SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pengaruh Air Asam Tambang Terhadap Lingkungan Air dan Penangananya
Key issue
Sektor pertambangan hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu sektor utama yang menggerakkan roda
perekonomian Indonesia. Selain dalam bidang ekonomi, pertambangan juga berperan dalam hal ketersedian
energi listrik. Batubara masih menjadi bahan utama dalam kegiatan pembangkitan listrik bertenaga uap. Meskipun
demikian, pertambangan juga memiliki berbagai dampak negatif seperti berubahnya bentang alam yang berujung
pada kerusakan lingkungan. Bukti nyata bahwa sektor tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan adalah
mengenai masalah air asam tambang.
Air asam tambang dengan sifat
keasaman yang tinggi dan berbagai
kandungan logam ketika bercampur
dengan lingkungan air akan
menyebabkan rusaknya lingkungan air
tersebut. Lalu bagaimanakah metode-
metode yang harus diterapkan untuk
menanggulangi masalah air asam
tambang?
Key finding
Air asam tambang (AAT) terbentuk saat
mineral sulphida tertentu yang ada
pada batuan terpapar dengan kondisi
dimana terdapat air dan oksigen
(sebagai faktor utama) yang menyebabkan terjadinya proses oksidasi dan menghasilkan air dengan kondisi asam.
Hasil reaksi kimia ini, beserta air yang sifatnya asam, dapat keluar dari asalnya jika terdapat air penggelontor yang
cukup, umumnya air hujan yang pada timbunan batuan dapat mengalami infiltrasi/perkolasi. Air yang keluar dari
sumber-nya inilah yang lazimnya disebut dengan istilah AAT tersebut. Terbentuknya AAT ditandai oleh satu atau
lebih karakteristik kualitas air seperti nilai pH yang rendah (1.5 – 4); konsentrasi logam terlarut yang tinggi, seperti
logam besi, aluminium, mangan, cadmium, tembaga, timbal, seng, arsenik dan mercury; nilai acidity yang tinggi
(50 – 1500 mg/L CaCO3); nilai sulphate yang tinggi (500 – 10.000 mg/L; nilai salinitas (1 – 20 mS/cm); serta
konsentrasi oksigen terlarut yang rendah.
Air yang tadinya aman untuk dikonsumsi ketika tercampur dengan air asam tambang menjadi bahaya apabila
dipaksakan untuk dikonsumsi. Dampak nyata dari air asam tambang terhadap sumber air dapat dilihat pada Rio
Tinto River di Spanyol dimana airnya menjadi berwarna kemerahan karena terkena aliran air asam tambang yang
berasal dari pertambangantembaga, emas dan perak di sekitar sungai yang hampir 5000 tahun beroperasi. Adanya
air asam tambang tersebut membuat air yang mengalir di sepanjang Rio Tinto River menjadi sangat berbahaya
dan tidak dapat dikonsumsi sama sekali. Hal tersebut Karena tingginya kandungan asam dan mineral berbahaya
yang terkandung dalam air sungai tersebut.
Meskipun demikian, permasalahan air asam tambang bukan merupakan masalah yang tidak memiliki solusi.
Terdapat metode pencegahan dan penanganan air asam tambang.
Tindakan pencegahan terbentuknya air asam tambang dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut:
a. Penempatan Selektif, yaitu dengan menempatkan batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang
dengan batuan yang tidak berpotensi ke tempat yang terpisah dengan cara ditimbun. Kemudian lokasi
penimbunan batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang ditempatkan sejauh mungkin dari
aliran air. Selanjutnya rembesan-rembesan dikumpulkan pada satu lokasi.
b. In hibisi Bakteri; Thiobaccilus ferrooxidans merupakan bakteri yang berperan dalam proses pembentukan
air asam tambang. Dengan menghambat perkembangan bakteri ini dapat mengurangi proses
pembentukan air asam. Thiobaccilus ini dapat bertahan dalam kondisi lingkungan asam karena memiliki
lapisan film yang melindunginya.
Lalu bagaimana dengan air asam tambang yang sudah terbentuk? Seperti yang dilakukan oleh Green Mining (Berau
Coal), pengelolaan air asam tambang dapat dilkukan secara kimiawi dengan menggunakan senyawa alkali kapur
padam (Ca(OH)2) yang didapatkan dari industri kapur padam masyarakat di sekitar Berau. Air asam tambang yang
dihasilkan terlebih dahulu dialirkanke sediment pond yang bertujuan untuk mengendapkan partikel-partikel padat
tersuspensi yang ada dalam air asam tambang. Kemudian dinetralkan dengan menambahkan kapur padam melalui
Liming Box yang digerakkan oleh tekanan air. Setelah air asam tambang netral, kemudian diendapkan melalui
beberapa kompartemen settling pond. Setelah prosesnya selesai baru dialirkan dialirkan ke badan air atau sungai
sehingga sungai tidak akan tercemar dan tetap aman jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih.
Kesimpulan
a. Air asam tambang memberikan dampak negatif terhadap sumber air yang dikenainya
b. Pembentukan air asam tambang dapat dicegah dengan menimbun batuan yang berpotensi membentuk
air asam tambang ditempat yang jauh dari aliran air atau dengan menghambat perkembangan bakteri
yang berperan dalam pembentukan air asam tambang
c. Air asam tambang yang sudah terbentuk dapat dinetralkan dengan diendapkan terlebih dahulu dan diikuti
dengan penambahan senyawa alkali kapur padam
Skema
Daftar Pustaka
Nicholas Jackson dan Rachel(___). Rio Tiinto (Red River) [Online]. Tersedia:
http://www.atlasobscura.com/places/rio-tinto (Diakses tanggal 1 Oktober 2015)
Agung Priyanto(___). Bahaya Air Asam Tambang [Online]. Tersedia:
http://www.kompasiana.com/alyasfather/bahaya-air-asam-tambang_5500081aa33311936f50fa91 (Diakses
tanggal 1 Oktober 2015)
Muhammad Soni Abfertiawan(2011). Konsep Pencegahan Air Asam Tambang (Bagian 1) [Online]. Tersedia:
http://abfertiawan.blog.com/2011/12/konsep-pencegahan-air-asam-tambang-bagian-1/ (Diakses tanggal 1
Oktober 2015)
Dampak
Negatif
Pertambangan
Terbentuknya
Air Asam
Tambang
Rusaknya
Lingkungan Air
apabila terkena
AAT
Solusi
penanganan:
Pencegahan
dan penetralan
Lampiran
a. Ilustrasi penanganan air asam tambang – pencegahan
b. Ilustrasi penanganan air asam tambang – penetralan
PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP
LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA
Oleh
Fathur Rozaq
12113059
Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
Institut Teknologi Bandung
2015

More Related Content

What's hot

Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRheny novi
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastikyadil142
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192kerong
 
Proposal kerja praktek
Proposal kerja praktekProposal kerja praktek
Proposal kerja praktekFrans Wijaya
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambangramaldini
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarangGeni Sudarmo
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Mario Yuven
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slideDugie Gentri Nugroho
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusAling Syahril
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 

What's hot (20)

Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Paper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMRPaper UCS, RQD & RMR
Paper UCS, RQD & RMR
 
Batuan piroklastik
Batuan piroklastikBatuan piroklastik
Batuan piroklastik
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 
140710080104 2 1192
140710080104 2 1192140710080104 2 1192
140710080104 2 1192
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Proposal kerja praktek
Proposal kerja praktekProposal kerja praktek
Proposal kerja praktek
 
Perencanaan tambang
Perencanaan tambangPerencanaan tambang
Perencanaan tambang
 
geologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semaranggeologi-regional-kota-semarang
geologi-regional-kota-semarang
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
BENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIALBENTUK LAHAN FLUVIAL
BENTUK LAHAN FLUVIAL
 
Point load
Point loadPoint load
Point load
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
Materi Kuliah Teknik Pertambangan ; Geologi Struktur Semester III STTNAS Yogy...
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
32682570 s-geoteknik-tutorial-rocscience-slide
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampusIstilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
Istilah dalam-pengolahan-bahan-galian referensi kuliah di kampus
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 

Similar to AAT Dampak Lingkungan & Solusi

Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Mario Yuven
 
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptx
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptxAir Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptx
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptxAndiImamRamadhanaAlq
 
Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihAgus Kus
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air lautHeriEffendy2
 
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganKustian Permana
 
Bahaya jika toren air kotor
Bahaya jika toren air kotorBahaya jika toren air kotor
Bahaya jika toren air kotorHasan Khoso
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambangan
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambanganPilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambangan
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambanganDani Gunawan
 
Makalah hujan asam
Makalah hujan asamMakalah hujan asam
Makalah hujan asamsubnis
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Dewi Abiz
 
persentasi lingkungan tambang.pptx
persentasi lingkungan tambang.pptxpersentasi lingkungan tambang.pptx
persentasi lingkungan tambang.pptxRachmatPujianto
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiVioniYuliza
 
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptEly John Karimela
 

Similar to AAT Dampak Lingkungan & Solusi (20)

Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
Bab i pendahuluan bab ii,Makalah pengetahuan lingkungan .Air asam Tambang.
 
