SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
GAMBARAN UMUM
DESTANA
DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
GAMBARAN
UMUM
Gambaran Umum tentang konsepsi Desa/Kelurahan
Tangguh Bencana (DESTANA)
DESA adalah
kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki wilayah dan kewenangan mengatur urusan
pemerintahan serta kepentingan masyarakat berdasarkan
prakarsa dari masyarakatnya sendiri
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang DESA
DESTANA adalah
Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan
mandiri BERADAPTASI menghadapi POTENSI
ANCAMAN BENCANA, serta MEMULIHKAN DIRI
dengan segera dari dampak-dampak bencana
yang merugikan
(Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 tahun 2012)
KERANGKA GLOBAL
INDIKATOR UMUM
Desa/Kelurahan memiliki kemampuan
mengenali ancaman di wilayahnya
dan mengorganisasikan segala sumber
daya yang dimilikinya
untuk mengurangi kerentanan
sekaligus meningkatkan kapasitas
mengurangi resiko bencana
Kapasitas
mengenali
ancaman
Kapasitas
mengorganisir
Sumber Daya
DESA TANGGUH
BENCANA
Kapasitas
Mengurangi
Kerentanan
PRINSIP KERJA DESTANA
Pendekatan Multi Bahaya (Multi Hazard)
Menjadikan Pengelolaan Risiko Bencana sebagai Upaya Perlindungan Masyarakat
Mengutamakan Kemandirian dan Pengellolaan Sumber Daya Lokal
Melibatkan semua unsur yang ada di wilayah desa (Kolektif)
Memadukan Ilmu Pengetahuan dan Kearifan Lokal
Akuntabilitas Sosial = segala sesuatu dilakukan secara transparan
Berkala dan Berkesinambungan
Terintegrasi dalam Perencanaan Pembangunan (RKP, RPJMDes, RPJPDes)
TUJUAN
Melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya
Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan
sumber daya untuk mengurangi risiko bencana
Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis
bagi pengurangan risiko bencana
Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan
pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana
Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pemerintah daerah,
sektor swasta, Akademisi, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli
BENTUK
DESTANA
PKK
KARANG
TARUNA
LMPDes
BUMDes
KELOMPOK
AGAMA
KELOMPOK
ADAT
FORUM
RT / RW
LMDH
Pelaksanaan Penanggulangan
Bencana untuk pengurangan
risiko bencana dilakukan
secara partisipatif dengan
melibatkan semua komponen
masyarakat desa
PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
Pengembangan DESTANA secara berkala dan
berkelanjutan
SASARAN
INDIVIDU WARGA DESA.
Wawasan, sikap, perilaku dan ketermapilannya terkait PRB diharapkan bisa menjadi contoh baik di
lingkungan desa maupun masyarakat luas
LEMBAGA & ORGANISASI DESA.
Pembinaan, bimbingan, pelatihan terkait PRB menjadi upaya penguatan kapasitas sasaran primer
PEMANGKU KEBIJAKAN DESA
Penyusunan Kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan PRB akan menjadi landasan penguatan
kapasitas dalam perubahan perilaku PRB
SASARAN PRIMER
SASARAN SEKUNDER
SASARAN TERSIER
SINERGI PENTAHELIX
DESTANA
PEMERINTAH
PELAKU
USAHA
KOMUNITAS
AKADEMISI
/PAKAR
MEDIA
BNPB, BPBD Prov/kab/kota, pemerintah daerah
(prov/kab/kota) dinas kementrian dll
BUMN, BUMD, UMKM,
pengusaha swasta dll
Komunitas/organisasi Relawan,
LSM, NGO dll
Pakar, institusi pendidikan dll
Pers & Jurnalis (media cetak,
media elektronik)
STRATEGI PENGEMBANGAN
Pelibatan seluruh
lapisan
masyarakat
Pemanfaatan
Sumber Daya Lokal
Sinkronisasi
Program dan
Kegiatan K/L
Dukungan
Pemerintah
Peninkatan
pengetahuan dan
kesadaran
Pengurangan
Kerentanan
Peningkatan
Kapasitas
Penerapan
Manajemen
Risiko
Pemaduan
RPJMDes dengan
PRB
PRB menjadi arus
utama
DESTANA
STRATEGI PENGUATAN
Penguatan Soft Skill
Penguatan wawasan,
sikap & keterampilan
Penguatan Mitigasi
Non-Struktural
