Dokumen tersebut membahas tentang sistem sirkulasi darah manusia, termasuk komponen darah, alat-alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, mekanisme peredaran darah, sistem peredaran getah bening, dan beberapa kelainan pada sistem sirkulasi darah.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Bab IV.pptx
1. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Bagi para ilmuwan dan dokter, pembuluh darah di balik mata adalah jendela untuk melihat atau mendeteksi berbagai
penyakit. Kelainan dalam pembuluh darah dapat menunjukkan seseorang mengalami berbagai kondisi serius, seperti
aterosklerosis (pengerasan arteri), serangan jantung, dan stroke. Namun, kebanyakan pembuluh darah ini berada di dalam
kulit dan jaringan lainnya sehingga membuatnya sulit untuk diperiksa tanpa operasi.
Pentingnya pembuluh retina secara medis menarik minat para ilmuwan yang didanai oleh National Institutes of Health pada
National Center for Microscopy and Imaging Research (NCMIR) di Universitas California, San Diego, yang menangkap
gambar mikrograf pembuluh retina. Dalam gambar seperti yang dilansir dalam LiveScience, pembuluh terlihat berwarna
hijau. Hal ini bukan berarti pembuluh benar-benar berwarna hijau. Bagian yang warna hijau merupakan filamen protein
yang disebut aktin yang membungkus sekitar pembuluh. Sebagian besar sel darah merah digantikan cairan sebagai jaringan
yang telah disiapkan. Titik-titik merah kecil adalah sel-sel darah merah yang tetap berada dalam pembuluh.
Bab
IV Sistem Sirkulasi
2. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Isi Materi
A. Darah
B. Golongan Darah
C. Alat-Alat Peredaran Darah
D. Mekanisme Peredaran Darah
E. Sistem Peredaran Getah Bening
F. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
3. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
A. Darah
1. Fungsi Darah
Darah merupakan cairan tubuh yang sangat penting dan harus
selalu tersedia dalam jumlah yang cukup.
sebagai pembawa zat-zat makanan dari sistem pencernaan ke seluruh
sel tubuh;
mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel tubuh;
mengangkut sisa-sisa metabolisme, misalnya karbon dioksida, dari
seluruh sel tubuh ke organ-organ ekskresi, misalnya paru-paru;
mengangkut hormon dari kelenjar hormon ke organ sasaran;
memelihara keseimbangan cairan tubuh;
mempertahankan tubuh dari serangan mikroorganisme atau zat asing
lain, yang dijalankan oleh sel-sel darah putih atau leukosit;
memelihara suhu tubuh (suhu tubuh manusia dipertahankan pada
kondisi normal, yaitu sekitar 37 oC).
4. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
2. Komponen Darah
Volume darah manusia adalah sekitar 8% dari berat tubuhnya.
Darah tersusun atas dua komponen.
Komponen pertama berupa cairan yang disebut plasma darah.
Komponen kedua adalah sel-sel darah dan keping-keping darah
yang berupa padatan.
Plasma darah jumlahnya sekitar 55% dari volume darah,
sedangkan sel-sel darah dan keping-keping darah sekitar 45%
dari volume darah.
5. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Plasma darah terutama tersusun atas 90% air dan 10% bahan-bahan
terlarut yang terdiri atas 7% protein, 1% garam-garam mineral, dan 2%
lemak.
Fungsi plasma darah, antara lain
1) sebagai pelarut bahan-bahan kimia;
2) membawa mineral-mineral terlarut, glukosa, asam amino, vitamin,
karbon dioksida (sebagai ion hidrogen karbonat), dan bahan-
bahan buangan;
3) menyebarkan panas dari organ yang lebih hangat ke organ yang
lebih dingin;
4) menjaga keseimbangan antara cairan di dalam sel dan cairan di
luar sel.
Plasma Darah
6. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Sel-Sel Darah
Sel darah dibedakan menjadi tiga, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah
(trombosit).
Ciri-ciri eritrosit manusia adalah
berbentuk cakram bikonkaf, berdiameter
7–8 m, tebalnya 1–2 m, bersifat elastis,
serta tidak memiliki inti.
Fungsi eritrosit adalah mengangkut
oksigen dari paru-paru untuk diedarkan
ke seluruh tubuh.
Eritrosit mampu mengangkut oksigen
karena memiliki hemoglobin (Hb).
7. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Leukosit merupakan sel yang memiliki fungsi khusus untuk pertahanan
tubuh dari serangan mikroorganisme.
Ukuran leukosit lebih besar daripada
eritrosit, tetapi jumlahnya di dalam
tubuh jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 5–
10 ribu/μl.
Berdasarkan ada tidaknya granula (butir-
butir) pada selnya, leukosit dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok,
yaitu leukosit granulosit (bergranula)
dan leukosit agranulosit (tidak
bergranula).
