Dokumen tersebut membahas bagian-bagian penting dalam sebuah kontrak bisnis yang mencakup elemen pembukaan, batang tubuh, penutup, dan lampiran. Batang tubuh kontrak meliputi ketentuan umum, hak dan kewajiban para pihak, ketentuan penunjang, dan formalitas.
3. ELEMEN-ELEMEN UTAMA KONTRAK
1. • Bagian Pembukaan (recitals);
2. • Batang Tubuh Kontrak;
Ketentuan Umum, Pernyataan ttg
Hak/Kewajiban Utama para pihak;
Ketentuan-ketentuan Penunjang;
Ketentuan-ketentuan Formalitas;
3. • Bagian Penutup Kontrak;
4. • Lampiran-lampiran
4. Bagian PEMBUKAAN KONTRAK
Bagian ini memuat informasi ttg:
• Nomor referensi kontrak;
• Judul Kontrak (tentatif);
• Saat dan tempat pembuatan kontrak;
• Identitas dan deskripsi para pihak;
• Konsiderans dan Penjelasan ttg latar belakang
niat para pihak;
• Pernyataan para pihak tentang ruang lingkup
transaksi/perjanjian para pihak
5. • Nomor Referensi kontrak berguna baik untuk
administrasi intern perusahaan maupun
referensi dalam Lampiran, pelaksanaan kontrak
atau perubahan2 kontrak ;
• Judul Kontrak bukan merupakan keharusan,
dan bila digunakan, perlu dirumuskan secara
akurat;
• Saat & Tempat Pembuatan Kontrak harus
dinyatakan dengan akurat sesuai dengan
kenyataan tanggal penandatanganan kontrak;
PEMBUKAAN KONTRAK ….
6. • Identitas dan Deskripsi Para Pihak harus
dibuat selengkap mungkin, dan tulis Nama
Perusahaan terlebih dahulu (termasuk status
badan hukumnya, alamat jelas, dsb) baru
diikuti Nama Orang yang akan
menandatangani kontrak atas nama
perusahaan (termasuk kedudukan, tempat
tinggal, dsb). Sebutkan “sebutan” yang akan
digunakan seterusnya di dalam kontrak.
7. • Konsiderans kontrak memuat beberapa hal
faktual yang melatar-belakangi niat para pihak
untuk mengadakan transaksi.
• Beberapa kontrak modern mengabaikan hal ini,
namun sebenarnya diperlukan, khususnya dalam
interpretasi persyaratan kontrak, apabila terjadi
sengketa
8. • Pernyataan ttg Ruang Lingkup Transaksi, yang
merupakan pernyataan umum (general
statement) tentang apa janji-janji dan
kesanggupan utama para pihak.
• Pernyataan umum ttg hal yang hendak
diwujudkan para pihak ini perlu dirumuskan
secara akurat dan menunjukkan kesepakatan
timbal-balik yang hendak dilaksanakan.
9. BATANG TUBUH KONTRAK
• Ketentuan2 Umum
• Persyaratan tentang Hak dan Kewajiban
Utama para Pihak.
• Ketentuan2 Penunjang
• Ketentuan2 Formalitas
10. BATANG TUBUH …
KETENTUAN-KETENTUAN UMUM:
• Definisi atau Pembatasan Istilah. Bagian ini
sangat penting untuk menjaga konsistensi
penggunaan istilah dan/atau pengertian di
seluruh kontrak.
• Ketentuan Umum juga memuat Pernyataan
Kembali secara utuh hubungan hukum/transaksi
di antara para pihak secara bertimbal-balik.
• Isi & Substansi bagian ini berbeda-beda untuk
setiap jenis kontrak, tergantung pada pokok
transaksi yang dibuat para pihak.
11. • Untuk kontrak2 yang mengutamakan hasil/result
yang harus diwujudkan oleh salah satu pihak, maka
perumusan tentang hal ini perlu dirumuskan secara
rinci;
• Untuk kontrak2 yang mengutamakan pemberian
upaya terbaik (duty of best efforts), maka
penegasan tentang upaya dan target yang harus
dicapai itu perlu dirumuskan secara tegas;
• Untuk kontrak2 yang mengutamakan penyerahan
barang atau pelaksanaan jasa-jasa tertentu, akurasi
mengenai kualitas, kuantitas, waktu dan tempat
pelaksanaan prestasi perlu ditegaskan secara rinci.
12. KETENTUAN2 PENUNJANG
• memuat Persyaratan2 Pendukung yang dibuat
untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan
hak & kewajiban pokok para pihak.
• Di dalamnya mengatur ttg Masa berlaku
kontrak, tata cara pembayaran, jaminan-
jaminan yang diberikan oleh para pihak, dsb;
• Tanpa ketentuan2 ini, hak & kewajiban utama
para pihak sulit dilaksanakan;
BATANG TUBUH …
13. Ketentuan-ketentuan Penunjang:
• Hal-hal teknis untuk realisasi hak dan kewajiban
utama para pihak.
• Jaminan-jaminan, representations, indemnities
• Conditions (Precedent/Subsequent);
• Ketentuan tentang keadaan Ingkar Janji (Events of
Default, Breach of contract/Non-performance) &
tindakan-tindakan yang dapat dilakukan salah
satu pihak terhadap pihak lain dalam situasi ini;
14. • Ketentuan2 tentang Kerahasiaan Informasi
(Confidentiality clause);
• Ketentuan2 tentang Pengakhiran/Pembatalan
kontrak (termination/cancellation);
• Ketentuan-ketentuan “baku” yang umumnya
harus ada dalam sebuah kontrak bisnis
(Boilerplate Clauses)
15. BOILERPLATE CLAUSES
• Merger/Integration Clause
• Severability Clause
• Force Majeur Clause
• Hardship Clause
• Assignability Clause
• Choice of Forum/Choice of Law Clause
• Dispute Settlement Clause
16. KETENTUAN2 FORMALITAS
• Ketentuan2 yang dianggap perlu untuk menjamin
keabsahan kontrak dan keabsahan pelaksanaan
kontrak;
• Mencakup:
• kewajiban untuk memenuhi aturan perUUan tertentu,
• Pengurusan perijinan,
• Kewajiban pendaftaran,
• format-format dokumen yang akan digunakan,
• bahasa resmi dan penafsiran,
• jumlah dokumen kontrak salinan sah,
• alamat korespondensi dan komunikasi resmi para pihak.
BATANG TUBUH …
17. BAGIAN PENUTUP
• Bagian ini mengakhiri kontrak secara keseluruhan;
• Di dalamnya memuat:
Lain-lain (miscellaneous), yang meliputi, clause
ttg Lampiran, good faith statement, dsb
Tanggal penandatanganan dan saat mulai
berlakunya kontrak
Identitas para penandatangan dan cap
perusahaan
Bagian PENUTUP KONTRAK
18. Lampiran-LAMPIRAN KONTRAK
LAMPIRAN KONTRAK
• Lampiran kontrak memuat detil-detil
mengenai hal-hal teknis-operasional,
spesifikasi/kualitas produk, gambar-gambar,
desain, rincian harga, dsb yang berkaitan
langsung dengan kontrak;
• Lampiran memuat hal-hal yang dianggap
terlalu teknis untuk dimuat di dalam kontrak;
19. LAMPIRAN KONTRAK…
• Perlu ada pasal di dalam kontrak yang
menegaskan bahwa “lampiran2 itu merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak;
• Perubahan-perubahan resmi terhadap isi
kontrak (addendum) juga dianggap setara
dengan lampiran;
• Penyebutan dan penamaan Lampiran perlu
dijaga konsistensinya.