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi
secara optimal dalam melakukan diseminasi, advokasi dan
sosialisasi upaya pengurangan risiko bencana
Peningkatan wawasan, sikap dan keterampilan melalui
pendidikan, pelatihan dan simulasi bencana yang dilakukan
secara berkala dan berkelanjutan
Peningkatan sikap, perilaku dan keterampilan berkaitan dengan
pekmbuatan kebijakan-kebijakan yang berakitan dengan upaya
PRB
KELUARAN DESTANA
Perubahan perilaku warga desa terhadap isu pengurangan risiko bencana
Pengurangan Risiko Bencana terintegrasi ke dalam RPJMDes, RPJP
Destana menjadi wadah bagi praktisi/pelaku PRB dan menjadi inisiataor bagi desa
lain di sekitarnya
Desa memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam perubahan perilaku
masyarakat dalam kesiapsiagaan, PRB, dan tanggap darurat bencana
SIKLUS DESTANA
KELUARAN
Penguatan
Institusi
Membangun
Kemitraan
Sosialisasi &
Advokasi
Pengkajian
Risiko Bencana
Partisipatif
Penyusunan
Dokumen
Kesiapsiagaan
Desa/Keluraan
Aksi
Pengurangan
Ririsko
Bencana
Monitoring,
Evaluasi,
Pelaporan
20 INDIKATOR
DESTANA
Kategori Destana dan 20 Indikator Destana
20 INDIKATOR DESTANA Perka BNPB No 1 Tahun 2012
KATEGORI No INDIKATOR
LEGISLASI 1 Kebijakan/Peraturan di Desa tentang PB/PRB
PERENCANAAN 2 Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau Rencana kontijensi
KELEMBAGAAN
3 Forum PRB
4 Relawan Penanggulangan Bencana
5 Kerjasama antar pelaku dan wilayah
PENDANAAN
6 Dana tanggap darurat
7 Dana untuk PRB
PENGEMBANGAN KAPASITAS
8 Pelatihan untuk pemerintah desa
9 Pelatihan untuk tim relawan
10 Pelatihan untuk warga desa
11 Pelibatan/partisipasi warga desa
12 Pelibatan Perempuan dalam tim relawan
PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
13 Peta dan analisa risiko
14 Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian
15 Sistem peringatan dini
16 mitigasi struktural (fisik)
17 Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat
18 Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan
19 Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB
20 Perlindungan aset produktif utama masyarakat
DESTANA PRATAMA
INDIKATOR DESTANA TINGKAT PRATAMA
1. Ada upaya awal menyusun kebijakan PRB desa/kelurahan
2. Ada upaya awal menyusun dokumen RPB
3. Ada upaya awal membentuk FPRB
4. Ada upaya awal membentuk tim relawan Penanggulangan Bencana
Desa/Kelurahan
5. Ada upaya awal mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan
pengurangan kerentanan
6. Ada upaya awal meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
DESTANA PRATAMA
INDIKATOR DESTANA TINGKAT MADYA
1. Pengembangan Kebijakan PRB
2. Dokumen RPB telah tersusun tetapi belum terpadu ke dalam instrumen perencanaan desa
3. Terbentuk FPRB tetapi belum berfungsi penuh dan aktif
4. Terbentuk tim relawan PB, tetapi belum rutin dan tidak terlalu aktif
5. Upaya mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, tetapi
belum terlalu teruji
6. Upaya peningkatan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana belum teruji dan
sistematis
DESTANA PRATAMA
INDIKATOR DESTANA TINGKAT UTAMA
1. Legislasi Kebijakan PRB dalam bentuk Perdes atau perangkat hukum setingkat di kelurahan
2. Adanya dokumen RPB menjadi acuan RPJMDes dan dirinci ke dalam RKPDes
3. FPRB berfungsi dengan aktif
4. Tim relawan PB Desa/Kelurahan terlibat aktif dalam peningkatan kapasitas
5. Upaya sistematis untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan
kerentanan
6. Upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
Penanggulangan Bencana harus dilaksanakan
secara terpadu dan berkelanjutan,
dimulai dari teritorial terkecil
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
adalah wujud nyata dari konsep Pengurangan Risiko Bencana
Berbasis Komunitas
TERIMA KASIH
SALAM
TANGGUH

More Related Content

What's hot

Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanNoniet Hendra
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - Bappeda
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - BappedaPedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - Bappeda
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - BappedaM Handoko
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting Akademi Desa 4.0
 
Development from below (riska)
Development from below (riska)Development from below (riska)
Development from below (riska)Rischa Ristiyana
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalDadang Solihin
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalDadang Solihin
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptSamsul78
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaDadang Solihin
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencanamusniumar
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...SuheriPD2
 
Pembentukan Destana 2023.pptx
Pembentukan Destana 2023.pptxPembentukan Destana 2023.pptx
Pembentukan Destana 2023.pptxFitriah27
 
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATeguh Kristyanto
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desakodri .
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalSri Wahyuni
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaSalim SAg
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
 

What's hot (20)

Rencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahanRencana aksi perubahan
Rencana aksi perubahan
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - Bappeda
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - BappedaPedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - Bappeda
Pedoman Musrenbang Integrasi Desa/Kelurahan - Bappeda
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
 
Development from below (riska)
Development from below (riska)Development from below (riska)
Development from below (riska)
 
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi LokalStrategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
bahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.pptbahan-banten-revisi.ppt
bahan-banten-revisi.ppt
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi BencanaPartisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
Partisipasi Masyarakat dan Antispasi Bencana
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
 
Pembentukan Destana 2023.pptx
Pembentukan Destana 2023.pptxPembentukan Destana 2023.pptx
Pembentukan Destana 2023.pptx
 
Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
 
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMATATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
TATA CARA PENDAFTARAN BUM DESA DAN BUM DESA BERSAMA
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusia
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 

Similar to DESTANA PRATAMA

PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxHeriGeologist
 
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoSeri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoNinil Jannah
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfsiti prizkanisa
 
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiaPresentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiabudhi pr
 
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Dwi Diantono
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanSugeng Ners
 
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...khoiril anwar
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfJohanes Wirasto SW
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaMardi Yono
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Pendekatan Global Terkait PRB.pptx
Pendekatan Global Terkait PRB.pptxPendekatan Global Terkait PRB.pptx
Pendekatan Global Terkait PRB.pptxIlhamKiki1
 
Sistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaSistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaWidyaiswara/trainer
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxhadisulistiyawan
 
ppt seminar hasil.pptx
ppt seminar hasil.pptxppt seminar hasil.pptx
ppt seminar hasil.pptxViraYuniar14
 
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxAmadLokajaya
 
Revitalisasi puskesmas (2)
Revitalisasi puskesmas (2)Revitalisasi puskesmas (2)
Revitalisasi puskesmas (2)Zikri Afdal
 

Similar to DESTANA PRATAMA (20)

PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
 
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat SubiyaktoSeri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
Seri 1 SDGs Desa Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat Rahmat Subiyakto
 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
 
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesiaPresentation resiliensi keluarga karitas indonesia
Presentation resiliensi keluarga karitas indonesia
 
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
Naskah Akademik Ranperda Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kota Tanjungp...
 
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentanManajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
Manajemen Risiko pada bencana, dan kelompok rentan
 
2707246.ppt
2707246.ppt2707246.ppt
2707246.ppt
 
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
 
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdfINSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
INSTANSI PEMERINTAH DAERAH TANGGUH BENCANA.pdf
 
Manajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan BencanaManajemen Penanggulangan Bencana
Manajemen Penanggulangan Bencana
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Pendekatan Global Terkait PRB.pptx
Pendekatan Global Terkait PRB.pptxPendekatan Global Terkait PRB.pptx
Pendekatan Global Terkait PRB.pptx
 
Sistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencanaSistem nasional penanggulangan bencana
Sistem nasional penanggulangan bencana
 
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptxMateri TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
Materi TENTANG REMBUG DESA, Rembug Stunting Desa, 31 Agustus 2022 (1).pptx
 
ppt seminar hasil.pptx
ppt seminar hasil.pptxppt seminar hasil.pptx
ppt seminar hasil.pptx
 
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptxPPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Bencana-Pertemuan-3.pptx
 
desa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.pptdesa siaga ppt.ppt
desa siaga ppt.ppt
 
Revitalisasi puskesmas (2)
Revitalisasi puskesmas (2)Revitalisasi puskesmas (2)
Revitalisasi puskesmas (2)
 
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
 

More from Johanes Wirasto SW

MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdf
MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdfMEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdf
MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdfJohanes Wirasto SW
 
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfPENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfJohanes Wirasto SW
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfJohanes Wirasto SW
 
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdf
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdfIMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdf
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdfJohanes Wirasto SW
 
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdf
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdfPENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdf
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdfJohanes Wirasto SW
 
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdf
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdfPROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdf
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdfJohanes Wirasto SW
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfJohanes Wirasto SW
 
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdf
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdfFASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdf
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdfJohanes Wirasto SW
 

More from Johanes Wirasto SW (12)

MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdf
MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdfMEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdf
MEMBENTUK MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN DESTANA.pdf
 
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdfPENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
PENGANTAR PENGURANGAN RISIKO BENCANA DAN PERAN RELAWAN.pdf
 
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdfKESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
KESIAPSIAGAAN GERTAN DAN LONGSOR.pdf
 
