SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
10 TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK
Berikut adalah 10 teknik presentasi yang efektif.
1. Gunakan alat bantu visual
Gunakan gambar dalam presentasi Anda, bukan kata-kata yang dapat membuat Anda
menyimpang dari tujuan.
2. Tetap singkat dan manis
Ada pepatah lama yang mengatakan – “Tidak ada yang pernah mengeluh presentasi yang
terlalu singkat.” Tetapi orang akan mengeluh jika kita pergi terlalu lama. Ada beberapa
dosen yang tidak menyukai menghukum presentasi yang singkat (dosen paling tidak
melihat ada masalah dalam mengoceh terus), tetapi bagi kebanyakan orang presentasi
singkat lebih baik.
Sampaikan presentasi Anda kurang dari 22 menit jika Anda bisa.
3. Gunakan aturan dari tiga
Sebuah teknik sederhana, yaitu bahwa orang cenderung hanya mengingat tiga hal. Buatlah
tiga pesan yang audiens dapat ambil, dan susunlah presentasi Anda di sekitar itu.
Gunakan maksimal tiga poin pada slide.
4. Berlatih
Praktek membuat untuk kinerja yang sempurna. Banyak ahli mengatakan bahwa latihan
adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja Anda.
Lakukan presentasi Anda dengan keras setidaknya empat kali sebelum Anda
menyampaikan presentasi Anda. Salah satunya harus di depan penonton, seperti keluarga,
teman atau rekan kerja. Bahkan di depan hewan piaraan adalah lebih baik daripada tidak
sama sekali.
5. Cerita
Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah dan anekdot untuk membantu
mengilustrasikan poin. Ini semua membantu untuk membuat presentasi Anda lebih efektif
dan mengesankan.
6. Hilangkan poin-poin – jangan menaruh catatan di layar
Poin-poin adalah ciuman paling mematikan untuk presentasi. Kebanyakan orang
menggunakan poin-poin sebagai bentuk catatan pembicara. Untuk membuat presentasi
Anda lebih efektif tempatkan catatan Anda agar tidak muncul di layar.
7. Gunakan Video sendiri
Mengatur kamera video dan rekam presentasi Anda sendiri. Anda akan melihat segala
macam kesalahan yang Anda buat, mulai bagaimana cara Anda berdiri, hingga alur
bicara Anda
8. Tahu apa slide berikutnya
Anda harus selalu tahu kapan slide presentasi yang berikutnya. Kedengarannya sangat
baik ketika Anda mengatakan “Pada slide berikutnya [Klik] Anda akan melihat …”,
bukan kebingungan bila slide berikutnya muncul.
9. Memiliki rencana Cadangan
Hukum Murphy biasanya berlaku selama presentasi. Teknologi tidak bekerja,
pemadaman listrik, proyektor mati, kopi tumpah di depan Anda, daya listrik yang tidak
cukup, tidak ada pengeras suara, laptop bermasalah, dll- semua ini adalah hal-hal yang
sering telah terjadi dalam presentasi.
Memiliki rencana cadangan.
Ambil contoh – cetak slide, CD, data presentasi Anda, laptop dengan slide di atasnya.
10. Periksa ruang presentasi
Datanglah lebih awal dan memeriksa ruang presentasi. Pastikan bahwa Anda dapat
melihat slide Anda dimuat ke PC dan dapat tampil di layar. Dimana Anda akan perlu
untuk berdiri, dll.
Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan salah satu teknik presentasi yang efektif?
Apakah Anda memiliki pengalaman seperti ini?
TEKNIK PRSENTASI
Pengertian Teknik Persentasi
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara
Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian
menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima
informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi
ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan seberapa
ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan.
Cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses, maupun
pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan bantuan alat peraga berupaslide show,
program aplikasi yang menyajikan informasi interaktif yang dapat diakses secara personal,
maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang dibagikan kepada semua penerima informasi.
Menyajikan presentasi secara elektronik dapat digunakan dengan berbagai macam sarana,
misalnya dengan media Animasi 3D (3DMax, Maya, dan sebagainya), yang paling sederhana
dari semuanya itu adalah menggunakan Slide Show yang dibuat dengan Microsoft PowerPoint,
dengan PowerPoint pun dapat menganimasikan teks, menyisipkan foto, video, animasi, serta
suara.
Tujuan Teknik Persentasi
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan
bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Menginformasikan
Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam
ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat
menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan
tersebut.
2. Meyakinkan
Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga
menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan
penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang
diberikan.
3. Membujuk
Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi dapat
berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak
ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
4. Menginspirasi
Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
5. Menghibur
Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang
diberikan.
6. Pendidikan
Presentasi menjadi sarana pendidikan yang berguna agar audience mau mempelajari teknik
presentasi secara benar, dan mampu menghadapi ketakutan di dalam bericara.
Presentasi Sebagai Alat Komunikasi
a. Presentasi merupakan alat komunikasi tangguh dalam usaha untuk menyampaikan blaporan
atau keterangan.
b. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan, karena cara dari seseorang
memberiakn presentasi dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai bidangnya.
Tujuan Teknik Presentasi
a. Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembawaan presentasinya.
b. Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang yang dituju.
c. Mengenali masalah-masalah dalam memberi presentasi bagaimana menanggulanginya.
d. Menggunakan teknik-teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan tujuan si pembawa
Prinsip Dasar Dalam Presentasi
Prinsip dasar dalam presentasi sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan presentasi
dengan. Prinsip presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Mengendalikan Rasa Takut
1. Pendekatan rasional. Beberapa hal yang harus di perhatikan:
 Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
 Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%.
 Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat.
 Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum
terbiasa.
 Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
2. Latihan Olah Fisik. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
 Rileksasi: Tariklah nafas dalam-dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian; putar
leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain.
 Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut.
3. Latihan Olah Mental. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
 Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).
 Visualisasi bahwa anda akan berhasil, hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan,
singkirkan pikiran negative, yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik,
yakinkan bahwa audiens terpukau.
 Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak
belum sekolah, bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi,
ingatlah sifat-sifat anda yang baik, yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
4. Tindakan Praktis. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
 Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala
kemampuan dan kemauan untuk berani.
 Persiapan diri anda secara optimal.
b. Membangun Fondasi Presentasi
Ada ada empat hal yang wajib dipersiapkan pada saat melakukan presentasi:
 Menganalisis momentum dan acara.
 Mengenali audiens.
 Menentukan sasaran dan tujuan spesifik.
 Mempelajari lokasi
c. Mempersiapkan Materi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan materi pada saat melakukan
presentasi, adalah sebagai berikut:
 Mengetahui informasi apa yang diperlukan.
 Menentukan waktu mencari informasi tersebut.
 Mengetahui sumber-sumber informasi
 Memilih informasi
 Menyusun struktur materi
d. Mempersiapkan diri
 Jangan mengandalkan teks lengkap, sajikan dalam bentuk pinter
 Jangan merendahkan diri dengan mengatakan ”maaf saya sebenarnya tidak siap….”, atau
”saya baru belajar…”
 Jika perlu latihan dulu. Mintalah orang dekat anda untuk memberikan umpan balik
 Berpakaian yang rapi dan cerah
 Jangan bicara seperti anda sedang mengobrol dengan seseorang
 Bersikap yang mengundang simpati dan kagum karena pengetahuan anda
Teknik Membuka Presentasi
Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan presentasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukannya
sesempurna mungkin. Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka presentasi, membaca
memang bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens. Karena harus
