RADAR ARPA.ppt

RADAR
RADIO DETECTION AND RANGING

DASAR HUKUM
a. Konvensi Internasional SOLAS 1974
Bab V Keselamatan Pelayaran Peraturan 12 "Perlengkapan
Navigasi di Kapal", berisi ketentuan sebagai berikut :
"All ship 1600 gross tonnage and upward shall be fitted with a radar of
type approved by the Administration. Facilities for plotting radar
readings shall be provided on the bridge in those ships“
b. Konvensi Internasional STCW 1978
1) Paragraph 4 of the Appendix to Regulation 11/2 tentang
"Radar Equipment"
2) Paragraph 3 of the Appendix to Regulation II / 4 tentang
"Radar
Navigation" c. STCW Code Section A-II/I-2 & Resolution IMO 18.
Pengertian
Radar adalah salah satu alat bantu navigasi yang sangat potensi di
atas kapal, baik dalam penentuan posisi maupun pendekatan resiko
tubrukan. Pada waktu melayari perairan

STCW 1995
c. Section A-1/6
Mandatory provisitions concering Training and Assessment
d. Section A-II/2
Mandatory minimum requirement for knowledge understanding and
proficiency

PRINSIP KERJA RADAR
Sebuah alat pemancar radar dikapal atau di darat
menghasilkan pulsa-pulsa pendek gelombang radio dan
pancaran tersebut diarahkan pada area tertentu melalui
antenna radar yang sering disebut scanner.
Jika pulsa gelombang radio ini mengenal suatu target misalnya
pulau, kapal lain,buoy maka sebagian dari energi akan dipantulkan
kembali oleh target kesegala arah, termasuk salah satu
dikembalikan ke radar yang memancarkan tadi. Pulsa gelombang
radio yang dikembalikan akan diterima oleh scanner berupa
gema (echo) radio dan melalui proses didalam CRT (cathode ray
tube - tabung sinar kathode) disajikan berbentuk gambar
pada layar (PPI = Plan Positioning Indicator) radar.

PRINSIP KERJA RADAR
PPI
SCANNER
TRANSMIT
RECEIVED
SWITCH
MASTER
OSCILLATOR MODULATOR
RECEIVER
SAW-TOOTH
GENERATOR
TRANSMITER

KOMPONEN UTAMA PESAWAT RADAR
a. POWER SUPLAY
b. CONTROL UNIT
c. AREAL UNIT
d. DISPLAY UNIT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRESENTASI RADAR

RADAR HORISON (CAKRAWALA RADAR)
- Geometri horizon
- Optical horizon
- Radar horizon

KEKUATAN ECHO SUATU TARGET
•Bahan target
Semakin bagus daya hantar suatu bahan semakin besar
energi gel radio yang di pantulkan
•Bentuk target

PENGARUH KEADAAN CUACA RANGE
Hujan
Kabut
Awan

BEARING RESOLUTION
Adalah kemampuan suatu pesawat radar untuk memisahkan dua
buah target yang sangat berdekatan dan terletak pada satu garis baringan
yang sama

RANGE RESOLUTION
Adalah kemampuan suatu pesawat radar untuk
memisahkan dua buah sasaran yang sangat berdekatan, pada
satu lingkaran yang sama

RADAR INTHRFERENCE
Gangguan dari radar-radar kapal lain penyebabkan
kesalahan echo dilayar radar

Pemakaian radar untuk mencegah resiko tubrukan dijelaskan Iebih detail
didalam P2TL (Peraturan Internasional Pencegahan Tubrukan di Laut) 1972
a) Rule 5 LOOK OUT
"Every vessels shall at all times maintain a proper look-out by sight and hearing as
well as all available means appropriate in the prevailing circumstances and
appropriate in the to make a full appraisal of the situation and of the risk of
collision.“
Setiap kapal harus selalu menyelenggarakan pengamatan yang baik baik dengan
penglihatan dan pendengaran maupun dengan menggunakan semua sarana yang
tersedia dalam suasana dan keadaan yang ada sehingga dapat membuat
penilaian sepenuhnya terhadap situasi dan bahaya tubrukan

b) Rule 6 Safe Speed
"Every vessels shall at all times proceed at a safe speed so that she
can take proper and effective action to avoid collision and be
stopped within a distance appropriate to the prevailing
circumstances and conditions, (b) additionally, by the vessels with
operation radar.
Setiap kapal harus selalu bergerak dengan laju aman , sehingga
kapal dapat mengambil tindakan yang tepat dan efektif untuk
menghindari tubrukan serta dapat diberhentikan dalam jarak yang
sesuai dengan suasana dan keadaan yang ada .
Dalam menentukan laju yang aman , faktor faktor yang harus
diperhitungkan adalah antara lain :
Oleh semua kapal
Sebagai tambahan oleh kapal kapal dengan radar yang bekerja

