Stoikiometri; membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).

1. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

2. Definisi Stoikiometri
Stoikiometri; membahas
tentang hubungan massa antar
unsur dalam suatu senyawa
(stoikiometri senyawa) dan antar
zat dalam suatu reaksi kimia
(stoikiometri reaksi).

3. Reaksi kimia bisanya berlangsung antara dua
campuran zat bukannya antara dua zat murni. Satu
bentuk yang paling lazim dari campuran adalah
larutan.
Pada dasarnya, stikiometri reaksi dalam
larutan sama dengan stoikiometri pada umumnya,
yaitu bahwa perbandingan mol zat-zat yang
terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien
reaksinya.
Hitungan stoikiometri reaksi dapat
digolongkan sebagai stoikiometri sederhana,
stoikiometri dengan pereaksi pembatas, dan
stoikiometri yang melibatkan campuran.

7. Mg(s) + HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) (belum setara)
Keterangan :
 Tanda panah menunjukkan arah reaksi (artinya =
membentuk atau bereaksi menjadi).
 Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukkan
wujud atau keadaan zat yang bersangkutan (g =
gass, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous / larutan
berair).

8.  Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks =
1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf.
 Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi
koefisien 1 itu.
 Setarakan unsur lainnya.
aMg(s) + bHCl(aq)  1MgCl2(aq) + cH2(g) (belum setara)
Unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien 1 : Mg dan Cl.
Unsur Mg di ruas kanan = 1, di ruas kiri = 1
Unsur Cl di ruas kanan 2, di ruas kiri 1 (disetarakan menjadi 2)
a=1, b=2, c=1
Mg(s) + 2HCl(aq)  MgCl2(aq) + H2(g) (setara)
Keterangan:
 Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk
menyetarakan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi).
 Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel
zat yang terlibat dalam reaksi.
 Koefisien reaksi = 1 biasanya tidak dituliskan.

9. Dik : massa logam Mg = 2.4 gram
Mr Mg= 24 gram/mol
Dit : mol Mg ....?
Penyelesaian :
M=n/V
n Mg = massa / Mr
=2.4 gram / 24 gram/mol
=0.1 mol

11. Dik : M HCl = 0.25M
Dit : V HCl ...?
Penyelesaian:
M=
𝑛
𝑉
V =
𝑛
𝑀
=
0.2 𝑚𝑜𝑙
0.25 𝑀
= 0.8 liter

12. Azizz, Mazz. 2012. Stoikiometri Larutan.
http://mazzaziz-the-
alchemist.blogspot.com/2012/12/stoikiomet
ri-larutan.html (diakses 18 mei 2014)
lifnid. 2011. Stoikiometri.
http://lifnid.wordpress.com/kelas-
x/stoikiometri/ (diakses 18 mei 2014)
Umam, Nasrul. 2012. Teori asam basa dan
stoikiometri larutan.
http://kimia485.blogspot.com/2012/01/te
ori-asam-basa-dan-stokiometri-
larutan_02.html (diakses 18 mei 2014)

13. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh