SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SOSIALISASI
PEMBENTUKAN DESTANA
(Desa Tangguh Bencana)
Tahun 2023
KABUPATEN BENGKAYANG
Disampaikan Oleh :
Kalak BPBD Kabupaten Bengkayang
Dwi Berta Meiliani, SE., MM
LETAK GEOGRAFIS
Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang
terletak disebelah Utara di Provinsi Kalimantan Barat di 0033โ€™00โ€
sampai 1030โ€™00โ€ LU dan 108039โ€™0โ€ sampai 110010โ€™00โ€ BT.
Secara administratif Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan sebagai berikut :
๏ƒ˜ Batas sebelah Utara : Kab.Sambas, Sarawak (Malaysia
Timur)
๏ƒ˜ Batas sebelah Timur : Kab. Sanggau dan Kab.Landak
๏ƒ˜ batas sebelah Selatan : Kabupaten Mempawah
๏ƒ˜ Batas sebelah Barat : Laut Natuna dan Kota Singkawang
Luas Daerah Kabupaten Bengkayang 5.396,30 KM2 .
Penduduk Kabupaten Bengkayang berjumlah 290.588 jiwa yang
terdiri dari Laki-laki 150.920 jiwa dan Perempuan 139.588 jiwa
berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bengkayang Tahun 2022.
Kabupaten Bengkayang Terdapat 17 kecamatan, 2 kelurahan dan 122
PETA LOKASI PEMBENTUKAN DESTANA KAB. BENGKAYANG
DESA SEKIDA
DESA MONTERADO
DESA SUNGAI DURI
Desa Kecamatan Desa Kecamatan Desa Kecamatan
1.Sungai Duri
2.Sungai Pangkalan I
3.Karimunting
4.Rukma Jaya
5.Pulau Lemukutan
6.Capkala
7.Monterado
Sungai Raya
Sungai Raya
Sungai Raya Kep.
Sungai Raya Kep.
Sungai Raya Kep.
Capkala
Monterado
8. Samalantan
9. Pasti Jaya
10. Suka Maju
11. Cipta Karya
12. Setia Jaya
13. Lesabela
14. Semangat
Samalantan
Samalantan
Sungai Betung
Sungai Betung
Teriak
Ledo
Ledo
15. Tebuah Marong
16. Danti
17. Sahan
18. Seluas
19. Sekida
Ledo
Sanggau Ledo
Seluas
Seluas
Jagoi Babang
DESA SETIA JAYA
DESA TEBUAH MARONG
DESA LESABELA
DESA SELUAS
DESA SEMANGAT
DESA DANTI
DESA SAMALANTAN
DESA KARIMUNTING
DESA SUNGAI PANGKALAN 1
DESA CAPKALA
DESA SUKA MAJU
DESA PASTI JAYA
DESA CIPTA KARYA
๏ต Visi: โ€œTerwujudnya Kabupaten Bengkayang yang
Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing
ditopang Pemerintahan yang Bersih dan
Terbukaโ€.
๏ต Misi: (7) Mewujudkan pembangunan daerah
berwawasan lingkungan yaitu proses
pembangunan daerah dijalankan dengan tetap
menjaga fungsi, daya dukung, dan kenyamanan
dalam kehidupan pada masa kini dan masa
depan, melalui pemanfaatan ruang yang serasi
antara penggunaan untuk pemukiman, kegiatan
sosial ekonomi, dan upaya konservasi untuk
memastikan keberlanjutan kondisi sumber
daya dan lingkungan secara serasi;
Visi dan Misi Pemkab. Bengkayang
Tahun 2021-2026
Visi dan Misi BPBD Kabupaten
Bengkayang
Visi BPBD Kabupaten Bengkayang:
โ€Ketangguhan Masyarakat
Kabupaten Bengkayang
Dalam Menghadapi Bencanaโ€
Misi BPBD Kabupaten Bengkayang
๏ƒ˜ Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Aparatur, Sarana dan Prasarana Dalam Rangka
Mewujudkan Pelaksanaan Administrasi Yang Optimal.
๏ƒ˜ Melindungi Masyarakat Kabupaten Bengkayang Dari
Ancaman Bencana Melalui Pengurangan Risiko
Bencana;
๏ƒ˜ Membangun Sistem Penanggulangan Bencana di
Kabupaten Bengkayang Secara Handal;
๏ƒ˜ Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana di
Kabupaten Bengkayang Secara Terencana, Terpadu,
Terkoordininasi dan Menyeluruh.
๏ƒ˜ UU RI No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
๏ƒ˜ PP RI No.21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana
๏ƒ˜ PP RI No.22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana
๏ƒ˜ PP RI No.23 tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga
Internasional dan Lembaga Asing Nonpemerintah dalam
Penanggulangan Bencana
๏ƒ˜ Perpres RI No.8 tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB)
๏ƒ˜ Permendagri No.46 tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
๏ƒ˜ Peraturan Kepala BNPB No.3 tahun 2008 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
DASAR PEMBENTUKAN BPBD
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
3. Undang โ€“Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
4. Undang โ€“Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
5. Undang โ€“Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
6. Undang โ€“Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua PP 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari APBN