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptx
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptxAir Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptx
Air Asam Tambang - Andi Imam Ramadhana Alqadri.pptx
 
Kelompok 2 air
Kelompok 2 airKelompok 2 air
Kelompok 2 air
 
Laterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijihLaterit dan-endapan-bijih
Laterit dan-endapan-bijih
 
Makalah hujan asam
Makalah hujan asamMakalah hujan asam
Makalah hujan asam
 
Pemurnian air laut
Pemurnian air lautPemurnian air laut
Pemurnian air laut
 
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkungan
 
Bahaya jika toren air kotor
Bahaya jika toren air kotorBahaya jika toren air kotor
Bahaya jika toren air kotor
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Pengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPTPengolahan Air Limbah PPT
Pengolahan Air Limbah PPT
 
Hartati
HartatiHartati
Hartati
 
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambangan
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambanganPilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambangan
Pilihan teknologi untuk meminimalkan limbah di industri pertambangan
 
Makalah hujan asam
Makalah hujan asamMakalah hujan asam
Makalah hujan asam
 
Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1Erlanggaipbbab1
Erlanggaipbbab1
 
persentasi lingkungan tambang.pptx
persentasi lingkungan tambang.pptxpersentasi lingkungan tambang.pptx
persentasi lingkungan tambang.pptx
 
Litosphere
LitosphereLitosphere
Litosphere
 
Batu kapur
Batu kapurBatu kapur
Batu kapur
 
Kelautan
KelautanKelautan
Kelautan
 
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisiMakalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
Makalah toksikologi toksisitas emas (diva) revisi
 
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).pptPENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
PENGELOLAAN PENCEMARAN LINKUNGAN (new) (1).ppt
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

