Kelompok 5 membahas tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rule of Law. Dokumen ini menjelaskan pengertian HAM dan sejarah perkembangannya di Indonesia, fungsi dan tujuan Komnas HAM, serta pengertian dan prinsip-prinsip Rule of Law.
3. Pengertian HAM
• Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak-hak yang dimiliki manusia
sejak ia lahir yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu
gugat siapapun. Hak Asasi merupakan sebuah bentuk anugrah yang
diturunkan oleh Tuhan sebagai sesuatu karunia yang paling mendasar
dalam hidup manusia yang paling berharga. Hak Asasi dilandasi dengan
sebuah kebebasan setiap individu dalam menentukan jalan hidupnya,
tentunya Hak asasi juga tidak lepas dari kontrol bentuk norma-norma
yang ada. Hak-hak ini berisi tentang kesamaan atau keselarasan tanpa
membeda-bedakan suku, golongan, keturunanan, jabatan, agama dan
lain sebagainya antara setiap manusia yang hakikatnya adalah sama-
sama makhluk ciptaan Tuhan.
4. Sejarah HAM di Indonesia
• Perkembangan pemikiran HAM dapat dijumpai dalam organisasi
pergerakan, salah satunya adalah:
• Boedi Oetomo, dalam konteks pemikiran HAM, pemimpin Boedi
Oetomo telah memperlihatkan adanya kesadaran berserikat dan
mengeluarkan pendapat melalui petisi – petisi yang dilakukan kepada
pemerintah kolonial maupun dalam tulisan yang dalam surat kabar
goeroe desa. Bentuk pemikiran HAM Boedi Oetomo dalam bidang hak
kebebasan berserikat dan mengeluarkan pendapat.
• Indische Partij, pemikiran HAM yang paling menonjol adalah hak
untuk mendapatkan kemerdekaan serta mendapatkan perlakuan yang
sama dan hak kemerdekaan.
5. Ciri dan Tujuan Hak Asasi Manusia
Ciri Hak Asasi Manusia:
a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun
diwarisi. HAM merupakan bagian dari manusia
secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa
memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik , atau asal usul social dan
bangsanya.
c. HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun
mempunyai hak untuk melanggar dan
membatasi orang lain.
6. Ciri dan Tujuan Hak Asasi Manusia
Tujuan Hak Asasi Manusia:
a. HAM adalah alat untuk melindungi orang
dari kekerasan dan kesewenang-wenangan.
b. HAM mengembangkan saling menghargai
antar manusia.
c. HAM mendorong tindakan yang dilandasi
kesadaran dan tanggung jawab untuk
menjamin bahwa hak-hak orang lain tidak
dilanggar.
7. Penjabaran HAM dalam UUD 1945
Penjabaran HAM tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea I, II,III dan
IV.
Alinea I :”… bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa.”
• Alinea II :”…mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang
kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil,
dan makmur.”
• Alinea III :”…atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan yang bebas.”
• Alinea IV :”…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia.”
8. Macam –macam HAM
• Hak Asasi Pribadi (Personal Rights)
• Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)
• Hak Asasi dalam kesamaan hukum
• Hak Asasi Politik (Political rights)
• Hak Asasi sosial dan kebudayaan (Social and
Cultural Rights)
• Hak Asasi dalam perlindungan hukum
(Procedural rights)
9. Perkembangan Pemikiran HAM di
Indonesia
Periode sebelum kemerdekaan
• Pada periode sebelum
kemerdekaan masyarakat
lebih mengedepankan
pada hak untuk
mendapatkan
kemerdekaan, hak untuk
mendapatkan perlakuan
yang sama, dan hak untuk
mengemukakan
pendapat.
Periode setelah kemerdekaan
• Pemikiran HAM pada
periode awal pasca
kemerdekaan masih
menekankan pada wacana
hak untuk merdeka, hak
kebebasan untuk
berserikat melalui
organisasi politik yang
didirikan, serta hak
kebebasan untuk
menyampaikan pendapat
terutama di parlemen.
10. Perkembangan Pemikiran HAM di
Indonesia
Periode pasca Orde Baru
Pada masa Habibie, perhatian pemerintah
terhadap pelaksanaan HAM mengalami
perkembangan yang sangat signifikan.
Lahirnya Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentang
HAM merupakan salah satu indikator
keseriusan pemerintahan era reformasi akan
penegakan HAM. Sejumlah konvensi HAM juga
diratifikasi.
12. Fungsi Komnas HAM
• Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan
pancasila, UUD 1945 dan piagam PBB serta
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia;
• Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak
asasi manusia guna berkembangnya pribadi
manusia Indonesia seutuhnya dan
kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai
bidang kehidupan.
13. Tujuan Komnas HAM
1.Menciptakan kondisi yang kondusif untuk
penyelenggaraan HAM sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945 serta deklarasi universal HAM oleh
PBB
2.Memperkuat perlindungan dan penegakan HAM
untuk berkembangnya pribadi manusia secara
utuh dalam partisipasi kehidupan
3.Mempunyai kelengkapan yang terdiri dari Sidang
Paripurna dan Subkomisi.
14. Pengertian Rule Of Law
• Rule of law adalah supremasi hukum atau
superioritas hukum regular yang mutlak yang
bertentangan dengan pengaruh kekuasaan yang
sewenang-wenang, dan mencabut hak prerogatif
atau bahkan kekuasaan bertindak yang besar di
pihak pemerintah.
15. Prinsip-Prinsip Rule of Law
• Menurut Dicey terdapat 3 unsur yang
fundamental dalam Rule of Law, yaitu:
(1) supremasi aturan aturan hukum,tidak adanya
kekuasaan sewenang-wenang, dalam arti
seseorang hanya boleh dihukum, jikalau
memang melanggar hukum;
(2) kedudukanmya yang sama dimuka hukum.
Hala ini berlaku baik bagi masyarakat biasa
maupun pejabat negara; dan
(3) terjaminnya hak-hak asasi manusia oleh
Undang-Undang serta keputusan pengadilan.