membagi perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan hilangnya hubungan
dengan pendengar Anda. Membaca bisa menyebabkan hilangnya kontak mata dengan audiens
dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita.
Tujuan sebuah pembukaan
Pembukaan yang baik bertujuan untuk:
 Menarik perhatian
Saat ini banyak sekali pengalih perhatian, ada Blackberry, Tablet, dll. Salah satu tujuan
pembukaan yang baik adalah menjauhkan semua pengalih tersebut dan membuat perhatian
audiens hanya tertuju kepada Anda.
 Memperkenalkan topik dan tujuan presentasi
Mungkin belum semua audiens mengerti dengan topik dan lingkup yang akan
dipresentasikan, serta tujuan yang ingin dicapai. Makanya, perlu disampaikan saat
pembukaan. Sebutkan manfaat apa saja yang akan mereka dapatkan dari mendengarkan
presentasi Anda.
 Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens
Jelaskan siapa Anda dan mengapa Anda layak didengarkan.
Teknik menarik perhatian audiens
Banyak teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik perhatian
audiens, antara lainsebagai berikut:
 Gunakan pernyataan atau kutipan
Teknik ini banyak digunakan dan cukup ampuh untuk menarik perhatian.“Tahukah
Anda, di Indonesia, 46 orang meninggal setiap jamnya akibat rokok”Contoh pernyataan di
atas pasti akan sangat menarik perhatian. Audiens akan terpancing rasa ingin tahunya akan
kebenaran pernyataan tersebut. Setelah itu Anda tentu harus dapat menjelaskan dari mana
data tersebut, jangan asal menarik perhatian. Dan ingat, pernyataan yang disampaikan saat
pembukaan haruslah relevan dengan isi presentasi kita.
 Berikan pertanyaan
Memberikan pertanyaan yang tepat tidak hanya akan menarik perhatian, tapi juga
mengarahkan fokus audiens pada topik yang akan dibahas. Jika audiensnya sedikit, Anda
bisa langsung menanyakan satu per satu jawabannya. Kalau banyak bisa dilakukan dengan
mengangkat tangan misalnya.”Siapa lebih rela lari keliling lapangan daripada bicara di
depan orang banyak? Ayo angkat tangan”Pertanyaan seperti ini bisa ditanyakan ketika
presentasi tentang “public speaking”. Selain menarik perhatian, Anda juga dapat melihat
seberapa banyak pendengar Anda yang masih takut berbicara di depan orang banyak.
 Ceritakan sebuah kisah
Jika Anda mahir dalam bercerita, Anda bisa juga menceritakan sebuah kisah yang relevan
dan tidak panjang untuk menarik perhatian audiens. Anda harus yakin tidak membuat
audiens justru merasa bosan dan mengalihkan perhatian mereka akibat cerita yang Anda
sampaikan. Pastikan kisahnya menarik, relevan dengan topik, dan Anda cocok
menceritakannya.
 Gunakan humor atau anekdot
Cara ini juga dapat mencairkan suasana. Namun perlu diingat, jangan berlebihan. Anda
mungkin berhasil mencairkan suasana tapi gagal membawa perhatian audiens pada topik
yang akan Anda presentasikan. Selain itu, juga harus dipastikan humor atau anekdot Anda
tidak pasaran karena efeknya akan berbeda jika humor tersebut sudah pernah didengar
audiens sebelumnya.
Teknik Menyusun Struktur Presentasi
Setelah memiliki tujuan dan bahan sudah terkumpul, tugas selanjutnya dalam persiapan
presentasi adalah membuat kerangka atau struktur presentasi. Ada banyakteknik menyusun
struktur presentasi, tergantung jenis presentasi yang akan dilakukan. Apakah itu presentasi untuk
promosi produk, presentasi bisnis, dll. Struktur presentasi yang umum digunakan terdiri dari tiga
bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup.
1. Isi
Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan
penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa
poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk
memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit
yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama.
2. Pembuka
Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens
tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda
adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi.
3. Penutup
Jika pembuka harus menimbulkan kesan pertama yang menarik, maka penutup harus
menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat terus oleh audiens. Selain
kesimpulan tentang presentasi yang telah disampaikan, dapat juga diisi dengan quote, pertanyaan
retorik, dll.
Teknik Latihan Presentasi
Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah bahan presentasi tersusun dengan
baik adalah latihan presentasi. Ada beberapa manfaat banyak latihan sebelum presentasi sebagai
berikut:
 Meningkatkan kepercayaan diri.
Pernahkah Anda berada di suatu acara dan tiba-tiba diminta untuk berbicara di depan? Apa
yang Anda rasakan salah satunya adalah kurang percaya diri. Berbeda jika kita sudah
melakukan persiapan dan latihan sebelumnya.
 Menguji kesinambungan poin-poin yang akan dibawakan.
Kita bicara tentu ada maksud, ada pesan yang ingin disampaikan. Dengan berlatih, kita akan
dapat merasakan dan menilai apakah penyampaian kita dari satu pesan ke pesan yang lainnya
sudah berkesinambungan atau tidak.
 Menemukan cara terbaik untuk menyampaikannya.
Dengan banyak latihan, Anda akan menemukan cara paling pas untuk mengutarakan tujuan
melakukan presentasi. Baik itu penekanan suara, bahasa tubuh, gestur, bagian mana yang
harus diulang, dll.
 Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk presentasi
Dengan latihan secara keseluruhan, Anda dapat melakukan estimasi berapa waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan presentasi. Jika Anda dibatasi waktu, misalnya 15 menit atau 30
menit, dengan latihan bisa dilakukan penyesuaian. Jika menggunakan slide, kira-kira berapa
slide yang Anda butuhkan untuk jangka waktu tersebut.
Mengenali Audiens Presentasi
Semakin baik kita mengenali audiens presentasi semakin besar kesempatan kita untuk
melakukan presentasi efektif yaitu berhasil mencapai tujuan. Apa motivasi mereka datang dan
mendengarkan, latar belakang pendidikan mereka, sedalam apa pengetahuan mereka tentang
topik yang akan dibicarakan, jabatan atau posisi mereka di perusahaan, dll. Mengenali audiens
presentasi dengan baik akan berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri kita. Berbeda rasanya
melakukan presentasi di hadapan teman-teman kantor dengan di tengah orang-orang yang tidak
kita kenal. Oleh karena itu, riset untuk mengenal calon audiens sangat perlu untuk dilakukan.
Sebagai contoh, saya sering melakukan presentasi di hadapan atasan dan rekan kerja tentang
eksplorasi minyak. Melakukan riset tentang mereka relatif lebih mudah untuk dilakukan karena
saya berinteraksi hampir setiap hari. Saya tahu latar belakang pendidikan, keahlian, lama bekerja,
pengetahuan mereka tentang topik presentasi, jabatan mereka di perusahaan, dan motivasi
mereka hadir mendengarkan saya. Ini akan sangat membantu saya dalam menyiapkan presentasi
agar tujuan saya dan mereka bisa tercapai.
Teknik presentasi yang baik dan benar
Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula
atau yang belum mempunyai pengalaman presentasi. Ada beberapa tips untuk mengetahui
bagaimana cara presentasi yang baik dan benar, yaitu:
1. Melakukan persiapan.
Antara lain, bahan presentasi, bahan yangakan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau
infocusdan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinyabaik dan aman maka bisa membuat
kita akan lebih percayadiri.
2. Materi presentasi
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposalyang akan diberikan, karena
pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nyasaja dan tidak perlu secara keseluruhan
untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audience merasa bosan.
3. Pada saat presentasi.
 Usahakan datang lebih awal dr waktu yang ditentukan, jangan terlambat!.
 Gunakan waktu seefisien mungkin.
 Gunakan pakaian yang sopan tentunya
 Kenali audiens atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut
namanya dan tahu jabatannya.
 Bagi pandangan ke kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada
orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu
pimpinan dari yang hadir.
 Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak
mau dengar
 Berbicaralah dengan lugas dan sopan
 Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.
 Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta.
 Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi
jangan berlebihan.
4. Anggap saja audiens tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan,jadi bersikaplah
dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audiens karena pengetahuan kita, tapi
hindari kesan menggurui.
5. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas.
Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan
dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri.
Untuk itu fahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari
presentasi adalah untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi
presentasi yang ditawarkan.
Jenis-jenis dari presentasi:
 Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience
 Visual: Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh Ms.Power Point
 Teksual: Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran.
Faktor utama yang menjadikan sseorang mampu presentasi dengan benar adalah dengan
ketrampilan dengan baik, yaitu melalui pelatihan dan praktek, kemudian kemampuan dalam
presentasi yang menjadikan sseorang mampu dipengaruhi.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan di dalam presentasi
Berikur adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan pada saat presentasi yang akan
menghasilkan presentasi yang baik dan benar:
1. Menentukan tujuan presentasi
2. Mengenali situasi dan audince
3. Menyusun kerangka presentasi
4. Mempersiapkan slide bila diperlukan dan alat visual lainnya
5. Latihan di depan kaca
6. Rileks
Presentasi melalui slide show
Menggunakan PowerPoint. Agar topik bahasan lebih terfokus, buku ini hanya akan
membahas teknik melakukan persiapan suatu presentasi melalui slide show dengan bantuan
program Microsoft Office PowerPoint. Tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai sarana
pembelajaran bagi yang belum mengenal cara penggunaan PowerPoint secara umum, namun
lebih ditekankan untuk memberikan panduan lebih terarah pada bagaimana mempersiapkan
materi presentasi, teknik penyajian dalam bentuk slide show, serta beberapa saran teknis
mempersiapkan slide show dengan fasilitas yang ada pada PowerPoint agar diperoleh hasil yang
maksimal.
Unsur-Unsur dalam Sebuah Presentasi
Keberhasilan di dalam sebuah presentasi setidaknya terletak pada empat unsur yang ada di
dalamnya, yaitu:
1. Presenternya, yaitu orang yang menyampaikan presentasi secara langsung di depan
audience.
2. materi yang disampaikan, yaitu bahan yang ingin dikomunikasikan dengan audience
sasarannya.
3. sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan presentasi. Hal ini lagi-lagi yang pertama
adalah slide show yang disusun berdasarkan materi yang ingin disampaikan. Oleh karena
fokus kita membicarakan teknik presentasi denganPowerPoint, maka yang dimaksud tentu
saja bagaimana Anda mengemas materi presentasi dalam bentuk slide show. Faktor
berikutnya adalah peralatan untuk menyampaikan slide show tersebut meliputi LCD
Projector, sound system (apabila pada ruang yang cukup besar dan jumlah audience yang
cukup banyak).
4. audience yang dijadikan sasaran sebagai penerima informasi. Jika ketiga unsur di atas telah
dipersiapkan dengan baik, tetapi ternyata tidak ada audience-nya, atau tidak dihadiri oleh
audience yang tepat sebagaimana yang dimaksud sebagai sasaran tersebut, maka rangkaian
acara presentasi tersebut tidak akan sukses sebagaimana yang diinginkan.
Mengenal Model Presentasi
Ada tiga model presentasi yang perlu kita kenal, sebagai berikut:
1. Model Presentasi yang Persuasif
Persuasif artinya merayu, membujuk, menghimbau. Contoh model presentasi ini adalah
memperkenalkan produk baru dalam kegiatan marketing, pengarahan pada masyarakat,
ceramah/presentasi di bidang kerohanian (agama), dan sebagainya. Model presentasi ini,
presenter tidak secara langsung memperoleh hasil atau jawaban dari audience apakah
presentasi yang disampaikan dapat diterima/disetujui dan ditindaklanjuti oleh target
penerima informasi atau tidak.
2. Model Presentasi Penyampaian Informasi
Contoh model ini di antaranya seorang manager yang sedang mempresentasikan status dari
sebuah proyek atau rangkaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, Laporan Finansial,
atau Kebijaksanaan pemasaran, penyampaian proposal untuk meminta dana. Hasil presentasi
model ini sangat menentukan, apakah idenya diterima atau tidak. Selain itu, presenter akan
menerima pertanyaan atau memberikan pertanggungjawaban secara langsung terhadap apa
yang disampaikan kepada audience-nya.
3. Model Presentasi Pelatihan/Training
Misalnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan baru, pelatihan yang diberikan
sehubungan dengan akan diterapkannya sistem ISO, pelatihan kepada para pengajar
sehubungan adanya sistem pengajaran yang baru, dan sebagainya.
Menyiapkan Presentasi Sesuaidengan Tempat dan Waktunya
Seringkali seseorang memiliki sebuah file slide show yang menjadi “senjata”nya untuk
melakukan presentasi di segala medan. Misalnya Anda seorang dari devisi marketing atau pelatih
yang menjelaskan materi pelatihan di banyak tempat dan lokasi yang seadanya. Disamping itu,
sering terjadi sebuah persiapan presentasiyang dilakukan dengan target dan medan tertentu.
Berikut ini beberapa pertimbangan dalam menyiapkan presentasi.
1. Kejelasan
Sebuah informasi merupakan data-data yang terstruktur. Tanpa adanya struktur yang
baik, informasi masih merupakan kumpulan data mentah yang belum memiliki makna. Data
yang terstruktur, terorganisasi, dan mempunyai bentuk, barulah dapat dikategorikan sebagai
sebuah informasi. Sama halnya dengan susunan kata-kata atau kalimat, belum tentu mampu
menjelaskan informasi yang ingin disampaikan. Oleh karenanya, kita masih memerlukan
alat lain yang dapat mempresentasikan informasi-informasi, khususnya informasi mengenai
data yang bersifat kuantitatif yang dapat menunjang susunan kata agar lebih efektif. Dengan
peralatan tersebut, kita dapat menjadikan informasi lebih jelas lagi, khususnya untuk
menjelaskan halhal sebagai berikut:
 Penjelasan mengenai suatu perubahan atau trend tertentu.
 Penjelasan data secara berurutan dengan sudut pandang yang berbeda.
 Memperlihatkan urutan peristiwa dari sudut yang berbeda.
 Menyebutkan urutan peristiwa secara kronologis.
 Menampilkan informasi yang mempunyai hubungan dari sudut yang berbeda.
Agar informasi dapat diterima lebih jelas oleh audience, Anda dapat memberi sentuhan
visual pada informasi tersebut. Alat bantu untuk visualisasi informasi. Jika informasi yang
ingin disampaikan berupa nilai-nilai data, maka untuk menangkap perbandingan atau
kecenderungan (trend) nilai-nilai data, maka lebih tepat bila disajikan dalam bentuk grafik
data. Berikut ini contoh alat presentasi data berupa grafik data yang kami kutip dari buku:
”Teknik Mempresentasikan Data dengan Diagram Excel” – Adi Kusrianto, 2006 – PT Elex
Media Komputindo.
2. Kepenakan
Informasi berbentuk paparan serta analisis, biasanya berisikan pesan-pesan yang
majemuk dan mungkin memiliki sifat yang berbeda-beda apabila dilihat dari sudut cara
menguraikannya. Walaupun demikian, perbedaan sudut pandang tersebut belum tentu
memiliki bobot yang sama. Setidaknya paparan serta analisis itu memiliki pokok dan topik
tertentu yang akan diberikan penekanan agar diketahui pembaca atau audience-nya. Dengan
demikian, hal ini berarti dari sekian banyak uraian yang dianggap penting oleh presenternya
belum tentu penting bagi pembacanya. Berdasarkan hal ini, presenter harus menyadari
bahwa harus ada point-point
tertentu yang harus dijadikan pokok bahasan yang diberikan penekanan, penonjolan yang
didasarkan atas antisipasi presenter terhadap kebutuhan pembaca atau audience-nya.
3. Meringkas
Sebuah laporan maupun penjelasan yang panjang tidaklah efektif untuk disajikan dalam
sebuah presentasi, oleh karenanya dalam menyusun sebuah presentasi haruslah digunakan
cara-cara peringkasan dan disajikan secara visual untuk memudahkan audience
memahaminya. Dengan grafik/diagram/gambar/foto maupun peraga akan dapat meringkas
informasi berupa kata-kata. Sebagai contoh, suatu paparan mengenai urutan dan proses kerja
dapat disajikan secara jelas dan singkat dalam bentuk Gantt Chart seperti contoh di bawah
ini.
4. Kesamaan
Dengan bantuan diagram arus atau flowchart akan dapat dicapai suatu kesamaan
pemahaman terhadap suatu informasi yang sifatnya prosedural atau penjelasan tentang
jalannya suatu proses. Sebaliknya jika informasi seperti ini diuraikan dengan kata-kata,
mungkin akan terjadi distorsi atau penyimpangan, apalagi bila informasi yang disampaikan
bersifat multiproses.
5. Penguatan
Penguatan adalah suatu proses untuk mengingatkan kembali suatu informasi dengan cara
mengulang (repetisi). Cara ini telah lama dikenal dan diterapkan ketika seorang guru
mengajar muridmurud tingkat Prasekolah maupun Sekolah Dasar. Dengan mengu lang-
ulang penjelasan atau mengulang bacaan kepada anak SD akan mampu menguatkan ingatan
terhadap apa yang dibaca atau diterangkan gurunya. Penguatan informasi pada sebuah
presentasi dapat dilakukan de ngan cara mengulang inti informasi pada badan teks maupun
pada illustrasinya. Contoh berikut ini pada bentuk artikel di sebuah majalah. Dari ide ini
Anda dapat mengembangkan dalam bentuk slide buatan Anda.
6. Berpihaklah pada audience
Dalam melakukan pendekatan kepada publik, audience, usahakan Anda menempatkan
diri pada posisi mereka. Sekalipun Anda seorang pemilik perusahaan yang beraudiensi
dengan publik karyawan yang Anda rekrut sendiri, berperanlah seolah Anda pada posisi
karyawan. Informasi yang akan disampaikan bisa lebih menyentuh sasaran.

