Apakah semua barang yang dibeli secara online dari luar negri bisa bebas masuk Indoesia?
Tidak semua barang dari luar negri bebas memasuki wilayah Indonesia.
Untuk mengetahui barang yang dilarang dan dibatasi impornya bisa dicek melalui website INSW di http://eservice.insw.go.id/ menu “Lartas Information”
2. PENGERTIAN
Barang Kiriman adalah barang yang dikirim melalui Penyelenggara Pos.
Penyelenggara Pos adalah suatu badan usaha yang menyelenggarakan
pos sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
Pos.
Sumber: UU 38 Tahun 2009
Tentang Pos dan PMK
Barang Kiriman
3. Apakah semua barang yang dibeli secara online
dari luar negri bisa bebas masuk Indoesia?
Tidak semua barang dari luar negri bebas memasuki wilayah
Indonesia.
Untuk mengetahui barang yang dilarang dan dibatasi impornya
bisa dicek melalui website INSW di http://eservice.insw.go.id/
menu “Lartas Information”
Pengecualian Lartas Barang Kiriman dapat dilihat “Aturan
Pengecualian Lartas Barang Kiriman” di Peraturan
4. • Produk makanan, minuman, obat-obatan harus memperoleh
persetujuan dari BPOM;
• Produk Kosmetika harus memperoleh persetujuan dari BPOM berupa
SKI (Surat Keterangan Impor);
• Telepon Seluler, Komputer Genggam (Handheld) dan Komputer Tablet
hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) unit (Peraturan Mendag);
• Pakaian jadi hanya diperbolehkan maksimal 10 (sepuluh) pcs
(Peraturan Mendag);
• Produk Elektronik hanya diperbolehkan maksimal 2 (dua) unit
(Peraturan Mendag);
• Produk hewan, tumbuhan dan ikan harus memperoleh ijin pemasukan
dari Badan Karantina;
• Produk senjata api, air softgun dan peralatan sejenis harus
mendapatkan ijin dari Kepolisian;
Contoh Barang LARTAS
6. Pembebasan Bea Masuk
Nilai Pabean
75
Per PENERIMA
Per HARI
75
Maksimal
Barang Kiriman
bea masuk dan pajak dalam rangka impor ( PDRI )
dipungut atas seluruh nilai pabean Barang Kiriman
Bagaimana Kalau
Lebih dari $75 ?
PDRI : Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ), Pajak Penghasilan
Impor ( PPh22 ), Pajak Penjualan Barang Mewah ( PPnBM )
Nilai transaksi barang yang bersangkutan
7. FASILITAS PEMBEBASAN CUKAI ATAS BARANG KIRIMAN
40 batang sigaret,
10 batang cerutu, atau
40 gram tembakau iris, atau
40 ml hasil tembakau
lainnya ( vape misalnya )
dan/atau
350 mL minuman
yang mengandung
etil alkohol
Pembebasan BM + Cukai +
PDRI
Barang Kena Cukai
atas kelebihan barang kena cukai dimusnahkan oleh Pejabat
Bea dan Cukai dengan disaksikan Penyelenggara Pos
Bagaimana Kalau Lebih ?
9. Pajak Dalam Rangka Impor ( PDRI )
Tarif PPN Impor sebesar 10%
Tarif PPh Pasal 22 Impor :
• Memiliki API -> 2,5%; Tidak Memiliki API* -> 7,5%
• Memiliki NPWP -> 10%; Tidak Memiliki NPWP -> 20%
* Angka Pengenal Impor ( API )
Barang impor yang dikategorikan sebagai barang mewah
(seperti tas branded, berlian dll), dikenakan Pajak
Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang kriteria dan
besaran tarifnya telah ditentukan;
11. Barang Kiriman
Dilakukan pemeriksaan pabean secara selektif berdasarkan
manajemen risiko, meliputi penelitian dokumen dan
pemeriksaan fisik
Pejabat Bea dan Cukai menetapkan tarif dan nilai pabean serta
menghitung bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang
wajib dilunasi;
Barang Kiriman yang diimpor untuk dipakai dengan nilai pabean
paling banyak FOB USD 75.00 dapat diberikan pembebasan bea
masuk
FOB USD 75.00 sd USD 1,500 perhitung bea masuk ada 2 opsi :
Tarif tunggal 7,5% official assessment ( non badan usaha )
Tarif umum ( MFN ) menggunakan PIB/PIBK ( non badan
usaha ), self assessment
Lebih dari USD 1,500 Tarif umum ( MFN ) menggunakan
PIB/PIBK, self assessment
12. Cara melakukan tracking barang kiriman
Untuk melakukan penelusuran barang kiriman dapat melalui :
• www.beacukai.go.id/barangkiriman
atau
• Aplikasi mobile Beacukai yang dapat diunduh melalui
playstore
13. Contoh
1. Rani membeli barang secara online dari marketplace luar negri dan
dikirim melalui sebuah PJT dengan harga barang sesuai invoice dan
transfer payment sebesar USD 250, biaya pengangkutan udara sesuai
Airwaybill (AWB) USD 100, Rani tidak memiliki API namun mempunyai
NPWP.
Kurs pajak yang berlaku pada saat pembayaran
USD 1 = Rp 14,000
tarif BM = 7.5%
PPN = 10%
PPh = 10%
Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor yang harus dibayar
14. Harga Barang ( C) = $ 250
( Dikenakan BM karena lebih dari $75 )
Ongkos Angkut / Freight ( F ) = $ 100
C&F = $ 350
Biaya Asuransi = 0,5% X C&F = $ 1.75
Nilai Pabean (NP) dalam CIF = $ 351.75
Nilai Pabean $ 351.75 X Rp 14.000 = Rp. 4.925.000
Bea Masuk ( 7,5% X NP)=7,5%X 4.925.000 = Rp. 370.000
Nilai Impor (NI)=NP+BM = 4.925.000+370.000 = Rp. 5.294.000
PPN ( 10% X NI ) = 10% X 5.294.000 = Rp. 530.000
PPh22 ( 10% X NI ) = 10% X 5.294.000 = Rp. 530.000
Total BM dan PDRI = Rp. 1.059.000
15. 2. Yohan mendapat kiriman barang impor yang dikirim
melalui sebuah PJT dengan harga barang sesuai invoice
dan transfer payment sebesar USD 70, biaya
pengangkutan udara sesuai Airwaybill (AWB) USD 15,
Yohan tidak memiliki API namun mempunyai NPWP.
Kurs pajak yang berlaku pada saat pembayaran
USD 1 = Rp 14 000
tarif BM = 7.5%
PPN = 10%
PPh = 10%
Atas barang kiriman ini dibebaskan Bea Masuk dan PDRI
karena nilai pabean di bawah USD 75.