SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
ACARA KARBOHIDRAT
PEMBUATAN KURVA STANDAR GLUKOSA DENGAN LARUTAN
GLUKOSA STANDAR (30 mg/100 mL) DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
Disusun Oleh:
Nama : Shri Bhuwana Tungga Devi
NIM : 19/439877/TP/12415
Hari, tanggal praktikum : Senin, 1 Maret 2021
Asisten : Namira Salma S.
Winaldha A. D. P.
LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA PANGAN DAN HASIL
PERTANIAN
DEPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
PEMBUATAN KURVA STANDAR GLUKOSA DENGAN LARUTAN
GLUKOSA STANDAR (30 mg/100 mL) DENGAN METODE
SPEKTROFOTOMETRI
I. Tujuan
Membuat kurva standar glukosa sehingga dapat diketahui hubungan antara
konsentrasi larutan glukosa dan absorbansinya dengan menggunakan
metode spektrofotometri.
II. Tinjauan Pustaka
Kurva standar glukosa adalah kurva yang menunjukkan hubungan
antara konsentrasi glukosa dalam sampel dengan absorbansinya. Kurva
standar diperoleh dengan mengukur absorbansi dari sederetan konsentrasi
larutan standar (Anwar, 1989). Fungsi pembuatan kurva standar glukosa
yaitu untuk mengetahui konsentrasi glukosa sampel yang di uji, dengan
memasukkan/substitusi nilai absorbansi sampel ke dalam persamaan kurva
standar glukosa (Julaeha & dkk, 2016).
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang
tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut dengan kuvet.
Prinsip pengujian secara spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert
Beer, apabila chaya monokromatik melalui suatu media(larutan) maka
sebagian cahaya tersebut diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian lagi
dipancarkan (Elsa, 2016).
Prinsip pengujian secara spektrofotometri yaitu pengukuran absorbansi
larutan bahan uji menggunakan spektrofotometer dengan cara melewatkan
cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau
kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahayatersebut akan di serap dan
sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang di serap
sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet (Sastrohamidjojo,
2007).
Cara menggunakan spektrofotometer yaitu dengan menghubungkan alat
spektrofotometer ke sumber arus listrik. Kemudian menekan tombol power.
Tunggu hingga layar monitor menunjukkan menu utama. Pilih menu
pengujian dan panjang gelombang yang akan digunakan untuk melakukan
peneraan pada bahan uji. Selanjutnya siapkan kuvet dan di isi dengan
larutan blanko, dan kemudian di re-zero, baru selanjutnya dilakukan dengan
pengisian larutan bahan uji. Setelah selesai peneraan, kemudian kuvet
dibersihkan dengan aquades dan dikeringkan. Kemudian tekan tombol off
pada spektrofotometer (Laksana, 2016).
III. Metode Percobaan
1. Alat
 Pipet ukur 1 mL (3 buah)
 Pipet ukur 10 mL (3
buah)
 Propipet (1 buah)
 Gelas beaker 100 mL (4
buah)
 Tabung reaksi (15 buah)
 Spektrofotometer (1
buah)
 Kuvet (1 buah)
 Kompor listrik (1
buah)
 Vortex (1 buah)
 Stopwatch (1 buah)
 Panci (1 buah)
 Rak tabung reaksi (1
buah)
 Karet (secukupnya)
2. Bahan
 Larutan glukosa standar
30 mg/100 mL (19,5
mL)
 Reagen DNS (45 mL)
 Aquadest (secukupnya)
 Tissue (secukupnya)
 Larutan K-Na-Tartrat
40% (15 mL)
 Label (secukupnya)
 Aluminium foil
(secukupnya)
3. Cara kerja
4. Fungsi perlakuan
A. Pengambilan larutan glukosa dan penambahan aquadest
dengan variasi volume berbeda bertujuan untuk mengetahui
Pengambilan larutan glukosa standar 30 mg/100 mL sebanyak 0; 0,5; 1; 2; 3 mL
Penambahan aquadest sebanyak 3; 2,5; 2; 1; 0 mL
Penambahan 3 mL reagen DNS
Penutupan tiap tabung reaksi menggunakan aluminium foil
Pemanasan dalam penangas air mendidih selama 10 menit
Pendinginan dengan air mengalir
Penambahan 1 mL larutan K-Na-Tratrat 40%
Penghomogenan dengan vortex
Peneraan optical density (OD) pada panjang gelombang 575 nm
Pembuatan kurva standar
pengaruh konsentrasi terhadap absorbansi dan dapat
membuat kurva standar glukosa.
B. Penambahan reagen DNS berfungsi agar gugus aldehid pada
gula reduksi dapat mereduksi reagen DNS lalu menghasilkan
senyawa asam 3-amino-5-nitrosalisilat.
C. Penutupan tabung menggunakan aluminium foil bertujuan
untuk mencegah penguapan reagen DNS.
D. Pemanasan dalam penangas air bertujuan untuk
mempercepat reaksi reduksi antara gula pereduksi dengan
reagen DNS.
E. Pendinginan dengan air mengalir bertujuan untuk
menghentikan reaksi reduksi.
F. Penambahan larutan K-Na-Tratrat 40% bertujuan untuk
