1. Bahasa Indonesia berawal dari Bahasa Melayu yang telah digunakan sebagai bahasa perhubungan di Nusantara selama berabad-abad. 2. Pada 1928, Bahasa Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai bahasa persatuan nasional melalui Sumpah Pemuda. 3. Setelah kemerdekaan, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945 dan terus berkembang sebagai lambang persatuan dan identitas bangsa.
2. Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bukti
Bahasa Melayu Tua / Bahasa Austronesia
Memiliki hubungan kekeluargaan dengan
bahasa-Bahasa yang dipergunakan
didaratan asia tenggara.
Adanya prasasti yang ditemukan yaitu:
• Prasasti Kedukan Bukit (683 M)
• Talang Tuo (684 M)
• Kota Kapur (686 M)
• Karah Barahi (686 M)
3. Bangsa
Eropa
Kedudukan
Sudah memiliki kedudukan
yang luar biasa ditengah-
tengah bahasa-bahasa
daerah diNusantara
Jan Huygen van Lischoten
Pelaut Belanda yang 60
tahun kemudian berlayar
ke Indonesia, berkata
“Bahasa Melayu bukan saja
sangat harum namanya
tetapi juga dianggap
Bahasa yang terhormat
diantara Bahasa-Bahasa
negeri timur.
Persebaran ke Eropa
Pigafetta keliling dunia
dengan Magelhein dan tiba
di Tidore untuk menuliskan
kata-kata Melayu Tua.
5. Ikrar Persatuan dan Kesatuan Indonesia
1 2 3
Diambil melalui
sumpah pemuda
Kami putra dan putri
Indonesia menjunjung
bahasa persatuan,
bahasa Indonesia
Kami putra dan
putri Indonesia
mengaku bertumpah
darah yang satu,
tanah air Indonesia
Kami putra dan putri
Indonesia berbangsa
satu, bahasa
Indonesia
7. Faktor-faktornya:
Sejarah
Bahasa Melayu merupakan
lingua franca diIndonesia,
bahasa perhubungan dan
bahasa perdagangan
Psikologis
Bangsa Jawa dan Sunda
sukarela menerima
bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional
Sederhana
Bahasa Melayu mempunyai
sistem sederhana, mudah
dipelajari
Kesanggupan Bahasa
Menjadi salah satu
faktor penentu
8. landasan lahirnya bahasa Indonesia berdasarkan
Prof. Soedjito sebagai berikut:
a. Bahasa Melayu telah digunakan sebagai lingua franca (bahasa perhubungan)
selama berabad-abad sebelumnya di seluruh kawasan tanah air kita (Nusantara).
Hal tersebut tidak terjadi pada bahasa Jawa, Sunda, ataupun bahasa daerah
lainnya.
b. Bahasa Melayu memiliki daerah persebaran yang paling luas dan melampaui
batas-batas wilayah bahasa lain meskipun penutur aslinya tidak sebanyak
penutur asli bahasa Jawa, Sunda, Madura, ataupun bahasa daerah lainnya.
c. Bahasa Melayu masih berkerabat dengan bahasa-bahasa Nusantara lainnya
sehingga tidak dianggap sebagai bahasa asing.
d. Bahasa melayu bersifat sederhana, tidak mengenal tingkat-tingkat
bahasasehingga mudah dipelajari. Berbeda dengan bahasa Jawa, Sunda, Madura
yang mengenal tingkat-tingkat bahasa.
e. Bahasa melayu mampu mengatasi perbedaan-perbedaan bahasaantarpenutur yang
berasal dari berbagai daerah. Dipilihnya bahasa Melayu menjadi bahasa
persatuan tidak menimbulkan perasaan kalah terhadap golongan yang lebih kuat
dan tidak ada persaingan antarbahasa daerah.
9. PASCA - 1928
1. Berdirinya Angkatan Pujangga Baru (1933)
“ Untuk Pembinaan Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia “
Pelopor Angkatan Pujangga Baru :
Sultan Takdir Alisjahbana, Armin Pane, Amir Hamzah, Chairil Anwar,
Idris, Asrul Sani.
2. Jepang berkuasa di Indonesia , 01-05-1942
Pada zaman penjajah jepang, Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang
digunakan sebagai media komunikasi penduduk serta pelarangan tegas
Bahasa Belanda.
3. Diadakan Kongres I Bahasa Indonesia, Surakarta (Solo) 25-28 Juni 1983
10. SETELAH KEMERDEKAAN
1. Penandatanganan UUD 1945 pasal 36
“ Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara “ pada
tanggal 18-08-1945.
2. 19-05-1947 peresmian Penggunaan Ejaan Republik (Ejaan
Soewandi) pengganti Ejaan Van Ophuysen.
(2.a) Ejaan Van Ophuysen
a. Huruf oe untuk menuliskan kata Goeroe, itoe, dll.
b. Tanda koma ain digunakan pada seperti kata ma’moer, ‘akal
(2.b) Ejaan Soewandi
a. Huruf oe diganti dengan u
b. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k
seperti pada kata tak.
11. KEDUDUKAN DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA
I. Kedudukan Bahasa
Indonesia :
Bahasa nasional:
Sumpah Pemuda 28
Oktober 1928
Bahasa negara: UUD
1945, Bab XV, Pasal 36
II. Fungsi Bahasa Indonesia :
Lambang Kebanggaan
Nasional
Lambang Jati Diri
Nasional
Alat Pemersatu Bangsa
Alat Perhubungan
antardaerah dan
antarbudaya
12. RAGAM BAHASA
Adanya bermacam-macam ragam
bahasa terjadi karena fungsi,
kedudukan serta lingkungan yang
berbeda-beda. Ada beberapa ragam
bahasa yaitu :
A. Ragam Lisan dan Ragam Tulis
B. Ragam Baku dan Ragam Tidak Baku
C. Ragam Baku Tulis dan Ragam Baku
Lisan
D. Ragam Sosial Dan Ragam Fungsional