More Related Content

What's hot

Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektifStrategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektiftandurpaica
 
Presentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan KomputerPresentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan Komputereza_yn
 
contoh Kata pengantar
contoh Kata pengantarcontoh Kata pengantar
contoh Kata pengantarIzam Bachtiar
 
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxBab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxssuser37d4d3
 
Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik Martin Renyut N
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahDedi Irawan
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafPutri Sanuria
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaARY SETIADI
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanansohibikhsan
 
Presentasi marketing kelompok 3
Presentasi marketing kelompok 3Presentasi marketing kelompok 3
Presentasi marketing kelompok 3Kristine M H
 

What's hot (20)

Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektifStrategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
Strategi perencanaan sumber daya manusia yang efektif
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Presentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan KomputerPresentasi Produk Peralatan Komputer
Presentasi Produk Peralatan Komputer
 
Rancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminarRancangan kegiatan seminar
Rancangan kegiatan seminar
 
contoh Kata pengantar
contoh Kata pengantarcontoh Kata pengantar
contoh Kata pengantar
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptxBab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
Bab 1b - PKK (Perencanaan Produksi Massal).pptx
 
Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik Rencana Usaha Pulsa Elektrik
Rencana Usaha Pulsa Elektrik
 
Contoh Review Jurnal
Contoh Review JurnalContoh Review Jurnal
Contoh Review Jurnal
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
 
Makalah presentasi kelompok 4
Makalah presentasi   kelompok 4Makalah presentasi   kelompok 4
Makalah presentasi kelompok 4
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
Makalah kewirausahaan  usaha lesehanMakalah kewirausahaan  usaha lesehan
Makalah kewirausahaan usaha lesehan
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di IndonesiaMakalah Masalah Korupsi Di Indonesia
Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
Proposal usaha makanan
Proposal usaha makananProposal usaha makanan
Proposal usaha makanan
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Presentasi marketing kelompok 3
Presentasi marketing kelompok 3Presentasi marketing kelompok 3
Presentasi marketing kelompok 3
 

Similar to 10 teknik presentasi yang baik

Similar to 10 teknik presentasi yang baik (20)

Presentasi kelompok 4
Presentasi   kelompok 4Presentasi   kelompok 4
Presentasi kelompok 4
 
Presentasi yang efektif
Presentasi yang efektifPresentasi yang efektif
Presentasi yang efektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi Yang Effektif
Presentasi Yang EffektifPresentasi Yang Effektif
Presentasi Yang Effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Presentasi yang effektif
Presentasi yang effektifPresentasi yang effektif
Presentasi yang effektif
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Menjadi pakar presenter
Menjadi pakar presenterMenjadi pakar presenter
Menjadi pakar presenter
 
week_9_Ketrampilam_Menyusun_Presentasi.pptx
week_9_Ketrampilam_Menyusun_Presentasi.pptxweek_9_Ketrampilam_Menyusun_Presentasi.pptx
week_9_Ketrampilam_Menyusun_Presentasi.pptx
 
