SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
FILSAFAT ILMU
NAMA: KRISMARINI DWI DESYANTI
KELAS: 2017-A
NIM: 17060464021
A. Pengertian Metodologi
Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metodologi
bisa diartikan ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Kata
metode berasal dari bahasa yunani methodos, sambungan kata
depan meta (menuju, melalui, mengikuti, sesdah) dan kata
benda hodos (jalan, perjalanan, cara, arah) kata methodos sendiri lalu
berarti: penelitian, metode ilmiah, hipotesis ilmiah, uraian ilmiah.
Metode ialah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu.
Pengertian metode berbeda dengan metodologi. Metode
adalah suatu jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis,
sehingga memiliki sifat yang praktis. Adapun metodologi disebut
juga science of methodos, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan
atau petunjuk praktis dalam penelitian, sehingga metodologi
penelitian membahas konsep teoritis berbagai metode.[1] Dapat pula
dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah membahas tentang
dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian, karena metodologi
belum memiliki langkah-langkah praktis, adapun derevasinya adalah
pada metode penelitian. Bagi ilmu-ilmu seperti sosiologi, antropologi,
politik, komunikasi, ekonomi, hukum, serta ilmu-ilmu kealaman,
metodologi adalah merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu
metode, atau dasar dari langkah praktis penelitian.
B. Unsur-unsur Metodologi
Unsur-unsur metodologi sebagaimana telah dirumuskan oleh
Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair dalam buku Metodologi
Penelitian Filsafat (1994)[2], antara lain dijelaskan sebagai berikut.
1. Interpretasi
2. Induksi dan Deduksi
3. Koherensi Intern
4. Holistis
5. Kesinambungan Historis
6. Idealisasi
7. Komparasi
8. Heuristika
9. Analogikal
10. Deskripsi
C. Pandangan Tentang Prinsip Metodologi
1. Rene Descartes
Rene Descartes mengusulkan suatu metode umum
yang memiliki kebenaran yang pasti. Dalam karyanya
termasyhur Discourse on Method, risalah tentang metode, diajukan
enam bagian penting (Dalam Rizal Mustansyir, dkk., 2001) sebagai
berikut:
a. Membicarakan masalah ilmu-ilmu yang diawali dengan
menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki
semua orang. Menurut Descartes, akal sehat ada yang kurang, ada
pula yang lebih banyak memilikinya, namun yang terpenting adalah
penerapannya dalam aktivitas ilmiah.
b. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan
dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Bagi Descartes sesuatu yang
dikerjakan oleh satu orang lebih sempurna dari pada yang dikerjakan
oleh sekelompok orang secara patungan.
Kesimpulan
metodologi disebut juga science of methodos, yaitu ilmu yang
membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian,
sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoritis berbagai
metode. Dapat pula dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah
membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian,
karena metodologi belum memiliki langkah-langkah praktis, adapun
derevasinya adalah pada metode penelitian.
Unsur-unsur metodologi meliputi interpretasi, induksi dan
deduksi, koherensi intern, holistis, kesinambungan historis, idealisasi,
komparasi, heuristika, analogikal, dan deskripsi.
Metodologis sangat terkait erat dengan epistemologi, karena
asumsi-asumsi yang diajukan oleh para filsuf memasuki wilayah a
priori, dugaan mendahului pengalaman. Descartes lebih bertitik tolak
pada prinsip keraguan metodis ( skeptis-metodis), Ayer memilih prinsip
verifikasi sebagai sarana untuk menguji bermakna atau tidaknya
sebuah pernyataan, Popper memandang prinsip falsifiabilitas justru
dapat memperkokoh (corroboration) sebuah hipotesa,
sedangkan objektivitas yang menjadi pokok perhatian ilmu-ilmu,
menurut Polanyi justru terletak pada segi tidak terungkapnya

More Related Content

What's hot

Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktursayid bukhari
 
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamHakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamFirda Saadah
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)zmeffendi
 
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMakalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMuhammad Ridwan
 
