1) Undang-undang Kepabeanan mengatur pengawasan barang yang masuk dan keluar wilayah Indonesia serta pemungutan bea masuk dan keluar.
2) Terdapat berbagai fasilitas kepabeanan seperti pembebasan, keringanan bea masuk, dan zona bebas bea untuk mendukung perdagangan dan investasi.
3) Prosedur impor dan ekspor meliputi pemberitahuan pabean, pemeriksaan, dan pembayaran berbagai macam bea dan pajak se
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
UU Kepabeanan
1. RINGKASAN MATERI PG
UNDANG-UNDANG KEPABEANAN
KEPABEANAN Pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah
pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar
DAERAH PABEAN Wlayah RI (darat, perairan dan ruang udara di atasnya), serta tempat2
tertentu di ZEE dan landas kontinen yg ada kegiatan tertentu
KAWASAN PABEAN Kawasan dengan batas2 ttt di pelabuhan laut, bandar udara, atau
tempat lain utk lalu lintas barang sepenuhnya diawasi Bea Cukai
KAWASAN BEBAS Suatu kawasan diberikan pembebasan bea masuk, keluar kawasan
dikenakan BM
POS PENGAWAS PABEAN Tempat untuk pengawasan lalu lintas barang impor atau ekspor
KEWAJIBAN PABEAN Menyerahkan pemberitahuan pabean dan membayar pungutan negara
PEMBERITAHUAN PABEAN Pemberitahaun dg form khusus dlm rangka memenuhi kewajiban
pabean
KANTOR PABEAN Kantor tempat pemenuhan kewajiban pabean
TPS Tempat menimbun brg sementara menungggu pemuatan/pengeluaran,
max 30 hr
TPB Tempat menimbun barang dengan penangguhan bea masuk
TPP Tempat utk menimbun barang tdk dikuasai, dikuasai, dan milik negara
SAAT IMPOR / EKSPOR Impor : saat masuk daerah pabean (terutang bea masuk), ekspor :
dimuat ke sarana pengangkut
PENGANGKUTAN • RKSP sebelum kedatangan : lego jangkar atau mendarat, terlambat
denda 5-50 jt
• Manifes sebelum pembongkaran, terlambat denda 10-100 jt
• Tidak wajib manifes jika tidak bongkar dan sandar tdk lebih 24 jam
TARIF • Klasifikasi dan pembebanan bea masuk/bea keluar
2. • Maksimal 40% dari nilai pabean
NILAI PABEAN Menggunakan nilai transaksi, jika tidak memeuhi syarat dipakai nilai
transaksi barang identi dst (6 metode)
TIDAK DIPUNGUT BM • Brg diangkut lanjut / terus menuju keluar daerah pabean
• Diangkut terus : dibawa ke kantor pabean tanpa dibongkar
• Diangkut lanjut : dibawa ke kantor pabean, dibongkar dimuat lagi
TANGGUNG JAWAB BM • Pengangkut, TPS, TPB, Importir, PPJK, orang yg menguasai barang impor
• BM dibayar ke kas negara dengan mata uang rupiah
IMPOR DIPAKAI Lunasi pungutan atau serahkan jaminan
IMPOR SEMENTARA Maks 3 tahun, pembebasan atau keringanan, serahkan jaminan
PUNGUTAN IMPOR BM, BM tambahan (BMAD, BMI, BMTP, BMP), Cukai
BMAD Bila brg impor dumping (harga normal lebih tinggi drpd harga impor )
BMI Bila brg impor mendapatkan subsidi negara pengekspor
BMTP Bila lonjakan permintaan brg impor mengancam barang dlm negeri
BMP Bila terdapat perlakuan diskriminatif brg yg kita ekspor
PEMERIKSAAN PABEAN Secara selektif (pemeriksaan fisik dan penelitian dokumen)
PENETAPAN T/NP Oleh pejabat, 30 hr sejak tgl pemberitahuan pabean
PENETAPAN KEMBALI T/NP Oleh Dirjen BC, 2 th sejak tgl pemberitahuan pabean
