SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
BUKTI – BUKTI TRANSAKSI
Sudah merupakan keharusan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai
dengan bukti. Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja
pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan
1. Macam-macam Bukti Transaksi
a. Bukti Transaksi Internal
1) Memo antarbagian
Dibuat oleh bagian bagian yang terdapat dalam perusahaan untuk kepentingan perusahaan itu
sendiri. Biasanya digunakan sebagai dasar pencatatan selanjutnya
2) Memorial Post
Merupakan bukti yang menunjukkan adanya keputusan, misalnya dari bagian penanggung
jawab perlengkapan mengenai penggunaan perlengkapan perusahaan
b. Bukti Transaksi Eksternal
1) Faktur
Faktur adalah bukti penjualan barang yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh pihak
penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Faktur ini biasanya dibuat rangkap, yang asli
diberikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian barang, sedangkan salinannya
dipegang oleh penjual sebagai bukti pencatatan penjualan barang.
2) Kwitansi
Merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang atau telah
membayar uang secara tunai.
3) Nota Kredit
Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan),
atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai
dengan pesanan. Dalam hal demikian nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan
kepada pihak pembeli.
4) Nota Debit
Bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli karena sebagian barang yang dibeli
ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Maka, nota debet dibuat oleh pembeli untuk
dikirimkan kepada penjual.
5) C e k
Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai
rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya
tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek
tersebut adalah :
· Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut.
· Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.
6) Bilyet Giro
Selain penggunaan cek, dalam dunia usaha sering ditemukan penggunaan bilyet giro sebagai
alat pembayaran. Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank
yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nya ke dalam
rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.
Dengan demikian pihak penerima tidak bisa menguangkan bilyet giro kepada bank yang
bersangkutan, tetapi harus menyetorkan kepada bank tempat rekeningnya sebagai tambahan
simpanan. Penggunaan bilyet giro dalam lalu lintas pembayaran, dianggap lebih praktis dan
memudahkan administrasi pada bank-bank yang bersangkutan.
Jurnal
Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi yang terjadi dalam
perusahaan secara sistematis dan kronologis, pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti
dengan menyebutkanrekening yang didebet dan
dikredit. Prosesnya disebut menjurnal(journalizing).
Berikut ini bentuk jurnal.
Penjelasan kolom-kolom jurnal :
a.Kolom tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun.
b.Kolom No. bukti diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan.
c.Kolom Keterangan diisi nama perkiraan atau akun yang dijurnal.
d.Kolom Ref (referensi) diisi nomor kode akun.
e.Kolom Debet diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan didebet.
f. Kolom Kredit diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan dikredit.
Fungsi jurnal
Fungsi jurnal umum sebagaiberikut :
a. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang
mengakibatkan perubahan posisi harta,utang danmodal.
b. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis
c. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan
modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
d. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)
e. Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi,
pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya..
Contoh jurnal dan buku besar untuk perusahaan yang sudah beroperasi lebih dari satu
periode akuntansi.
Saldo berbagai akun pada tanggal 1 Desember 2011 dan bukti-bukti transaksi selama bulan
Desember pada Salon “Jessica”.
Untuk lebihi jelasnya bawah ini contoh jurnal umum
Buku Besar
Pengertian Buku Besar
Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang
menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal.
Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang
dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar.
posting
Neraca Saldo (Trial Balance)
Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat apakah
saldonya sudah seimbang.
Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap transaksi
selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah saldo-saldo debet
akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit.
Untuk itu, secara berkala dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan sebuah neraca
saldo pada akhir suatu periode akuntansi merupakan tahap pengikhtisaran atau ringkasa.
Jurnal Penyesuaian (Adjusment)
Anggaran mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku untuk semua
perkiraan. Ada beberapa perkiraan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. salah satu
penyebabnya ialah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode sehingga transaksi belum
dicatat.
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena :
1.suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
2. transaksi sudah dicatat, tetapi saldonya perlu dikoreksi
Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) terhadap perkiraan-perkiraan tertentu,
dibuat untukmengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan keadaan harta,
utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya.
Beberapa transaksi yang terjadi di akhir periode dan perlu dibuatkan jurnal penyesuaiannya
adalah :
a.Penyusutan aktiva tetap
Misal : mesin, peralatan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang dicatat adalah
sebesar yang disusutkan.
b.Pemakaian perlengkapan
Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai.
Jurnalnya :
c.Piutang tak tertagih
Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat diterima pembayarannya.
Jurnalnya :
d.Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus)
Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali pemakaian, misalnya sewa,
iklan dan asuransi.
e.Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank.
Jurnalnya :
f.Pendapatan yang telah diterima dimuka
Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya sewa diterima di muka.
g.Pendapatan yang masih harus diterima
Merupakan piutang karena pekerjaan telah selesai, tetapi pembayarannya belum diterima,
misalnya bunga bank.
Jurnalnya :
Sebagai ilustrasi membuat jurnal penyesuaian, perhatikan akun-akun yang terdapat pada
neraca saldo pada Salon “Jessica” diatas.
Data yang digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2011
adalah sebagai berikut: :
a.Berdasarkan hasil penilaian akhir, nilai perlengkapan salon tersisa Rp 1.200.000,00.
b.Sewa yang telah digunakan Rp 600.000,00
c.Peralatan salon disusutkan 10% per tahun
d. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00
KERTAS KERJA (Work Sheet)
Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam
penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di
samping itu, kertas kerja juga dapatdigunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang
dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis.
Di dalam kertas kerja memuat kolom-kolom yang terdiri dari :
Neraca saldo, Penyesuaian, Neraca saldo setelah penyesuaian, Rugi/laba dan Neraca. Masing-
masing kolom terdiri dari debet dan kredit.
a. Isilah kolom neraca saldo dengan angka-angka dari saldo masing-masing buku besar.
b. Pindahkan angka-angka yang terdapat dalam ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom
penyesuaian.Jika nama akun belum tercantum di dalam kolom nama akun, tulislah nama akun
yangbarudibawah jumlah neraca saldo.
c. Hitunglah neraca saldo penyesuaian untuk data yang mengalami penyesuaian, sedangkan
jika tidak mengalami penyesuaian, tuliskan saja angka-angka dari kolom neraca saldo sesuai
debet dan kreditnya.
d. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok rekening beban dan
pendapatan ke kolom Rugi/laba. Hitunglah selisih jumlah pendapatan dan jumlah beban.
Hasilnya merupakan laba(pendapatan > beban) dan rugi (pendapatan < beban)
e. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok harta, utang, modal,
prive dan akumulasi penyusutan ke kolom neraca.
Bentuk Kertas Kerja
Pada umumnya kertas kerja yang digunakan dapat berbentuk 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom
dan 12.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh-contoh bagan berikut :
1. Bentuk kertas kerja 6 kolom
2. Bentuk kertas kerja 8 kolom
3. Bentuk kertas kerja 10 kolom
4. Bentuk kertas kerja 12 kolom
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang
merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan menggambarkan kondisi
keuangan dan hasil usaha suatu entitas pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan
keuangan suatu entitas bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan,
kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.1[1]
Laporan keuangan juga merupakan media yang paling penting bagi suatu entitas untuk
mengkomunikasikan informasi keuangan oleh manajemen kepada para pemangku
kepentingan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi (screen) dalam
proses pengambilan keputusan.
2.2 Unsur-Unsur Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada umumnya disusun dan dilaporkan berupa unsur-unsur sebagai
berikut :
1. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca; berisikan informasi tentang posisi keuangan, yaitu
keadaan asset, liabilitas, dan ekuitas dari suatu entitas pada suatu periode tertentu.
2. Laporan Laba-Rugi; melaporkan kinerja atau hasil usaha suatu entitas selama suatu periode
tertentu.
3. Laporan Perubahan Ekuitas; melaporkan perubahan ekuitas suatu entitas yang terjadi
selama periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas; menjelaskan perubahan saldo kas dan setara kas pada awal dan akhir
periode, rincian arus kas masuk dan keluar suatu entitas pada suatu periode tertentu.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan; berfungsi untuk memberikan penjelasan tambahan atas
rincian unsur-unsur laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba-rugi, laporan arus kas,
laporan perubahan ekuitas, atau penjelasan yang bersifat kualitatif, agar laporan keuangan
lebih transparan, dan tidak menyesatkan.
2.2.1 Laporan Posisi Keuangan ( Neraca )
Laporan posisi keuangan (Statement of Financial Position) Unsur yang berkaitan
langsung untuk menggambarkan posisi keuangan adalah ketiga unsur neraca yaitu : asset
(assets), kewajiban (liabilities), dan ekuitas (equity).
a) Asset adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas yang berperan dalam operasi
perusahaan. Terdapat tiga kategori asset yang utama: asset lancar, asset tetap dan asset tidak
berwujud.
· Asset lancar pada umumnya meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang (juga disebut
debitur), persediaan barang dagang, dan beban dibayar dimuka.
· Asset tetap pada umumnya meliputi tanah, gedung, property, dan peralatan.
· Asset tidak berwujud pada umumnya meliputi merk dagang, hak paten, dan lisensi.
b) Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh suatu entitas. Terdapat dua kategori
kewajiban : kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.
· Kewajiban lancar pada umumnya meliputi utang usaha, utang gaji, utang bunga,
pendapatan diterima di muka.
· Kewajiban jangka panjang pada umumnya meliputi wesel bayar jangka panjang, hipotek,
obligasi.
c) Ekuitas adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu entitas setelah dikurangi
kewajibannya. Dalam perusahaan ekuitas (equity) adalah modal pemilik.
Contoh gambar :
2.2.2 Laporan Laba-Rugi
Laporan laba-rugi (Statement of Income) menggambarkan sumber-sumber penghasilan
(income) yang diperoleh suatu entitas dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban
(expense) yang harus ditanggung perusahaan. Laporan laba-rugi adalah laporan yang
menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Kedua unsur tersebut yang
menentukan perhitungan laba-rugi suatu entitas pada periode tertentu.
a) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk pemasukan atau penambahan asset. Penghasilan meliputi baik pendapatan (revenue)
maupun keuntungan (gain). Keuntungan lazimnya dilaporkan secara terpisah di laporan laba-
rugi, dan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan beban yang bersangkutan.
b) Expense adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk
arus keluar atau pengurangan asset. Beban meliputi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan
usaha. Kerugian lazimnya dilaporkan dalam jumlah bersih setelah dikurangkan dengan
pendapatan yang bersangkutan.
Contoh gambar :
2.2.3 Laporan Perubahan Ekuitas
Perubahan ekuitas menunjukkan perubahan yang terjadi yaitu peningkatan atau
penurunan pada asset bersih pemilik (owners) suatu entitas tertentu selama suatu periode
tertentu. Laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi
modal akhir. Tujuan dan manfaat penyusunan laporan perubahan ekuitas adalah untuk
memahami sebab pertambahan atau pengurangan komponen ekuitas selama suatu periode
tertentu, dan dilaporkan secara jelas perubahan yang disebabkan sehubungan dengan :
a. Besarnya modal awal periode,
b. Adanya laba atau rugi usaha,
c. Adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,
d. Adanya investasi tambahan dari pemilik,
e. Besarnya modal akhir periode.
Dalam Laporan perubahan modal terdapat beberapa unsur yaitu sebagai berikut:
Contoh gambar :
2.2.4 Laporan Arus Kas
Menurut PSAK2 Laporan arus kas (revisi 2009) definisi laporan arus kas (Statement of
Cash Flow) adalah laporan arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Laporan arus kas
disusun untuk menjelaskan jumlah penerimaan (receipts) dan pengeluaran (payments) kas
selama suatu periode pelaporan, sumber penerimaan dan sasaran pengeluaran tersebut, serta
bertambah atau berkurangnya saldo akhir kas dibandingkan saldo awal periode usaha.
Laporan arus kas menyajikan informasi tentang kas dalam dua bagian utama, yaitu:
a. Sumber dan penggunaan arus kas; dan
b. Saldo awal dan saldo akhir kas.
Sumber dan penggunaan arus kas dibedakan atas tiga golongan, yaitu yang bersumber dari :
1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi; dan
3. Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Operasional, yang meliputi laba bersih, depresiasi, dan perubahan dalam aktiva
lancar dan kewajiban lancar diluar kas dan utang jangka pendek.
Aktivitas Investasi, yang meliputi investasi atau penjualan aktiva tetap.
Aktivitas Pendanaan, yang meliputi kas yang dihimpun selama tahun berjalan dengan
menerbitkan utang jangka pendek, utang jangka panjang, atau saham.
Contoh gambar :
2.2.5 Catatan Atas Laporan Keuangan
Agar informasi dalam suatu laporan keuangan mudah dipahami dan digunakan oleh
pengguna dalam melakukan evaluasi dan menilai pertanggung jawaban laporan keuangan
tersebut maka sangatlah dibutuhkanlah Catatan atas Laporan keuangan tersebut.Pada
dasarnya catatan atas laporan keuangan seharusnya memuat informasi sebagai berikut:
1. Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan.
2. Informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan namun
dsyaratkan oleh SAK.
3. Memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dibagian manapun dalam laporan
keuangan namun relevan untuk memahami setiap pos-pos laporan keuangan.
Item dalam catatan atas laporan keuangan disajikan secara berurutan mulai dari pos-pos yang
terdapat dalam:
1. Laporan posisi keuangan
2. Laporan Laba/Rugi
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan Arus Kas
Sistematika penyajian dari catatan atas laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1. Pernyataan atas kepatuhan SAK
Entitas yang laporan keuangannya telah patuh terhadap SAK membuat pernyataan tentang
kepatuhannya terhadap SAK dalam catatan atas laporan keuangan.
2. Ringkasan kebijakan akuntansi
Yang dimuat antara lain:
· Dasar pengukuran yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan.
· Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam memahami laporan keuangan
3. Informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam setiap komponen catatan atas
laporan keuangan.
2.3 Hubungan diantara Laporan Keuangan
Studi Kasus :
Laporan keuangan ABC Company untuk tahun 2010. Laporan tersebut diringkas dengan
semua jumlah diasumsikan untuk ilustrasi. Hubungan yang mengaitkan laporan keuangan
seperti itu berlaku bagi semua organisasi
1. Laporan Laba-Rugi untuk tahun yang berakhir 30 April 2012
a. Melaporkan pendapatan dan beban tahun berjalan. Pendapatan dan beban hanya dilaporkan
pada laporan laba rugi.
b. Melaporkan laba bersih jika total pendapatan melampaui total beban. Jika beban melampaui
pendapatan, terjadi rugi bersih.
2. Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir 30 April 2012
a. Dibuka dengan saldo ekuitas awal
b. Ditambah laba bersih (atau dikurangi rugi bersih). Laba bersih diambil secara langsung dari
Laporan Laba-Rugi.
c. Dikurangi Dividen
d. Melaporkan saldo ekuitas pada akhir tahun
3. Neraca per 30 April 2012, akhir tahun akuntansi
a. Melaporkan asset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir tahun. Hanya neraca yang
melaporkan asset dan kewajiban.
b. Melaporkan bahwa asset sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas. Fitur
keseimbangan ini mengikuti persamaan akuntansi dan menyiratkan namanya sebagai neraca.
c. Melaporkan total ekuitas, yang berasal dari Laporan Perubahan Ekuitas
4. Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir 30 April 2012
a. Melaporkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Masing-masing
kategori menghasilkan arus kas bersih yang disediakan (suatu peningkatan) atau digunakan
(suatu penurunan).
b. Melaporkan apakah kas meningkat (atau menurun) selama tahun berjalan. Laporan ini
menunjukkan saldo kas akhir, seperti yang dilaporkan di neraca.
JURNAL PENUTUP
2.1 Pengertian Jurnal Penutup
Jurnal Penutup (Closing Entries)adalah jurnal akuntansi harus dibuat untuk menjadikan
rekening akun akun sementara (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) pada akhir periode
akuntansi. atau dalam bahasa yang lebih sederhana, Jurnal Penutup merupakan ayat jurnal
yang perlu dibuat pada akhir periode untuk menutup rekening akun nominal (sementara)
2.2 Tujuan Jurnal Penutup
Adapun Tujuan dan Fungsi Jurnal Penutup disusun diantaranya adalah sebagai berikut:
2.2.1 Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur aduk dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya
2.2.2 Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya stelah dilaksanakan penutupan buku
2.2.3 Agar mempermudah jika dilaksanakan pemeriksaan karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan transaksi-transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya
2.2.4 Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya (riil) suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). laporan keuangan hanya akan memperlihatkan
tentang akun yang sesungguhnya (riil) saja. yang terdiri atas harta, kewajiban dan ekuitas
2.3 Menutup Akun Nominal
Berikut akun akun nominal yang perlu dibuatkan Jurnal Penutup
2.3.1 Menutup rekening Pendapatan
Dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi
Rekening Debet Kredit
Pendapatan
Ikhtisar
Rugi/Laba
xxx
Baca Juga
 AKUNTANSI HOTEL
SAP 14
 AKUNTANSI HOTEL
SAP 13
 AKUNTANSI HOTEL
SAP 12
xxx
2.3.2 Menutup rekening Beban
Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban.
Rekening Debet Kredit
Ikhtisar Rugi/Laba
Beban
xxx
xxx
2.3.3 Menutup rekening Ikhtisar Rugi/Laba
Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun Modal jika laba.
Rekening Debet Kredit
Ikhtisar Rugi/Laba
Modal
xxx
xxx
Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi jika rugi
Rekening Debet Kredit
Modal
Ikhtisar Rugi/Laba
xxx
Xxx
2.3.4 Menutup rekening Prive
Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun Prive.
Rekening Debet Kredit
Modal
Prive
xxx
xxx
JURNAL PEMBALIK
Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode berdasarkan jurnal penyesuaian
periode sebelumnya. Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik
antara lain untuk:
4.1 Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang
berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
4.2 Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik
dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
4.3 Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari
pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian.
untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.
Beberapa hal yang perlu jurnal pembalik jika ada :
4.1 Beban yang masih harus dibayar
4.2 Pendapatan yang masih harus diterima
4.3 Beban dibayar di muka (menggunakan pendekatan beban)
4.4 Pendapatan diterima di muka (menggunakan pendekatan pendapatan)
Perinciannya :
Kasus jurnal penyesuaian jurnal pembalik
beban yang masih harus
dibayar
beban … utang …
utang … beban …
pendapatan yang masih
harus diterima
piutang Pendapatan
pendapatan piutang
beban dibayar di muka
(p. beban)
… dibayar di muka beban …
beban … … dibayar di muka
pendapatan diterima di
muka (p.pendapatan)
pendapatan …
pendapatan … dtrma
dmuka
pendapatan … dtrma
dmuka pendapatan …
KASUS
Diketahui neraca saldo Candra Advokat per 31 Desember 2015 sebagai berikut
NERACA SALDO
Candra Advokat
Per 31 Desember 2015
Date AKUN Ref Debit Kredit
31/1/15
Kas Rp81.150.000
Piutang Usaha Rp10.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp4.500.000
Peralatan Kantor Rp10.000.000
Utang Bank Rp47.500.000
Pendapatan Jasa Rp45.000.000
Ekuitas Tn.Candra Rp15.000.000
Beban Gaji Rp1.500.000
Beban Telepon Rp100.000
Beban Air & Listrik Rp250.000
Total Rp107.500.000 Rp107.500.000
Ayat Jurnal Penyesuaian :
1. Peralatan kantor tersisa Rp4.500.000
2. Gaji karyawan yang belum dibayar Rp500.000
3. Sewa untuk bulan sudah dijadikan beban dari sewa dibayar dimuka.
Buatlah Jurnal Penyesuaiannya , jurna penutup dam jurnal pembaliknya
Jurnal Penyesuaian
1. Beban Peralatan Kantor Rp5.500.000
Akm Pnyst Peralatan K. Rp5.500.000
2. Beban Gaji Rp500.000
Utang Gaji Rp500.000
3. Beban Sewa Rp250.000
Sewa dibayar dimuka Rp250.000
Jurnal penutup
1. Pendapatan Rp 45.000.000
Ikhtisar Rugi/Laba Rp 45.000.000
2. Ikhtisar Rugi/Laba Rp8.100.000
Beban Rp8.100.000
3. Ikhtisar Rugi/Laba Rp 36.900.000
Modal Rp 36.900.000
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN
Candra Advokat
Per 31 Desember 2015
Date AKUN Ref Debit Kredit
31/1/15
Kas Rp81.150.000
Piutang Usaha Rp10.000.000
Sewa Dibayar Dimuka Rp4.250.000
Peralatan Kantor Rp10.000.000
Akm Pnyst Peralatan K Rp5.500.000
Utang Bank Rp47.500.000
Utang Gaji Rp500.000
Ekuitas Tn.Candra Rp51.900.000
Total Rp105.400.000 Rp105.400.000
Jurnal Pembalik
Utang Gaji Rp500.000
Beban Gaji Rp500.000
http://shintaderis.blogspot.com/2014/05/makalah-proses-pencatatan-akuntansi.html
http://imaniajoah.blogspot.com/2013/11/jurnal-buku-besar.html
http://pitchepit.blogspot.com/2016/12/makalah-manajemen-keuangan-laporan_7.html
http://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/04/jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik.html
http://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/04/jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik.html#

