SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
1
Jakarta, 12 Juli 2021
Kepada Yth.
Presiden Republik Indonesia
Bapak Ir. Joko Widodo
di tempat
REKOMENDASI PARA GURU BESAR FKUI
GERAKAN SEMESTA TENAGA KESEHATAN INDONESIA PADA MASA
DARURAT COVID-19
Kami, para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sangat prihatin
dengan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, kami menghimbau
seluruh dokter, dokter spesialis, konsultan, perawat, serta tenaga kesehatan lainnya untuk
bersama-sama pihakpemerintahpusat,pemerintahdaerah,pihakswasta,danmasyarakatuntuk
melaksanakan Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan Indonesia pada masa darurat COVID-19.
Selain itu, sebagai penghargaan bagi tenaga kesehatan yang telah bekerja keras selama
pandemi COVID-19 ini, kami juga menghimbau pemerintah untuk memberikan dukungan
penuh kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19.
A. Gerakan semesta seluruh tenaga kesehatan lintas profesi untuk turut membantu
program pelayanan COVID-19 sesuai dengan kompetensi masing-masing yang
dikoordinasikan oleh Satgas COVID-19 pusat maupun daerah, adapun peran serta
dari masing-masing tenaga kesehatan lintas profesi disampaikan pada poin-poin
berikut:
1) Dokter
1. Layanan telekonsultasi COVID-19 oleh seluruh dokter, baik dokter umum, dokter
spesialis, dokter subspesialis, maupun konsultan yang mengacu pada panduan
tatalaksana COVID-19 terkini dari Kementerian Kesehatan maupun Organisasi
Profesi terkait dan konsultasi nonCOVID-19 sesuai dengan bidang kompetensi
masing-masing.
2. Layanan telemonitoring pasien isolasi mandiri dengan dokter umum dan dokter
spesialis praktik mandiri, yang dikoordinasikan oleh IDI cabang bekerja sama
dengan Satgas COVID 19 Puskesmas daerah setempat sesuai dengan domisili
dokter tersebut tinggal.
3. Layanan telekonsultasi dan telemonitoring tercatat dan terintegrasi dengan sistem
telemonitoring yang sudah ada, berbasis Puskesmas,RS, atau bekerja sama dengan
platform telemedisin swasta yang telah teregistrasi di Kemenkes RI.
4. Penempatan dokter internsip di fasyankes rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia
dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi, termasuk di
fasilitas-fasilitas isolasi mandiri yang telah disiapkan pemerintah pusat/daerah,
yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19
sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan
dan dapat diperpanjang.
5. Program penempatan lulusan dokter umum di fasyankes rujukan COVID-19 di
seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi,
2
yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19
sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan
dan dapat diperpanjang.
6. Penempatan Dokter Spesialis dalam Program Pendayagunaan Dokter Spesialis
(PDGS) di RS rujukan COVID-19 di daerah terpencil atau sangat terpencil.
7. Penempatan dokterTNIdiRS rujukan atau RSdaruratCOVID-19 didaerah-daerah
yang masih membutuhkan.
8. Penempatan dokter spesialis lintas bidang di RS untuk turut merawat pasien
COVID-19 di ruang rawat nonHCU/ICU di RS rujukan COVID-19, dengan
mengacu pada Pedoman Penanganan COVID-19 atau PPK COVID-19 dari
organisasi lintas profesi atau Kemenkes.
9. Penugasan peserta pendidikan dokterspesialis(PPDS) lintasbidanguntuk merawat
pasien COVID-19 di RS pendidikan masing-masing.
10. Organisasi profesi, meliputi perhimpunan dokter spesialis, dokter umum dan
keseminatan bertanggung jawab sebagai koordinator lapangan pelayanan pasien
COVID-19 terkait dengan bidang masing-masing.
11. Koordinator lapangan bertugas:
a. memastikan pelayanan COVID-19 dan kondisi medis penyerta sesuai
dengan panduan terkini (sesuai organisasi profesi masing-masing atau
kolaborasi antar organisasi profesi).
b. mengkoordinasi distribusi anggotanya di RS setempat sesuai kebutuhan.
c. melakukan mitigasi anggota dan keluarganya yang terkonfirmasi positif
COVID-19 bekerja sama dengan satgas COVID-19
d. melakukan pencatatan dan pemutakhiran data terpadu yang berhubungan
dengan pelayanan COVID-19 dan mitigasi anggota.
e. memastikan seluruh anggota mendapatkan vaksinasi lengkap, dan
memastikan seluruh anggota mendapatkan penghargaan/ insentif sesuai
dengan haknya.
12. Organisasi profesi memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan memiliki
kompetensi untuk menangani pasien COVID-19.
13. Dokter pembimbing peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) harus
memastikan peserta PIDI mendapatkan APD dan insentif yang sesuai haknya.
2) Perawat
1. Seluruh tenaga perawat dihimbau untuk turut membantu pelayanan perawatan
COVID-19 di fasyankes tingkat primer hingga tersier, termasuk di RS darurat
COVID 19 dan fasilitas isolasi mandiri yang dikelola Pemerintah, yang
