SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Sumpah jabatan PNS
Demi Allah, saya bersumpah:
bahwa saya, akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi
dharma bakti saya kepada bangsa dan negara;
bahwa saya dalam menjalankan tugas Jabatan, akan menjunjung etika Jabatan, bekerja dengan
sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab;
bahwa saya, akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri
dari perbuatan tercela;"
Demikian berita acara pengambilan sumpah/janji*) jabatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pegawai Negeri Sipil Pejabat
Yang mengangkat sumpah/janji*), Yang mengarnbil sumpah /janji*),
Perka BKN No 7 Tahun 2017:
Gerakan Nasional
Revolusi Mental
Revmen YANLIK
Budaya Kerja
• Nawa Cita
• Inpres 12/2016
• Gerakan indonesia melayani
• Roadmap
• Perka LAN 6/2017
• Budaya kerja
PROGRAM GERAKAN INDONESIA MELAYANI
DALAM
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
ARAH KEBIJAKAN
Masalah pokok ini mustahil
dapat diatasi tanpa adanya
perubahan yang bersifat
mendasar berupa
terobosan (breakthrough),
baik dalam pola pikir (mind
set) maupun budaya kerja
(culture set) oleh segenap
komponen bangsa,
termasuk diantaranya ASN.
Perubahan mendasar
disebut “Revolusi Mental”.
ARAH KEBIJAKAN
NAWA
CITA
ARAH KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PELAKU KUNCI
MELAKUKAN
PENGATURAN
MELALUI KEBIJAKAN
YANG PRO PUBLIK
MENYEDIAKAN
PELAYANAN
BERKUALITAS SESUAI
HARAPAN PUBLIK
MENGAWASI SECARA
OBYEKTIF DAN TERUS
MENERUS
MENYAMPAIKAN
KELUHAN DAN
HARAPAN
MENDUKUNG
KEBIJAKAN ANTI KKN
MEMBERIKAN
SUMBANGAN
PEMIKIRAN UNTUK
PERBAIKAN
BIROKRASI
ARAH KEBIJAKAN
R E F O R M A S I B I R O K R A S I
2006 - 2009 2010 - 2014
INCREMENTAL (BERTAHAP)
KEMAJUAN DIPEROLEH, NAMUN
LAMBAT
TARGET-TARGET BLM DAPAT DICAPAI
2015 - 2019
R E V O L U S I
M E N T A L
REFORMASI BIROKRASI
MELALUI REVOLUSI MENTAL
APARATUR
“Sudah saatnya Indonesia melakukan tindakan korektif, tidak dengan
menghentikan proses reformasi yang sudah berjalan, tetapi dengan
mencanangkan revolusi mental menciptakan paradigma, budaya
politik, dan pendekatan nation building baru yang lebih manusiawi,
sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, dan berkesinambungan.”
REVOLUSI MENTAL APARATUR
A dramatic and wide-reaching change in
the way something works or is organized
(http://www.thefreedictionary.com/revolution)
a sudden, extreme, or complete change in
the way people live, or work
a fundamental change in the way of
thinking about or visualizing something : a
change of paradigm
(http://www.merriam-webster.com/dictionary/revolution)
a sudden, complete or marked change in
something
(http://dictionary.reference.com/browse/revolution)
TEROBOSAN UNTUK MEMBERANTAS
SETUNTAS-TUNTASNYA SEGALA
PRAKTIK-PRAKTIK BURUK DALAM
BIROKRASI PEMERINTAH
“Penggunaan istilah ”revolusi” tidak
berlebihan. Sebab, Indonesia
memerlukan suatu terobosan budaya
politik untuk memberantas setuntas-
tuntasnya segala praktik-praktik yang
buruk yang sudah terlalu lama
dibiarkan tumbuh kembang sejak
zaman Orde Baru sampai sekarang.”
TUJUAN UTAMA DAN
PRINSIP DASAR UU 5/2014 TTG ASN
TUJUAN UTAMA
a. Independensi dan Netralitas
b. Kompetensi
c. Kinerja/ Produktivitas Kerja
d. Integritas
e. Kesejahteraan
f. Kualitas Pelayanan Publik
g. Pengawasan dan Akuntabilitas
setkab.go.id
PRINSIP DASAR
Memberlakukan “SISTEM MERIT ” melalui:
 Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif
 Menerapkan prinsip fairness
 Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja
 Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan
publik
 Manajemen SDM secara efektif dan efisien
 Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari
tindakan semena-mena.
REVOLUSI MENTAL
(RPJMN 2015-2019)
“Revolusi Mental sebagai gerakan kolektif yang
melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat
peran semua institusi pemerintahan dan pranata
sosial-budaya yang ada di masyarakat”
internalisasi nilai-nilai esensial pada individu,
keluarga, insititusi sosial, masyarakat sampai
dengan lembaga-lembaga negara.
 etos kemajuan,
 etika kerja,
 motivasi berprestasi,
 disiplin,
 taat hukum dan aturan,
 berpandangan optimistis,
 produktif-inovatif adaptif,
 kerja sama dan gotong royong, dan
 berorientasi pada kebajikan publik dan
kemaslahatan umum”
Kerangka Pikir Revolusi Mental
MODAL DASAR RM
Posisi geografis: strategis sebagai
negara maritim
Geo-ekonomi dan geo-politik: strategis
menjadi kekuatan ekonomi-politik
tangguh di kawasan
Jumlah Penduduk yang besar (254
juta jiwa)
Kekayaan Sumber Daya Alam
SYARAT RM
Manusia Unggul dengan pendidikan
yang baik, memiliki keahlian dan
keterampilan, menguasai teknologi,
pekerja keras, mempunyai etos
kemajuan.
NILAI-NILAI ESENSIAL RM
Integritas
-Jujur, Dapat Dipercaya, Berkarakter,
Bertanggungjawab
Etos Kerja
-Kerja keras, optimis, produktif, inovatif, dan
berdaya saing
Gotong Royong
-Bekerjasama, Solidaritas Tinggi, Komunal,
Berorientasi pada Kemaslahatan, Kewargaan.
MAKNA REVOLUSI MENTAL
• Mengubah cara pandang, pikiran,
sikap, perilaku untuk berorientasi pada