Presentasi Yang efektif
Presentasi Yang efektifPresentasi Yang efektif
Presentasi Yang efektif
 
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAUTEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
TEKNIK PRESENTASI EFEKTIF DAN MEMUKAU
 
Teknik presentasi
Teknik presentasiTeknik presentasi
Teknik presentasi
 
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIFTEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
TEKNIK PRESENTASI YANG EFEKTIF
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
 
Komunikasi bisnis uni.pptx
Komunikasi bisnis uni.pptxKomunikasi bisnis uni.pptx
Komunikasi bisnis uni.pptx
 
presentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdfpresentation_skill_9.pdf
presentation_skill_9.pdf
 
Teknk derbicara di depan umum masduki 2
Teknk derbicara di depan umum masduki 2Teknk derbicara di depan umum masduki 2
Teknk derbicara di depan umum masduki 2
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 

10 teknik presentasi yang baik

  • 1. 10 TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK Berikut adalah 10 teknik presentasi yang efektif. 1. Gunakan alat bantu visual Gunakan gambar dalam presentasi Anda, bukan kata-kata yang dapat membuat Anda menyimpang dari tujuan. 2. Tetap singkat dan manis Ada pepatah lama yang mengatakan – “Tidak ada yang pernah mengeluh presentasi yang terlalu singkat.” Tetapi orang akan mengeluh jika kita pergi terlalu lama. Ada beberapa dosen yang tidak menyukai menghukum presentasi yang singkat (dosen paling tidak melihat ada masalah dalam mengoceh terus), tetapi bagi kebanyakan orang presentasi singkat lebih baik. Sampaikan presentasi Anda kurang dari 22 menit jika Anda bisa. 3. Gunakan aturan dari tiga Sebuah teknik sederhana, yaitu bahwa orang cenderung hanya mengingat tiga hal. Buatlah tiga pesan yang audiens dapat ambil, dan susunlah presentasi Anda di sekitar itu. Gunakan maksimal tiga poin pada slide. 4. Berlatih Praktek membuat untuk kinerja yang sempurna. Banyak ahli mengatakan bahwa latihan adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja Anda. Lakukan presentasi Anda dengan keras setidaknya empat kali sebelum Anda menyampaikan presentasi Anda. Salah satunya harus di depan penonton, seperti keluarga, teman atau rekan kerja. Bahkan di depan hewan piaraan adalah lebih baik daripada tidak sama sekali. 5. Cerita Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah dan anekdot untuk membantu mengilustrasikan poin. Ini semua membantu untuk membuat presentasi Anda lebih efektif dan mengesankan. 6. Hilangkan poin-poin – jangan menaruh catatan di layar Poin-poin adalah ciuman paling mematikan untuk presentasi. Kebanyakan orang menggunakan poin-poin sebagai bentuk catatan pembicara. Untuk membuat presentasi Anda lebih efektif tempatkan catatan Anda agar tidak muncul di layar. 7. Gunakan Video sendiri Mengatur kamera video dan rekam presentasi Anda sendiri. Anda akan melihat segala macam kesalahan yang Anda buat, mulai bagaimana cara Anda berdiri, hingga alur bicara Anda 8. Tahu apa slide berikutnya Anda harus selalu tahu kapan slide presentasi yang berikutnya. Kedengarannya sangat
  • 2. baik ketika Anda mengatakan “Pada slide berikutnya [Klik] Anda akan melihat …”, bukan kebingungan bila slide berikutnya muncul. 9. Memiliki rencana Cadangan Hukum Murphy biasanya berlaku selama presentasi. Teknologi tidak bekerja, pemadaman listrik, proyektor mati, kopi tumpah di depan Anda, daya listrik yang tidak cukup, tidak ada pengeras suara, laptop bermasalah, dll- semua ini adalah hal-hal yang sering telah terjadi dalam presentasi. Memiliki rencana cadangan. Ambil contoh – cetak slide, CD, data presentasi Anda, laptop dengan slide di atasnya. 10. Periksa ruang presentasi Datanglah lebih awal dan memeriksa ruang presentasi. Pastikan bahwa Anda dapat melihat slide Anda dimuat ke PC dan dapat tampil di layar. Dimana Anda akan perlu untuk berdiri, dll. Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan salah satu teknik presentasi yang efektif? Apakah Anda memiliki pengalaman seperti ini? TEKNIK PRSENTASI Pengertian Teknik Persentasi Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang. Seseorang membawa informasi tersebut kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui sebuah saluran. Selanjutnya orang menerima informasi dan bereaksi atas informasi yang diterimanya tersebut. Keberhasilan suatu presentasi ditentukan oleh seberapa banyak informasi yang dapat diterima oleh orang dan seberapa ketepatan reaksi yang diberikan oleh orang seperti yang inginkan. Cara seseorang menyajikan penjelasan terhadap data, uraian proses, maupun pembelajaran, baik disajikan di muka audience dengan bantuan alat peraga berupaslide show, program aplikasi yang menyajikan informasi interaktif yang dapat diakses secara personal, maupun presentasi dalam bentuk cetakan yang dibagikan kepada semua penerima informasi. Menyajikan presentasi secara elektronik dapat digunakan dengan berbagai macam sarana, misalnya dengan media Animasi 3D (3DMax, Maya, dan sebagainya), yang paling sederhana dari semuanya itu adalah menggunakan Slide Show yang dibuat dengan Microsoft PowerPoint, dengan PowerPoint pun dapat menganimasikan teks, menyisipkan foto, video, animasi, serta suara. Tujuan Teknik Persentasi Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
  • 3. 1. Menginformasikan Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut. 2. Meyakinkan Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan. 3. Membujuk Presentasi secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi atau tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan. 4. Menginspirasi Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang. 5. Menghibur Presentasi yang berusaha untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan. 6. Pendidikan Presentasi menjadi sarana pendidikan yang berguna agar audience mau mempelajari teknik presentasi secara benar, dan mampu menghadapi ketakutan di dalam bericara. Presentasi Sebagai Alat Komunikasi a. Presentasi merupakan alat komunikasi tangguh dalam usaha untuk menyampaikan blaporan atau keterangan. b. Presentasi juga dapat digunakan untuk menunjukan kemampuan, karena cara dari seseorang memberiakn presentasi dapat dinilai seberapa jauh ia menguasai bidangnya. Tujuan Teknik Presentasi a. Mempersiapkan diri sehingga sikapnya akan menunjang pembawaan presentasinya. b. Mempersiapkan materi presentasi sehingga menarik perhatian orang yang dituju. c. Mengenali masalah-masalah dalam memberi presentasi bagaimana menanggulanginya. d. Menggunakan teknik-teknik khusus agar presentasi mencapai maksud dan tujuan si pembawa Prinsip Dasar Dalam Presentasi Prinsip dasar dalam presentasi sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan presentasi dengan. Prinsip presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