More Related Content

What's hot

Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiberlianz
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa 25 34
 
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutupDwimaghfiro
 
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksi
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksiMateri ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksi
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksiEka Rochaningrum
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besarYan Chen
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalYan Chen
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian yenZ_canZ
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaHani Hanifah
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1shaedzic19
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Liza_1004
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksiYan Chen
 
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa25 34
 
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagangDwimaghfiro
 
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Sanoma PriciLia
 

What's hot (20)

Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
 
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
06. neraca lajur , laporan keuangan jurnal, penutup
 
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksi
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksiMateri ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksi
Materi ke 2 mengidentifikasi dokumen transaksi
 
mengelola buku besar
mengelola buku besarmengelola buku besar
mengelola buku besar
 
mengelola buku jurnal
mengelola buku jurnalmengelola buku jurnal
mengelola buku jurnal
 
Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian Jurnal penyesuaian
Jurnal penyesuaian
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
Siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasaSiklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus akuntansi perusahaan jasa
 
Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1Akuntansi perusahaan jasa 1
Akuntansi perusahaan jasa 1
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)Akuntansi (Perusahaan Dagang)
Akuntansi (Perusahaan Dagang)
 
mengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksimengelola bukti transaksi
mengelola bukti transaksi
 
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan JasaMateri Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 
Akuntansi jasa
Akuntansi jasaAkuntansi jasa
Akuntansi jasa
 
Bab 4 xii ips
Bab 4 xii ipsBab 4 xii ips
Bab 4 xii ips
 
Lks jurnal
Lks jurnalLks jurnal
Lks jurnal
 
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
05. jurnal penyesuaian perusahaan dagang
 
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
Proses Pencatatan Buku Besar (Akuntansi)
 
Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6Ppt kd 5.6
Ppt kd 5.6
 

Similar to BUKTI TRANSAKSI

ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfDodoAnwar2
 
Tri suranti 7101413204 presentasi materi
Tri suranti 7101413204 presentasi materiTri suranti 7101413204 presentasi materi
Tri suranti 7101413204 presentasi materiTRI SURANTI
 
Jurnal dan Posting.pptx
Jurnal dan Posting.pptxJurnal dan Posting.pptx
Jurnal dan Posting.pptxBymadraop
 
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxfhf606
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoWandi Supandi
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Kartika Dwi Rachmawati
 
04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansiDwimaghfiro
 
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.pptDodoAnwar2
 
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...Hasim Rafsanjani
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiArtawimbawa Surim
 
Siklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfSiklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfihsanisan9494
 

Similar to BUKTI TRANSAKSI (20)

ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdfppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
ppt_Siklus_akuntansi_perusahaan_jasa.pdf
 
Tri suranti 7101413204 presentasi materi
Tri suranti 7101413204 presentasi materiTri suranti 7101413204 presentasi materi
Tri suranti 7101413204 presentasi materi
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
Jurnal dan Posting.pptx
Jurnal dan Posting.pptxJurnal dan Posting.pptx
Jurnal dan Posting.pptx
 
Materi SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptxMateri SIklus Akuntansi.pptx
Materi SIklus Akuntansi.pptx
 
Buku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldoBuku besar-dan-neraca-saldo
Buku besar-dan-neraca-saldo
 
Materi posting
Materi posting Materi posting
Materi posting
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
 
04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi04. siklus akuntansi
04. siklus akuntansi
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4Ppt kd 5.4
Ppt kd 5.4
 
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
04_SIKLUS_AKUNTANSI_ppt.ppt
 
j u r n a l.pptx
j u r n a l.pptxj u r n a l.pptx
j u r n a l.pptx
 
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
13. si &amp; pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm, sistem ...
 
Buku besar
Buku besarBuku besar
Buku besar
 
TAHAP PENCATATAN.pptx
TAHAP PENCATATAN.pptxTAHAP PENCATATAN.pptx
TAHAP PENCATATAN.pptx
 
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksiJurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
Jurnal, posting, neraca saldo & jurnal koreksi
 
Siklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdfSiklus akuntansi jasa pdf
Siklus akuntansi jasa pdf
 
Bukti transaksi
Bukti transaksiBukti transaksi
Bukti transaksi
 

Recently uploaded

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 

Recently uploaded (20)

Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 

BUKTI TRANSAKSI

  • 1. BUKTI – BUKTI TRANSAKSI Sudah merupakan keharusan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti. Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan 1. Macam-macam Bukti Transaksi a. Bukti Transaksi Internal 1) Memo antarbagian Dibuat oleh bagian bagian yang terdapat dalam perusahaan untuk kepentingan perusahaan itu sendiri. Biasanya digunakan sebagai dasar pencatatan selanjutnya 2) Memorial Post Merupakan bukti yang menunjukkan adanya keputusan, misalnya dari bagian penanggung jawab perlengkapan mengenai penggunaan perlengkapan perusahaan b. Bukti Transaksi Eksternal 1) Faktur Faktur adalah bukti penjualan barang yang dilakukan secara kredit yang dibuat oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli. Faktur ini biasanya dibuat rangkap, yang asli diberikan kepada pembeli sebagai bukti pencatatan pembelian barang, sedangkan salinannya dipegang oleh penjual sebagai bukti pencatatan penjualan barang. 2) Kwitansi Merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima uang atau telah membayar uang secara tunai. 3) Nota Kredit Bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam hal demikian nota kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli. 4) Nota Debit Bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli karena sebagian barang yang dibeli ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Maka, nota debet dibuat oleh pembeli untuk dikirimkan kepada penjual.
  • 2. 5) C e k Yang dimaksud dengan cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran cek tersebut adalah : · Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek tersebut. · Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut. 6) Bilyet Giro Selain penggunaan cek, dalam dunia usaha sering ditemukan penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran. Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening nya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain. Dengan demikian pihak penerima tidak bisa menguangkan bilyet giro kepada bank yang bersangkutan, tetapi harus menyetorkan kepada bank tempat rekeningnya sebagai tambahan simpanan. Penggunaan bilyet giro dalam lalu lintas pembayaran, dianggap lebih praktis dan memudahkan administrasi pada bank-bank yang bersangkutan. Jurnal Jurnal adalah suatu buku harian tempat mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan secara sistematis dan kronologis, pencatatan dilakukan berdasarkan bukti-bukti dengan menyebutkanrekening yang didebet dan dikredit. Prosesnya disebut menjurnal(journalizing). Berikut ini bentuk jurnal. Penjelasan kolom-kolom jurnal : a.Kolom tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun. b.Kolom No. bukti diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan. c.Kolom Keterangan diisi nama perkiraan atau akun yang dijurnal. d.Kolom Ref (referensi) diisi nomor kode akun.
  • 3. e.Kolom Debet diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan didebet. f. Kolom Kredit diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan dikredit. Fungsi jurnal Fungsi jurnal umum sebagaiberikut : a. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi harta,utang danmodal. b. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis c. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian terhadap posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang d. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan) e. Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya.. Contoh jurnal dan buku besar untuk perusahaan yang sudah beroperasi lebih dari satu periode akuntansi. Saldo berbagai akun pada tanggal 1 Desember 2011 dan bukti-bukti transaksi selama bulan Desember pada Salon “Jessica”. Untuk lebihi jelasnya bawah ini contoh jurnal umum
  • 4. Buku Besar Pengertian Buku Besar Buku besar adalah himpunan rekening-rekening yang saling berhubungan yang menggambarkan pengaruh transaksi terhadap perubahan harta, utang dan modal. Pemindahbukuan semua pos-pos jurnal ke buku besar disebut posting. Nama akun yang dipakai pada ayat-ayat jurnal harus sama dengan nama akun di buku besar. posting
  • 5. Neraca Saldo (Trial Balance) Adalah daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat apakah saldonya sudah seimbang. Apabila perkiraan-perkiraan buku besar telah didebet dan dikredit untuk setiap transaksi selama satu periode akuntansi, besarnya saldo sudah tampak. Jadi, jumlah saldo-saldo debet akan sama dengan jumlah saldo-saldo kredit. Untuk itu, secara berkala dibuat daftar yang disebut neraca saldo. Penyusunan sebuah neraca saldo pada akhir suatu periode akuntansi merupakan tahap pengikhtisaran atau ringkasa.
  • 6. Jurnal Penyesuaian (Adjusment) Anggaran mengenai kebenaran jumlah-jumlah dalam neraca saldo tidak berlaku untuk semua perkiraan. Ada beberapa perkiraan tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya. salah satu penyebabnya ialah belum dibuatnya dokumen pada akhir periode sehingga transaksi belum dicatat. Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat karena : 1.suatu transaksi sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan 2. transaksi sudah dicatat, tetapi saldonya perlu dikoreksi Ayat jurnal penyesuaian (adjusting journal entries) terhadap perkiraan-perkiraan tertentu, dibuat untukmengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan keadaan harta, utang, modal, pendapatan dan beban yang sebenarnya. Beberapa transaksi yang terjadi di akhir periode dan perlu dibuatkan jurnal penyesuaiannya adalah : a.Penyusutan aktiva tetap Misal : mesin, peralatan, kendaraan dan gedung. Nilai atau jumlah yang dicatat adalah sebesar yang disusutkan.
  • 7. b.Pemakaian perlengkapan Nilai yang dicatat adalah sebesar yang terpakai. Jurnalnya : c.Piutang tak tertagih Adalah taksiran mengenai jumlah piutang yang mungkin tak dapat diterima pembayarannya. Jurnalnya : d.Beban-beban yang dibayar dimuka (sekaligus) Adalah pembayaran beban yang digunakan untuk beberapa kali pemakaian, misalnya sewa, iklan dan asuransi.
  • 8. e.Beban yang masih harus dibayar (utang), misalnya gaji dan bunga bank. Jurnalnya : f.Pendapatan yang telah diterima dimuka Merupakan utang karena pekerjaan harus dilakukan dahulu, misalnya sewa diterima di muka.
  • 9. g.Pendapatan yang masih harus diterima Merupakan piutang karena pekerjaan telah selesai, tetapi pembayarannya belum diterima, misalnya bunga bank. Jurnalnya : Sebagai ilustrasi membuat jurnal penyesuaian, perhatikan akun-akun yang terdapat pada neraca saldo pada Salon “Jessica” diatas. Data yang digunakan untuk membuat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: : a.Berdasarkan hasil penilaian akhir, nilai perlengkapan salon tersisa Rp 1.200.000,00. b.Sewa yang telah digunakan Rp 600.000,00 c.Peralatan salon disusutkan 10% per tahun d. Gaji karyawan yang masih harus dibayar Rp 400.000,00
  • 10. KERTAS KERJA (Work Sheet) Adalah kertas berkolom (neraca lajur) yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat mengurangi kesalahan. Di samping itu, kertas kerja juga dapatdigunakan untuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan dan memungkinkan penyesuaian daftar secara logis. Di dalam kertas kerja memuat kolom-kolom yang terdiri dari : Neraca saldo, Penyesuaian, Neraca saldo setelah penyesuaian, Rugi/laba dan Neraca. Masing- masing kolom terdiri dari debet dan kredit. a. Isilah kolom neraca saldo dengan angka-angka dari saldo masing-masing buku besar. b. Pindahkan angka-angka yang terdapat dalam ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian.Jika nama akun belum tercantum di dalam kolom nama akun, tulislah nama akun yangbarudibawah jumlah neraca saldo. c. Hitunglah neraca saldo penyesuaian untuk data yang mengalami penyesuaian, sedangkan jika tidak mengalami penyesuaian, tuliskan saja angka-angka dari kolom neraca saldo sesuai debet dan kreditnya. d. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok rekening beban dan pendapatan ke kolom Rugi/laba. Hitunglah selisih jumlah pendapatan dan jumlah beban. Hasilnya merupakan laba(pendapatan > beban) dan rugi (pendapatan < beban)
  • 11. e. Pindahkan angka-angka neraca saldo penyesuaian untuk kelompok harta, utang, modal, prive dan akumulasi penyusutan ke kolom neraca. Bentuk Kertas Kerja Pada umumnya kertas kerja yang digunakan dapat berbentuk 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom dan 12. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh-contoh bagan berikut : 1. Bentuk kertas kerja 6 kolom 2. Bentuk kertas kerja 8 kolom 3. Bentuk kertas kerja 10 kolom 4. Bentuk kertas kerja 12 kolom
  • 12. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu entitas pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan keuangan suatu entitas bertujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.1[1] Laporan keuangan juga merupakan media yang paling penting bagi suatu entitas untuk mengkomunikasikan informasi keuangan oleh manajemen kepada para pemangku kepentingan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi (screen) dalam proses pengambilan keputusan. 2.2 Unsur-Unsur Laporan Keuangan Laporan keuangan pada umumnya disusun dan dilaporkan berupa unsur-unsur sebagai berikut : 1. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca; berisikan informasi tentang posisi keuangan, yaitu keadaan asset, liabilitas, dan ekuitas dari suatu entitas pada suatu periode tertentu. 2. Laporan Laba-Rugi; melaporkan kinerja atau hasil usaha suatu entitas selama suatu periode tertentu. 3. Laporan Perubahan Ekuitas; melaporkan perubahan ekuitas suatu entitas yang terjadi selama periode tertentu. 4. Laporan Arus Kas; menjelaskan perubahan saldo kas dan setara kas pada awal dan akhir periode, rincian arus kas masuk dan keluar suatu entitas pada suatu periode tertentu.
  • 13. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan; berfungsi untuk memberikan penjelasan tambahan atas rincian unsur-unsur laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba-rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, atau penjelasan yang bersifat kualitatif, agar laporan keuangan lebih transparan, dan tidak menyesatkan. 2.2.1 Laporan Posisi Keuangan ( Neraca ) Laporan posisi keuangan (Statement of Financial Position) Unsur yang berkaitan langsung untuk menggambarkan posisi keuangan adalah ketiga unsur neraca yaitu : asset (assets), kewajiban (liabilities), dan ekuitas (equity). a) Asset adalah sumber daya yang dimiliki oleh suatu entitas yang berperan dalam operasi perusahaan. Terdapat tiga kategori asset yang utama: asset lancar, asset tetap dan asset tidak berwujud. · Asset lancar pada umumnya meliputi kas, investasi jangka pendek, piutang (juga disebut debitur), persediaan barang dagang, dan beban dibayar dimuka. · Asset tetap pada umumnya meliputi tanah, gedung, property, dan peralatan. · Asset tidak berwujud pada umumnya meliputi merk dagang, hak paten, dan lisensi. b) Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh suatu entitas. Terdapat dua kategori kewajiban : kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. · Kewajiban lancar pada umumnya meliputi utang usaha, utang gaji, utang bunga, pendapatan diterima di muka. · Kewajiban jangka panjang pada umumnya meliputi wesel bayar jangka panjang, hipotek, obligasi. c) Ekuitas adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu entitas setelah dikurangi kewajibannya. Dalam perusahaan ekuitas (equity) adalah modal pemilik. Contoh gambar :
  • 14. 2.2.2 Laporan Laba-Rugi Laporan laba-rugi (Statement of Income) menggambarkan sumber-sumber penghasilan (income) yang diperoleh suatu entitas dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban (expense) yang harus ditanggung perusahaan. Laporan laba-rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Kedua unsur tersebut yang menentukan perhitungan laba-rugi suatu entitas pada periode tertentu. a) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan asset. Penghasilan meliputi baik pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain). Keuntungan lazimnya dilaporkan secara terpisah di laporan laba- rugi, dan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan beban yang bersangkutan. b) Expense adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau pengurangan asset. Beban meliputi yang timbul dari pelaksanaan kegiatan usaha. Kerugian lazimnya dilaporkan dalam jumlah bersih setelah dikurangkan dengan pendapatan yang bersangkutan. Contoh gambar :
  • 15. 2.2.3 Laporan Perubahan Ekuitas Perubahan ekuitas menunjukkan perubahan yang terjadi yaitu peningkatan atau penurunan pada asset bersih pemilik (owners) suatu entitas tertentu selama suatu periode tertentu. Laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. Tujuan dan manfaat penyusunan laporan perubahan ekuitas adalah untuk memahami sebab pertambahan atau pengurangan komponen ekuitas selama suatu periode tertentu, dan dilaporkan secara jelas perubahan yang disebabkan sehubungan dengan : a. Besarnya modal awal periode, b. Adanya laba atau rugi usaha, c. Adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive, d. Adanya investasi tambahan dari pemilik,
  • 16. e. Besarnya modal akhir periode. Dalam Laporan perubahan modal terdapat beberapa unsur yaitu sebagai berikut: Contoh gambar :
  • 17. 2.2.4 Laporan Arus Kas Menurut PSAK2 Laporan arus kas (revisi 2009) definisi laporan arus kas (Statement of Cash Flow) adalah laporan arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Laporan arus kas disusun untuk menjelaskan jumlah penerimaan (receipts) dan pengeluaran (payments) kas selama suatu periode pelaporan, sumber penerimaan dan sasaran pengeluaran tersebut, serta bertambah atau berkurangnya saldo akhir kas dibandingkan saldo awal periode usaha. Laporan arus kas menyajikan informasi tentang kas dalam dua bagian utama, yaitu: a. Sumber dan penggunaan arus kas; dan b. Saldo awal dan saldo akhir kas. Sumber dan penggunaan arus kas dibedakan atas tiga golongan, yaitu yang bersumber dari : 1. Aktivitas Operasi 2. Aktivitas Investasi; dan 3. Aktivitas Pendanaan Aktivitas Operasional, yang meliputi laba bersih, depresiasi, dan perubahan dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar diluar kas dan utang jangka pendek. Aktivitas Investasi, yang meliputi investasi atau penjualan aktiva tetap. Aktivitas Pendanaan, yang meliputi kas yang dihimpun selama tahun berjalan dengan menerbitkan utang jangka pendek, utang jangka panjang, atau saham. Contoh gambar :
  • 18. 2.2.5 Catatan Atas Laporan Keuangan Agar informasi dalam suatu laporan keuangan mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna dalam melakukan evaluasi dan menilai pertanggung jawaban laporan keuangan tersebut maka sangatlah dibutuhkanlah Catatan atas Laporan keuangan tersebut.Pada dasarnya catatan atas laporan keuangan seharusnya memuat informasi sebagai berikut: 1. Dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan. 2. Informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan namun dsyaratkan oleh SAK. 3. Memberikan informasi tambahan yang tidak disajikan dibagian manapun dalam laporan keuangan namun relevan untuk memahami setiap pos-pos laporan keuangan. Item dalam catatan atas laporan keuangan disajikan secara berurutan mulai dari pos-pos yang terdapat dalam: 1. Laporan posisi keuangan
  • 19. 2. Laporan Laba/Rugi 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan Arus Kas Sistematika penyajian dari catatan atas laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Pernyataan atas kepatuhan SAK Entitas yang laporan keuangannya telah patuh terhadap SAK membuat pernyataan tentang kepatuhannya terhadap SAK dalam catatan atas laporan keuangan. 2. Ringkasan kebijakan akuntansi Yang dimuat antara lain: · Dasar pengukuran yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan. · Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam memahami laporan keuangan 3. Informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam setiap komponen catatan atas laporan keuangan. 2.3 Hubungan diantara Laporan Keuangan Studi Kasus : Laporan keuangan ABC Company untuk tahun 2010. Laporan tersebut diringkas dengan semua jumlah diasumsikan untuk ilustrasi. Hubungan yang mengaitkan laporan keuangan seperti itu berlaku bagi semua organisasi 1. Laporan Laba-Rugi untuk tahun yang berakhir 30 April 2012 a. Melaporkan pendapatan dan beban tahun berjalan. Pendapatan dan beban hanya dilaporkan pada laporan laba rugi. b. Melaporkan laba bersih jika total pendapatan melampaui total beban. Jika beban melampaui pendapatan, terjadi rugi bersih. 2. Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir 30 April 2012 a. Dibuka dengan saldo ekuitas awal b. Ditambah laba bersih (atau dikurangi rugi bersih). Laba bersih diambil secara langsung dari Laporan Laba-Rugi. c. Dikurangi Dividen d. Melaporkan saldo ekuitas pada akhir tahun 3. Neraca per 30 April 2012, akhir tahun akuntansi
