SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
UPDATE KEBIJAKAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
dr. Prima Yosephine, MKM
Plt. Direktur Surveilans & Karantina
Kesehatan Ditjen P2P - Kemenkes RI
Disampaikan Dalam Webinar Update Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19 1-3 September 2021
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
TREN HARIAN 31 AGUSTUS2021
KPCPEN 31 Agustus 2021 , Pukul 17.30 WIB–
TOTAL
KPCPEN, 31 Agustus 2021 Pukul
VAKSINASI
ASPEK LEGAL PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
Perpres No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 dan Perpres No.14 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Perpres No.99 Tahun 2020 Serta Perpres 50 Tahun 2021 Tentang perubahan
atas Perpres no14 tahun 2021
Permenkes No.84
Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
Permenkes No.10
Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan
Vaksinasi Dalam
Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
Permenkes No.18
Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 10
Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-19
Permenkes No.23
Tahun 2021 tentang
Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 10
Tahun 2021 Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi
Dalam Rangka
Penanggulangan
Pandemi COVID-19
PERATURAN-PERATURAN INI MENJADI DASAR HUKUM DAN ACUAN
STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
REVISI
KEPDIRJEN
NO.HK.02.02/4/1/2021
TGGL 2 JANUARI 2021
KEPDIRJEN
NO.HK.02.02/4/423/2021
TGGL 18 FEBRUARI 2021
KEPMENKES
NO.HK.01.07/MENKES/4638/2021
TGGL 7 MEI 2021
Petunjuk Teknis
REVISI
01/09/2021
8
VAKSINASI COVID-19
Permenkes No. 10, No 18, No 23 Tahun 2021
VAKSINASI PROGRAM:
Vaksinasi kepada masyarakat
yang pendanaannya ditanggung
atau dibebankan pada pemerintah
VAKSINASI GOTONG ROYONG:
pelaksanaan vaksinasi COVID-19
kepada karyawan/karyawati, keluarga
atau individu lain terkait dalam keluarga
yang pendanaannya ditanggung atau
dibebankan pada badan hukum/badan
usaha
Distribusi vaksin
mengacu pada Cara
Distribusi Obat
yang Baik (CDOB)
Penyelenggaraan
pelayanan
Vaksinasi Program
dan Vaksinasi
Gotong Royong
mengacu pada
standar pelayanan,
dan standar
prosedur
operasional pada
petunjuk teknis
pelaksanaan
Vaksinasi
Perencanaan
Pelaksanaan
Monitoring dan
Evaluasi
PENDATAAN SASARAN
Mekanism
e Top-
Down
Mekanisme
Bottom-Up
• Dilakukan secara kolektif oleh instansi/badan usaha/lembaga/organisasi
maupun oleh perangkat daerah, puskesmas atau fasilitas pelayanan
kesehatan pelaksana vaksinasi COVID-19, dan dikoordinasikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Dinas Kesehatan Provinsi.
• Data yang telah dikumpulkan kemudian disampaikankepada Kementerian
Kesehatan melalui Sistem InformasiSatu Data Vaksinasi
• Dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang bersumber dari
Kementerian/Lembaga/Badan Usaha/Instansi terkait atau sumber lainnya
• Data sasaran meliputi Nomor Induk Kependudukan, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, instansi dan jenis
pekerjaan, nomor kontak (HP) dan alamat tempat tinggal sasaran
• Untuk WNA lanjut usia, pendidik dan tenaga kependidikan, data paling sedikit meliputi nomor register, izin tinggal,
Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), dan nomor paspor, nama, tanggal lahir, dan alamat (by name and by
address)
UNTUK PENDUDUK YANG BELUM MEMILIKI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK), DAPAT
SEGERA MENGURUS NIK SEBELUM DILAKUKAN PENDATAAN SEBAGAI SASARAN PENERIMA
VAKSINASI PROGRAM
PELAKSANAAN
VAKSINASI COVID-
19 BAGI YANG
BELUM MEMILIKI
NIK
 Surat Edaran Sekjen Kemenkes Nomor 15242/2021
tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi
Masyarakat Rentan dan Masyarakat Lainnya Yang
Belum Memiliki Nomor Induk Kependudukan
 Dinas Kesehatan setempat berkoordinasi dengan Dinas
Kependudukan & Catatan Sipil untuk