mengikat senyawa asam 3- amino-5-nitrosalisilat agar
menjadi lebih stail dan membentuk kompleks berwarna
orange kecoklatan.
G. Penghomogenan larutan dilakukan agar absorbansinya dapat
ditera dengan lebih baik/akurat.
H. Peneraan optical density (OD) pada panjang gelombang 575
nm karena 575 nm merupakan panjang gelombang
maksimum yang dapat diserap warna orange.
IV. Pembahasan
Tabel hasil percobaan
Konsentrasi
Larutan Glukosa
Standar (mg/mL)
Absorbansi
Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3
0 0 0 0
0,05 0,04 0,04 0,05
0,1 0,20 0,18 0,20
0,2 0,57 0,54 0,57
0,3 0,88 0,91 0,87
Berdasarkan hasil percobaan,dengan konsentrasi 0 mg/mL;0,05
mg/mL; 0,1 mg/mL; 0,2 mg/mL: 0,3 mg/mL diperoleh nilai absorbansinya
secara berurutan sebagai berikut, ulangan I (0 ; 0,04 ; 0,20 ; 0,57 ; 0,88),
ulangan II (0 ; 0,04 ; 0,18 ; 0,54 ; 0,91), dan ulangan III (0 ; 0,05 ; 0,20 ;
0,57 ; 0,87).
Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa semakin tinggi
konsentrasinya maka nilai absorbansi juga semakin besar , sehingga dapat
dikatakan konsentrasi berbanding lurus dengan absorbansinya, dimana juga
menunjukkan bahwa semakin banyak reagen DNS yang direduksi oleh gula
reduksi dalam bahan sehingga membentuk asam 3-amino-5-nitrosalisilat
dan menghasilkan kompleks oranye kekuningan. Semakin pekat warnanya
,maka semakin banyak gelombang cahaya yang dapat diserap,dan
menghasilkan nilai absrobansi yang besar.
Kurva standar hasil percobaan
Dari ketiga perulangan, grafik kurva standar tersebut memperoleh
persamaan y = 3,1149x - 0.0683 dengan nilai regresi R2 = 0.9823. Garis
yang diperoleh adalah garis linear. Pada kurva standar ini R2 nya sudah
mendekati 1, menunjukkan tren positif, dan nilai absorbansinya meningkat
dengan meningkatnya konsentrasi sehingga dapat dikatakan bahwa data
yang diperoleh adalah cukup valid dan presisi karena nilai R2 selalu positif
dan maksimal sebesar 1 yang arti kesesuaiannya sempurna.
Nilai Regresi berkaitan dengan dengan ketergantungan satu variable
yaitu variable independent terhadap satu atau variable lainnya variabel
lainnya (variable independent) dengan tujuan untuk mengestimasi nilai
rerata(opulasi) variable dependent dari nilai yang diketahui atau nilai tetap
y = 3.1149x - 0.0683
R² = 0.9823
-0.5
0
0.5
1
0 0.2 0.4
Y
X Variable 1
Kurva Standar Glukosa
absorbansi
predicted
absorbansi
Linear
(absorbansi)
dari variable independent dan juga mengukur kevalidan suatu data. Nilai
Regresi yang baik adalah ≥ 0.95 dengan toleransi ≤ 0.05 atau (5 %)
(Sarwono, 2009).
V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh kurva standar glukosa
dengan persamaan y = 3,1149x – 0,0683, koefisien determinasi/nilai regresi
sebesar R2 = 0,9823; dan menunjukkan hubungan antara konsentrasi dan
nilai absorbansi yang berbanding lurus.
VI. Daftar pustaka
Anwar, F. (1989). Penetapan Zat Gizi dalam Makanan. Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Laksana, R. P. (2016). Petunjuk Teknis Pengoperasian Alat Spektrofotometer UV-
VIS. Cibinong: LIPI.
Sarwono, J. (2009). Statistik itu Mudah : Belajar Statistik Menjadi Mudah dan
Cepat. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sastrohamidjojo, H. (2007). Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty.
Julaeha, E., & dkk. (2016). Pemanfaatan Tepung Gadung (Dioscorea Hipsida
Dennist.) pada Produksi Amilase Menggunakan Bacillus sp. FORTECH,
1(1): 46-52.
Elsa. (2016, November 9). Mengenal Spektrofotometer dan Prinsip Kerjanya.
Diambil kembali dari Labsatunews: https://news.labsatu.com/mengenal-
spektrofotometer-dan-prinsip-kerjanya/
VII. Lembar pengesahan
"Saya mengerjakan laporan praktikum ini dengan jujur sesuai dengan
format laporan yang diberikan asisten praktikum dan tidak bekerja sama
dengan teman maupun melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain"
Yogyakarta, 14 Maret 2021
Asisten, Praktikan,
(Namira Salma S.)(Winaldha A. D. P.) (Shri Bhuwana Tungga Devi)
VIII. Lampiran
1. Perhitungan
M1 x V1 = M2 x V2
M1= 0,3 mg/ml, V2=3 ml
A. V1= 0 ml
0,3 x 0 = M2 x 3
M2 = 0 mg/ml
B. V1= 0,5 ml
0,3 x 0,5 = M2 x 3
M2 = 0,05 mg/ml
C. V1= 1 ml
0,3 x 1 = M2 x 3
M2 = 0,1 mg/ml
D. V1= 0 ml
0,3 x 2 = M2 x 3
M2 = 0,2 mg/ml
E. V1= 0 ml
0,3 x 3 = M2 x 3
M2 = 0,3 mg/ml
2. Hasil diskusi
A. Confidence levelnya ambil 95%
B. Karena ada 3 kali pengulangan sehingga perlu data analysis
C. Dibuat kurva standar karena datanya akan dipakai untuk sub
acara selanjutnya
3. Plagiarism checker

