SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KOPERASI
SIMPAN PINJAM
Bab 6
Koperasi Simpan Pinjam
• Koperasi simpan pinjam bergerak dalam bidang pemupukan
simpanan dana dari para anggotanya, untuk kemudian
dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan
bantuan dana.
– Kegiatan utama koperasi simpan pinjam adalah menyediakan jasa
penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota koperasi.
• Walaupun pemupukan modal dilakukan koperasi dari para
anggotanya, sering kali jumlah uang yang ingin dipinjam oleh
anggota lebih besar dari modal yang dimiliki koperasi.
– Karena itu, tidak jarang koperasi harus meminjam uang dari kreditor di
luar koperasi, seperti bank atau koperasi kredit.
2
Koperasi Simpan Pinjam
3
Urutan Pencatatan
• Transaksi koperasi harus disertai dengan dokumen transaksi (faktur, nota,
kwitansi, bukti pengeluaran uang, bukti penerimaan uang, dan lain-lain).
• Transaksi koperasi dicatat (dijurnal) dalam buku jurnal.
• Setiap beberapa waktu (seminggu, dua minggu, atau sebulan sekali),
catatan transaksi dalam buku harian dipindahkan (diposting) ke buku besar
sesuai dengan transaksi dan nama akunnya.
• Pada akhir periode akuntansi, setiap akun yang ada di buku besar dihitung
dan dicari saldo akhirnya, kemudian disusunlah suatu daftar akun beserta
saldo akhirnya yang disebut dengan neraca saldo.
• Jika ada hal-hal yang belum tepat dan harus disesuaikan, perlu dibuat jurnal
penyesuaian, kemudian disusunlah neraca saldo yang telah disesuaikan.
• Berdasarkan neraca saldo tersebut disusunlah laporan keuangan koperasi,
dengan membuat laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca.
4
Urutan Pencatatan
• Buku
Jurnal
5
• Buku
Besar
Urutan Pencatatan
6
• Neraca
Saldo
Urutan Pencatatan
7
Neraca Lajur
• Kita dapat mempergunakan media penolong untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan tersebut, yaitu
neraca lajur.
– Neraca lajur bukan merupakan alat akuntansi yang harus dibuat
sebelum menyusun laporan keuangan.
8
9
Neraca Lajur
• Neraca lajur dapat terdiri dari 10 kolom + 1 keterangan, atau
12 kolom + 1 keterangan.
1. Kolom Keterangan berisi nama-nama akun dalam buku besar.
2. Kolom pertama dan kedua berisi saldo akhir setiap akun dalam buku
besar.
3. Kolom ketiga dan keempat berfungsi untuk menyesuaikan berbagai
akun yang belum tepat karena adanya beberapa hal yang belum dicatat
dalam buku harian dan buku besar.
4. Kolom kelima dan keenam berisi kumpulan saldo semua akun yang
ada di buku besar yang telah disesuaikan.
5. Kolom ketujuh dan kedelapan berisi saldo akun pendapatan dan semua
akun beban yang ada, dan selisihnya diakui sebagai sisa hasil usaha.
10
Neraca Lajur
6. Kolom kesembilan dan kesepuluh berisi saldo awal modal (atau laba
ditahan dan laba usaha periode tersebut) serta saldo akun prive atau
dividen.
• Penjumlahan antara saldo modal awal dan laba usaha kemudian dikurangi
dengan prive atau dividen akan dicatat sebagai modal atau laba ditahan
akhir periode tersebut.
• Jika neraca lajurnya terdiri dari 10 kolom + 1 keterangan, maka kolom
kesembilan dan kesepuluh ini ditiadakan.
7. Kolom kesebelas dan keduabelas berisi saldo semua akun neraca pada
akhir periode.
11
Neraca Lajur
• Beban Penyusutan Aktiva Tetap (bangunan, kendaraan,
peralatan, mesin, dan sebagainya) dibebankan pada suatu
periode akuntansi tertentu atas pemanfaatan aktiva tetap yang
dimiliki perusahaan.
– Pembebanan tersebut mengalokasikan pengorbanan ekonomis
perusahaan demi memiliki aktiva tetap tertentu ke periode-periode
akuntansi yang menikmati aktiva tetap tersebut.
– Lawan dari akun beban penyusutan adalah akumulasi penyusutan.
• Akun Akumulasi Penyusutan digunakan untuk menampung
penjumlahan dari semua beban penyusutan selama umur
ekonomis aktiva.
– Di neraca, akun ini akan dikurangkan dari aktiva bersangkutan.
12
Neraca Lajur
• Neraca lajur dibuat hanya untuk menolong dan mempermudah
dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga perlu
diperhatikan urutan penyusunannya.
1. Setelah saldo semua akun yang ada di buku besar diketahui, saldonya
disusun dalam kolom Neraca Saldo (kolom pertama dan kedua).
• Neraca Saldo ini belum memperhitungkan penyesuaian atas beberapa hal
yang belum tercatat.