Rule 7 RISK OF COLLISION
"(b) proper use shall be made of radar equipment if fitted and
operational, including long-range scanning to obtain early warning of
risk of collision and radar plotting or equivalent systematic
observation of detected objects“
Semua kapal harus menggunakan sarana yang tersedia sesuai
dengan suasana dan keadaan yang ada , untuk menentukan ada
tidaknya bahaya tubrukan .Jika timbul keraguan maka bahaya
demikian itu harus dianggap ada
Pesawat radar harus digunakan setepat tepatnya , jika
diperlengkapi dengannya dan dijalankan , termasuk penelitian jarak
jauh , untuk memperoleh peringatan awal dari bahaya tubrukan dan
denah radar atau pengamatan sistematis atas benda benda yang
dideteksi
Perkiraan perkiraan tidak boleh diadakan atas dasar keterangan
yang kurang sekali , terutama keterangan radar yang kurang sekali

PERUBAHAN RADAR LAMA DENGAN RADAR SEKARANG
• FREKWENSI
Lama
2 – 10 Ghz
Baru
9 Ghz
• MAGNETRON
Magnetron
Transistor Mikro
• BENTUK
Tabung Radio
Transistor
IC
DISPLAY
Layar Bulat B/W
Layar Segi Empat B/W
Layar Warna
PC
DATA INPUT OUTPUT
• LAT/LONG
• SPEED/COURSE
• ARPA
• DATA GPS
• ELECTRONIC CHART
• AIS
• RADAR OVERLAY

MENGHITUNG PADA KERTAS
PLOTTING
CPA
TCPA
COURSE T
SPEED T
ASPEC

Ownship
Course : 40
Speed :15
knot

BERI TANDA PADA PENGAMATAN
PERTAMA (O)

BERI TANDA PADA PENGAMATAN
KEDUA (A)

HUBUNGKAN DENGAN GARIS ANTARA TANDA
PENGAMATAN PERTAMA (O) DENGAN TANDA
PENGAMATAN KEDUA (A)

BUAT GARIS TEGAK LURUS TERHADAP GARIS OA
YANG MENYENTUH CENTRE PLOTTING
BERI TANDA PADA TITIK PERPOTONGAN DENGAN
TANDA N

UKUR JARAK ANTARA TITIK CENTRE DENGAN TITIK
PERPOTONGAN GARIS TERSEBUT (N)
JARAK TERSEBUT ADALAH CPA
(CLOSSES POINT APROACH)

MENGHITUNG TCPA
TCPA = AN/OA X INTERVAL + JAM
PENGAMATAN DI TITIK A
TCPA = ON/OA X INTERVAL + JM
PENGAMATAN DI TITIK O

MENCARI COURSE AND SPEED
TARGET

BUAT GARIS BARU YANG SEJAJAR DENGAN HALUAN
KAPAL KITA DILETAKKAN DI TITIK O

HITUNG BESARAN W
BESARAN W ADALAH POSISI KAPAL KITA
SEBELUM PENGAMATAN (ketika kapal target masih
di posisi titik O)
BESAR W = INTERVAL WAKTU/60 X KECEPATAN
KAPAL KITA

BERI TANDA TITIK W PADA KERTAS PLOTTING
DIHITUNG DARI TITIK PENGAMATAN PERTAMA (O)
180º TER BALIK DENGAN HALUAN KAPAL KITA

HUBUNGKAN DENGAN GARIS DARI TITIK W KE TITIK A
GARIS TERSEBUT ADALAH HALUAN TARGET

PINDAHKAN GARIS TERSEBUT KE CENTER
PLOTTING UNTUK MELIHAT DERAJAT HALUAN
TARGET

HITUNG JARAK ANTARA W KE A
JARAK TERSEBUT ADALAH JARAK
TEMPUH KAPAL DALAM INTERVAL
WAKTU TERSEBUT
MAKA KECEPATAN KAPAL ADALAH
SPEED TARGET = 60 / INTERVAL X
PANJANG WA

ASPEC
BESARAN SUDUT YANG BISA DI
TAMBAHKAN ATAU DIKURANGI UNTUK
MENGHINDARI TUBRUKAN

HUBUNGKAN DENGAN GARIS ANTARA
TITIK PENGAMATAN KEDUA (A) DENGAN
CENTRE PLOTTING

HITUNG SUDUT YANG TERBENTUK ANTARA
TITIK PENGAMATAN KEDUA(A) KE CENTRE
DENGAN HALUAN TARGET

OWN SHIP
COUSE : 315°
SPEED : 17 Knot
TARGET 1 TIME 10:00 TIME 10:06
BEARING 340 338°
RANGE 4.5 NM 3.5 NM
TARGET 2 TIME 10:00 TIME 10:06
BEARING 250° 255°
RANGE 5 NM 4 NM
BERAPA :
-CPA
-TCPA
-COURSE TARGET
-SPEED TARGET
-ASPEC

Tombol ini digunakan untuk menyalakan
radar
RADAR
TOMBOL TOMBOL SETUP RADAR

Tombol ini digunakan untuk mengeset
frekwensi penerimaan pada scanner

perubahan level signal radar

pengaruh tampilan yang disebabkan adanya
sea clutter

pengaruh tampilan yang disebabkan
adanya rain clutter

terang gelapnya tombol pada
panel/tombol radar

terang gelapnya pada tampilan/layar radar

TOMBOL PENGOPERASIAN RADAR
Tombol ini di gunakan untuk memperbesar atau
memperkecil jarak jangkauan radar

Tombol ini digunakan untuk
menampilkann/menghilangkan ring
pada radar

Tombol ini di gunakan untuk
menampilkan/menghilangkan elektronic
bearing line

Tombol ini digunakan untuk merubah
garis baringan

menampilkan/menghilangkan variable ring
marker

besarnya ring

Head.up, Norht.up atau Couse.up

True Motion atau Relative Motion

Tombol ini digunakan untuk menghilangkan
garis haluan kapal

Tombol ini digunakan untuk memindahkan center
kapal

tampialan layar untuk siang atau malam

memberi/menghilangkan tanda pada target

Tombol ini digunakan untuk membuat garis
atau index

Tombol ini digunakan untuk menyalakan
menu-menu yang ada di dalam fasilitas radar

Tombol ini digunakan untuk pengaktifkan
menu – menu yang dipilih

Tombol ini digunakan untuk membatalkan
pengaktifkan menu – menu yang ada di dalam
fasilitas radar

BUAT TANDA PADA PENGAMATAN PERTAMA
BERI TANDA PADA PENGAMATAN PERTAMA
• GUNAKAN JOYSTIK UNTUK MEMINDAHKAN CURSOR
• TEKAN TOMBOL MARK

MENCARI CPA
BERI TANDA PADA PENGAMATAN kedua
• GUNAKAN JOYSTIK UNTUK MEMINDAHKAN CURSOR
• TEKAN TOMBOL MARK

MENCARI CPA
BUAT GARIS YANG MENGHUBUNGKAN PENGAMATAN
PERTAMA DAN KEDUA
• GUNAKAN TOMBOL INDEX
• GUNAKAN JOYSTIK
• GUNAKAN TOMBOL EBL ATAU VRM DATA

MENCARI CPA
BUAT VRM YANG MENGHUBUNGKAN KE GARIS
TERSEBUT
• GUNAKAN TOMBOL EBL
• GUNAKAN VRM
• GUNAKAN TOMBOL VRM DATA

MENCARI TCPA
BUAT EBL DAN VRM2
• GUNAKAN TOMBOL EBL
• GUNAKAN VRM

MENCARI TCPA
PINDAHKAN EBL2 KE TITIK O TERSEBUT
• GUNAKAN TOMBOL MENU
• GUNAKAN JOYSTICK
• GUNAKAN TOMBOL # (KRESS)
• GUNAKAN TOMBOL CENTRE