  • 4. a. Mengendalikan Rasa Takut 1. Pendekatan rasional. Beberapa hal yang harus di perhatikan:  Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.  Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%.  Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat.  Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum terbiasa.  Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara. 2. Latihan Olah Fisik. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:  Rileksasi: Tariklah nafas dalam-dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian; putar leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain.  Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut. 3. Latihan Olah Mental. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:  Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).  Visualisasi bahwa anda akan berhasil, hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan, singkirkan pikiran negative, yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik, yakinkan bahwa audiens terpukau.  Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum sekolah, bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi, ingatlah sifat-sifat anda yang baik, yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll. 4. Tindakan Praktis. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:  Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk berani.  Persiapan diri anda secara optimal. b. Membangun Fondasi Presentasi Ada ada empat hal yang wajib dipersiapkan pada saat melakukan presentasi:  Menganalisis momentum dan acara.  Mengenali audiens.  Menentukan sasaran dan tujuan spesifik.  Mempelajari lokasi c. Mempersiapkan Materi Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan materi pada saat melakukan presentasi, adalah sebagai berikut:  Mengetahui informasi apa yang diperlukan.  Menentukan waktu mencari informasi tersebut.  Mengetahui sumber-sumber informasi  Memilih informasi
  • 5.  Menyusun struktur materi d. Mempersiapkan diri  Jangan mengandalkan teks lengkap, sajikan dalam bentuk pinter  Jangan merendahkan diri dengan mengatakan ”maaf saya sebenarnya tidak siap….”, atau ”saya baru belajar…”  Jika perlu latihan dulu. Mintalah orang dekat anda untuk memberikan umpan balik  Berpakaian yang rapi dan cerah  Jangan bicara seperti anda sedang mengobrol dengan seseorang  Bersikap yang mengundang simpati dan kagum karena pengetahuan anda Teknik Membuka Presentasi Pembukaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri dan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan presentasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukannya sesempurna mungkin. Pada saat presentasi jangan membaca saat membuka presentasi, membaca memang bisa membuat lancar, tapi itu bisa menjadi jarak bagi Anda dan audiens. Karena harus membagi perhatian antara catatan dengan audiens, sehingga memungkinkan hilangnya hubungan dengan pendengar Anda. Membaca bisa menyebabkan hilangnya kontak mata dengan audiens dan juga mempengaruhi ekspresi wajah kita. Tujuan sebuah pembukaan Pembukaan yang baik bertujuan untuk:  Menarik perhatian Saat ini banyak sekali pengalih perhatian, ada Blackberry, Tablet, dll. Salah satu tujuan pembukaan yang baik adalah menjauhkan semua pengalih tersebut dan membuat perhatian audiens hanya tertuju kepada Anda.  Memperkenalkan topik dan tujuan presentasi Mungkin belum semua audiens mengerti dengan topik dan lingkup yang akan dipresentasikan, serta tujuan yang ingin dicapai. Makanya, perlu disampaikan saat pembukaan. Sebutkan manfaat apa saja yang akan mereka dapatkan dari mendengarkan presentasi Anda.  Membangun hubungan dan kepercayaan dengan audiens Jelaskan siapa Anda dan mengapa Anda layak didengarkan. Teknik menarik perhatian audiens Banyak teknik yang dapat digunakan dalam membuka presentasi untuk menarik perhatian audiens, antara lainsebagai berikut:  Gunakan pernyataan atau kutipan Teknik ini banyak digunakan dan cukup ampuh untuk menarik perhatian.“Tahukah Anda, di Indonesia, 46 orang meninggal setiap jamnya akibat rokok”Contoh pernyataan di
  • 6. atas pasti akan sangat menarik perhatian. Audiens akan terpancing rasa ingin tahunya akan kebenaran pernyataan tersebut. Setelah itu Anda tentu harus dapat menjelaskan dari mana data tersebut, jangan asal menarik perhatian. Dan ingat, pernyataan yang disampaikan saat pembukaan haruslah relevan dengan isi presentasi kita.  Berikan pertanyaan Memberikan pertanyaan yang tepat tidak hanya akan menarik perhatian, tapi juga mengarahkan fokus audiens pada topik yang akan dibahas. Jika audiensnya sedikit, Anda bisa langsung menanyakan satu per satu jawabannya. Kalau banyak bisa dilakukan dengan mengangkat tangan misalnya.”Siapa lebih rela lari keliling lapangan daripada bicara di depan orang banyak? Ayo angkat tangan”Pertanyaan seperti ini bisa ditanyakan ketika presentasi tentang “public speaking”. Selain menarik perhatian, Anda juga dapat melihat seberapa banyak pendengar Anda yang masih takut berbicara di depan orang banyak.  Ceritakan sebuah kisah Jika Anda mahir dalam bercerita, Anda bisa juga menceritakan sebuah kisah yang relevan dan tidak panjang untuk menarik perhatian audiens. Anda harus yakin tidak membuat audiens justru merasa bosan dan mengalihkan perhatian mereka akibat cerita yang Anda sampaikan. Pastikan kisahnya menarik, relevan dengan topik, dan Anda cocok menceritakannya.  Gunakan humor atau anekdot Cara ini juga dapat mencairkan suasana. Namun perlu diingat, jangan berlebihan. Anda mungkin berhasil mencairkan suasana tapi gagal membawa perhatian audiens pada topik yang akan Anda presentasikan. Selain itu, juga harus dipastikan humor atau anekdot Anda tidak pasaran karena efeknya akan berbeda jika humor tersebut sudah pernah didengar audiens sebelumnya. Teknik Menyusun Struktur Presentasi Setelah memiliki tujuan dan bahan sudah terkumpul, tugas selanjutnya dalam persiapan presentasi adalah membuat kerangka atau struktur presentasi. Ada banyakteknik menyusun struktur presentasi, tergantung jenis presentasi yang akan dilakukan. Apakah itu presentasi untuk promosi produk, presentasi bisnis, dll. Struktur presentasi yang umum digunakan terdiri dari tiga bagian, yaitu pembuka, isi, dan penutup. 1. Isi Isi dari presentasi sudah dipersiapkan akan memudahkan dalam menyusun pembuka dan penutupnya. Dari topik yang ingin disampaikan cobalah untuk menguraikannya dalam beberapa poin utama. Kemudian dari poin-poin itu kembangkan lagi menjadi sub-poin. Jangan lupa untuk memperhitungkan lama atau waktu yang ingin digunakan untuk presentasi, kira-kira berapa menit yang dibutuhkan untuk menyampaikan satu poin utama. 2. Pembuka