• Neraca Saldo ini baru merupakan neraca percobaan yang didasarkan hanya
pada saldo akun-akun yang ada di buku besar (yang dicatat dan dibukukan
berdasarkan transaksi yang telah dibuat perusahaan selama periode
tersebut).
13
Neraca Lajur
2. Hal-hal yang belum dicatat kemudian disesuaikan dan dimasukkan ke
dalam kolom Penyesuaian (kolom ketiga dan keempat).
• Kolom ini berfungsi untuk menyesuaikan akun pendapatan, akun biaya,
akun aktiva, dan akun kewajiban.
• Penyesuaian ini biasanya didasarkan pada data dan informasi internal yang
menjadi bukti internal, misalnya bukti memorial yang dibuat oleh manajer
akuntansi atau kepala bagian akuntansi.
3. Setelah penyesuaian, neraca saldo harus disesuaikan dengan informasi
baru tersebut sehingga tersusunlah neraca saldo yang telah disesuaikan
(kolom kelima dan keenam).
• Neraca saldo yang telah disesuaikan ini menampung informasi tambahan
yang menjadi dasar penyesuaian, sehingga saldo beberapa akun berubah
sesuai informasi tambahan yang ada.
14
Neraca Lajur
4. Pada kolom berikutnya (kolom ketujuh dan kedelapan) disusun
laporan perhitungan hasil usaha, dengan menghitung selisih antara
pendapatan dengan seluruh beban yang dikeluarkan.
• Saldo pendapatan dimasukkan di sisi kredit, sedangkan saldo semua akun
beban dimasukkan di sisi debet.
• Selisih antara jumlah sisi kredit dan sisi debet diakui sebagai sisa hasil
usaha periode tersebut.
5. Pada kolom terakhir (kolom kesembilan dan kesepuluh), semua akun
aktiva, utang, dan ekuitas koperasi dalam kolom neraca saldo yang
disesuaikan akan dipindahkan ke kolom neraca.
• SHU yang telah diketahui dari kolom sebelumnya dipindahkan ke kolom
ini di sisi kredit sebagai penambah ekuitas koperasi.
15
Laporan Keuangan
• Pada akhir siklus akuntansi, pengurus koperasi harus membuat
laporan keuangan koperasi untuk berbagai pihak yang
berkepentingan.
• Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban
pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi selama suatu
periode tertentu, beserta posisi keuangan koperasi pada akhir
periode tersebut.
16
Laporan Keuangan
• Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tahun 2007 yang
berlaku di Indonesia (PSAK No. 27 tahun 2007), laporan
keuangan koperasi terdiri dari:
1. Perhitungan Hasil Usaha, laporan yang menunjukkan kemampuan
koperasi dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi atau
satu tahun.
• Laporan Hasil Usaha memerinci hasil usaha dari anggota dan laba dari
aktivitas koperasi non anggota.
2. Neraca, suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya koperasi,
serta dari mana sumber daya tersebut diperoleh.
3. Laporan Arus Kas, suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas
selama suatu periode tertentu (saldo awal kas, sumber penerimaan kas,
sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas).
17
Laporan Keuangan
4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota, laporan yang menunjukkan
manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi selama suatu periode
tertentu. Laporan ini mencakup 4 unsur, yaitu:
a. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama.
b. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.
c. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi.
d. Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha.
18
Laporan Keuangan
1. Perhitungan Hasil Usaha
SHU suatu periode
dihitung dengan
cara mengurangkan
beban yang
dikeluarkan dari
pendapatan yang
diperoleh (dalam
periode itu).
19
Laporan Keuangan
2. Neraca
a) Bentuk T
– Neraca bentuk ini disusun dengan memasukkan semua akun aktiva (dalam
neraca saldo) ke sisi kiri dan semua akun utang serta ekuitas ke sisi kanan
(kewajiban).
– Jumlah ekuitas koperasi yang dicatat dalam neraca ini adalah saldo ekuitas
akhir (Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, SHU periode berjalan).
b) Bentuk Laporan
– Neraca bentuk ini disusun dengan urutan aktiva dan kewajiban disusun dari
atas ke bawah (vertikal).
20
2. (a)
21
2. (b)
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam 22
23
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Kelompok Akun
1. Aktiva Aktiva Lancar adalah harta yang diharapkan
menjadi uang dalam tempo satu tahun.
Kas: uang tunai dan setara uang
Surat-surat Berharga: investasi jangka pendek
Piutang Usaha/Piutang Nonanggota, Piutang
Anggota, Piutang Karyawan
Persediaan: barang dagangan atau bahan baku
Biaya-biaya dibayar di muka: sewa, asuransi, dll.
Perlengkapan Usaha
Lain-lain
Investasi Jangka Panjang adalah dana yang
ditanamkan pada berbagai jenis aktiva yang
diharapkan memberikan penghasilan.
Penyertaan dalam koperasi
Penyertaan dalam nonkoperasi
Investasi dalam aktiva tetap berwujud: tanah dan
lainnya
Lain-lain
Aktiva Tetap Berwujud adalah semua aktiva yang
berumur lebih dari satu tahun dan memiliki wujud
fisik.
Peralatan Kantor
Kendaraan
Mesin
Tanah
Aktiva Tetap Tidak Berwujud adalah semua aktiva
yang tidak memiliki wujud fisik tetapi memiliki
manfaat nyata bagi koperasi.
Goodwill
Hak Paten
Merk Dagang
Hak Cipta
Lain-lain
Aktiva Lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat
dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok
aktiva di atas.
Titipan kepada penjual
Bangunan dalam pengerjaan
Lain-lain
Susunan Neraca
24
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Kelompok Akun
2. Utang Utang Lancar adalah kewajiban koperasi yang akan
jatuh tempo dalam waktu setahun.
Utang Usaha
Utang Wesel
Dana-dana
Simpanan Sukarela
Utang Pajak
Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan Diterima di Muka
Utang Jangka Panjang adalah kewajiban yang
jatuh tempo lebih dari satu tahun.
Utang Bank
Obligasi
Lain-lain
3. Ekuitas Ekuitas Koperasi adalah semua kewajiban koperasi
kepada anggota koperasi.
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Simpanan Penyetaraan Partisipasi Anggota
Modal Penyertaan
Modal Sumbangan/Donasi
Cadangan
SHU yang Belum Dibagi
Susunan Neraca
Laporan Keuangan
3. Laporan
Arus Kas
Sumber
penerimaan
dan pengeluaran
kas koperasi
dipilah menjadi
3 kelompok,
yaitu aktivitas
operasi, aktivitas
investasi, dan
aktivitas
pembiayaan.
25
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Laporan Keuangan
4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota
a) Laporan ini menunjukkan ”manfaat lebih” yang diperoleh anggota dari koperasi.
• ”Manfaat lebih” diukur dengan membandingkan manfaat yang diberikan
koperasi kepada para anggotanya dengan jika mereka bertransaksi melalui
lembaga lain.
• Jadi, data dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai pembanding
akan sangat mempengaruhi “kinerja” pengurus koperasi.
b) Manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari aktivitas simpan pinjam dihitung
dengan menjumlahkan:
• Penghematan beban pinjaman, yang dihitung dengan membandingkan jumlah
biaya bunga dan biaya provisi yang harus dikeluarkan anggota antara
meminjam dari koperasi dan meminjam dari badan usaha lainnya.
• Kelebihan balas jasa simpanan, yang dihitung dengan membandingkan total
pendapatan bunga yang diperoleh anggota dari koperasi antara menyimpan di
koperasi dan menyimpan uangnya di badan usaha lain.
26
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
4. (a)
4. (b)
27
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Jurnal Penutup
• Pada akhir periode akuntansi, buku akuntansi harus ditutup
sebagai tanda berakhirnya pencatatan dan pelaporan akuntansi.
• Proses penutupan buku suatu koperasi dilakukan dengan
memindahkan akun-akun nominal (semua akun laporan laba
rugi) ke akun riil (semua akun neraca).
28
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Jurnal Penutup
• Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun jurnal
penutup adalah sebagai berikut:
1. Menutup semua akun pendapatan dengan cara mendebet akun
pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi.
2. Menutup semua akun beban dengan cara mendebet akun ikhtisar laba
rugi dan mengkredit semua akun beban.
3. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi dengan cara mendebet akun
ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun SHU sebesar selisih antara
pendapatan dan beban.
4. Menutup akun-akun SHU dengan cara mendebet akun SHU dan
mengkredit akun-akun yang merupakan komponen untuk
mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun Dana dan Cadangan.
29
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Jurnal Penutup
30
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
Jurnal Penutup
31
BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam

More Related Content

What's hot

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukmiraf50
 
Akuntansi sewa
Akuntansi sewa Akuntansi sewa
Akuntansi sewa FahriA4
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAMahyuni Bjm
 
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankBab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankFitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuanganluthfi nk
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansiajengkartikasari
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansimas ijup
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana PensiunAkuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana PensiunBagus Budiono
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Kanaidi ken
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10Enchii Enchii
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 

What's hot (20)

Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Pph 22
Pph 22Pph 22
Pph 22
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Pembukuan Ukm
Pembukuan UkmPembukuan Ukm
Pembukuan Ukm
 
Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2Tugas pengeuditan 2
Tugas pengeuditan 2
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Laporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuanganLaporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuangan
 
Akuntansi sewa
Akuntansi sewa Akuntansi sewa
Akuntansi sewa
 
Akuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDAAkuntansi Piutang PEMDA
Akuntansi Piutang PEMDA
 
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal BankBab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
Bab. 10 Pinjaman yang Diterima dan Bab. 11 Akuntansi Modal Bank
 
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan KeuanganPSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No 1 - Penyajian Laporan Keuangan
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
 
Kebijakan Akuntansi
Kebijakan AkuntansiKebijakan Akuntansi
Kebijakan Akuntansi
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana PensiunAkuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
Akuntansi Dasar Dan Akuntansi Dana Pensiun
 
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
Penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting)
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 

Similar to Koperasi Simpan Pinjam.pptx

Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganRahmatia Azzindani
 
Siklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfSiklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfihsanisan9494
 
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku BesarShalsabillaDMutiara
 
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...Hasim Rafsanjani
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.pptAngga729769
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikAccounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikYABES HULU
 
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptxMK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptxULFAHASNAAZIZAH
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfYakupmuhammad1
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Similar to Koperasi Simpan Pinjam.pptx (20)

Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuanganBab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
Bab 3 & 4 sia dan laporan keuangan
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Siklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfSiklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdf
 
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
13. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Pelaporan dan Buku Besar
 
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
 
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.pptjbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaandri-23519-4-4.akbi-i.ppt
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 
Accounting
AccountingAccounting
Accounting
 
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal PembalikAccounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
Accounting, Laporan Keuangan, Jurnal Penutup, Jurnal Pembalik
 
Accounting
AccountingAccounting
Accounting
 
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptxMK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
MK Pengantar Akuntansi Pertemuan ke 5, Penyususnan Neraca Saldo.pptx
 
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdfPERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
PERTEMUAN 3 (CHART ACCOUNT).pdf
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Akuntansi koperasi
Akuntansi koperasiAkuntansi koperasi
Akuntansi koperasi
 

More from KomangMuliana1

IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdf
IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdfIMA Lecture 1 (Chapter 1).pdf
IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdfKomangMuliana1
 
materi working capital.pptx
materi working capital.pptxmateri working capital.pptx
materi working capital.pptxKomangMuliana1
 
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdfKomangMuliana1
 
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.ppt
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.pptM03_Gitman50803X_14_MF_C03.ppt
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.pptKomangMuliana1
 

More from KomangMuliana1 (6)

IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdf
IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdfIMA Lecture 1 (Chapter 1).pdf
IMA Lecture 1 (Chapter 1).pdf
 
PPT AKL.pptx
PPT AKL.pptxPPT AKL.pptx
PPT AKL.pptx
 
Beams10e_Ch08.ppt
Beams10e_Ch08.pptBeams10e_Ch08.ppt
Beams10e_Ch08.ppt
 
materi working capital.pptx
materi working capital.pptxmateri working capital.pptx
materi working capital.pptx
 
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf
4-6-beams-et-al-ch1413-foreign-currency-financial-statement.pdf
 
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.ppt
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.pptM03_Gitman50803X_14_MF_C03.ppt
M03_Gitman50803X_14_MF_C03.ppt
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 

Koperasi Simpan Pinjam.pptx

  • 2. Koperasi Simpan Pinjam • Koperasi simpan pinjam bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan dana. – Kegiatan utama koperasi simpan pinjam adalah menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman dana kepada anggota koperasi. • Walaupun pemupukan modal dilakukan koperasi dari para anggotanya, sering kali jumlah uang yang ingin dipinjam oleh anggota lebih besar dari modal yang dimiliki koperasi. – Karena itu, tidak jarang koperasi harus meminjam uang dari kreditor di luar koperasi, seperti bank atau koperasi kredit. 2
  • 4. Urutan Pencatatan • Transaksi koperasi harus disertai dengan dokumen transaksi (faktur, nota, kwitansi, bukti pengeluaran uang, bukti penerimaan uang, dan lain-lain). • Transaksi koperasi dicatat (dijurnal) dalam buku jurnal. • Setiap beberapa waktu (seminggu, dua minggu, atau sebulan sekali), catatan transaksi dalam buku harian dipindahkan (diposting) ke buku besar sesuai dengan transaksi dan nama akunnya. • Pada akhir periode akuntansi, setiap akun yang ada di buku besar dihitung dan dicari saldo akhirnya, kemudian disusunlah suatu daftar akun beserta saldo akhirnya yang disebut dengan neraca saldo. • Jika ada hal-hal yang belum tepat dan harus disesuaikan, perlu dibuat jurnal penyesuaian, kemudian disusunlah neraca saldo yang telah disesuaikan. • Berdasarkan neraca saldo tersebut disusunlah laporan keuangan koperasi, dengan membuat laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. 4
  • 8. Neraca Lajur • Kita dapat mempergunakan media penolong untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan tersebut, yaitu neraca lajur. – Neraca lajur bukan merupakan alat akuntansi yang harus dibuat sebelum menyusun laporan keuangan. 8
  • 9. 9
  • 10. Neraca Lajur • Neraca lajur dapat terdiri dari 10 kolom + 1 keterangan, atau 12 kolom + 1 keterangan. 1. Kolom Keterangan berisi nama-nama akun dalam buku besar. 2. Kolom pertama dan kedua berisi saldo akhir setiap akun dalam buku besar. 3. Kolom ketiga dan keempat berfungsi untuk menyesuaikan berbagai akun yang belum tepat karena adanya beberapa hal yang belum dicatat dalam buku harian dan buku besar. 4. Kolom kelima dan keenam berisi kumpulan saldo semua akun yang ada di buku besar yang telah disesuaikan. 5. Kolom ketujuh dan kedelapan berisi saldo akun pendapatan dan semua akun beban yang ada, dan selisihnya diakui sebagai sisa hasil usaha. 10
  • 11. Neraca Lajur 6. Kolom kesembilan dan kesepuluh berisi saldo awal modal (atau laba ditahan dan laba usaha periode tersebut) serta saldo akun prive atau dividen. • Penjumlahan antara saldo modal awal dan laba usaha kemudian dikurangi dengan prive atau dividen akan dicatat sebagai modal atau laba ditahan akhir periode tersebut. • Jika neraca lajurnya terdiri dari 10 kolom + 1 keterangan, maka kolom kesembilan dan kesepuluh ini ditiadakan. 7. Kolom kesebelas dan keduabelas berisi saldo semua akun neraca pada akhir periode. 11
  • 12. Neraca Lajur • Beban Penyusutan Aktiva Tetap (bangunan, kendaraan, peralatan, mesin, dan sebagainya) dibebankan pada suatu periode akuntansi tertentu atas pemanfaatan aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. – Pembebanan tersebut mengalokasikan pengorbanan ekonomis perusahaan demi memiliki aktiva tetap tertentu ke periode-periode akuntansi yang menikmati aktiva tetap tersebut. – Lawan dari akun beban penyusutan adalah akumulasi penyusutan. • Akun Akumulasi Penyusutan digunakan untuk menampung penjumlahan dari semua beban penyusutan selama umur ekonomis aktiva. – Di neraca, akun ini akan dikurangkan dari aktiva bersangkutan. 12
  • 13. Neraca Lajur • Neraca lajur dibuat hanya untuk menolong dan mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga perlu diperhatikan urutan penyusunannya. 1. Setelah saldo semua akun yang ada di buku besar diketahui, saldonya disusun dalam kolom Neraca Saldo (kolom pertama dan kedua). • Neraca Saldo ini belum memperhitungkan penyesuaian atas beberapa hal yang belum tercatat. • Neraca Saldo ini baru merupakan neraca percobaan yang didasarkan hanya pada saldo akun-akun yang ada di buku besar (yang dicatat dan dibukukan berdasarkan transaksi yang telah dibuat perusahaan selama periode tersebut). 13
  • 14. Neraca Lajur 2. Hal-hal yang belum dicatat kemudian disesuaikan dan dimasukkan ke dalam kolom Penyesuaian (kolom ketiga dan keempat). • Kolom ini berfungsi untuk menyesuaikan akun pendapatan, akun biaya, akun aktiva, dan akun kewajiban. • Penyesuaian ini biasanya didasarkan pada data dan informasi internal yang menjadi bukti internal, misalnya bukti memorial yang dibuat oleh manajer akuntansi atau kepala bagian akuntansi. 3. Setelah penyesuaian, neraca saldo harus disesuaikan dengan informasi baru tersebut sehingga tersusunlah neraca saldo yang telah disesuaikan (kolom kelima dan keenam). • Neraca saldo yang telah disesuaikan ini menampung informasi tambahan yang menjadi dasar penyesuaian, sehingga saldo beberapa akun berubah sesuai informasi tambahan yang ada. 14
  • 15. Neraca Lajur 4. Pada kolom berikutnya (kolom ketujuh dan kedelapan) disusun laporan perhitungan hasil usaha, dengan menghitung selisih antara pendapatan dengan seluruh beban yang dikeluarkan. • Saldo pendapatan dimasukkan di sisi kredit, sedangkan saldo semua akun beban dimasukkan di sisi debet. • Selisih antara jumlah sisi kredit dan sisi debet diakui sebagai sisa hasil usaha periode tersebut. 5. Pada kolom terakhir (kolom kesembilan dan kesepuluh), semua akun aktiva, utang, dan ekuitas koperasi dalam kolom neraca saldo yang disesuaikan akan dipindahkan ke kolom neraca. • SHU yang telah diketahui dari kolom sebelumnya dipindahkan ke kolom ini di sisi kredit sebagai penambah ekuitas koperasi. 15
  • 16. Laporan Keuangan • Pada akhir siklus akuntansi, pengurus koperasi harus membuat laporan keuangan koperasi untuk berbagai pihak yang berkepentingan. • Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi atas hasil usaha koperasi selama suatu periode tertentu, beserta posisi keuangan koperasi pada akhir periode tersebut. 16
  • 17. Laporan Keuangan • Sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan tahun 2007 yang berlaku di Indonesia (PSAK No. 27 tahun 2007), laporan keuangan koperasi terdiri dari: 1. Perhitungan Hasil Usaha, laporan yang menunjukkan kemampuan koperasi dalam menghasilkan laba selama suatu periode akuntansi atau satu tahun. • Laporan Hasil Usaha memerinci hasil usaha dari anggota dan laba dari aktivitas koperasi non anggota. 2. Neraca, suatu daftar yang menunjukkan posisi sumber daya koperasi, serta dari mana sumber daya tersebut diperoleh. 3. Laporan Arus Kas, suatu laporan mengenai arus keluar masuknya kas selama suatu periode tertentu (saldo awal kas, sumber penerimaan kas, sumber pengeluaran kas, dan saldo akhir kas). 17
  • 18. Laporan Keuangan 4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota, laporan yang menunjukkan manfaat ekonomi yang diterima anggota koperasi selama suatu periode tertentu. Laporan ini mencakup 4 unsur, yaitu: a. Manfaat ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama. b. Manfaat ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama. c. Manfaat ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi. d. Manfaat ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha. 18
  • 19. Laporan Keuangan 1. Perhitungan Hasil Usaha SHU suatu periode dihitung dengan cara mengurangkan beban yang dikeluarkan dari pendapatan yang diperoleh (dalam periode itu). 19
  • 20. Laporan Keuangan 2. Neraca a) Bentuk T – Neraca bentuk ini disusun dengan memasukkan semua akun aktiva (dalam neraca saldo) ke sisi kiri dan semua akun utang serta ekuitas ke sisi kanan (kewajiban). – Jumlah ekuitas koperasi yang dicatat dalam neraca ini adalah saldo ekuitas akhir (Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, SHU periode berjalan). b) Bentuk Laporan – Neraca bentuk ini disusun dengan urutan aktiva dan kewajiban disusun dari atas ke bawah (vertikal). 20
  • 22. 2. (b) BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam 22
  • 23. 23 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam Kelompok Akun 1. Aktiva Aktiva Lancar adalah harta yang diharapkan menjadi uang dalam tempo satu tahun. Kas: uang tunai dan setara uang Surat-surat Berharga: investasi jangka pendek Piutang Usaha/Piutang Nonanggota, Piutang Anggota, Piutang Karyawan Persediaan: barang dagangan atau bahan baku Biaya-biaya dibayar di muka: sewa, asuransi, dll. Perlengkapan Usaha Lain-lain Investasi Jangka Panjang adalah dana yang ditanamkan pada berbagai jenis aktiva yang diharapkan memberikan penghasilan. Penyertaan dalam koperasi Penyertaan dalam nonkoperasi Investasi dalam aktiva tetap berwujud: tanah dan lainnya Lain-lain Aktiva Tetap Berwujud adalah semua aktiva yang berumur lebih dari satu tahun dan memiliki wujud fisik. Peralatan Kantor Kendaraan Mesin Tanah Aktiva Tetap Tidak Berwujud adalah semua aktiva yang tidak memiliki wujud fisik tetapi memiliki manfaat nyata bagi koperasi. Goodwill Hak Paten Merk Dagang Hak Cipta Lain-lain Aktiva Lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok aktiva di atas. Titipan kepada penjual Bangunan dalam pengerjaan Lain-lain Susunan Neraca
  • 24. 24 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam Kelompok Akun 2. Utang Utang Lancar adalah kewajiban koperasi yang akan jatuh tempo dalam waktu setahun. Utang Usaha Utang Wesel Dana-dana Simpanan Sukarela Utang Pajak Pendapatan Diterima di Muka Pendapatan Diterima di Muka Utang Jangka Panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun. Utang Bank Obligasi Lain-lain 3. Ekuitas Ekuitas Koperasi adalah semua kewajiban koperasi kepada anggota koperasi. Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Penyetaraan Partisipasi Anggota Modal Penyertaan Modal Sumbangan/Donasi Cadangan SHU yang Belum Dibagi Susunan Neraca
  • 25. Laporan Keuangan 3. Laporan Arus Kas Sumber penerimaan dan pengeluaran kas koperasi dipilah menjadi 3 kelompok, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan. 25 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 26. Laporan Keuangan 4. Laporan Promosi Ekonomi Anggota a) Laporan ini menunjukkan ”manfaat lebih” yang diperoleh anggota dari koperasi. • ”Manfaat lebih” diukur dengan membandingkan manfaat yang diberikan koperasi kepada para anggotanya dengan jika mereka bertransaksi melalui lembaga lain. • Jadi, data dari lembaga di luar koperasi yang digunakan sebagai pembanding akan sangat mempengaruhi “kinerja” pengurus koperasi. b) Manfaat ekonomi yang diperoleh anggota dari aktivitas simpan pinjam dihitung dengan menjumlahkan: • Penghematan beban pinjaman, yang dihitung dengan membandingkan jumlah biaya bunga dan biaya provisi yang harus dikeluarkan anggota antara meminjam dari koperasi dan meminjam dari badan usaha lainnya. • Kelebihan balas jasa simpanan, yang dihitung dengan membandingkan total pendapatan bunga yang diperoleh anggota dari koperasi antara menyimpan di koperasi dan menyimpan uangnya di badan usaha lain. 26 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 27. 4. (a) 4. (b) 27 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 28. Jurnal Penutup • Pada akhir periode akuntansi, buku akuntansi harus ditutup sebagai tanda berakhirnya pencatatan dan pelaporan akuntansi. • Proses penutupan buku suatu koperasi dilakukan dengan memindahkan akun-akun nominal (semua akun laporan laba rugi) ke akun riil (semua akun neraca). 28 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 29. Jurnal Penutup • Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun jurnal penutup adalah sebagai berikut: 1. Menutup semua akun pendapatan dengan cara mendebet akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba rugi. 2. Menutup semua akun beban dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit semua akun beban. 3. Menutup akun Ikhtisar Laba Rugi dengan cara mendebet akun ikhtisar laba rugi dan mengkredit akun SHU sebesar selisih antara pendapatan dan beban. 4. Menutup akun-akun SHU dengan cara mendebet akun SHU dan mengkredit akun-akun yang merupakan komponen untuk mengalokasikan SHU, yaitu akun-akun Dana dan Cadangan. 29 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 30. Jurnal Penutup 30 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam
  • 31. Jurnal Penutup 31 BAB 6 – Koperasi Simpan Pinjam