SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SPL
Homogin
Non
Homogin
Konsisten
Tidak
Konsisten
SolusiTrivial
x1=0,x2=0,..,xn=0
Solusi Nontrivial
Solusi tak
terhingga
Konsisten
Tidak
Konsisten
1. Metode Cramer
2. Metode Invers
3. Metode Gauss
4. Metode Gauss-
Jordan
 Bentuk Baris Eselon/Tereduksi
Matriks yang berbentuk baris eselon tereduksi harus
mempunyai sifat - sifat berikut ini :
1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol,
maka angka tak nol pertama dalam baris tersebut
adalah angka 1.
2. Jika ada sebarang baris yang seluruhnya terdiri dari
nol, maka baris - baris ini dikelompokkan di bagian
bawah matriks.
3. Jika sebarang dua baris yang berurutan yang tidak
seluruhnya terdiri dari nol, angka 1 dalam baris yang
lebih bawah terletak di sebelah kanan angka 1 dalam
baris yang lebih atas.
4. Masing - masing kolom yang berisi angka 1,
mempunyai nol di tempat lainnya.
Contoh matriks - matriks berikut dalam bentuk
baris eselon tereduksi.


























0
0
0
0
,
1
0
0
0
1
0
0
0
1
,
3
1
0
0
7
0
1
0
4
0
0
1
































5
1
0
0
2
6
1
0
7
3
4
1
,
0
0
0
0
1
0
0
1
1
,
0
0
0
0
4
1
0
0
2
6
1
0
7
3
4
1
Suatu matriks yang mempunyai sifat 1, 2, dan 3 saja (tidak perlu 4) disebut
mempunyai bentuk baris eselon.
Selesaikan sistem persamaan dengan
membentuk eselon baris :















1
5
6
5
4
2
28
12
6
10
4
2
12
7
0
2
0
0
Pemecahan Eliminasi Gauss/
Gaus-Jordan :
Merupakan penyelesaian sistem persamaan
Linier yang menghasilkan matriks dalam
bentuk eselon (tangga) baris
Langkah 1. Letakkanlah kolom yg paling kiri yang
tidak terdiri seluruhnya dari nol















1
5
6
5
4
2
12
7
0
2
0
0
28
12
6
10
4
2
* Tukarkan baris ke 1 dengan baris ke 2
Langkah 2. Jadikan kolom paling kiri pd baris 1
untuk memperoleh 1 utama















1
5
6
5
4
2
12
7
0
2
0
0
14
6
3
5
2
1
R1½* R1
Langkah 3. Tambahkan kelipatan yg sesuai dari
baris atas kepada baris-baris yang dibawah
sehingga entri-entri dibawah 1 utama menjadi nol
R3 -2* R1+ R3














29
17
0
5
0
0
12
7
0
2
0
0
14
6
3
5
2
1
Langkah 4. Sekarang tutuplah baris paling atas,
Ulangi langkah 1, 2, dan 3 untuk baris yang
tersisa.















29
17
0
5
0
0
6
2
/
7
0
1
0
0
14
6
3
5
2
1
R2-½* R2
R3 -5* R2+ R3













1
2
/
1
0
0
0
0
6
2
/
7
0
1
0
0
14
6
3
5
2
1
R32 * R3













2
1
0
0
0
0
6
2
/
7
0
1
0
0
14
6
3
5
2
1
Langkah selanjutnya kita dapat menyelesaikannya dengan substitusi balik
maupun dengan menjadikan bentuk eselon baris yang tereduksi (entri bukan
nol pertama dalam setiap baris)
Proses menggunakan operasi - operasi baris elementer untuk mengubah
suatu matriks menjadi bentuk eselon baris yang tereduksi disebut Eliminasi
Gauss-Jordan
sedangkan prosedur yang hanya menghasilkan bentuk baris eselon disebut
eliminasi Gaussian.
R27/2 * R3 + R2









 
2
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
2
0
3
5
2
1
R1-6 * R3 + R1
R15 * R2 + R1










2
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
7
0
3
0
2
1
Kemudian kita memperoleh hasil sbb :
X1+2x2+ 3x4 =7
x3 = 1
x5 = 2
x1= -2x2 - 3x4 + 7 = -2. r – 3. t + 7
X2 = r x4 = t x3 = 1 x5 = 2
Sistem tersebut konsisten dengan tak berhingga
banyaknya pemecahan.
3649180
3649180

