SlideShare a Scribd company logo
1 of 126
1
SATGAS PEMBINA SPIP PUSAT
BPKP
UNSUR SPIP
2
Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus menerus oleh
pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan
efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan
3
1. Kegiatan yang efektif dan efisien
2. Laporan Keuangan yang dapat
diandalkan
3. Pengamanan aset negara
4. Ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan
4
Efektif bila telah ditangani sesuai dgn
rencana dan hasilnya telah sesuai dgn
tujuan & sasaran yang telah ditetapkan.
Efisien bila mampu menghasilkan
pelayanan prima dgn sumber daya yang
sesuai standar.
5
Informasi sangat penting untuk
pengambilan keputusan.
Agar kpts yg diambil tepat sesuai
kebutuhan, maka informasi yg disajikan
harus andal (layak dipercaya).
6
Aset negara diperoleh dengan
membelanjakan uang yang berasal dari
masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus
dimanfaatkan untuk kepentingan negara.
Pengamanan aset negara merupakan isu
yang mendapat perhatian dari pemerintah
& masyarakat.
7
Setiap kegiatan & transaksi merupakan
suatu perbuatan hukum.
Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan &
transaksi harus taat terhadap kebijakan,
rencana, prosedur dan peraturan UU yang
berlaku.
8
9
SPIP
Sarana Komunikasi
Sistem Informasi
Pemantauan Berkelanjutan
Evaluasi Terpisah
Tindak Lanjut
Lingkungan
Pengendalian
Ps. 4
Penilaian
Risiko
Ps. 13
Kegiatan
Pengendalian
Ps. 18
Informasi &
Komunikasi
Ps. 41
Pemantauan
Pengendalian
Intern
Ps. 43
8 Lingkungan Pengendalian
11 Kegiatan Pengendalian
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
9
10
11
12
1.1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika
13
14
Kebijakan
Penegakan
Kode Etik
Kebijakan Pe
nanganan
Konflik Kepe
ntingan
Kebijakan
Pengabaian
Manajemen
Majelis
Kode Etik
Kebijakan
sistem
reward &
punishment
Infrastruktur
Kode Etik/
Aturan
Perilaku
15
Internalisasi
16
1.2. Komitmen Terhadap Kompetensi
17
18
Infrastruktur
Penetapan Visi
dan Misi
Struktur
Organisasi
Database
Kompetensi
Pegawai
Standar
Kompetensi
Jabatan
Peraturan
Kepegawaian
19
Identifikasi
Kegiatan
Sesuai
Fungsi
Internalisasi
Inventarisasi
& Analisis
Tugas
Komunikasi
Syarat
Kompetensi
Rekruitmen
& Seleksi
Berbasis
Kompetensi
Penempatan
& Pemberian
Tugas Sesuai
Kompetensi
Pelatihan
Bimbingan
Pemantauan
& Evaluasi
Kompetensi
20
1.3. Kepemimpinan yang kondusif
21
22
Infrastuktur
Kebijakan untuk me-
respon pelaporan
mengenai Keuangan, Pe
nganggaran, Program,
dan Kegiatan
Kebijakan terhadap
Fungsi-fungsi
penting Instansi
Kebijakan Penerapan
Manajemen Risiko
Kebijakan Penerapan
Manajemen Berbasis
Kinerja
Kebijakan Perlindungan
Aset dan Informasi
Kebijakan Komunikasi
yang Efektif
23
24
Penyadaran penerapan manajemen berbasis kinerja
• Keterkaitan program dg visi dan misi
• Pentingnya penyusunan anggaran berbasis kinerja
• Pentingnya membagi tugas berdasarkan rencana tujuan kinerja organisasi
