2. Navigasi electronik, yaitu ilmu navigasi
yang berdasarkan atas alat alat elektronika
seperti radio pencari arah (RDF). RADAR,
LORAN, DECCA, dan sebagainya.
3. Pengertian Radar
´Radar singkatan dari “Radio Detection and
Ranging” adalah peralatan navigasi elektronik
terpenting dalam pelayaran. Pada dasarnya
radar berfungsi untuk mendeteksi dan
mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal.
Disamping dapat memberikan petunjuk adanya
kapal, pelampung, kedudukan pantai dan
obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat
memberikan baringan dan jarak antara kapal
dan objek-objek tersebut.
4. Penggunaan pesawat radar pada
prinsipnya adalah untuk :
´Alat penentu posisi (position fixing)
´Alat pencegah tabrakan (anti collusion)
´Bernavigasi di alur pelayaran (piloting)
´Peringatan terhadap keadaan cuaca
(weather warning)
5. Prinsip Kerja Radar secara sederhana:
Radar menggunakan prinsip pancaran
gelombang radio, pulsa gelombang yang
dipancarkan akan mengalami dua kali jarak
(waktu pemancaran dan waktu kembali).
Sehingga jarak dan kedudukan sasaran
dapat diperhitungkan, dan pada skrin radar
dapat diketahui jarak serta baringan kapal.
6. Pesawat radar terdiri atas lima bagian penting
´ Transmitter : Sebuah oscilator yang menghasilkan gelombang elektromagnet
dengan super High Frequency (SHF), biasanya 3000 sampai 10.000 MHz
kadang-kadang sampai 30.000 MHz.
´ Bahan ajarator : Untuk mengatur transmitter dalam pengiriman pulsa, kira-kira
500 – 3000 pulsa dipancarkan setiap detik tergantung dari skala jarak yang
sedang dipergunakan.
´ Antenna : Suatu scanner yang dipergunakan untuk memancarkan pulsa
keluar dan menerima kembali signals yang dikembalikan oleh target.
Antenne harus ditempatkan cukup tinggi dan dapat berputar dengan
rotation rates 15–25 RPM searah jarum jam (putaran clockwise).
´ Receiver : Menerima signals yang datangnya lemah dan di bahan ajarasi
kembali untuk muncul di dalam gambar.
´ Indicator : Sebuah Cathode Ray Tube (CRT) berbentuk layar dan
dipergunakan untuk navigasi radar yang dinamakan PPI (Plan Position
Indicator).
7. Hal-hal yang penting dalam pesawat radar
´ Jangkauan (Range), Dalam kondisi normal di mana antene
radar berada pada ketinggian 50 kaki di atas permukaan
air, pesawat radar dapat memberikan data yang jelas dari
: garis pantai, dan obyek-obyek di permukaan laut.
´ Ketelitian jarak (range accuracy), Untuk mengukur jarak
suatu obyek secara teliti, pesawat radar dilengkapi dengan
fixed range rings dan variable range marker
´ Perbedaan jarak , Dalam jangkauan radar 1 mil masih
dapat dibedakan.
´ Ketelitian baringan , Semua obyek yang ada di dalam layar
radar dengan cepat dapat diambil baringannya. Ketelitian
pengambilan baringan sebenarnya kesalahan yang terjadi
maksimum 10.
8. Gema palsu (false echoes)
´ Kadang-kadang gema bisa tampak di layar pada posisi di mana tidak ada
target yang nyata (actual). Tipe target ini di sebut false echo (gema palsu
´ Multi gema dapat muncul jika ada target yang besar dan mempunyai
permukaan vertikal yang luas ke kapal anda pada perbandingan jarak
dekat. Sinyal transmisi akan direfleksikan kembali dan seterusnya antara
permukaan vertikal yang luas dari target dan kapal anda. Demikian, multi
gema akan nampak melebihi gema target asli pada bearing yang sama.
False Echoes
9. Sea Clutter
´ Tidak semua gema radar diproduksi oleh item navigasi keras
seperti boat, pelampung dan daratan. Beberapa gema
radar mungkin menerima ketidakberaturan air pada
permukaan laut, khususnya pada jarak dekat oleh patahan,
pecahan wavecrest, terjadi pada cuaca yang berangin
dan laut yang berat. Gema-gema ini tampak di layar radar
pada skala jarak pendek, seperti multi gema kecil hampir ke
kapal sendiri.
´ Radar mempunyai kontrol dari sea clutter, dapat digunakan
untuk meminimalisasi efek atas kekacauan laut yang
tertangkap di layar.
10. Rain Clutter
´Jika terjadinya hujan, maka kontrol (rain
clutter) dapat disetel sehingga bisa untuk
meminimalisir efek pada layar radar.