MAKALAH PENGANTAR BISNIS
ANALIS PERKEMBANGAN PRODUK G'ROYAL COFFE KERINCI
DOSEN PEMBIMBING:Prof.Dr.Drs.H.Khairinal.Dpt.BA.,M.Si
PENYUSUN:Liza Isma Kurnia
PRODI: Pendidikan Ekonomi
KELAS:R-002
UNIVERSITAS JAMBI
1. MAKALAH
PENGANTAR BISNIS
ANALISIS USAHA PRODUK G’ROYAL COFFE KERINCI
DOSEN PENGAMPU :
Prof.Dr.Drs.H.Khairinal.Dpt.BA.,M.Si.
PENYUSUN:
Liza Isma Kurnia (A1A123069)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan hidayahnya kepada kami, sehingga
dapat menyelesaikan makalah tentang “Analisis Perkembangan Usaha Produk G’ Royal Coffe
kerinci” pada mata kuliah Pengantar Bisnis, yang diampu oleh
Prof.Dr.Drs.H.Khairinal.Dpt.BA.,M.Si
Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kelemahan dan
kekurangan dari segi sistematika penulisan dan substansi makalah. Untuk perbaikan dan
pengembangan makalah ini kedepannya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca. Semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua.
Jambi, 04 September 2023
PENYUSUN
LIZA ISMA KURNIA
NIM. A1A123069
3. iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1 Latar belakang ...........................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................3
1.3 Tujuan........................................................................................................................3
1.4 Manfaat......................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................…4
2.1 Sejarah usaha produk G’ royal ................................................................................4
2.2 Produk yang di hasilkan............................................................................................5
2.3 Lokasi usaha.............................................................................................................5
2.4 Sumber daya manusia /Tenaga kerja ......................................................................5
2.5 Permodalan usaha ...................................................................................................5
2.6 Wilayah pemasaran usaha .......................................................................................6
2.7 Fasilitas Usaha .........................................................................................................6
2.8 kemungkinan berkembangan usaha kedepan nya ...................................................6
2.9 permasalah yang di hadapi.......................................................................................7
2.10 Solisi mengatasi permasalahan ...............................................................................7
PENUTUP...................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................8
3.2 Saran .........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................10
DOKUMENTASI PENGOLAHAN PRODUK...........................................................................................11
4. 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopi merupakan sekelompok tumbuhan berbentuk pohon dalam marga
Coffea. Genus ini memiliki sekitar seratus spesies, namun dari seratus spesies ituhanya
dua jenis yang memiliki nilai ekonomis, yaitu arabika dan robista. Arabikaadalah kopi
tradisional dan dianggap paling enak rasanya, robusta memiliki kafeinyang lebih
tinggi dapat dikembangakan. Nama kopi sebagai bahan minumansudah tidak asing
lagi. Aromanya yang harum, rasanya yang khas nikmat, sertakhasiatnya yang dapat
memberikan rangsangannya penyegaran badan membuatkopi cukup akrab di lidah dan
digemari. Kopi adalah komoditas agroindustri yanghanya bisa dikonsumsi oleh
manusia setelah melalui proses pengolahan. Salahsatunya yaitu kopi bubuk.
Kopi bubuk merupakan proses pengolahan kopi yang paling sederhana. Dimana
biji kopi yang telah disangrai kemudian dihancurkandan dikemas, pembuatan kopi
bubuk banyak dilakukan oleh petani, pedagang pengecer, industri kecil dan pabrik.
Pembuatan kopi bubuk oleh petani biasanyahanya dilakukan secara tradisional dan
alat-alat sederhana. Pembuatan kopi bubuk bisa dibagi ke dalam dua tahap yaitu tahap
penyangraian dan tahap penggilingan,maka dari pembuatan makalah ini ditujukan
agar pembuatan kopi bubuk dapatlebih modern dan lebih baik. Kopi merupakan salah
satu komoditas yang memberikan sumbangan Yang cukup besar bagi devisa negara,
menjadi produk ekspor dari sector Perkebunan yang mempunyai peran penting dalam
kegiatan perekonomian di Indonesia. Dalam mata rantai produksi kopi, mulai dari
petani yang menghasilka Biji kopi, roaster yang berperan penting dalam proses
penyangraian, barista yang Bekerja dalam penyeduhan kopi, dan segala jenis
pekerjaan yang berkaitan dengan Proses pemasaran kopi merupakan pemilik peran
dalam peningkatan ekonomi Masyarakat Indonesia. Terdapat dua spesies tanaman
kopi yang dikembangkan di Indonesia, yaitu kopi arabika dan kopi robusta.