melakukanPengurusan NIK sebelum Pelaksanaan
Vaksinasi COVID-19 atau dapat melakukan Layanan
Vaksinasi Covid– 19 secara bersama –sama dalam satu
tempat layanan sehingga Layanan Vaksinasi dapat
dilaksanakan dan Pengurusan NIK sebagai wujud dari
Akuntabilitas pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan
11
PENETAPAN SASARAN
1. Data yang telah divalidasi dimasukkan
ke dalam Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19 untuk dibuat e-ticket
vaksinasi
2. Penetapan status sasaran vaksinasi
dapat dilihat pada
https://pedulilindungi.id
DALAM HAL SASARAN INDIVIDU BELUM TERDAFTAR
OLEH INSTANSI/BADAN USAHA/LEMBAGA/ORGANISASI
MAUPUN OLEH PERANGKAT DAERAH, PUSKESMAS ATAU
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PELAKSANA
VAKSINASI COVID-19, DINAS KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA MAUPUN DINAS KESEHATAN PROVINSI,
MAKA DAPAT DILAKUKAN PENDATAAN MELALUI APLIKASI
PCARE VAKSINASI DENGAN VERIFIKASI NIK DAN BUKTI
PENDUKUNG LAINNYA
SURAT EDARAN : VAKSINASI TAHAP 3 DAN PELAKSANAAN VAKSINASI
BAGI ANAK USIA 12 – 17 TAHUN
Melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi
seluruh masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya berusia 18
tahun ke atas mulai 1 Juli 2021.
Melaksanakan pemberian vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun
dengan memperhatikan:
1. Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi
dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag setempat
untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan;
2. Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti
vaksinasi pada usia >18 tahun;
3. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain
yang mencantumkan NIK anak;
4. Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam
kelompok remaja;
5. Menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali
pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.
6. Melakukan identifikasi dan percepatan vaksinasi bagi sasaran tahap 1
dan 2 yang belum mendapatkan 2 dosis vaksinasi.
7. Memperkuat upaya komunikasi dan sosialisasi dalam rangka
percepatan vaksinasi bagi lansia serta mengidentifikasi dan
mengimplementasikan strategi khusus yang sesuai dengan situasi
daerah masing-masing dalam meningkatkan jangkauan bagi lansia.
Kajian ITAGI: Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi SDMK
14
01/09/2021
15
Kebijakan
Pelaksanaan
Vaksinasi Dosis
Ketiga (Booster)
bagi SDMK
 Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada tenaga
kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan
tenaga penunjang yang memberikan pelayanan
di fasilitas pelayanan kesehatan berusia ≥18
tahun yang telah mendapatkan dua dosis
vaksinasi COVID-19 lengkap
 Vaksinasi dosis ketiga dapat menggunakan
vaksin dengan platform yang sama atau
platform yang berbeda, dengan interval
minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga
adalah 3 bulan setelah dosis kedua diberikan
Dapat menggunakan
Sinovac (Platform Inaktif)
atau Moderna (Platform
mRNA)
SURAT EDARAN DIRJEN
P2P NOMOR 1919 TAHUN
2021 TENTANG
PEMBERIAN DOSIS
KETIGA BAGI SDM
KESEHATAN
SURAT EDARAN VAKSINASI BAGI IBU HAMIL DAN PENYESUAIAN SKRINING
16
09/2021
01/
17
Format Skrining untuk Ibu Hamil
KERTAS
KENDALI,
SEKALIGUS
PERTANYAAN
SKRINING
Sasaran akan
diperiksa
kondisi
kesehatannya
terlebih dahulu
sebelum
vaksinasi
Format Skrining untuk masyarakat umum 18 tahun ke atas
01/09/2021
19
Format Skrining untuk anak 12-17 tahun
20
PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI
COVID-19 PADA MASA
PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT
Penjadwalan
vaksinasi
• secara manual maupun
menggunakan sistem
aplikasi, terutama pada
pelayanan vaksinasi
dengan target peserta
harian di atas 500 orang
• harus diatur dengan
baik untuk mencegah
kerumunan karena
penumpukan peserta
pada jam-jam tertentu
21
PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI
COVID-19 PADA MASA
PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT
Pelaksanaan
vaksinasi
• Pelaksanaan vaksinasi harus memperhatikan protokol kesehatan.
• Alur pelayanan vaksinasi mengikuti alur pelayanan 2 meja yang
tertuang dalam KMK No HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penanggulangan Pandemi COVID-1g.
• Rantai dingin vaksin harus dijaga sesuai prosedur untuk
memastikan kualitas vaksin.
• Pemerintah daerah dan TNI/POLRI dapat bekerjasama dengan
berbagai pihak seperti komunitas keagamaan/masyarakat serta
pihak swasta dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi guna
memperluas akses dan meningkatkan pemahaman masyarakat
tentang pentingnya vaksinasi.
• Dalam pelaksanaan vaksinasi, pemerintah daerah dapat
memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa
memandang domisili atau tempat tinggal pada Kartu Tanda
Penduduk (KTP).
02
Ruangan, antara lain terdiri
atas ruang tunggu, ruang
pelayanan vaksinasi
COVID-19, dan ruang
observasi
03
Perlengkapan/sarana untuk
menjaga rantai dingin
vaksin COVID-19 sesuai
dengan standar
04
Fasilitas mencuci tangan
pakai sabun dan air
mengalir atau hand
sanitizer
01
Kit anafilaktik, untuk
penanganan pertama
terhadap kejadian ikutan
pasca vaksinsi berupa
reaksi anafilatik saat proses
observasi
Sarana dan prasarana yang harus disiapkan
Bila terjadi KIPI pada penerima vaksinasi, praktik mandiri bidan harus melakukan penanganan
pertama dan selanjutnya melakukan rujukan ke Puskesmas atau fasilitas
ALUR PELAYANAN VAKSINASI
Meja 1
Screening - Vaksinasi
Meja 2
Pencatatan & Observasi
Ruang Tunggu - Petugas Mobile
Penerima Sasaran yang Datang
• Melakukan pengecekan
sasaran melalui
pedulilindungi.id
(terdaftar/ belum)
• Membagikan kertas
kendali untuk diisi oleh
sasaran.
• Terdiri
minimal 2 orang
dari petugas kesehatan
(petugas
screnning dan vaksinator)
• Melakukan screening terhadap
sasaran. Screening meliputi: tanda
vital dan pertanyaan screening
sesuai Juknis
• Peserta yang sudah lolos skrining
dapat langsung diberikan vaksin di
meja tersebut juga.
• Petugas mengisi hasil screening
dan vaksinasi pada kertas kendali.
• Melakukan entry data
dari kertas kendali ke
dalam Pcare.
• Waktu observasi 15
menit
• Kartu vaksinasi yang
sudah dicetak lebih
dahulu diisi dengan
ditulis tangan
Dosis dan
Interval waktu
Vaksinasi
COVID-19
Platform Pengembang Vaksin
Jumlah
Dosis
Interval
Minimal
Pemberi
an Antar
Dosis
Cara Pemberian
Inactivated virus Sinovac Research and
Development Co., Ltd
2 (0,5 ml
per dosis)
28 hari Intramuskular
Inactivated virus Sinopharm + Beijing Institute of
Biological Products
2 (0,5 ml
per dosis)
21 hari Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
AstraZeneca + University of
Oxford
2 (0,5 ml
per dosis)
12
minggu
Intramuskular
Protein subunit Novavax 2 (0,5 ml
per dosis)
21 hari Intramuskular
RNA-based vaccine Moderna + National Institute of
Allergy and Infectious Diseases
(NIAID)
2 (0,5 ml
per dosis)
28 hari Intramuskular
RNA-based vaccine Pfizer Inc. + BioNTech 2 (0,3 ml
per dosis)
21-28
hari
Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
Cansino Biological Inc./Beijing
Institute of Biotechnology
1 (0,5 ml
per dosis)
- Intramuskular
Viral vector (Non-
replicating)
The Gamaleya National Center
of Epidemiology and
Microbiology
2 (0,5 ml
per dosis)
21 hari Intramuskular
25
SEMUA KELUHAN ATAU REAKSI PASCA VAKSINASI
ATAU KIPI, BAIK VAKSINASI PROGRAM MAUPUN
GOTONG ROYONG, HARUS DILAPORKAN KE
PETUGAS, PETUGAS AKAN MEMANTAU DAN
MEMERIKSA LEBIH LANJUT SERTA MELAPORKAN
SECARA BERJENJANG KE KEMENTERIAN
KESEHATAN DAN KOMNAS PP KIPI
0
1
/
0
9
/
2
0
2
1
PELAPORAN DAN KAJIAN KIPI
(KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI)
Pengobatan dan perawatan KIPI:
• Peserta JKN aktif, ditanggung melalui mekanisme
Jaminan Kesehatan Nasional
• Peserta JKN nonaktif dan selain peserta JKN
didanai melalui pendanaan yg bersumber pd