Ppt filsafat fix
Ppt filsafat fixPpt filsafat fix
Ppt filsafat fixMunjilAnwar
 
Perkembangan dan pengembangan ipa
Perkembangan dan pengembangan ipaPerkembangan dan pengembangan ipa
Perkembangan dan pengembangan ipaAhmad Jayadi
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianAmer Syarifuddin
 
Filsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauvalFilsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauvalNauvalAziz1
 
Struktur penelitian filsafat ilmu
Struktur penelitian filsafat ilmuStruktur penelitian filsafat ilmu
Struktur penelitian filsafat ilmuUdo Firman
 

What's hot (20)

Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan StrukturMakalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
Makalah Sejarah Pengetahuan, Metode Ilmiah dan Struktur
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islamHakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
Hakekat ilmu pengetahuan dalam pandangan islam
 
Metodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptptMetodologi penelt pptpt
Metodologi penelt pptpt
 
Ppt metode penelitian
Ppt metode penelitianPpt metode penelitian
Ppt metode penelitian
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)Metode ilmiah dan penelitian (1)
Metode ilmiah dan penelitian (1)
 
Makalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiahMakalah keterbatasan metode ilmiah
Makalah keterbatasan metode ilmiah
 
Ppt filsafat fix
Ppt filsafat fixPpt filsafat fix
Ppt filsafat fix
 
Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi
 
Perkembangan dan pengembangan ipa
Perkembangan dan pengembangan ipaPerkembangan dan pengembangan ipa
Perkembangan dan pengembangan ipa
 
filsafat ilmu
filsafat ilmufilsafat ilmu
filsafat ilmu
 
Hakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitianHakikat metode dan metodologi penelitian
Hakikat metode dan metodologi penelitian
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Filsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauvalFilsafat ilmu ppt nauval
Filsafat ilmu ppt nauval
 
Struktur penelitian filsafat ilmu
Struktur penelitian filsafat ilmuStruktur penelitian filsafat ilmu
Struktur penelitian filsafat ilmu
 
Struktur ilmu
Struktur ilmuStruktur ilmu
Struktur ilmu
 
Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan MatematikaPenelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan Matematika
 

Similar to Metodologi

Metodologi.pptx
Metodologi.pptxMetodologi.pptx
Metodologi.pptxDzikryboss
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptx
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptxMETODOLOGI PERBANDINGAN.pptx
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptxEwiek02
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFSanjaya Koembara
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamRifiani Zemi
 
Model penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaanModel penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaansilvim04
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologiseaaln
 
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. Sos
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. SosElsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. Sos
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. SosElsaApriliani4
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Fandi Fandi
 
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Rozaiman Makmun
 

Similar to Metodologi (20)

Metodologi.pptx
Metodologi.pptxMetodologi.pptx
Metodologi.pptx
 
Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1Penelitian Bahasa Arab -1
Penelitian Bahasa Arab -1
 
ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN ILMU PEMERINTAHAN
ILMU PEMERINTAHAN
 
Metodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam SosiologiMetodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam Sosiologi
 
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptx
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptxMETODOLOGI PERBANDINGAN.pptx
METODOLOGI PERBANDINGAN.pptx
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
122 244-1-sm
122 244-1-sm122 244-1-sm
122 244-1-sm
 
Bab i1 psi
Bab i1 psiBab i1 psi
Bab i1 psi
 
Apakah teori itu
Apakah teori ituApakah teori itu
Apakah teori itu
 
fenomenologi.pdf
fenomenologi.pdffenomenologi.pdf
fenomenologi.pdf
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islam
 
Model penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaanModel penelitian keagamaan
Model penelitian keagamaan
 
Analisis wacana
Analisis wacanaAnalisis wacana
Analisis wacana
 
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan TeknologiHakikat Ilmu Alamiah  dan Keterkaitan dengan Teknologi
Hakikat Ilmu Alamiah dan Keterkaitan dengan Teknologi
 
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. Sos
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. SosElsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. Sos
Elsa apriliani, antropologi, sosiologi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th. i., M. Sos
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1Makalah filsafat ilmu tugas 1
Makalah filsafat ilmu tugas 1
 
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
Taklimat Kesusasteraan Melayu SPN21
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Metodologi

  • 1. FILSAFAT ILMU NAMA: KRISMARINI DWI DESYANTI KELAS: 2017-A NIM: 17060464021
  • 2. A. Pengertian Metodologi Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metodologi bisa diartikan ilmu yang membicarakan tentang metode-metode. Kata metode berasal dari bahasa yunani methodos, sambungan kata depan meta (menuju, melalui, mengikuti, sesdah) dan kata benda hodos (jalan, perjalanan, cara, arah) kata methodos sendiri lalu berarti: penelitian, metode ilmiah, hipotesis ilmiah, uraian ilmiah. Metode ialah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu.
  • 3. Pengertian metode berbeda dengan metodologi. Metode adalah suatu jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, sehingga memiliki sifat yang praktis. Adapun metodologi disebut juga science of methodos, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian, sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoritis berbagai metode.[1] Dapat pula dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian, karena metodologi belum memiliki langkah-langkah praktis, adapun derevasinya adalah pada metode penelitian. Bagi ilmu-ilmu seperti sosiologi, antropologi, politik, komunikasi, ekonomi, hukum, serta ilmu-ilmu kealaman, metodologi adalah merupakan dasar-dasar filsafat ilmu dari suatu metode, atau dasar dari langkah praktis penelitian.
  • 4. B. Unsur-unsur Metodologi Unsur-unsur metodologi sebagaimana telah dirumuskan oleh Anton Bakker dan Achmad Charris Zubair dalam buku Metodologi Penelitian Filsafat (1994)[2], antara lain dijelaskan sebagai berikut. 1. Interpretasi 2. Induksi dan Deduksi 3. Koherensi Intern 4. Holistis 5. Kesinambungan Historis 6. Idealisasi 7. Komparasi 8. Heuristika 9. Analogikal 10. Deskripsi
  • 5. C. Pandangan Tentang Prinsip Metodologi 1. Rene Descartes Rene Descartes mengusulkan suatu metode umum yang memiliki kebenaran yang pasti. Dalam karyanya termasyhur Discourse on Method, risalah tentang metode, diajukan enam bagian penting (Dalam Rizal Mustansyir, dkk., 2001) sebagai berikut: a. Membicarakan masalah ilmu-ilmu yang diawali dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki semua orang. Menurut Descartes, akal sehat ada yang kurang, ada pula yang lebih banyak memilikinya, namun yang terpenting adalah penerapannya dalam aktivitas ilmiah. b. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan dalam aktivitas ilmiah. Bagi Descartes sesuatu yang dikerjakan oleh satu orang lebih sempurna dari pada yang dikerjakan oleh sekelompok orang secara patungan.
  • 6. Kesimpulan metodologi disebut juga science of methodos, yaitu ilmu yang membicarakan cara, jalan atau petunjuk praktis dalam penelitian, sehingga metodologi penelitian membahas konsep teoritis berbagai metode. Dapat pula dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah membahas tentang dasar-dasar filsafat ilmu dari metode penelitian, karena metodologi belum memiliki langkah-langkah praktis, adapun derevasinya adalah pada metode penelitian. Unsur-unsur metodologi meliputi interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi intern, holistis, kesinambungan historis, idealisasi, komparasi, heuristika, analogikal, dan deskripsi.
  • 7. Metodologis sangat terkait erat dengan epistemologi, karena asumsi-asumsi yang diajukan oleh para filsuf memasuki wilayah a priori, dugaan mendahului pengalaman. Descartes lebih bertitik tolak pada prinsip keraguan metodis ( skeptis-metodis), Ayer memilih prinsip verifikasi sebagai sarana untuk menguji bermakna atau tidaknya sebuah pernyataan, Popper memandang prinsip falsifiabilitas justru dapat memperkokoh (corroboration) sebuah hipotesa, sedangkan objektivitas yang menjadi pokok perhatian ilmu-ilmu, menurut Polanyi justru terletak pada segi tidak terungkapnya