Kopi bubuk adalah jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Sejak ditemukannya kopi di Afrika pada abad ke-15, proses produksi kopi terus
berkembang dan menjadi salah satu komoditas paling penting di dunia.
Di Indonesia, kopi bubuk juga menjadi salah satu minuman yang sangat populer.
5. 2
Bahkan, beberapa daerah di Indonesia seperti Aceh, Toraja, dan Gayo dikenal dengan
kualitas kopi bubuknya yang sangat baik.
Namun, meskipun kopi bubuk begitu dikenal dan diminati, masih banyak masyarakat
yang tidak mengetahui secara detail tentang proses produksi dan cara penyajian kopi
bubuk yang baik. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari latar belakang dan
informasi mengenai kopi bubuk untuk meningkatkan pengetahuan tentang minuman
yang sangat populer ini.
6. 3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdiri nya usaha produk G’ royal kopi bubuk?
2. Apa saja produk yang di hasilkan?
3. Dimana kah lokasi atau tempat usaha produk G’ royal kopi bubuk bubuk?
4. Berapa jumlah tenaga kerja usaha ini?
5. Dimana saja kah wilayah pemasaran usaha G’ royal kopi?
6. Berapakah jumlah modal awal yang di keluar kan untuk membuat produk G’ royal kopi bubuk
7. Apa saja fasilitas yang di miliki produk G’ royal kopi bubuk ?
8. Bagaimana kemungkinan perkembangan usaha kedepan nya?
9. Apa saja permasalahan yang pernah di hadapi usaha produk G’ royal kopi bubuk ?
10. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala permasalahan yang di hadapi?
1.3 Tujuan
1. .Untuk mengetahui bagaimana sejarah lahir nya produk G’ royal kopi bubuk
2. Untuk mengetahui produk apa saja yang di hasilkan
3. Untuk mengetahui lokasi atau tempat yang strategis yang cocok usaha tersebut
4. .Untuk mengetahui pengoptimalan sumber daya manusia dari usaha G’royal kopi bubuk
5. Untuk mengetahui besaran modal awal yang cocok untuk memulai suatu usaha kopi bubuk
6. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk memasar kan usaha kopi bubuk
7. Untuk mengtahui fasilitas apa saja yang di gunakan untuk pembuatan G’ royal kopi bubuk
8. Untuk mengetahui apakah produk ini dapat berkembang untuk kedepan nya
9. Untuk mengetahui permasalahan yang pernah di hadapi usaha G’ royal kopi bubuk
10. Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan yang di hadapi
1.4 Manfaat
1. menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai strategi pemasaran yang tepat dalam
berwirausaha
2.Uuntuk menambah ilmu pengetahuan mengenai tata kelola pengoptimalan sumber daya
manusia yang baik dalam usaha produk kopi bubuk
3.Untuk meningkat kan analisis untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang timbul dalam
mengelolah usaha
7. 4
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah usaha produk G’royal
Produk G’ royal coffe dimulai sejak 2018,yang di dirikan oleh bapak
Gunaryadi,nama produk G’royal tersebut di ambil dari inisial nama beliau.
Awal mula nya produk ini muncul terinspirasi dari hobi minum kopi dan juga
memiliki kebun kopi sendiri,kemudian bapak gunaryadi mencoba untuk mendirikan usaha
penggilingan bubuk kopi, selain itu juga melihat dari usaha masyarakat yang pada umum
nya petani kopi beliau juga membeli hasil dari perkebunan kopi masyarakat,tidak hanya
kopi saja beliau juga membeli hasil dari perkebunan kayu manis.
Kemudian bapak gunaryadi mencoba untuk membuat kopi bubuk dari hasil
perkebunan kopi beliau dan hasil dari perkebunan masyarakat yang di beli,setelah mencoba
kopi yang di buat beliau mencoba untuk menambah kan bubuk kayu manis kedalam bubuk
kopi tersebut dan beliau merasakan rasa yang berbeda dari kopi yang lain,dari situ lah
muncul ide untuk membuat usaha kopi G’ royal coffe.
2.2 Produk yang di hasil kan
8. 5
2.3 Lokasi usaha
Lokasi usaha G’Royal Coffe berada di JL.Radjo Mudo Kemantan,Desa Kemantan Mudik
Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci.Dengan letak yang strategis yang
menghubung kan desa kemantan dengan desa tetangga dari berbagai arah diantara nya
sebelah barat menghubung kan dengan desa Koto Majidin,Belui dan desa desa yang lain
produksi G’ Royal Coffe terletak di pinggir jalan raya sehingga dapat di jangkau dengan
kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat.
2.4 Sumber daya manusia/Tenaga kerja
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau produk serta jasa baik untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri
maupun masyarakat. Mendirikan sebuah usaha tidak bisa di lakukan dengan sendiri, kita
membutuh kan tenaga kerja untuk membatu mulai dari awal produksi sampai dengan
barang yang di produksi sampai ke tangan pembeli,dalam usaha ini G’Royal Coffe
memperkerjakan 7 orang karyawan dengan bidang kerja mereka masing-masing seperti
penggilingan,pembungkusan sampai dengan pemasaran .
2.5 Permodalan usaha
Untuk pertama sekali G’Royal Coffe merintis usaha kopi bubuk ini berawal dari
usaha kecil-kecilan,seiring dengan berjalan waktu usaha ini menunjukkan prospek yang
baik dan sangat menjanjikan.
Modal awal yang di keluar kan sebesar Rp.5000.000 ,dengan berjalan nya waktu
perusahaan ini semakin maju dan menambah kan modal sebesar Rp. 100.000.000
Analisis permodalan usaha usaha ini mengacu pada bahan baku ,peralatan kerja serta upah
karyawan .
A. Peralatan kerja
1. Mesin pemecah kulit ari Rp.3.400.000
2. Rak pengering Rp.2.300.000
3. Mesin penggiling kopi Rp.5.000.000
4. Mesin roasting Rp 3.000.000
5. Ayakan Rp.540.000
9. 6
6. Timbangan Rp. 300.000
7. Wadah Rp. 150.000
B. Bahan baku
1. Biji kopi Rp.45.000/kg
2. Kayu manis Rp. 37.000/kg
3. Plastik kemasan Rp.5.500/pcs
C. Upah karyawan
1 orang karyawan di gaji Rp.1000.000/bulan
Kayawan perusahaan G’royal coffe sebanyak 7 orang
Jadi upah yang di keluar kan untuk gaji karyawan selama 1 bulan sebanyak
Rp.7000.000
2.6 Wilayah Pemasaran Usaha
wilayah pemasaran produk G’Royal Coffe meliputi pusat oleh-oleh, Toko-toko dan
Market-Market yang ada di Provinsi jambi,Bahkan sudah sampai di luar provinsi
Jambi,dan juga pemasaran produk G’ royal Coffe sudah sangat mudah di dapat kan karena
sudah ada di online shop,seperti Lazada,Shoope,Tokopedia,dan Tiktok.
2.7 Fasilitas usaha
Apapun usaha yang di geluti tidak terlepas dari fasilitas pendukung begitu juga
dengan usaha G royal Coffe,adapun fasilitas yang dimiliki di antara nya:
1.tempat penjemuran kopi
2. tempat penggilingan kopi
3.kendaraan operasional
2.8 Kemungkinan berkembang usaha kedepan nya
Berbicara masalah kopi sepertinya tidak ada habis nya ini di tandai dengan
berbagai macam merek kopi yang beredar di masyarakat salah satu nya G Royal
Coffe,masyarakat atau pecinta kopi menyambut baik dengan hadir nya G royal Coffe
dengan aroma nya yang khas,untuk kedepan nya G royal Coffe akan mengembang kan
kopi bubuk ini sebisa mungkin sehingga pemasaran nya lebih luas lagi menjangkau
kawasan Indonesia bahkan manca Negara.
10. 7
2.9 Permasalahan usaha
Setiap usaha yang di jalani pasti banyak sedikit menemui kendala baik itu kendala yang
di timbul dari dalam maupun dari luar.
Adapun kendala yang pernah di hadapi berupa:
1. .Rusak nya alat penggiling bubuk kopi
Hal ini menyebab kan terhambat nya produksi dan terjadi keterlambatan pengiriman
barang sehingga dapat menimbul kan kerugian yang cukup besar.
