SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
TUGAS MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM ISO
Materi : MANAJEMEN PRODUKTIVITAS
Kelas : 5D Manajemen
Kelompok : 2 (Dua)
Anggota : Amelia Fidhayanti (C1180177)
Jihan Nuraziza (C1180171)
Linda Andhara (C1180175)
Syofian (C1180166)
Widi Nurohman (C1180170)
Institut Manajemen Koperasi Indonesia
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala taufik dan hidayah-
Nyalah makalah mengenai Manajemen Produktivitas dapat di selesaikan. Makalah ini
merupakan hasil penyusunan kelompok 2 dengan dibantu oleh penunjang teknologi dan
berbagai literatur. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai pembuka cakrawala
untuk pembaca khususnya untuk para pelaku usaha agar mengetahui apa yang perlu di aplikasi
kan untuk meningkatkan produktivitas dalam perusahaan, seiring dengan persaingan yang
sangat ketat sehingga perusahaa harus mampu berinovasi dan menigkatkan kualitas perusahaan
agar mampu bersaing.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, yang masih
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari
rekan-rekan pembaca sangat saya butuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata,
semoga Penulisan ini dapat memberi manfaat dan kebaikan dan semoga ilmu yang ada di
penulisan ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam ridho dan berkah dari-Nya.
Bandung, 21 Desember 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................1
1.3 TUJUAN .....................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN PRODUKTIVITAS............................................................................2
2.2 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS ........................................................................3
2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS......................................5
2.4 TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS .......................................................7
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Produktivitas sangat penting dalam suatu proses administrasi, dalam suatu
kontrol prodktivitas terdapat pengukuran kerja untuk mengukur aktivitas atau pekerja
yang dilakukan dengan membandingkan hasil kerja aktual yang di harapkan.
Pengukuran kerja juga dapat membantu menentukan tingkat efisiensi dari
metode dan proses kerja yang dilakukan saat ini. Pengukuran kerja juga memberikan
dasar bagi keputusan perusahaan untuk menambah pegawai baru dengan metode yang
tepat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian Produktivitas?
2. Bagaimana Cara Mengukur Produktivitas?
3. Apa Saja Faktor yang mempengaruhi Produktivitas?
4. Bagaimana Teknik Peningkatan Produktivitas?
1.3 TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Produktivitas
2. Untuk Mengeahui Bagaimana Cara Mengukur Produktivitas
3. Untuk Mngetahui Faktor yang mempengaruhi Produktivitas
4. Untuk Mengetahui Teknik Peningkatan Produktivitas
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 PENGERTIAN PRODUKTIVITAS
Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan
antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas
merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan
dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas dapat digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang
atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk
yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-
aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks
produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total,
produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
 Secara Filosofi pengertian produktivitas yaitu “sikap mental yang selalu
memiliki pandangan bahwa hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih
baik dari hari ini”
 Secara Teknis produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara apa
yang dihasilkan (output) dengan apa yang dimasukkan (input).
 Secara Ekonomis produktivitas adalah perolehan hasil yang dicapai (output)
sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.
Menurut L. Greenberg definisi produktivitas merupakan perbandingan antara
totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode
tersebut.
1. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil.
2. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan
dalam satuan-satuan (meter) umum (Sinaungan, 1997:12).
Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan
bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
optimal. Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang dihasilkan saja,
jika suatu work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat dikatakan work center
tersebut tidak produktif. Keempat kegiatan tersebut sudah menjadi dasar industri dalam
melakukan peningkatan produktivitas. Siklus produktivitas digunakan sebagai dasar
3
perbaikan masalah produksi terutama pada skala industri. Beberapa permasalahan yang
menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan adalah:
1. Tidak ada evaluasi produktivitas
2. Keterlambatan pengambilan keputusan oleh manajemen
3. Motivasi rendah dalam pekerjaan.
4. Perusahaan tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi pada kemajuan
teknologi dan informasi.
Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa indikator sebagai
evaluasi. Salah satu diantaranya adalah metode Overall Equipment Effectiveness.
Sementara identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan pendekatan lean
production. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu
industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi
perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran
produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output atau input yang
digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh, produktivitas
biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi, produktivitas bahan
mentah, dan lain-lain.
2.2 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Sejak awal perkembangan sampai sekarang telah banyak definisi produktivitas
yang dikembangkan, tetapi rumus dasar yang tetap berlaku sejak dulu sampai sekarang
adalah:
produktivitas = Keluaran (output)
Masukan (input)
Selain itu, ada banyak cara untuk mengukur produktivitas. Berikut merupakan
daftar cara mengukurnya. Perlu diketahui bahwa daftar ini tidak menyeluruh dan sangat
bergantung pada jenis bidang tugas dalam pekerjaan.
1. Produktivitas penjualan (sales)
Cara paling logis untuk mengukur produktivitas adalah dengan penjualan. Pada
akhirnya, penjualan adalah hal yang mengendalikan organisasi. Akan tetapi,
waspadalah; metode ini mungkin berhasil untuk karyawan front liner seperti
eksekutif penjualan yang pekerjaannya adalah untuk menghasilkan pemasukan.
4
Akan tetapi menerapkan cara ini untuk staf pendukung seperti eksekutif IT
mungkin akan menghambat produktivitas. Staff pendukung seharusnya tidak
memiliki kendali akan penjualan. Target penjualan adalah yang paling sering
digunakan, tetapi juga dapat menggunakan jumlah penjualan dalam jangka
waktu tertentu, jumlah konsumen baru yang didapatkan dan juga biaya per
konsumen baru.
2. Profitabilitas
Walaupun penjualan meningkat, profitabilitas/keuntungan mungkin saja
menurun. Hal ini dikarenakan biaya-biaya yang terus bertambah. Oleh karena
itu, organisasi yang mengukur produktivitas penjualan harus juga
mempertimbangkan untuk mengukur produktivitas dalam hal keuntungan.
Produktivitas penjualan dapat diterapkan untuk para individu sementara
profitabilitas dapat diterapkan untuk tim/ divisi. Hal ini merupakan cara
mengukur seberapa banyak yang bisa dicapai dengan sumber daya/ biaya
minimal. Beberapa standar penilaian mencakup margin keuntungan (profit
margin), biaya per karyawan dan rasio pendapatan dengan biaya (income-to-
cost ratio).
3. Kuantitatif
Standar penilaian yang sering diterapkan untuk tugas yang relatif hanya
membutuhkan keahlian minimal, seperti pengepakan dan pembungkusan
produk, mendistribusikan voucher/kupon kepada para konsumen dan juga
jumlah pengiriman produk yang dilakukan ke gudang atau ke para pelanggan.
Akan tetapi selalu ada pengecualian. Cara ini juga bisa diterapkan untuk
akademik dengan mengukur jumah publikasi penelitian per tahun. Publikasi
ditujukan untuk pengecekan tingkat tinggi untuk para professor; sehingga
penilaian secara kualitas sudah terukur dengan sendirinya.
4. Kualitatif
Cara ini paling tepat diterapkan untuk para staf yang tugasnya sangat penting
yang berkaitan dengan produk, jasa, dan dalam kasus tertentu operasional.
Bagian penjaminan mutu (quality assurance) tentu saja masuk ke dalam
penilaian ini, sama halnya dengan staf manufaktur dan insinyur yang merawat
bagian mesin. Penilaian-penilaian seperti jumlah kesalahan per jumlah output
atau jumlah pelanggan yang puas per minggu/bulan dapat diterapkan. Untuk
5
pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan analisis dan perkiraan, tingkat
ketepatan/akurasi dapat diterapkan untuk mengukur produktivitas.
5. Target Manajemen (management objective)
Mengukur produktivitas berdasarkan tujuan manajemen merupakan cara yang
lebih rumit dikarenakan cara ini membutuhkan lebih banyak strategi dan
rencana untuk jangka waktu yang lebih panjang. Beberapa contoh misalnya
menurunkan biaya sampai 10% sebelum kurun waktu tertentu, memperluas
bisnis ke wilayah geografis tertentu, dan meningkatkan kontribusi pendapatan
dari suatu bisnis tertentu menjadi 15% dari 5%. Sekilas hal-hal tersebut terlihat
seperti hasil kerja yang menentukan penilaian kinerja (performance appraisal).
Akan tetapi, semakin tinggi tingkatannya dalam hirarki organisasi, tugas dan
cara mengukurnya akan menjadi semakin makro.
2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, antara lain :
1. Pendidikan
Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan
mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan demikian pendidikan
merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal
yang bersifat baru.
2. Motivasi
Pimpinan perusahaan perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja dari setiap
karyawannya. Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat membimbing
dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik.
3. Disiplin kerja
Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa
berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah
ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang erat dengan motivasi.
Kedisiplinan dapat dibina melalui latihan-latihan antara lain dengan bekerja
menghargai waktu dan biaya yang akan memberikan pengaruh positif terhadap
produktivitas karyawan.
6
4. Ketrampilan merupakan faktor penting Produktivitas Kerja
Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan.
Ketrampilan kerja karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui kursus-
kursus atau latihan kerja.
5. Sikap dan etika kerja
Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi,
selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok lain
dan etika dalam hubungan kerja sangat penting artinya, dengan tercapainya
hubungan dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas.
6. Gizi dan kesehatan
Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan yang
dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan karyawan
dan semua itu akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.
7. Tingkat penghasilan
Semakin tinggi prestasi kerja karyawan akan semakin besar upah yang diterima.
Dengan penghasilan yang cukup akan memberikan kepuasan terhadap karyawan
yang menjadi karyawan tersebut mempunyai semangat kerja.
8. Lingkungan kerja dan iklim kerja
Lingkungan kerja dari karyawan disini termasuk hubungan antar karyawan,
hubungan dengan pimpinan, lingkungan kerja, penerangan dan lain-lain. Hal ini
sangat penting untuk mendapatkan perhatian perusahaan karena karyawan enggan
bekerja karena tidak ada kekompakan kerja atau ruang kerja yang tidak
menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu kerja karyawan.
9. Tekhnologi
Adanya kemajuan tekhnologi meliputi peralatan yang semakin otomatis dan
canggih yang dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudah manusia
dalam melaksanakan pekerjaan.
10. Sarana produksi
Faktor-faktor produksi harus memadai dan saling mendukung dalam proses
produksi.
11. Jaminan social
Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan menunjang kesehatan
dan pelayanan keselamatan. Dengan harapan supaya karyawan semakin bergairah
dan mempunyai semangat kerja.
7
12. Manajemen, adanya manajemen yang baik, maka karyawan akan terorganisasi
dengan baik pula. Dengan demikian produktivitas kerja akan maximum.
13. Kesempatan berprestasi, setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada
dalam dirinya, dengan diberikan kesempatan berprestasi maka karyawan akan
meningkatkan produktivitasnya.
2.4 TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Meningkatkan produktivitas lebih berkaitan dengan meningkatkan produktivitas
melalui dorongan eksternal seperti langkah pencegahan, negative reinforcement, dan
penerapan teknologi untuk menggantikan tenaga kerja manusia. Mendorong
produktivitas lebih merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh para pekerja.
1. Mengelompokkan Pekerja Terbaik
Perusahaan-perusahaan top cenderung mengelompokkan karyawan terbaiknya
untuk bekerja sama dalam proyek-proyek yang penting bagi perusahaan. Pertama,
produktivitas didorong di area-area yang memiliki dampak paling besar bagi
organisasi. Kedua, pekerja terbaik cenderung lebih kompetitif sehingga suatu
lingkungan yang kompetitif pun terbentuk dengan sendirinya yang mendukung
produktivitas secara positif.
2. Memberikan keuntungan dan penghargaan yang kreatif (selain dalam bentuk uang)
Bukan rahasia lagi bahwa karyawan yang bahagia dan puas lebih produktif daripada
mereka yang digaji tinggi. Oleh karenanya, dengan menyediakan keuntungan dan
penghargaan yang kreatif, para pekerja akan dengan senang hati membalas
kebaikan/penghargaan yang diberikan perusahaan.
3. Menumbuhkan budaya perusahaan yang produktif
Cara lain adalah dengan menumbuhkan budaya kerja yang produktif. Dengan
memilih dan merekrut pekerja terbaik yang sangat termotivasi dan berpikiran
objektif, hal ini meningkatkan jumlah pekerja produktif di tempat kerja dan
menciptakan lingkungan yang menghargai produktivitas.
Mengukur produktivitas setidaknya sama pentingnya atau lebih penting dari
meningkatkan produktivitas. Pengukuran produktivitas yang akurat merupakan bentuk
dorongan/dukungan bagi para pekerja. Dengan menyediakan target yang objektif dan
dapat diukur, mereka tahu bahwa mereka dinilai dengan adil, dan hasil yang mereka
tunjukkan pun sepadan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Produktivitas merupakan perbandingan antara biaya hasil keluaran (output) dengan
pemasukan, penjualan atau pendapatan (input). Produktivitas suatu kegiatan dikatakan
meningkat apabila pengembangan program memberikan hasil tambahan sebagai produk
sampingan atau by-product. Pendapat lain mengemukakan bahwa suatu organisasi dikatakan
produktif apabila mencapai tujuannya dan itu terjadi dengan mengubah masukan menjadi
pengeluran dengan biaya terendah. Produktivitas merupakan ukuran kinerja termasuk
efektivitas dan efesiensi.
Produktivitas ditentukan oleh beberapa faktor penentu diantaranya sikap kerja
karyawan, manajemen produktivitas, efisiensi tenaga kerja, pengetahuan, keterampilan,
kemampuan dan kebiasaan karyawan. Diharapkan faktor-faktor terebut dapat menentukan
tingkat produktivitas karyawan, dalam hal ini fungsi manajemen sangat berperan dalam
menentukan produktivitas yaitu dengan cara melaksanakan program atau aktivitas manajemen
sesuai dengan prosedur yang diterapkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Mustofa, H. (1945). Perencanaan produktivitas kerja dari hasil evaluasi produktivitas dengan
metode fishbone di perusahaan percetakan kemasan PT.X. Jurnal Teknik Industri heuristic,
Vol 11 No 1 April 2014.
https://rigarinsen.wordpress.com/2016/09/07/produktivitas/
https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas
https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/bagaimana-cara-mengukur-produktivitas-dalam-
pekerjaan-secara-efektif/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-produktivitas-productivity-faktor-faktor-
yang-mempengaruhi-produktivitas/

