SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Nama : Liza Hanafi
NPM : 2106649643
Tugas : Rangkuman
Professional Ethics
•Ehichs atau etika dapat didefinisikan secara luas sebagai
seperangkat prinsip atau nilai moral.
•Perilaku etis diperlukan untuk masyarakat berfungsi
secara teratur.
•Kebutuhan akan etika dalam masyarakat sudah cukup
Penting bahwa banyak yang umum dipegang nilai-nilai
etika dimasukkan ke dalam undang-undang.
•Etika seseorang berbeda dari masyarakat secara
keseluruhan.
•Orang yang bertindak selfichoosesshly.
•Dilema etika adalah situasi seseorang. Wajah di mana
keputusan harus dibuat tentang perilaku yang tepat.
•menghadapi banyak dilema etika di karir bisnis mereka.
Rasionalisasi Perilaku Tidak Etis
•Semua orang melakukannya
•Jika itu legal, itu etis
•Kemungkinan penemuan dan konsekuensi
Menyelesaikan Dilema Etika
•Dapatkan fakta yang relevan
•Mengidentifikasi masalah etika dari fakta
•Tentukan siapa yang terpengaruh
•Identifikasi alternatif yang tersedia untuk Orang yang
harus menyelesaikan dilema
•Identifikasi kemungkinan konsekuensi dari masing-
masing Alternatif
•Tentukan tindakan yang tepat
Relevant Facts
•Seorang staf telah diberitahu bahwa dia akan bekerja
berjam-jam tanpa merekam mereka sebagai jam kerja.
•Kebijakan tegas melarang praktik ini.
•staf lain telah menyatakan bahwa ini adalah praktik
umum di perusahaan.
Explain the importance of ethical conduct for the
accounting profession.
Kebutuhan Khusus untuk Perilaku Etis dalam Profesi
•Masyarakat kita telah melampirkan arti dari istilah
"profesional".
•Para profesional diharapkan untuk melakukan diri
mereka sendiri pada tingkat yang lebih tinggi
dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya.
Difference Between CPA Firms and Other Professionals
•Perusahaan CPA terlibat dan dibayar oleh perusahaan
yang menerbitkan laporan keuangan.
•Penerima manfaat utama dari audit adalah pengguna
pernyataan.
Describe the purpose and content of the AICPA Code of
Professional Conduct.
Nama : Liza Hanafi
NPM : 2106649643
Tugas : Rangkuman
Ethical Principles
1. Tanggung jawab: Profesional harus melakukan latihan
yang sensitif dan penilaian moral dalam semua kegiatan
mereka.
2. Kepentingan publik: Anggota harus menerima
kewajiban untuk bertindak dengan cara yang akan
melayani dan menghormati publik
3. Integritas: Anggota harus melakukan semua tanggung
jawab dengan rasa integritas tertinggi.
4. Objektivitas dan kemandirian: Anggota harus objektif,
independen, dan bebas dari konflik kepentingan.
5. Perawatan: Anggota harus mengamati profesi standar
dan berusaha untuk meningkatkan kompetensi.
6. Ruang lingkup dan sifat layanan: Seorang anggota
dalam praktik publik harus mengamati Kode Etik
Profesional.
Memahami Sarbanes-Oxley Act dan persyaratan
independensi SEC dan PCAOB lainnya dan faktor-faktor
tambahan yang mempengaruhi independensi auditor.
Independence
Kode etik AICPA dan IESBA Keduanya mendefinisikan
kemerdekaan sebagai terdiri dari dua komponen
•Independensi pikiran
•Independensi dalam penampilan
•PCAOB juga telah mengeluarkan tambahan Aturan
independensi yang berkaitan dengan penyediaan layanan
pajak tertentu.
Layanan Terlarang
1. Pembukuan dan layanan akuntansi lainnya
2.Desain sistem informasi keuangan dan pelaksanaan
3. Layanan penilaian atau penilaian
4. Layanan aktuaria
5. Outsourcing audit internal
6. Manajemen fungsi sumber daya manusia
7. Broker, dealer, atau penasihat investasi atau layanan
bankir investasi
8. Layanan hukum dan ahli yang tidak terkait dengan
audit
9. Layanan lain yang ditentukan PCAOB dengan
regulasi tidak diperbolehkan
Audit Committees
•Sejumlah anggota yang dipilih dari a dewan perusahaan
yang membantu auditor tetap merdeka.
•dari tiga hingga lima independen Direktur.
•Semua anggota harus independen.
•Setidaknya satu anggota komite audit harus seorang ahli
keuangan.
Konflik yang Timbul dari Hubungan Kerja
Periode "pendinginan" satu tahun harus terjadi sebelum
anggota penugasan audit Tim dapat menerima
manajemen kunci posisi pada klien.
Rotasi Mitra
Undang-Undang Sarbanes-Oxley mensyaratkan bahwa
memimpin dan menyetujui mitra audit memutar dari
keterlibatan audit setelah jangka waktu lima tahun.
Kepentingan Kepemilikan
Aturan SEC tentang hubungan keuangan mengambil
perspektif keterlibatan.
Aturan SEC melarang kepemilikan di mengaudit klien
oleh orang-orang tersebut yang dapat mempengaruhi
audit.
Masalah Lainnya
•Belanja untuk prinsip akuntansi
•Keterlibatan dan pembayaran biaya audit oleh
manajemen
•Dapatkah auditor benar-benar independen jika
pembayaran tergantung tentang manajemen perusahaan?
Aturan Perilaku
Seorang anggota dalam praktik publik harus independen
dalam kinerja layanan profesional seperti yang
dipersyaratkan oleh standar yang diumumkan oleh tubuh
ditunjuk oleh Dewan.
Kepentingan Keuangan
•Anggota yang tercakup
•Kepentingan keuangan langsung versus tidak langsung
•Material atau immaterial
Keuangan Terkait Masalah Kepentingan
•Mantan praktisi
Nama : Liza Hanafi
NPM : 2106649643
Tugas : Rangkuman
•Prosedur pinjaman normal
•Kepentingan keuangan dan pekerjaan anggota keluarga
dekat dan dekat
•Investasi yang erat dengan klien
•Direktur, pejabat, manajemen, atau karyawan
perusahaan
Litigasi Antara Perusahaan CPA dan Klien
•Gugatan atau niat untuk memulai gugatan antara
perusahaan CPA dan kliennya, kemampuan Perusahaan
CPA dan klien untuk tetap objektif dipertanyakan.
•Interpretasi menganggap litigasi tersebut sebagai
pelanggaran terhadap Peraturan 101.
Pembukuandan Layanan Lainnya
Kode AICPA memungkinkan perusahaan CPA untuk
melakukan pembukuan dan audit untuk klien audit
perusahaan swasta.
•Klien harus menerima tanggung jawab penuh untuk
laporan keuangan.
•CPA tidak boleh mengambil peran karyawan atau
manajemen.
•CPA harus sesuai dengan audit Standar.
Aturan SEC dan AICPA tidak mengizinkan perusahaan
audit untuk menyediakan pembukuan layanan kepada
klien audit perusahaan publik.
•Konsultasi dan layanan nonaudit lainnya
•Biaya yang belum dibayar
Memahami persyaratan aturan lain di bawah Kode
AICPA.
102 – Integrity and objectivity
201 – General standards
202 – Compliance with standards
203 – Accounting principles