anggaran kemenkes, diberikan setara dengan
pelayanan kesehatan kelas III program JKN
0
1
/
0
9
/
2
0
2
1
27
SERTIFIKAT VAKSINASI ELEKTRONIK
Strategi Percepatan Vaksinasi
Intensifikasi pelayanan vaksinasi
COVID-19 di fasilitas pelayanan
kesehatan, dengan menambah
jumlah hari pelayanan, jumlah
sesi pelayanan per hari, waktu
pelayanan masing-masing sesi
serta kuota sasaran yang
dilayani per sesi nya
Menambah jumlah
fasilitas pelayanan
kesehatan dan
tenaga kesehatan
yang melaksanakan
pelayanan vaksinasi
COVID-19
Membuka pos
pelayanan
vaksinasi
COVID-19
(dapat dilakukan
massal, dengan
menerapkan
protokol
kesehatan)
Mobilisasi sasaran dengan
dikoordinasi oleh fasilitas
pelayanan kesehatan, dinas
kesehatan atau
kementerian/lembaga/badan
usaha/instansi dan dapat
melibatkan masyarakat
Indoor:
vaksinasi COVID-19 yang
diselenggarakan
kementerian/lembaga/badan
usaha/instansi, bandara/
stasiun/terminal, gedung-
gedung, tempat keramaian
(pasar, pusat perbelanjaan),
stadion, dan tempat ibadah
Outdoor:
pos pelayanan vaksinasi yang
dilaksanakan di lapangan,
drive thru (layanan tanpa
turun), pelaksanaan vaksinasi
mobile dengan memanfaatkan
mobil puskesmas keliling atau
pelayanan kesehatan bergerak
lainnya
Institusi/organisasi masyarakat
dapat bekerja sama dengan
dinas kesehatan
kabupaten/kota, dinas
kesehatan provinsi,
Kementerian Kesehatan untuk
membuka pos pelayanan
vaksinasi COVID-19
Mekanisme Pembukaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19
oleh Institusi atau Organisasi Masyarakat
Mengajukan permohonan
membuka pos pelayanan
vaksinasi kepada dinas
kesehatan kabupaten/kota atau
dinas kesehatan provinsi
setempat
Permohonan harus disertai
dengan data sasaran yang
akan divaksin sesuai dengan
tahapan penerima vaksin untuk
kemudian dimasukkan ke
dalam Sistem Informasi Satu
Data Vaksinasi Covid melalui
aplikasi Smart Checking
Menyediakan
link/sistem/platform pendaftaran
dan penjadwalan yang bisa
memberikan feedback/balasan
informasi tanggal dan waktu
pelaksanaan pada sasaran
yang mendaftar
Data sasaran yang
dikumpulkan harus terjamin
kerahasiaan/confidentiality
melalui suatu dokumen pakta
integritas dari
institusi/organisasi masyarakat
penyelenggara
Pelaksanaan vaksinasi dapat
dilakukan setelah semua data
sasaran tersebut diinput dalam
Sistem Informasi Satu Data
Vaksinasi COVID-19 melalui
aplikasi Smart Checking oleh
dinas kesehatan
kabupaten/kota
Jumlah sasaran yang dilayani
adalah minimal 450 - 500
sasaran/hari
01/09/2021
31
PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI MASJID ISTIQLAL
MENJAWAB KERAGUAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN
VAKSINASI TERUTAMA TERKAIT ISU HALAL& HARAM
INOVASI BUJUK, DAFTAR DAN ANTAR lansia DIVAKSINASI
PEMERINTAH DAERAH DAN KOMUNITAS SUDAH MEMBUAT STRATEGI YANG KREATIF DALAM PELAKSANAKAN
VAKSINASI LANSIA
• Penjemputan lansia menggunakan becak dan
odong-odong untuk mempermudah mobilisasi
peserta vaksinasi seperti di Kediri dan Surabaya.
• Mendekatkan akses vaksinasi lansia melalui
vaksinasi door to door ke pemukiman warga seperti
di DKI Jakarta dan Surabaya.
• Penggunaan gedung sekolah dan balai desa untuk
pelaksanaan vaksinasi lansia.
KESIMPULAN
1. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan peraturan, petunjuk
teknis, administrasi, vaksin dan logistik, jaringan fasyankes dan
sistem monev untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19
2. Pelaksanaan dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur
yang ditetapkan, vaksin diberikan secara aman dan kualitas
vaksin pun dijaga agar tetap tinggi
3. Pencatatan dan pelaporan dilakukan untuk memastikan adanya
transparansi data, memudahkan upaya pemantauan dan
menjadi dasar pengambilan keputusan
4. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 memerlukan kerjasama semua
pihak termasuk melalui peran masyarakat
KESIMPULAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx

Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptveronica235175
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxssuser9c651e2
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptpramita18
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptxbennyrahardian1
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptxPkmSbaru
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptxRonyWiranto
 
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptxEVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptxMuhammadHafidzRazi
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptxssuser1519bc
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docxGilangAab
 
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxBAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxCynthiaOctavia1
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdfRomaUlina5
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptxguntur814391
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptxmantrikeliling
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
 
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxmateri lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxFITRIINDARYANI
 
Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan
Gerakan Semesta Tenaga KesehatanGerakan Semesta Tenaga Kesehatan
Gerakan Semesta Tenaga KesehatanCIkumparan
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaAyu Rahayu
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxRIRINFERINA
 

Similar to Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx (20)

Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
2. UPDATE MICROPLANNING DAN RANTAI DINGIN VAKSIN COVID 19.pptx
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
 
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
#Pelayanan Telemedicine Bagi Pasien Isolasi Mandiri_120821.pptx
 
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptxEVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
EVALUASI BIAS_ACEH_01112023_dr.pptx
 
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
#1 Kebijakan HR, Komponen 10 Hanum.pptx
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
 
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxBAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
 
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
3. Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pdf
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
 
Vaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptxVaksin sekolah.pptx
Vaksin sekolah.pptx
 
Kesehatan d igital
Kesehatan d igitalKesehatan d igital
Kesehatan d igital
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
 
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptxmateri lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
materi lintas sektoral PCV Kota karang.pptx
 
Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan
Gerakan Semesta Tenaga KesehatanGerakan Semesta Tenaga Kesehatan
Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
 
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptxKebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
Kebijakan dan Pelaksanaan BIAN.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 

Recently uploaded (20)

Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 

Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx

  • 1. UPDATE KEBIJAKAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 dr. Prima Yosephine, MKM Plt. Direktur Surveilans & Karantina Kesehatan Ditjen P2P - Kemenkes RI Disampaikan Dalam Webinar Update Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 1-3 September 2021 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
  • 2. TREN HARIAN 31 AGUSTUS2021 KPCPEN 31 Agustus 2021 , Pukul 17.30 WIB– TOTAL
  • 3. KPCPEN, 31 Agustus 2021 Pukul
  • 5.
  • 6. ASPEK LEGAL PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Perpres No. 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 dan Perpres No.14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres No.99 Tahun 2020 Serta Perpres 50 Tahun 2021 Tentang perubahan atas Perpres no14 tahun 2021 Permenkes No.84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 Permenkes No.10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 Permenkes No.18 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Permenkes No.23 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 PERATURAN-PERATURAN INI MENJADI DASAR HUKUM DAN ACUAN STANDAR PROSEDUR PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19
  • 7. REVISI KEPDIRJEN NO.HK.02.02/4/1/2021 TGGL 2 JANUARI 2021 KEPDIRJEN NO.HK.02.02/4/423/2021 TGGL 18 FEBRUARI 2021 KEPMENKES NO.HK.01.07/MENKES/4638/2021 TGGL 7 MEI 2021 Petunjuk Teknis REVISI
  • 9. VAKSINASI COVID-19 Permenkes No. 10, No 18, No 23 Tahun 2021 VAKSINASI PROGRAM: Vaksinasi kepada masyarakat yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada pemerintah VAKSINASI GOTONG ROYONG: pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada karyawan/karyawati, keluarga atau individu lain terkait dalam keluarga yang pendanaannya ditanggung atau dibebankan pada badan hukum/badan usaha Distribusi vaksin mengacu pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) Penyelenggaraan pelayanan Vaksinasi Program dan Vaksinasi Gotong Royong mengacu pada standar pelayanan, dan standar prosedur operasional pada petunjuk teknis pelaksanaan Vaksinasi Perencanaan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
  • 10. PENDATAAN SASARAN Mekanism e Top- Down Mekanisme Bottom-Up • Dilakukan secara kolektif oleh instansi/badan usaha/lembaga/organisasi maupun oleh perangkat daerah, puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan pelaksana vaksinasi COVID-19, dan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota maupun Dinas Kesehatan Provinsi. • Data yang telah dikumpulkan kemudian disampaikankepada Kementerian Kesehatan melalui Sistem InformasiSatu Data Vaksinasi • Dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang bersumber dari Kementerian/Lembaga/Badan Usaha/Instansi terkait atau sumber lainnya • Data sasaran meliputi Nomor Induk Kependudukan, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, instansi dan jenis pekerjaan, nomor kontak (HP) dan alamat tempat tinggal sasaran • Untuk WNA lanjut usia, pendidik dan tenaga kependidikan, data paling sedikit meliputi nomor register, izin tinggal, Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), dan nomor paspor, nama, tanggal lahir, dan alamat (by name and by address) UNTUK PENDUDUK YANG BELUM MEMILIKI NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK), DAPAT SEGERA MENGURUS NIK SEBELUM DILAKUKAN PENDATAAN SEBAGAI SASARAN PENERIMA VAKSINASI PROGRAM
  • 11. PELAKSANAAN VAKSINASI COVID- 19 BAGI YANG BELUM MEMILIKI NIK  Surat Edaran Sekjen Kemenkes Nomor 15242/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Bagi Masyarakat Rentan dan Masyarakat Lainnya Yang Belum Memiliki Nomor Induk Kependudukan  Dinas Kesehatan setempat berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan & Catatan Sipil untuk melakukanPengurusan NIK sebelum Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 atau dapat melakukan Layanan Vaksinasi Covid– 19 secara bersama –sama dalam satu tempat layanan sehingga Layanan Vaksinasi dapat dilaksanakan dan Pengurusan NIK sebagai wujud dari Akuntabilitas pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan 11
  • 12. PENETAPAN SASARAN 1. Data yang telah divalidasi dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 untuk dibuat e-ticket vaksinasi 2. Penetapan status sasaran vaksinasi dapat dilihat pada https://pedulilindungi.id DALAM HAL SASARAN INDIVIDU BELUM TERDAFTAR OLEH INSTANSI/BADAN USAHA/LEMBAGA/ORGANISASI MAUPUN OLEH PERANGKAT DAERAH, PUSKESMAS ATAU FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PELAKSANA VAKSINASI COVID-19, DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAUPUN DINAS KESEHATAN PROVINSI, MAKA DAPAT DILAKUKAN PENDATAAN MELALUI APLIKASI PCARE VAKSINASI DENGAN VERIFIKASI NIK DAN BUKTI PENDUKUNG LAINNYA