More Related Content

What's hot

Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaEndah Mirani
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3dandypl
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Achmad Agung Ferrianto
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIhasril ariel
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsMaun Saifullah
 

What's hot (20)

Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerja
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
Kalkulasi Biaya Pesanan (Job Order Costing)
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhsAnggaran penjualan-pert-2-4-mhs
Anggaran penjualan-pert-2-4-mhs
 

Similar to Makalah produktivitas

TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...eddy sanusi silitonga
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 
Penelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produkPenelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produkHikmah Siti Nazwah
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxPasaribuCan
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerialNurulHuda552
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxAnnisaRahayuu
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...Intan Wachyuni
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFIntan Wachyuni
 
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"krisnasagita
 
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptx
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptxMANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptx
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptxKyeNastiti1
 
Informasi proses bisnis
Informasi proses bisnisInformasi proses bisnis
Informasi proses bisnisFrans Frans
 
Ekonomi manajerial semester vi
Ekonomi manajerial semester viEkonomi manajerial semester vi
Ekonomi manajerial semester viNurulHuda552
 
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptbalanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptwartegbahari203
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSusiSusriyanti
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiwelly yusup
 

Similar to Makalah produktivitas (20)

TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Penelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produkPenelitian dan pengembangan produk
Penelitian dan pengembangan produk
 
15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 
MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
 
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
Manajemen kualitas "Balanced Scorecard"
 
Optimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksiOptimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksi
 
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptx
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptxMANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptx
MANAJEMEN OPERASI - OPERASI & PRODUKTIVITAS.pptx
 
Informasi proses bisnis
Informasi proses bisnisInformasi proses bisnis
Informasi proses bisnis
 
Ekonomi manajerial semester vi
Ekonomi manajerial semester viEkonomi manajerial semester vi
Ekonomi manajerial semester vi
 
833 2803-1-sm
833 2803-1-sm833 2803-1-sm
833 2803-1-sm
 
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.pptbalanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
balanced socrecardklklklklklklklklklklklkl.ppt
 
Bab Satu
Bab SatuBab Satu
Bab Satu
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasiAkuntansi biaya abc..untuk presentasi
Akuntansi biaya abc..untuk presentasi
 

More from Linda Andhara

Psikologi Perusahaan
Psikologi Perusahaan Psikologi Perusahaan
Psikologi Perusahaan Linda Andhara
 
Linda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdfLinda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdfLinda Andhara
 
Metode Kerja dan produktivitas
Metode Kerja dan produktivitas Metode Kerja dan produktivitas
Metode Kerja dan produktivitas Linda Andhara
 
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptx
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptxETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptx
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptxLinda Andhara
 
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptx
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptxKelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptx
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptxLinda Andhara
 
Strategi Public Relatation
Strategi Public RelatationStrategi Public Relatation
Strategi Public RelatationLinda Andhara
 
perencanaan pembangunan wilayah
perencanaan pembangunan wilayahperencanaan pembangunan wilayah
perencanaan pembangunan wilayahLinda Andhara
 