9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
10. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
12. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana
13. Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019
14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana
15. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman
Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
19. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 1 Tahun 2012 tentang Pedoman
Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
20. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2018
LANDASAN HUKUM PEMBENTUKAN
DESA TANGGUH BENCANA
PENGERTIAN BENCANA
Adalah peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam
dan atau faktor nonalam maupun
faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak
psikologis (UU RI No.24 tahun 2007).
๏ƒ˜ Desa/Kelurahan yang memiliki
kemampuan mandiri untuk beradaptasi
dan menghadapi potensi ancaman
bencana, serta memulihkan diri
dengan segera dari dampak-dampak
bencana yang merugikan (Peraturan
Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012)
๏ƒ˜ MENINGKATKAN KEMAMPUAN &
KETERAMPILAN GUNA HIDUP AMAN
&NYAMAN BERDAMPINGAN DENGAN
ANCAMAN BENCANA
DESTANA
1. Mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam
menghadapi bencana yang lebih terarah, terencana,
terpadu, dan terkoordinasi.
2. Mendorong sinergi dan integrasi seluruh program yang
ada di desa/kelurahan yang dilaksanakan oleh
kementerian/lembaga, organisasi-organisasi non-
pemerintah, dan lembaga usaha.
3. Meningkatkan kemandirian masyarakat desa/kelurahan
dalam melaksanakan upaya-upaya pengurangan risiko
bencana.
4. Mendorong integritas upaya-upaya pengurangan risiko
bencana dalam rencana pembangunan desa.
5. Membentuk desa/kelurahan tangguh bencana yang dapat
menjadi pilot atau model dan kemudian menularkannya
ke lokasi desa/kelurahan lainnya.
6. Menjamin keberlanjutan pelaksanaan desa/kelurahan
tangguh melalui pemanfaatan dana desa untuk
kesiapsiagaan menghadapi bencana melalui perencanaan
serta penganggaran kegiatan di desa (Musrenbangdes).
TUJUAN PEMBENTUKAN DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Sasaran yang ingin dicapai dari
pembentukan program desa tangguh
bencana ini adalah masyarakat sadar
akan potensi bencana didaerahnya,
memiliki pengetahuan juga kesiapan
untuk menghadapi bencana dan
kemampuan untuk mengurangi risiko,
serta memiliki ketahanan dan kekuatan
untuk membangun kembali
kehidupannya setelah terkena dampak
bencana.
SASARAN PEMBENTUKAN DESTANA
Menurut Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012
tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana,
ada 16 prinsip yang mendasari pelaksanaan program
ini sbb:
1.Bencana adalah urusan bersama
2.Berbasis pengurangan risiko bencana
3.Pemenuhan hak masyarkat
4.Masyarakat menjadi pelaku utama
5.Dilakukan secara partisipatoris
6.Mobilisasi sumber daya local
7.Inklusif
8.Berlandaskan kemanusiaan
9.Keadilan dan kesetaraan gender
10.Keberpihakan kepada kelompok rentan
11.Transparansi dan akuntabilitas
12.Kemitraan
13.Multi-ancaman
14.Otonomi dan desentralisasi pemerintahan
15.Pemaduan kedalam pembangunan berkelanjutan
16.Diselenggarakan secara lintas sektor.
PRINSIP DESA/KELURAHAN TANGGUH
BENCANA
INDIKATOR DESA/KELURAHAN TANGGUH
BENCANA: PERKA BNPB NO.1/2012
KATEGORI NO INDIKATOR
LEGISLASI 1 Kebijakan/Peraturan di Desa/Kel tentang PB/PRB
PERENCANAAN 2
Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau
Rencana kontijensi
KELEMBAGAAN
3 Forum PRB
4 Relawan Penanggulangan Bencana
5 Kerjasama antar pelaku dan wilayah
PENDANAAN
6 Dana tanggap darurat
7 Dana untuk PRB
PENGEMBANGAN
KAPASITAS
8 Pelatihan untuk pemerintah desa
9 Pelatihan untuk tim relawan
10 Pelatihan untuk warga desa
11 Pelibatan/partisipasi warga desa
12 Pelibatan Perempuan dalam tim relawan
PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN
BENCANA
13 Peta dan analisa risiko
14 Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian
15 Sistem peringatan dini
16 Pelaksanaan mitigasi struktural (fisik)
17 Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat
18 Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan
19 Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB
20 Perlindungan aset produktif utama masyarakat
DESA TANGGUH PRATAMA
Tingkat ini adalah tingkat awal yang dicirikan dengan:
a. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun
kebijakan PRB di tingkat desa atau kelurahan
b. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun
dokumen perencanaan PB
c. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk
forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari
masyarakat
d. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk tim
relawan PB Desa/Kelurahan
e. Adanya upaya-upaya awal untuk mengadakan
pengkajian risiko, manajemen risiko dan
pengurangan kerentanan
f. Adanya upaya-upaya awal untuk meningkatkan
kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
DESA TANGGUH MADYA
Tingkat ini adalah tingkat menengah yang dicirikan dengan:
a. Adanya kebijakan PRB yang tengah dikembangkan di tingkat
desa atau kelurahan
b. Adanya dokumen perencanaan PB yang telah tersusun tetapi
belum terpadu ke dalam instrumen perencanaan desa
c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari
masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan kelompok
rentan, tetapi belum berfungsi penuh dan aktif
d. Adanya tim relawan PB Desa/Kelurahan yang terlibat dalam
kegiatan peningkatan kapasitas, pengetahuan dan pendidikan
kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat pada
umumnya, tetapi belum rutin dan tidak terlalu aktif
e. Adanya upaya-upaya untuk mengadakan pengkajian risiko,
manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, termasuk
kegiatan-kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk
mengurangi kerentanan, tetapi belum terlalu teruji
f. Adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas
kesiapsiagaan serta tanggap bencana yang belum teruji dan
sistematis
DESA TANGGUH UTAMA
Tingkat ini adalah tingkat tertinggi yang dapat dicapai oleh
sebuah desa/kelurahan yang berpartisipasi dalam program ini.
Tingkat ini dicirikan dengan:
a. Adanya kebijakan PRB yang telah dilegalkan dalam
bentuk Perdes atau perangkat hukum setingkat di
kelurahan
b. Adanya dokumen perencanaan PB yang telah dipadukan
ke dalam RPJMDes dan dirinci ke dalam RKPDes
c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari
masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan
kelompok rentan, yang berfungsi dengan aktif
d. Adanya tim relawan PB Desa/Kelurahan yang secara
rutin terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kapasitas,
pengetahuan dan pendidikan kebencanaan bagi para
anggotanya dan masyarakat pada umumnya
e. Adanya upaya-upaya sistematis untuk mengadakan
pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan
kerentanan, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi
produktif alternatif untuk mengurangi kerentanan
f. Adanya upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan
kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN
DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA)
1. Mengidentifikasi Ancaman Bencana di desa yang akan di bentuk.
2. BPBD berkoordinasi dengan Kepala Desa yang akan di bentuk Destana-nya untuk memastikan
pembentukannya.
3. Kepala Desa membuat surat pernyataan bersedia untuk dibentuk Destana di desanya.
4. Kepala Desa mengadakan Rapat untuk menunjuk dan menetapkan anggota relawan Destana yang
beranggotakan semua unsur organisasi/pemangku kepentingan yang ada di desa minimal
beranggotakan 20 orang dengan ditetapkan Surat Keputusan Kepala Desa.
5. Kepala Desa membuat perencanaan tentang perlunya di adakan pelatihan untuk menambah wawasan
dan keterlampilan anggota relawan destana di desanya.
6. Kepala Desa membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa (FPRB) Desa sebagai wadah yang
mentayatukan unsur-unsur organisasi/kelompok pemangku kepentingan di tingkat desa yang
berkemauan untuk mendukung upaya-upaya penanggulangan bencana di desa. forum ini menyediakan
mekanisme koordinasi untuk meningkatkan kerjasama berbagai pemangku kepentingan yang
berkelanjutan dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui proses konsultasif dan
partisipasif.
SEKIAN
TERIMA