kemajuan dan kemodernan,
• Gerakan kolektif yang melibatkan
seluruh komponen bangsa dengan
memperkuat peran institusi
pemerintahan dan pranata sosial-
budaya di masyarakat.
• Internalisasi nilai-nilai esensial pada
individu, keluarga, insititusi sosial,
masyarakat dan lembaga negara.
RASIONAL
Mentalitas menentukan kemajuan
suatu bangsa
Revolusi Mental bermula di alam
pikiran, menuntun dalam meraih
cita-cita dan mencapai tujuan
bernegara.
Revolusi Mental membangkitkan
kesadaran untuk berprestasi tinggi,
produktif menuju bangsa maju dan
modern.
PILAR
REVOLUSI MENTAL
 Kedaulatan Politik
 Kemandirian
Ekonomi
 Kepribadian dalam
Kebudayaan
HASIL AKHIR
Bangsa Indonesia
yang maju,
modern, makmur,
sejahtera &
bermartabat
12
INPRES NOMOR 12 TAHUN 2016
Indonesia Melayani
Kemenpanrb
Indonesia Bersih
Kemenko Kemaritiman
Indonesia Tertib
Kemenko Polhukam
Indonesia Mandiri
Kemenko
Perekonomian
Indonesia Bersatu
Kemendagri
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
Kementerian/
Lembaga
Pemerintah
Daerah
Masyarakat
Indonesia
Mandiri
Indonesia
Bersatu
Indonesia
Melayani
Indonesia
Bersih
Indonesia
Tertib
Instruksi Presiden
No.12 Tahun 2016
INPRES NO 12/2016
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
MEMPERBAIKI DAN MEMBANGUN
KARAKTER BANGSA INDONESIA DENGAN
MELAKSANAKAN REVOLUSI MENTAL
GERAKAN
INDONESIA
MELAYANI
GERAKAN
INDONESIA
BERSIH
GERAKAN
INDONESIA
TERTIB
GERAKAN
INDONESIA
MANDIRI
GERAKAN
INDONESIA
BERSATU
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
MENPANRB MENKO
BIDANG KEMARITIMAN
MENKO
BIDANG POLHUKAM
MENKO
BIDANG PEREKONOMIAN
MENDAGRI
KOORDINASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
KEMENKO
MARITIM
KEMENKO
POLHUKAM
KEMENKO
PEREKONOMIAN
KEMENPAN RB KEMENDAGRI
Indonesia
Mandiri
Indonesia
Bersatu
Indonesia
Melayani
Indonesia
Bersih
Indonesia
Tertib
Terwujudnya
perilaku Sumber
Daya Manusia
Aparatur Sipil
Negara yang
melayani
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
bersih
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
tertib
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
mandiri
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
bersatu
Terwujudnya Perilaku SDM ASN yang melayani
GERAKAN INDONESIA BERSIH
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
bersih
7 FOKUS PROGRAM
GERAKAN INDONESIA TERTIB
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
tertib
8 FOKUS PROGRAM
15 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MANDIRI
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
mandiri
GERAKAN INDONESIA BERSATU
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
bersatu
10 FOKUS PROGRAM
Inpres
12/2016
10 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MELAYANI
GERAKAN INDONESIA
MELAYANI
Survei Litbang Kompas September 2016 di 14 Kota Besar di
Indonesia
IMAGE PELAYANAN PUBLIK INDONESIA YANG DIHARAPKAN
• Gerakan Indonesia Melayani (GIM)
berawal dari Permasalahan
masyarakat Indonesia dalam aspek
pelayanan publik yang dinilai belum
dapat memberikan pelayanan yang
1.
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Membudayakan perilaku pelayanan publik
yang baik terutama bagi penyelenggara negara.
Menegakkan disiplin penyelenggara negara
dalam pelayanan publik.
Menyempurnakan standar pelayanan dan
sistem pelayanan yang inovatif (E-government).
Menyempurnakan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
penyelenggara negara.
Menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.
memuaskan kepada masyarakat3.
sehingga mutu pelayanan yang
disediakan pemerintah perlu4.
ditingkatkan menjadi lebih baik.
5.
• Dengan adanya GIM diharapkan terjadi
peningkatan pelayanan publik pada
instansi yang mempunyai tugas utama
melakukan pelayanan umum.
6.
• Gerakan ini dilakukan untuk memperbaiki
ketidaksesuaian dan penyimpangan dalam
proses pemberian pelayanan kepada
Masyarakat.
TUJUAN
LATAR BELAKANG
 10 Fokus program  Pencapaian dalam
waktu singkat (1-3
tahun)
 Memberikan dampak
perubahan signifikan
dalam memberikan
manfaat kepada
masyarakat
 Peningkatan citra
positif Pemerintah
Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
4. Penyempurnaan Sistem Manajemen
Kinerja
• Meningkatnya K/L/D yang akuntabel
• Meningkatnya K/L/D yang nilai
Reformasi Birokrasi
Baik
• Meningkatnya penyelenggara negara
yang menyempurnakan sistem
manajemen kinerja
1. Peningkatan Kapasitas SDM ASN
• Meningkatnya ASN yang bersertifikasi profesi
• Meningkatnya SDM ASN yang sudah menduduki
jabatan sesuai stankom
• Meningkatnya kompetensi ASN dlm yanlik
2. Peningkatan Penegakan Disiplin
• Menurunnya pelanggaran disiplin oleh
aparatur pemerintah (ASN dan TNI) dan
Aparat Penegak Hukum (APH) 5. Peningkatan perilaku pelayanan
•Meningkatnya integritas penyelenggara
negara
•Meningkatnya kualitas pelayanan publik
•Meningkatnya pendidikan penyelenggara
pelayanan publik untuk mendapatkan
sertifikat profesi di lingkungan Polri
•Meningkatnya penyelenggara pelayanan
publik yang bersertifikat profesi di
lingkungan Polri
3. Penyempurnaan Standar Pelayanan E-Gov
