1. Budaya Satriya : Kepemimpinan
Berbudaya Dalam Pemerintahan Dinamis
Manajemen dan Kebijakan Publik
1. Nadela Maherish F (17/409816/SP/27661)
2. Muhammad Fadhli Fathoni (17/413112/SP/27829)
3. Urslameti Wiweko P (17/409824/SP/27669)
4. Yehezkiel Esanda P (17/413122/SP/27839)
4. AKRONIM SATRIYA
THE POWER OF POWERPOINT | THEPOPP.COM 4
SELARAS AKAL BUDI LUHUR
TELADAN-
KETELADANAN
RELA MELAYANI
INOVATIF
YAKIN DAN
PERCAYA DIRI
AHLI PROFESIONAL
5. "HAMEMAYU HAYUNING
BAWANA"
THE POWER OF POWERPOINT | THEPOPP.COM 5
(pengabdian ksatria
menyebabkan
kesejahteraan dan
ketentraman negara)
Darmaning Satriya Mahanani
Rahayuning Nagara
(kesejahteraan dan
ketentraman manusia
terjadi karena
kemanusiaannya)
Rahayuning Manungsa Dumadi
Karana Kamanungsane
(kelestarian dan
keselamatan dunia
ditentukan oleh
kebijaksanaan manusia)
Rahayuning Bawana Kapurba
Waskithaning Manungsa
6. BUDAYA SATRIYA
(PERGUB NO. 72 TAHUN 2008)
6
Memperbaiki kinerja Pelayanan
Publik dengan membawa nilai
dan norma budaya lokal agar
menjadi lebih efektif dan efisien
TUJUAN
Rumusan panduan yang berisi
penjelesan nilai-nilai budaya,
indikator sikap dan perilaku
aparatur pemerintahan. Ada 31
Indikator dan 169 Panduan
berperilaku
ISI
7. APA SAJA YANG DI BUTUHKAN DALAM
PELEMBAGAAN BUDAYA SATRIYA?
THE POWER OF POWERPOINT | THEPOPP.COM 7
Peningkatan pehamaan terhadap
informasi, Kepemimpinan yang kuat
(kemampuan manajerial, kepemimpinan
yang solid, dan punya visi kedepan), Skill
Komunikasi dan Pendekatan Sosial.
Peningkatan Kapasitas Individu
OPD
Melalui berbagai media sosialisasi serta
meningkatkan motivasi, kolaborasi dan
interaksi antar aparatur pemerintahan
Merubah mindset dari aparatur
implementasi satriya hrs didukung oleh
birokrasi pemerintah yg menjadi sentral
dlm memberikan contoh, dorongan,
tekad dlm kebijakan strategis
Harus didukung oleh birokrasi
Pemerintah
Action plan dan regulasi untuk mewadahi
nilai luhur dan norma-norma budaya
satriya
Meletakkan konsepnya dlm
kebijakan strategis
8. BUDAYA SATRIYA DALAM
PEMERINTAH YANG DINAMIS
8
Fondasi dari nilai-nilai budaya dan kepercayaan dapat bersinergi dengan
kapabilitas organisasi yang kuat untuk menciptakan sebuah pemerintahan
yang dinamis. (ex : Jepang dan Singapura)
Jika institusi melekatkan budaya dan kapabilitasnya dan terus menerus belajar
dan mau berubah, maka kontribusi pada kemajuan sosial dan ekonomi serta
kesejahteraan akan meningkat
Thingking a Head, Thingking Again, Thinking across
9. Implementasi SATRIYA
dalam Good Governance
• Dalam implementasinya, SATRIYA mampu mengangkat
aspek-aspek nilai yang ada dalam OPD. Tetapi, dilain
sisi nilai-nilai kultural SATRIYA juga mendegradasi
aspek-aspek yang ada dalam OPD
• Degradasi skor yang ada di OPD ini
menunjukkan kurangnya komitmen dari
pemimpin dalam implementasi SATRIYA.
Dalam implementasinya, budaya SATRIYA tidak
berjalan secara optimal untuk mencapai good
governance.
10. The Power of PowerPoint | thepopp.com 10
Budaya SATRIYA berkontribusi untuk menuju good governance. Akan
tetapi dalam implementasinya belum optimal dikarenakan kesiapan dari
OPD masih kurang.
Kesimpulan
11. REFERENSI :
Sulistyani, dkk. 2016. Strengthening Good Governance through
Institutionalization of SATRIYA Codes of Conduct: A Lesson from
Yogyakarta Special Region. Atlantis Press, Jurnal ICONEG vol.84.
Sulistyani, dkk. 2016. Capacities of Agents of Change in Promoting
SATRIYA Codes of Conduct in Yogyakarta Special Region Government.
Atlantis Press, Jurnal ICONEG vol.84.
THE POWER OF POWERPOINT | THEPOPP.COM 11