Dokumen tersebut membahas berbagai metodologi perbandingan, mulai dari definisi metodologi, perkembangan metodologi perbandingan, pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam metodologi perbandingan seperti pendekatan Fred W. Riggs, pendekatan perilaku, pendekatan silang budaya, dan pendekatan struktural serta fungsional.

1. METODOLOGI
PERBANDINGAN
MODUL 3

2.  Metode artinya sebuah jalan yang dilewati untuk mencapai
tujuan. Sedangkan “logos” berarti ilmu.
Jadi Metodologi adalah cara atau ilmu-ilmu yang dipakai
untuk menemukan kebenaran menggunakan penelusuran
dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran,
tergantung dari realitas apa yang dikaji.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk
memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan
tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung
dari realitas yang sedang dikaji. Metodologi tersusun dari
cara-cara yang terstruktur untuk memperoleh ilmu.
DEFINISI METODOLOGI

3. METODOLGI PERBANDINGAN
PAN
Pusat
• Perbedaan
• Persamaan
Data
Analisa
• Teori
• Praktik
Hasil
Manfaat

4. PERKEMBANGAN METODOLOGI
PERBANDINGAN
Ilmu
Perbandingan
Sistem Politik
Metode
Tradisional
Kebutuhan
akan studi
PAN
Pergeseran
Fred.W.Riggs
1.1. Normatif ke Empiris
2.2. Ideografis ke Homothetic
3.3. Non Ekologis ke Ekologis
Pendekatan
Perilaku
Pendekatan
Silang Budaya
Pendekatan
Struktural dan
Fungsional

5. PENDEKATAN FRED.W.RIGGS
Semakin pentingnya analisis empiris
Pendekatan Ekologis terhadap studi perilaku administratif
Meningkatkan perhatian terhadap pengujian teori melalui studi khusus

6. PERGESERAN FRED.W.RIGGS
• Mengkaji
Administrasi
• Pengalaman
Menuju
Empirisme
• Norma-norma
terdahulu
• Menolak
perubahan
Tahap
Tradisional
• Perumusan Hukum
• Preposisi Umum
Pendekatan
Nomotetis
• Lingkungan hidup
• Hubungan Timbal
balik antara
Organisme hidup
dan Lingkungannya
Pendekatan
Ekologi

7. PENDEKATAN PERILAKU
Behaviorisme adalah pendekatan yang sangat
bermanfaat untuk menjelaskan persepsi
interpersonal, konsep diri, eksperimen,
sosialisasi, kontrol sosial, serta ganjaran dan
hukuman.
Ilmu perilaku mengeksplorasi proses kognitif di
dalam organisme dan interaksi perilaku antara
organisme di alam. Ini melibatkan analisis
sistematis dan penyelidikan perilaku manusia
dan hewan melalui pengamatan naturalistik,
eksperimen ilmiah terkontrol dan pemodelan
matematika.
Perilaku organisasi merupakan suatu bidang
studi ilmu terapan yang mengkaji hubungan antar
manusia dalam organisasi, baik manusia sebagai
individu maupun sebagai anggota kelompok, serta
hubungan antara manusia dan organisasi.
Memahami perilaku yang terjadi dalam organisasi
Tujuan pertama mempelajari perilaku
organisasi adalah untuk dapat memahami dan
menjelaskan kejadian-kejadian yang terjadi
dalam organisasi. Dengan demikian kita dapat
mengembangkan cara berpikir tentang kejadian-
kejadian di dalam lingkungan organisasi.

8. Penelitian Keperilakuan
1. Eksperimen
2. Studi Kasus
3. Tehnik Survei
1. Ilmu Sosial
2. Ilmu Sejarah
3. Ilmu Politik
4. Ilmu Hukum
5. Ilmu Antropologi
Dukungan Ilmu

9. Dukungan
lainnya ……
1. Dukungan Ekologi
2. Dukungan Sosiologi
3. Dukungan Psikologi

10. PENDEKATAN SILANG BUDAYA
Pendekatan yang bersifat ekologis yang berorientasi pada interaksi sesuatu system dengan
lingkungannya (Fred.W.Riggs) yang meliputi variable pembangunan ekonomi, struktur social, jaringan
komunikasi, ideologi, system politik.

11. PENDEKATAN STRUKTURAL DAN
FUNGSIONAL
Pendekatan struktur atau analisis struktur atau analisis kekuatan pasar merupakan
suatu pendekatan struktur pasar atau analisis struktur pasar yang memiliki ciri-ciri
strategis dan berkaitan erat dengan perilaku pasar dan kinerja pasar.
Fungsionalisme adalah teori filsafat yang menganggap fenomena mental dalam kesatuan
dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk pemuasan kebutuhan yang sifatnya biologis.
... Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang
saling berhubungan satu dengan lainnya.
tujuan dari kajian-kajian struktural-fungsionalisme adalah untuk membangun suatu
sistem sosial, atau struktur sosial, melalui pengajian terhadap pola hubungan yang
berfungsi antara individu- individu, antara kelompok-kelompok, atau antara institusi-institusi
sosial di dalam suatu masyarakat