SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Konsep Mol
Dalam kimia serat sekali kaitannya dengan konsep mol. Hampir semua persoalan
kimia menggunakan konsep mol. Jika mungkin dalam matematika bisa ditemukan
satuan meter, kilometer, dll atau dalam fisika ditemukan satuan joule, m/s, dll. Maka
pada kimia ditemukan satuan mol.
Mol (n) adalah satuan pengukuran pada Sistem Satuan Internasional (SI) untuk
jumlah zat. Satuan mol didefinisikan sebagai jumlah zat kimia mengandung jumlah
partikel representatif, misalnya pada atom, molekul, ion, elektron, ataupun foton.
Jumlah mol ini setara dengan jumlah 12 gram karbon-12 (12C).
1. Konsep Mol pada Ar dan Mr
Mol (n) dirumuskan dengan:
atau
Dalam 1 mol zat terdapat 6,02×1023 partikel, dengan demikian dirumuskan:
Keterangan:
n: mol
6,02×1023 : bilangan Avogadro
Mr : massa molekul relatif
Ar: massa atom relatif
2. Konsep Mol pada STP (Standard Temperature and Pressure)
Pada kondisi standar dimana suhu 0oC dan tekanan 1 atm, maka disebutlah pada
keadaan STP (Standard Temperature and Pressure). Pada keadaan STP, 1 mol gas
setara dengan 22,4 Liter. Maka:
Untuk mengetahui jumlah mol suatu molekul, maka bisa menggunakan rumus:
3. Konsep Mol pada Gas Ideal
Pada kondisi gas ideal, maka didapat rumus:
Dengan demikian, maka untuk mencari mol didapatkan rumus:
Keterangan:
P: tekanan (atm)
V: volume (liter)
n: mol
R: tetapan gas ideal 0,08205 atm.L/mol.K
T: suhu (kelvin)
4. Konsep Mol pada Suhu dan Tekanan Sama
Pada kondisi suhu dan tekanan sama, maka mol dapat menggunakan rumus:
Keterangan:
P: tekanan (atm)
V: volume (liter)
n: mol
R: tetapan gas ideal 0,08205 atm.L/mol.K
T: suhu (kelvin)
5. Konsep Mol pada Suhu dan Tekanan Sama
Pada kondisi suhu dan tekanan sama, maka mol dapat menggunakan rumus:
6. Konsep Mol pada Perbandingan Koefisien
Pada suatu reaksikimia, maka akan muncul perbandingan koefisien. Pada konsep
reaksi:
Maka terdapat perbandingan koefisien A:B:C = 2:3:5. Konsep mol dihubungkan:
Hubungan antara mol dengan koefisien dirumuskan dengan:
7. Konsep Mol pada Molaritas
Molaritas (M) adalah banyaknya mol zat dalam 1 Liter larutan. Molaritas bisa juga
disebut dengan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Liter
larutan.
Hubungan antara Molaritas dengan konsep mol sebagai berikut:
Keterangan:
M: molaritas (mol/L)
n: jumlah mol (mol)
V*: volume larutan (L)
V**: volume larutan (mL)
Mr: massa molekul relatif (gram/mol)
massa: massa (gram)
8. Konsep mol pada molalitas
Molalitas (m) adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut pada dalam satuan
larutan dengan sejumlah massa tertentu dalam pelarut. Molalitas bisa disebut juga
banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Kg larutan.
Hubungan antara molalitas dengan konsep mol sebagai berikut:
Keterangan:
m: molalitas (mol/Kg)
n: jumlah mol (mol)