More Related Content

What's hot

Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko BencanaRencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
Pekerja Sosial Masyarakat
ย 

What's hot (20)

Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
ย 
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
Sistem informasi Kebencanaan Mitigasi Bencana
ย 
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA.pdf
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA.pdfPENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA.pdf
PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PENANGGULANGAN BENCANA.pdf
ย 
Strategi mengatasi pungutan liar
Strategi mengatasi pungutan liarStrategi mengatasi pungutan liar
Strategi mengatasi pungutan liar
ย 
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem MangroveArah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
Arah Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove
ย 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
ย 
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko BencanaRencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Resiko Bencana
ย 
Matriks ukl upl
Matriks ukl uplMatriks ukl upl
Matriks ukl upl
ย 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
ย 
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana3 sk. pembentukan tim siaga bencana
3 sk. pembentukan tim siaga bencana
ย 
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan IklimRehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Rehabilitasi Mangrove Untuk Mitigasi Perubahan Iklim
ย 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
ย 
Pohon kinerja biru.pptx
Pohon kinerja biru.pptxPohon kinerja biru.pptx
Pohon kinerja biru.pptx
ย 
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRAMengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
Mengenal Teknik Kajian RRA dan PRA
ย 
Kerangka RPPLH Nasional
Kerangka RPPLH Nasional Kerangka RPPLH Nasional
Kerangka RPPLH Nasional
ย 
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
Perda nomor 13 tahun 2016 ttg pengelolaan dan pengendalian limbah bahan berba...
ย 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
ย 
Modul Aset Desa
Modul Aset DesaModul Aset Desa
Modul Aset Desa
ย 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
ย 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
ย 

Similar to Pembentukan Destana 2023.pptx

Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdfDispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
DesaMundu
ย 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
siti prizkanisa
ย 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
BramaHabibi
ย 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
dpmdbusel
ย 
34.pdf keluraha tangghu
34.pdf keluraha tangghu34.pdf keluraha tangghu
34.pdf keluraha tangghu
arief113
ย 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
Eko Londo
ย 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
EkaFitriyawati1
ย 

Similar to Pembentukan Destana 2023.pptx (20)

Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdfDispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
Dispermades - Prioritas penggunaan DD 2021 dan Pengusulan Bankeu Pemdes 2022.pdf
ย 
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdfModul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
Modul Indikator Destana_REV_06112019 + COVER_low.pdf
ย 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
ย 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
ย 
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptxPPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
PPT-UMY-MITIGASI-BENCANA-rev-1.pptx
ย 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
ย 
34.pdf keluraha tangghu
34.pdf keluraha tangghu34.pdf keluraha tangghu
34.pdf keluraha tangghu
ย 
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desaPeran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
ย 
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
Permendesa pdtt nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa ta...
ย 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
ย 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
ย 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
ย 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
ย 
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptxKemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
Kemendes_Sosialisasi Permendes Rincian PPDD.pptx
ย 
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptxMATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
MATERI PM DATA PEMANTAUAN & EVALUASI 03 MARET 2023 (SATGAS).pptx
ย 
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah DesaRPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
RPJMDes dan Tata Kelola Pemerintah Desa
ย 
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih NarkobaPetunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba
ย 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
ย 
Hubungan kelembagaan sucipto
Hubungan kelembagaan suciptoHubungan kelembagaan sucipto
Hubungan kelembagaan sucipto
ย 
Rap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisataRap pembentukan desa wisata
Rap pembentukan desa wisata
ย 

Recently uploaded

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
JhonSutarka1
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Ika Putri
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
syafiraw266
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
sayangkamuu240203
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
AnissaPratiwi3
ย 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
ย 

Recently uploaded (20)

APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
ย 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ย 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
ย 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
ย 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 

Pembentukan Destana 2023.pptx

  • 1. SOSIALISASI PEMBENTUKAN DESTANA (Desa Tangguh Bencana) Tahun 2023 KABUPATEN BENGKAYANG Disampaikan Oleh : Kalak BPBD Kabupaten Bengkayang Dwi Berta Meiliani, SE., MM
  • 2. LETAK GEOGRAFIS Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu kabupaten yang terletak disebelah Utara di Provinsi Kalimantan Barat di 0033โ€™00โ€ sampai 1030โ€™00โ€ LU dan 108039โ€™0โ€ sampai 110010โ€™00โ€ BT. Secara administratif Kabupaten Bengkayang berbatasan dengan sebagai berikut : ๏ƒ˜ Batas sebelah Utara : Kab.Sambas, Sarawak (Malaysia Timur) ๏ƒ˜ Batas sebelah Timur : Kab. Sanggau dan Kab.Landak ๏ƒ˜ batas sebelah Selatan : Kabupaten Mempawah ๏ƒ˜ Batas sebelah Barat : Laut Natuna dan Kota Singkawang Luas Daerah Kabupaten Bengkayang 5.396,30 KM2 . Penduduk Kabupaten Bengkayang berjumlah 290.588 jiwa yang terdiri dari Laki-laki 150.920 jiwa dan Perempuan 139.588 jiwa berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bengkayang Tahun 2022. Kabupaten Bengkayang Terdapat 17 kecamatan, 2 kelurahan dan 122
  • 3. PETA LOKASI PEMBENTUKAN DESTANA KAB. BENGKAYANG DESA SEKIDA DESA MONTERADO DESA SUNGAI DURI Desa Kecamatan Desa Kecamatan Desa Kecamatan 1.Sungai Duri 2.Sungai Pangkalan I 3.Karimunting 4.Rukma Jaya 5.Pulau Lemukutan 6.Capkala 7.Monterado Sungai Raya Sungai Raya Sungai Raya Kep. Sungai Raya Kep. Sungai Raya Kep. Capkala Monterado 8. Samalantan 9. Pasti Jaya 10. Suka Maju 11. Cipta Karya 12. Setia Jaya 13. Lesabela 14. Semangat Samalantan Samalantan Sungai Betung Sungai Betung Teriak Ledo Ledo 15. Tebuah Marong 16. Danti 17. Sahan 18. Seluas 19. Sekida Ledo Sanggau Ledo Seluas Seluas Jagoi Babang DESA SETIA JAYA DESA TEBUAH MARONG DESA LESABELA DESA SELUAS DESA SEMANGAT DESA DANTI DESA SAMALANTAN DESA KARIMUNTING DESA SUNGAI PANGKALAN 1 DESA CAPKALA DESA SUKA MAJU DESA PASTI JAYA DESA CIPTA KARYA
  • 4. ๏ต Visi: โ€œTerwujudnya Kabupaten Bengkayang yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing ditopang Pemerintahan yang Bersih dan Terbukaโ€. ๏ต Misi: (7) Mewujudkan pembangunan daerah berwawasan lingkungan yaitu proses pembangunan daerah dijalankan dengan tetap menjaga fungsi, daya dukung, dan kenyamanan dalam kehidupan pada masa kini dan masa depan, melalui pemanfaatan ruang yang serasi antara penggunaan untuk pemukiman, kegiatan sosial ekonomi, dan upaya konservasi untuk memastikan keberlanjutan kondisi sumber daya dan lingkungan secara serasi; Visi dan Misi Pemkab. Bengkayang Tahun 2021-2026
  • 5. Visi dan Misi BPBD Kabupaten Bengkayang Visi BPBD Kabupaten Bengkayang: โ€Ketangguhan Masyarakat Kabupaten Bengkayang Dalam Menghadapi Bencanaโ€
  • 6. Misi BPBD Kabupaten Bengkayang ๏ƒ˜ Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Aparatur, Sarana dan Prasarana Dalam Rangka Mewujudkan Pelaksanaan Administrasi Yang Optimal. ๏ƒ˜ Melindungi Masyarakat Kabupaten Bengkayang Dari Ancaman Bencana Melalui Pengurangan Risiko Bencana; ๏ƒ˜ Membangun Sistem Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bengkayang Secara Handal; ๏ƒ˜ Menyelenggarakan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Bengkayang Secara Terencana, Terpadu, Terkoordininasi dan Menyeluruh.
  • 7. ๏ƒ˜ UU RI No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana ๏ƒ˜ PP RI No.21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana ๏ƒ˜ PP RI No.22 tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana ๏ƒ˜ PP RI No.23 tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Nonpemerintah dalam Penanggulangan Bencana ๏ƒ˜ Perpres RI No.8 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ๏ƒ˜ Permendagri No.46 tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah ๏ƒ˜ Peraturan Kepala BNPB No.3 tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DASAR PEMBENTUKAN BPBD