Ada tiga jenis sel leukosit granulosit,
yaitu neutrofil, eosinofil, dan basofil
Leukosit agranulosit terdiri atas limfosit
dan monosit.
8. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Trombosit atau keping-keping darah memiliki
bentuk tidak teratur, tidak memiliki inti sel, dan
berukuran sangat kecil (hanya berdiameter 2 m).
Jumlahnya di dalam darah sekitar 150
ribu hingga 400 ribu/l.
Trombosit berperan dalam proses pembekuan
darah apabila terjadi luka pada pembuluh darah.
9. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
B. Golongan Darah
Ada beberapa sistem penggolongan darah, misalnya sistem ABO,
sistem Rh, atau sistem MN.
Penggolongan darah sistem ABO dikemukakan oleh Karl Landsteiner
(1901).
Berdasarkan sistem ABO, darah manusia dapat dikelompokkan
menjadi empat macam golongan darah.
Penggolongan ini didasarkan pada adanya senyawa aglutinogen dan
aglutinin dalam darah.
10. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Mengapa orang bergolongan darah A tidak dapat menjadi
donor bagi orang berfolongan darah B?
Transfusi Darah yang Cocok
11. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
C. Alat-Alat Peredaran Darah
1. Jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah agar dapat terus beredar.
12. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah berfungsi
sebagai jalan bagi darah
hingga mencapai seluruh
bagian tubuh.
Ada tiga macam pembuluh
darah, yaitu arteri, vena, dan
kapiler.
13. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Arteri disebut juga pembuluh nadi berfungsi membawa darah
meninggalkan jantung menuju seluruh tubuh.
Vena disebut juga pembuluh balik karena membawa aliran darah
menuju jantung.
Kapiler sebagai tempat pertukaran zat yang dibawa oleh arteri dan vena.
14. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
D. Mekanisme Peredaran Darah
Darah manusia selalu beredar di dalam pembuluh darah.
Sekali beredar, darah manusia dua kali melewati jantung sehingga
peredaran darah manusia termasuk peredaran darah ganda.
Peredaran darah ganda itu meliputi peredaran darah paru-paru atau
peredaran darah kecil dan peredaran darah tubuh atau peredaran
darah besar.
Peredaran darah kecil atau peredaran paru-paru membawa darah dari
jantung menuju paru-paru dan kembali ke jantung.
Peredaran darah besar atau peredaran sistemik membawa darah dari
jantung menuju seluruh tubuh dan kembali ke jantung
15. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Skema Peredaran Darah Manusia
16. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
E. Sistem Peredaran Getah Bening
Pembuluh darah bukanlah satu-satunya pembuluh yang terdapat di
dalam tubuh.
Ada sistem pembuluh lain yang dinamakan pembuluh getah
bening.
Pembuluh getah bening merupakan bagian dari sistem peredaran
getah bening atau sistem limfatik.
Selain pembuluh getah bening, bagian lain sistem limfatik
adalah getah bening atau cairan limfa dan kelenjar limfa.
Hubungan antara kapiler darah, sel-sel, dan sistem limfatik.
17. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
Pembuluh-pembuluh limfa dari semua bagian tubuh bergabung
membentuk dua pembuluh besar.
pembuluh limfa dada kiri (duktus
toraksikus), yang berfungsi
mengalirkan limfa dari bagian tubuh
bawah dan bagian tubuh atas sebelah
kiri menuju pembuluh balik (vena) di
bawah tulang selangka kiri
pembuluh limfa dada kanan (duktus
limfatikus dekster), yang berfungsi
mengalirkan limfa dari kepala, leher,
dada, paru-paru, jantung, dan tangan
kanan menuju vena di bawah tulang
selangka kanan.
Sistem limfatik
18. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
F. Kelainan atau Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
1. Anemia : penyakit kekurangan hemoglobin.
2. Leukemia : penyakit yang disebabkan produksi sel-sel darah
putih secara berlebihan sehingga jumlahnya di
dalam darah melebihi normal.
Sel-sel darah pada penderita leukemia.
3. Hipertensi : penyakit yang ditandai tekanan darahnya di atas
tekanan darah normal.
4. Hemofilia : penyakit keturunan yang ditandai dengan darah
sukar membeku
19. JUDUL ISI MATERI
PREV NEXT
Menjelajah Dunia
Biologi 2
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab I
Bab II
Bab III
Bab VII
Bab VIII
Bab IX
Bab X
5. Sklerosis : merupakan pengerasan pada pembuluh darah.
Pengerasan dapat terjadi karena pengendapan zat
kapur (arteriosklerosis) atau pengendapan lemak
(aterosklerosis).
6. Varises : merupakan pelebaran pembuluh balik, biasanya
terlihat berwarna kebiruan dan sering terdapat pada
betis
7. Wasir : merupakan perbesaran pembuluh balik pada
daerah di sekitar dubur (anus).