1. LKS ini membahas pengelolaan buku jurnal untuk mata pelajaran akuntansi, dengan tujuan membekali siswa kompetensi dasar seperti menyiapkan pengelolaan buku jurnal, mencatat transaksi, dan merekapitulasi jurnal.
2. Buku jurnal digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis dengan menunjukkan akun debet dan kredit beserta jumlahnya. Ada jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum unt
1. LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
MENGELOLA BUKU JURNAL
KELAS X SEMESTER 2
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Oleh:
RIZA ELFITRI
NIM : 14179019
NAMA : ...........................................................
KELAS : ...........................................................
SEKOLAH : ...........................................................
SMK NEGERI 2 GUNUNG TALANG
KABUPATEN SOLOK
2015
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas karunia dan
hidayahnya telah dapat menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Mata Pelajaran
Akuntansi, yang dikhususkan untuk pencapaian Standart Kompetensi Pengerjaan Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa. LKS yang disusun ini menggunakan pendekatan pembelajaran
yang sederhana, sehingga diharapkan dalam LKS ini dapat dengan mudah dipahami dan
digunakan dalam proses belajar dan pembelajaran.
LKS ini disusun melalui beberapa tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi
LKS, penyusunan naskah secara tertulis, kemudian disetting dengan bantuan alat-alat
komputer. Harapannya, LKS yang telah disusun ini merupakan bahan dan sumber belajar
yang berbobot untuk membekali peserta didik dengan kompetensi dasar yang diharapkan.
Namun demikian, karena dinamika perubahan di dunia industri begitu cepat terjadi, maka
LKSl ini masih akan selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi agar
supaya selalu relevan dengan kondisi lapangan.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih
dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak atas dedikasi, pengorbanan
waktu, tenaga, dan pikiran untuk menyesaikan penyusunan modul ini. Kami mengharapkan
saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan
pakar akademik sebagai bahan untuk melakukan peningkatkan kualitas sarana belajar ini.
Demikian, semoga lembar kerja siswa ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya peserta didik atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar SMK.
Solok, Mei 2015
Penulis,
3. MENGELOLA BUKU JURNAL
A. Standar Kompetensi : Mengelola buku jurnal
B. Kompetensi Dasar :
1.Menyiapkan pengelolaan buku jurnal
2. Melakukan pencatatan transaksi dalam jurnal
3. Melakukan rekapitulasi jurnal
C. Alokasi Waktu : 24 x 45 menit
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan jurnal. ·
2. Siswa dapat mengidentifikasi data transaksi yang diperlukan. ·
3. Siswa dapat menerapkan prinsip teknik pengkodean akun.
4. Siswa dapat membedakan jurnal umum dan jurnal khusus ·
5. Siswa dapat mengidentifikasi akun-akun yang akan didebet dan dikredit ·
6. Siswa dapat mengidentifikasi jumlah rupiah akun-akun yang akan didebet dan
dikredit.
7. Siswa dapat mencatat transaksi ke dalam buku jurnal yang tepat dan dalam jumlah
yang benar.
8. Siswa dapat memastikan bahwa jumlah debet dan kredit pada buku jurnal telah
tersajikan dalam jumlah angka yang sama
9. Siswa dapat memastikan bahwa rekapitulasi untuk setiap akun tersajikan sesuai
dengan format yang telah ditetapkan.
E. Apersepsi
Sebelum bukti pencatatan dicatat ke buku jurnal, terlebih dahulu bukti tersebut
dianalisis pengaruhnya terhadap aktiva, kewajiban dan ekuitas. Pada perusahaan besar,
pencatatan transaksi dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi kurang efektif dan
4. dapat menimbulkan kesulitan apabila perusahaan itu semakin berkembang. Untuk mengatasi
hal tersebut, perlulah dibuat suatu sistem pencatatan dengan mekanisme debit dan kredit.
Sistem tersebut pencatatannya menggunakan akun (account) yang dikelompokkan atas
beberapa kelompok akun, yang terdiri dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.
Kumpulan dari akun-akun tersebut dinamakan buku besar yang akan kita bahas pada bab
selanjutnya. Dengan menggunakan buku besar ini, pencatatan transaksi akan lebih sistematis
dan akurat.
F. Ringkasan Materi
1. Pengertian jurnal
Ialah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan
waktu terjadinya) dengan menunjukan
rekening yang harus di debet dan di kredit
beserta jumlah
rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi
yang terjadi dalam perusahaan, sebelum
dibubuhkan ke
buku besar, harus dicatat dalam jurnal. Oleh
karena itu buku jurnal yang disebut sebagai
buku catatan
pertama (book of original entry).
2. Fungsi Kegunaan Jurnal
a. Jurnal merupakan alat pencatatan
yang dapat menggambarkan pos-pos
yang terpengaruh oleh suatu transaksi.
b. Jurnal juga merupakan alat pencatatan
yang memeberi gambaran secara
5. kronologis (menurut urutan waktu
terjadi transaksi), sehingga dapat
memberi gambaran yang lengkap
tentang seluruh transaksi perusahaan
berdasarkan urutan-urutan
kejadiaanya.
c. Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi
beberapa jurnal khusus yang
dikerjakan beberapa orang secara
bersamaan.
d. Jurnal menyediakan ruang yang
cukup untuk keterangan transaksi.
Sebaliknya ruang yang tersedia dalam
kolom keterangan di rekening-
rekening buku besar sangat terbatas,
sehingga tidak dapat memuat
keterangan yang cukup.
e. Apabila transaksi di catat secara
langsung ke buku besar dan terjadi
kesalahan dalam mencatatnya, maka
letak kesalahan tsb di buku besar dan
sulit ditemukan. Jenis-jenis kesalahan
yang sulit ditemukan bila transaksi di
catat langsung ke buku besar,
misalnya lupa mendebet atau
mengkerdit suatu rekening, dan
melakukan pendebetan dan
pengkreditan pada sisi rekening yang
salah.
3. Perbedaan jurnal umum dan khusus
1) Jurnal umum
- pada umunya di pakai oleh perusahaan
7. - Bentuk jurnal khusus
Susunan lajur-lajur/ kolom-kolom jurnal yang
dibuat perusahaan satu dengan yang lain
tidak selalu sama, disesuaikan dengan
kebutuhan masing-masing.
Contoh :
1. Jurnal penerimaan kas
Tgl Nomor
bukti
Ket ref
DEBIT
Kas
Pot
Penj
2. Jurnal pengeluaran kas
Tgl No.
Bukti
Ket Ref
Utang
Pembe
lian
3. Jurnal Pembelian
8. a. Hanya digunakan untuk mencatat
Pembelian barang dagang secara
kredit
Tgl No. Faktur
Keterangan
Syarat
Pembayaran
b. Digunakan untuk mencatat pemb.
Barang dagang dan aktiva lain secara
kredit.
Tgl No.
Fak Syarat
Pemba
yaran
Ref
pemb
Perleng
-
Toko
4. Jurnal Penjualan
Tgl No. Faktur
Keterangan
Syarat
Pembayaran
9. 5. Jurnal Umum
Tgl No.
Bukti
Keterangan Ref
Penjelasan :
a. kolom tanggal, untuk mencatat tanggal
transaksi
b. kolom no. bukti / no. faktur untuk
mencatat nomor bukti transaksi
c. kolom keterangan, untuk mencatat
keterangan singkat yang berisi nama
akun, nam debitor/ kerditor, atau
ringkasan transaksi
d. kolom ref (referensi), unutk mencatat no.
akun buku besar atau memberi tanda
chek mark (v) jika jumlah sudah
dipindahkan kea kun buku besar atau
buku besar pembantu.
e. Untuk transaksi yang kolomnya sudah
tersedia, jumlahnya dicatat dikolom yang
10. bersangkutan. Untuk transaksi yang
kolomnya tidak tersedia, dicatat dalam
kolom serba-serbi.
5. Macam-Macam Jurnal Khusus
1. Jurnal Penerimaan Kas (Cash
Receipts Journal)
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi penerimaan uang tunai
2. Jurnal Pengeluaran Kas
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi pengeluaran uang
tunai.
3. Jurnal Pembelian
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi pembelian secara
kredit
4. Jurnal Penjualan
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap terjadi penjualan secara
kredit
5. Jurnal Umum
Adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat setiap transaksi yang tidak sesuai
untuk dimasukan dalam keempat jurnal
diatas.
Jika sering terjadi penerimaan kembali
barang yang sudah dijual dan penerimaan
kembali barang sudah dibeli, dapat
11. disediakan jurnal retur penjualan dan jurnal
retur pembelian.
Teknik pengkodean akun
Metode pemberian nomor akun yang dapat digunakan antara lain :
1. Kode Numerical Angka Berurutan
Dengan metode ini, akun-akun buku besar diberi nomor secara berurutan. Angka yang
digunakan dapat dimulai dari angka tertentu bergantung kepada banyaknya akun dalam
buku besar.
Contoh
Nomor Kode : 100 – 119 untuk akun-akun aktiva lancar (Current Assets)
120 – 129 untuk akun-akun Inv.Jangka Panjang (Invesment)
130 – 139 untuk akun-akun aktiva tetap (Fixed Assets)
140 – 149 untuk akun-akun hutang (Liabilities)
150 – 159 untuk akun-akun ekuitas (Owner’s)
160 – 169 untuk akun-akun penghasilan
170 ……. untuk akun-akun beban
Berdasarkan pembagian nomor kode di atas, akun-akun yang termasuk golongan aktiva
lancar diberi nomor kode dari 100 – 119. dengan demikian akun –akun aktiva lancar diberi
nomor kode misalnya sbb :
100 Kas (Cash)
101 Kas kecil (Petty cash)
102 Surat-surat berharga (Marketable Securities)
103 Piutang wesel/ wesel tagih (Notes Receivable)
104 Piutang dagang (Account Receivable)
105 Persediaan barang dagang (Merchandise Inventory) / Inventory
106 Perlengkapan kantor (Office Supplies)
12. 107 Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent)
108 Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance)
------------------------------------------------------
119 ------------------------------------------------
Selanjutnya untuk akun-akun investasi jangka panjang dimulai dari nomor kode 120
sampai dengan 129, misalnya :
120 Investasi dalam saham PT. ANDHIKA (investment on Stock)
121 Invesment dalam obligasi PT. NUSA (investment on Bond)
--- ------------------------------------------------
129 ------------------------------------------------
Demikian pula untuk akun-akun lainnya, diberi nomor kode sesuai dengan nomor
kode yang disediakan untuk masing-masing kelompok.
2. Kode Kelompok (Numerial Gorup Code)
Contoh :
1 1 1 1
Nama Akun : kode
Sub. Golongan akun : Kas dan Bank
Golongan akun : Aktiva lancar
Kelompok Akun : Aktiva
Contoh pemberian kode akun menurut metode kode kelompok
Aktiva lancar
11.. Aktiva Lancar
1111 Kas
13. 1112 Kas kecil
1113 Surat-surat beharga
1114 Piutang wesel
1115 Piutang dagang
1116 Piutang lain-lain
1117 piutang lain-lain
1118 persediaan perlengkapan
1119 Biaya dibayar dimuka
1120 Pendapatan yang masih harus diterima
3. Kode Desimal
Dalam penerapan metode kode desimal, nomor kode akun dibagi dalam dua bagian yang
dipisahkan dengan tanda titik. Bagian pertama menunjukan klasifikasi primer yaitu klasifikasi
akun buku besar. Bagian kedua menunjukkan klasifikasi sekunder yaitu klasifikasi dalam
jenis akun yang bersangkutan. Misalnya untuk akun beban gaji diberi nomor kode klasifikasi
dalam jenis akun yang bersangkutan. Misalnya untuk akun beban gaji diberi nomor kode
klasifikasi primer 5131. nomor tersebut menunjukkan :
Angka 5 Kelompok beban
2 Golongan beban usaha
3 Sub golongan beban administrasi
1 Akun beban gaji
Apabila gaji pegawai bagian administrasi dipisahkan antara depertemen dan personalia
dengan nomor kode klasifikasi sekunder 10 dan departemen akuntansi dengan nomor kode
20, maka akun yang bersangkutan diberi kode sbb :
5131.10 Beban gaji departemen personalia
14. 5131.20 Beban gaji depertemen akuntansi
Perbedaan cara pencatatan jurnal umum dan jurnal khusus
- Pencatatan transaksi dalam buku jurnal umum
Mencatat transaksi dalam buku jurnal adalah mencatat penambahan atau pengurangan
saldo akun-akun yang terkait dengan cara mendebet atau mengkredit akun yang
bersangkutan, oleh karena itu perlu dipahami lebih dahulu sifat setiap jenis akun.
- Pencatatan transaksi dalam buku jurnal khusus
Didalam perusahaan besar, transaksi-transaksi tentu terjadi berulang secara terus-
menerus. Misalnya transaksi pembelian bahan habis pakai (perlengkapan dan transaksi
penjualan jasa yang sering dilakukan dalam perusahaan jasa. Sementara dalam
perusahaan dagang, transaksi pembelian dan penjualan barang dagang akan sering
terjadi, baik yang dilakukan dengan pembayaran tunai maupun kredit. Oleh karena itu
agar data yang diperlukan manajemen untuk pengambilan keputusan dapat segera
diperoleh, diperlukan buku yang berfungsi khusus sebagai tempat mencatat transaksi
yang sejenis. Buku-buku jurnal yang bersangkutan dikenal dengan jurnal khusus
(special journal).
2. Perbedaan cara pencatatan jurnal umum dan
jurnal khusus
- Pencatatan transaksi dalam buku jurnal
umum
Mencatat transaksi dalam buku jurnal
adalah mencatat penambahan atau
pengurangan saldo akun-akun yang
terkait dengan cara mendebet atau
mengkredit akun yang bersangkutan,
oleh karena itu perlu dipahami lebih
dahulu sifat setiap jenis akun.
- Pencatatan transaksi dalam buku jurnal
15. khusus
Didalam perusahaan besar, transaksi-
transaksi tentu terjadi berulang secara
terus-menerus. Misalnya transaksi
pembelian bahan habis pakai
(perlengkapan dan transaksi penjualan
jasa yang sering dilakukan dalam
perusahaan jasa. Sementara dalam
perusahaan dagang, transaksi
pembelian dan penjualan barang
dagang akan sering terjadi, baik yang
dilakukan dengan pembayaran tunai
maupun kredit. Oleh karena itu agar
data yang diperlukan manajemen untuk
pengambilan keputusan dapat segera
diperoleh, diperlukan buku yang
berfungsi khusus sebagai tempat
mencatat transaksi yang sejenis. Buku-
buku jurnal yang bersangkutan dikenal
dengan jurnal khusus (special journal).
16. 3. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam
buku jurnal umum dan jurnal khusus
- Pencatatan Transaksi ke dalam jurnal
umum
Contoh : Berikut ini contoh pencatatan
transaksi dalam buku jurnal umum
perusahaan Cleaning Service KHARISMA
untuk bulan Juli 2008 sebagai bulan
pertama kegiatan usahanya. Anggaplah
transkasi yang terjadi dalam bulan Juli 2008
sbb :
Juli1, Penerimaan uang tunai dari Yunita
pemilik perusahaan sebesar Rp
50.000.000,00 sebagai investasi
dalam perusahaannya.
3, Pembelian peralatan service dari
toko Muda seharga Rp
16.000.000,00. dibayar tunai Rp.
4.000.000,00 dan sisanya akan
dibayar dalam tiga kali angsuran.
6, Pembayaran sewa kantor sebesar
Rp. 4.800.000,00 untuk masa sewa
1 (satu) tahun.
7 pembelian tunai perlengkapan
service seharga Rp. 4.000.000,00
10, Pembayaran premi asuransi untuk
masa 1 tahun sebesar Rp.
600.000,00
15, Penerimaan uang tunai sebesar Rp.
4.400.000,00 untuk jasa service
17. yang diserahkan kepada pelanggan
pada minggu kedua.
16, Pembayaran rek. Listrik dan
telepon sebesar Rp. 400.000,00
20, Pembayaran gaji pegawai sebesar
Rp. 3.000.000,00
22, Pembayaran beban iklan sebesar
Rp. 600.000,00
23, Pengiriman faktur no.015 kepada
PT.Sinar Utara untuk pekerjaan
yang telah diselesaikan seharga Rp.
4.000.000,00. pembayaran dalam
10 hari setelah tanggal faktur
26, penerimaan uang tunai dari PT.
Sinar Utara untuk pembayaran
pertama atas faktur No. 015,
sebesar Rp. 2.000.000,00
28, Pengiriman faktur no.016 kepada
PT. Selatan untuk pembuatan
taman yang telah selesai dengan
harga kontrak Rp. 8.000.000,00.
sebagai pembayaran diterima tunai
sebesar Rp. 5.000.000,00, sisanya
akan dibayar kemudian.
29, Penerimaan uang tunai untuk
pekerjaan yang diserahkan pada
minggu ketiga dan keempat sebesar
Rp. 8.200.000,00
30, pembayaran gaji pegawai tengah
bulan terakhir Rp. 5.000.000 dan
18. macam-macam beban sebesar Rp.
400.000,00
30, pengeluaran uang tunai untuk
perbaikan peralatan sebesar Rp.
300.000,00
31, Pengeluaran kas Rp. 2.000.000,00
untuk keperluan pribadi Yunita
pemilik perusahaan.
31, pembayaran angsuran hutang
kepada Toko Muda sebesar Rp.
4.000.000,00
Untuk ketertiban catatan kegiatan
usahanya, Yunita menyediakan akun-akun
sbb:
AKTIVA
Kas
Piutang Usaha
Perlengkapan
Sewa dibayar dimuka
Asuransi dibayar dimuka
Peralatan service
Akum. Penyusutan peralatan
service
KEWAJIBAN
Hutang usaha
EKUITAS
PENGHASILAN
Pendapatan Jasa
Beban
Beban gaji
Beban Perlengkap
Beban sewa
Beban listrik, air
Beban Iklan
Beban Asuransi
Beban pemelihar
Beban penyusuta
19. Modal Yunita
Prive Yunita
Beban Lain-lain
Dengan adanya bagan buku besar seperti
diatas, transaksi yang terjadi pada Cleaning
KHARISMA harus dicatat dalam buku jurnal
dengan menggunakan akun-akun yang
disediakan, sepanjang akun yang
bersangkutan erat hubungannya dengan
transaksi yang dicatat. Jurnal yang dibuat
cleaning service KHARISMA untuk mencatat
transaksi yang terjadi, secara keseluruhan
dalam buku jurnal umum akan tampak seperti
dibawah ini :
Cleaning Service KHARISMA
Jurnal Umum
Bulan Juli 2008
Tanggal Perkiraan Ref
2008
Juli
1
3
Kas
Modal Yunita
(Setoran Investasi)
Peralatan Service
Kas
Hutang dagang
(Toko Muda)
20. 6
7
10
15
16
20
22
23
Sewa dibayar dimuka
Kas
(Sewa kantor 1 th)
Perlengkapan service
Kas
(Pembelian tunai)
Asuransi dibayar dimuka
Kas
(Masa 1 th)
Kas
Pendapatan jasa
(penjualan tunai)
Beban listrik & telp
Kas
(rekening bulan …)
Beban gaji
Kas
(Gaji minggu 1&2)
Beban Iklan
Kas
(iklan mini)
Piutang usaha
21. 26
28
29
30
30
31
31
Pendapatan jasa
(PT. SINAR
UTARA)
Kas
Piutang usaha
(PT.Sinar Utara)
Kas
Piutang Usaha
Pendapatan jasa
(PT. Selatan)
Kas
Pendapatan jasa
(penjualan jasa)
Beban gaji
Beban lain-lain
Kas
(gaji minggu ke-3
dan 4)
Beban pemeliharaan
peralaatan
Kas
Prive Yunita
Kas
(Pengambilan
22. pribadi)
Hutang usaha
Kas
T O T A L
- Pencatatan Transaksi kedalam jurnal
khusus
Contoh :
Jurnal Pembelian
Juli 5,
10,
12,
20,
29
Pembelian perlengkapan service dan Toko Tun
3.400.000. faktur No. 0036, syarat pembayaran
(n/30).