  • 7. Pembuka sangat penting karena di sinilah kesempatan untuk menarik perhatian audiens tentang apa yang akan disampaikan, membangun kredibilitas Anda sebagai presenter bahwa Anda adalah orang tepat dan patut didengarkan, dan menyampaikan garis-garis besar presentasi. 3. Penutup Jika pembuka harus menimbulkan kesan pertama yang menarik, maka penutup harus menimbulkan kesan terakhir yang mendalam sehingga akan diingat terus oleh audiens. Selain kesimpulan tentang presentasi yang telah disampaikan, dapat juga diisi dengan quote, pertanyaan retorik, dll. Teknik Latihan Presentasi Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah bahan presentasi tersusun dengan baik adalah latihan presentasi. Ada beberapa manfaat banyak latihan sebelum presentasi sebagai berikut:  Meningkatkan kepercayaan diri. Pernahkah Anda berada di suatu acara dan tiba-tiba diminta untuk berbicara di depan? Apa yang Anda rasakan salah satunya adalah kurang percaya diri. Berbeda jika kita sudah melakukan persiapan dan latihan sebelumnya.  Menguji kesinambungan poin-poin yang akan dibawakan. Kita bicara tentu ada maksud, ada pesan yang ingin disampaikan. Dengan berlatih, kita akan dapat merasakan dan menilai apakah penyampaian kita dari satu pesan ke pesan yang lainnya sudah berkesinambungan atau tidak.  Menemukan cara terbaik untuk menyampaikannya. Dengan banyak latihan, Anda akan menemukan cara paling pas untuk mengutarakan tujuan melakukan presentasi. Baik itu penekanan suara, bahasa tubuh, gestur, bagian mana yang harus diulang, dll.  Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk presentasi Dengan latihan secara keseluruhan, Anda dapat melakukan estimasi berapa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan presentasi. Jika Anda dibatasi waktu, misalnya 15 menit atau 30 menit, dengan latihan bisa dilakukan penyesuaian. Jika menggunakan slide, kira-kira berapa slide yang Anda butuhkan untuk jangka waktu tersebut. Mengenali Audiens Presentasi Semakin baik kita mengenali audiens presentasi semakin besar kesempatan kita untuk melakukan presentasi efektif yaitu berhasil mencapai tujuan. Apa motivasi mereka datang dan mendengarkan, latar belakang pendidikan mereka, sedalam apa pengetahuan mereka tentang topik yang akan dibicarakan, jabatan atau posisi mereka di perusahaan, dll. Mengenali audiens presentasi dengan baik akan berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri kita. Berbeda rasanya melakukan presentasi di hadapan teman-teman kantor dengan di tengah orang-orang yang tidak kita kenal. Oleh karena itu, riset untuk mengenal calon audiens sangat perlu untuk dilakukan.
  • 8. Sebagai contoh, saya sering melakukan presentasi di hadapan atasan dan rekan kerja tentang eksplorasi minyak. Melakukan riset tentang mereka relatif lebih mudah untuk dilakukan karena saya berinteraksi hampir setiap hari. Saya tahu latar belakang pendidikan, keahlian, lama bekerja, pengetahuan mereka tentang topik presentasi, jabatan mereka di perusahaan, dan motivasi mereka hadir mendengarkan saya. Ini akan sangat membantu saya dalam menyiapkan presentasi agar tujuan saya dan mereka bisa tercapai. Teknik presentasi yang baik dan benar Presentasi mungkin bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan, terutama untuk para pemula atau yang belum mempunyai pengalaman presentasi. Ada beberapa tips untuk mengetahui bagaimana cara presentasi yang baik dan benar, yaitu: 1. Melakukan persiapan. Antara lain, bahan presentasi, bahan yangakan dibagikan (jika ada), peralatan seperti laptop atau infocusdan mempersiapkan mental. Jika semua kondisinyabaik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percayadiri. 2. Materi presentasi Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposalyang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-point nyasaja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audience merasa bosan. 3. Pada saat presentasi.  Usahakan datang lebih awal dr waktu yang ditentukan, jangan terlambat!.  Gunakan waktu seefisien mungkin.  Gunakan pakaian yang sopan tentunya  Kenali audiens atau peserta yang hadir, sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.  Bagi pandangan ke kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.  Sebisa mungkin untuk tidak membicarakan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak mau dengar  Berbicaralah dengan lugas dan sopan  Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.  Jangan banyak bergerak, karena akan mengganggu konsentrasi peserta.  Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku atau membosankan tapi jangan berlebihan. 4. Anggap saja audiens tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan,jadi bersikaplah dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audiens karena pengetahuan kita, tapi hindari kesan menggurui. 5. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas.
  • 9. Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri. Untuk itu fahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan. Jenis-jenis dari presentasi:  Oral : Presentasi yang dilakukan dengan cara berbicara langsung kepada audience  Visual: Presentasi yang menggunakan tampilan, contoh Ms.Power Point  Teksual: Presentasi yang menggunakan teks atau selebaran. Faktor utama yang menjadikan sseorang mampu presentasi dengan benar adalah dengan ketrampilan dengan baik, yaitu melalui pelatihan dan praktek, kemudian kemampuan dalam presentasi yang menjadikan sseorang mampu dipengaruhi. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan di dalam presentasi Berikur adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan pada saat presentasi yang akan menghasilkan presentasi yang baik dan benar: 1. Menentukan tujuan presentasi 2. Mengenali situasi dan audince 3. Menyusun kerangka presentasi 4. Mempersiapkan slide bila diperlukan dan alat visual lainnya 5. Latihan di depan kaca 6. Rileks Presentasi melalui slide show Menggunakan PowerPoint. Agar topik bahasan lebih terfokus, buku ini hanya akan membahas teknik melakukan persiapan suatu presentasi melalui slide show dengan bantuan program Microsoft Office PowerPoint. Tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai sarana pembelajaran bagi yang belum mengenal cara penggunaan PowerPoint secara umum, namun lebih ditekankan untuk memberikan panduan lebih terarah pada bagaimana mempersiapkan materi presentasi, teknik penyajian dalam bentuk slide show, serta beberapa saran teknis mempersiapkan slide show dengan fasilitas yang ada pada PowerPoint agar diperoleh hasil yang maksimal. Unsur-Unsur dalam Sebuah Presentasi Keberhasilan di dalam sebuah presentasi setidaknya terletak pada empat unsur yang ada di dalamnya, yaitu: 1. Presenternya, yaitu orang yang menyampaikan presentasi secara langsung di depan audience.