• Pentingnya pemberian penghargaan berdasarkan hasil-hasil yang dicapai baik
secara individu, tim, dan organisasi secara keseluruhan
• Pentingnya melakukan evaluasi kinerja
• Pentingnya membuat laporan akuntabilitas kinerja
Pelaporan hasil pengambilan keputusan
Dokumentasi proses pengambilan keputusan
25
1.4. Pembentukan Struktur Organisasi Sesuai
Kebutuhan
26
27
Infrastuktur
Penetapan Pedoman
Kompetensi Pegawai
Evaluasi dan penyes
uaian struktur organ
isasi atas perubahan
strategis
Struktur Organisasi
Sesuai Kebutuhan
Penetapan struktur
Org dalam SK
Pimpinan
Penetapan Pedoman
Hubungan Kerja dan
Pelaporan antar Unit
28
Komunikasi
kepada karyawan
Mendorong
kesadaran tugas &
tanggung jawab
Pimp & karyawan
paham hub &
pelaporan
Paham Peran SPIP
Saling komunikasi
antar pimpinan
Arus informasi
yang sehat dalam
& antar unit kerja
Saluran
komunikasi
Perencanaan
Regenerasi
Distribusi kerja
yang memadai
29
1.5. Pendelegasian Wewenang dan Tanggung
Jawab yang Tepat
30
31
Infrastruktur
Pedoman
pendelegasian
wewenang &
tanggung jawab
Ped penyusunan doku
men
pendelegasian
wewenang
Persyaratan
pemberi &
penerima
delegasi tugas
32
Komunikasi
• Substansi komunikasi:
• Gamb tugas
• Std kinerja & jdwl wkt
• Sumber daya (angg)
• Wewenang yg diberi
• Umpan balik yg diharap
• Cara & sarana yg tepat
• Umpan balik atas kendala
Pemberdayaan pegawai
• Pelatihan yang memadai
untuk mengatasi masalah
atau melakukan
perbaikan sesuai dng
wewenang dan tgjb
33
1.6. Kebijakan yang Sehat tentang
Pembinaan SDM
34
35
36
37
38
Kebijakan & prosedur rekrutmen s.d pemberhentian
• Rencana formasi & kebutuhan pegawai masa yang akan datang
• Standar & kriteria rekrutmen
• Uraian & syarat jabatan
• Program orientasi
Kebijakan & prosedur tentang penelusuran latar belakang
calon pegawai
• Reviu thd pengalaman kerja calon pegawai
• Investigasi catatan kriminal calon pegawai
• Konfirmasi kpd atasan sebelumnya
Kebijakan supervisi pegawai
39
Pimpinan menerapkan kebijakan SDM yang sehat
• Supervisi periodik
Membangun kesadaran pegawai
• Keteladanan pimpinan
• Perubahan kebijakan dikomunikasikan kpd pegawai
• Program pelatihan berkesinambungan
40
1.7. Peran APIP yang Efektif
41
42
43
Komitmen pada
kompetensi, kemahiran
dan kecermatan profesi
Komitmen tertulis atau
piagam audit - Internal
Audit Charter
Komunikasi ekstern atas
infrastruktur yang sudah
dibangun
Melakukan komunikasi intern
infrastruktur kepada seluruh
pegawai di lingkungan APIP
Pimpinan melaksanakan
kebijakan/pedoman/petunjuk/
kebijakan yang berkaitan
dengan pengembangan
kompetensi SDM
44
1.8. Hubungan Kerja yang Baik dengan
IP Terkait
45
46
47
Informasi &
mendorong
pelaksanaan
koordinasi
Membentuk
organisasi yg akan
bertindak sbg
koordinator
Komunikasi
kebijakan
koordinasi
Jadwal keg & Peng
organisasian fasilitas &
bahan koordinasi dg
IP terkait
Bangun kesadaran
pegawai perlunya
Identifikasi keg yang
perlu koordinasi
48
2.3. Analisa Resiko
2.2. Identifikasi Resiko
49
2.1. Penetapan Tujuan IP (seluruh)
2.4. Pengelolaan Resiko Selama Peruba
han
•peraturan perundang-
undangan baru,
•perkembangan teknologi,
•bencana alam, dan
•gangguan keamanan.
• keterbatasan dana operasional,
• sumber daya manusia yang tidak
kompeten,
• peralatan yang tidak memadai,
• kebijakan dan prosedur yang tidak
jelas, dan
• suasana kerja yang tidak kondusif.
EKSTERNAL
INTERNAL
50
MENETAPKAN
KEMUNGKINAN
TERJADI
MENETAPKAN
DAMPAK
TUJUAN
PENILAIAN
RISIKO
Melalui identifikasi
Melalui analisis
Membantu
menangani
risiko
51
Membantu pencapaian
tujuan IP
Kesinambungan pelayanan
kpd stakeholders
Efisiensi dan efektivitas
pelayanan
Dasar penyusunan rencana
strategis
Menghindari pemborosan
MANFAAT
PENILAIAN
RISIKO
52
PENETAPAN
TUJUAN
• Tujuan IP
• Tujuan tingkat
kegiatan
IDENTIFIKASI
RISIKO
• Sumber risiko
internal &
eksternal
ANALISIS
RISIKO
• Pengaruh/
dampak risiko
thd pencapaian
tujuan
P E N I L A I A N R I S I K O
53
Melakukan pengukuran dampak relatif atas
suatu kejadian dan cenderung lebih fokus
pada aspek-aspek strategis dan politis
dalam menghindari atau mengurangi
dampak negatif atas suatu risiko
Penilaian risiko dengan membandingkan
rentang antara hasil nyata dengan dampak
risiko yang mungkin timbul, melalui
pengujian data historis, trend, dan laporan
hasil kinerja yang lebih terukur
Kombinasi antara dampak nyata dengan
seluruh risiko yang dibandingkan dengan
cakupan kegiatan, biaya dan jadwal
pelaksanaan. Penilaian risiko yang
komprehensif merupakan kombinasi antara
metode penilaian kualitatif dan kuantitatif
KUALITATIF
KUANTITATIF
GABUNGAN
54
2.1. Penetapan Tujuan IP
55
Parameter:
1. Penetapan Tujuan IP.
2. Penetapan Tujuan Kegiatan.
3. Identifikasi Risiko.
56
2.1. Identifikasi Risiko
57
VARIABEL
THD
IDENTIFIKASI
RISIKO
METODE
PENILAIAN
RISIKO
MEKANISME
MEMADAI
THD RISIKO
EKSTERNAL
-INTERNAL
FAKTOR-
FAKTOR
LAIN
CAKUPAN:
INSTANSI &
TIAP
TINGKAT
KEGIATAN
58
INSTAN
SI
• Strategik
• Kegiatan
PEMILIK
RISIKO
• Unit
• Eselon
LUAS
RISIKO
• Seluruh
• Sebagian
LINGKUP
IDENTIFIKAS
I
59
MENETAPKAN
RISIKO
• Uraian
kejadian
• Penyebab
atau faktor
risiko
MENGKATEGORIK
AN RISIKO
•Jenis risiko
•Sumber risiko
•Penerima
risiko
•Hirarki risiko
•Level risiko
•K emampuan
mengendalika
n risiko
(controlability
)
REGISTER RISIKO
(DAFTAR RISIKO)
60
TEKNIK
IDENTIFI
KASI
BRAIN-
STORMING
FGD
WAWAN-
CARA
OBSERVASI
KAJIAN
DOKUMEN
KUESIONER
EVENT
TREE
ANALYSIS
SWOT
ANALYSIS
TEKNIK-
TEKNIK
LAINNYA
61
2.2. Analisis Risiko
62
Tujuan analisis risiko adalah untuk memisahkan
risiko kecil yang dapat diterima dari risiko
besar, dan menyiapkan data sebagai bantuan
dalam prioritas dan penanganan risiko.
Analisis risiko meliputi penentuan sumber
risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang
akan terjadi. Faktor yang mempengaruhi
timbulnya kemungkinan dan dampak juga
diidentifikasi.
63
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
menganalisis risiko:
a. Memahami pengelolaan/pengendalian risiko
yang ada
b. Kemungkinan dan dampak
64
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
menganalisis risiko:
a. Memahami pengelolaan/pengendalian risiko yang
ada
Lakukan identifikasi sistem pengendalian
manajemen yang ada, petunjuk teknis dan
prosedur untuk mengendalikan risiko serta
lakukan penilaian terhadap kekuatan dan
kelemahannya. Instrumen yang digunakan dalam
ini adalah : checklist, pertimbangan sesuai
pengalaman dan dokumen, flow charts,
brainstorming, analisis sistem, analisis skenario,
teknik pengembangan sistem, inspeksi, dan
teknik CSA (Control Self-Assessment). 65
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
menganalisis risiko:
b. Kemungkinan dan dampak
Kemungkinan dan dampak dikombinasikan untuk
menghasilkan status risiko tertentu. Kemungkinan
dan dampak dapat ditentukan dengan
menggunakan analisis statistik dan perhitungan
tertentu. Jika tidak ada data tersedia, estimasi
subyektif dapat dibuat untuk mencerminkan
tingkat keyakinan individu atau kelompok bahwa
suatu kejadian atau hasilnya akan terjadi.
66
Hasil
identifikasi
risiko
Probabilitas/
frekuensi risiko
Dampak dan
besarannya
Status risiko +
peta risiko
Respon risiko
Informasi kpd
Pimpinan
67
RESPON
RISIKO
Kurangi
kemung-
kinan
Kurangi
dampak
BerbagiHindari
Terima
68
69
REVIU = Membandingkan
kinerja dengan tolok ukur
Mengkomunikasikan tugas,
tanggung jawab dan
akuntabilitas.
Mereviu secara sistematis.
Persetujuan kerja pada titik
penting.
Psl 19; 18.3.a
70
71
72
1. Pemahaman bersama visi, misi, tujuan,
nilai, dan strategi, tercermin di Renstra, RKT, dsb
2. Strategi pembinaan SDM tampak di Renstra SDM
dan dokumen perencanaan.
3. Ada strategi perencanaan SDM yg spesifik
dan jelas dikaitkan dengan keseluruhan.
Pembinaan
SDM
4. Ada syarat jabatan dan ketetapan kinerja yang diharapkan
73
74
75
76
77
( ps 22 – 28)
Pengendalian
Aplikasi
(ps 29 - 33)
78
1. Pengendalian Umum
2. Pengendalian Aplikasi
79
1. Pengendalian Aplikasi
80
1. Pengendalian Umum
2. Pengendalian Aplikasi
81
Struktur, Kebijakan dan Prosedur yang
berlaku terhadap seluruh operasional si
stem komputer instansi pemerintah
82
Struktur, Kebijakan dan Prosedur yang di
rancang untuk membantu memastikan k
elengkapan, keakuratan, otorisasi dan ke
absahan semua transaksi selama pemros
esan aplikasi
83
Kebijakan dan
prosedur
pengamanan fisik
Rencana untuk
identifikasi dan
pengamanan aset
infrastruktur.
Aset yang berisiko
secara fisik
diamankan dan
akses ke aset
tersebut
dikendalikan.
Aset tertentu secara
periodik dihitung
dan dibandingkan
dengan catatan
Uang tunai dalam
tempat terkunci
dan akses
dikendalikan.
Formulir diberi
nomor urut tercetak,
secara fisik
diamankan, dan
akses dikendalikan.
Psl 34
84
Penandatangan
cek secara fisik
dilindungi dan
aksesnya
dikendalikan
Peralatan yang
berisiko dicuri
diamankan
Identitas aset
dilekatkan pada
inventaris.
Persediaan
disimpan di
tempat aman.
Fasilitas dilengkapi
alarm dan
pemadam.
Akses ke
gedung/fasilitas
dikendalikan
Psl 34
Akses ke fasilitas
di luar jam kerja
dibatasi
85
1. Pimpinan IP menetapkan, mengimplementasika, m
engomunikasikan rencana identifikasi, kebijakan d
an prosedur pengamanan fisik aset kpd seluruh pe
gawai.
2. Pimpinan IP menetapkan, mengimplementasikan d
an mengomunikasikan rencana pemulihan stlh ben
cana
86
Ukuran dan
indikator
kinerja
ditetapkan.
Reviu dan
validasi secara
periodik atas
ketetapan dan
keandalan
ukuran dan
indikator
kinerja.
Faktor
penilaian
pengukuran
kinerja
dievaluasi.
Data capaian
kinerja
dibandingkan
secara terus-
menerus dan
selisihnya
dianalisis.
Psl 35
87
88
1. Tidak seorang pun
kendalikan seluruh
aspek utama
transaksi / kejadian.
2. Pisahkan fungsi :
otorisasi; persetujuan;
pemrosesan;
pencatatan; penerimaan
atau pembayaran; reviu
dan audit; penyimpanan
& penanganan aset
3. Pelimpahan tugas
sistematik sehingga
ada checks and
balances
4. Jika mungkin
pisahkan orang yang
tangani uang tunai,
surat berharga dan
aset riskan lain
5. Petugas rekonsiliasi
Bank tidak
bertanggungjawab atas
terima, bayar, simpan
kas.
Psl 36
6. Kurangi
kesempatan kolusi.
89
90
PI wajib
mengotorisasi
transaksi dan
kejadian penting PI wajib menetapkan dan
mengomunikasikan syarat
dan ketentuan otorisasi
kepada semua pegawai
Hanya transaksi yg
valid yg dientri
sesuai arahan PIP
Hanya transaksi
signifikan yg dientri
oleh pegawai yg
diotorisasi
Otorisasi memuat
syarat & spesifik
dikomunikasikan
Psl 37; 18.3.g
Syarat Otorisasi
sejalan dengan
peraturan
91
92
Transaksi dan
kejadian
diklasifikasikan dan
dicatat dengan tepat
Dilaksanakan di
seluruh siklus
atau kejadian
psl 38, 18 ayat 3 h
93
94
Penentuan
tingkat
pembatasan
mempertimbang
kan mobilitas
dan nilai aset
Pembatasan
akses terhadap
penyimpanan
direviu secara
periodik
psl 39, 18 ayat 3 I
Ada pembatasan
akses sumber
daya dan
pencatatannya:
hanya pegawai
yang berwenang.
Click HereTo Play
95
96
Pembandingan
secara berkala
pencatatan
dengan
sumber daya
Penetapan
pertanggungjwab
an akses diireviu
secara periodik
Menginformasikan
dan
mengomunikasikan
tanggung jawab atas
akuntabilitas
Ada peg khusus
bertanggung
jawab atas
penyimpanan,
penggunaaan &
pencatatan
psl 39, 18 ayat 3 J
97
98
Wajib
menyelenggarakan
dokumentasi yg
baik atas SPIP
psl 40, 18 ayat 3 k
99
1. Tertulis
2. Tersedia setiap saat untuk diperiksa
3. Memuat identifikasi,penerapan, evaluasi tercermin
di pedoman akuntansi dll
4. Termasuk penanganan data, pengendalian umum, aplikasi
6. Elektronis maupun tercetak
5. Lengkap, mudah ditelusuri sejak otorisasi, inisiasi sd. selesai
7. Dipelihara dengan baik & dimutakhirkan secara berkala
10
0
10
1
10
2
4.1. Sistem Informasi
4.2. Komunikasi Yang Efektif
10
3
10
4
1. Informasi
Keuangan
2. Informasi
Non Keuangan
SI yang mendukung keputusan
strategis dan terintegrasi
dengan kegiatan Operasi
Feedback
Pimpinan
Pihak Yang
Berkepentingan
Internal
Eksternal
Sistem
Informasi
10
5
1. Informasi dari sumber internal & e
ksternal didapat & disampaikan kp
d pimpinan IP sebagai bagian dari
pelaporan IP.
2. Informasi terkait sudah diidentifika
si, diperoleh dan didistribusikan kp
d pihak yang berhak dengan rincin
yang memadai, bentuk dan waktu
yang tepat.
10
6
10
7
1. Pimpinan IP hrs memastikan terjali
nnya komunikasi internal yang efek
tif.
2. Pimpinan IP hrs memastikan bahw
a sudah terjalin komunikasi ekstern
al yang efektif yang memiliki damp
ak signifikan thd program, proyek,
operasi dan kegiatan lain.
10
8
Komunikator
Saluran
Komunikasi
Pesan
KomunikanDecoding
Feedback
Stephen P Robbins, dalam Modul TKA
Pesan
Encoding
10
9
Buku pedoman
Surat edaran
Memorandum
Papan pengumuman
Internet & intranet
Rekaman video
E-mail
Arahan lisan
110
5.1. Pemantauan Berkelanjutan
5.2. Evaluasi Terpisah
111
Pemantauan:
suatu proses menilai kualitas kinerja pengendalian
intern dalam suatu periode tertentu.
Mencakup : penilaian desain, operasi pengendalian dan
melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Memastikan
apakah SPI pada suatu instansi pemerintah
telah berjalan sebagaimana yang diharapkan
dan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan
sesuai dengan perkembangan
112
 Kinerja membaik bila pegawai tahu ada
pemantauan
 memungkinkan identifikasi dan koreksi sebelum
berpengaruh secara material
 Terkait erat dengan pencapaian visi-misi
PENGENDALIAN YANG TERPANTAU
PENGENDALIAN YANG TERPANTAU
113
 Tidak diketahui kelemahan SPIP
 Tidak tahu bagaimana risiko yang dihadapi
manajemen
PENGENDALIAN YANG TIDAK
TERPANTAU
114
5.1. Pemantauan Berkelanjutan
(on-going monitoring)
5.2.Evaluasi terpisah (separate evaluation)
KONSEP SUBUNSUR PEMANTAUAN PI
115
Staf  Pelaksanaan tugasnya
Supervisor Tugas, fungsi dan pelaksanan
staff dibawahnya
Manajemen Menengah PI dalam unit yang
dipimpinnya
Pimpinan Pencapaian tujuan organisasi
BERGANTUNG PADA KEDUDUKAN
DAN TANGGUNG JAWAB :
116
•Tone at the top
•Struktur Organisasi yg efektif
•Pemahaman dasar perlunya
Pemantauan yg efektif
DESAIN & PELAKSANAAN
•Memprioritaskan risiko
•Identifikasi pengendalian
•Identifikasi infomasi ttg efektivitas
pengendalian
•Menerapkan prosedur monitoring
PENILAIAN DAN LAPORAN
•Prioritaskan temuan
•Laporkan hasil pada tingkat yang sesuai
•Tindak lanjut
LAPORAN
EFEKTIVITAS
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERN
117
Pemantauan berkelanjutan menyatu
dengan
kegiatan operasional organisasi
•Kegiatan supervisi
•Membuat rekonsiliasi
•Saling uji
• Dan lainnya
118
1. Pimpinan IP memiliki strategi untuk meyakinkan
bhw pemantauan berkelanjutan efektif dan dapa
t memicu evaluasi terpisah pd saat persoalan ter
identifikasi serta pd saat pengujian secara berkal
a diperlukan.
2. Dlm proses melaksanakan kegiatan rutin, pegaw
ai IP mendapatkan informasi berfungsinya PI sec
ara efektif.
3. Komunikasi dgn pihak eksternal dpt menguatkan
data yg dihasilkan secara internal.
119
4. Struktur organisasi & supervisi yg memad
ai dpt membantu mengawasi fungsi PI.
5. Datayg tercatat dalam sitem informasi dan
keuangan secara berkala dibandingkan dg
n aset fisiknya dan jika ada selisih harus di
telusuri.
6. Pimpinan IP mengambil langkah untuk me
nindaklanjuti rekomendasi penyempurnaa
n PI yg secara teratur diberikan oleh APIP.
120
7. Rapat dgn pegawai digunakan untuk me
minta masukan tentang efektivitas PI.
8. Pegawai secara berkala diminta untuk me
nyatakan secara tegas apakah mereka sud
ah mematuhi kode etik.
121
1. Pimpinan Instansi Pemerintah memiliki strategi untuk
memastikan bahwa monitoring yang sedang berjalan
efektif dan melaksanakan evaluasi terpisah bila terjadi
keadaan kritis.
2. Dalam kegiatan rutin, terdapat informasi yang
menggambarkan apakah pengendalian intern berfungsi
dengan baik.
3. Komunikasi dengan pihak luar dikonfirmasikan dengan
data intern yang dimiliki oleh organisasi.
4. Struktur organisasi yang sesuai kebutuhan, dan adanya
supervisi untuk mengawasi fungsi pengendalian intern.
122
5. Adanya pembandingan data yang dicatat dengan
fisiknya secara periodik
6. Respon yang segera terhadap rekomendasi auditor
ekstern dan intern sebagai alat untuk memperkuat
pengendalian intern
7. Pertemuan rutin pimpinan instansi pemerintah
dengan staf dan pelaksanaan pelatihan digunakan
untuk memperoleh umpanbalik agar diketahui
apakah pengendalian intern telah berjalan efektif.
8. Adanya pemantauan secara teratur kepada seluruh
pegawai untuk mengetahui tingkat pemahaman dan
kepatuhan terhadap aturan perilaku yang berlaku.
123
•Tujuan: untuk mengevaluasi pengendalian
secara periodik dan tidak menyatu dengan
kegiatan sehari-hari organisasi
•Semakin efektif pemantauan berkelanjutan,
semakin rendah dilakukannya evaluasi terpisah
•Frekuensinya disesuaikan dengan risiko
Dapat menggunakan teknik pemantauan berkelanjutan, spt:
•Membuat rekonsiliasi
•Saling uji
• Dan Lainnya
124
1. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi yang
terpisah terhadap pengendalian internal IP
sudah memadai
2. Metode evaluasi pengendalian intern IP harus
logis dan memadai
3. Bila evaluasi terpisah dilakukan oleh auditor
internal (Inspektorat Jendral) harus
dilaksanakan oleh sumberdaya yang memiliki
kemampuan yang memadai dan independen
4. Kelemahan yang ditemukan selama evaluasi
terpisah segera diatasi
125
1. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi se
cara terpisah telah memadai bagi IP..
2. Metodologi evaluasi pengendalian inter
n IP hrs logis dan memadai.
3. Jika evaluasi terpisah dilaksanakan oleh
APIP maka APIP tersebut hrs memiliki su
mber daya , kemampuan dan independe
nsi yg memadai.
4. Kelemahan yg ditemukanselama evaluas
i terpisah segera diselesaikan.
126