• Meningkatnya K/L/D yang menerapkan standar
pelayanan sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan
Publik
• Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif (e-
government)
• Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPP)
Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
6. Deregulasi
• Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-undangan
• Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan
7. Debirokratisasi
• Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan proses pelayanan birokrasi
• Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang menerapkan pembayaran
non tunai (cashless payment)
Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
8. Peningkatan Penyediaan Sarpras
• Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk
kelompok rentan dan berkebutuhan khusus
9. Peningkatan Penegakan Hukum Dan Aturan Di Bidang Pelayanan Publik
• Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap pelaksanaan UU
25/2009 Tentang Pelayanan Publik
10. Penerapan Sistem Penghargaan Dan Sanksi Beserta
Keteladanan Pimpinan
• Mengembangkan standar sistem penghargaan dan sanksi
• Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem penghargaan, sanksi dan keteladanan
kepemimpinan kepada penyelenggara negara
INPRES NO 12/2016
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
GERAKAN
INDONESIA
MELAYANI
PENYEMPURNAAN/PEMBANGUNAN
SISTEM/PENGUATAN
• MENYEMPURNAKAN/ PENYUSUN
PEDOMAN-PEDOMAN, MANUAL,
PETUNJUK TEKNIS
• MEMPERKUAT PELAKSANAAN SISTEM
YANG SUDAH BERJALAN
2017
2018
2019
PELAKSANAAN RENCANA AKSI
• MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
• MENYEMPURNAKAN DAN
MEMPERKUAT SISTEM
PELAKSANAAN RENCANA AKSI
• MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
• MENYEMPURNAKAN DAN
MEMPERKUAT SISTEM
• MENYIAPKAN RENCANA LIMA TAHUN
KEDUA
MEMBANGUN
SISTEM MONEV
MONITORING DAN EVALUASI &
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
MONITORING DAN EVALUASI &
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
PETA JALAN
BUDAYA
Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
1 Peningkatan kapasitas sumber
daya manusia Aparatur Sipil
Negara
Aparatur Sipil Negara 1. Meningkatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
sudah bersertifikat profesi
2. Meningkatnya Sumber Daya Manusia ASN yang
sudah menduduki jabatannya sesuai dengan
standar kompetensi
3. Meningkatnya kompetensi ASN dalam pelayanan
publik
2. Peningkatan Penegakan
disiplin Aparatur Pemerintah
dan Penegak Hukum
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
TNI/POLRI) dan
Penegak Hukum
Menurunnya pelanggaran disiplin oleh aparatur
pemerintah (ASN dan TNI) dan Aparat Penegak
Hukum (APH)
3 Penyempurnaan standar
pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-
government)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya Kementerian/Lembaga/Daerah
(K/L/D) yang menerapkan standar pelayanan
sesuai Undang-Undang 25/2009 tentang
Pelayanan Publik
2. Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif
(e-government)
3. Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan
Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
4 Penyempurnaan sistem
manajemen kinerja
(performance-based
management system) Aparatur
Sipil Negara
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya K/L/D yang akuntabel
2. Meningkatnya K/L/D yang nilai Reformasi Birokrasi
Baik
3. Meningkatnya penyelenggara negara yang
menyempurnakan sistem manajemen kinerja
5 Peningkatan perilaku
pelayanan publik yang cepat,
transparan, akuntabel, dan
responsif
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya integritas penyelenggara negara
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
3. Meningkatnya pendidikan penyelenggara negara
untuk mendapatkan sertifikat profesi
4. Meningkatnya penyelenggara negara yang
bersertifikat profesi
6 Penyempurnaan peraturan
perundang-undangan
(deregulasi)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-
undangan
2. Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan
Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
7 Penyederhanaan pelayanan
birokrasi (debirokratisasi)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan
proses pelayanan birokrasi
2. Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang
menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment)
8 Peningkatan penyediaan
sarana dan prasarana yang
menunjang pelayanan
publik
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk
kelompok rentan dan berkebutuhan khusus
9 Peningkatan penegakan
hukum dan aturan di bidang
pelayanan publik
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap
pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik
10 Penerapan sistem
penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan
pimpinan
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Mengembangkan standar sistem penghargaan dan
sanksi
2. Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem
penghargaan, sanksi dan keteladanan kepemimpinan
kepada penyelenggara negara
Permenp
an
RBPerme
npan RB
YANLIK.pp
tx