More Related Content

What's hot

Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon barisagung8463
 
Eliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadEliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadagung8463
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKi Rizki
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERMella Imelda
 
Kekontinuan fungsi
Kekontinuan fungsiKekontinuan fungsi
Kekontinuan fungsisidesty
 
Buku ajar persamaan irasional22 7-113
Buku ajar persamaan irasional22 7-113Buku ajar persamaan irasional22 7-113
Buku ajar persamaan irasional22 7-113fitri mhey
 
Metode Simpleks
Metode SimpleksMetode Simpleks
Metode Simplekshazhiyah
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5Annisa Khoerunnisya
 
Sistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSafran Nasoha
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2VJ Asenk
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. ahmad haidaroh
 
Animasi matriks Juliardi
Animasi matriks JuliardiAnimasi matriks Juliardi
Animasi matriks JuliardiJuli Ardi
 
Animasi matriks 2
Animasi matriks 2Animasi matriks 2
Animasi matriks 2Juli Ardi
 

What's hot (19)

Matriks eselon baris
Matriks eselon barisMatriks eselon baris
Matriks eselon baris
 
Eliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 uploadEliminasi gauss 4 upload
Eliminasi gauss 4 upload
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Merge sort
Merge sortMerge sort
Merge sort
 
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTERALJABAR LINEAR ELEMENTER
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
 
Kekontinuan fungsi
Kekontinuan fungsiKekontinuan fungsi
Kekontinuan fungsi
 
Buku ajar persamaan irasional22 7-113
Buku ajar persamaan irasional22 7-113Buku ajar persamaan irasional22 7-113
Buku ajar persamaan irasional22 7-113
 
Sistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linierSistem persamaan-linier
Sistem persamaan-linier
 
Pertemuan3&4
Pertemuan3&4Pertemuan3&4
Pertemuan3&4
 
Metode Simpleks
Metode SimpleksMetode Simpleks
Metode Simpleks
 
Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Supervisi dera
Supervisi deraSupervisi dera
Supervisi dera
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 5
 
Sistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linear
 
Bab 3(3) spl
Bab 3(3) splBab 3(3) spl
Bab 3(3) spl
 
Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Animasi matriks Juliardi
Animasi matriks JuliardiAnimasi matriks Juliardi
Animasi matriks Juliardi
 
Animasi matriks 2
Animasi matriks 2Animasi matriks 2
Animasi matriks 2
 

Similar to 3649180

Aljabar linier 3.ppt
Aljabar linier 3.pptAljabar linier 3.ppt
Aljabar linier 3.pptUniqBaiq
 
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.ppt
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.pptAturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.ppt
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.pptnovajuniati1
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linierBisma Kemal
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationDiponegoro University
 
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxIanVemasSilalahi
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)satriahelmy
 
Aljabar linear 2
Aljabar linear 2Aljabar linear 2
Aljabar linear 2Fela Aziiza
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptssuserb7d229
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gaussagung8463
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.pptManjaSari1
 
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptxMunawirMunawir15
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Ochaa BeQii
 

Similar to 3649180 (20)

Aljabar linier 3.ppt
Aljabar linier 3.pptAljabar linier 3.ppt
Aljabar linier 3.ppt
 
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.ppt
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.pptAturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.ppt
Aturan Cramer, Eliminasi Gauss & Eliminasi Gauss Jordan.ppt
 
Mtk um kel 5
Mtk um kel 5Mtk um kel 5
Mtk um kel 5
 
Sistem persamaan linier
Sistem persamaan linierSistem persamaan linier
Sistem persamaan linier
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear Equation
 
Gayus
GayusGayus
Gayus
 
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptxELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
ELIMINASI GAUSS JORDAN.pptx
 
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptxPPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
PPT_Kelompok3_Eliminasi Gauss.pptx
 
Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)Matrix (Alin 1.1 1.2)
Matrix (Alin 1.1 1.2)
 
Aljabar linear 2
Aljabar linear 2Aljabar linear 2
Aljabar linear 2
 
Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Gaussjordan
GaussjordanGaussjordan
Gaussjordan
 
