3. Instrumen Hukum
Pembelaan terhadap
Negara
Pengertian Pembelaan
terhadap Negara
Pentingnya Usaha
Pembelaan terhadap
Negara
Hak dan Kewajiban
Warga negara Indonesia
Tujuan dan Fungsi
Negara
Pembelaan terhadap
Negara
Hak dan Kewajiban
Warga Negara Indonesia
Hakikat Negara
4. Negara
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik
politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh
pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan
suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi
semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independen.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah,
dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat
sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
5. Sifat-Sifat Negara
=> Sifat Memaksa
agar peraturan perundang-undangan yang dibuat ditaati dan dengan demikian
penertiban dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarki bias dicegah, maka
negara memiliki sifat memaksa, dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai
kekerasan fisik secara legal (sah).
(Alat negara untuk memaksa adalah Polisi, Tentara, dan sebagainya)
6. Sifat-Sifat Negara
=> Sifat Monopoli
Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
Sebagai contoh negara terkadang melarang aliran kepercayaan atau aliran politik
tertentu untuk hidup atau disebarluaskan karena dianggap bertentangan dengan
masyarakat.
=> Mencakup Semua /Menyeluruh (all-encompassing)
Semua peraturan perundang-undangan (misalnya keharusan membayar pajak)
berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali
7. Unsur-Unsur Negara
1. Wilayah
Terdiri dari ; darat laut dan udara.
2. Rakyat yaitu sekelompok manusia yang menjadi penghuni negara dan taat pada
peraturan yang berlaku di negara tersebut.
3. Pemerintah yang berdaulat.
Kedaulatan kedalam yaitu kekuasaan untuk mengatur rumah tangganegaranya
tanpa campur tangan dari negara lain. Kedaulatan ke luar yaitu kekuasaan untuk
mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara lain .
4. Pengakuan dari negara lain (Unsur deklaratif)
Baik secara de facto (kenyataan) maupun secara de jure (secara hukum).
8. Tujuan dan Fungsi Negara
1. Melaksanakan Penertiban
2. Mengusahakan Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyatnya
3. Pertahanan
4. Menegakkan Keadilan
9. 3. Tujuan Negara
1. Menciptakan keamanan ekstern (melindungi
negara dari ancaman luar).
2. Memelihara ketertiban intern (memajukan
kebahagiaan bersama).
3. Keadilan terwujud dalam sistem dimana
terdapat saling pengertian.
4. Kesejahteraan
5. Kebebasan
10. Fungsi Negara
Sebagai stabilisator artinya berusaha menjaga
ketertiban umum untuk mencapai tujuan bersama.
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya.
Menjaga dan mempertahankan negara dari serangan
pihak luar dan melengkapi pertahanan dengan alat-
alat yang lebih canggih.
Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui
badan-badan peradilan.
11. Kewarganegaraan
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol
satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa
hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara.
Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang
dianggotainya.
12. Asas Kewarganegaraan Ius Sanguinis
Ius sanguinis atau jus sanguinis (asas keturunan atau pertalian darah)
adalah hak kewarganegaraan yang diperoleh seseorang (individu)
berdasarkan kewarganegaraan ayah atau ibu biologisnya. Negara yang
menerapkan asas ini adalah Republik Rakyat Tiongkok. Kebanyakan
bangsa yang memiliki sejarah panjang menerapkan asas ini, seperti
negara-negara di Eropa dan Asia Timur.
13. Asas Kewarganegaraan Ius Soli
Ius soli atau jus soli (bahasa Latin untuk "hak untuk wilayah") adalah
hak mendapatkan kewarganegaraan yang dapat diperoleh bagi individu
berdasarkan tempat lahir di wilayah dari suatu negara. Dia berlawanan
dengan jus sanguinis (hak untuk darah).
14. Bela Negara
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
15. Bela Negara
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan
undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan
kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat
luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari
hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal
ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap
dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
16. Unsur Dasar Bela Negara
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & negara
5. Memiliki kemampuan awal bela negara
17. Mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945
1. Meningkatkan pertahanan dan keamanan untuk menjaga
kemungkinan adanya serangan dariluar atau dari dalam(kelompok
radikal).
2. Menjaga ketertiban untuk mewujudkan keamanan, kelancaran, dan
ketentraman dalam masyarakat, serta mencegah terjadinya
bentrokan antar kelompok.
3. Mengupayakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat
untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial.
4. Menegakkan keadilan,artinya memperlakukan setiap orang secara
adil dalam semua bidang.
18. Contoh-Contoh Bela Negara
1. Melestarikan budaya
2. Belajar dengan rajin bagi para pelajar
3. Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
4. Mencintai produk-produk dalam negeri
19. Bentuk Usaha Pembelaan terhadap Negara
1. Ancaman Militer
2. NARKOBA
3. KKN
4. Perusakan Lingkungan
5. Ancaman Kemiskinan
6. Ancaman Kebodohan
7. Lunturnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
8. Ancaman Budaya Asing yang Negatif