More Related Content

What's hot

Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiJoy Irman
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatabu hanafie
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--temanna #LABEDDU
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Dadang Solihin
 
Paparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mentalPaparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mentalNurliana Umar
 
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaanKebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaanJoy Irman
 
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-temanna #LABEDDU
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Dadang Solihin
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDadang Solihin
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Inoy Trisnaini
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPRandy Wrihatnolo
 
Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihguestcb0db
 
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002inideedee
 

What's hot (20)

Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
 
Digital Organization
Digital OrganizationDigital Organization
Digital Organization
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Pengelolaan Air
Pengelolaan Air Pengelolaan Air
Pengelolaan Air
 
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
Agenda iii pkp-modul manajemen pengawasan--
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
Perencanaan Pembangunan dengan Pendekatan Politik Berorientasi pada Kepenting...
 
Paparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mentalPaparan gerakan nasional revolusi mental
Paparan gerakan nasional revolusi mental
 
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaanKebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
 
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYARREVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
REVIEW RENCANA INI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KARANGANYAR
 
Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersih
 
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
 
Community Development
Community DevelopmentCommunity Development
Community Development
 

Similar to Kebijakan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik

SPB 2.2 Revolusi Mental.pptx
SPB 2.2 Revolusi Mental.pptxSPB 2.2 Revolusi Mental.pptx
SPB 2.2 Revolusi Mental.pptxadkusn1
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.pptKennedi Sembiring
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Nurliana Umar
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxDimasTriyono1
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pnsShintaDevi11
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxUmmuFaizah7
 