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.pptBab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
Bab 2 Penyelesaian Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
PENELITIAN OPERASIONAL - PROGRAMA LINIER - METODE SIMPLEKS
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Draft 2
Draft 2Draft 2
Draft 2
 
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
1. Sistem Bilangan Real rev.pptx
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
 

3649180

  • 1.
  • 3.  Bentuk Baris Eselon/Tereduksi Matriks yang berbentuk baris eselon tereduksi harus mempunyai sifat - sifat berikut ini : 1. Jika suatu baris tidak seluruhnya terdiri dari nol, maka angka tak nol pertama dalam baris tersebut adalah angka 1. 2. Jika ada sebarang baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka baris - baris ini dikelompokkan di bagian bawah matriks. 3. Jika sebarang dua baris yang berurutan yang tidak seluruhnya terdiri dari nol, angka 1 dalam baris yang lebih bawah terletak di sebelah kanan angka 1 dalam baris yang lebih atas. 4. Masing - masing kolom yang berisi angka 1, mempunyai nol di tempat lainnya.
  • 4. Contoh matriks - matriks berikut dalam bentuk baris eselon tereduksi.                           0 0 0 0 , 1 0 0 0 1 0 0 0 1 , 3 1 0 0 7 0 1 0 4 0 0 1                                 5 1 0 0 2 6 1 0 7 3 4 1 , 0 0 0 0 1 0 0 1 1 , 0 0 0 0 4 1 0 0 2 6 1 0 7 3 4 1 Suatu matriks yang mempunyai sifat 1, 2, dan 3 saja (tidak perlu 4) disebut mempunyai bentuk baris eselon.
  • 5. Selesaikan sistem persamaan dengan membentuk eselon baris :                1 5 6 5 4 2 28 12 6 10 4 2 12 7 0 2 0 0 Pemecahan Eliminasi Gauss/ Gaus-Jordan : Merupakan penyelesaian sistem persamaan Linier yang menghasilkan matriks dalam bentuk eselon (tangga) baris
  • 6. Langkah 1. Letakkanlah kolom yg paling kiri yang tidak terdiri seluruhnya dari nol                1 5 6 5 4 2 12 7 0 2 0 0 28 12 6 10 4 2 * Tukarkan baris ke 1 dengan baris ke 2 Langkah 2. Jadikan kolom paling kiri pd baris 1 untuk memperoleh 1 utama                1 5 6 5 4 2 12 7 0 2 0 0 14 6 3 5 2 1 R1½* R1
  • 7. Langkah 3. Tambahkan kelipatan yg sesuai dari baris atas kepada baris-baris yang dibawah sehingga entri-entri dibawah 1 utama menjadi nol R3 -2* R1+ R3               29 17 0 5 0 0 12 7 0 2 0 0 14 6 3 5 2 1 Langkah 4. Sekarang tutuplah baris paling atas, Ulangi langkah 1, 2, dan 3 untuk baris yang tersisa.
  • 8.                29 17 0 5 0 0 6 2 / 7 0 1 0 0 14 6 3 5 2 1 R2-½* R2 R3 -5* R2+ R3              1 2 / 1 0 0 0 0 6 2 / 7 0 1 0 0 14 6 3 5 2 1
  • 9. R32 * R3              2 1 0 0 0 0 6 2 / 7 0 1 0 0 14 6 3 5 2 1 Langkah selanjutnya kita dapat menyelesaikannya dengan substitusi balik maupun dengan menjadikan bentuk eselon baris yang tereduksi (entri bukan nol pertama dalam setiap baris) Proses menggunakan operasi - operasi baris elementer untuk mengubah suatu matriks menjadi bentuk eselon baris yang tereduksi disebut Eliminasi Gauss-Jordan sedangkan prosedur yang hanya menghasilkan bentuk baris eselon disebut eliminasi Gaussian.
  • 10. R27/2 * R3 + R2            2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 2 0 3 5 2 1 R1-6 * R3 + R1 R15 * R2 + R1           2 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 7 0 3 0 2 1
  • 11. Kemudian kita memperoleh hasil sbb : X1+2x2+ 3x4 =7 x3 = 1 x5 = 2 x1= -2x2 - 3x4 + 7 = -2. r – 3. t + 7 X2 = r x4 = t x3 = 1 x5 = 2 Sistem tersebut konsisten dengan tak berhingga banyaknya pemecahan.