P*: volume larutan (Kg)
P**: volume larutan (gram)
Mr: massa molekul relatif (gram/mol)
massa: massa (gram)
Hukum Dasar Kimia pada Stoikiometri
Pada stoikiometri ada beberapa hukum dasar untuk memahami kimia secara utuh.
Hukum tersebut didapat dari berbagai
percobaan sehingga kebenarannya sudah terbukti. Hukum dasar kimia ini sangat
membantu.
Apa itu stoikiometri? Stoikiometri adalah mempelajari dari perhitungan kimia secara
kuantitatif, tidak hanya terbatas pada unsur saja tetapisampai pada perhitungan
senyawa maupun campuran.
Berikut hukum dasar kimia pada stoikiometri.
1. Hukum Lavoiser (Kekekalan Massa)
“Massa zat sebelum reaksisama dengan massa zat setelah reaksi.”
2. Hukum Proust (Ketetapan Perbandingan)
“Suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusun selalu tetap tinggi.”
3. Hukum Dalton (Perbandingan Berganda)
“Jika unsur A dan unsur B membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka untuk
unsur A yang tetap, massa unsur B dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan
bulat sederhana.”
4. Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume)
“Volume gas-gas yang bereaksidengan volume gas-gas hasil reaksiakan berbanding
sebagai bilangan (koefisien) bulat sederhana jika diukur pada suhu dan tekanan yang
sama.”
Rumus:
5. Hukum Avogadro
“Gas-gas dalam volume sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama jika
diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Dalam 1 mol zat mengandung 6,02 x
1023 partikel, yang disebut dengan Bilangan Avogadro.”
Rumus:
6. Hukum Boyle (Ketetapan Hasil Kali Tekanan dan Volume)
“Hasil kali tekanan gas dan volume gas akan selalu tetap jika diukur pada suhu dan
tekanan yang sama.”
Rumus:
PA.VA = PB.VB
7. Hukum Boyle-Gay Lussac
“Hasil kali tekanan gas dan volume gas akan selalu tetap jika dibagi suhu mutlak.”
Rumus:
Contohsoal :
1. Hitung jumlah mol dari 10 gram besi (Fe)
Tahap 1:
Tentukan masa relatif dari besi yang dapat dilihat dalam sistem periodik yaitu sebesar 55.8 g/mol
Tahap 2:
Hitung mol besi dengan rumus yang ada
Mol Fe = massa Fe / Mr Fe = 10 g / 55.8 g/mol = 0.179 mol
Jadi 10 gram besi sama dengan 0.179 mol Fe.
2. Keadaan STP, tentukan jumlah mol dari 10 L gas oksigen.
Untuk menghitung jumlah mol jika diketahui volumenya maka kita dapat membaginya dengan nilai
22.4 L/mol.
Mol O2 = volume O2 / 22.4 L/mol = 10 L / 22/4 L/mol = 0.446 mol
3. Konversikan 5.3 x 1025
molekul karbon dioksida ke dalam jumlah mol
Untuk mengubah jumlah partikel ke dalam bentuk mol, kita akan menggunakan variabel bilangan
avogadro. Bilangan avogadro memiliki nilai 6.02 x 1023
yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan.
Mol CO2 = jumlah partikel CO2 / bilangan avogadro = 5.3 x 1025
/ (6.02 x 1023
) = 88 mol
Jadi sebanyak 5.3 x 1025
partikel molekul karbon dioksida memiliki jumlah 88 mol.