Pembelian peralatan service dari PD.VIGAS seh
faktur no.1124, syarat pembayaran (n/60).
Pembelian perlengkapan service dari PD LESTA
5.600.000,00. faktur no.L-02, syarat pembayaran
Penerimaan faktur no.2201 dari PD. SERAYU
seharga Rp. 6.000.000 dan perlengkapan kantor
pembayaran (n/60).
Pembelian perlengkapan service dari Toko Arj
3.800.000 faktur no.A-11, syarat pembayaran dal
Transaksi diatas semuanya adalah transaksi
pembelian barang yang dilakukan dalam
23. dengan pembayaran kredit. Catatan atas
transaksi yang bersangkutan dalam buku
jurnal pembelian akan tampak seperti
dibawah ini :
PJ. DWIKANIA
Jurnal Pembelian
Bulan Juli 2008
Tgl No.
Fakt
ur
Nama
Kreditur
R
E
F Perlengkap
an Service
2
0
0
8
Ju
li
5
10
12
20
20
29
0036
1124
L-02
2201
2201
A-11
Toko
Tunggal
PD
VIGAS
PD
LESTARI
PD
SERAYU
PD
SERAYU
TOKO
ARJUNA
3.400.000
-
5.600.000
-
-
3.800.000
31 Total 12.800.000
(………)
24. Jurnal pegeluaran kas
Contoh : Berikut ini merupakan data
transaksi pengeluaran kas PD DWIKANIA
dalam bulan juli 2008 :
Juli, 1
4
5
7
8
10
12
15
18
Pembayaran gaji karyawan bulan juni 2008 sebesa
keperluan tersebut dikeluarkan cek bukti kas No. K
Pembayaran angsuran hutang ke bank sebesar R
bunga pinjaman sebesar Rp. 400.000,00. dise
2.400.000,00, bukti kas no. K-02
Pembelian perlengkapan kantor seharga Rp. 200.00
Pembelian perlengkapan service seharga Rp
pembayaran diserahkan cek. Bukti kas no.K-04
Pembayaran hutang kepada PD. SERAYU se
diserahkan cek bukti kas no. K-05
Penyerahan cek kepada Toko Arjuna sebesra
pembayaran hutang bukti kas no. K-06
Pembayaran tunai untuk rekening listrik, air dan
sebesar Rp. 340.000,00. Bukti no. K07
Pembayaran hutang kepada PT. TUNGGAL s
diserahkan cek bukti kas no. K-08.
Pembelian peralatan kantor dari Toko Pinasti s
dibayar dengan cek Bukti Kas No. K-09
Pembelian perlengkapan servis seharga Rp
pembayaran cek. Bukti kas No. K-10
Pengiriman cek kepada PD. LESTARI untuk per
Juni 2008 sebsar Rp. 4.000.000,00. bukti kas no. K-
25. 22
25
25
30
Pembayarn tunai untuk macam-macam beban sebe
12
Pengeluaran cek sebesar Rp. 3.000.000,00 untuk
pemilik perusahaan. Bukti kas No. K-13
EVALUASI
A. Pekerjaan Rumah
1. Apakah yang dimaksud dengan jurnal !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
2. Apakah fungsi jurnal !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
26. 3. Jelaskan aturan pendebitan dan pengkreditan !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
4. Jelaskan perbedaan jurnal umum dan jurnal khusus !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
5. Jelaskan jenis-jenis jurnal khusus !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
B. Ulangan Harian 1.
Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang palling tepat !
1. Pada tanggal 10 Mei 2009 dibeli perlengkapan kantor Rp. 500.000,00 secara kredit. Jurnal
dari transaksi tersebut adalah ….
a. Perlengkapan Kantor 500.000 Utang Dagang 500.000
b. Perlengkapan kantor 500.000 Kas 500.000
c. Perlengkapan kantor 500.000 Kas 500.000
d. Beban Perlengkapan 500.000 Perlengkapan 500.000
e. Beban Perlengkapan 500.000 Kas 500.000
2. Tanggal 2 Februari 2009 dibayar sewa untuk satu tahun Rp. 3.600.000,00. Jurnal dari
transaksi tersebut adalah ….
a. Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 Kas 3.600.000
b. Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 Beban Sewa 3.600.000
27. c. Beban Sewa 3.600.000 Sewa dibayar di Muka 3.600.000
d. Sewa Dibayar di Muka 3.600.000 Utang Dagang 3.600.000
e. Beban Sewa 3.600.000 Utang Dagang 3.600.000
3. Tanggal 5 Mei 2010, dibayar iklan kepada Harian “Republika” sebesar Rp. 180.000,00.
Jurnal dari transaksi tersebut adalah ….
a. Beban Iklan 180.000 Kas 180.000
b. Iklan Dibayar di Muka 180.000 Kas 180.000
c. Beban Iklan 180.000 Iklan Dibayar di Muka 180.000
d. Iklan Dibayar di Muka 180.000 Beban Iklan 180.000
e. Beban Iklan 180.000 Utang Dagang 180.000
4. Tn. Budi mengambil uang tunai Rp. 750.000,00 dari perusahaan untuk kepentingan
pribadi. Jurnal dari transaksi tersebut adalah ….
a. Prive 750.000 Kas 750.000
b. Modal 750.000 Kas 750.000
c. Prive 750.000 Modal 750.000
d. Modal 750.000 Prive 750.000
e. Prive 750.000 Utang Dagang 750.000
5. Diterima tagihan rekening listrik dan telepon sebesar Rp. 300.000,00. Jurnal dari transaksi
tersebut adalah ….
a. Beban Listrik dan Telepon 300.000 Kas 300.000
b. Beban Listrik dan Telepon 300.000 Utang Dagang 300.000
c. Kas 300.000 Beban Listrik dan Telepon 300.000
d. Beban Listrik dan Telepon 300.000 Beban Terutang 300.000
e. Utang Dagang 300.000 Beban Listrik dan Telepon 300.000
28. 6. Usaha Dagang Rizki memiliki transaksi sebagai berikut : 1) Pembelian barang dagang
tunai 2) Pembelian barang dagang kredit 3) Pembelian bahan habis pakai tunai 4) Pembelian
peralatan secara kredit 5) Penjualan tunai barang dagang Transaksi yang dicatat pada jurnal
pembelian adalah ….
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (1) dan (5)
d. (2) dan (4)
e. (2) dan (5)
7. Tanggal 4 Juli dibeli tunai barang dagang Rp. 2.000.000,00 dari PT Cahaya. Transaksi
tersebut dicatat dalam ….
a. Pembelian, pada lajur pembelian (D) dan utang (K)
b. Pengeluaran kas, pada lajur pembelian (D)
c. Pengeluaran kas, pada lajur pembelian (D)
d. Pengeluaran kas, pada lajur utang (D) dan kas (K)
e. Pembelian, pada lajur pembelian (D) dan kas (K)
8. Dibayar kepada pelanggan, pelunasan faktur bulan Agustus Rp. 5.500.000,00.
Transaksinya akan tercatat dalam ….
a. Jurnal pengeluaran kas, sisi debit (utang) Rp. 5.500.000,00 dan kas sisi kredit Rp.
5.500
b. Jurnal pengeluaran kas, sisi debit (kas) Rp. 5.500.000,00 dan utang sisi kredit Rp.
5.500.000,00
c. Jurnal penerimaan kas, sisi debit (piutang) Rp. 5.500.000,00 dan utang sisi kredit
RP. 5.500.000,00
d. Jurnal penerimaan kas sisi debit (kas) Rp. 5.500.000,00 dan BHP sisi kredit Rp.
