Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan akreditasi puskesmas di Kota Mataram;
(2) Akreditasi dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer;
(3) Beberapa puskesmas di Kota Mataram sudah terakreditasi, namun capaian akreditasi masih 54,5%.
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
AKREDITASI PUSKESMAS
1. KEBIJAKAN AKREDITASI PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA MATARAM
Oleh :
Kepala Bidang Pelayanan dan SDK
Disampaikan pada Workshop Audit Internal dan Tinjauan Manjemen
Tanggal 24 s/d 26 Juli 2017
di Hotel Puri Indah
2. PERAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
2
Mendukung peningkatan
AKSES dan MUTU Pelayanan
kesehatan pada masyarakat
Mendukung Pelaksanaan JKN
Mendukung pencapaian
Indikator Kesehatan
1
2
3
3. KAWASAN
PERKOTAAN
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
UKP
KLINIK PUSKESMAS
KLINIK SWASTA
DOKTER PRAKTEK MANDIRI
KAWASAN
PERDESAAN
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
UKP
KLINIK PUSKESMAS
DOKTER PRAKTEK MANDIRI
KAWASAN
TERPENCIL
UKM
Program Esensial
Program Pengembangan
SPESIFIK
UKP
KLINIK PUSKESMAS
Kewenangan Tambahan
PUSKESKESMAS
PERKOTAAN
PUSKESMAS
PERDESAAN
PUSKESMAS
TERPENCILKonsep
FASKES milik
pemerintah
Konsep
Pelayanan
Kesehatan
Primer
KONSEP PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
NON RAWAT INAP
RAWAT INAP (KRITERIA
TERTENTU)
RAWAT INAP/NON
RAWAT INAP
RAWAT INAP
4. Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu
memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan
kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah
Puskesmas sebagai ujung tombak dan sekaligus sebagai
tolok ukur pelayanan publik di bidang kesehatan,
merupakan salah satu pilar dalam memenuhi tuntutan
reformasi birokrasi
Penilaian kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas
menunjukan hasil yang belum memenuhi standar
KUALITAS
Target Penurunan AKI dan AKB sulit dicapai
10. Adanya variasi kualitas penyelenggaraan Puskesmas
dan Klinik, yang disebabkan karena perbedaan :
1. Proses Pengukuran
2. Proses Monitoring
3. Proses Pengendalian
4. Proses Pemeliharaan
5. Proses Penyempurnaan
6. Proses Pendokumentasian
TERSTANDAR
11. Sebagai wahana PEMBINAAN peningkatan mutu
kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan
terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu
dan sistem penyelenggaraan pelayanan klinis, serta
penerapan manajemen risiko
Sebagai syarat recredensialing PPK 1 BPJS pada
Sistem Jaminan Kesehatan Nasional
12. 1. Memberikan keunggulan kompetitif
2. Memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap fasyankes
3. Menjamin diselenggarakannya pelayanan kesehatan primer kepada
pasien dan masyarakat.
4. Meningkatkan pendidikan pada staf Fasyankes primer untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
5. Meningkatkan pengelolaan risiko baik pada pelayanan pasien baik di
Puskesmas maupun fasyankes primer lainnya, dan penyelenggaraan
upaya Puskesmas kepada masyarakat
6. Membangun dan meningkatkan kerja tim antar staf fasyankes primer
7. Meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja
8. Meningkatkan keamanan dalam bekerja.
13. 13
AKREDITASI PUSKESMAS
Dasar Hukum:
UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
UU RI No. 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian
UU RI No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
Perpres No. 111 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 12 tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
Permenkes No. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Permenkes No. 9 tahun 2014 tentang Klinik
Permnekes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktek Mandiri Dokter Umum/Dokter Gigi
14. 14
Permenkes No. 71 tahun 2013 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN:
Pasal 6 ayat 2:
Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama juga harus telah terakreditasi.
Permenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas:
Pasal 39 ayat 1:
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara
berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali.
18. 18
NO Puskesmas Alamat Rencana Survei
Tahun 2017
1 Ampenan Jl Saleh Sungkar No
4
Agustus
2 Pagesangan Jl Majapahit No. 3 Agustus
3 Dsn Agung Jl Gunung Merapi September
4 Selaparang Jln Jendral Sudirman Oktober
5 Babakan Jl Lalu Mesir Oktober
19. NO Puskesmas Rencana survei Penundaan
Survei
Penyebab
1 Pagesanga
n
Agustus 2017 September
2017
Masih dlm
masa perbaikan
bbrp pekerjaan
fisik
2 Selaparang Oktober 2017 Nopember 2017 Proses rehab
total mulai bln
Juli 2017
3 Dsn Agung September
2017
Nopember 2017 Masih dlm
masa perbaikan
bbrp pekerjaan
fisik
20. DUKUNGAN DANA DAK NON FISIK DAN APBD (AKREDITASI PUSKESMAS)
TAHUN ANGGARAN 2017
NO KAB/KOTA DAK
1 KOTA MATARAM Rp. 1.006.033.000
DUKUNGAN DANA DAK NON FISIK
UNTUK AKREDITASI TAHUN 2017
21. DUKUNGAN DANA DAK NON FISIK DAN APBD (AKREDITASI PUSKESMAS)
TAHUN ANGGARAN 2017
NO KRITERIA
1 Roadmap/pemetaan Puskesmas untuk akreditasi tahun 2017
2 Ada tim pendamping kab/kota yang terlatih dgn SK ka dinkes kab/kota
3 Usulan Dana Dak Non Fisik tahun selanjutnya sesuai roadmap
4 Ada dana pendampingan dan survei ( DAK NF dan APBD II )
5 Sudah dilaksanakan pendampingan
6 Puskesmas yang direncanakan sudah melakukan langkah-langkah
persiapan akreditasi
7 Ada dukungan dari provinsi ( ada tim pelatih & ada tim pendamping
provinsi yang terlatih dgn SK ka dinkes prov)
KRITERIA MINIMAL KAB/KOTA YANG SIAP
MELAKSANAKAN AKREDITASI PUSKESMAS
22. KESIMPULAN
1. AKREDITASI MERUPAKAN KEBUTUHAN BAGI FKTP JIKA
SUATU FKTP INGIN TERUS MAJU DAN BERKEMBANG DI
ERA MEA (GLOBAL)
2. AKREDITASI FKTP MENJADI ALAT UNTUK MEMBANGUN
TATA KELOLA ORGANISASI DAN TATA KELOLA KLINIK YANG
BAIK AGAR TERCIPTA BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN.
3. PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP AKAN TERLAKSANA
DENGAN BAIK JIKA SETIAP FKTP MENERAPKAN STANDAR
AKRDITASI DENGAN BENAR
4. AKREDITASI MENDORONG PENINGKATKAN MUTU
PELAYANAN DAN KINERJA PUSKESMAS
5. STANDAR AKREDITASI MENGACU PADA SEMUA STANDAR
DAN PEDOMAN PROGRAM YANG DILAKSANAKAN
DI FKTP TERMASUK MENILAI SISTIM RUJUKAN
Editor's Notes
Jaminan Kesehatan
adalah perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah, demham demikian untuk menjadi peserta jaminan ksehatan harus membayar iuran