More Related Content

What's hot

Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaYeni Rahayu
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalKinantiPutriU
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaEKO SUPRIYADI
 
Mr Herina Yuni Utami
Mr Herina Yuni UtamiMr Herina Yuni Utami
Mr Herina Yuni Utamiguest2ef754c
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadrohallotugas
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaElizabeth Indah P
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixFitria Nila Marsyah
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometriatuulll
 
Hitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri SederhanaHitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri SederhanaMonika Aslin
 

What's hot (20)

Stoikiometri
Stoikiometri Stoikiometri
Stoikiometri
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soalHukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
Hukum Dalton beserta Contoh dan Latihan soal
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimiaHukum dasar kimia dan perhitungan kimia
Hukum dasar kimia dan perhitungan kimia
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Mr Herina Yuni Utami
Mr Herina Yuni UtamiMr Herina Yuni Utami
Mr Herina Yuni Utami
 
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadroTugas kimia hk. gay lussac & avogadro
Tugas kimia hk. gay lussac & avogadro
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 
Hukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadroHukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadro
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fixTugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
Tugas kimia dan pengetahuan lingkunagn industri fix
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Bab5 stoikiometri
Bab5 stoikiometri Bab5 stoikiometri
Bab5 stoikiometri
 
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
 
Hitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri SederhanaHitungan Stoikiometri Sederhana
Hitungan Stoikiometri Sederhana
 

Similar to Catatan stoikiometri

Similar to Catatan stoikiometri (20)

Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
Massa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, molMassa atom, jumlah partikel, mol
Massa atom, jumlah partikel, mol
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1
 
STOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptxSTOIKIOMETRI.pptx
STOIKIOMETRI.pptx
 
3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol3 rpp ke 3 konsep mol
3 rpp ke 3 konsep mol
 
Stoikiometri.ppt
Stoikiometri.pptStoikiometri.ppt
Stoikiometri.ppt
 
Stoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptxStoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptx
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 
Aplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometriAplikasi stokiometri
Aplikasi stokiometri
 
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptxKOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
ppt Stoikiometri.pdf
ppt Stoikiometri.pdfppt Stoikiometri.pdf
ppt Stoikiometri.pdf
 
PPT Tugas pengantar komputer (Konsep Mol).Afifi.pptx
PPT Tugas pengantar komputer (Konsep Mol).Afifi.pptxPPT Tugas pengantar komputer (Konsep Mol).Afifi.pptx
PPT Tugas pengantar komputer (Konsep Mol).Afifi.pptx
 

More from Kalderizer

Soal stoikiometri
Soal stoikiometriSoal stoikiometri
Soal stoikiometriKalderizer
 
latihan stoikiometri
latihan stoikiometrilatihan stoikiometri
latihan stoikiometriKalderizer
 
Stoikiometri, hukum dasar kimia
Stoikiometri, hukum dasar kimiaStoikiometri, hukum dasar kimia
Stoikiometri, hukum dasar kimiaKalderizer
 
Soal ikatan kimia
Soal ikatan kimiaSoal ikatan kimia
Soal ikatan kimiaKalderizer
 
Buku kimia SMK kelas 10
Buku kimia SMK kelas 10Buku kimia SMK kelas 10
Buku kimia SMK kelas 10Kalderizer
 
Kisi kisi pts fisika
Kisi kisi pts fisikaKisi kisi pts fisika
Kisi kisi pts fisikaKalderizer
 
Latihan soal bil. kuantum
Latihan soal bil. kuantumLatihan soal bil. kuantum
Latihan soal bil. kuantumKalderizer
 
UH 1 FISIKA Semester 1
UH 1 FISIKA Semester 1UH 1 FISIKA Semester 1
UH 1 FISIKA Semester 1Kalderizer
 
Sifat keperiodikan unsur
Sifat keperiodikan unsurSifat keperiodikan unsur
Sifat keperiodikan unsurKalderizer
 
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)Kalderizer
 
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2Gerak lurus dan gerak melingkar part 2
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2Kalderizer
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Kalderizer
 
Fisika kela 10 untuk SMK
Fisika kela 10 untuk SMKFisika kela 10 untuk SMK
Fisika kela 10 untuk SMKKalderizer
 
Angka Penting dan Perhitungan Jangka Sorong
Angka Penting dan Perhitungan Jangka SorongAngka Penting dan Perhitungan Jangka Sorong
Angka Penting dan Perhitungan Jangka SorongKalderizer
 
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanIdentifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanKalderizer
 

More from Kalderizer (18)

Soal stoikiometri
Soal stoikiometriSoal stoikiometri
Soal stoikiometri
 
latihan stoikiometri
latihan stoikiometrilatihan stoikiometri
latihan stoikiometri
 
Stoikiometri, hukum dasar kimia
Stoikiometri, hukum dasar kimiaStoikiometri, hukum dasar kimia
Stoikiometri, hukum dasar kimia
 
Soal ikatan kimia
Soal ikatan kimiaSoal ikatan kimia
Soal ikatan kimia
 
Buku kimia SMK kelas 10
Buku kimia SMK kelas 10Buku kimia SMK kelas 10
Buku kimia SMK kelas 10
 
Kisi kisi pts fisika
Kisi kisi pts fisikaKisi kisi pts fisika
Kisi kisi pts fisika
 