  • 13. SURAT EDARAN : VAKSINASI TAHAP 3 DAN PELAKSANAAN VAKSINASI BAGI ANAK USIA 12 – 17 TAHUN Melaksanakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tahap 3 bagi seluruh masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya berusia 18 tahun ke atas mulai 1 Juli 2021. Melaksanakan pemberian vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun dengan memperhatikan: 1. Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau di sekolah/madrasah/pesantren berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil/Kantor Kemenag setempat untuk mempermudah pendataan dan monitoring pelaksanaan; 2. Mekanisme skrining, pelaksanaan dan observasi sama seperti vaksinasi pada usia >18 tahun; 3. Peserta vaksinasi harus membawa kartu keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK anak; 4. Pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja; 5. Menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari. 6. Melakukan identifikasi dan percepatan vaksinasi bagi sasaran tahap 1 dan 2 yang belum mendapatkan 2 dosis vaksinasi. 7. Memperkuat upaya komunikasi dan sosialisasi dalam rangka percepatan vaksinasi bagi lansia serta mengidentifikasi dan mengimplementasikan strategi khusus yang sesuai dengan situasi daerah masing-masing dalam meningkatkan jangkauan bagi lansia.
  • 14. Kajian ITAGI: Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi SDMK 14 01/09/2021
  • 15. 15 Kebijakan Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Ketiga (Booster) bagi SDMK  Vaksinasi dosis ketiga diberikan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang memberikan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan berusia ≥18 tahun yang telah mendapatkan dua dosis vaksinasi COVID-19 lengkap  Vaksinasi dosis ketiga dapat menggunakan vaksin dengan platform yang sama atau platform yang berbeda, dengan interval minimal pemberian vaksinasi dosis ketiga adalah 3 bulan setelah dosis kedua diberikan Dapat menggunakan Sinovac (Platform Inaktif) atau Moderna (Platform mRNA) SURAT EDARAN DIRJEN P2P NOMOR 1919 TAHUN 2021 TENTANG PEMBERIAN DOSIS KETIGA BAGI SDM KESEHATAN
  • 16. SURAT EDARAN VAKSINASI BAGI IBU HAMIL DAN PENYESUAIAN SKRINING 16
  • 20. 20 PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASA PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT Penjadwalan vaksinasi • secara manual maupun menggunakan sistem aplikasi, terutama pada pelayanan vaksinasi dengan target peserta harian di atas 500 orang • harus diatur dengan baik untuk mencegah kerumunan karena penumpukan peserta pada jam-jam tertentu
  • 21. 21 PANDUAN PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 PADA MASA PEMBERLAKUKAN PPKM DARURAT Pelaksanaan vaksinasi • Pelaksanaan vaksinasi harus memperhatikan protokol kesehatan. • Alur pelayanan vaksinasi mengikuti alur pelayanan 2 meja yang tertuang dalam KMK No HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-1g. • Rantai dingin vaksin harus dijaga sesuai prosedur untuk memastikan kualitas vaksin. • Pemerintah daerah dan TNI/POLRI dapat bekerjasama dengan berbagai pihak seperti komunitas keagamaan/masyarakat serta pihak swasta dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi guna memperluas akses dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. • Dalam pelaksanaan vaksinasi, pemerintah daerah dapat memberikan pelayanan kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • 22. 02 Ruangan, antara lain terdiri atas ruang tunggu, ruang pelayanan vaksinasi COVID-19, dan ruang observasi 03 Perlengkapan/sarana untuk menjaga rantai dingin vaksin COVID-19 sesuai dengan standar 04 Fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer 01 Kit anafilaktik, untuk penanganan pertama terhadap kejadian ikutan pasca vaksinsi berupa reaksi anafilatik saat proses observasi Sarana dan prasarana yang harus disiapkan Bila terjadi KIPI pada penerima vaksinasi, praktik mandiri bidan harus melakukan penanganan pertama dan selanjutnya melakukan rujukan ke Puskesmas atau fasilitas
  • 23. ALUR PELAYANAN VAKSINASI Meja 1 Screening - Vaksinasi Meja 2 Pencatatan & Observasi Ruang Tunggu - Petugas Mobile Penerima Sasaran yang Datang • Melakukan pengecekan sasaran melalui pedulilindungi.id (terdaftar/ belum) • Membagikan kertas kendali untuk diisi oleh sasaran. • Terdiri minimal 2 orang dari petugas kesehatan (petugas screnning dan vaksinator) • Melakukan screening terhadap sasaran. Screening meliputi: tanda vital dan pertanyaan screening sesuai Juknis • Peserta yang sudah lolos skrining dapat langsung diberikan vaksin di meja tersebut juga. • Petugas mengisi hasil screening dan vaksinasi pada kertas kendali. • Melakukan entry data dari kertas kendali ke dalam Pcare. • Waktu observasi 15 menit • Kartu vaksinasi yang sudah dicetak lebih dahulu diisi dengan ditulis tangan
  • 24. Dosis dan Interval waktu Vaksinasi COVID-19 Platform Pengembang Vaksin Jumlah Dosis Interval Minimal Pemberi an Antar Dosis Cara Pemberian Inactivated virus Sinovac Research and Development Co., Ltd 2 (0,5 ml per dosis) 28 hari Intramuskular Inactivated virus Sinopharm + Beijing Institute of Biological Products 2 (0,5 ml per dosis) 21 hari Intramuskular Viral vector (Non- replicating) AstraZeneca + University of Oxford 2 (0,5 ml per dosis) 12 minggu Intramuskular Protein subunit Novavax 2 (0,5 ml per dosis) 21 hari Intramuskular RNA-based vaccine Moderna + National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) 2 (0,5 ml per dosis) 28 hari Intramuskular RNA-based vaccine Pfizer Inc. + BioNTech 2 (0,3 ml per dosis) 21-28 hari Intramuskular Viral vector (Non- replicating) Cansino Biological Inc./Beijing Institute of Biotechnology 1 (0,5 ml per dosis) - Intramuskular Viral vector (Non- replicating) The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology 2 (0,5 ml per dosis) 21 hari Intramuskular
  • 25. 25 SEMUA KELUHAN ATAU REAKSI PASCA VAKSINASI ATAU KIPI, BAIK VAKSINASI PROGRAM MAUPUN GOTONG ROYONG, HARUS DILAPORKAN KE PETUGAS, PETUGAS AKAN MEMANTAU DAN MEMERIKSA LEBIH LANJUT SERTA MELAPORKAN SECARA BERJENJANG KE KEMENTERIAN KESEHATAN DAN KOMNAS PP KIPI 0 1 / 0 9 / 2 0 2 1
  • 26. PELAPORAN DAN KAJIAN KIPI (KEJADIAN IKUTAN PASCA VAKSINASI) Pengobatan dan perawatan KIPI: • Peserta JKN aktif, ditanggung melalui mekanisme Jaminan Kesehatan Nasional • Peserta JKN nonaktif dan selain peserta JKN didanai melalui pendanaan yg bersumber pd anggaran kemenkes, diberikan setara dengan pelayanan kesehatan kelas III program JKN
  • 28. Strategi Percepatan Vaksinasi Intensifikasi pelayanan vaksinasi COVID-19 di fasilitas pelayanan kesehatan, dengan menambah jumlah hari pelayanan, jumlah sesi pelayanan per hari, waktu pelayanan masing-masing sesi serta kuota sasaran yang dilayani per sesi nya Menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan vaksinasi COVID-19 Membuka pos pelayanan vaksinasi COVID-19 (dapat dilakukan massal, dengan menerapkan protokol kesehatan) Mobilisasi sasaran dengan dikoordinasi oleh fasilitas pelayanan kesehatan, dinas kesehatan atau kementerian/lembaga/badan usaha/instansi dan dapat melibatkan masyarakat Indoor: vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan kementerian/lembaga/badan usaha/instansi, bandara/ stasiun/terminal, gedung- gedung, tempat keramaian (pasar, pusat perbelanjaan), stadion, dan tempat ibadah Outdoor: pos pelayanan vaksinasi yang dilaksanakan di lapangan, drive thru (layanan tanpa turun), pelaksanaan vaksinasi mobile dengan memanfaatkan mobil puskesmas keliling atau pelayanan kesehatan bergerak lainnya Institusi/organisasi masyarakat dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, Kementerian Kesehatan untuk membuka pos pelayanan vaksinasi COVID-19
  • 29. Mekanisme Pembukaan Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 oleh Institusi atau Organisasi Masyarakat Mengajukan permohonan membuka pos pelayanan vaksinasi kepada dinas kesehatan kabupaten/kota atau dinas kesehatan provinsi setempat Permohonan harus disertai dengan data sasaran yang akan divaksin sesuai dengan tahapan penerima vaksin untuk kemudian dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid melalui aplikasi Smart Checking Menyediakan link/sistem/platform pendaftaran dan penjadwalan yang bisa memberikan feedback/balasan informasi tanggal dan waktu pelaksanaan pada sasaran yang mendaftar Data sasaran yang dikumpulkan harus terjamin kerahasiaan/confidentiality melalui suatu dokumen pakta integritas dari institusi/organisasi masyarakat penyelenggara Pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan setelah semua data sasaran tersebut diinput dalam Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 melalui aplikasi Smart Checking oleh dinas kesehatan kabupaten/kota Jumlah sasaran yang dilayani adalah minimal 450 - 500 sasaran/hari
  • 30.
  • 31. 01/09/2021 31 PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI MASJID ISTIQLAL MENJAWAB KERAGUAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN VAKSINASI TERUTAMA TERKAIT ISU HALAL& HARAM
  • 32. INOVASI BUJUK, DAFTAR DAN ANTAR lansia DIVAKSINASI PEMERINTAH DAERAH DAN KOMUNITAS SUDAH MEMBUAT STRATEGI YANG KREATIF DALAM PELAKSANAKAN VAKSINASI LANSIA • Penjemputan lansia menggunakan becak dan odong-odong untuk mempermudah mobilisasi peserta vaksinasi seperti di Kediri dan Surabaya. • Mendekatkan akses vaksinasi lansia melalui vaksinasi door to door ke pemukiman warga seperti di DKI Jakarta dan Surabaya. • Penggunaan gedung sekolah dan balai desa untuk pelaksanaan vaksinasi lansia.
  • 33. KESIMPULAN 1. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan peraturan, petunjuk teknis, administrasi, vaksin dan logistik, jaringan fasyankes dan sistem monev untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 2. Pelaksanaan dilaksanakan dengan mengacu pada prosedur yang ditetapkan, vaksin diberikan secara aman dan kualitas vaksin pun dijaga agar tetap tinggi 3. Pencatatan dan pelaporan dilakukan untuk memastikan adanya transparansi data, memudahkan upaya pemantauan dan menjadi dasar pengambilan keputusan 4. Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 memerlukan kerjasama semua pihak termasuk melalui peran masyarakat KESIMPULAN