BEA MASUK Wajib dibayar paling lambat pada saat pemberitahuan bea masuk
KEKURANGAN BEA MASUK Wajib dibayar paling lambat 60 hari sejak tanggal penetapan
PENUNDAAN PEMBAYARAN Paling lama 12 bulan, dikenakan bunga 2% per bulan
JAMINAN Tunai, Bank Garansi, Customs Bond, Lainnya
BRG TDK DIKUASAI NEGARA Lebih 30 hari blm keluar dr TPS, lebih 30 hari pencabutan TPB blm
diselesaikan
BRG DIKUASAI NEGARA Contoh : Barang lartas salah diberitahukan, bgr ditegah BC
3. BARANG MILIK NEGARA Contoh : Brg hasil tindak pidana, barang larangan impor/ekspor
WAJIB BUAT PEMBUKUAN Importir, eksportir, TPS, TPB, Pengangkut, PPJK (simpan minim 10 thn)
PIDANA IMPOR Mengangkut tanpa manifes, membongkar di luar kawasan pabean,
sengaja salah jml jenis barang
PIDANA EKSPOR Mengangkut tanpa manifes, membongkar barang ekspor tanpa izin,
ekspor tanpa pemberitahuan
TATALAKSANA IMPOR
RKSP/MANIFES • Sarkut laut wkt tempuh >24 jam : RKSP/manifes max 24 jam sebelum
datang
• Sarkut laut wkt tempuh <24 jam atau sarkut udara : RKSP/manifes max
sebelum kedatangan
• Sarkut darat : max saat kedatangan
• uraian barang minimal 4 digit HS
PENGANGKUT Operator sarana pengangkut atau kuasanya, pengangkut kontraktual,
penyelenggara pos
PEMBONGKARAN Wajib diberitahukan max 24 jam
PEMBONGKARAN DARURAT Wajib diberitahukan max 72 jam sejak pembongkaran
PENGELUARAN BARANG dr
TPS
Impor dipakai, impor sementara, timbun TPS lain, timbun TPB, angkut
lanjut, reekspor
DOKUMEN IMPOR DIPAKAI PIB, PIBK, Consignment Note (CN), CD, PPLB
PIB (BC 2.0) Setelah manifes kecuali bila prenotifikasi (pemberitahuan
pendahuluan)
PENDAFTARAN PIB PDE, media penyimpanan, manual
NO/TGL MANIFES • MITA/AEO, max 7 hari dari tgl pengeluaran (SPPB)
• Non MITA/AEO, sebelum PIB mendapat nopen
PENYERAHAN HARDCOPY SKA
• Jalur Merah/Kuning, maks hari hari brktnya (7 hr kerja), maks hari kerja
brktnya (non 7 hr kerja)
• Jalur hijau , 3 hari sejak SPPB
• MITA/AEO, 5 hari sejak SPPB
4. PEMERIKSAAN FISIK • SPJM (non MITA), SPPF (MITA/AEO)
• Max serahkan dokumen dan brth siap (PKB) pkl 12 hari berikutnya
(PDE) atau maks pkl 12 hari kerja berikutnya (non 7 hari kerja)
• Pelaksanaan pemeriksaan max 1 jam sejak PKB
PEMERIKSAAN PEMINDAI (X-
RAY)
jalur merah barang sejenis, petikemas berpendingin, …
Billing Pembayaran Max 5 hari sejak tgl aju utk PIB Bayar, max 14 hari utk PIB dg jaminan
SPPB Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (digunakan untuk menutup
pos manifes)
JENIS BEA MASUK Advalorum (%) dan spesifik (beras, gula, film)
RUMUS BM (%) • ADVALORUM = tarif BM X nilai pabean
• SPESIFIK = tarif satuan barang X jml satuan barang
RUMUS BM Tambahan • BMAD = tarif BMAD X nilai pabean
• BMI = tarif BMI X nilai pabean
• BMTP = tarif per satuan dalam rupiah x jumlah satuan
RUMUS CUKAI (%) • ADVALORUM = tarif Cukai X (Nilai Pabean + BM)
• SPESIFIK = tarif satuan barang X jml satuan barang
RUMUS MENGHITUNG PDRI • PPN = % PPN x (nilai pabean + BM + cukai)
• PPnBM = % PPnBm x (nilai pabean + BM + cukai)
• PPh = % PPh x (nilai pabean + BM + cukai)
PIB EKSEP • Krn short shipment (tdk semua barang dapat diangkut), pengeluaran