301 – Confidential client information
302 – Contingent fees
501 – Acts discreditable
502 – Advertising and other forms of solicitation
503 – Commissions and referral fees
505 – Form of organization and name
Nama : Liza Hanafi
NPM : 2106649643
Tugas : Rangkuman
Legal Liability
Memahami lingkungan yang berperkara di mana CPA
berlatih.
Lingkungan Hukum
•Profesional audit memiliki tanggung jawab kontraktual
dengan klien.
•Auditor bertanggung jawab atas kelalaian.
•Jumlah tuntutan hukum dan ukuran penghargaan tetap
tinggi.
Kontributor utama:
•Meningkatnya kesadaran oleh pengguna laporan
keuangan
•Peningkatan kesadaran SEC
•Kompleksitas dalam bisnis mendorong kompleksitas
dalam fungsi audit dan akuntansi
•Masyarakat litigious
•Resesi global dan masa ekonomi yang sulit
•Putusan pengadilan sipil besar terhadap perusahaan CPA
•Kesediaan perusahaan CPA untuk menetap di luar
pengadilan
•Kesulitan hakim dan juri dalam memahami masalah
akuntansi teknis dan audit
Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit, dan Risiko Audit
Kegagalan bisnis : Sebuah bisnis tidak dapat memenuhi
kewajiban atau harapan investor yang jatuh tempo untuk
kondisi ekonomi atau bisnis.
Kegagalan audit : Auditor mengeluarkan pendapat yang
salah dari kegagalan untuk mengikuti GAAS.
Risiko audit : Risiko bahwa auditor gagal menemukan
salah saji material dan masalah opini yang tidak
memenuhi syarat.
Konsep Hukum yang Mempengaruhi Tanggung
Jawab
•Konsep orang yang bijaksana
•Tanggung jawab atas tindakan orang lain
•Kurangnya komunikasi istimewa
•Ordinary Niglegence (kelalaian biasa) – ketiadaan
kepedulian (reasonable care) dari seseorang yang
diharapkan dari seseorang dalam situasi tertentu.
• Gross Niglegence (kelalaian besar) – Tidak adanya
sedikitpun kepedulian (lack of event slight care), atau
suatu tindakan sembrono dari seseorang yang
diharapkan. Ø
•Constructive fraud (kecurangan konstruktif) – adanya
kesembronoan yang luar biasa, meskipun tidak ada
maksud untuk menipu atau merugikan. Terjadi bila
auditor mengetahui audit yang memadai belum tuntas,
tatapi tetap mengeluarkan opini, meskipun tidak ada
maksud menipu pengguna laporan keuangan
•Fraud (kecurangan) – terdapat misstatement, diketahui
dan disengaja untuk menipu.
Tanggung jawab kepada Klien
Sumber tuntutan hukum yang paling umum terhadap CPA
adalah dari klien.
Tanggapan Profesi Tanggung Jawab Hukum
•Cari perlindungan dari litigasi nonmeritorious
•Meningkatkan audit untuk memenuhi lebih baik
kebutuhan pengguna
•Mendidik pengguna tentang batas-batas Audit
•Pengaturan standar dan aturan
•Menentang tuntutan hukum
•Pendidikan pengguna
•Sanksi anggota untuk perilaku yang tidak pantas dan
kinerja
•Lobi untuk perubahan undang-undang
Melindungi CPA Individu dari Tanggung Jawab
Hukum
•Berurusan hanya dengan klien yang memiliki integritas
•Menjaga independensi
•Memahami bisnis klien
•Melakukan audit kualitas
•Mendokumentasikan pekerjaan dengan benar
•Lakukan skeptisisme profesional
•Bawa asuransi yang memadai
•Mencari penasihat hukum
•Memilih bentuk organisasi dengan tanggung jawab
terbatas

More Related Content

Similar to Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun

Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsRianiDewiAstuty
 
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorEtika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorFarrel Aditya
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesionalEko Wibowo
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxssuser28d19b
 
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptxPrinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptxRamadanRizky1
 
Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona lsNoer Rohmach
 
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiLegal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiQamarulHuda6
 
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{DonnieChrysnabudi
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...siti muliawati
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...lely Wiaya
 
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptxETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptxsulaihawati1
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxDiianaAlmightymaxElf
 
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorDwi Wahyu
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...Roni Nugroho
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanRose Meea
 

Similar to Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun (20)

Legal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional EthicsLegal Liability and Professional Ethics
Legal Liability and Professional Ethics
 
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang AuditorEtika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
Etika Profesional dan Kewajiban Hukum Seorang Auditor
 
Etika profesional
Etika profesionalEtika profesional
Etika profesional
 
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptxEtika Profesi Kelompok 3.pptx
Etika Profesi Kelompok 3.pptx
 
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptxPrinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).pptx
 
Etika profesiona ls
Etika profesiona lsEtika profesiona ls
Etika profesiona ls
 
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit AkuntansiLegal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
Legal Ability and Etika Profesional Audit - Pengantar Audit Akuntansi
 
pptx.pdf
pptx.pdfpptx.pdf
pptx.pdf
 
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
Pengendalian dan Tata Kelola Perusahaan{{{
 
KESA
KESAKESA
KESA
 
4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt4.kode etik-ppt
4.kode etik-ppt
 
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
BE & GG, Siti Muliawati, Hapzi Ali, Business Ethics & GG; Ethics and conflict...
 
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
Pengauditan lanjutan (Etika Profesi Akuntan Publik) DR. YUDHI HERLIANSYAH, AK...
 
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptxETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
ETIKA DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN GROUP A.pptx
 
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptxKel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
Kel 3_ Etika Profesional Akuntan.pptx
 
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab AuditorAudit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
Audit Laporan Keuangan dan Tanggung Jawab Auditor
 
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
BE & ; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Ethics and Conflict, ...
 
Professional Ethics
Professional Ethics Professional Ethics
Professional Ethics
 
Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5Ppt kelompok 5
Ppt kelompok 5
 
Kode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi AkuntanKode Etik Profesi Akuntan
Kode Etik Profesi Akuntan
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Summary professional ethics dan legal ability liza hanafi 2106649643_ m razikun