Paparan standar asdep untuk fgd
Paparan standar asdep untuk fgdPaparan standar asdep untuk fgd
Paparan standar asdep untuk fgdNurliana Umar
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanDadang Solihin
 
Pelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalPelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalfifiusm
 
Artikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing governmentArtikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing governmentAstri Yulia
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Stiunus Esap
 
15680981347747 (1).ppt
15680981347747 (1).ppt15680981347747 (1).ppt
15680981347747 (1).pptOrganisasismi
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruHashimah68
 
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxPenguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxMuhammadZainuri35
 
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasReformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasDeddy Supriady Bratakusumah
 
Siklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen PembangunanSiklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen PembangunanDadang Solihin
 

Similar to Kebijakan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik (20)

SPB 2.2 Revolusi Mental.pptx
SPB 2.2 Revolusi Mental.pptxSPB 2.2 Revolusi Mental.pptx
SPB 2.2 Revolusi Mental.pptx
 
04 yanti way
04 yanti way04 yanti way
04 yanti way
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
 
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
Rev roadmap gnrm 2015 2019 20 juli 2016 (1) final (1)
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
 
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptxa94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
a94cd_INTEGRITAS__NEW_.pptx
 
Paparan standar asdep untuk fgd
Paparan standar asdep untuk fgdPaparan standar asdep untuk fgd
Paparan standar asdep untuk fgd
 
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan PengawasanAdministrasi Pembangunan  di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
Administrasi Pembangunan di Indonesia Perencanaan, Penganggaran, dan Pengawasan
 
Pelan integriti nasional
Pelan integriti nasionalPelan integriti nasional
Pelan integriti nasional
 
Artikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing governmentArtikel astri reinventing government
Artikel astri reinventing government
 
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan SocialLMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
LMCP1552 Pembangunan Mapan Dalam Islam (Pembangunan Social
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
15680981347747 (1).ppt
15680981347747 (1).ppt15680981347747 (1).ppt
15680981347747 (1).ppt
 
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agamaPenerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
Penerapan reformasi birokrasi di kementerian agama
 
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guruUpdated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
Updated ppt tajuk 7 pdpp etika dan perundangan guru
 
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptxPenguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
Penguatan Budaya Kerja_Paparan.pptx
 
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasReformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
 
Siklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen PembangunanSiklus Manajemen Pembangunan
Siklus Manajemen Pembangunan
 

