SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RESENSI ARTIKEL JURNAL
“Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Metodologi Penelitian”
Dosen Pengampu : Nurul Faqih Isro’I,M.Pd
Disusun Oleh :
Juniar Adriani (1815035)
FAKULTAS TARBIYAH
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEIKH ABDURRAHMAN
SIDDIK
BANGKA BELITUNG
2019
Resensi Artikel Jurnal
Judul : “Bimbingan dan Konseling dalam Konteks Pendidikan Formal
Suatu Kajian Akademik”
Penulis : Hartono (Staf Pengajar Prodi BK FKIP Universitas Adi Buana
Surabaya)
Keywords : Konteks Pendidikan Formal
Sinopsis : Profesi bimbingan dan konseling di sekolah adalah suatu pelayanan
bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru pembimbing (konselor sekolah)
yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan dan konseling kepada peserta
didik sebagai konseli. Upaya untuk menjadikan bimbingan dan konseling menjadi
sebuah profesi, mulai dilakukan sejak didirikannya IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan
Indonesia) di kota malang, 17 Desember 1975 dalam Konvensi Nasional Bimbingan
dan Konseling yang pertama. Lalu pada 15-17 Maret 2001 di Bandarlampung, nama
IPBI berubah menjadi ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia) dalam
kongres IX dan Konvensi Nasional XII IPBI. Sebagai profesi, unjuk kerja bimbingan
dan konseling setidaknya memenuhi empat unsur, yaitu teori pokok, praktik baku
yang tervalidasi, otonomi profesi, dan organisasi profesi yang kredibel.
Untuk meng-upgrade unjuk kerja profesi bimbingan dan konseling khususnya
di setting persekolahan, perlu dilakukan pengembangan profesionalitas dengan
mengikuti kegiatan profesi yang bersifat ilmiah di antaranya: penelitian, seminar,
lokakarya, workshop, pelatihan, diskusi panel, dan kegiatan sejenis yang berskala
lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Hal tersebut tentunya merupakan faktor pendukung yang menentukan masa
depan profesi bimbingan dan konseling. Karena profesi ini sangat membutuhkan
bantuan berupa pendidikan (upaya-upaya peningkatan profesionalitas) yang layak,
agar kelak mampu menjadi profesi mandiri.Oleh karena itu, para guru pembimbing
(konselor sekolah) bersama-sama dalam organisasi profesi (ABKIN) dan organisasi
fungsional (MGBK) melakukan upaya-upaya khusus dalam meningkatkan
profesionalitas secara continue untuk mewujudkan bimbingan dan konseling sebagai
profesi masa depan yang mandiri.
Keunggulan : Dengan terciptanya pemantapan profesionalitas diatas yang dilakukan
secara berkesinambungan, kemungkinan besar untuk masa depan bimbingan dan
konseling yang mandiri akan dapat ditempuh dengan waktu yang realatif cepat.
Kelemahan : masih ada kata-kata yang asing (belum dapat dipahami oleh kalangan
mahasiswa pada umumnya), masih ada kekeliruan dalam pengetikan pula, disini kata
yang belum saya pahami yaitu “pengejawantahan”. Namun kata itu saya akui sudah
banyak mahasiswa yang mengetahui arti dari kata tersebut, khususnya mahasiswa
tingkat dua atau tiga.
Secara keseluruhan, konten dari jurnal ini dapat dikatakan mendasar dalam
artian mampu dipahami oleh mahasiswa S1 bimbingan dan konseling khususnya yang
baru memasuki tingkat satu.Berbeda dengan sumber bacaan lainnya yang cenderung
memiliki tingkat bahasa dan penafsiran yang belum diketahui sepenuhnya oleh
mahasiswa tingkat satu. Terdapat kelebihan dan kekurang dari jurnal ini, akan tetapi
jurnal ini sangat cocok untuk bahan pembahasan mendasar yang diberikan kepada
mahasiswa tingkat satu.
Kelebihan : Kelebihan dari jurnal yang diangkat ini dari sudut pandang mahasiswa
cukup mudah untuk dipahami karena bahasa yang tidak terlalu rumit, bahasan yang
mendasar serta tidak jauh dari apa yang diutarakan dalam abstrak, dan juga
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang memudahkan pembaca
dalam memahami jurnal tersebut. Dalam jurnal ini dijelaskan secara mendasar
bagaimana perkembangan profesi bimbingan dan konseling di tanah air khususnya
dalam konteks persekolahan yang menjadi gagasan utama pembahasan reviu
jurnal.Tidak hanya itu, dijelaskan pula kondisi subyektif pendidikan formal yang
didukung oleh beberapa sumber, lalu dijelaskan pula bimbingan konseling sebagai
profesi dan berbagai upaya-upaya konselor untuk meningkatkan profesionalitas
sebagai seorang konselor yang utuh, memberikan makna bahwa profesi bimbingan
dan konseling adalah profesi yang mandiri.
Saran : sangat perlu adanya kontribusi dari seluruh pihak yang memiliki tanggung
jawab dalam pengembangan pendidikan.Tidak hanya sekedar berkontribusi dalam
tersurat saja, namun perlu adanya tindak nyata untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan yang terjadi di dalam profesi bimbingan dan konseling ini perihal isu-
isu yang terkait dengan bimbingan dan konseling itu sendiri.

More Related Content

Similar to Juniar adriani

Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakatHubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Operator Warnet Vast Raha
 
12.beny setiawan (06111404012)
12.beny setiawan (06111404012)12.beny setiawan (06111404012)
12.beny setiawan (06111404012)
Dewi_Sejarah
 
61596325 laporan-reflektif-big
61596325 laporan-reflektif-big61596325 laporan-reflektif-big
61596325 laporan-reflektif-big
deera zahrin
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
Nur Arifaizal Basri
 
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan KonselingKelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
kelompok4
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
iskawia
 
Tugas makalah wwdbk
Tugas makalah wwdbkTugas makalah wwdbk
Tugas makalah wwdbk
PENJAGA HATI
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Muhammad Nuroni
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
EllyTrianaSariBian
 

Similar to Juniar adriani (20)

Perawisnawati27
Perawisnawati27Perawisnawati27
Perawisnawati27
 
Nurlaela trisari resensi artikel jurnal
Nurlaela trisari resensi artikel jurnalNurlaela trisari resensi artikel jurnal
Nurlaela trisari resensi artikel jurnal
 
Nurlaela trisari resensi_artikel_jurnal[1]
Nurlaela trisari resensi_artikel_jurnal[1]Nurlaela trisari resensi_artikel_jurnal[1]
Nurlaela trisari resensi_artikel_jurnal[1]
 
Jurnl yoga konseling elompok
Jurnl yoga konseling elompokJurnl yoga konseling elompok
Jurnl yoga konseling elompok
 
Teksulasanbukusitifatimahkonten2
Teksulasanbukusitifatimahkonten2Teksulasanbukusitifatimahkonten2
Teksulasanbukusitifatimahkonten2
 
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakatHubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
Hubungan bimbingan konselin dengan pendidikan masyarakat
 
12.beny setiawan (06111404012)
12.beny setiawan (06111404012)12.beny setiawan (06111404012)
12.beny setiawan (06111404012)
 
61596325 laporan-reflektif-big
61596325 laporan-reflektif-big61596325 laporan-reflektif-big
61596325 laporan-reflektif-big
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
Bk t01 yunita sari_1202783_pentingnya mempelajari bimbingan dan konseling
Bk t01 yunita sari_1202783_pentingnya mempelajari bimbingan dan konselingBk t01 yunita sari_1202783_pentingnya mempelajari bimbingan dan konseling
Bk t01 yunita sari_1202783_pentingnya mempelajari bimbingan dan konseling
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMALEKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR DI PENDIDIKAN FORMAL
 
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
Upaya guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman positif siswa t...
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
 
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan KonselingKelompok 4 Bimbingan Konseling
Kelompok 4 Bimbingan Konseling
 
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswaPrinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
Prinsip prinsip layanan_bk_bagi_siswa
 
PROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptxPROYEK P.5.pptx
PROYEK P.5.pptx
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
Tugas makalah wwdbk
Tugas makalah wwdbkTugas makalah wwdbk
Tugas makalah wwdbk
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi 3.2_Dinas - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 

Recently uploaded

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 

Recently uploaded (20)

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Juniar adriani

  • 1. RESENSI ARTIKEL JURNAL “Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Metodologi Penelitian” Dosen Pengampu : Nurul Faqih Isro’I,M.Pd Disusun Oleh : Juniar Adriani (1815035) FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG 2019
  • 2. Resensi Artikel Jurnal Judul : “Bimbingan dan Konseling dalam Konteks Pendidikan Formal Suatu Kajian Akademik” Penulis : Hartono (Staf Pengajar Prodi BK FKIP Universitas Adi Buana Surabaya) Keywords : Konteks Pendidikan Formal Sinopsis : Profesi bimbingan dan konseling di sekolah adalah suatu pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru pembimbing (konselor sekolah) yang memiliki keahlian dalam bidang bimbingan dan konseling kepada peserta didik sebagai konseli. Upaya untuk menjadikan bimbingan dan konseling menjadi sebuah profesi, mulai dilakukan sejak didirikannya IPBI (Ikatan Petugas Bimbingan Indonesia) di kota malang, 17 Desember 1975 dalam Konvensi Nasional Bimbingan dan Konseling yang pertama. Lalu pada 15-17 Maret 2001 di Bandarlampung, nama IPBI berubah menjadi ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia) dalam kongres IX dan Konvensi Nasional XII IPBI. Sebagai profesi, unjuk kerja bimbingan dan konseling setidaknya memenuhi empat unsur, yaitu teori pokok, praktik baku yang tervalidasi, otonomi profesi, dan organisasi profesi yang kredibel. Untuk meng-upgrade unjuk kerja profesi bimbingan dan konseling khususnya di setting persekolahan, perlu dilakukan pengembangan profesionalitas dengan mengikuti kegiatan profesi yang bersifat ilmiah di antaranya: penelitian, seminar, lokakarya, workshop, pelatihan, diskusi panel, dan kegiatan sejenis yang berskala lokal, nasional, regional, maupun internasional. Hal tersebut tentunya merupakan faktor pendukung yang menentukan masa depan profesi bimbingan dan konseling. Karena profesi ini sangat membutuhkan
  • 3. bantuan berupa pendidikan (upaya-upaya peningkatan profesionalitas) yang layak, agar kelak mampu menjadi profesi mandiri.Oleh karena itu, para guru pembimbing (konselor sekolah) bersama-sama dalam organisasi profesi (ABKIN) dan organisasi fungsional (MGBK) melakukan upaya-upaya khusus dalam meningkatkan profesionalitas secara continue untuk mewujudkan bimbingan dan konseling sebagai profesi masa depan yang mandiri. Keunggulan : Dengan terciptanya pemantapan profesionalitas diatas yang dilakukan secara berkesinambungan, kemungkinan besar untuk masa depan bimbingan dan konseling yang mandiri akan dapat ditempuh dengan waktu yang realatif cepat. Kelemahan : masih ada kata-kata yang asing (belum dapat dipahami oleh kalangan mahasiswa pada umumnya), masih ada kekeliruan dalam pengetikan pula, disini kata yang belum saya pahami yaitu “pengejawantahan”. Namun kata itu saya akui sudah banyak mahasiswa yang mengetahui arti dari kata tersebut, khususnya mahasiswa tingkat dua atau tiga. Secara keseluruhan, konten dari jurnal ini dapat dikatakan mendasar dalam artian mampu dipahami oleh mahasiswa S1 bimbingan dan konseling khususnya yang baru memasuki tingkat satu.Berbeda dengan sumber bacaan lainnya yang cenderung memiliki tingkat bahasa dan penafsiran yang belum diketahui sepenuhnya oleh mahasiswa tingkat satu. Terdapat kelebihan dan kekurang dari jurnal ini, akan tetapi jurnal ini sangat cocok untuk bahan pembahasan mendasar yang diberikan kepada mahasiswa tingkat satu. Kelebihan : Kelebihan dari jurnal yang diangkat ini dari sudut pandang mahasiswa cukup mudah untuk dipahami karena bahasa yang tidak terlalu rumit, bahasan yang mendasar serta tidak jauh dari apa yang diutarakan dalam abstrak, dan juga
  • 4. penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang memudahkan pembaca dalam memahami jurnal tersebut. Dalam jurnal ini dijelaskan secara mendasar bagaimana perkembangan profesi bimbingan dan konseling di tanah air khususnya dalam konteks persekolahan yang menjadi gagasan utama pembahasan reviu jurnal.Tidak hanya itu, dijelaskan pula kondisi subyektif pendidikan formal yang didukung oleh beberapa sumber, lalu dijelaskan pula bimbingan konseling sebagai profesi dan berbagai upaya-upaya konselor untuk meningkatkan profesionalitas sebagai seorang konselor yang utuh, memberikan makna bahwa profesi bimbingan dan konseling adalah profesi yang mandiri. Saran : sangat perlu adanya kontribusi dari seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab dalam pengembangan pendidikan.Tidak hanya sekedar berkontribusi dalam tersurat saja, namun perlu adanya tindak nyata untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam profesi bimbingan dan konseling ini perihal isu- isu yang terkait dengan bimbingan dan konseling itu sendiri.