  • 1. Nama : Liza Hanafi NPM : 2106649643 Tugas : Rangkuman Professional Ethics •Ehichs atau etika dapat didefinisikan secara luas sebagai seperangkat prinsip atau nilai moral. •Perilaku etis diperlukan untuk masyarakat berfungsi secara teratur. •Kebutuhan akan etika dalam masyarakat sudah cukup Penting bahwa banyak yang umum dipegang nilai-nilai etika dimasukkan ke dalam undang-undang. •Etika seseorang berbeda dari masyarakat secara keseluruhan. •Orang yang bertindak selfichoosesshly. •Dilema etika adalah situasi seseorang. Wajah di mana keputusan harus dibuat tentang perilaku yang tepat. •menghadapi banyak dilema etika di karir bisnis mereka. Rasionalisasi Perilaku Tidak Etis •Semua orang melakukannya •Jika itu legal, itu etis •Kemungkinan penemuan dan konsekuensi Menyelesaikan Dilema Etika •Dapatkan fakta yang relevan •Mengidentifikasi masalah etika dari fakta •Tentukan siapa yang terpengaruh •Identifikasi alternatif yang tersedia untuk Orang yang harus menyelesaikan dilema •Identifikasi kemungkinan konsekuensi dari masing- masing Alternatif •Tentukan tindakan yang tepat Relevant Facts •Seorang staf telah diberitahu bahwa dia akan bekerja berjam-jam tanpa merekam mereka sebagai jam kerja. •Kebijakan tegas melarang praktik ini. •staf lain telah menyatakan bahwa ini adalah praktik umum di perusahaan. Explain the importance of ethical conduct for the accounting profession. Kebutuhan Khusus untuk Perilaku Etis dalam Profesi •Masyarakat kita telah melampirkan arti dari istilah "profesional". •Para profesional diharapkan untuk melakukan diri mereka sendiri pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya. Difference Between CPA Firms and Other Professionals •Perusahaan CPA terlibat dan dibayar oleh perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan. •Penerima manfaat utama dari audit adalah pengguna pernyataan. Describe the purpose and content of the AICPA Code of Professional Conduct.
  • 2. Nama : Liza Hanafi NPM : 2106649643 Tugas : Rangkuman Ethical Principles 1. Tanggung jawab: Profesional harus melakukan latihan yang sensitif dan penilaian moral dalam semua kegiatan mereka. 2. Kepentingan publik: Anggota harus menerima kewajiban untuk bertindak dengan cara yang akan melayani dan menghormati publik 3. Integritas: Anggota harus melakukan semua tanggung jawab dengan rasa integritas tertinggi. 4. Objektivitas dan kemandirian: Anggota harus objektif, independen, dan bebas dari konflik kepentingan. 5. Perawatan: Anggota harus mengamati profesi standar dan berusaha untuk meningkatkan kompetensi. 6. Ruang lingkup dan sifat layanan: Seorang anggota dalam praktik publik harus mengamati Kode Etik Profesional. Memahami Sarbanes-Oxley Act dan persyaratan independensi SEC dan PCAOB lainnya dan faktor-faktor tambahan yang mempengaruhi independensi auditor. Independence Kode etik AICPA dan IESBA Keduanya mendefinisikan kemerdekaan sebagai terdiri dari dua komponen •Independensi pikiran •Independensi dalam penampilan •PCAOB juga telah mengeluarkan tambahan Aturan independensi yang berkaitan dengan penyediaan layanan pajak tertentu. Layanan Terlarang 1. Pembukuan dan layanan akuntansi lainnya 2.Desain sistem informasi keuangan dan pelaksanaan 3. Layanan penilaian atau penilaian 4. Layanan aktuaria 5. Outsourcing audit internal 6. Manajemen fungsi sumber daya manusia 7. Broker, dealer, atau penasihat investasi atau layanan bankir investasi 8. Layanan hukum dan ahli yang tidak terkait dengan audit 9. Layanan lain yang ditentukan PCAOB dengan regulasi tidak diperbolehkan Audit Committees •Sejumlah anggota yang dipilih dari a dewan perusahaan yang membantu auditor tetap merdeka. •dari tiga hingga lima independen Direktur. •Semua anggota harus independen. •Setidaknya satu anggota komite audit harus seorang ahli keuangan. Konflik yang Timbul dari Hubungan Kerja Periode "pendinginan" satu tahun harus terjadi sebelum anggota penugasan audit Tim dapat menerima manajemen kunci posisi pada klien. Rotasi Mitra Undang-Undang Sarbanes-Oxley mensyaratkan bahwa memimpin dan menyetujui mitra audit memutar dari keterlibatan audit setelah jangka waktu lima tahun. Kepentingan Kepemilikan Aturan SEC tentang hubungan keuangan mengambil perspektif keterlibatan. Aturan SEC melarang kepemilikan di mengaudit klien oleh orang-orang tersebut yang dapat mempengaruhi audit. Masalah Lainnya •Belanja untuk prinsip akuntansi •Keterlibatan dan pembayaran biaya audit oleh manajemen •Dapatkah auditor benar-benar independen jika pembayaran tergantung tentang manajemen perusahaan? Aturan Perilaku Seorang anggota dalam praktik publik harus independen dalam kinerja layanan profesional seperti yang dipersyaratkan oleh standar yang diumumkan oleh tubuh ditunjuk oleh Dewan. Kepentingan Keuangan •Anggota yang tercakup •Kepentingan keuangan langsung versus tidak langsung •Material atau immaterial Keuangan Terkait Masalah Kepentingan •Mantan praktisi