5.500.000,00.
29. e. Jurnal penerimaan kas sisi debit (kas) Rp. 5.500.000,00 dan BHP sisi kredit Rp.
5.500.000,00.
9. Tanggal 6 Juli diterima dari Toko Permai selembar cek Rp. 5.880.000,00 sebagai pelunasan
faktur bulan Juni dengan potongan 2%. Transaksi tersebut dicatat pada jurnal penerimaan kas,
lajur …..
a. Kas 5.880.000 Piutang Dagang 5.800.000
b. Kas 5.880.000 Penjualan 5.880.000
c. Kas 5.880.000 Potongan Penjualan 5.880.000
d. Kas 5.800.000 Potongan Penjualan 120.000
e. Kas 6.000.000 Potongan penjualan 120.000 Piutang Dagang 5.880.000
10. Dijual barang dagangan Rp. 3.000.000,00, rabat 10% kepada Toko Laris. Transaksi di
atas dicatat dalam jurnal penerimaan lajur
a. Kas 3.000.000 Penjualan 3.000.000
b. Kas 3.000.000 Potongan Penjualan 3.000.000 Penjualan 2.700.000
c. Kas 2.700.000 Penjualan 2.700.000
d. Kas 2.700.000 Potongan Penjualan 300.000 Penjualan 3.000.000
e. Kas 2.700.000 Piutang Dagang 2.700.000
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Pencatatan setiap bukti transaksi dilakukan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya
transaksi adalah fungsi ….
2. Aktiva Lancar diberi kode AL adalah pemberian kode akun sistem ….
3. Transaksi yang ada pada jurnal khusus diposting tiap ….
4. Nama lain dari jurnal penerimaan kas adalah ….
30. 5. Jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang tidak dapat dicatat dalam
jurnal khusus adalah ….
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan kebaikan jurnal khusus !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
2. Jelaskan maksud dari syarat pembayaran 2/15, n/30 !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
3. Jelaskan yang dimaksud dengan rabat !
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
4. Apakah fungsi rekapitulasi jurnal
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
5. Kapankah dilakukan rekapitulasi jurnal ?
Jawab : …………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
…………………………………………………………………...
IV. Buatlah jurnal atas bukti transaksi di bawah !
Tuan Badu pada tanggal 1 Februari 2010 membuka usaha dalam bidang jasa
perantara. Selama bulan Februari 2010 tersebut menjadi transaksi berikut ini.
Feb 1 : Tn. Badu menanamkan uang tunainya untuk modal usaha Rp. 10.000.000,00
31. Feb 3 : Dibeli peralatan kantor dengan harga Rp. 3.500.000,00 yang dibayar dengan tunai
sebanyak Rp. 1.800.000,00 sedangkan sisanya dibayar kemudian
Feb 5 : Dibeli perlengkapan kantor dengan tunai seharga Rp. 1.800.000,00
Feb 6 : Dibayar sewa gedung per kas sebesar Rp. 105.000,00
Feb 7 : Dibayar beban pemeliharaan gedung sebesar Rp. 75.000,00
UD Sejahtera Nomor : 01/M/09 Jl. Honggowangso No. 15 Tanggal : 31 Desember 2009
Surakarta
Feb 8 : Dibayar utang usaha kepada kreditur sebanyak Rp. 100.000,00
Feb 14 : Menerima komisi penjualan sebanyak Rp. 4.200.000,00
Feb 18 : Membayar beban pemeliharaan kendaraan sebesar Rp. 285.000,00 dan beban rupa-
rupa sebesar Rp. 365.000,00
Feb 24 : Tn. Badu mengambil uang tunai dari kas perusahaan untuk keperluan pribadinya
sebanyak Rp. 750.000,00
Feb 26 : Penyusutan peralatan kantor ditetapkan untuk periode yang bersangkutan sebesar
Rp. 350.000,00
Feb 28 : Dari perlengkapan kantor yang dibeli, telah terpakai sebanyak Rp. 786.000,00.