2. .Ada nya kualitas biji kopi yang kurang bagus
Kualitas bahan baku berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas produk.Dengan
ada nya kualitas bahan baku yang bermutu dan berkualitas tinggi maka kualitas produk
akan mengalami peningkatan,begitu pun sebalik nya, jika kualias bahan baku kurang
bermutu maka kualitas produk akan mengalami penurunan.
3. kekurangan bahan baku
Kekurangan bahan baku dari pemasok dapat mengakibat kan:
1. Kehilangan penjualan
2. Kehilangan pelanggan
3. Produksi terganggu
2.10 Solusi untuk mengatasi kendala permasalahan
Berpedoman kepada kendala yang pernah di hadapi,produsen G royal Coffe
menyikapi hal ini dengan cara sebagai berikut:
- Untuk mesin penggilingan bubuk kopi akan di adakan perawatan service setiap satu bulan
sekali
-untuk bahan baku yang terlambat akan di konfirmasi terlebih dahulu kepada pemasok atau
produsen
-untuk kopi yang memiliki kualitas kurang baik akan di lakukan penyotiran biji kopi
Inilah solusi yang di lakukan oleh G’ Royal Coffe apa bila menghadapi kendala.
11. 8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk kopi bubuk
memiliki berbagai keunggulan dan manfaat bagi konsumen. Selain mudah ditemukan
di pasaran, kopi bubuk juga memiliki harga yang terjangkau dan bisa disajikan dengan
mudah dalam berbagai macam bentuk minuman. Selain itu, kopi bubuk juga memiliki
rasa dan aroma yang khas serta dapat membantu meningkatkan stamina dan
konsentrasi. Namun, seperti halnya produk kopi lainnya, kopi bubuk juga memiliki
beberapa efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, konsumsi
kopi bubuk sebaiknya dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Dalam produksi kopi kemasan bubuk, juga harus memperhatikan faktor
lingkungan dan sosial. Dalam hal ini, petani kopi perlu mendapatkan harga yang adil
dan mempertahankan metode budidaya yang berkelanjutan. Seiring dengan
meningkatnya kesadaran konsumen terhadap bahan baku yang digunakan serta
dampak lingkungan dan sosial yang dihasilkan oleh produk-produk yang dikonsumsi,
maka produsen kopi kemasan bubuk harus memperhatikan faktor ini untuk dapat
memenuhi tuntutan konsumen secara berkelanjutan.
Untuk mempertahankan kualitas kopi bubuk yang baik, diperlukan
pengemasan yang tepat dengan bahan kemasan yang aman dan sesuai standar. Oleh
karena itu, produsen kopi harus memperhatikan kualitas dan keamanan bahan
kemasan, serta desain kemasan yang menarik dan fungsional.
Secara keseluruhan, produksi kopi kemasan bubuk adalah proses yang
kompleks dan memerlukan perhatian pada berbagai aspek, mulai dari seleksi biji
kopi, pengolahan, pengemasan, hingga pemasaran. Dengan perhatian yang tepat pada
semua tahapan produksi, maka kopi bubuk yang dihasilkan akan memiliki kualitas
yang baik dan memenuhi kebutuhan konsumen
12. 9
3.2 Saran
Melalui makalah ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih detail
mengenai produksi kopi bubuk kemasan serta menyadarkan pentingnya menjaga kualitas
kopi dengan baik. Semoga informasi yang disajikan juga dapat bermanfaat bagi para
pembaca yang tertarik dan menggeluti dunia kopi. Terima kasih telah membaca makalah
ini.
13. 1
0
0
0
0
DAFTAR PUSTAKA
amaradewi, R. N., Miftah, H., & Yusdiarti, A. (2019). Analisis Nilai Tambah
Dan Strategi Pengembangan Usaha Kopi (Coffea, Sp) Di Kelompok Tani
Hutan (Kth) Cibulao Hijau. Jurnal AgribiSains, 5(2).
Fasihuddin, A., & Pratama, W. A. (2019). Dampak Penggunaan Bahan Baku
Produksi Kopi yang Kurang Bermutu terhadap Kualitas dan Daya Saing
Produk. Economics and Business Journal, 12(3), 154-166.
Rachmatullah, R. (2016). Rancang Bangun Mesin Produksi Kopi Bubuk untuk
Usaha Kecil Menengah. Jurnal Teknik Mesin, 2(2), 90-97.
Analisis Pemasaran Produk Kopi Bubuk di Kota Bandung. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, 4(2), 105-114.