More Related Content

What's hot

Kinetika reaksi clock the old nassau
Kinetika reaksi clock the old nassau Kinetika reaksi clock the old nassau
Kinetika reaksi clock the old nassau Trisna Firmansyah
 
Penetapan kadar parasetamol dalam tablet
Penetapan kadar parasetamol dalam tabletPenetapan kadar parasetamol dalam tablet
Penetapan kadar parasetamol dalam tabletDona So Sweet
 
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktifTrisna Firmansyah
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksiguest2ef754c
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIKlara Tri Meiyana
 
METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR Ernalia Rosita
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinHasib Habibie
 

What's hot (11)

Estimasi
EstimasiEstimasi
Estimasi
 
Kinetika reaksi clock the old nassau
Kinetika reaksi clock the old nassau Kinetika reaksi clock the old nassau
Kinetika reaksi clock the old nassau
 
Penetapan kadar parasetamol dalam tablet
Penetapan kadar parasetamol dalam tabletPenetapan kadar parasetamol dalam tablet
Penetapan kadar parasetamol dalam tablet
 
Laporan Kimia - titrasi
Laporan Kimia - titrasiLaporan Kimia - titrasi
Laporan Kimia - titrasi
 
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
2. adsorpsi aseton pada karbon aktif
 
Media Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju ReaksiMedia Pembelajaran Laju Reaksi
Media Pembelajaran Laju Reaksi
 
Pendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia IIPendahuluan analisis kimia II
Pendahuluan analisis kimia II
 
Gravimetri tes awal
Gravimetri tes awalGravimetri tes awal
Gravimetri tes awal
 
METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR
 
Difusivitas Integral
Difusivitas IntegralDifusivitas Integral
Difusivitas Integral
 
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam UrinValidasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
Validasi Metode Penetapan Kadar Levofloxacine dalam Urin
 

Similar to 3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf

119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi
119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi
119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasiHaInYoo
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayafikar zul
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Dede Suhendra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriFransiska Puteri
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Nesha Mutiara
 