Kelompok 3 komunikasi verbal
Kelompok 3 komunikasi verbalKelompok 3 komunikasi verbal
Kelompok 3 komunikasi verbalLinda Andhara
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiLinda Andhara
 
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)Linda Andhara
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeliLinda Andhara
 
konsep kepemilikan dalam islam
konsep kepemilikan dalam islam konsep kepemilikan dalam islam
konsep kepemilikan dalam islam Linda Andhara
 
Analisis e commerce pada shope online lazada
Analisis e commerce pada shope online lazadaAnalisis e commerce pada shope online lazada
Analisis e commerce pada shope online lazadaLinda Andhara
 

More from Linda Andhara (14)

PPW_PAPER_DIY.pdf
PPW_PAPER_DIY.pdfPPW_PAPER_DIY.pdf
PPW_PAPER_DIY.pdf
 
Psikologi Perusahaan
Psikologi Perusahaan Psikologi Perusahaan
Psikologi Perusahaan
 
Linda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdfLinda Andhara- Ringkasan.pdf
Linda Andhara- Ringkasan.pdf
 
Metode Kerja dan produktivitas
Metode Kerja dan produktivitas Metode Kerja dan produktivitas
Metode Kerja dan produktivitas
 
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptx
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptxETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptx
ETIKA PR (LINDA A dan FUJI NM).pptx
 
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptx
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptxKelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptx
Kelompok-3 Strategi PR Resimen Mahasiswa IKOPIN.pptx
 
Strategi Public Relatation
Strategi Public RelatationStrategi Public Relatation
Strategi Public Relatation
 
perencanaan pembangunan wilayah
perencanaan pembangunan wilayahperencanaan pembangunan wilayah
perencanaan pembangunan wilayah
 
Kelompok 3 komunikasi verbal
Kelompok 3 komunikasi verbalKelompok 3 komunikasi verbal
Kelompok 3 komunikasi verbal
 
Materi komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasiMateri komunikasi organisasi
Materi komunikasi organisasi
 
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)
Manajemen klasik (Henri Fanyol and Administrative Management)
 
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembelianalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
 
konsep kepemilikan dalam islam
konsep kepemilikan dalam islam konsep kepemilikan dalam islam
konsep kepemilikan dalam islam
 
Analisis e commerce pada shope online lazada
Analisis e commerce pada shope online lazadaAnalisis e commerce pada shope online lazada
Analisis e commerce pada shope online lazada
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Makalah produktivitas

  • 1. TUGAS MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM ISO Materi : MANAJEMEN PRODUKTIVITAS Kelas : 5D Manajemen Kelompok : 2 (Dua) Anggota : Amelia Fidhayanti (C1180177) Jihan Nuraziza (C1180171) Linda Andhara (C1180175) Syofian (C1180166) Widi Nurohman (C1180170) Institut Manajemen Koperasi Indonesia 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala taufik dan hidayah- Nyalah makalah mengenai Manajemen Produktivitas dapat di selesaikan. Makalah ini merupakan hasil penyusunan kelompok 2 dengan dibantu oleh penunjang teknologi dan berbagai literatur. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai pembuka cakrawala untuk pembaca khususnya untuk para pelaku usaha agar mengetahui apa yang perlu di aplikasi kan untuk meningkatkan produktivitas dalam perusahaan, seiring dengan persaingan yang sangat ketat sehingga perusahaa harus mampu berinovasi dan menigkatkan kualitas perusahaan agar mampu bersaing. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, yang masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan pembaca sangat saya butuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga Penulisan ini dapat memberi manfaat dan kebaikan dan semoga ilmu yang ada di penulisan ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam ridho dan berkah dari-Nya. Bandung, 21 Desember 2020 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1 1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................1 1.3 TUJUAN .....................................................................................................................1 BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................................2 2.1 PENGERTIAN PRODUKTIVITAS............................................................................2 2.2 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS ........................................................................3 2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS......................................5 2.4 TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS .......................................................7 BAB III PENUTUP ...................................................................................................................8 3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................8 DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Produktivitas sangat penting dalam suatu proses administrasi, dalam suatu kontrol prodktivitas terdapat pengukuran kerja untuk mengukur aktivitas atau pekerja yang dilakukan dengan membandingkan hasil kerja aktual yang di harapkan. Pengukuran kerja juga dapat membantu menentukan tingkat efisiensi dari metode dan proses kerja yang dilakukan saat ini. Pengukuran kerja juga memberikan dasar bagi keputusan perusahaan untuk menambah pegawai baru dengan metode yang tepat. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa Pengertian Produktivitas? 2. Bagaimana Cara Mengukur Produktivitas? 3. Apa Saja Faktor yang mempengaruhi Produktivitas? 4. Bagaimana Teknik Peningkatan Produktivitas? 1.3 TUJUAN 1. Untuk Mengetahui Pengertian Produktivitas 2. Untuk Mengeahui Bagaimana Cara Mengukur Produktivitas 3. Untuk Mngetahui Faktor yang mempengaruhi Produktivitas 4. Untuk Mengetahui Teknik Peningkatan Produktivitas
  • 5. 2 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PENGERTIAN PRODUKTIVITAS Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek- aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.  Secara Filosofi pengertian produktivitas yaitu “sikap mental yang selalu memiliki pandangan bahwa hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini”  Secara Teknis produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara apa yang dihasilkan (output) dengan apa yang dimasukkan (input).  Secara Ekonomis produktivitas adalah perolehan hasil yang dicapai (output) sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Menurut L. Greenberg definisi produktivitas merupakan perbandingan antara totalitas pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut. 1. Perbandingan ukuran harga bagi masukan dan hasil. 2. Perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan masukan yang dinyatakan dalam satuan-satuan (meter) umum (Sinaungan, 1997:12). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal. Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang dihasilkan saja, jika suatu work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat dikatakan work center tersebut tidak produktif. Keempat kegiatan tersebut sudah menjadi dasar industri dalam melakukan peningkatan produktivitas. Siklus produktivitas digunakan sebagai dasar
  • 6. 3 perbaikan masalah produksi terutama pada skala industri. Beberapa permasalahan yang menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan adalah: 1. Tidak ada evaluasi produktivitas 2. Keterlambatan pengambilan keputusan oleh manajemen 3. Motivasi rendah dalam pekerjaan. 4. Perusahaan tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi pada kemajuan teknologi dan informasi. Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa indikator sebagai evaluasi. Salah satu diantaranya adalah metode Overall Equipment Effectiveness. Sementara identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan pendekatan lean production. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan. Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspek-aspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya: indeks produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya total, produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain. 2.2 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS Sejak awal perkembangan sampai sekarang telah banyak definisi produktivitas yang dikembangkan, tetapi rumus dasar yang tetap berlaku sejak dulu sampai sekarang adalah: produktivitas = Keluaran (output) Masukan (input) Selain itu, ada banyak cara untuk mengukur produktivitas. Berikut merupakan daftar cara mengukurnya. Perlu diketahui bahwa daftar ini tidak menyeluruh dan sangat bergantung pada jenis bidang tugas dalam pekerjaan. 1. Produktivitas penjualan (sales) Cara paling logis untuk mengukur produktivitas adalah dengan penjualan. Pada akhirnya, penjualan adalah hal yang mengendalikan organisasi. Akan tetapi, waspadalah; metode ini mungkin berhasil untuk karyawan front liner seperti eksekutif penjualan yang pekerjaannya adalah untuk menghasilkan pemasukan.
  • 7. 4 Akan tetapi menerapkan cara ini untuk staf pendukung seperti eksekutif IT mungkin akan menghambat produktivitas. Staff pendukung seharusnya tidak memiliki kendali akan penjualan. Target penjualan adalah yang paling sering digunakan, tetapi juga dapat menggunakan jumlah penjualan dalam jangka waktu tertentu, jumlah konsumen baru yang didapatkan dan juga biaya per konsumen baru. 2. Profitabilitas Walaupun penjualan meningkat, profitabilitas/keuntungan mungkin saja menurun. Hal ini dikarenakan biaya-biaya yang terus bertambah. Oleh karena itu, organisasi yang mengukur produktivitas penjualan harus juga mempertimbangkan untuk mengukur produktivitas dalam hal keuntungan. Produktivitas penjualan dapat diterapkan untuk para individu sementara profitabilitas dapat diterapkan untuk tim/ divisi. Hal ini merupakan cara mengukur seberapa banyak yang bisa dicapai dengan sumber daya/ biaya minimal. Beberapa standar penilaian mencakup margin keuntungan (profit margin), biaya per karyawan dan rasio pendapatan dengan biaya (income-to- cost ratio). 3. Kuantitatif Standar penilaian yang sering diterapkan untuk tugas yang relatif hanya membutuhkan keahlian minimal, seperti pengepakan dan pembungkusan produk, mendistribusikan voucher/kupon kepada para konsumen dan juga jumlah pengiriman produk yang dilakukan ke gudang atau ke para pelanggan. Akan tetapi selalu ada pengecualian. Cara ini juga bisa diterapkan untuk akademik dengan mengukur jumah publikasi penelitian per tahun. Publikasi ditujukan untuk pengecekan tingkat tinggi untuk para professor; sehingga penilaian secara kualitas sudah terukur dengan sendirinya. 4. Kualitatif Cara ini paling tepat diterapkan untuk para staf yang tugasnya sangat penting yang berkaitan dengan produk, jasa, dan dalam kasus tertentu operasional. Bagian penjaminan mutu (quality assurance) tentu saja masuk ke dalam penilaian ini, sama halnya dengan staf manufaktur dan insinyur yang merawat bagian mesin. Penilaian-penilaian seperti jumlah kesalahan per jumlah output atau jumlah pelanggan yang puas per minggu/bulan dapat diterapkan. Untuk
  • 8. 5 pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan analisis dan perkiraan, tingkat ketepatan/akurasi dapat diterapkan untuk mengukur produktivitas. 5. Target Manajemen (management objective) Mengukur produktivitas berdasarkan tujuan manajemen merupakan cara yang lebih rumit dikarenakan cara ini membutuhkan lebih banyak strategi dan rencana untuk jangka waktu yang lebih panjang. Beberapa contoh misalnya menurunkan biaya sampai 10% sebelum kurun waktu tertentu, memperluas bisnis ke wilayah geografis tertentu, dan meningkatkan kontribusi pendapatan dari suatu bisnis tertentu menjadi 15% dari 5%. Sekilas hal-hal tersebut terlihat seperti hasil kerja yang menentukan penilaian kinerja (performance appraisal). Akan tetapi, semakin tinggi tingkatannya dalam hirarki organisasi, tugas dan cara mengukurnya akan menjadi semakin makro. 2.3 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, antara lain : 1. Pendidikan Pada umumnya seseorang yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai produktivitas kerja yang lebih baik. Dengan demikian pendidikan merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Tanpa bekal pendidikan mustahil orang akan mudah dalam mempelajari hal-hal yang bersifat baru. 2. Motivasi Pimpinan perusahaan perlu mengetahui dan memahami motivasi kerja dari setiap karyawannya. Dengan mengetahui motivasi itu, maka pimpinan dapat membimbing dan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik. 3. Disiplin kerja Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti dan memahami segala peraturan yang telah ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang erat dengan motivasi. Kedisiplinan dapat dibina melalui latihan-latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya yang akan memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.
  • 9. 6 4. Ketrampilan merupakan faktor penting Produktivitas Kerja Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap produktivitas kerja karyawan. Ketrampilan kerja karyawan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui kursus- kursus atau latihan kerja. 5. Sikap dan etika kerja Sikap seseorang atau kelompok orang dalam membina hubungan yang serasi, selaras dan seimbang di dalam kelompok itu sendiri maupun dengan kelompok lain dan etika dalam hubungan kerja sangat penting artinya, dengan tercapainya hubungan dalam proses produksi akan meningkatkan produktivitas. 6. Gizi dan kesehatan Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Gizi yang baik akan mempengaruhi kesehatan karyawan dan semua itu akan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. 7. Tingkat penghasilan Semakin tinggi prestasi kerja karyawan akan semakin besar upah yang diterima. Dengan penghasilan yang cukup akan memberikan kepuasan terhadap karyawan yang menjadi karyawan tersebut mempunyai semangat kerja. 8. Lingkungan kerja dan iklim kerja Lingkungan kerja dari karyawan disini termasuk hubungan antar karyawan, hubungan dengan pimpinan, lingkungan kerja, penerangan dan lain-lain. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan perhatian perusahaan karena karyawan enggan bekerja karena tidak ada kekompakan kerja atau ruang kerja yang tidak menyenangkan. Hal ini dapat mengganggu kerja karyawan. 9. Tekhnologi Adanya kemajuan tekhnologi meliputi peralatan yang semakin otomatis dan canggih yang dapat mendukung tingkat produksi dan mempermudah manusia dalam melaksanakan pekerjaan. 10. Sarana produksi Faktor-faktor produksi harus memadai dan saling mendukung dalam proses produksi. 11. Jaminan social Perhatian dan pelayanan perusahaan kepada setiap karyawan menunjang kesehatan dan pelayanan keselamatan. Dengan harapan supaya karyawan semakin bergairah dan mempunyai semangat kerja.
  • 10. 7 12. Manajemen, adanya manajemen yang baik, maka karyawan akan terorganisasi dengan baik pula. Dengan demikian produktivitas kerja akan maximum. 13. Kesempatan berprestasi, setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, dengan diberikan kesempatan berprestasi maka karyawan akan meningkatkan produktivitasnya. 2.4 TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS Meningkatkan produktivitas lebih berkaitan dengan meningkatkan produktivitas melalui dorongan eksternal seperti langkah pencegahan, negative reinforcement, dan penerapan teknologi untuk menggantikan tenaga kerja manusia. Mendorong produktivitas lebih merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh para pekerja. 1. Mengelompokkan Pekerja Terbaik Perusahaan-perusahaan top cenderung mengelompokkan karyawan terbaiknya untuk bekerja sama dalam proyek-proyek yang penting bagi perusahaan. Pertama, produktivitas didorong di area-area yang memiliki dampak paling besar bagi organisasi. Kedua, pekerja terbaik cenderung lebih kompetitif sehingga suatu lingkungan yang kompetitif pun terbentuk dengan sendirinya yang mendukung produktivitas secara positif. 2. Memberikan keuntungan dan penghargaan yang kreatif (selain dalam bentuk uang) Bukan rahasia lagi bahwa karyawan yang bahagia dan puas lebih produktif daripada mereka yang digaji tinggi. Oleh karenanya, dengan menyediakan keuntungan dan penghargaan yang kreatif, para pekerja akan dengan senang hati membalas kebaikan/penghargaan yang diberikan perusahaan. 3. Menumbuhkan budaya perusahaan yang produktif Cara lain adalah dengan menumbuhkan budaya kerja yang produktif. Dengan memilih dan merekrut pekerja terbaik yang sangat termotivasi dan berpikiran objektif, hal ini meningkatkan jumlah pekerja produktif di tempat kerja dan menciptakan lingkungan yang menghargai produktivitas. Mengukur produktivitas setidaknya sama pentingnya atau lebih penting dari meningkatkan produktivitas. Pengukuran produktivitas yang akurat merupakan bentuk dorongan/dukungan bagi para pekerja. Dengan menyediakan target yang objektif dan dapat diukur, mereka tahu bahwa mereka dinilai dengan adil, dan hasil yang mereka tunjukkan pun sepadan.
  • 11. 8 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Produktivitas merupakan perbandingan antara biaya hasil keluaran (output) dengan pemasukan, penjualan atau pendapatan (input). Produktivitas suatu kegiatan dikatakan meningkat apabila pengembangan program memberikan hasil tambahan sebagai produk sampingan atau by-product. Pendapat lain mengemukakan bahwa suatu organisasi dikatakan produktif apabila mencapai tujuannya dan itu terjadi dengan mengubah masukan menjadi pengeluran dengan biaya terendah. Produktivitas merupakan ukuran kinerja termasuk efektivitas dan efesiensi. Produktivitas ditentukan oleh beberapa faktor penentu diantaranya sikap kerja karyawan, manajemen produktivitas, efisiensi tenaga kerja, pengetahuan, keterampilan, kemampuan dan kebiasaan karyawan. Diharapkan faktor-faktor terebut dapat menentukan tingkat produktivitas karyawan, dalam hal ini fungsi manajemen sangat berperan dalam menentukan produktivitas yaitu dengan cara melaksanakan program atau aktivitas manajemen sesuai dengan prosedur yang diterapkan.
  • 12. 9 DAFTAR PUSTAKA Mustofa, H. (1945). Perencanaan produktivitas kerja dari hasil evaluasi produktivitas dengan metode fishbone di perusahaan percetakan kemasan PT.X. Jurnal Teknik Industri heuristic, Vol 11 No 1 April 2014. https://rigarinsen.wordpress.com/2016/09/07/produktivitas/ https://id.wikipedia.org/wiki/Produktivitas https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/bagaimana-cara-mengukur-produktivitas-dalam- pekerjaan-secara-efektif/ https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-produktivitas-productivity-faktor-faktor- yang-mempengaruhi-produktivitas/