Kebijakan Revolusi Mental untuk Pelayanan Publik

  • 1.
  • 3. Sumpah jabatan PNS Demi Allah, saya bersumpah: bahwa saya, akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara; bahwa saya dalam menjalankan tugas Jabatan, akan menjunjung etika Jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab; bahwa saya, akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela;" Demikian berita acara pengambilan sumpah/janji*) jabatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pegawai Negeri Sipil Pejabat Yang mengangkat sumpah/janji*), Yang mengarnbil sumpah /janji*), Perka BKN No 7 Tahun 2017:
  • 4. Gerakan Nasional Revolusi Mental Revmen YANLIK Budaya Kerja • Nawa Cita • Inpres 12/2016 • Gerakan indonesia melayani • Roadmap • Perka LAN 6/2017 • Budaya kerja
  • 5. PROGRAM GERAKAN INDONESIA MELAYANI DALAM GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
  • 6. ARAH KEBIJAKAN Masalah pokok ini mustahil dapat diatasi tanpa adanya perubahan yang bersifat mendasar berupa terobosan (breakthrough), baik dalam pola pikir (mind set) maupun budaya kerja (culture set) oleh segenap komponen bangsa, termasuk diantaranya ASN. Perubahan mendasar disebut “Revolusi Mental”.
  • 8. ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH PELAKU KUNCI MELAKUKAN PENGATURAN MELALUI KEBIJAKAN YANG PRO PUBLIK MENYEDIAKAN PELAYANAN BERKUALITAS SESUAI HARAPAN PUBLIK MENGAWASI SECARA OBYEKTIF DAN TERUS MENERUS MENYAMPAIKAN KELUHAN DAN HARAPAN MENDUKUNG KEBIJAKAN ANTI KKN MEMBERIKAN SUMBANGAN PEMIKIRAN UNTUK PERBAIKAN BIROKRASI
  • 9. ARAH KEBIJAKAN R E F O R M A S I B I R O K R A S I 2006 - 2009 2010 - 2014 INCREMENTAL (BERTAHAP) KEMAJUAN DIPEROLEH, NAMUN LAMBAT TARGET-TARGET BLM DAPAT DICAPAI 2015 - 2019 R E V O L U S I M E N T A L REFORMASI BIROKRASI MELALUI REVOLUSI MENTAL APARATUR “Sudah saatnya Indonesia melakukan tindakan korektif, tidak dengan menghentikan proses reformasi yang sudah berjalan, tetapi dengan mencanangkan revolusi mental menciptakan paradigma, budaya politik, dan pendekatan nation building baru yang lebih manusiawi, sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, dan berkesinambungan.”
  • 10. REVOLUSI MENTAL APARATUR A dramatic and wide-reaching change in the way something works or is organized (http://www.thefreedictionary.com/revolution) a sudden, extreme, or complete change in the way people live, or work a fundamental change in the way of thinking about or visualizing something : a change of paradigm (http://www.merriam-webster.com/dictionary/revolution) a sudden, complete or marked change in something (http://dictionary.reference.com/browse/revolution) TEROBOSAN UNTUK MEMBERANTAS SETUNTAS-TUNTASNYA SEGALA PRAKTIK-PRAKTIK BURUK DALAM BIROKRASI PEMERINTAH “Penggunaan istilah ”revolusi” tidak berlebihan. Sebab, Indonesia memerlukan suatu terobosan budaya politik untuk memberantas setuntas- tuntasnya segala praktik-praktik yang buruk yang sudah terlalu lama dibiarkan tumbuh kembang sejak zaman Orde Baru sampai sekarang.”
  • 11. TUJUAN UTAMA DAN PRINSIP DASAR UU 5/2014 TTG ASN TUJUAN UTAMA a. Independensi dan Netralitas b. Kompetensi c. Kinerja/ Produktivitas Kerja d. Integritas e. Kesejahteraan f. Kualitas Pelayanan Publik g. Pengawasan dan Akuntabilitas setkab.go.id PRINSIP DASAR Memberlakukan “SISTEM MERIT ” melalui:  Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif  Menerapkan prinsip fairness  Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja  Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik  Manajemen SDM secara efektif dan efisien  Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari tindakan semena-mena. REVOLUSI MENTAL (RPJMN 2015-2019) “Revolusi Mental sebagai gerakan kolektif yang melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat peran semua institusi pemerintahan dan pranata sosial-budaya yang ada di masyarakat” internalisasi nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, insititusi sosial, masyarakat sampai dengan lembaga-lembaga negara.  etos kemajuan,  etika kerja,  motivasi berprestasi,  disiplin,  taat hukum dan aturan,  berpandangan optimistis,  produktif-inovatif adaptif,  kerja sama dan gotong royong, dan  berorientasi pada kebajikan publik dan kemaslahatan umum”