AAT Dampak Lingkungan & Solusi

  • 1. Pengaruh Air Asam Tambang Terhadap Lingkungan Air dan Penangananya Key issue Sektor pertambangan hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu sektor utama yang menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Selain dalam bidang ekonomi, pertambangan juga berperan dalam hal ketersedian energi listrik. Batubara masih menjadi bahan utama dalam kegiatan pembangkitan listrik bertenaga uap. Meskipun demikian, pertambangan juga memiliki berbagai dampak negatif seperti berubahnya bentang alam yang berujung pada kerusakan lingkungan. Bukti nyata bahwa sektor tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan adalah mengenai masalah air asam tambang. Air asam tambang dengan sifat keasaman yang tinggi dan berbagai kandungan logam ketika bercampur dengan lingkungan air akan menyebabkan rusaknya lingkungan air tersebut. Lalu bagaimanakah metode- metode yang harus diterapkan untuk menanggulangi masalah air asam tambang? Key finding Air asam tambang (AAT) terbentuk saat mineral sulphida tertentu yang ada pada batuan terpapar dengan kondisi dimana terdapat air dan oksigen (sebagai faktor utama) yang menyebabkan terjadinya proses oksidasi dan menghasilkan air dengan kondisi asam. Hasil reaksi kimia ini, beserta air yang sifatnya asam, dapat keluar dari asalnya jika terdapat air penggelontor yang cukup, umumnya air hujan yang pada timbunan batuan dapat mengalami infiltrasi/perkolasi. Air yang keluar dari sumber-nya inilah yang lazimnya disebut dengan istilah AAT tersebut. Terbentuknya AAT ditandai oleh satu atau lebih karakteristik kualitas air seperti nilai pH yang rendah (1.5 – 4); konsentrasi logam terlarut yang tinggi, seperti logam besi, aluminium, mangan, cadmium, tembaga, timbal, seng, arsenik dan mercury; nilai acidity yang tinggi (50 – 1500 mg/L CaCO3); nilai sulphate yang tinggi (500 – 10.000 mg/L; nilai salinitas (1 – 20 mS/cm); serta konsentrasi oksigen terlarut yang rendah. Air yang tadinya aman untuk dikonsumsi ketika tercampur dengan air asam tambang menjadi bahaya apabila dipaksakan untuk dikonsumsi. Dampak nyata dari air asam tambang terhadap sumber air dapat dilihat pada Rio Tinto River di Spanyol dimana airnya menjadi berwarna kemerahan karena terkena aliran air asam tambang yang berasal dari pertambangantembaga, emas dan perak di sekitar sungai yang hampir 5000 tahun beroperasi. Adanya air asam tambang tersebut membuat air yang mengalir di sepanjang Rio Tinto River menjadi sangat berbahaya dan tidak dapat dikonsumsi sama sekali. Hal tersebut Karena tingginya kandungan asam dan mineral berbahaya yang terkandung dalam air sungai tersebut. Meskipun demikian, permasalahan air asam tambang bukan merupakan masalah yang tidak memiliki solusi. Terdapat metode pencegahan dan penanganan air asam tambang. Tindakan pencegahan terbentuknya air asam tambang dapat dilakukan dengan metode sebagai berikut: a. Penempatan Selektif, yaitu dengan menempatkan batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang dengan batuan yang tidak berpotensi ke tempat yang terpisah dengan cara ditimbun. Kemudian lokasi penimbunan batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang ditempatkan sejauh mungkin dari aliran air. Selanjutnya rembesan-rembesan dikumpulkan pada satu lokasi. b. In hibisi Bakteri; Thiobaccilus ferrooxidans merupakan bakteri yang berperan dalam proses pembentukan air asam tambang. Dengan menghambat perkembangan bakteri ini dapat mengurangi proses pembentukan air asam. Thiobaccilus ini dapat bertahan dalam kondisi lingkungan asam karena memiliki lapisan film yang melindunginya. Lalu bagaimana dengan air asam tambang yang sudah terbentuk? Seperti yang dilakukan oleh Green Mining (Berau Coal), pengelolaan air asam tambang dapat dilkukan secara kimiawi dengan menggunakan senyawa alkali kapur padam (Ca(OH)2) yang didapatkan dari industri kapur padam masyarakat di sekitar Berau. Air asam tambang yang dihasilkan terlebih dahulu dialirkanke sediment pond yang bertujuan untuk mengendapkan partikel-partikel padat tersuspensi yang ada dalam air asam tambang. Kemudian dinetralkan dengan menambahkan kapur padam melalui Liming Box yang digerakkan oleh tekanan air. Setelah air asam tambang netral, kemudian diendapkan melalui beberapa kompartemen settling pond. Setelah prosesnya selesai baru dialirkan dialirkan ke badan air atau sungai sehingga sungai tidak akan tercemar dan tetap aman jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Kesimpulan a. Air asam tambang memberikan dampak negatif terhadap sumber air yang dikenainya b. Pembentukan air asam tambang dapat dicegah dengan menimbun batuan yang berpotensi membentuk air asam tambang ditempat yang jauh dari aliran air atau dengan menghambat perkembangan bakteri yang berperan dalam pembentukan air asam tambang c. Air asam tambang yang sudah terbentuk dapat dinetralkan dengan diendapkan terlebih dahulu dan diikuti dengan penambahan senyawa alkali kapur padam Skema Daftar Pustaka Nicholas Jackson dan Rachel(___). Rio Tiinto (Red River) [Online]. Tersedia: http://www.atlasobscura.com/places/rio-tinto (Diakses tanggal 1 Oktober 2015) Agung Priyanto(___). Bahaya Air Asam Tambang [Online]. Tersedia: http://www.kompasiana.com/alyasfather/bahaya-air-asam-tambang_5500081aa33311936f50fa91 (Diakses tanggal 1 Oktober 2015) Muhammad Soni Abfertiawan(2011). Konsep Pencegahan Air Asam Tambang (Bagian 1) [Online]. Tersedia: http://abfertiawan.blog.com/2011/12/konsep-pencegahan-air-asam-tambang-bagian-1/ (Diakses tanggal 1 Oktober 2015) Dampak Negatif Pertambangan Terbentuknya Air Asam Tambang Rusaknya Lingkungan Air apabila terkena AAT Solusi penanganan: Pencegahan dan penetralan
  • 2. Lampiran a. Ilustrasi penanganan air asam tambang – pencegahan b. Ilustrasi penanganan air asam tambang – penetralan PENGARUH AIR ASAM TAMBANG TERHADAP LINGKUNGAN AIR DAN PENANGANNYA Oleh Fathur Rozaq 12113059 Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung 2015