pendistribusiannya dikoordinasikan oleh PPNI dan satgas COVID-19 setempat.
2. Peserta pendidikan akademi keperawatan dihimbau untuk turut membantu
pelayanan COVID-19 di fasyankestempat pendidikan dengan supervisi.
3. Perawat dihimbau untuk membantu pelayanankunjungan rumahpasien COVID-19
isolasi mandiri maupun nonCOVID-19 yang terkendala ke RS terintegrasi dengan
program kunjungan rumah Puskesmas maupun RS.
4. Pembentukan program penempatan tenaga perawat di fasyankes rujukan COVID-
19 di seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa
pandemi, yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas
3
COVID-19 sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu
minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang.
3) Mahasiswa profesi kedokteran dan keperawatan
1. Para mahasiswa fakultas kedokteran di Indonesia dapat membantu pemantauan
isolasi mandiri pasien-pasien terinfeksi COVID-19 secara daring. Hal ini dapat
dimasukkan dalam modulpendidikan profesi untuk melatih kemampuan anamnesis
serta pencatatan perkembangan kondisi pasien. Di sisi lain, pendekatan secara
daringini melindungipara mahasiswa profesidaripaparanpasien COVID-19untuk
sementara waktu.
2. Mahasiswa tahap akhir profesi pendidikan dokter dan keperawatan dihimbau untuk
ikut serta dalam usaha percepatan vaksinasi COVID-19.
4) Tenaga kesehatan lain
3. Tenaga farmasi dan apoteker turun membantu Puskesmas untuk mendistribusikan
obat-obat yang diperlukan untuk pasien isolasi mandiri di rumah, maupun sebagai
tenaga bantuan di RS rujukan COVID-19.
4. Program penempatan tenaga bidan, farmasi, fisioterapis, laboran atau tenaga
kesehatan lain di fasyankes rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia dari tingkat
layanan primer hingga tersier selama masa pandemi, yang dikoordinasikan oleh
Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19 sesuai dengan jumlah dan
kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang
5. Mendayagunakan tenaga dokter,bidan,perawatdan nakeslain dalam mempercepat
program vaksinasi COVID-19 nasional.
6. Tim khusus pelacakan kontak (contact tracing) perlu dibentuk di setiap fasyankes
agar siap dan fokus bekerja dengan cepat dan agresif, sehingga kasus ditemukan
sedini mungkin dan menghindari penularan lebih jauh. Kecepatan penting untuk
menghentikan pergerakan individu kontak erat yang mungkin masih bersosialisasi
tanpa mematuhi prinsip 6M di kesehariannya.Tim tersebut penting dibentuk agar
tenaga kesehatan lainnya juga dapat fokus dalam bidang masing-masing, seperti
pelayanan kesehatan di dalam gedung, vaksinasi COVID-19, dan imunisasi anak.
Agresivitas pelacakan kontak tidak boleh hanya sebataspenghuni serumah,seperti
yang sudah tercantum dalam Buku Saku Pelacakan Kontak (Contact Tracing)
Kasus COVID-19 terbitan Kemenkes RI tahun 2021. Metode penelusuran agresif
yang dapat digunakan adalah dengan menganjurkan pasien terkonfirmasi untuk
melihat kembali galeri foto, media sosial, serta histori atau riwayat pergerakan dan
perjalanan yang tersimpan dalam Google Maps di masing-masing ponsel selama
masa infeksius pasien.
B. Dukungan penuh pemerintah kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam
pelayanan COVID-19.
1. Penyediaan APD sesuai standar dan fasilitas antar jemput atau akomodasi sesuai
kebutuhan, termasuk untuk peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Yang
dimaksud dengan APDsesuaistandaradalah APDlevel3 untuk pelayanan COVID-19,
pelayanan triase dan UGD baik untuk COVID-19 maupun nonCOVID-19.
4
2. Penyuntikan vaksinasi menyeluruh untuk tenaga kesehatan, termasuk dosis vaksinasi
ke-3.
3. Dukungan pemeriksaan PCR gratis dengan hasil 1-2 x 24 jam untuk skrining, maupun
penelusuran kontak,fasilitas isolasi mandiri maupun perawatan sesuai derajat penyakit
untuk nakes dan anggota keluarganya yang terkonfirmasi COVID-19
4. Dukungan obat-obatan dan alat kesehatan yang menunjang perawatan.
5. Memastikan pembagian jam kerja yang rasional dengan mempertimbangkan beban
kerja dan kesehatan fisik/ mental tenaga kesehatan.
6. Memastikan dukungan dan fasilitas konsultasi psikologis bagi setiap tenaga kesehatan
bila diperlukan.
7. Memastikan ketersediaan dan monitoring penggunaan obat-obatan dan alat kesehatan
terkait pelayanan COVID-19 di seluruh tingkat fasyankes di Indonesia agar setiap
pasien COVID-19 dapat mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan derajat
penyakitnya.
8. Memberikan sertifikat penghargaan kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam
pelayanan COVID-19 sebagai bukti pengabdian masyarakat.
9. Menyediakan, memperbaiki dan mempermudah sistem pembayaran insentif untuk
fasyankes, tenaga kesehatan dan sumber daya manusia pendukungnya termasuk para