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdf
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdfIMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdf
IMPLEMENTASI DESTANA DI DESA CIATER.pdf
 
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdf
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdfPENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdf
PENGKAJIAN RISIKO BENCANA PARTISIPATIF.pdf
 
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdf
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdfPROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdf
PROFIL DAN PERAN PEMERINTAH DESA CIATER DALAM PRB.pdf
 
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdfKAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
KAMPUS TANGGUH BENCANA JABAR.pdf
 
PEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIFPEMETAAN PARTISIPATIF
PEMETAAN PARTISIPATIF
 
KESIAPSIAGAAN BANJIR.pdf
KESIAPSIAGAAN BANJIR.pdfKESIAPSIAGAAN BANJIR.pdf
KESIAPSIAGAAN BANJIR.pdf
 
KESIAPSIAGAAN GEMPABUMI.pdf
KESIAPSIAGAAN GEMPABUMI.pdfKESIAPSIAGAAN GEMPABUMI.pdf
KESIAPSIAGAAN GEMPABUMI.pdf
 
DASAR MANAJEMEN BENCANA.pdf
DASAR MANAJEMEN BENCANA.pdfDASAR MANAJEMEN BENCANA.pdf
DASAR MANAJEMEN BENCANA.pdf
 
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdf
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdfFASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdf
FASILITASI PEMBENTUKAN AWAL DESTANA.pdf
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

