Dokumen tersebut membahas tentang penghitungan laba rugi dan pembuatan laporan laba rugi. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan mengenai konsep laba rugi, jenis-jenis laba rugi, dan bentuk laporan laba rugi baik menggunakan metode langkah tunggal maupun langkah berganda. Dokumen tersebut juga menyertakan contoh penghitungan laba rugi operasional, non-operasional, dan bersih pada su
2. Tahap ke-4 Penyusunan LK
Mengapa Perlu Penghitungan Laba/Rugi?
Kondisi Laba/Rugi
Jenis Laba/Rugi
Bentuk Laporan Laba/Rugi
–2
3.
4. –4
Pada Akhir Periode
5.3. Pembuatan Neraca Saldo
Setelah Jurnal Penyesuaian
5.2. Pencatatan Jurnal
Penyesuaian
5.1. Pembuatan Neraca Saldo
5.4. Penghitungan L/R dan
Pembuatan Laporan L/R
5.5. Pencatatan Jurnal Penutup
5.6. Pembuatan Lap. Perubahan
Modal, Neraca & Lap. Arus Kas
5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
5. Perusahaan dan pihak luar perlu
mengetahui dan mengevaluasi hasil usaha
Ukuran hasil usaha: Laba/Rugi (L/R)
Laba/Rugi sebagai alat prediksi
kemampuan perusahaan di masa datang
–5
7. L/R adalah SELISIH antara PENDAPATAN dan BIAYA
–7
LABA
PENDAPATAN > BIAYA
RUGI
PENDAPATAN < BIAYA
IMPAS (BREAK EVENT POINT)
PENDAPATAN = BIAYA
8. L/R Operasional; SELISIH antara pendapatan
operasional dan biaya operasional
L/R Non-Operasional (L/R Lain-lain); SELISIH antara
pendapatan non-operasional dan biaya non-
operasional
L/R Bersih: SELISIH keseluruhan antara pendapatan
dan biaya
–8
9. Laba/Rugi Operasional
Perusahaan Persewaan Kendaraan
Periode 2007
–9
Pendapatan sewa mobil A 250.000.000
Pendapatan sewa truk B 100.000.000
Pendapatan sewa bus C 300.000.000
Total Pendapatan Operasional 650.000.000
Biaya bahan bakar 200.000.000
Biaya pemeliharaan rutin kendaraan 50.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 150.000.000
Total Biaya Operasional (400.000.000)
Laba (Rugi) Operasional 250.000.000
10. Laba/Rugi Non-Operasional
Perusahaan Persewaan Kendaraan
Periode 2007
–10
Pendapatan penyewaan garasi 5.000.000
Untung dari penjualan mobil F 10.000.000
Total Pendapatan Non-Operasional 15.000.000
Biaya sumbangan sosial 16.000.000
Biaya kebersihan akibat banjir 4.000.000
Total Biaya Operasional (20.000.000)
Laba (Rugi) Non-Operasional (5.000.000)
12. Laba Bersih (Langkah Tunggal)
Perusahaan Persewaan Kendaraan
Periode 2007
–12
Pendapatan sewa mobil A 250.000.000
Pendapatan sewa truk B 100.000.000
Pendapatan sewa bus C 300.000.000
Pendapatan penyewaan garasi 5.000.000
Untung dari penjualan mobil F 10.000.000
Total Pendapatan 665.000.000
Biaya bahan bakar 200.000.000
Biaya pemeliharaan rutin kendaraan 50.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 150.000.000
Biaya sumbangan sosial 16.000.000
Biaya kebersihan akibat banjir 4.000.000
Total Biaya (420.000.000)
Laba (Rugi) Bersih 245.000.000
13. Laba Bersih (Langkah Berganda)
Perusahaan Persewaan Kendaraan – Periode 2007
–13
Pendapatan sewa mobil A 250.000.000
Pendapatan sewa truk B 100.000.000
Pendapatan sewa bus C 300.000.000
Total Pendapatan Operasional 650.000.000
Biaya bahan bakar 200.000.000
Biaya pemeliharaan rutin kendaraan 50.000.000
Biaya penyusutan kendaraan 150.000.000
Total Biaya Operasional (400.000.000)
Laba (Rugi) Operasional 250.000.000
Pendapatan penyewaan garasi 5.000.000
Untung dari penjualan mobil F 10.000.000
Total Pendapatan Non-Operasional 15.000.000
Biaya sumbangan sosial 16.000.000
Biaya kebersihan akibat banjir 4.000.000
Total Biaya Operasional (20.000.000)
Laba (Rugi) Bersih 245.000.000