  • 8. 1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana 3. Undang โ€“Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 4. Undang โ€“Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 5. Undang โ€“Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah 6. Undang โ€“Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa 7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua PP 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN 9. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana 10. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan 11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal 12. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana 13. Peraturan Presiden No 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana 15. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa 18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa 19. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana 20. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018 LANDASAN HUKUM PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA
  • 9. PENGERTIAN BENCANA Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU RI No.24 tahun 2007).
  • 10. ๏ƒ˜ Desa/Kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan (Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012) ๏ƒ˜ MENINGKATKAN KEMAMPUAN & KETERAMPILAN GUNA HIDUP AMAN &NYAMAN BERDAMPINGAN DENGAN ANCAMAN BENCANA DESTANA
  • 11. 1. Mendorong terwujudnya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana yang lebih terarah, terencana, terpadu, dan terkoordinasi. 2. Mendorong sinergi dan integrasi seluruh program yang ada di desa/kelurahan yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga, organisasi-organisasi non- pemerintah, dan lembaga usaha. 3. Meningkatkan kemandirian masyarakat desa/kelurahan dalam melaksanakan upaya-upaya pengurangan risiko bencana. 4. Mendorong integritas upaya-upaya pengurangan risiko bencana dalam rencana pembangunan desa. 5. Membentuk desa/kelurahan tangguh bencana yang dapat menjadi pilot atau model dan kemudian menularkannya ke lokasi desa/kelurahan lainnya. 6. Menjamin keberlanjutan pelaksanaan desa/kelurahan tangguh melalui pemanfaatan dana desa untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana melalui perencanaan serta penganggaran kegiatan di desa (Musrenbangdes). TUJUAN PEMBENTUKAN DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
  • 12. Sasaran yang ingin dicapai dari pembentukan program desa tangguh bencana ini adalah masyarakat sadar akan potensi bencana didaerahnya, memiliki pengetahuan juga kesiapan untuk menghadapi bencana dan kemampuan untuk mengurangi risiko, serta memiliki ketahanan dan kekuatan untuk membangun kembali kehidupannya setelah terkena dampak bencana. SASARAN PEMBENTUKAN DESTANA
  • 13. Menurut Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana, ada 16 prinsip yang mendasari pelaksanaan program ini sbb: 1.Bencana adalah urusan bersama 2.Berbasis pengurangan risiko bencana 3.Pemenuhan hak masyarkat 4.Masyarakat menjadi pelaku utama 5.Dilakukan secara partisipatoris 6.Mobilisasi sumber daya local 7.Inklusif 8.Berlandaskan kemanusiaan 9.Keadilan dan kesetaraan gender 10.Keberpihakan kepada kelompok rentan 11.Transparansi dan akuntabilitas 12.Kemitraan 13.Multi-ancaman 14.Otonomi dan desentralisasi pemerintahan 15.Pemaduan kedalam pembangunan berkelanjutan 16.Diselenggarakan secara lintas sektor. PRINSIP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
  • 14. INDIKATOR DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA: PERKA BNPB NO.1/2012 KATEGORI NO INDIKATOR LEGISLASI 1 Kebijakan/Peraturan di Desa/Kel tentang PB/PRB PERENCANAAN 2 Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Aksi Komunitas, dan/atau Rencana kontijensi KELEMBAGAAN 3 Forum PRB 4 Relawan Penanggulangan Bencana 5 Kerjasama antar pelaku dan wilayah PENDANAAN 6 Dana tanggap darurat 7 Dana untuk PRB PENGEMBANGAN KAPASITAS 8 Pelatihan untuk pemerintah desa 9 Pelatihan untuk tim relawan 10 Pelatihan untuk warga desa 11 Pelibatan/partisipasi warga desa 12 Pelibatan Perempuan dalam tim relawan PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA 13 Peta dan analisa risiko 14 Peta dan jalur evakuasi serta tempat pengungsian 15 Sistem peringatan dini 16 Pelaksanaan mitigasi struktural (fisik) 17 Pola ketahanan ekonomi untuk mengurangi kerentanan masyarakat 18 Perlindungan kesehatan kepada kelompok rentan 19 Pengelolaan sumber daya alam (SDA) untuk PRB 20 Perlindungan aset produktif utama masyarakat