  • 12. Kerangka Pikir Revolusi Mental MODAL DASAR RM Posisi geografis: strategis sebagai negara maritim Geo-ekonomi dan geo-politik: strategis menjadi kekuatan ekonomi-politik tangguh di kawasan Jumlah Penduduk yang besar (254 juta jiwa) Kekayaan Sumber Daya Alam SYARAT RM Manusia Unggul dengan pendidikan yang baik, memiliki keahlian dan keterampilan, menguasai teknologi, pekerja keras, mempunyai etos kemajuan. NILAI-NILAI ESENSIAL RM Integritas -Jujur, Dapat Dipercaya, Berkarakter, Bertanggungjawab Etos Kerja -Kerja keras, optimis, produktif, inovatif, dan berdaya saing Gotong Royong -Bekerjasama, Solidaritas Tinggi, Komunal, Berorientasi pada Kemaslahatan, Kewargaan. MAKNA REVOLUSI MENTAL • Mengubah cara pandang, pikiran, sikap, perilaku untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan, • Gerakan kolektif yang melibatkan seluruh komponen bangsa dengan memperkuat peran institusi pemerintahan dan pranata sosial- budaya di masyarakat. • Internalisasi nilai-nilai esensial pada individu, keluarga, insititusi sosial, masyarakat dan lembaga negara. RASIONAL Mentalitas menentukan kemajuan suatu bangsa Revolusi Mental bermula di alam pikiran, menuntun dalam meraih cita-cita dan mencapai tujuan bernegara. Revolusi Mental membangkitkan kesadaran untuk berprestasi tinggi, produktif menuju bangsa maju dan modern. PILAR REVOLUSI MENTAL  Kedaulatan Politik  Kemandirian Ekonomi  Kepribadian dalam Kebudayaan HASIL AKHIR Bangsa Indonesia yang maju, modern, makmur, sejahtera & bermartabat 12
  • 13. INPRES NOMOR 12 TAHUN 2016
  • 14. Indonesia Melayani Kemenpanrb Indonesia Bersih Kemenko Kemaritiman Indonesia Tertib Kemenko Polhukam Indonesia Mandiri Kemenko Perekonomian Indonesia Bersatu Kemendagri
  • 15. GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL Kementerian/ Lembaga Pemerintah Daerah Masyarakat Indonesia Mandiri Indonesia Bersatu Indonesia Melayani Indonesia Bersih Indonesia Tertib Instruksi Presiden No.12 Tahun 2016
  • 16. INPRES NO 12/2016 GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL MEMPERBAIKI DAN MEMBANGUN KARAKTER BANGSA INDONESIA DENGAN MELAKSANAKAN REVOLUSI MENTAL GERAKAN INDONESIA MELAYANI GERAKAN INDONESIA BERSIH GERAKAN INDONESIA TERTIB GERAKAN INDONESIA MANDIRI GERAKAN INDONESIA BERSATU Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan MENPANRB MENKO BIDANG KEMARITIMAN MENKO BIDANG POLHUKAM MENKO BIDANG PEREKONOMIAN MENDAGRI
  • 17. KOORDINASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL KEMENKO MARITIM KEMENKO POLHUKAM KEMENKO PEREKONOMIAN KEMENPAN RB KEMENDAGRI Indonesia Mandiri Indonesia Bersatu Indonesia Melayani Indonesia Bersih Indonesia Tertib Terwujudnya perilaku Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara yang melayani Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang bersih Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang tertib Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang mandiri Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang bersatu
  • 18. Terwujudnya Perilaku SDM ASN yang melayani GERAKAN INDONESIA BERSIH Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang bersih 7 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA TERTIB Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang tertib 8 FOKUS PROGRAM 15 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MANDIRI Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang mandiri GERAKAN INDONESIA BERSATU Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang bersatu 10 FOKUS PROGRAM Inpres 12/2016 10 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MELAYANI
  • 20. Survei Litbang Kompas September 2016 di 14 Kota Besar di Indonesia
  • 21. IMAGE PELAYANAN PUBLIK INDONESIA YANG DIHARAPKAN
  • 22. • Gerakan Indonesia Melayani (GIM) berawal dari Permasalahan masyarakat Indonesia dalam aspek pelayanan publik yang dinilai belum dapat memberikan pelayanan yang 1. 2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Membudayakan perilaku pelayanan publik yang baik terutama bagi penyelenggara negara. Menegakkan disiplin penyelenggara negara dalam pelayanan publik. Menyempurnakan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (E-government). Menyempurnakan sistem manajemen kinerja (performance-based management system) penyelenggara negara. Menerapkan sistem penghargaan dan sanksi. memuaskan kepada masyarakat3. sehingga mutu pelayanan yang disediakan pemerintah perlu4. ditingkatkan menjadi lebih baik. 5. • Dengan adanya GIM diharapkan terjadi peningkatan pelayanan publik pada instansi yang mempunyai tugas utama melakukan pelayanan umum. 6. • Gerakan ini dilakukan untuk memperbaiki ketidaksesuaian dan penyimpangan dalam proses pemberian pelayanan kepada Masyarakat. TUJUAN LATAR BELAKANG
  • 23.  10 Fokus program  Pencapaian dalam waktu singkat (1-3 tahun)  Memberikan dampak perubahan signifikan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat  Peningkatan citra positif Pemerintah
  • 24. Rencana Aksi Gerakan Indonesia Melayani 4. Penyempurnaan Sistem Manajemen Kinerja • Meningkatnya K/L/D yang akuntabel • Meningkatnya K/L/D yang nilai Reformasi Birokrasi Baik • Meningkatnya penyelenggara negara yang menyempurnakan sistem manajemen kinerja 1. Peningkatan Kapasitas SDM ASN • Meningkatnya ASN yang bersertifikasi profesi • Meningkatnya SDM ASN yang sudah menduduki jabatan sesuai stankom • Meningkatnya kompetensi ASN dlm yanlik 2. Peningkatan Penegakan Disiplin • Menurunnya pelanggaran disiplin oleh aparatur pemerintah (ASN dan TNI) dan Aparat Penegak Hukum (APH) 5. Peningkatan perilaku pelayanan •Meningkatnya integritas penyelenggara negara •Meningkatnya kualitas pelayanan publik •Meningkatnya pendidikan penyelenggara pelayanan publik untuk mendapatkan sertifikat profesi di lingkungan Polri •Meningkatnya penyelenggara pelayanan publik yang bersertifikat profesi di lingkungan Polri 3. Penyempurnaan Standar Pelayanan E-Gov • Meningkatnya K/L/D yang menerapkan standar pelayanan sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik • Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif (e- government) • Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPP) Rencana Aksi Gerakan Indonesia Melayani