  • 10. 2. materi yang disampaikan, yaitu bahan yang ingin dikomunikasikan dengan audience sasarannya. 3. sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan presentasi. Hal ini lagi-lagi yang pertama adalah slide show yang disusun berdasarkan materi yang ingin disampaikan. Oleh karena fokus kita membicarakan teknik presentasi denganPowerPoint, maka yang dimaksud tentu saja bagaimana Anda mengemas materi presentasi dalam bentuk slide show. Faktor berikutnya adalah peralatan untuk menyampaikan slide show tersebut meliputi LCD Projector, sound system (apabila pada ruang yang cukup besar dan jumlah audience yang cukup banyak). 4. audience yang dijadikan sasaran sebagai penerima informasi. Jika ketiga unsur di atas telah dipersiapkan dengan baik, tetapi ternyata tidak ada audience-nya, atau tidak dihadiri oleh audience yang tepat sebagaimana yang dimaksud sebagai sasaran tersebut, maka rangkaian acara presentasi tersebut tidak akan sukses sebagaimana yang diinginkan. Mengenal Model Presentasi Ada tiga model presentasi yang perlu kita kenal, sebagai berikut: 1. Model Presentasi yang Persuasif Persuasif artinya merayu, membujuk, menghimbau. Contoh model presentasi ini adalah memperkenalkan produk baru dalam kegiatan marketing, pengarahan pada masyarakat, ceramah/presentasi di bidang kerohanian (agama), dan sebagainya. Model presentasi ini, presenter tidak secara langsung memperoleh hasil atau jawaban dari audience apakah presentasi yang disampaikan dapat diterima/disetujui dan ditindaklanjuti oleh target penerima informasi atau tidak. 2. Model Presentasi Penyampaian Informasi Contoh model ini di antaranya seorang manager yang sedang mempresentasikan status dari sebuah proyek atau rangkaian pekerjaan yang ditugaskan kepadanya, Laporan Finansial, atau Kebijaksanaan pemasaran, penyampaian proposal untuk meminta dana. Hasil presentasi model ini sangat menentukan, apakah idenya diterima atau tidak. Selain itu, presenter akan menerima pertanyaan atau memberikan pertanggungjawaban secara langsung terhadap apa yang disampaikan kepada audience-nya. 3. Model Presentasi Pelatihan/Training Misalnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan baru, pelatihan yang diberikan sehubungan dengan akan diterapkannya sistem ISO, pelatihan kepada para pengajar sehubungan adanya sistem pengajaran yang baru, dan sebagainya. Menyiapkan Presentasi Sesuaidengan Tempat dan Waktunya Seringkali seseorang memiliki sebuah file slide show yang menjadi “senjata”nya untuk melakukan presentasi di segala medan. Misalnya Anda seorang dari devisi marketing atau pelatih yang menjelaskan materi pelatihan di banyak tempat dan lokasi yang seadanya. Disamping itu,
  • 11. sering terjadi sebuah persiapan presentasiyang dilakukan dengan target dan medan tertentu. Berikut ini beberapa pertimbangan dalam menyiapkan presentasi. 1. Kejelasan Sebuah informasi merupakan data-data yang terstruktur. Tanpa adanya struktur yang baik, informasi masih merupakan kumpulan data mentah yang belum memiliki makna. Data yang terstruktur, terorganisasi, dan mempunyai bentuk, barulah dapat dikategorikan sebagai sebuah informasi. Sama halnya dengan susunan kata-kata atau kalimat, belum tentu mampu menjelaskan informasi yang ingin disampaikan. Oleh karenanya, kita masih memerlukan alat lain yang dapat mempresentasikan informasi-informasi, khususnya informasi mengenai data yang bersifat kuantitatif yang dapat menunjang susunan kata agar lebih efektif. Dengan peralatan tersebut, kita dapat menjadikan informasi lebih jelas lagi, khususnya untuk menjelaskan halhal sebagai berikut:  Penjelasan mengenai suatu perubahan atau trend tertentu.  Penjelasan data secara berurutan dengan sudut pandang yang berbeda.  Memperlihatkan urutan peristiwa dari sudut yang berbeda.  Menyebutkan urutan peristiwa secara kronologis.  Menampilkan informasi yang mempunyai hubungan dari sudut yang berbeda. Agar informasi dapat diterima lebih jelas oleh audience, Anda dapat memberi sentuhan visual pada informasi tersebut. Alat bantu untuk visualisasi informasi. Jika informasi yang ingin disampaikan berupa nilai-nilai data, maka untuk menangkap perbandingan atau kecenderungan (trend) nilai-nilai data, maka lebih tepat bila disajikan dalam bentuk grafik data. Berikut ini contoh alat presentasi data berupa grafik data yang kami kutip dari buku: ”Teknik Mempresentasikan Data dengan Diagram Excel” – Adi Kusrianto, 2006 – PT Elex Media Komputindo. 2. Kepenakan Informasi berbentuk paparan serta analisis, biasanya berisikan pesan-pesan yang majemuk dan mungkin memiliki sifat yang berbeda-beda apabila dilihat dari sudut cara menguraikannya. Walaupun demikian, perbedaan sudut pandang tersebut belum tentu memiliki bobot yang sama. Setidaknya paparan serta analisis itu memiliki pokok dan topik tertentu yang akan diberikan penekanan agar diketahui pembaca atau audience-nya. Dengan demikian, hal ini berarti dari sekian banyak uraian yang dianggap penting oleh presenternya belum tentu penting bagi pembacanya. Berdasarkan hal ini, presenter harus menyadari bahwa harus ada point-point tertentu yang harus dijadikan pokok bahasan yang diberikan penekanan, penonjolan yang didasarkan atas antisipasi presenter terhadap kebutuhan pembaca atau audience-nya. 3. Meringkas Sebuah laporan maupun penjelasan yang panjang tidaklah efektif untuk disajikan dalam sebuah presentasi, oleh karenanya dalam menyusun sebuah presentasi haruslah digunakan cara-cara peringkasan dan disajikan secara visual untuk memudahkan audience
  • 12. memahaminya. Dengan grafik/diagram/gambar/foto maupun peraga akan dapat meringkas informasi berupa kata-kata. Sebagai contoh, suatu paparan mengenai urutan dan proses kerja dapat disajikan secara jelas dan singkat dalam bentuk Gantt Chart seperti contoh di bawah ini. 4. Kesamaan Dengan bantuan diagram arus atau flowchart akan dapat dicapai suatu kesamaan pemahaman terhadap suatu informasi yang sifatnya prosedural atau penjelasan tentang jalannya suatu proses. Sebaliknya jika informasi seperti ini diuraikan dengan kata-kata, mungkin akan terjadi distorsi atau penyimpangan, apalagi bila informasi yang disampaikan bersifat multiproses. 5. Penguatan Penguatan adalah suatu proses untuk mengingatkan kembali suatu informasi dengan cara mengulang (repetisi). Cara ini telah lama dikenal dan diterapkan ketika seorang guru mengajar muridmurud tingkat Prasekolah maupun Sekolah Dasar. Dengan mengu lang- ulang penjelasan atau mengulang bacaan kepada anak SD akan mampu menguatkan ingatan terhadap apa yang dibaca atau diterangkan gurunya. Penguatan informasi pada sebuah presentasi dapat dilakukan de ngan cara mengulang inti informasi pada badan teks maupun pada illustrasinya. Contoh berikut ini pada bentuk artikel di sebuah majalah. Dari ide ini Anda dapat mengembangkan dalam bentuk slide buatan Anda. 6. Berpihaklah pada audience Dalam melakukan pendekatan kepada publik, audience, usahakan Anda menempatkan diri pada posisi mereka. Sekalipun Anda seorang pemilik perusahaan yang beraudiensi dengan publik karyawan yang Anda rekrut sendiri, berperanlah seolah Anda pada posisi karyawan. Informasi yang akan disampaikan bisa lebih menyentuh sasaran.