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1HalimArifXIMIPA1
 
09 m amirul hidayat asetosal
09 m amirul hidayat asetosal09 m amirul hidayat asetosal
09 m amirul hidayat asetosalRismaIntantri
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxKELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxMuthmainnahDamsi
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
KIMIA ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptx
KIMIA  ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptxKIMIA  ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptx
KIMIA ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptxayieeltd2
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3mila_indriani
 
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...Amalia Aldania
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxfaqihahmad18
 
Kelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalKelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalRidwan
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxbagusPr1
 

Similar to 3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf (20)

119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi
119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi
119050890 laporan-praktikum-analisis-farmasi
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 4 gravimetri
 
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
Bioanalisis - Uji Sensitivitas Metode Spektrofotometri Visible Berdasarkan Pe...
 
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1
PPT_PEMEBELAJARAN TENTANG SPEKFOTOMETRI 1
 
09 m amirul hidayat asetosal
09 m amirul hidayat asetosal09 m amirul hidayat asetosal
09 m amirul hidayat asetosal
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptxKELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
KELOMPOK 6 - RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL).pptx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
KIMIA ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptx
KIMIA  ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptxKIMIA  ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptx
KIMIA ELEMEN MAKRO (MAYOR) DI AIR.pptx
 
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
 
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3laporan analisis spektroskopi percobaan 3
laporan analisis spektroskopi percobaan 3
 
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
PKL Report - Analisis Molekuler dengan Menggunakan Teknik DNA Sexing pada Bur...
 
PPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptxPPT MUNA FAqih.pptx
PPT MUNA FAqih.pptx
 
Kelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / TotalKelarutan Semu / Total
Kelarutan Semu / Total
 
25 29
25 2925 29
25 29
 
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptxppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
ppt analisis pemta blablablalllll_1.pptx
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 

Recently uploaded

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxnuhungbintoking
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasifrenkytanzil5
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungssuser4cf36c
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptOloy2
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 

Recently uploaded (18)

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptxUJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
UJI KOMPETENSI-Presentasi Bidang Jalan.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasitugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
tugas pelaksana lapangan pekerjaan saluran irigasi
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.pptTUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
TUGAS PPT APRIZAL GEDUNG44yddafhhhhhhhhhhhhhhhh.ppt
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 