barang shipment kedua menggunakan PIB/SPPB shipment pertama
• Syarat penyelesaian max 60 hari dr tgl SPPB
FASILITAS KEPABEANAN
KEMUDAHAN • rush handling (brg peka waktu, penyelesaian maks 3 hari)
• vooruistlag (30 hari dpt diperpanjang 30 hari)
• pemeriks pendahuluan (untuk pentarifan dan nilai pabean)
• PIB berkala (barang via pipa/transmisi, cukup 1 PIB dibayar maks 15
hk dr jatuh tempo)
5. • bayar berkala (MITA IP dibayar akhir bulan berikutnya)
• returnable package (seperti impor sementara, per 6 bulan laporan)
PIBK (BC 2.1) barang kiriman, barang pindahan (personal effect), barang utk
darurat bencana, jenazah & organ manusia, sarana pengangkut
BARANG KIRIMAN • s.d. FOB $ 3 per orang per hari à bebas BM, PPN dipungut, PPH tdk
dikenakan
• lebih $ 3 s.d 1.500 :
à pake CN (badan usaha & non badan usaha, official assessment, tarif
BM flat 7,5%, PPN dipungut, PPh tdk dipungut
à pake PIBK (non badan usaha, self assessment)
• lebih $1.500 :
à digunakan PIBK (non badan usaha)
à digunakan PIB (badan usaha, berlaku tatalaksana impor biasa)
• Berlaku MFN : buku (4901), tas/koper (4202), tekstil (61,62,63), alas
kaki (64)
• Jaminan PJT 3 hari (tunai, bank, asuransi), Pos 60 hari (corporate
guarante)
• Penetapan menggunakan SPPBMCP (dapat diajukan keberatan)
BARANG PENUMPANG Bebas bea masuk max FOB USD 500/org, tarif BM 10%, PPh 7,5%
(punya NPWP)
BARANG AWAK SARKUT Bebas bea masuk max FOB USD 50/org
BARANG LINTAS BATAS Bebas bea masuk max FOB USD 300/bln (PNG), USD 250/bln
(Pilipina), USD 50/hari (Timorleste), 600 Ringgit/bln (Malaysia)
IMPOR SEMENTARA • Jangka waktu maks 3 tahun, diberkannya per tahun
• CARNET 1 th, Carnet untuk pameran 6 bln, CPD 6 bln
• Pameran kendaraan 3000 cc ke atas, motor 500 cc keatas à maks 2
bln
• Pembebasan (non komersial) à seluruh pungutan dijaminkan
6. • Keringanan (komersial) à membayar BM 2% per bulan, PPN/PPnBm
dibayar penuh utk non JKP, selisih BM dan PPh dijaminkan
• Pindah lokasi, PIB dan jaminan tetap di kantor yg lama
• PEB/pemberitahuan reekspor max sebelum jatuh tempo, realisasi
ekspor max 30 hr sejak jatuh tempo
PEMBEBASAN MUTLAK
(PASAL 25 UUK)
• kendaraan bermotor dinas perwakilan negara asing (16 CBU pejabat
senior lebih 10, 10 CBU pejabat senior 10 atau kurang), dapat
dipindahtangankan setelah 3 thn
• Kendaraan pribadi utk (1 unit), dapat dipindahtangankan setelah 2
thn
• barang pribadi penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas
dan barang kiriman (nilai pembebasan)
• barang reimpor, bebas BM setelah pengujian atau direimpor dalam
kondisi sama saat diekspor
PEMBEBASAN / KERINGANAN
(Psl 26)
• Dalam rangka penanaman modal, hrs digunakan minimal 5 th
• Mesin pengolah limbah setelah digunakan minimal 2 th
KITE Pembebasan • Impor menyerahkan jaminan
• Hasil produksi tdk boleh dijual lokal/KB, hrs diekspor semua
• Waste harus bayar bea masuk pake BC 2.4 nilai pabean : harga jual
• Pengembalian jaminan setelah LHPRE oke
KITE Pengembalian • Impor melunasi bea masuk
• Pengembalian pembayaran setelah LHPRE oke
TARIF PREFERENSI / SKA • Penurunan tarif / tarif 0%, wholly obtained/RVC 40%
• Form D, E, AK, AI, AANZ, IJEPA, IP
