Planned maintenance merupakan salah satu pilar TPM yang meliputi identifikasi masalah, persiapan work order, periksa aset, pesan suku cadang, beri prioritas tugas, dan selesaikan pekerjaan. Planned maintenance memberikan manfaat seperti biaya yang lebih rendah, umur aset yang lebih panjang, keselamatan yang lebih baik, serta downtime yang lebih sedikit.
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
PLANNED MAINTENANCE BENEFITS
1. TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
Training
Planned Maintenance:
Definisi dan Manfaatnya
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP. 08122353284 kanaidi63@gmail.com
2. Pengertian
Planned Maintenance
• Planned Maintenance adalah kegiatan
perawatan atau pemeliharaan mesin yang
diorganisir melalui sebuah perencanaan untuk
mengurangi terjadinya suatu masalah atau
kerusakan pada mesin.
• Planned maintenance atau perawatan
terencana ini merupakan salah satu pilar dari
Total Productive Maintenance (TPM).
• Planned maintenance dimulai dengan
identifikasi alat dan service apa saja yang
diperlukan untuk mengatasi suatu masalah.
3. Alur Kerja Proses
Planned Maintenance
• Alur kerja untuk proses planned maintenance
melibatkan beberapa langkah dibawah ini:
Identifikasi masalah dan susun work order
Periksa aset dan tempat lokasi
Pesan suku cadang yang diperlukan dan
terapkan standar proses maintenance
Berikan level prioritas dalam work order
Jadwalkan dan selesaikan
4. .
• Langkah ini nantinya akan menghasilkan
informasi tentang cakupan detail
masalah, aset utama yang menjadi
masalah, dan masalah apa saja yang
mungkin terkait dengannya.
Identifikasi masalah dan susun work
order
5. .
• Setelah menguraikan rincian pekerjaan,
penting untuk memeriksa tempat,
material dan hal-hal yang mungkin
dapat menghalangi maintenance
dilakukan
Periksa aset dan tempat lokasi
6. .
• Identifikasi dan uraikan prosedur apa
saja yang diperlukan untuk proses
maintenance seperti prosedur
penutupan, persyaratan akses dan
tindakan keselamatan kerja
Pesan suku cadang yang diperlukan dan
terapkan standar proses maintenance
7. .
• Tingkat prioritas tiap perusahaan bisa
berbeda-beda. Ada yang menggunakan
tingkat prioritas rendah, sedang atau
tinggi.
• Ada juga yang menerapkan skala 1-5 saat
memprioritaskan tugas.
• Aset dengan kekritisan tinggi dan tugas
berdampak tinggi akan memiliki prioritas
yang tinggi pula
Berikan level prioritas dalam work order
8. .
• Setelah fase perencanaan, maka fase
penjadwalan pun dimulai.
• Penjadwalan maintenance merupakan
proses yang terpisah dari planned
maintenance, namun keduanya saling
bergantung untuk menyelesaikan
suatu maintenance
Jadwalkan dan selesaikan
9. Planned maintenance akan menguntungkan
perusahaan, diantaranya:
1. Meminimalisir biaya maintenance
Dengan menguraikan masalah kecil, maintenance
dapat diperbaiki dengan mudah sebelum menjadi
kerusakan yang besar dan biaya yang mahal.
2. Memperpanjang umur aset
Merawat suatu aset dengan kondisi selalu baik
akan memperpanjang waktu operasionalnya dan
tidak perlu sering diganti
Manfaat adanya
Planned Maintenance
10. Manfaat adanya
Planned Maintenance ...
3. Meningkatkan keselamatan kerja
Aset yang rusak turut menghentikan waktu henti
karyawan, selain itu tidak menutup kemungkinan
dapat membahayakan karyawan
4. Mengurangi adanya downtime
Downtime yang tidak terencana seringkali
membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki.
Hal ini akan menyebabkan kerugian pabrik,
dimana biaya tenaga kerja dan operasi terus
meningkat sementara produktivitas terhenti.