3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS PANGAN DAN HASIL PERTANIAN ACARA KARBOHIDRAT PEMBUATAN KURVA STANDAR GLUKOSA DENGAN LARUTAN GLUKOSA STANDAR (30 mg/100 mL) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI Disusun Oleh: Nama : Shri Bhuwana Tungga Devi NIM : 19/439877/TP/12415 Hari, tanggal praktikum : Senin, 1 Maret 2021 Asisten : Namira Salma S. Winaldha A. D. P. LABORATORIUM KIMIA DAN BIOKIMIA PANGAN DAN HASIL PERTANIAN DEPARTEMEN TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2021
  • 2. PEMBUATAN KURVA STANDAR GLUKOSA DENGAN LARUTAN GLUKOSA STANDAR (30 mg/100 mL) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI I. Tujuan Membuat kurva standar glukosa sehingga dapat diketahui hubungan antara konsentrasi larutan glukosa dan absorbansinya dengan menggunakan metode spektrofotometri. II. Tinjauan Pustaka Kurva standar glukosa adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi glukosa dalam sampel dengan absorbansinya. Kurva standar diperoleh dengan mengukur absorbansi dari sederetan konsentrasi larutan standar (Anwar, 1989). Fungsi pembuatan kurva standar glukosa yaitu untuk mengetahui konsentrasi glukosa sampel yang di uji, dengan memasukkan/substitusi nilai absorbansi sampel ke dalam persamaan kurva standar glukosa (Julaeha & dkk, 2016). Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut dengan kuvet. Prinsip pengujian secara spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert Beer, apabila chaya monokromatik melalui suatu media(larutan) maka sebagian cahaya tersebut diserap, sebagian dipantulkan, dan sebagian lagi dipancarkan (Elsa, 2016). Prinsip pengujian secara spektrofotometri yaitu pengukuran absorbansi larutan bahan uji menggunakan spektrofotometer dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahayatersebut akan di serap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang di serap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet (Sastrohamidjojo, 2007). Cara menggunakan spektrofotometer yaitu dengan menghubungkan alat spektrofotometer ke sumber arus listrik. Kemudian menekan tombol power.
  • 3. Tunggu hingga layar monitor menunjukkan menu utama. Pilih menu pengujian dan panjang gelombang yang akan digunakan untuk melakukan peneraan pada bahan uji. Selanjutnya siapkan kuvet dan di isi dengan larutan blanko, dan kemudian di re-zero, baru selanjutnya dilakukan dengan pengisian larutan bahan uji. Setelah selesai peneraan, kemudian kuvet dibersihkan dengan aquades dan dikeringkan. Kemudian tekan tombol off pada spektrofotometer (Laksana, 2016). III. Metode Percobaan 1. Alat  Pipet ukur 1 mL (3 buah)  Pipet ukur 10 mL (3 buah)  Propipet (1 buah)  Gelas beaker 100 mL (4 buah)  Tabung reaksi (15 buah)  Spektrofotometer (1 buah)  Kuvet (1 buah)  Kompor listrik (1 buah)  Vortex (1 buah)  Stopwatch (1 buah)  Panci (1 buah)  Rak tabung reaksi (1 buah)  Karet (secukupnya) 2. Bahan  Larutan glukosa standar 30 mg/100 mL (19,5 mL)  Reagen DNS (45 mL)  Aquadest (secukupnya)  Tissue (secukupnya)  Larutan K-Na-Tartrat 40% (15 mL)  Label (secukupnya)  Aluminium foil (secukupnya)
  • 4. 3. Cara kerja 4. Fungsi perlakuan A. Pengambilan larutan glukosa dan penambahan aquadest dengan variasi volume berbeda bertujuan untuk mengetahui Pengambilan larutan glukosa standar 30 mg/100 mL sebanyak 0; 0,5; 1; 2; 3 mL Penambahan aquadest sebanyak 3; 2,5; 2; 1; 0 mL Penambahan 3 mL reagen DNS Penutupan tiap tabung reaksi menggunakan aluminium foil Pemanasan dalam penangas air mendidih selama 10 menit Pendinginan dengan air mengalir Penambahan 1 mL larutan K-Na-Tratrat 40% Penghomogenan dengan vortex Peneraan optical density (OD) pada panjang gelombang 575 nm Pembuatan kurva standar
  • 5. pengaruh konsentrasi terhadap absorbansi dan dapat membuat kurva standar glukosa. B. Penambahan reagen DNS berfungsi agar gugus aldehid pada gula reduksi dapat mereduksi reagen DNS lalu menghasilkan senyawa asam 3-amino-5-nitrosalisilat. C. Penutupan tabung menggunakan aluminium foil bertujuan untuk mencegah penguapan reagen DNS. D. Pemanasan dalam penangas air bertujuan untuk mempercepat reaksi reduksi antara gula pereduksi dengan reagen DNS. E. Pendinginan dengan air mengalir bertujuan untuk menghentikan reaksi reduksi. F. Penambahan larutan K-Na-Tratrat 40% bertujuan untuk mengikat senyawa asam 3- amino-5-nitrosalisilat agar menjadi lebih stail dan membentuk kompleks berwarna orange kecoklatan. G. Penghomogenan larutan dilakukan agar absorbansinya dapat ditera dengan lebih baik/akurat. H. Peneraan optical density (OD) pada panjang gelombang 575 nm karena 575 nm merupakan panjang gelombang maksimum yang dapat diserap warna orange. IV. Pembahasan Tabel hasil percobaan Konsentrasi Larutan Glukosa Standar (mg/mL) Absorbansi Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 0 0 0 0 0,05 0,04 0,04 0,05 0,1 0,20 0,18 0,20 0,2 0,57 0,54 0,57 0,3 0,88 0,91 0,87