  • 20. a. Melaporkan asset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir tahun. Hanya neraca yang melaporkan asset dan kewajiban. b. Melaporkan bahwa asset sama dengan jumlah kewajiban ditambah ekuitas. Fitur keseimbangan ini mengikuti persamaan akuntansi dan menyiratkan namanya sebagai neraca. c. Melaporkan total ekuitas, yang berasal dari Laporan Perubahan Ekuitas 4. Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir 30 April 2012 a. Melaporkan arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Masing-masing kategori menghasilkan arus kas bersih yang disediakan (suatu peningkatan) atau digunakan (suatu penurunan). b. Melaporkan apakah kas meningkat (atau menurun) selama tahun berjalan. Laporan ini menunjukkan saldo kas akhir, seperti yang dilaporkan di neraca.
  • 21. JURNAL PENUTUP 2.1 Pengertian Jurnal Penutup Jurnal Penutup (Closing Entries)adalah jurnal akuntansi harus dibuat untuk menjadikan rekening akun akun sementara (temporer) menjadi bersaldo NOL (0) pada akhir periode akuntansi. atau dalam bahasa yang lebih sederhana, Jurnal Penutup merupakan ayat jurnal yang perlu dibuat pada akhir periode untuk menutup rekening akun nominal (sementara) 2.2 Tujuan Jurnal Penutup Adapun Tujuan dan Fungsi Jurnal Penutup disusun diantaranya adalah sebagai berikut:
  • 22. 2.2.1 Untuk memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban tidak bercampur aduk dengan jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya 2.2.2 Guna menyajikan neraca awal periode berikutnya stelah dilaksanakan penutupan buku 2.2.3 Agar mempermudah jika dilaksanakan pemeriksaan karena telah dilakukan pemisahan transaksi yang terjadi di periode sebelumnya dengan transaksi-transaksi pada periode akuntansi selanjutnya 2.2.4 Untuk menyajikan informasi keadaan yang sebenarnya (riil) suatu perusahaan setelah dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). laporan keuangan hanya akan memperlihatkan tentang akun yang sesungguhnya (riil) saja. yang terdiri atas harta, kewajiban dan ekuitas 2.3 Menutup Akun Nominal Berikut akun akun nominal yang perlu dibuatkan Jurnal Penutup 2.3.1 Menutup rekening Pendapatan Dengan cara mendebit akun pendapatan dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi Rekening Debet Kredit Pendapatan Ikhtisar Rugi/Laba xxx Baca Juga  AKUNTANSI HOTEL SAP 14  AKUNTANSI HOTEL SAP 13  AKUNTANSI HOTEL SAP 12 xxx 2.3.2 Menutup rekening Beban Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun beban. Rekening Debet Kredit
  • 23. Ikhtisar Rugi/Laba Beban xxx xxx 2.3.3 Menutup rekening Ikhtisar Rugi/Laba Dengan cara mendebit akun ikhtisar laba/rugi dan mengkredit akun Modal jika laba. Rekening Debet Kredit Ikhtisar Rugi/Laba Modal xxx xxx Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun ikhtisar laba/rugi jika rugi Rekening Debet Kredit Modal Ikhtisar Rugi/Laba xxx Xxx 2.3.4 Menutup rekening Prive Dengan cara mendebit akun Modal dan mengkredit akun Prive. Rekening Debet Kredit Modal Prive xxx xxx JURNAL PEMBALIK Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode berdasarkan jurnal penyesuaian periode sebelumnya. Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk:
  • 24. 4.1 Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian 4.2 Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak 4.3 Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu. Beberapa hal yang perlu jurnal pembalik jika ada : 4.1 Beban yang masih harus dibayar 4.2 Pendapatan yang masih harus diterima 4.3 Beban dibayar di muka (menggunakan pendekatan beban) 4.4 Pendapatan diterima di muka (menggunakan pendekatan pendapatan) Perinciannya : Kasus jurnal penyesuaian jurnal pembalik beban yang masih harus dibayar beban … utang … utang … beban … pendapatan yang masih harus diterima piutang Pendapatan pendapatan piutang beban dibayar di muka (p. beban) … dibayar di muka beban … beban … … dibayar di muka pendapatan diterima di muka (p.pendapatan) pendapatan … pendapatan … dtrma dmuka pendapatan … dtrma dmuka pendapatan … KASUS Diketahui neraca saldo Candra Advokat per 31 Desember 2015 sebagai berikut NERACA SALDO Candra Advokat Per 31 Desember 2015 Date AKUN Ref Debit Kredit 31/1/15 Kas Rp81.150.000 Piutang Usaha Rp10.000.000
  • 25. Sewa dibayar dimuka Rp4.500.000 Peralatan Kantor Rp10.000.000 Utang Bank Rp47.500.000 Pendapatan Jasa Rp45.000.000 Ekuitas Tn.Candra Rp15.000.000 Beban Gaji Rp1.500.000 Beban Telepon Rp100.000 Beban Air & Listrik Rp250.000 Total Rp107.500.000 Rp107.500.000 Ayat Jurnal Penyesuaian : 1. Peralatan kantor tersisa Rp4.500.000 2. Gaji karyawan yang belum dibayar Rp500.000 3. Sewa untuk bulan sudah dijadikan beban dari sewa dibayar dimuka. Buatlah Jurnal Penyesuaiannya , jurna penutup dam jurnal pembaliknya Jurnal Penyesuaian 1. Beban Peralatan Kantor Rp5.500.000 Akm Pnyst Peralatan K. Rp5.500.000 2. Beban Gaji Rp500.000 Utang Gaji Rp500.000 3. Beban Sewa Rp250.000 Sewa dibayar dimuka Rp250.000 Jurnal penutup 1. Pendapatan Rp 45.000.000 Ikhtisar Rugi/Laba Rp 45.000.000 2. Ikhtisar Rugi/Laba Rp8.100.000 Beban Rp8.100.000 3. Ikhtisar Rugi/Laba Rp 36.900.000 Modal Rp 36.900.000
  • 26. NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN Candra Advokat Per 31 Desember 2015 Date AKUN Ref Debit Kredit 31/1/15 Kas Rp81.150.000 Piutang Usaha Rp10.000.000 Sewa Dibayar Dimuka Rp4.250.000 Peralatan Kantor Rp10.000.000 Akm Pnyst Peralatan K Rp5.500.000 Utang Bank Rp47.500.000 Utang Gaji Rp500.000 Ekuitas Tn.Candra Rp51.900.000 Total Rp105.400.000 Rp105.400.000 Jurnal Pembalik Utang Gaji Rp500.000 Beban Gaji Rp500.000 http://shintaderis.blogspot.com/2014/05/makalah-proses-pencatatan-akuntansi.html http://imaniajoah.blogspot.com/2013/11/jurnal-buku-besar.html http://pitchepit.blogspot.com/2016/12/makalah-manajemen-keuangan-laporan_7.html http://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/04/jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik.html http://ngurahobelixs.blogspot.com/2016/04/jurnal-penutup-dan-jurnal-pembalik.html#