  • 25. 6. Deregulasi • Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-undangan • Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan 7. Debirokratisasi • Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan proses pelayanan birokrasi • Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment) Rencana Aksi Gerakan Indonesia Melayani 8. Peningkatan Penyediaan Sarpras • Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk kelompok rentan dan berkebutuhan khusus 9. Peningkatan Penegakan Hukum Dan Aturan Di Bidang Pelayanan Publik • Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap pelaksanaan UU 25/2009 Tentang Pelayanan Publik 10. Penerapan Sistem Penghargaan Dan Sanksi Beserta Keteladanan Pimpinan • Mengembangkan standar sistem penghargaan dan sanksi • Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem penghargaan, sanksi dan keteladanan kepemimpinan kepada penyelenggara negara
  • 26. INPRES NO 12/2016 GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL GERAKAN INDONESIA MELAYANI PENYEMPURNAAN/PEMBANGUNAN SISTEM/PENGUATAN • MENYEMPURNAKAN/ PENYUSUN PEDOMAN-PEDOMAN, MANUAL, PETUNJUK TEKNIS • MEMPERKUAT PELAKSANAAN SISTEM YANG SUDAH BERJALAN 2017 2018 2019 PELAKSANAAN RENCANA AKSI • MELAKSANAKAN RENCANA AKSI GERAKAN INDONESIA MELAYANI • MENYEMPURNAKAN DAN MEMPERKUAT SISTEM PELAKSANAAN RENCANA AKSI • MELAKSANAKAN RENCANA AKSI GERAKAN INDONESIA MELAYANI • MENYEMPURNAKAN DAN MEMPERKUAT SISTEM • MENYIAPKAN RENCANA LIMA TAHUN KEDUA MEMBANGUN SISTEM MONEV MONITORING DAN EVALUASI & PERBAIKAN BERKELANJUTAN MONITORING DAN EVALUASI & PERBAIKAN BERKELANJUTAN PETA JALAN BUDAYA
  • 27. Peta Jalan Indonesia Melayani No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program 1 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara Aparatur Sipil Negara 1. Meningkatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah bersertifikat profesi 2. Meningkatnya Sumber Daya Manusia ASN yang sudah menduduki jabatannya sesuai dengan standar kompetensi 3. Meningkatnya kompetensi ASN dalam pelayanan publik 2. Peningkatan Penegakan disiplin Aparatur Pemerintah dan Penegak Hukum Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI) dan Penegak Hukum Menurunnya pelanggaran disiplin oleh aparatur pemerintah (ASN dan TNI) dan Aparat Penegak Hukum (APH) 3 Penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif (e- government) Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Meningkatnya Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) yang menerapkan standar pelayanan sesuai Undang-Undang 25/2009 tentang Pelayanan Publik 2. Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif (e-government) 3. Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan
  • 28. Peta Jalan Indonesia Melayani No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program 4 Penyempurnaan sistem manajemen kinerja (performance-based management system) Aparatur Sipil Negara Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Meningkatnya K/L/D yang akuntabel 2. Meningkatnya K/L/D yang nilai Reformasi Birokrasi Baik 3. Meningkatnya penyelenggara negara yang menyempurnakan sistem manajemen kinerja 5 Peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Meningkatnya integritas penyelenggara negara 2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 3. Meningkatnya pendidikan penyelenggara negara untuk mendapatkan sertifikat profesi 4. Meningkatnya penyelenggara negara yang bersertifikat profesi 6 Penyempurnaan peraturan perundang-undangan (deregulasi) Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang- undangan 2. Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan
  • 29. Peta Jalan Indonesia Melayani No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program 7 Penyederhanaan pelayanan birokrasi (debirokratisasi) Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan proses pelayanan birokrasi 2. Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment) 8 Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk kelompok rentan dan berkebutuhan khusus 9 Peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik 10 Penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan Penyelenggara negara (Aparatur Sipil Negara, Penegak Hukum, TNI/POLRI) 1. Mengembangkan standar sistem penghargaan dan sanksi 2. Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem penghargaan, sanksi dan keteladanan kepemimpinan kepada penyelenggara negara Permenp an RBPerme npan RB YANLIK.pp tx