Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan dasar komunikasi dalam konseling (KDK) yang mencakup 15 teknik, diantaranya attending, opening, acceptance, restatement, reflection of feeling, clarification, paraphrasing, structuring, lead, silence, reassurance, rejection, advice, summary, dan konfrontasi. Keterampilan-keterampilan tersebut digunakan oleh konselor untuk memfasilitasi proses komunikasi dengan konseli guna mencapai tujuan sesi konseling.
2. KDK itu apa sih?
• Konseling adalah proses komunikasi antara konselor
dan konseli
• Konselor harus melibatkan keterampilannya untuk
menangkap dan merespon pernyataan konseli dan
mengkomunikasikannya kembali
• Keterampilan komunikasi ini mencakup respon-
respon yang memfasilitasi sesi konseling mencapai
tujuannya
3. 1. Attending
Attending adalah keterampilan/teknik yang digunakan
konselor untuk memusatkan perhatian kepada konseli agar
konseli merasa dihargai dan terbina suasana yang kondusif
Teknik-teknik dalam
KDK
2. Opening
Opening (pembukaan) adalah keterampilan/teknik untuk
membuka/memulai komunikasi/hubungan konseling.
3. Acceptance
teknik yang digunakan konselor untuk menunjukkan minat
dan pemahaman terhadap hal-hal yang dikemukakan konseli
4. sikap konselor
• Duduk dengan badan menghadap konseli
• Tangan diatas pangkuan atau berpegang bebas
atau kadang-kadang digunakan untuk
menunjukkan gerak isyarat verbal
• Responsif dengan menggunakan bagian wajah,
umpamanya senyum spontan atau anggukan
kepala sebagai persetujuan atau pemahaman dan
kerutan dahi tanda tidak mengerti
• Badan tegak lurus tanpa kaku dan sesekali condong
kearah konseli untuk menunjukkan kebersamaan
dengan konseli
5. 4. Restatement (Pengulangan)
teknik yang digunakan konselor untuk
mengulang/menyatakan kembali pernyataan konseli yang
dianggap penting.
Teknik-teknik dalam
KDK
5. Reflection of Feeling
(pemantulan perasaan) adalah teknik yang digunakan
konselor untuk memantulkan perasaan/sikap yang
terkandung di balik pernyataan konseli.
6. Clarification
teknik yang digunakan untuk mengungkapkan kembali isi
pernyataan konseli dengan menggunakan kata-kata baru dan
segar.
6. 7. Paraprashing
kata-kata konselor untuk menyatakan kembali esensi dari
ucapan-ucapan konseli. Paraprse yang efektif akan sering
diikuti dengan kata-kata “ya” atau “benar/betul”
Teknik-teknik dalam
KDK
8. Structuring (Pembatasan)
• Time Limit
• Role Limit
• Problem Limit
• Action Limit
9. Lead (Pengarahan)
Mengarahkan pembicaraan konseli dari satu hal ke hal yang
lain secara langsung (Lead umum, Lead Khusus)
7. 10. Silence (Diam)
suasana hening, tidak ada interaksi verbal antara konselor
dan konseli, dalam proses konseling.
Teknik-teknik dalam
KDK
11. Reassurance (Penguatan/Dukungan)
memberikan dukungan/penguatan terhadap pernyataan
positif konseli agar ia menjadi lebih yakin dan percaya diri.
12. Rejection (Penolakan
melarang konseli melakukan rencana yang akan
membahayakan/merugikan dirinya atau orang lain.
8. 13. Advice (nasihat)
memberikan nasehat atau saran bagi konseli agar dia dapat
lebih jelas, pasti mengenai apa yang akan dikerjakan
Teknik-teknik dalam
KDK
14. Summary
keterampilan/teknik yang digunakan konselor untuk
menyimpulkan atau ringkasan mengenai apa yang telah
dikemukakan konseli pada proses komunikasi konseling
15. Konfrontasi
keterampilan/teknik yang digunakan oleh konselor untuk
menunjukkan adanya kesenjangan dalam diri konseli dan
kemudian konselor mengumpanbalikkan kepada konseli.