• e-ATIGA (form D) dpt dicek via INSW
• Retroactively, SKA berlaku lebih 3 hari sejak pengapalan hingga 1
tahun
• Third country invoicing, invoice dari negara ke3 (bukan negara
pengapalan barang)
• Harus direct consignment, jika transit harus ada pernyataan non
manipulasi
7. • Tidak perlu SKA jika nilai barang tidak lebih dari FOB USD 200
FREE TRADE ZONE (FTZ) • Pembebasan BM, cukai dan pajak, dipungut BM ketika keluar dari FTZ
• Jika ekspor barang kena bea keluar, dipungut
• Digunakan dokumen PP FTZ 01, 02 dan 03
TARIF PREFERENSI / SKA • Penurunan tarif / tarif 0%, wholly obtained/RVC 40%
• Form D, E, AK, AI, AANZ, IJEPA, IP
• e-ATIGA (form D) dpt dicek via INSW
• Retroactively, SKA berlaku lebih 3 hari sejak pengapalan hingga 1
tahun
• Third country invoicing, invoice dari negara ke3 (bukan negara
pengapalan barang)
• Harus direct consignment, jika transit harus ada pernyataan non
manipulasi
• Tidak perlu SKA jika nilai barang tidak lebih dari FOB USD 200
TATALAKSANA EKSPOR
BRG EKSPOR Brg di manapun jika PEB telah mendapat nomor pendaftaran
PENDAFTARAN PEB Di kantor pabean pemuatan
PENYERAHAN PEB • Paling cepat 7 hr sebelum keberangkatan SP, paling lambat sebelum
masuk kawasan pabean
• Barang curah atau kendaraan CBU dpt diberitahukan sebelum
keberangkatan SP
BARANG KIRIMAN • Via Pos : tdk wajib PEB kecuali jika berat lebih 100 kg
• Via PJT wajib PEB à oleh PJT, kecuali jika PEB 1 pengirim
TIDAK WAJIB PEB Ekspor brg penumpang, awak sarana pengangkut, pelintas batas, brg
kiriman pos maks 100 kg
8. KENA BEA KELUAR Produk kayu, kulit (sapi/domba), Produk CPO, biji kakao, Produk
mineral logam/logam khusus (nikel)
PEMBAYARAN BEA KELUAR Maks pd tanggal pendaftaran PEB
PENETAPAN BEA KELUAR Surat Penetapan Perhitungan Bea Keluar (SPPBK), maks 60 hari sejak
SPPBK harus dibayar
RUMUS BEA KELUAR TARIF ADVALORUM : tarif x harga ekspor x jumlah satuan barang x
kurs
TARIF SPESIFIK : tarif per satuan x jumlah satuan barang x kurs
PEMERIKSAAN FISIK BRG
ESKPOR
• Akan direimpor, reekspor ex impor sementara, Kena bea keluar,
permintaan K/L atau internal BC, ada dugaan pelanggaran UU Pajak,
NHI, ekspor eks KITE
• Pengecualian diperiksa fisik utk fasilitas eks KITE eksportir low risk
dan low risk kena BK
• CPO curah diperiksa sebelum PEB tanpa permohonan (saat
pemuatan)
• Brg kena BK Non CPO curah dpt diperiksa sebelum PEB dengan
permohonan
PERSETUJUAN ESKPOR Nota pelayanan ekspor (NPE)
DOK KE KWS PABEAN NPE atau PEB+PPB atau PKBE+NPE atau permohonan pemuatan
barang curah
DOK KELUAR DR KWS PABEAN SPPBE (surat persetujuan pengeluaran barang ekspor)
PEMBETULAN PEB • Salah jenis barang, jumlah barang, nomor peti kemas sepanjang
belum masuk kawasan pabean (kecuali short shipment max 30 hr
sejak Sarkut berangkat)
• Salah FOB/valas max 45 hari sejak tgl PEB (migas), 30 hari non migas
• Salah data lain max 30 hari sejak tgl PEB
PEMBATALAN EKSPOR • Salah KPPBC Pemuatan, Kategori Ekspor, Fasilitas
• Maksimal 3 hari kerja sejak keberangkatan sarana pengangkut atau
tgl perkiraan ekspor. Terlambat denda 5 jt
• Tidak dapat dibatalkan jika telah dimuat ke sarkut.
NILAI PABEAN
9. NILAI PABEAN • Utk menghitung bea masuk (tarif %), pada umumnya berbentuk CIF
• Sesuai WTO valuation (artikel VII GATT)
METODE 1 • Nilai pabean menggunakan nilai transaksi barang yg diimpor
• Harga sebenarnya (lunas dibayar) atau harga seharusnya (blm dibayar
lunas)
• Syarat utama barang yg diimpor merupakan jual beli
• Biaya untuk kepentingan sendiri, bunga, dan biaya setelah
pengimporan tdk termasuk nilai transaksi
• Jika ada diskon, nilai transaksi adalah harga net barang
• Assist, royalti, proceed harus ditambahkan
• Voluntary declaration utk royalti dan proceed (kepastian max1 th
sejak tgl PIB), harga future (max 45 hr)
• Komisi dan jasa harus ditambahkan kecuali komisi pembelian
• Biaya mengemas/mengepak yg menjadi satu kesatuan dg barang
harus ditambahkan
• Jika pembeli – pejual berhubungan istimewa, NT ditolak jika harga
lebih rendah melebihi 5% dr TV
METODE 2 • Nilai pabean menggunakan nilai transaksi barang identik
• Brg identik : barang sama dlm segala hal
• Syarat : negara asal sama, tgl BL dibatasi 30 hari, jumlah dan tingkat
dagang sama
METODE 3 • Nilai pabean menggunakan nilai transaksi barang serupa
• Brg serupa : sama dlm karakter fisik dan fungsi, brand setara
• Syarat penggunaan sama dg metode 2
METODE 4 • Deduksi à harga jual importir dikurangi faktor pengurang à hingga
didapati harga CIF per satuan
• Digunakan harga yang terjual terbanyak
METODE 5 • Komputasi à menghitung unsur-unsur biaya à hingga didapati harga
CIF per satuan
• Hanya digunakan jika importir dan eksportir saling berhubungan
(istimewa)
10. METODE 6 • Metode fall back (pengulangan)
• Metode 6-1,
• 6-2, 6-3 à negara asal boleh beda, tgl BL boleh lebih 30 hari
• 6-4 à mengurangi harga jual barang identik/serupa di pasaran
(multiplikator)
• Penetapan fleksibel, namun ada rambu2 larangannya
PENETAPAN • INP diterbitkan untuk semua profil importir (low, medium, high, very
high risk) àjika harga diragukan atau tidak terdapat data uji
kewajaran
• DNP maks 3 atau 5 hari kerja sejak INP
• Konsultasi maks 2 atau 5 hari kerja sejak pemberitahuan
LARANGAN DAN PEMBATSAN
ALASAN Mengganggu kesehatan, lingkungan, keamanan, sosial budaya,
keuangan dan perekonomian
DILARANG DIIMPOR Gombal bekas, BPO jenis ttt, CITES apendix 1, limbah B3, udang
penidae, brg cetak berbahasa indonesia, dll
LARTAS KARANTINA Holtikultura dan produk hewani dalam keadaan segar
LARTAS BPOM olahan makanan, obat, obat tradisional, kosmetik
LARTAS KOMINFO Alat telekomunikasi (pengecualian barang penumpang dan kiriman
maksimal 2 unit)
LARTAS KEMDAG Tekstil dan produk tekstil (TPT), mesin, dll Bentuk izin à Surat
Persetujuan Impor (SPI)
LARTAS KEMENKES Alat-alat kesehatan
LARTAS POLRI Senjata api, bahan peledak, kembang api (pembatasan) Petasan
(dilarang)
WAJIB SNI Tepung terigu, lampu swa ballas, pupuk, semen, tabung gas dan
regulatornya, helm, air mineral, ban kendaraan, dll
WAJIB LS Beras, gula, TPT, limbah non B3, prekursor, mainan anak, nitro
cellulosa, dll
11. DILARANG DIEKSPOR Kayu log/dipotong kasar, rotan asalan, CITES apendix 1, karet
asalan/non SIR, batu mulia (kasar), benda cagar budaya (umur min
50 thn)
PENELITIAN LARTAS • Lartas Border, izin blm ada, INSW beri respon reject
• Lartas Post Border, izin blm ada, INSW memberi respon umum
• Pejabat peneliti lartas (non PDE), izin blm terpenuhi à impor, terbit
NPBL, ekspor terbit NPPD
• PFPD à barang lartas, terbitkan SPBL
DIBERITAHUKAN SALAH/TDK
DIBERITAHUKAN
dinyatakan sebagai barang yang dikuasai negara
TDK DAPAT IZIN LARTAS • Sdh daftar PEB, dpt dibatalkan ekspornya
• Sdh daftar PIB, dpt diekspor kembali
TEMPAT PENIMBUNAN PABEAN
FASILITAS • Penangguhan bea masuk, pajak tidak dipungut
• Dijaga aparat BC, diperlakukan sebagaimana kawasan pabean
• Perizinan via insw, di KPPBC max 3 hk rekom ke kanwil, max 1 jam
selesai presentasi izin terbit
• Izin pemasukan dari TPS : SPPB BC 2.3 (kategori layanan
hijau/kuning), SPPB BC 2.3 Merah (kategori layanan merah)
• SKA diakui, syarat penyerahan max 3 hari kerja sejak SPPB / 5 hari
kerja jika MITA/AEO
DOKUMEN • BC 2.3 : dari TPS ke TPB, dr FTZ : BC 2.3 + PP FTZ 02
• BC 2.5 : impor dipakai dari TPB ke TLDDP (termasuk ke KITE)
• BC 2.6.1 : dari KB ke TLDDP dengan jaminan (subkontrak,
peminjaman, perbaikan)
• BC 2.6.2 : dari TLDDP ke KB setelah selesai subkontrak, peminjaman,
perbaikan
• BC 2.7 : antar TPB, ke FTZ : BC 2.7 + PP FTZ 02
• BC 4.0 : TLDDP ke Berikat, BC 4.1 : Berikat ke TLDDP
12. GB • pengerjaan sederhana jangka waktu timbun 2 th
• 3 jenis : GB supporting industri dlm negeri (KB/non KB), GB transit
LDP, GB distribusi TBB
• Kewajiban GB : pasang CCTV, IT inventory, pencacahan & laporan
dampak ekonomi (setahun sekali)
• Dibolehkan barang dari TLDDP, Penjualan ke TLDDP tdk dibatasi
• Jual lokal barang yg ditimbun, NP saat barang ditimbun, tarif saat
pendaftaran BC 2.5
• Peralatan diberi fasiltas, dijual lokal NP pake harga jual, tarif saat BC
2.5 (minimal di GB 2 th)
• Lartas belum berlaku kecuali utk kesehatan, keamanan, keselamatan
dan lingkungan
• Dapat diberikan status GB mandiri utk yg low risk (melalui
permohonan atau penunjukan Kakan)
KB • Tujuan produksi dan penggabungan utk ekspor
• Penjualan ke TLDDP dibatasi maks 50% dr realisasi ekspor,
penyerahan ke KB, ke FTZ ke kawasan ekonomi lainnya à tahun
sebelumnya
• Pengeluaran sementara dan subkontrak paling lama sesuai jangka
waktu kontrak
• Jual lokal hasil produksi:
• Jika blm ada transaksi saat ditimbun : nilai pabean harga jual saat BC
2.5, beban BM saat BC 2.5, PDRI sesuai harga jual dan tarif pada saat
pengeluaran barang ke TLDDP
• Jika sudah ada transaksi saat ditimbun dan memiliki konversi bahan
baku) : nilai pabean dan klasifikasi saat BC 2.3, beban BM saat BC 2.5,
nilai impor utk PDRI saat BC 2.3 dan tarif saat BC 2.5
• beban tarif dipilih yg lebih rendah antara bahan baku dan brg jadi
saat pendaftaran BC 2.5
• Larangan subkontrak jika hanya pengerjaan awal/akhir/sortir
• Lartas belum berlaku
13. TBB (toko bebas bea) • Di bandara / pelabuhan internasional dan di tengah kota (down town)
• Barang dapat berasal dari impor atau TLDDP
• Pembeli di terminal bebas (siapa saja penumpang yang akan keluar
negeri/transit)
• Pembeli di down town bebas bea masuk, pajak, dan cukai bila :
pejabat perwakilan negara asing, pejabat lembaga internasional,
orang asing yg akan keluar daerah pabean
• Pembelian tdk dapat diwakilkan
• Utk penumpang, pembelian di TBB down town, penyerahan di TBB
bandara
TPPB
(tempat penyelenggaraan
pameran berikat)
• Pameran berskala internasional
• Barang dapat dari impor atau TLDDP
• Kelompok barang golongan A s.d G
• Dapat dijual (gol G) dengan membayar bea masuk (pake BC 2.5)
• 30 hari selesai pameran harus telah dire-ekspor / dari KB hrs telah
masuk KB, melewati dikenakan denda 100%
TLB
(tempat lelang berikat)
• Barang dapat dari impor atau produk lokal
• Yg laku dilelang bayar bea masuk sebelum keluar ke TLDDP
KDUB
(kawasan daur ulang
berikat)
• Ditimbun maks 3 bulan hrs diolah, bila tdk harus dire-ekspor
• Yg dapat ditimbun limbah yg ramah lingkungan
• Tidak boleh limbah B3, limbah rumah tangga
PLB
(pusat logistik berikat)
• Penimbunan barang untuk impor dengan penangguhan bea masuk
• Boleh menimbun barang asal TLDDP
• Dapat dilakukan pengerjaan sederhana (seperti GB)
• Jangka waktu max 3 tahun sejak tgl penimbunan
• Pemasukan dr kawasan pabean dg BC 1.6
• Ke TPB lain dg BC 2.7
• Lartas belum berlaku
• PLB jenis barang hulu migas reekspor dapat ke PLB bersangkutan
• Impor dipakai ke TLDDP dg BC 2.8, nilai pabean dan tarif saat BC 2.8
• Ekspor menggunakan P3BET dan PEB
14. PERBENDAHARAAN
JENIS PUNGUTAN BM, BMT (BMAD, BMI, BMTP, BMP), CUKAI, PPN, PPNBM, PPh,
denda, bunga
MEDIA PEMBAYARAN Billing BC, kurs yg digunakan yaitu kurs pd tgl billing
BUKTI PEMBAYARAN Bukti Penerimaan Negara, SSPCP digunakan jika belum tersedia
billing
TEMPAT PEMBAYARAN BANK DEVISA, KANTOR POS PERSEPSI, KANTOR PABEAN (dlm hal
tidak terdapat bank / pos di tempat atau waktu tertentu)
WAKTU PEMBAYARAN PIB : maks pada tanggal penyerahan PIB, kurang bayar : 60 hari
sejak penetapan
JAMINAN Tunai, Bank Garansi, Customs Bond, Tertulis, Penjamin Khusus, LPEI,
Corporate Guarante
NOMOR TRANSAKSI • Nomor Transaksi Bank (NTB), Nomor Transaksi Pos (NTP) à bukti
pembayaran
• Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) à bukti masuk kas
negara