relawan di seluruh tingkat pelayanan kesehatan (PPK 1 hingga PPK 3) sehingga
fasyankes, tenaga kesehatan dan SDM pendukungnya mendapatkan hak yang sesuai
dan tepat waktu.
10. Dukungan aparat keamanan untuk memberikan perlindungan penuh kepada para nakes
yang sedang bertugas dan mempermudah akses nakes untuk perjalanan pulang ke
rumah atau menuju ke tempat tugas pada masa PPKM darurat.
11. Pejabat negara dihimbau untuk menahan diri untuk tidak memberikan keterangan
medis dan ilmiah yang bukan kompetensinya. Hal ini dapat menjadi informasi yang
kurang tepat bagi masyarakat dan tenaga kesehatan.
C. Dukungan penuh pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerahsebagaibagian
dari support system penanganan pandemi, dengan berkoordinasi dengan para tokoh
elemen masyarakat dan tokoh agama dalam pelaksanaan program 6M, 3T dan
vaksinasi COVID-19. Para tenaga kesehatan tidak mampu bekerja sendiri dalam
menyukseskan program-programtersebut.Tenaga kesehatanadalahgarda terakhir
penanganan COVID-19, sedangkan garda terdepannya ialah masyarakat. 6M yang
dimaksud ialah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari
makan bersama.
Jakarta, 12 Juli 2021
Para Guru Besar FKUI
1. Prof.Dr.dr.AchmadFauziKamal,SpOT(K)
2. Prof.dr.AgnesKurniawan,PhD,SpPar(K)
3. Prof.Dr.dr. AgusPurwadianto,SH,SpF(K)
4. Prof.dr.AgusSjahrurachman,PhD,SpMK
5. Prof.Dr.dr.AkmalTaher,SpU(K)
6. Prof.Dr. dr. Aman BhaktiPulungan,SpA(K)
5
7. Prof.dr.Amin Soebandrio,PhD,SpMK
8. Prof.Dr.dr.Andon Hestiantoro,SpOG(K)
9. Prof.Dr.dr. Andriyono,SpOG(K)
10. Prof.Dr. dr. Ari FahrialSyam,SpPD,KGEH
11. Prof.Dr.dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD,KHOM
12. Prof.Dr.dr.Aryono Hendarto,SpA(K)
13. Prof.Dr. rer. nat.Dra.Asmarinah,M.Si.
14. Prof.dr.BadriulHegarSyarif,SpA(K)
15. Prof.Dr.dr.BambangBudiSiswanto,SpJP(K)
16. Prof.Dr.dr.BambangSupriyatno,SpA(K)
17. Prof.Dr.dr.BudhiSetianto,SpJP(K)
18. Prof.Dr.dr.BudiIman Santoso,SpOG(K)
19. Prof.dr.BudiSampurna,SH,SpF(K)
20. Prof.Dr.dr.BudiWiweko,SpOG(K)
21. Prof.dr.ChaidirArif Mochtar,SpU(K),PhD
22. Prof.Dr. dr. DadangMakmun,SpPD,KGEH
23. Prof.Dr.dr. DamayantiSyarif,SpA(K)
24. Prof.Dr.dr.Dewi Irawati,MS
25. Prof.Dr.dr.Dwiana Ocviyanti,SpOG(K)
26. Prof.dr.Elisna Syarrudin SpP(K),PhD
27. Prof.Dr.dr.ErniH. Purwaningsih,MS
28. Prof.dr.FaisalYunus,PhD,SpP(K)
29. Prof.Dr.dr.HanifahOswari,SpA(K)
30. Prof.Dr.dr.HardionoD.Poesponegoro,SpA(K)
31. Prof.Dr.dr.Hartono Gunardi,SpA(K)
32. Prof.Dr.dr. Herkutanto,SH,SpF(K)
33. Prof.Dr.dr.Hinky Hindra Irawan Satari,SpA(K)
34. Prof.Dr.dr.IdrusAlwi, SpPD,KKV
35. Prof.Dr. dr. ImamSubekti,SpPD,KEMD
36. Prof.Dr.dr.Inge Sutanto,SpPar
37. Prof.Dr. dr. Iris Rengganis,SpPD,KAI
38. Prof.Dr.dr.Ismail,SpOT(K)
39. Prof.dr.Jeanne Adiwinata,PhD
40. Prof.Dr. dr. Jenny Bashiruddin,SpTHT(K)
41. Prof.Dr.dr. Jose RizalBatubara,SpA(K)
42. Prof.Dr.dr.Kusmarinah Bramono,SpKK(K)
43. Prof.Dr.dr.Laila Nurana,SpOG(K)
44. Prof.Dr.dr. Lucky Aziza Bawazer, SpPD-KGH
45. Prof.Dr.dr.MarcelliusSimadibrata,SpPD,KGEH
46. Prof.dr.MenaldiRasmin,SpP(K)
47. Prof.dr.Muchtaruddin Mansyur,MS,SpOK,PhD
48. Prof.Dr.dr.MulyadiM.jer,SpA(K)
49. Prof.Dr. dr. MurdaniAbdullah,SpPD,KGEH
50. Prof.Dr.dr.Nadjib Advani,SpA(K)
51. Prof.Dr.dr.NengTine Kartinah,MS
52. Prof.Dr.dr.NoroyonoWibowo,SpOG(K)
53. Prof.Dr.dr.ParlindunganSiregar,SpPD(K)
54. Prof.Dr.dr. PartiniPudjilestariTrihono,SpA(K)
55. Prof.Dr.dr.Pradana Soewondo,SpPD,KEMD
56. Prof.Dr.dr.Pramita Gayatri,SpA(K)
57. Prof.dr.Pratiwi Soedarmono,PhD,SpMK
58. Prof.Dr.dr.Pustika Amalia,SpA(K)
59. Prof.Dr.dr.R.IrawatiIsmail,SpKJ(K)
60. Prof.dr.RainyUmbas,SpU(K),PhD
61. Prof.Dr.dr. Ratna Sitompul,SpM(K)
62. Prof.dr.Ratnawati,SpP(K),PhD
6
63. Prof.Dr.dr.RinawatiRohsiswatno,SpA(K)
64. Prof.Dr.dr. RiniSekartini,SpA(K)
65. Prof.Dr.dr.Rino AlfaniGani,SpPD,KGEH
66. Prof.Dr.dr.Rismala Dewi,SpA(K)
67. Prof.dr.Rita Sita Sitorus,PhD,SpM(K)
68. Prof.dr.Saleha Sungkar,SpPar(K)
69. Prof.Dr.dr.Salim Harris,SpS(K)
70. Prof.Dr.dr.SaptawatiBardosono,MSc
71. Prof.Dr.rer.physiol.dr.Septilia InawatiWanandi
72. Prof.Dr.dr.Siti Setiati,SpPD,KGer
73. Prof.Dr.dr. Soedjatmiko,SpA(K),M.Si
74. Prof.Dr.dr. SoehartatiArgodikoesumo,SpRad(K)
75. Prof.Dr.dr.Sukman TulusPutra,SpA(K)
76. Prof.Dr.dr.Sri Widia A.Jusman,MS
77. Prof.Dr.dr.SudungO.Pardede,SpA(K)
78. Prof.Dr. dr. Suhendro,SpPD,KPTI
79. Prof.dr.Suzanna Immanuel,SpPK(K)
80. Prof.Dr.dra.TaniawatiSupali,MS
81. Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama,SpP(K)
82. Prof.Dr.dr.Tjhin Wiguna,SpKJ(K)
83. Prof.Dr.dr.ToarJ.Lalisang,SpB(K)
84. Prof.Dr.dr.Wdjaja Lasmi,SpRM(K)
85. Prof.Dr.dr. Widya Artini,SpM(K)
86. Prof.dr.Wiwien Heru Wiyono,PhD,SpP(K)
87. Prof.Dr.dr.Yoga Yuniadi,SpJP(K)
88. Prof.Dr.dr. Zakiudin Munasir,SpA(K)
89. Prof.Dr. dr. ZulkifliAmin,SpPD(K)

More Related Content

What's hot

Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19
Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19
Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19Yusneri Ahs
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)VictoriaIndrawati
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Tini Wartini
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususTini Wartini
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangSegarnis Dhiasy
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuSegarnis Dhiasy
 
Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Tini Wartini
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...slamet soegiarto
 
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Nidya Triyunita
 
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasiJuknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasiYusneri Ahs
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Tini Wartini
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020Segarnis Dhiasy
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021Segarnis Dhiasy
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangKarinaSyafarini
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanTini Wartini
 
pembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanpembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanKarinaSyafarini
 
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiPermenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiYusneri Ahs
 
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2RinduAnggara
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasFikri Jafar
 

What's hot (20)

Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19
Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19
Final juknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid 19
 
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
Rev buku saku hepatitis 2020 galih (1)
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan KhususOverview Pelatihan Penugasan Khusus
Overview Pelatihan Penugasan Khusus
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
 
Manajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individuManajemen bencana ns individu
Manajemen bencana ns individu
 
Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020Penugasan yanpusk 2020
Penugasan yanpusk 2020
 
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
Panduan pelayanan kesehatan balita pada masa pandemi covid-19 bagi tenaga kes...
 
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
Pengarahan Program Pelatihan Penugasan Khusus Individu
 
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasiJuknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
Juknis pelacakan bayi dan baduta belum tdk lengkap imunisasi
 
Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021Overview tugsus (suherman) 2021
Overview tugsus (suherman) 2021
 
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
Pembekalan nsi  terbaru sept 2020Pembekalan nsi  terbaru sept 2020
Pembekalan nsi terbaru sept 2020
 
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021materi kebijakan pusrengun NSI 2021
materi kebijakan pusrengun NSI 2021
 
kebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarangkebijakan pis pk pandemi cikarang
kebijakan pis pk pandemi cikarang
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
pembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakanpembekalan ns kapusren kebijakan
pembekalan ns kapusren kebijakan
 
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasiPermenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
Permenkes nomor 12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi
 
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
Buku saku protokol tatalaksana covid 19 edisi 2
 
Pemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bokPemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bok
 
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmasPmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Pmk no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 

Similar to Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan

JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxAndiAndriansyah3
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.pptAMELIAPUTRIINDAHSINA
 
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfBuku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfKrisdianto Siahaan
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxssuser7f86f1
 
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)AldrinNeilwan
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxresna adtya
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptxPkmSbaru
 
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19andy widayat
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptxRadianRendraTukan1
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHdrnasseer
 
Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiSegarnisDhiasy2
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxZeeZee Zerlina
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfQhayyoungQayyum
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docxGilangAab
 
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptxKebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptxKhoirunnisaPuarada
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxssuser9c651e2
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxrijal58
 
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...rickygunawan84
 

Similar to Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan (20)

JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptxJUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
JUKNIS UKM MASA PANDEMI siwi 20072022.pptx
 
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
1. Kebijakan Pemberian Imunisasi COVID-19 - rev 3 Nov 2020_reza.ppt
 
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdfBuku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
Buku Saku Protokol Kesehatan Rev 2.pdf
 
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptxPIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
PIS-PK masa Pandemi COVID19_090620.pptx
 
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
Juknis pelayanan puskesmas pada masa pandemi covid 19 (1)
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptx
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
 
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
Petunjuk teknis penggunaan apd dalam menghadapi wabah covid 19
 
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
2. Mikroplaning dan Rantai Dingin Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021-converted.pptx
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
 
Observasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsiObservasi lapangan (daring) nsi
Observasi lapangan (daring) nsi
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptx
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
 
Pedoman yankes usekrem pandemi
Pedoman yankes usekrem pandemiPedoman yankes usekrem pandemi
Pedoman yankes usekrem pandemi
 
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdfVaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
Vaksinasi Moderna Masyarakat Umum 6 Agustus 2021.pdf
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
 
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptxKebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx
Kebijakan Vaksinasi COVID-19 31 Agustus 2021-converted.pptx
 
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptxKEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
KEBIJAKAN PROGRAM IMUNISASI DAN PELAKSANAAN INTRODUKSI IMUNISASI PCV.pptx
 
Imunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptxImunisasi PCV.pptx
Imunisasi PCV.pptx
 
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...
Kmk ri nomor hk.01.07 menkes 308 2019 tentang pedoman nasional pelayanan kedo...
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan

  • 1. 1 Jakarta, 12 Juli 2021 Kepada Yth. Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo di tempat REKOMENDASI PARA GURU BESAR FKUI GERAKAN SEMESTA TENAGA KESEHATAN INDONESIA PADA MASA DARURAT COVID-19 Kami, para guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sangat prihatin dengan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia saat ini. Oleh karena itu, kami menghimbau seluruh dokter, dokter spesialis, konsultan, perawat, serta tenaga kesehatan lainnya untuk bersama-sama pihakpemerintahpusat,pemerintahdaerah,pihakswasta,danmasyarakatuntuk melaksanakan Gerakan Semesta Tenaga Kesehatan Indonesia pada masa darurat COVID-19. Selain itu, sebagai penghargaan bagi tenaga kesehatan yang telah bekerja keras selama pandemi COVID-19 ini, kami juga menghimbau pemerintah untuk memberikan dukungan penuh kepada tenaga kesehatan maupun masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19. A. Gerakan semesta seluruh tenaga kesehatan lintas profesi untuk turut membantu program pelayanan COVID-19 sesuai dengan kompetensi masing-masing yang dikoordinasikan oleh Satgas COVID-19 pusat maupun daerah, adapun peran serta dari masing-masing tenaga kesehatan lintas profesi disampaikan pada poin-poin berikut: 1) Dokter 1. Layanan telekonsultasi COVID-19 oleh seluruh dokter, baik dokter umum, dokter spesialis, dokter subspesialis, maupun konsultan yang mengacu pada panduan tatalaksana COVID-19 terkini dari Kementerian Kesehatan maupun Organisasi Profesi terkait dan konsultasi nonCOVID-19 sesuai dengan bidang kompetensi masing-masing. 2. Layanan telemonitoring pasien isolasi mandiri dengan dokter umum dan dokter spesialis praktik mandiri, yang dikoordinasikan oleh IDI cabang bekerja sama dengan Satgas COVID 19 Puskesmas daerah setempat sesuai dengan domisili dokter tersebut tinggal. 3. Layanan telekonsultasi dan telemonitoring tercatat dan terintegrasi dengan sistem telemonitoring yang sudah ada, berbasis Puskesmas,RS, atau bekerja sama dengan platform telemedisin swasta yang telah teregistrasi di Kemenkes RI. 4. Penempatan dokter internsip di fasyankes rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi, termasuk di fasilitas-fasilitas isolasi mandiri yang telah disiapkan pemerintah pusat/daerah, yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19 sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang. 5. Program penempatan lulusan dokter umum di fasyankes rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi,
  • 2. 2 yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19 sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang. 6. Penempatan Dokter Spesialis dalam Program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PDGS) di RS rujukan COVID-19 di daerah terpencil atau sangat terpencil. 7. Penempatan dokterTNIdiRS rujukan atau RSdaruratCOVID-19 didaerah-daerah yang masih membutuhkan. 8. Penempatan dokter spesialis lintas bidang di RS untuk turut merawat pasien COVID-19 di ruang rawat nonHCU/ICU di RS rujukan COVID-19, dengan mengacu pada Pedoman Penanganan COVID-19 atau PPK COVID-19 dari organisasi lintas profesi atau Kemenkes. 9. Penugasan peserta pendidikan dokterspesialis(PPDS) lintasbidanguntuk merawat pasien COVID-19 di RS pendidikan masing-masing. 10. Organisasi profesi, meliputi perhimpunan dokter spesialis, dokter umum dan keseminatan bertanggung jawab sebagai koordinator lapangan pelayanan pasien COVID-19 terkait dengan bidang masing-masing. 11. Koordinator lapangan bertugas: a. memastikan pelayanan COVID-19 dan kondisi medis penyerta sesuai dengan panduan terkini (sesuai organisasi profesi masing-masing atau kolaborasi antar organisasi profesi). b. mengkoordinasi distribusi anggotanya di RS setempat sesuai kebutuhan. c. melakukan mitigasi anggota dan keluarganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 bekerja sama dengan satgas COVID-19 d. melakukan pencatatan dan pemutakhiran data terpadu yang berhubungan dengan pelayanan COVID-19 dan mitigasi anggota. e. memastikan seluruh anggota mendapatkan vaksinasi lengkap, dan memastikan seluruh anggota mendapatkan penghargaan/ insentif sesuai dengan haknya. 12. Organisasi profesi memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan memiliki kompetensi untuk menangani pasien COVID-19. 13. Dokter pembimbing peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) harus memastikan peserta PIDI mendapatkan APD dan insentif yang sesuai haknya. 2) Perawat 1. Seluruh tenaga perawat dihimbau untuk turut membantu pelayanan perawatan COVID-19 di fasyankes tingkat primer hingga tersier, termasuk di RS darurat COVID 19 dan fasilitas isolasi mandiri yang dikelola Pemerintah, yang pendistribusiannya dikoordinasikan oleh PPNI dan satgas COVID-19 setempat. 2. Peserta pendidikan akademi keperawatan dihimbau untuk turut membantu pelayanan COVID-19 di fasyankestempat pendidikan dengan supervisi. 3. Perawat dihimbau untuk membantu pelayanankunjungan rumahpasien COVID-19 isolasi mandiri maupun nonCOVID-19 yang terkendala ke RS terintegrasi dengan program kunjungan rumah Puskesmas maupun RS. 4. Pembentukan program penempatan tenaga perawat di fasyankes rujukan COVID- 19 di seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi, yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas
  • 3. 3 COVID-19 sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang. 3) Mahasiswa profesi kedokteran dan keperawatan 1. Para mahasiswa fakultas kedokteran di Indonesia dapat membantu pemantauan isolasi mandiri pasien-pasien terinfeksi COVID-19 secara daring. Hal ini dapat dimasukkan dalam modulpendidikan profesi untuk melatih kemampuan anamnesis serta pencatatan perkembangan kondisi pasien. Di sisi lain, pendekatan secara daringini melindungipara mahasiswa profesidaripaparanpasien COVID-19untuk sementara waktu. 2. Mahasiswa tahap akhir profesi pendidikan dokter dan keperawatan dihimbau untuk ikut serta dalam usaha percepatan vaksinasi COVID-19. 4) Tenaga kesehatan lain 3. Tenaga farmasi dan apoteker turun membantu Puskesmas untuk mendistribusikan obat-obat yang diperlukan untuk pasien isolasi mandiri di rumah, maupun sebagai tenaga bantuan di RS rujukan COVID-19. 4. Program penempatan tenaga bidan, farmasi, fisioterapis, laboran atau tenaga kesehatan lain di fasyankes rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia dari tingkat layanan primer hingga tersier selama masa pandemi, yang dikoordinasikan oleh Badan PPSDM Kemenkes dengan Satgas COVID-19 sesuai dengan jumlah dan kebutuhan tenaga untuk jangka waktu minimal 6 bulan dan dapat diperpanjang 5. Mendayagunakan tenaga dokter,bidan,perawatdan nakeslain dalam mempercepat program vaksinasi COVID-19 nasional. 6. Tim khusus pelacakan kontak (contact tracing) perlu dibentuk di setiap fasyankes agar siap dan fokus bekerja dengan cepat dan agresif, sehingga kasus ditemukan sedini mungkin dan menghindari penularan lebih jauh. Kecepatan penting untuk menghentikan pergerakan individu kontak erat yang mungkin masih bersosialisasi tanpa mematuhi prinsip 6M di kesehariannya.Tim tersebut penting dibentuk agar tenaga kesehatan lainnya juga dapat fokus dalam bidang masing-masing, seperti pelayanan kesehatan di dalam gedung, vaksinasi COVID-19, dan imunisasi anak. Agresivitas pelacakan kontak tidak boleh hanya sebataspenghuni serumah,seperti yang sudah tercantum dalam Buku Saku Pelacakan Kontak (Contact Tracing) Kasus COVID-19 terbitan Kemenkes RI tahun 2021. Metode penelusuran agresif yang dapat digunakan adalah dengan menganjurkan pasien terkonfirmasi untuk melihat kembali galeri foto, media sosial, serta histori atau riwayat pergerakan dan perjalanan yang tersimpan dalam Google Maps di masing-masing ponsel selama masa infeksius pasien. B. Dukungan penuh pemerintah kepada seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan COVID-19. 1. Penyediaan APD sesuai standar dan fasilitas antar jemput atau akomodasi sesuai kebutuhan, termasuk untuk peserta Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Yang dimaksud dengan APDsesuaistandaradalah APDlevel3 untuk pelayanan COVID-19, pelayanan triase dan UGD baik untuk COVID-19 maupun nonCOVID-19.
  • 4. 4 2. Penyuntikan vaksinasi menyeluruh untuk tenaga kesehatan, termasuk dosis vaksinasi ke-3. 3. Dukungan pemeriksaan PCR gratis dengan hasil 1-2 x 24 jam untuk skrining, maupun penelusuran kontak,fasilitas isolasi mandiri maupun perawatan sesuai derajat penyakit untuk nakes dan anggota keluarganya yang terkonfirmasi COVID-19 4. Dukungan obat-obatan dan alat kesehatan yang menunjang perawatan. 5. Memastikan pembagian jam kerja yang rasional dengan mempertimbangkan beban kerja dan kesehatan fisik/ mental tenaga kesehatan. 6. Memastikan dukungan dan fasilitas konsultasi psikologis bagi setiap tenaga kesehatan bila diperlukan. 7. Memastikan ketersediaan dan monitoring penggunaan obat-obatan dan alat kesehatan terkait pelayanan COVID-19 di seluruh tingkat fasyankes di Indonesia agar setiap pasien COVID-19 dapat mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan derajat penyakitnya. 8. Memberikan sertifikat penghargaan kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan COVID-19 sebagai bukti pengabdian masyarakat. 9. Menyediakan, memperbaiki dan mempermudah sistem pembayaran insentif untuk fasyankes, tenaga kesehatan dan sumber daya manusia pendukungnya termasuk para relawan di seluruh tingkat pelayanan kesehatan (PPK 1 hingga PPK 3) sehingga fasyankes, tenaga kesehatan dan SDM pendukungnya mendapatkan hak yang sesuai dan tepat waktu. 10. Dukungan aparat keamanan untuk memberikan perlindungan penuh kepada para nakes yang sedang bertugas dan mempermudah akses nakes untuk perjalanan pulang ke rumah atau menuju ke tempat tugas pada masa PPKM darurat. 11. Pejabat negara dihimbau untuk menahan diri untuk tidak memberikan keterangan medis dan ilmiah yang bukan kompetensinya. Hal ini dapat menjadi informasi yang kurang tepat bagi masyarakat dan tenaga kesehatan. C. Dukungan penuh pemerintah baik dari tingkat pusat maupun daerahsebagaibagian dari support system penanganan pandemi, dengan berkoordinasi dengan para tokoh elemen masyarakat dan tokoh agama dalam pelaksanaan program 6M, 3T dan vaksinasi COVID-19. Para tenaga kesehatan tidak mampu bekerja sendiri dalam menyukseskan program-programtersebut.Tenaga kesehatanadalahgarda terakhir penanganan COVID-19, sedangkan garda terdepannya ialah masyarakat. 6M yang dimaksud ialah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Jakarta, 12 Juli 2021 Para Guru Besar FKUI 1. Prof.Dr.dr.AchmadFauziKamal,SpOT(K) 2. Prof.dr.AgnesKurniawan,PhD,SpPar(K) 3. Prof.Dr.dr. AgusPurwadianto,SH,SpF(K) 4. Prof.dr.AgusSjahrurachman,PhD,SpMK 5. Prof.Dr.dr.AkmalTaher,SpU(K) 6. Prof.Dr. dr. Aman BhaktiPulungan,SpA(K)
  • 5. 5 7. Prof.dr.Amin Soebandrio,PhD,SpMK 8. Prof.Dr.dr.Andon Hestiantoro,SpOG(K) 9. Prof.Dr.dr. Andriyono,SpOG(K) 10. Prof.Dr. dr. Ari FahrialSyam,SpPD,KGEH 11. Prof.Dr.dr.Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD,KHOM 12. Prof.Dr.dr.Aryono Hendarto,SpA(K) 13. Prof.Dr. rer. nat.Dra.Asmarinah,M.Si. 14. Prof.dr.BadriulHegarSyarif,SpA(K) 15. Prof.Dr.dr.BambangBudiSiswanto,SpJP(K) 16. Prof.Dr.dr.BambangSupriyatno,SpA(K) 17. Prof.Dr.dr.BudhiSetianto,SpJP(K) 18. Prof.Dr.dr.BudiIman Santoso,SpOG(K) 19. Prof.dr.BudiSampurna,SH,SpF(K) 20. Prof.Dr.dr.BudiWiweko,SpOG(K) 21. Prof.dr.ChaidirArif Mochtar,SpU(K),PhD 22. Prof.Dr. dr. DadangMakmun,SpPD,KGEH 23. Prof.Dr.dr. DamayantiSyarif,SpA(K) 24. Prof.Dr.dr.Dewi Irawati,MS 25. Prof.Dr.dr.Dwiana Ocviyanti,SpOG(K) 26. Prof.dr.Elisna Syarrudin SpP(K),PhD 27. Prof.Dr.dr.ErniH. Purwaningsih,MS 28. Prof.dr.FaisalYunus,PhD,SpP(K) 29. Prof.Dr.dr.HanifahOswari,SpA(K) 30. Prof.Dr.dr.HardionoD.Poesponegoro,SpA(K) 31. Prof.Dr.dr.Hartono Gunardi,SpA(K) 32. Prof.Dr.dr. Herkutanto,SH,SpF(K) 33. Prof.Dr.dr.Hinky Hindra Irawan Satari,SpA(K) 34. Prof.Dr.dr.IdrusAlwi, SpPD,KKV 35. Prof.Dr. dr. ImamSubekti,SpPD,KEMD 36. Prof.Dr.dr.Inge Sutanto,SpPar 37. Prof.Dr. dr. Iris Rengganis,SpPD,KAI 38. Prof.Dr.dr.Ismail,SpOT(K) 39. Prof.dr.Jeanne Adiwinata,PhD 40. Prof.Dr. dr. Jenny Bashiruddin,SpTHT(K) 41. Prof.Dr.dr. Jose RizalBatubara,SpA(K) 42. Prof.Dr.dr.Kusmarinah Bramono,SpKK(K) 43. Prof.Dr.dr.Laila Nurana,SpOG(K) 44. Prof.Dr.dr. Lucky Aziza Bawazer, SpPD-KGH 45. Prof.Dr.dr.MarcelliusSimadibrata,SpPD,KGEH 46. Prof.dr.MenaldiRasmin,SpP(K) 47. Prof.dr.Muchtaruddin Mansyur,MS,SpOK,PhD 48. Prof.Dr.dr.MulyadiM.jer,SpA(K) 49. Prof.Dr. dr. MurdaniAbdullah,SpPD,KGEH 50. Prof.Dr.dr.Nadjib Advani,SpA(K) 51. Prof.Dr.dr.NengTine Kartinah,MS 52. Prof.Dr.dr.NoroyonoWibowo,SpOG(K) 53. Prof.Dr.dr.ParlindunganSiregar,SpPD(K) 54. Prof.Dr.dr. PartiniPudjilestariTrihono,SpA(K) 55. Prof.Dr.dr.Pradana Soewondo,SpPD,KEMD 56. Prof.Dr.dr.Pramita Gayatri,SpA(K) 57. Prof.dr.Pratiwi Soedarmono,PhD,SpMK 58. Prof.Dr.dr.Pustika Amalia,SpA(K) 59. Prof.Dr.dr.R.IrawatiIsmail,SpKJ(K) 60. Prof.dr.RainyUmbas,SpU(K),PhD 61. Prof.Dr.dr. Ratna Sitompul,SpM(K) 62. Prof.dr.Ratnawati,SpP(K),PhD
  • 6. 6 63. Prof.Dr.dr.RinawatiRohsiswatno,SpA(K) 64. Prof.Dr.dr. RiniSekartini,SpA(K) 65. Prof.Dr.dr.Rino AlfaniGani,SpPD,KGEH 66. Prof.Dr.dr.Rismala Dewi,SpA(K) 67. Prof.dr.Rita Sita Sitorus,PhD,SpM(K) 68. Prof.dr.Saleha Sungkar,SpPar(K) 69. Prof.Dr.dr.Salim Harris,SpS(K) 70. Prof.Dr.dr.SaptawatiBardosono,MSc 71. Prof.Dr.rer.physiol.dr.Septilia InawatiWanandi 72. Prof.Dr.dr.Siti Setiati,SpPD,KGer 73. Prof.Dr.dr. Soedjatmiko,SpA(K),M.Si 74. Prof.Dr.dr. SoehartatiArgodikoesumo,SpRad(K) 75. Prof.Dr.dr.Sukman TulusPutra,SpA(K) 76. Prof.Dr.dr.Sri Widia A.Jusman,MS 77. Prof.Dr.dr.SudungO.Pardede,SpA(K) 78. Prof.Dr. dr. Suhendro,SpPD,KPTI 79. Prof.dr.Suzanna Immanuel,SpPK(K) 80. Prof.Dr.dra.TaniawatiSupali,MS 81. Prof.dr.Tjandra Yoga Aditama,SpP(K) 82. Prof.Dr.dr.Tjhin Wiguna,SpKJ(K) 83. Prof.Dr.dr.ToarJ.Lalisang,SpB(K) 84. Prof.Dr.dr.Wdjaja Lasmi,SpRM(K) 85. Prof.Dr.dr. Widya Artini,SpM(K) 86. Prof.dr.Wiwien Heru Wiyono,PhD,SpP(K) 87. Prof.Dr.dr.Yoga Yuniadi,SpJP(K) 88. Prof.Dr.dr. Zakiudin Munasir,SpA(K) 89. Prof.Dr. dr. ZulkifliAmin,SpPD(K)