DESTANA PRATAMA

  • 2. GAMBARAN UMUM Gambaran Umum tentang konsepsi Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA)
  • 3. DESA adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki wilayah dan kewenangan mengatur urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat berdasarkan prakarsa dari masyarakatnya sendiri UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang DESA
  • 4. DESTANA adalah Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri BERADAPTASI menghadapi POTENSI ANCAMAN BENCANA, serta MEMULIHKAN DIRI dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan (Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 tahun 2012)
  • 6. INDIKATOR UMUM Desa/Kelurahan memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mengorganisasikan segala sumber daya yang dimilikinya untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas mengurangi resiko bencana Kapasitas mengenali ancaman Kapasitas mengorganisir Sumber Daya DESA TANGGUH BENCANA Kapasitas Mengurangi Kerentanan
  • 7. PRINSIP KERJA DESTANA Pendekatan Multi Bahaya (Multi Hazard) Menjadikan Pengelolaan Risiko Bencana sebagai Upaya Perlindungan Masyarakat Mengutamakan Kemandirian dan Pengellolaan Sumber Daya Lokal Melibatkan semua unsur yang ada di wilayah desa (Kolektif) Memadukan Ilmu Pengetahuan dan Kearifan Lokal Akuntabilitas Sosial = segala sesuatu dilakukan secara transparan Berkala dan Berkesinambungan Terintegrasi dalam Perencanaan Pembangunan (RKP, RPJMDes, RPJPDes)
  • 8. TUJUAN Melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bahaya Meningkatkan peran serta masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumber daya dan teknis bagi pengurangan risiko bencana Meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan risiko bencana Meningkatkan kerjasama antara para pemangku kepentingan dalam PRB, pemerintah daerah, sektor swasta, Akademisi, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok lainnya yang peduli
  • 9. BENTUK DESTANA PKK KARANG TARUNA LMPDes BUMDes KELOMPOK AGAMA KELOMPOK ADAT FORUM RT / RW LMDH Pelaksanaan Penanggulangan Bencana untuk pengurangan risiko bencana dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan semua komponen masyarakat desa
  • 10. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN Pengembangan DESTANA secara berkala dan berkelanjutan
  • 11. SASARAN INDIVIDU WARGA DESA. Wawasan, sikap, perilaku dan ketermapilannya terkait PRB diharapkan bisa menjadi contoh baik di lingkungan desa maupun masyarakat luas LEMBAGA & ORGANISASI DESA. Pembinaan, bimbingan, pelatihan terkait PRB menjadi upaya penguatan kapasitas sasaran primer PEMANGKU KEBIJAKAN DESA Penyusunan Kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan PRB akan menjadi landasan penguatan kapasitas dalam perubahan perilaku PRB SASARAN PRIMER SASARAN SEKUNDER SASARAN TERSIER
  • 12. SINERGI PENTAHELIX DESTANA PEMERINTAH PELAKU USAHA KOMUNITAS AKADEMISI /PAKAR MEDIA BNPB, BPBD Prov/kab/kota, pemerintah daerah (prov/kab/kota) dinas kementrian dll BUMN, BUMD, UMKM, pengusaha swasta dll Komunitas/organisasi Relawan, LSM, NGO dll Pakar, institusi pendidikan dll Pers & Jurnalis (media cetak, media elektronik)
  • 13. STRATEGI PENGEMBANGAN Pelibatan seluruh lapisan masyarakat Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Sinkronisasi Program dan Kegiatan K/L Dukungan Pemerintah Peninkatan pengetahuan dan kesadaran Pengurangan Kerentanan Peningkatan Kapasitas Penerapan Manajemen Risiko Pemaduan RPJMDes dengan PRB PRB menjadi arus utama DESTANA
  • 14. STRATEGI PENGUATAN Penguatan Soft Skill Penguatan wawasan, sikap & keterampilan Penguatan Mitigasi Non-Struktural Meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berkomunikasi secara optimal dalam melakukan diseminasi, advokasi dan sosialisasi upaya pengurangan risiko bencana Peningkatan wawasan, sikap dan keterampilan melalui pendidikan, pelatihan dan simulasi bencana yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan Peningkatan sikap, perilaku dan keterampilan berkaitan dengan pekmbuatan kebijakan-kebijakan yang berakitan dengan upaya PRB
  • 15. KELUARAN DESTANA Perubahan perilaku warga desa terhadap isu pengurangan risiko bencana Pengurangan Risiko Bencana terintegrasi ke dalam RPJMDes, RPJP Destana menjadi wadah bagi praktisi/pelaku PRB dan menjadi inisiataor bagi desa lain di sekitarnya Desa memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam perubahan perilaku masyarakat dalam kesiapsiagaan, PRB, dan tanggap darurat bencana
  • 16. SIKLUS DESTANA KELUARAN Penguatan Institusi Membangun Kemitraan Sosialisasi & Advokasi Pengkajian Risiko Bencana Partisipatif Penyusunan Dokumen Kesiapsiagaan Desa/Keluraan Aksi Pengurangan Ririsko Bencana Monitoring, Evaluasi, Pelaporan
  • 17. 20 INDIKATOR DESTANA Kategori Destana dan 20 Indikator Destana
  • 18. 20 INDIKATOR DESTANA Perka BNPB No 1 Tahun 2012 KATEGORI No INDIKATOR LEGISLASI 1 Kebijakan/Peraturan di Desa tentang PB/PRB PERENCANAAN 2 Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau Rencana kontijensi KELEMBAGAAN 3 Forum PRB 4 Relawan Penanggulangan Bencana 5 Kerjasama antar pelaku dan wilayah PENDANAAN 6 Dana tanggap darurat 7 Dana untuk PRB PENGEMBANGAN KAPASITAS 8 Pelatihan untuk pemerintah desa 9 Pelatihan untuk tim relawan 10 Pelatihan untuk warga desa 11 Pelibatan/partisipasi warga desa 12 Pelibatan Perempuan dalam tim relawan PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 13 Peta dan analisa risiko 14 Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian 15 Sistem peringatan dini 16 mitigasi struktural (fisik) 17 Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat 18 Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan 19 Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB 20 Perlindungan aset produktif utama masyarakat
  • 19. DESTANA PRATAMA INDIKATOR DESTANA TINGKAT PRATAMA 1. Ada upaya awal menyusun kebijakan PRB desa/kelurahan 2. Ada upaya awal menyusun dokumen RPB 3. Ada upaya awal membentuk FPRB 4. Ada upaya awal membentuk tim relawan Penanggulangan Bencana Desa/Kelurahan 5. Ada upaya awal mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan 6. Ada upaya awal meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
  • 20. DESTANA PRATAMA INDIKATOR DESTANA TINGKAT MADYA 1. Pengembangan Kebijakan PRB 2. Dokumen RPB telah tersusun tetapi belum terpadu ke dalam instrumen perencanaan desa 3. Terbentuk FPRB tetapi belum berfungsi penuh dan aktif 4. Terbentuk tim relawan PB, tetapi belum rutin dan tidak terlalu aktif 5. Upaya mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, tetapi belum terlalu teruji 6. Upaya peningkatan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana belum teruji dan sistematis
  • 21. DESTANA PRATAMA INDIKATOR DESTANA TINGKAT UTAMA 1. Legislasi Kebijakan PRB dalam bentuk Perdes atau perangkat hukum setingkat di kelurahan 2. Adanya dokumen RPB menjadi acuan RPJMDes dan dirinci ke dalam RKPDes 3. FPRB berfungsi dengan aktif 4. Tim relawan PB Desa/Kelurahan terlibat aktif dalam peningkatan kapasitas 5. Upaya sistematis untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan 6. Upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
  • 22. Penanggulangan Bencana harus dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan, dimulai dari teritorial terkecil Desa/Kelurahan Tangguh Bencana adalah wujud nyata dari konsep Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas