Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental di Indonesia, khususnya Gerakan Indonesia Melayani. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan membudayakan perilaku pelayanan yang baik bagi aparatur negara serta menyempurnakan standar dan sistem pelayanan yang inovatif. Gerakan ini dilaksanakan melalui 10 fokus program untuk mencapai perubahan signifikan dalam memberikan manfaat kepada masyar
3. Sumpah jabatan PNS
Demi Allah, saya bersumpah:
bahwa saya, akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi
dharma bakti saya kepada bangsa dan negara;
bahwa saya dalam menjalankan tugas Jabatan, akan menjunjung etika Jabatan, bekerja dengan
sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab;
bahwa saya, akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri
dari perbuatan tercela;"
Demikian berita acara pengambilan sumpah/janji*) jabatan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Pegawai Negeri Sipil Pejabat
Yang mengangkat sumpah/janji*), Yang mengarnbil sumpah /janji*),
Perka BKN No 7 Tahun 2017:
4. Gerakan Nasional
Revolusi Mental
Revmen YANLIK
Budaya Kerja
• Nawa Cita
• Inpres 12/2016
• Gerakan indonesia melayani
• Roadmap
• Perka LAN 6/2017
• Budaya kerja
6. ARAH KEBIJAKAN
Masalah pokok ini mustahil
dapat diatasi tanpa adanya
perubahan yang bersifat
mendasar berupa
terobosan (breakthrough),
baik dalam pola pikir (mind
set) maupun budaya kerja
(culture set) oleh segenap
komponen bangsa,
termasuk diantaranya ASN.
Perubahan mendasar
disebut “Revolusi Mental”.
8. ARAH KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PELAKU KUNCI
MELAKUKAN
PENGATURAN
MELALUI KEBIJAKAN
YANG PRO PUBLIK
MENYEDIAKAN
PELAYANAN
BERKUALITAS SESUAI
HARAPAN PUBLIK
MENGAWASI SECARA
OBYEKTIF DAN TERUS
MENERUS
MENYAMPAIKAN
KELUHAN DAN
HARAPAN
MENDUKUNG
KEBIJAKAN ANTI KKN
MEMBERIKAN
SUMBANGAN
PEMIKIRAN UNTUK
PERBAIKAN
BIROKRASI
9. ARAH KEBIJAKAN
R E F O R M A S I B I R O K R A S I
2006 - 2009 2010 - 2014
INCREMENTAL (BERTAHAP)
KEMAJUAN DIPEROLEH, NAMUN
LAMBAT
TARGET-TARGET BLM DAPAT DICAPAI
2015 - 2019
R E V O L U S I
M E N T A L
REFORMASI BIROKRASI
MELALUI REVOLUSI MENTAL
APARATUR
“Sudah saatnya Indonesia melakukan tindakan korektif, tidak dengan
menghentikan proses reformasi yang sudah berjalan, tetapi dengan
mencanangkan revolusi mental menciptakan paradigma, budaya
politik, dan pendekatan nation building baru yang lebih manusiawi,
sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, dan berkesinambungan.”
10. REVOLUSI MENTAL APARATUR
A dramatic and wide-reaching change in
the way something works or is organized
(http://www.thefreedictionary.com/revolution)
a sudden, extreme, or complete change in
the way people live, or work
a fundamental change in the way of
thinking about or visualizing something : a
change of paradigm
(http://www.merriam-webster.com/dictionary/revolution)
a sudden, complete or marked change in
something
(http://dictionary.reference.com/browse/revolution)
TEROBOSAN UNTUK MEMBERANTAS
SETUNTAS-TUNTASNYA SEGALA
PRAKTIK-PRAKTIK BURUK DALAM
BIROKRASI PEMERINTAH
“Penggunaan istilah ”revolusi” tidak
berlebihan. Sebab, Indonesia
memerlukan suatu terobosan budaya
politik untuk memberantas setuntas-
tuntasnya segala praktik-praktik yang
buruk yang sudah terlalu lama
dibiarkan tumbuh kembang sejak
zaman Orde Baru sampai sekarang.”
11. TUJUAN UTAMA DAN
PRINSIP DASAR UU 5/2014 TTG ASN
TUJUAN UTAMA
a. Independensi dan Netralitas
b. Kompetensi
c. Kinerja/ Produktivitas Kerja
d. Integritas
e. Kesejahteraan
f. Kualitas Pelayanan Publik
g. Pengawasan dan Akuntabilitas
setkab.go.id
PRINSIP DASAR
Memberlakukan “SISTEM MERIT ” melalui:
Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif
Menerapkan prinsip fairness
Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja
Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan
publik
Manajemen SDM secara efektif dan efisien
Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari
tindakan semena-mena.
REVOLUSI MENTAL
(RPJMN 2015-2019)
“Revolusi Mental sebagai gerakan kolektif yang
melibatkan seluruh bangsa dengan memperkuat
peran semua institusi pemerintahan dan pranata
sosial-budaya yang ada di masyarakat”
internalisasi nilai-nilai esensial pada individu,
keluarga, insititusi sosial, masyarakat sampai
dengan lembaga-lembaga negara.
etos kemajuan,
etika kerja,
motivasi berprestasi,
disiplin,
taat hukum dan aturan,
berpandangan optimistis,
produktif-inovatif adaptif,
kerja sama dan gotong royong, dan
berorientasi pada kebajikan publik dan
kemaslahatan umum”
12. Kerangka Pikir Revolusi Mental
MODAL DASAR RM
Posisi geografis: strategis sebagai
negara maritim
Geo-ekonomi dan geo-politik: strategis
menjadi kekuatan ekonomi-politik
tangguh di kawasan
Jumlah Penduduk yang besar (254
juta jiwa)
Kekayaan Sumber Daya Alam
SYARAT RM
Manusia Unggul dengan pendidikan
yang baik, memiliki keahlian dan
keterampilan, menguasai teknologi,
pekerja keras, mempunyai etos
kemajuan.
NILAI-NILAI ESENSIAL RM
Integritas
-Jujur, Dapat Dipercaya, Berkarakter,
Bertanggungjawab
Etos Kerja
-Kerja keras, optimis, produktif, inovatif, dan
berdaya saing
Gotong Royong
-Bekerjasama, Solidaritas Tinggi, Komunal,
Berorientasi pada Kemaslahatan, Kewargaan.
MAKNA REVOLUSI MENTAL
• Mengubah cara pandang, pikiran,
sikap, perilaku untuk berorientasi pada
kemajuan dan kemodernan,
• Gerakan kolektif yang melibatkan
seluruh komponen bangsa dengan
memperkuat peran institusi
pemerintahan dan pranata sosial-
budaya di masyarakat.
• Internalisasi nilai-nilai esensial pada
individu, keluarga, insititusi sosial,
masyarakat dan lembaga negara.
RASIONAL
Mentalitas menentukan kemajuan
suatu bangsa
Revolusi Mental bermula di alam
pikiran, menuntun dalam meraih
cita-cita dan mencapai tujuan
bernegara.
Revolusi Mental membangkitkan
kesadaran untuk berprestasi tinggi,
produktif menuju bangsa maju dan
modern.
PILAR
REVOLUSI MENTAL
Kedaulatan Politik
Kemandirian
Ekonomi
Kepribadian dalam
Kebudayaan
HASIL AKHIR
Bangsa Indonesia
yang maju,
modern, makmur,
sejahtera &
bermartabat
12
15. GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
Kementerian/
Lembaga
Pemerintah
Daerah
Masyarakat
Indonesia
Mandiri
Indonesia
Bersatu
Indonesia
Melayani
Indonesia
Bersih
Indonesia
Tertib
Instruksi Presiden
No.12 Tahun 2016
16. INPRES NO 12/2016
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
MEMPERBAIKI DAN MEMBANGUN
KARAKTER BANGSA INDONESIA DENGAN
MELAKSANAKAN REVOLUSI MENTAL
GERAKAN
INDONESIA
MELAYANI
GERAKAN
INDONESIA
BERSIH
GERAKAN
INDONESIA
TERTIB
GERAKAN
INDONESIA
MANDIRI
GERAKAN
INDONESIA
BERSATU
Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
MENPANRB MENKO
BIDANG KEMARITIMAN
MENKO
BIDANG POLHUKAM
MENKO
BIDANG PEREKONOMIAN
MENDAGRI
17. KOORDINASI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
KEMENKO
MARITIM
KEMENKO
POLHUKAM
KEMENKO
PEREKONOMIAN
KEMENPAN RB KEMENDAGRI
Indonesia
Mandiri
Indonesia
Bersatu
Indonesia
Melayani
Indonesia
Bersih
Indonesia
Tertib
Terwujudnya
perilaku Sumber
Daya Manusia
Aparatur Sipil
Negara yang
melayani
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
bersih
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
tertib
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
mandiri
Terwujudnya
perilaku masyarakat
Indonesia yang
bersatu
18. Terwujudnya Perilaku SDM ASN yang melayani
GERAKAN INDONESIA BERSIH
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
bersih
7 FOKUS PROGRAM
GERAKAN INDONESIA TERTIB
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
tertib
8 FOKUS PROGRAM
15 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MANDIRI
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
mandiri
GERAKAN INDONESIA BERSATU
Terwujudnya perilaku masyarakat Indonesia yang
bersatu
10 FOKUS PROGRAM
Inpres
12/2016
10 FOKUS PROGRAM GERAKAN INDONESIA MELAYANI
22. • Gerakan Indonesia Melayani (GIM)
berawal dari Permasalahan
masyarakat Indonesia dalam aspek
pelayanan publik yang dinilai belum
dapat memberikan pelayanan yang
1.
