Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
SEJARAH PRESIDEN SBY
1. KELOMPOK 1
XII IPA 2
SEJARAH
SMAN 2 PANDEGLANG
JESSLYN AZARIA
MIA RAI WAHYUNI
IIN INDRIYANI
FATHUR
M. IQBAL
2.
3. Nama Lengkap : Susilo Bambang Yudhoyono
Tempat Lahir : Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Jumat, 9 September 1949
Zodiac : Virgo
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Partai politik : Partai Demokrat
Istri : Kristiani Herrawati
Anak : Agus Harimurti Yudhoyono | Edhie Baskoro
Yudhoyono
SBY
4. SBY dilantik sebagai presiden ke-6 Republik
Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004
bersama wapresnya Jusuf Kalla yang kemudian
kembali terpilih di Pemilu 2009 bersama
wapresnya Boediono. Sejak era
reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono
merupakan Presiden Indonesia pertama yang
menyelesaikan masa kepresidenan selama 5
tahun dan berhasil terpilih kembali untuk
periode kedua.
5. MASA PEMERINTAHAN SBY-JK 2004-2009
Visi :
• Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman, bersatu,
rukun dan damai.
• Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum,
kesetaraan dan hak-hak asasi manusia.
• Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang
kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.
Misi :
• Mewujudkan Indonesia yang aman damai
• Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
• Mewujudkan Indonesia yang sejahtera
6. MASA PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO 2009-
2014
Visi :
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN
MAKMUR
• Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
• Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
• Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
7. Misi :
• Mewujudkan indonesia yang lebih sejahtera, aman dan damai dan meletakkan fondasi
yang lebih kuat bagi indonesia yang adil dan demokratis.
• Melanjutkan pembangunan ekonomi indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagi
seluruh rakyat indonesia.
• Melanjutkan upaya menciptakan good government dan good corporate governance.
• Demokratisasi pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi
dan kreativitas segenap komponen bangsa.
• Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.
• Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka pembangunan
masyarakat indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen
bangsa.
8. KEBIJAKAN POLITIK
Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu.
Pada periode kepemimpinannya yang kedua, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu II.
Menganut konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif), dimana konsep tersebut
berusaha menempatkan posisinya berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia,
yakni berdasarkan kedaulatan rakyat.
Partai politik bebas untuk didirikan asalkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang
berlaku, serta tidak menyimpang dari hakikat pancasila secara universal.
Meningkatkan peranan Indonesia di dunia Internasional dalam rangka membina dan
meningkatkan persahabatan dan kerjasama yang saling bermanfaat antara bangsa-bangsa.
Memperkokoh persatuan dan kerjasama ekonomi melalui kerjasama- kerjasama dagang
maupun pertukaran barang.
Meningkatkan kerjasama antar negara untuk menggalang perdamaian dan ketertiban dunia
demi kesejahteraan umat manusia berdasarkan kemerdekaan dan keadilan sosial.
Peningkatan kepedulian, keberpihakan, dan perlindungan bagi warga negara Indonesia di
luar negeri
9. KEBIJAKAN EKONOMI
• Pada pemerintahan SBY kebijakan yang dilakukan
adalah mengurangi subsidi Negara Indonesia.
• Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat
miskin.
• Mengurangi Jumlah Penduduk Miskin.
• Menaikkan harga BBM
• Kebijakan Privatisasi
• Liberalisasi Perdagangan dan Investasi
• Klaim Swasembada Pangan (Peningkatan areal
pertanian padi)
• Peningkatan penerimaan negara.
• Kebijakan gerakan bersama di tingkat nasional
untuk penghematan energi secara total
• Kebijakan penggunaan gas domestik
• Kebijakan untuk meningkatkan investasi
10.
11. • dalam 10 tahun terakhir, angka pertumbuhan ekonomi
tercatat masih tinggi yakni di kisaran 5 persen-6 persen.
• sektor investasi juga meningkat dari 23 persen pada 2004
menjadi 31 persen pada 2013.
• kinerja sektor perbankan menunjukan peningkatan yang
cukup. Perkembangan aset rata-rata tumbuh 16,44
persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 15,88 persen
serta penyaluran kredit sebesar 21,62 persen.
• persentase angka kemiskinan menurun, dari 16,66 persen
pada 2004, menjadi 11,25 persen pada 2014. “Kelima,
menurunnya tingkat pengangguran terbuka dan
meningkatnya pekerja formal naik dari 29,38 persen
menjadi 39,90 pada 2013,” ujarnya.
• Keberhasilan meningkatnya indeks pembangunan
manusia (IPM) yang sebelumnya tercatat mencapai 68,7
naik menjadi 73,45 pada 2013.
12. • Dalam kunjungan kerja dan lawatan ke Amerika Serikat ,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan dua
penghargaan di bidang lingkungan hidup, yaitu Valuing Nature
Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative
• Terpilihnya Indonesia sebagai Ketua Komite 1 Majelis Umum
PBB untuk sesi ke-67, dalam Sidang Majelis Umum PBB.
• Selama lebih dari satu dasawarsa, Indonesia merupakan
Koordinator Kelompok Kerja Perlucutan Senjata Gerakan Non-
Blok.
• Terpilihnya Presiden SBY sebagai co-chairs
(kepemimpinan bersama) dalam pertemuan high level
panel (HLP) on sustainable development bersama
Presiden Liberia Johnson Sirleaf dan PM Inggris David
Cameron.
• Presiden SBY telah sukses memimpin HLP Post 2015
pada Selasa tanggal 25 September 2012.
13.
14. • Bensin Premium ketika SBY baru berkuasa tahun 2004
hanya Rp 1.800/liter. Namun oleh SBY dinaikkan
menjadi RP 2.400, kemudian menjadi Rp 4.500, dan
akhirnya Rp 6.000/liter mengikuti harga pasar NYMEX
yang dimainkan para Spekulan Pasar Komoditas.
Akhirnya harga barang-barang naik dan membuat
rakyat menderita.
• Pada zaman SBY Indonesia tetap belum dapat mandiri.
Lebih dari 90% migas Indonesia dikelola oleh asing.
Untuk pertambangan emas, perak, dan tembaga,
Perusahaan asing mendapat 85%.
• Kebijakan Ekonomi Neoliberalisme yang didiktekan IMF
dan Bank Dunia yang membuat Indonesia sangat
bergantung pada Luar Negeri.
15. • Masih banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis
kemiskinan Sekitar 150 juta penduduk Indonesia tidak memiliki
akses yang baik untuk air bersih, serta tingkat kematian ibu dan
bayi yang terburuk di kawasan Asia.
• UU Ketenagakerjaan yang ada saat ini memiliki implikasi
terhadap berkurangnya daya saing Indonesia sebagai salah satu
perekonomian padat karya di Asia.
• Mengenai UU Agraria dan peraturan pertanahan yang membuat
investasi di bidang infrastruktur menjadi suatu proses yang
berbelit-belit.
• Suatu kenyataan bahwa Indonesia masih terpuruk sebagai
salah satu negara yang paling korup di dunia.
• Kebijakan menaikkan harga BBM 1 Oktober 2005, dan
sebelumnya Maret 2005, ternyata berimbas pada situasi
perekonomian tahun-tahun berikutnya