Latihan soal bil. kuantum
Latihan soal bil. kuantumLatihan soal bil. kuantum
Latihan soal bil. kuantum
 
UH 1 kimia
UH 1 kimiaUH 1 kimia
UH 1 kimia
 
UH 1 FISIKA Semester 1
UH 1 FISIKA Semester 1UH 1 FISIKA Semester 1
UH 1 FISIKA Semester 1
 
Sifat keperiodikan unsur
Sifat keperiodikan unsurSifat keperiodikan unsur
Sifat keperiodikan unsur
 
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)
Gaya dan gerak, (part3 tema gerak lurus)
 
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2Gerak lurus dan gerak melingkar part 2
Gerak lurus dan gerak melingkar part 2
 
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
Teori atom modern (Teori Mekanika Kuantum)
 
Gerak lurus
Gerak lurusGerak lurus
Gerak lurus
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Fisika kela 10 untuk SMK
Fisika kela 10 untuk SMKFisika kela 10 untuk SMK
Fisika kela 10 untuk SMK
 
Angka Penting dan Perhitungan Jangka Sorong
Angka Penting dan Perhitungan Jangka SorongAngka Penting dan Perhitungan Jangka Sorong
Angka Penting dan Perhitungan Jangka Sorong
 
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanIdentifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

Catatan stoikiometri

  • 1. Konsep Mol Dalam kimia serat sekali kaitannya dengan konsep mol. Hampir semua persoalan kimia menggunakan konsep mol. Jika mungkin dalam matematika bisa ditemukan satuan meter, kilometer, dll atau dalam fisika ditemukan satuan joule, m/s, dll. Maka pada kimia ditemukan satuan mol. Mol (n) adalah satuan pengukuran pada Sistem Satuan Internasional (SI) untuk jumlah zat. Satuan mol didefinisikan sebagai jumlah zat kimia mengandung jumlah partikel representatif, misalnya pada atom, molekul, ion, elektron, ataupun foton. Jumlah mol ini setara dengan jumlah 12 gram karbon-12 (12C). 1. Konsep Mol pada Ar dan Mr Mol (n) dirumuskan dengan: atau Dalam 1 mol zat terdapat 6,02×1023 partikel, dengan demikian dirumuskan: Keterangan: n: mol 6,02×1023 : bilangan Avogadro Mr : massa molekul relatif Ar: massa atom relatif 2. Konsep Mol pada STP (Standard Temperature and Pressure) Pada kondisi standar dimana suhu 0oC dan tekanan 1 atm, maka disebutlah pada keadaan STP (Standard Temperature and Pressure). Pada keadaan STP, 1 mol gas setara dengan 22,4 Liter. Maka: Untuk mengetahui jumlah mol suatu molekul, maka bisa menggunakan rumus: 3. Konsep Mol pada Gas Ideal
  • 2. Pada kondisi gas ideal, maka didapat rumus: Dengan demikian, maka untuk mencari mol didapatkan rumus: Keterangan: P: tekanan (atm) V: volume (liter) n: mol R: tetapan gas ideal 0,08205 atm.L/mol.K T: suhu (kelvin) 4. Konsep Mol pada Suhu dan Tekanan Sama Pada kondisi suhu dan tekanan sama, maka mol dapat menggunakan rumus: Keterangan: P: tekanan (atm) V: volume (liter) n: mol R: tetapan gas ideal 0,08205 atm.L/mol.K T: suhu (kelvin) 5. Konsep Mol pada Suhu dan Tekanan Sama Pada kondisi suhu dan tekanan sama, maka mol dapat menggunakan rumus: 6. Konsep Mol pada Perbandingan Koefisien Pada suatu reaksikimia, maka akan muncul perbandingan koefisien. Pada konsep reaksi: Maka terdapat perbandingan koefisien A:B:C = 2:3:5. Konsep mol dihubungkan:
  • 3. Hubungan antara mol dengan koefisien dirumuskan dengan: 7. Konsep Mol pada Molaritas Molaritas (M) adalah banyaknya mol zat dalam 1 Liter larutan. Molaritas bisa juga disebut dengan banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Liter larutan. Hubungan antara Molaritas dengan konsep mol sebagai berikut: Keterangan: M: molaritas (mol/L) n: jumlah mol (mol) V*: volume larutan (L) V**: volume larutan (mL) Mr: massa molekul relatif (gram/mol) massa: massa (gram) 8. Konsep mol pada molalitas Molalitas (m) adalah ukuran konsentrasi dari suatu zat terlarut pada dalam satuan larutan dengan sejumlah massa tertentu dalam pelarut. Molalitas bisa disebut juga banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan pada 1 Kg larutan. Hubungan antara molalitas dengan konsep mol sebagai berikut: Keterangan: m: molalitas (mol/Kg) n: jumlah mol (mol) P*: volume larutan (Kg) P**: volume larutan (gram)
  • 4. Mr: massa molekul relatif (gram/mol) massa: massa (gram) Hukum Dasar Kimia pada Stoikiometri Pada stoikiometri ada beberapa hukum dasar untuk memahami kimia secara utuh. Hukum tersebut didapat dari berbagai percobaan sehingga kebenarannya sudah terbukti. Hukum dasar kimia ini sangat membantu. Apa itu stoikiometri? Stoikiometri adalah mempelajari dari perhitungan kimia secara kuantitatif, tidak hanya terbatas pada unsur saja tetapisampai pada perhitungan senyawa maupun campuran. Berikut hukum dasar kimia pada stoikiometri. 1. Hukum Lavoiser (Kekekalan Massa) “Massa zat sebelum reaksisama dengan massa zat setelah reaksi.” 2. Hukum Proust (Ketetapan Perbandingan) “Suatu senyawa perbandingan massa unsur-unsur penyusun selalu tetap tinggi.” 3. Hukum Dalton (Perbandingan Berganda) “Jika unsur A dan unsur B membentuk lebih dari satu macam senyawa, maka untuk unsur A yang tetap, massa unsur B dalam senyawanya berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.” 4. Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume) “Volume gas-gas yang bereaksidengan volume gas-gas hasil reaksiakan berbanding sebagai bilangan (koefisien) bulat sederhana jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama.” Rumus: 5. Hukum Avogadro “Gas-gas dalam volume sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Dalam 1 mol zat mengandung 6,02 x 1023 partikel, yang disebut dengan Bilangan Avogadro.”
  • 5. Rumus: 6. Hukum Boyle (Ketetapan Hasil Kali Tekanan dan Volume) “Hasil kali tekanan gas dan volume gas akan selalu tetap jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama.” Rumus: PA.VA = PB.VB 7. Hukum Boyle-Gay Lussac “Hasil kali tekanan gas dan volume gas akan selalu tetap jika dibagi suhu mutlak.” Rumus: Contohsoal : 1. Hitung jumlah mol dari 10 gram besi (Fe) Tahap 1: Tentukan masa relatif dari besi yang dapat dilihat dalam sistem periodik yaitu sebesar 55.8 g/mol Tahap 2: Hitung mol besi dengan rumus yang ada Mol Fe = massa Fe / Mr Fe = 10 g / 55.8 g/mol = 0.179 mol Jadi 10 gram besi sama dengan 0.179 mol Fe. 2. Keadaan STP, tentukan jumlah mol dari 10 L gas oksigen. Untuk menghitung jumlah mol jika diketahui volumenya maka kita dapat membaginya dengan nilai 22.4 L/mol. Mol O2 = volume O2 / 22.4 L/mol = 10 L / 22/4 L/mol = 0.446 mol 3. Konversikan 5.3 x 1025 molekul karbon dioksida ke dalam jumlah mol
  • 6. Untuk mengubah jumlah partikel ke dalam bentuk mol, kita akan menggunakan variabel bilangan avogadro. Bilangan avogadro memiliki nilai 6.02 x 1023 yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan. Mol CO2 = jumlah partikel CO2 / bilangan avogadro = 5.3 x 1025 / (6.02 x 1023 ) = 88 mol Jadi sebanyak 5.3 x 1025 partikel molekul karbon dioksida memiliki jumlah 88 mol.