  • 15. DESA TANGGUH PRATAMA Tingkat ini adalah tingkat awal yang dicirikan dengan: a. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun kebijakan PRB di tingkat desa atau kelurahan b. Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun dokumen perencanaan PB c. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari masyarakat d. Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk tim relawan PB Desa/Kelurahan e. Adanya upaya-upaya awal untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan f. Adanya upaya-upaya awal untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
  • 16. DESA TANGGUH MADYA Tingkat ini adalah tingkat menengah yang dicirikan dengan: a. Adanya kebijakan PRB yang tengah dikembangkan di tingkat desa atau kelurahan b. Adanya dokumen perencanaan PB yang telah tersusun tetapi belum terpadu ke dalam instrumen perencanaan desa c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan kelompok rentan, tetapi belum berfungsi penuh dan aktif d. Adanya tim relawan PB Desa/Kelurahan yang terlibat dalam kegiatan peningkatan kapasitas, pengetahuan dan pendidikan kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat pada umumnya, tetapi belum rutin dan tidak terlalu aktif e. Adanya upaya-upaya untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk mengurangi kerentanan, tetapi belum terlalu teruji f. Adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana yang belum teruji dan sistematis
  • 17. DESA TANGGUH UTAMA Tingkat ini adalah tingkat tertinggi yang dapat dicapai oleh sebuah desa/kelurahan yang berpartisipasi dalam program ini. Tingkat ini dicirikan dengan: a. Adanya kebijakan PRB yang telah dilegalkan dalam bentuk Perdes atau perangkat hukum setingkat di kelurahan b. Adanya dokumen perencanaan PB yang telah dipadukan ke dalam RPJMDes dan dirinci ke dalam RKPDes c. Adanya forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari masyarakat, termasuk kelompok perempuan dan kelompok rentan, yang berfungsi dengan aktif d. Adanya tim relawan PB Desa/Kelurahan yang secara rutin terlibat aktif dalam kegiatan peningkatan kapasitas, pengetahuan dan pendidikan kebencanaan bagi para anggotanya dan masyarakat pada umumnya e. Adanya upaya-upaya sistematis untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko dan pengurangan kerentanan, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi produktif alternatif untuk mengurangi kerentanan f. Adanya upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan serta tanggap bencana
  • 18. LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN DESA TANGGUH BENCANA (DESTANA) 1. Mengidentifikasi Ancaman Bencana di desa yang akan di bentuk. 2. BPBD berkoordinasi dengan Kepala Desa yang akan di bentuk Destana-nya untuk memastikan pembentukannya. 3. Kepala Desa membuat surat pernyataan bersedia untuk dibentuk Destana di desanya. 4. Kepala Desa mengadakan Rapat untuk menunjuk dan menetapkan anggota relawan Destana yang beranggotakan semua unsur organisasi/pemangku kepentingan yang ada di desa minimal beranggotakan 20 orang dengan ditetapkan Surat Keputusan Kepala Desa. 5. Kepala Desa membuat perencanaan tentang perlunya di adakan pelatihan untuk menambah wawasan dan keterlampilan anggota relawan destana di desanya. 6. Kepala Desa membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana Desa (FPRB) Desa sebagai wadah yang mentayatukan unsur-unsur organisasi/kelompok pemangku kepentingan di tingkat desa yang berkemauan untuk mendukung upaya-upaya penanggulangan bencana di desa. forum ini menyediakan mekanisme koordinasi untuk meningkatkan kerjasama berbagai pemangku kepentingan yang berkelanjutan dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui proses konsultasif dan partisipasif.