2. Pengertian
• Burnout sering dikaitkan pada kelelahan karena bekerja. Namun demikian, kelelahan
juga bisa terjadi pada pernikahan/Rumah Tangga
• Burnout adalah kelelahan emosional, fisik, dan mental karena stres berlebihan dan
berkepanjangan.
• Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang merasa kewalahan dan lelah secara emosional
terus-menerus.
• Ketika terus berlanjut, burnout bisa membuat seseorang kehilangan minat untuk
mengerjakan sesuatu, marah, sampai putus asa
3. Tanda-tanda Burnout dalam Keluarga
• Lelah fisik atau emosional secara terus menerus
• Susah mengerjakan aktivitas sehari-hari
• Mudah tersinggung
• Merasa tidak nyaman
• Menarik diri (ingin menyendiri)
• Merasa terkontrol
• Merasa Bad Mood
4. Faktor yang mempengaruhi Munculnya
Burnout
• Banyaknya tuntutan pekerjaan
• Permasalahan Peran
• Kurangnya dukungan Sosial
• Regulasi Emosi
5. Dampak Burnout
Manifestasi Afektif :
• terlihat murung, sedih, memiliki perasaan depresi
• Semangat rendah / kehilangan motivasi
• Kelelahan emosional : cepat marah, sensitive, berperilaku bermusuhan dan
curiga
• Tidak percaya diri, minder
• Merasa sendiri. Merasa tidak punya teman
6. Manifestasi Kognitif
• Memiliki pikiran yang negative terhadap diri dan orang lain
• Stereotipy
Manifestasi Fisik
• Psikosomatik
• Merasa lelah dan kehabisan sebagian besar waktu
• Menurunkan imunitas, sering sakit
• Sering mengalami sakti kepala dan otot
• Berkurangnya nafsuu makan, dan kurang istirahat (sulit tidur)
7. Manifestasi Perilaku
• Tidak bertanggung jawab
• lebih banyak menyendiri
• Menunda-nunda pekerjaan
• Melampiaskan kekesalan pada orang lain
9. Potensi Burnout
• Orang yang sering memaksakan diri untuk terus bekerja
• Kurang mendapatkan apresiasi/dukungan social
• Memiliki beban kerja yang berat / pekerjaan monoton
• Ekspektasi yang terlalu tinggi
10. Cara Penangan
• Relaksasi/ Me time
• Komunikasi pada pasangan/ orang yang nyaman
• Buat Prioritas
• Kurangi ekspektasi dan berikan apresiasi terhadap diri sendiri
• Ubah gaya hidup (konsumsi makanan sehat, rutin olah raga, tidur yang cukup
• Bangun pikiran positif
• Menjauh dari orang-orang yang negative
• Belajar untuk ikhlas (jangan menyalahkan diri)
• Jika berlanjut : cari bantuan profesional