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Membudayakan perilaku pelayanan publik
yang baik terutama bagi penyelenggara negara.
Menegakkan disiplin penyelenggara negara
dalam pelayanan publik.
Menyempurnakan standar pelayanan dan
sistem pelayanan yang inovatif (E-government).
Menyempurnakan sistem manajemen kinerja
(performance-based management system)
penyelenggara negara.
Menerapkan sistem penghargaan dan sanksi.
memuaskan kepada masyarakat3.
sehingga mutu pelayanan yang
disediakan pemerintah perlu4.
ditingkatkan menjadi lebih baik.
5.
• Dengan adanya GIM diharapkan terjadi
peningkatan pelayanan publik pada
instansi yang mempunyai tugas utama
melakukan pelayanan umum.
6.
• Gerakan ini dilakukan untuk memperbaiki
ketidaksesuaian dan penyimpangan dalam
proses pemberian pelayanan kepada
Masyarakat.
TUJUAN
LATAR BELAKANG
23. 10 Fokus program Pencapaian dalam
waktu singkat (1-3
tahun)
Memberikan dampak
perubahan signifikan
dalam memberikan
manfaat kepada
masyarakat
Peningkatan citra
positif Pemerintah
24. Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
4. Penyempurnaan Sistem Manajemen
Kinerja
• Meningkatnya K/L/D yang akuntabel
• Meningkatnya K/L/D yang nilai
Reformasi Birokrasi
Baik
• Meningkatnya penyelenggara negara
yang menyempurnakan sistem
manajemen kinerja
1. Peningkatan Kapasitas SDM ASN
• Meningkatnya ASN yang bersertifikasi profesi
• Meningkatnya SDM ASN yang sudah menduduki
jabatan sesuai stankom
• Meningkatnya kompetensi ASN dlm yanlik
2. Peningkatan Penegakan Disiplin
• Menurunnya pelanggaran disiplin oleh
aparatur pemerintah (ASN dan TNI) dan
Aparat Penegak Hukum (APH) 5. Peningkatan perilaku pelayanan
•Meningkatnya integritas penyelenggara
negara
•Meningkatnya kualitas pelayanan publik
•Meningkatnya pendidikan penyelenggara
pelayanan publik untuk mendapatkan
sertifikat profesi di lingkungan Polri
•Meningkatnya penyelenggara pelayanan
publik yang bersertifikat profesi di
lingkungan Polri
3. Penyempurnaan Standar Pelayanan E-Gov
• Meningkatnya K/L/D yang menerapkan standar
pelayanan sesuai UU 25/2009 tentang Pelayanan
Publik
• Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif (e-
government)
• Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan
Sistem Informasi Pelayanan Publik Nasional (SIPP)
Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
25. 6. Deregulasi
• Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-undangan
• Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan
7. Debirokratisasi
• Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan proses pelayanan birokrasi
• Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang menerapkan pembayaran
non tunai (cashless payment)
Rencana Aksi
Gerakan Indonesia
Melayani
8. Peningkatan Penyediaan Sarpras
• Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk
kelompok rentan dan berkebutuhan khusus
9. Peningkatan Penegakan Hukum Dan Aturan Di Bidang Pelayanan Publik
• Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap pelaksanaan UU
25/2009 Tentang Pelayanan Publik
10. Penerapan Sistem Penghargaan Dan Sanksi Beserta
Keteladanan Pimpinan
• Mengembangkan standar sistem penghargaan dan sanksi
• Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem penghargaan, sanksi dan keteladanan
kepemimpinan kepada penyelenggara negara
26. INPRES NO 12/2016
GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL
GERAKAN
INDONESIA
MELAYANI
PENYEMPURNAAN/PEMBANGUNAN
SISTEM/PENGUATAN
• MENYEMPURNAKAN/ PENYUSUN
PEDOMAN-PEDOMAN, MANUAL,
PETUNJUK TEKNIS
• MEMPERKUAT PELAKSANAAN SISTEM
YANG SUDAH BERJALAN
2017
2018
2019
PELAKSANAAN RENCANA AKSI
• MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
• MENYEMPURNAKAN DAN
MEMPERKUAT SISTEM
PELAKSANAAN RENCANA AKSI
• MELAKSANAKAN RENCANA AKSI
GERAKAN INDONESIA MELAYANI
• MENYEMPURNAKAN DAN
MEMPERKUAT SISTEM
• MENYIAPKAN RENCANA LIMA TAHUN
KEDUA
MEMBANGUN
SISTEM MONEV
MONITORING DAN EVALUASI &
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
MONITORING DAN EVALUASI &
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
PETA JALAN
BUDAYA
27. Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
1 Peningkatan kapasitas sumber
daya manusia Aparatur Sipil
Negara
Aparatur Sipil Negara 1. Meningkatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
sudah bersertifikat profesi
2. Meningkatnya Sumber Daya Manusia ASN yang
sudah menduduki jabatannya sesuai dengan
standar kompetensi
3. Meningkatnya kompetensi ASN dalam pelayanan
publik
2. Peningkatan Penegakan
disiplin Aparatur Pemerintah
dan Penegak Hukum
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
TNI/POLRI) dan
Penegak Hukum
Menurunnya pelanggaran disiplin oleh aparatur
pemerintah (ASN dan TNI) dan Aparat Penegak
Hukum (APH)
3 Penyempurnaan standar
pelayanan dan sistem
pelayanan yang inovatif (e-
government)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya Kementerian/Lembaga/Daerah
(K/L/D) yang menerapkan standar pelayanan
sesuai Undang-Undang 25/2009 tentang
Pelayanan Publik
2. Meningkatnya sistem pelayanan yang inovatif
(e-government)
3. Meningkatnya K/L/D yang terintegrasi dengan
28. Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
4 Penyempurnaan sistem
manajemen kinerja
(performance-based
management system) Aparatur
Sipil Negara
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya K/L/D yang akuntabel
2. Meningkatnya K/L/D yang nilai Reformasi Birokrasi
Baik
3. Meningkatnya penyelenggara negara yang
menyempurnakan sistem manajemen kinerja
5 Peningkatan perilaku
pelayanan publik yang cepat,
transparan, akuntabel, dan
responsif
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya integritas penyelenggara negara
2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik
3. Meningkatnya pendidikan penyelenggara negara
untuk mendapatkan sertifikat profesi
4. Meningkatnya penyelenggara negara yang
bersertifikat profesi
6 Penyempurnaan peraturan
perundang-undangan
(deregulasi)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-
undangan
2. Meningkatnya Indeks Kualitas Kebijakan
29. Peta Jalan Indonesia Melayani
No Fokus Program Kelompok Target Sasaran program
7 Penyederhanaan pelayanan
birokrasi (debirokratisasi)
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Meningkatnya K/L/D yang telah menyederhanakan
proses pelayanan birokrasi
2. Meningkatnya Unit Pelayanan Publik (UPP) yang
menerapkan pembayaran non tunai (cashless payment)
8 Peningkatan penyediaan
sarana dan prasarana yang
menunjang pelayanan
publik
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
Meningkatnya sinergi sarana dan prasarana UPP termasuk
kelompok rentan dan berkebutuhan khusus
9 Peningkatan penegakan
hukum dan aturan di bidang
pelayanan publik
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
Meningkatnya kepatuhan dan penindakan terhadap
pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik
10 Penerapan sistem
penghargaan dan sanksi
beserta keteladanan
pimpinan
Penyelenggara negara
(Aparatur Sipil Negara,
Penegak Hukum,
TNI/POLRI)
1. Mengembangkan standar sistem penghargaan dan
sanksi
2. Meningkatnya K/L/D yang menerapkan sistem
penghargaan, sanksi dan keteladanan kepemimpinan
kepada penyelenggara negara
Permenp
an
RBPerme
npan RB
YANLIK.pp
tx