Revitalisasi Pancasila adalah proses menumbuhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa. Pancasila sudah tidak lagi menjadi pedoman utama masyarakat Indonesia di era globalisasi. Langkah merevitalisasinya meliputi menghidupkan kembali program P4, membentuk lembaga sosialisasi, peraturan hukum, serta anggaran untuk merevitalisasi Pancasila.
Ice Tech World offers the most innovative and dependable dry ice blasting machines and equipment in the market. They provide fully automated machine for dry ice production. If you need to know more, then visit http://www.icetechworld.com/ .
Ice Tech World offers the most innovative and dependable dry ice blasting machines and equipment in the market. They provide fully automated machine for dry ice production. If you need to know more, then visit http://www.icetechworld.com/ .
Pancasila merupakan pedoman dasar bangsa Indonesia yang didalamnya telah tertuang nilai-nilai luhur serta akan terus berkembang relevansinya siring dengan perkembangan zaman dan juga sifat pancasila yang tidak kontekstual atau bisa dibilang berlakunya tidak berdasarkan waktu
2. 2
Revitalisasi Pancasila
• Re : kembali
• Vital, berasal dari kata “vitae” : hidup /
mati, urusan hidup mati.
• Sasi : proses
• Artinya, revitalisasi adalah menumbuhkan
kembali atau mengembangkan kembali
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
kemasyarakatan, kenegaraan dan
kebangsaan.
3. Kondisi Pancasila di Era Globalisasi
• Tidak lagi menjadi pedoman, pegangan, dan
petunjuk bagi masyarakat Indonesia.
• Tidak lagi menjadi sumber rujukan dalam pola
pikir, pola hidup, pola tindak masyarakat
Indonesia.
• Tidak lagi menjadi filter / penyaring bagi
masyarakat Indonesia
• Tidak lagi menjadi sumber inspirasi, semangat
dan inovasi masyarakat Indonesia
4. Langkah Merevitalisasi Pancasila
• Perlunya menghidupkan kembali semacam
program P4 (pedoman penghayatan dan
pengamalan Pancasila)
• Perlunya dibuat kembali wadah yang
mensosialisasikan program P4
• Perlunya dibuat aturan perundang-undangan
sebagai payung hukum
revitalisasi Pancasila
• Perlunya alokasi anggaran dan sarana
prasarana yang memadai
5. Jenis-Jenis Pengamalan Pancasila
• Pengamalan Pancasila yang Obyektif
Adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi
dalam setiap aspek penyelenggaraan
negara, baik di bidang legislatif, eksekutif,
dan yudikatif.
• Pengamalan Pancasila yang Subyektif
Adalah pelaksanaan dalam pribadi
perorangan. Artinya, Pancasila harus
diterapkan oleh individu, pribadi, penduduk
ataupuan setiap penguasa
5
6. 6
Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila
• P4 ditetapkan dalam Tap MPR No. II/MPR/1978.
• P4 terdiri dari 36 butir merupakan wujud
pengamalan Pancasila yang subyektif, berlaku bagi
setiap individu manusia Indonesia.
• Di era reformasi, P4 dibubarkan dan lembaga BP7
sebagai lembaga yang mensosialisasikan
Pancasila dihapus.
• Pancasila saat ini telah kehilangan pijakan / kaki
sehingga sulit untuk disosialisasikan kepada
masyarakat, khususnya generasi muda.
7. 7
Hubungan Pengamalan Pancasila
yang obyektif dan Subyektif
• Pengamalan secara obyektif dimana
Pancasila sebagai dasar negara, sebagai
dasar peraturan perundang-undangan
negara, yang menghasilkan “wajib hukum”
• Pengamalan Pancasila secara subyektif
dimana Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa yang membuahkan hasil
“wajib moral”
8. 8
Analisa Masalah dalam
Pengamalan Pancasila
• Asas-asas dalam analisis
• Analisis Masalah Kemasyarakatan
• Analisis Masalah dalam pelaksanaan
pembangunan
• Analisis masalah dalam ketatanegaraan
9. Merevitalisasi Pancasila adalah sebuah
keniscayaan mutlak ketika kondisi bangsa
semakin jauh dari keadilan sosial,
kemakmuran, kemajuan dan lain
sebagainya.
10. Peranan Mahasiswa dalam
Merevitalisasi Pancasila
• Sebagai kekuatan moral / moral force
dalam menghidupkan kembali Pancasila
• Sebagai agen perubahan / agent of
change dalam melakukan rekonstruksi
nilai-nilai Pancasila
• Sebagai generasi penerus bangsa yang
melanjutkan perjuangan bangsa
• Sebagai benteng terakhir bangsa dalam
menjaga Pancasila