1. Page 07
Page 06
Page 05
Page 04
Page 03
Page 02
Page 01
MANAJEMEN OPERASI
OPERASI & PRODUKTIVITAS
2. Page 07
Page 06
Page 05
Page 04
Page 03
Page 01
Page 02
Produksi (production) merupakan sebuah penciptaan barang dan jasa.
Manajemen operasi (operation Management – OM) merupakan serangkaian
aktifitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
mengubah masukan menjadi hasil. Untuk menciptakan barang dan jasa,
semua organisasi melakukan tiga fungsi. Fungsi-fungsi ini merupaka
materi-materi yang diperlukan tidak hanya untuk produksi, tetapi juga
untuk keberlangsungan dari sebuah organisasi.
Hal tersebut mencakup hal
sebagai berikut:
1. Pemasaran, yang
menghasilkan permintaan
atau paling tidak menerima
pesanan untuk sebuah
produk atau jasa (tidak akan
terjadi apa-apa hingga
terjadinya penjualan).
2. Produksi/operasi, yang
menciptakan produk.
3. Finansial/akuntansi, yang
melacak seberapa baik
kinerja organisasi,
pembayaran tagihan, dan
pengumpulan uang.
Melalui tiga fungsi tersebut nilai
bagi pelanggan diciptakan.
Namun, perusahaan jarang
menciptakan sendiri nilai ini.
Malah, mereka bergantung pada
beragam pemasok yang
menyediakan segala hal mulai
dari bahan mentah hingga jasa
akuntansi. Pemasok-pemasok ini,
ketika dikumpulkan, bisa
dianggap sebagai sebuah rantai
pasokan. Sebuah rantai pasokan
(chain supply) merupakan
sebuah jaringan global dari
organisasi dan aktivitas yang
memasok perusahaan dengan
barang dan jasa.
3. Karakteristik Jasa Karakteristik Barang
Tak berwujud: Menaiki sebuah maskapai penerbangan Berwujud: Kursi pesawat
Diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan: Salon
kecantikan menghasilkan sebuah model potongan rambut
yang langsung dikonsumsi.
Produk biasanya bisa disimpan dalam persediaan
(produk-produk perawatan kecantikan)
Unik: Investasi dan perawatan kesehatan Produk serupa dihasilkan (iPod)
Interaksi pelanggan yang tinggi: Sering kali merupakan apa
yang pelanggan bayar (Konsultasi, pendidikan)
Keterlibatan pelanggan yang terbatas dalam produksi
Definisi produk yang tidak konsisten: Asuransi kendaraan
berubah sesuai usia dan jenis kendaraan.
Produk tersandardisasi (iPhone)
Terkadang berbasis pengetahuan: Hukum, pendidikan, dan
jasa kesehatan sulit untuk diotomatisasi.
Produk berwujud yang standar cenderung membuat
proses otomatisasi menjadi mungkin
Penyebaran jasa: Jasa dapat terjadi di toko peritel, kantor,
panggilan rumah, atau melalui internet.
Produk biasanya dihasilkan pada sebuah fasilitas yang
tetap
Kualitas sulit untik dievaluasi: Konsultasi, pendidikan, dan
jasa kesehatan.
Banyak aspek kualitas dari produk berwujud mudah
untuk dievaluasi (kekuatan dari sebuah baut)
Penjualan kembali merupakan hal yang tidak biasa: Konser
music atau perawatan kesehatan.
Produk sering kali memiliki nilai sisa.
4. Page 07
Page 06
Page 05
Page 04
Page 01
Page 03
Page 02
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
merupakan elemen penting
dalam MO, karena semua
pimpinan produksi/operasi
harus membuat keputusan
yang efektif dan efisien
terhadap pelaksanaan operasi.
Proses pengambilan
keputusan:
Perumusan Masalah
Pengembangan alternatif-
alternatif
Evaluasi alternatif-
alternatif
Pemilihan alternatif terbaik
Implementasi keputusan
Evaluasi hasil-hasil
KERANGKA KEPUTUSAN
OPERASI diperlukan untuk
mengkategorikan dan
merumuskan keputusan
dalam berbagai operasi.
Ada 5 tanggung jawab utama,
yaitu:
Proses
Kapasitas
Persediaan
Tenaga Kerja
Kualitas
5. Page 07
Page 06
Page 05
Page 01
Page 04
Page 02
Page 03
Produktivitas
Produktivitas adalah perbandingan antara
output (barang dan jasa) dibagi dengan
input (sumberdaya : tenaga kerja, modal,
manajemen).
Produktivitas
FaktorTunggal
• Single-Factor
Productivity
• Hanya
menggunakan
satu sumber
daya sebagai
input
Produktivitas
Multifaktor
•Multifactor
Productivity
•Memasukkan
semuasumber
daya yang
digunakan
sebagaiinput
6. Konsep Produktivitas
Produktivitas seberapa baik penggunaan sumberdaya input dalam
menghasilkan output lebih banyak.
Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya :
Lebih efisien dan efektif penggunaan sumberdaya input.
Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga lebih kompetitif,
pengiriman/penyampaian lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan
pengembalian investasi lebih baik.
Kekayaan lebih banyak (more wealth) Standard kehidupan
lebih tinggi.
7.
8. Page 07
Page 06
Page 01
Page 02
Page 03
Page 04
Page 05
VariabelProduktivitas
Tenaga kerja,
berkontribusi sekitar
10% peningkatan
produktivitas tahunan.
Modal, berkontribusi
sekitar 32%
peningkatan
produktivitas tahunan
Manajemen,
berkontribusi sekitar
52% peningkatan
produktivitas tahunan
Peningkatan
ProduktivitasTenaga
Kerja
Pendidikan dasar yang
sesuai bagi tenaga kerja
yang efektif.
Pengetatan angka tenaga
kerja.
Biaya sosial
(sarana dan
prasarana)yang
memadai, seperti:
transportasi dan
sanitasi.
9. Kebanyakan perusahaan di Amerika Serikat termasuk Ford
motor, General Electric, Microsoft dan Hewlett-Packard
mengukur produktivitas kerja karyawannya dengan Forced
Ranking System.
Dimana karyawan dikelompokan berdasarkan prestasi kerjanya,
dibagi menjadi 3 kelompok yakni: A) diatas rata-rata, B) rata-
rata, dan C) dibawah rata-rata. Ford motor yakin bahwa
sistem ini diperlukan untuk membangun serta membentuk
budaya perusahaan dan membentuk manajemen yang tanggap
terhadap perubahan teknologi
10. Sebagian karyawan menganggap sistem ini seperti diskriminasi terhadap
karyawan yang berusia lanjut, karena rata rata mereka mengisi level C. . 1800
Manajer dibagikan kedalam kelompok yakni A, B, C. Manajer yang berada
dalam level C selama setahun periode penilaian maka tidak akan mendapatkan
bonus, sedangkan manajer yang termasuk dalam level C dalam masa 2 tahun
periode penilaian akan diturunkan jabatannya atau bahkan diberhentikan.
11. Page 01
Page 02
Page 03
Page 04
Page 05
Page 06
Page 07
Thank You
TUGAS
1. Berikan pendapat kalian
mengenai penerapan sistem
tersebut
2. Menurut pendapat kalian apakah
metode ini efektif untuk
meningkatkan produktivitas
karyawan?