  • 6. Berdasarkan hasil percobaan,dengan konsentrasi 0 mg/mL;0,05 mg/mL; 0,1 mg/mL; 0,2 mg/mL: 0,3 mg/mL diperoleh nilai absorbansinya secara berurutan sebagai berikut, ulangan I (0 ; 0,04 ; 0,20 ; 0,57 ; 0,88), ulangan II (0 ; 0,04 ; 0,18 ; 0,54 ; 0,91), dan ulangan III (0 ; 0,05 ; 0,20 ; 0,57 ; 0,87). Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa semakin tinggi konsentrasinya maka nilai absorbansi juga semakin besar , sehingga dapat dikatakan konsentrasi berbanding lurus dengan absorbansinya, dimana juga menunjukkan bahwa semakin banyak reagen DNS yang direduksi oleh gula reduksi dalam bahan sehingga membentuk asam 3-amino-5-nitrosalisilat dan menghasilkan kompleks oranye kekuningan. Semakin pekat warnanya ,maka semakin banyak gelombang cahaya yang dapat diserap,dan menghasilkan nilai absrobansi yang besar. Kurva standar hasil percobaan Dari ketiga perulangan, grafik kurva standar tersebut memperoleh persamaan y = 3,1149x - 0.0683 dengan nilai regresi R2 = 0.9823. Garis yang diperoleh adalah garis linear. Pada kurva standar ini R2 nya sudah mendekati 1, menunjukkan tren positif, dan nilai absorbansinya meningkat dengan meningkatnya konsentrasi sehingga dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh adalah cukup valid dan presisi karena nilai R2 selalu positif dan maksimal sebesar 1 yang arti kesesuaiannya sempurna. Nilai Regresi berkaitan dengan dengan ketergantungan satu variable yaitu variable independent terhadap satu atau variable lainnya variabel lainnya (variable independent) dengan tujuan untuk mengestimasi nilai rerata(opulasi) variable dependent dari nilai yang diketahui atau nilai tetap y = 3.1149x - 0.0683 R² = 0.9823 -0.5 0 0.5 1 0 0.2 0.4 Y X Variable 1 Kurva Standar Glukosa absorbansi predicted absorbansi Linear (absorbansi)
  • 7. dari variable independent dan juga mengukur kevalidan suatu data. Nilai Regresi yang baik adalah ≥ 0.95 dengan toleransi ≤ 0.05 atau (5 %) (Sarwono, 2009). V. Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan, diperoleh kurva standar glukosa dengan persamaan y = 3,1149x – 0,0683, koefisien determinasi/nilai regresi sebesar R2 = 0,9823; dan menunjukkan hubungan antara konsentrasi dan nilai absorbansi yang berbanding lurus. VI. Daftar pustaka Anwar, F. (1989). Penetapan Zat Gizi dalam Makanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Laksana, R. P. (2016). Petunjuk Teknis Pengoperasian Alat Spektrofotometer UV- VIS. Cibinong: LIPI. Sarwono, J. (2009). Statistik itu Mudah : Belajar Statistik Menjadi Mudah dan Cepat. Yogyakarta: Penerbit Andi. Sastrohamidjojo, H. (2007). Spektroskopi. Yogyakarta: Liberty. Julaeha, E., & dkk. (2016). Pemanfaatan Tepung Gadung (Dioscorea Hipsida Dennist.) pada Produksi Amilase Menggunakan Bacillus sp. FORTECH, 1(1): 46-52. Elsa. (2016, November 9). Mengenal Spektrofotometer dan Prinsip Kerjanya. Diambil kembali dari Labsatunews: https://news.labsatu.com/mengenal- spektrofotometer-dan-prinsip-kerjanya/ VII. Lembar pengesahan "Saya mengerjakan laporan praktikum ini dengan jujur sesuai dengan format laporan yang diberikan asisten praktikum dan tidak bekerja sama dengan teman maupun melakukan plagiarisme terhadap karya orang lain"
  • 8. Yogyakarta, 14 Maret 2021 Asisten, Praktikan, (Namira Salma S.)(Winaldha A. D. P.) (Shri Bhuwana Tungga Devi) VIII. Lampiran 1. Perhitungan M1 x V1 = M2 x V2 M1= 0,3 mg/ml, V2=3 ml A. V1= 0 ml 0,3 x 0 = M2 x 3 M2 = 0 mg/ml B. V1= 0,5 ml 0,3 x 0,5 = M2 x 3 M2 = 0,05 mg/ml C. V1= 1 ml 0,3 x 1 = M2 x 3 M2 = 0,1 mg/ml D. V1= 0 ml 0,3 x 2 = M2 x 3 M2 = 0,2 mg/ml E. V1= 0 ml 0,3 x 3 = M2 x 3 M2 = 0,3 mg/ml 2. Hasil diskusi A. Confidence levelnya ambil 95% B. Karena ada 3 kali pengulangan sehingga perlu data analysis
  • 9. C. Dibuat kurva standar karena datanya akan dipakai untuk sub acara selanjutnya 3. Plagiarism checker