SURAT PENETAPAN IMPOR • SPTNP = tarif / nilai pabean oleh pejabat, max 30 hari sejak PIB
• SPKTNP = tarif / nilai pabean oleh dirjen, max 2 th sejak PIB
• SPP = bea masuk / denda
• SPSA = denda
SURAT PENETAPAN EKSPOR • SPPBK = kurang/lebih BK oleh pejabat max 30 hari sejak PEB
• SPKPBK = kurang/lebih BK oleh dirjen max 2 th hari sejak PEB
• SPSA = denda
PENAGIHAN • Jika lebih 60 hr dr tgl penetapan tidak dibayar, terbit Surat Teguran
• Jika lebih 21 hari dr Surat Teguran tidak dibayar, terbit Surat Paksa
• Jika lebih 2x24 jam dr Surat Paksa tidak dibayar, terbit Surat Sita
PENGEMBALIAN • diajukan ke KPPBC/KPU tiap penetapan/putusan
• terbit SKPBM oleh KPPBC/KPU dlm waktu 30 hari sejak berkas
lengkap
15. ALASAN PENGEMBALIAN • penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh pejabat bc
• penetapan kembali tarif dan/atau nilai pabean oleh dirjen
• mendapat pembebasan atau keringanan bea masuk
• oleh sebab tertentu harus direekspor / dimusnahkan
• sebelum diberikan persetujuan impor kedapatan jumlah brg kurang,
cacat, bukan barang yg dipesan, kualitas lebih rendah
• putusan pengadilan pajak
OBYEK SANKSI ADMINISTRASI
BERUPA DENDA
• Pelanggaran administrasi tercantum di UU Pabean
• Salah klasifikasi (tarif) tdk dikenakan denda
MODEL PENGENAAN DENDA • Rp ttt, tdk memberitahukan pembatalan ekspor (5 jt)
• Rp minimal - maks, tidak menyerahkan RKSP (min 5 jt maks 50 jt)
• % ttt, tdk mere-ekspor barang impor sementara (100% dr BMSD)
• % minimal-maksimal dr BM/BK kurang bayar, salah nilai pabean
(100% - 1000%)
• % minimal-maksimal dr BMSD atas pelanggaran fasilitas pasal 25/26
UUK (100%-500%)
i. s.d. 50% SA 100%
ii. lebih 50% s.d. 100% SA
125%
iii. lebih 100% s.d. 150% SA
150%
10 layer denda
% kurang bayar dr BM atau
BK yang telah dibayar
iv. lebih 150% s.d. 200% SA
175%
v. lebih 200% s.d. 250% SA
200%
vi. lebih 250% s.d. 300% SA
225%
vii. lebih 300% s.d. 350% SA 250%
viii. lebih 350% s.d. 400% SA 300%
16. ix. lebih 400% s.d. 450% SA
600%
x. lebih dari 450% SA 1000%
KEBERATAN DITUJUKAN … • Dirjen BC dilimpahkan ke Dir KBP, Kakanwil, KaKPU, Ka PPBC
(penetapan barang kiriman)
OBYEK KEBERATAN • Semua penetapan pejabat (kurang bayar maupun tidak ada kurang
bayar)
• Dokumen penetapan : SPTNP, SPSA, SPP, SPBL, SPPBMCP
SYARAT KEBERATAN • Maks 60 hr sejak tgl penetapan
• Menyerahkan jaminan (kecuali jika brg msh di kawasan pabean atau
penetapan tdk ada kurang bayar)
PROSES DI DJBC • Maks 60 hr sejak berkas lengkap, lebih 60 hari tdk ada keputusan
keberatan dianggap diterima
BANDING KE … • Ke Pengadilan Pajak, maksimal 60 hari sejak sejak tgl penetapan
Dirjen atau sejak tgl skep keberata
• Syarat melunasi pungutan yang harus dibayar
OBYEK BANDING Penetapan Dirjen (SPKTNP) dan Skep penolakan keberatan
PENINJAUAN KEMBALI Ke MA, jika ada bukti baru yg menentukan (novum), …