MENCARI TCPA
PINDAHKAN EBL2 KE TITIK A TERSEBUT

MENCARI TCPA
UKUR JARAK ANTARA A KE N
• GUNAKAN VRM DATA

MENCARI TCPA
UKUR JARAK ANTARA A KE O

MENGHITUNG TCPA
TCPA = (AN/OA X INTERVAL WAKTU) + WAKTU
PENGAMATAN KEDUA DI TITIK A

MENCARI TITIK W
POSISI KAPAL KITA SEBELUM
PENGAMATAN
W = (INTERVAL WAKTU/60) X SPEED
KAPAL KITA

MENCARI HALUAN DAN KECEPATAN TARGET
PINDAHKAN EBL2 KE TITIK O TERSEBUT

PUTAR VRM 2 SESUAI BESARAN W
• GUNAKAN TOMBOL VRM DATA

BUAT GARIS INDEX2
• GUNAKAN TOMBOL #
• GUNAKAN JOYSTIK

PINDAHKAN INDEX2 KE TITIK O

BERI TANDA PADA PERTEMUAN GARIS 2 DENGAN
VRM2 TITIK TSB ADALAH TITIK W
•GUNAKAN JOYSTICK

PINDAHKAN EBL2 KE TITIK W

PUTAR EBL2 DAN VRM2 DENGAN MEMOTONG A
• GUNAKAN EBL DATA

MENCARI ASPEC
PINDAHKAN EBL2 KE CENTER
• GUNAKAN CENTRE

MENCARI ASPEC
BUAT INDEX3 MENGHUBUNGKAN A KE CENTER
• GUNAKAN TOMBOL EBL DATA

ARPA
AUTOMATIC RADAR PLOTTING AIDS

KELEMAHAN PLOTTING RADAR
PERTIMBANGAN YANG MATANG
SEBELUM PLOTTING
AGAK SUSAH APABILA LEBIH DARI
DUA TARGET
PENILAIAN TARGET DENGAN CEPAT
ADALAH CERITA
DATA LEBIH KOMPLEX UNTUK SITUASI
KRITIS DALAM MENGAMBIL TINDAKAN

KELEBIHAN ARPA
MENGURANGI KERJA UNTUK
PENGAMATAN
MEMBANTU MENENTUKAN DATA
PLOTTING
INFORMASI DATA TERBARU
MENGURANGI KECELAKAAN DAN
POLUSI

BATASAN DAN EFFECTIF ARPA
PENGARUH RADAR = PENGARUH
ARPA
 CUACA
 ECHO PALSU
 TUNNING RADAR DAN PANJANG PULSA
 SEA CLUTTER DAN RAIN CLUTTER
HEADING DAN SPEED
KAPAL ATAU TARGET MANUVER

PILIHAN TAMPILAN
DISPLAY MODE
RANGE SCALE
TRUE/RELATIVE VEKTOR DISPLAY
HISTORY TRACK
GROUND /SEA STABILISATION

MANDATORY
MANUAL ACQUISITION AND
CANCELLATION OF TARGET
TRACKING
TRACK INFORMATION
OPERATION WARNING
DATA READ OUT
TRAIL MANOEUVER

OPTIONAL
AUTOMATIC ACQUISITION
MAP LINE
OPERATIONAL WARNING
GROUND STABILISATION
POTENTIAL COLLITION POINT
PREDICTED AREAS OF DANGER

ERROR ARPA
KESALAHAN PERANGKAT DAN DATA
INPUT (LOG DAN GYRO)
PROSES DATA
TAMPILAN DATA

TOMBOL PENGOPERASIAN
ARPA
MEMILIH TARGET YANG AKAN DI LIHAT DATANYA

MELIHAT DATA TARGET YANG TELAH DI PILIH

AKUSISI = PENGAMBILAN DATA PADA SAAT PENGAMATAN
ACQUISITION = PLOTTING
ACQUISITION
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL ACQ
•TOMBOL JOYSTICK
•TOMBOL DATA/SELECT
•TOMBOL CANCEL

CPA DAN TCPA LIMIT
UNTUK MEMBATASI ALARM DAN TANDA TARGET BAHAYA
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL MENU
•TOMBOL JOYSTICK
•TOMBOL EBLDATA
•TOMBOL #

UNTUK MELIHAT PERUBAHAN GERAKAN KAPAL APABILA
MENGADAKAN PERUBAHAN HALUAN ATAU KECEPATAN
TRIAL MANUVER
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL TRIALMAN
•TOMBOL JOYSTICK
•TOMBOL EBLDATA
•TOMBOL #

GUARD ZONE
MENJAGA DAERAH YANG BERBAHAYA
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL GZONE
•TOMBOL JOYSTICK
•TOMBOL #

PARALEL INDEX
MEMBUAT GARIS PARALEL KIRI DAN KANAN KAPAL
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL INDEX
•TOMBOL JOYSTICK
•TOMBOL #

VEKTOR
MELIHAT POSISI KAPAL DALAM INTERVAL WAKTU
TOMBOL YANG DIPAKAI
•TOMBOL VEKTOR
•TOMBOL EBLDATA

RADAR ARPA.ppt

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Similar to RADAR ARPA.ppt

Similar to RADAR ARPA.ppt (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

RADAR ARPA.ppt