  • 3. Nama : Liza Hanafi NPM : 2106649643 Tugas : Rangkuman •Prosedur pinjaman normal •Kepentingan keuangan dan pekerjaan anggota keluarga dekat dan dekat •Investasi yang erat dengan klien •Direktur, pejabat, manajemen, atau karyawan perusahaan Litigasi Antara Perusahaan CPA dan Klien •Gugatan atau niat untuk memulai gugatan antara perusahaan CPA dan kliennya, kemampuan Perusahaan CPA dan klien untuk tetap objektif dipertanyakan. •Interpretasi menganggap litigasi tersebut sebagai pelanggaran terhadap Peraturan 101. Pembukuandan Layanan Lainnya Kode AICPA memungkinkan perusahaan CPA untuk melakukan pembukuan dan audit untuk klien audit perusahaan swasta. •Klien harus menerima tanggung jawab penuh untuk laporan keuangan. •CPA tidak boleh mengambil peran karyawan atau manajemen. •CPA harus sesuai dengan audit Standar. Aturan SEC dan AICPA tidak mengizinkan perusahaan audit untuk menyediakan pembukuan layanan kepada klien audit perusahaan publik. •Konsultasi dan layanan nonaudit lainnya •Biaya yang belum dibayar Memahami persyaratan aturan lain di bawah Kode AICPA. 102 – Integrity and objectivity 201 – General standards 202 – Compliance with standards 203 – Accounting principles 301 – Confidential client information 302 – Contingent fees 501 – Acts discreditable 502 – Advertising and other forms of solicitation 503 – Commissions and referral fees 505 – Form of organization and name
  • 4. Nama : Liza Hanafi NPM : 2106649643 Tugas : Rangkuman Legal Liability Memahami lingkungan yang berperkara di mana CPA berlatih. Lingkungan Hukum •Profesional audit memiliki tanggung jawab kontraktual dengan klien. •Auditor bertanggung jawab atas kelalaian. •Jumlah tuntutan hukum dan ukuran penghargaan tetap tinggi. Kontributor utama: •Meningkatnya kesadaran oleh pengguna laporan keuangan •Peningkatan kesadaran SEC •Kompleksitas dalam bisnis mendorong kompleksitas dalam fungsi audit dan akuntansi •Masyarakat litigious •Resesi global dan masa ekonomi yang sulit •Putusan pengadilan sipil besar terhadap perusahaan CPA •Kesediaan perusahaan CPA untuk menetap di luar pengadilan •Kesulitan hakim dan juri dalam memahami masalah akuntansi teknis dan audit Kegagalan Bisnis, Kegagalan Audit, dan Risiko Audit Kegagalan bisnis : Sebuah bisnis tidak dapat memenuhi kewajiban atau harapan investor yang jatuh tempo untuk kondisi ekonomi atau bisnis. Kegagalan audit : Auditor mengeluarkan pendapat yang salah dari kegagalan untuk mengikuti GAAS. Risiko audit : Risiko bahwa auditor gagal menemukan salah saji material dan masalah opini yang tidak memenuhi syarat. Konsep Hukum yang Mempengaruhi Tanggung Jawab •Konsep orang yang bijaksana •Tanggung jawab atas tindakan orang lain •Kurangnya komunikasi istimewa •Ordinary Niglegence (kelalaian biasa) – ketiadaan kepedulian (reasonable care) dari seseorang yang diharapkan dari seseorang dalam situasi tertentu. • Gross Niglegence (kelalaian besar) – Tidak adanya sedikitpun kepedulian (lack of event slight care), atau suatu tindakan sembrono dari seseorang yang diharapkan. Ø •Constructive fraud (kecurangan konstruktif) – adanya kesembronoan yang luar biasa, meskipun tidak ada maksud untuk menipu atau merugikan. Terjadi bila auditor mengetahui audit yang memadai belum tuntas, tatapi tetap mengeluarkan opini, meskipun tidak ada maksud menipu pengguna laporan keuangan •Fraud (kecurangan) – terdapat misstatement, diketahui dan disengaja untuk menipu. Tanggung jawab kepada Klien Sumber tuntutan hukum yang paling umum terhadap CPA adalah dari klien. Tanggapan Profesi Tanggung Jawab Hukum •Cari perlindungan dari litigasi nonmeritorious •Meningkatkan audit untuk memenuhi lebih baik kebutuhan pengguna •Mendidik pengguna tentang batas-batas Audit •Pengaturan standar dan aturan •Menentang tuntutan hukum •Pendidikan pengguna •Sanksi anggota untuk perilaku yang tidak pantas dan kinerja •Lobi untuk perubahan undang-undang Melindungi CPA Individu dari Tanggung Jawab Hukum •Berurusan hanya dengan klien yang memiliki integritas •Menjaga independensi •Memahami bisnis klien •Melakukan audit kualitas •Mendokumentasikan pekerjaan dengan benar •Lakukan skeptisisme profesional •Bawa asuransi yang memadai •Mencari penasihat hukum •Memilih bentuk organisasi dengan tanggung jawab terbatas