More Related Content

What's hot

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSujatmiko Wibowo
 
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang EfektifSutikno Tumingan
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenangMikhail Rasyid
 
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSutikno Tumingan
 
Sistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintahSistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintahyufendriansyah auriga
 
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPISutikno Tumingan
 
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdmMikhail Rasyid
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasiMikhail Rasyid
 
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan PencatatannyaSutikno Tumingan
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...Sutikno Tumingan
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP InformasiSutikno Tumingan
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42Sri Suwanti
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Teknik penulisan risalah 2013
Teknik penulisan risalah 2013Teknik penulisan risalah 2013
Teknik penulisan risalah 2013Risky Dc
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negaraaliyudhi_h
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IValiyudhi_h
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editKutsiyatinMSi
 

What's hot (19)

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
4.2 Modul Pedoman Teknis SPIP Penyelenggaraan Komunikasi yang Efektif
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
 
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
 
Sistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintahSistem pengendalian intern pemerintah
Sistem pengendalian intern pemerintah
 
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
3.11 Modul Pedoman Teknis SPIP Dokumentasi yang Baik atas SPI
 
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi
 
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
 
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
3.9 Modul Pedoman Teknis SPIP Pembatasan Akses terhadap Sumber Daya dan Penca...
 
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
4.1 Modul Pedoman Teknis SPIP Informasi
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
Sistem pengendalian intern pemerintah spip menuju birokrasi 4.0
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
19. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Teknik penulisan risalah 2013
Teknik penulisan risalah 2013Teknik penulisan risalah 2013
Teknik penulisan risalah 2013
 
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat NegaraLaporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
Laporan Proyek Perubahan Diklat Pim III Kementerian Sekretariat Negara
 
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IVPresentasi seminar proposal diklat pim IV
Presentasi seminar proposal diklat pim IV
 
Paparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 editPaparan bkd nov 2021 edit
Paparan bkd nov 2021 edit
 

Similar to 2 penyamaan persepsi spip

Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Auditrifqir
 
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan AktivitiKokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktivitinoorhayati78
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNDadang Solihin
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSItsablala
 
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragen
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragenManajemen strategis pengembangan it inspektorat sragen
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragenPancagus Suharno
 
pengendalian (titipan temen)
pengendalian (titipan temen)pengendalian (titipan temen)
pengendalian (titipan temen)Ahmad Fuadi
 
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxoverview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxirfanwihardianto1
 
Sosialisasi spip
Sosialisasi spipSosialisasi spip
Sosialisasi spipaliyudhi_h
 
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docxfirmansyah928338
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptswanggie
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...Dayu Agung Dewi Sawitri
 
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdfAbizianMuah
 
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptx
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptxManajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptx
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptxtebatkaraipkm
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017direktoratkaminfo
 

Similar to 2 penyamaan persepsi spip (20)

Standar Internal Audit
Standar Internal AuditStandar Internal Audit
Standar Internal Audit
 
SPIP-5 Rtp keg pengendalian, infokom dan pemantauan spip
SPIP-5 Rtp keg pengendalian, infokom dan pemantauan spipSPIP-5 Rtp keg pengendalian, infokom dan pemantauan spip
SPIP-5 Rtp keg pengendalian, infokom dan pemantauan spip
 
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan AktivitiKokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
 
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
Sistem pengendalian intern pemerintah spip internal control_birokrasi bersih ...
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
 
Sosialisasi spip
Sosialisasi spipSosialisasi spip
Sosialisasi spip
 
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
1#MONITORING DAN SURVEILANS PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
 
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragen
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragenManajemen strategis pengembangan it inspektorat sragen
Manajemen strategis pengembangan it inspektorat sragen
 
pengendalian (titipan temen)
pengendalian (titipan temen)pengendalian (titipan temen)
pengendalian (titipan temen)
 
SYARIFAH SUKAINAH.pptx
SYARIFAH SUKAINAH.pptxSYARIFAH SUKAINAH.pptx
SYARIFAH SUKAINAH.pptx
 
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptxoverview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
overview spip perban 5 2021_oke11_4_23.pptx
 
0. New SPIP.pptx
0. New SPIP.pptx0. New SPIP.pptx
0. New SPIP.pptx
 
Sosialisasi spip
Sosialisasi spipSosialisasi spip
Sosialisasi spip
 
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx
5. INSTRUMEN PENDAMPINGAN Bab V.docx
 
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.pptMateri_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
Materi_Pengawasan_Pengelolaan_Keuangan_Desa_2018.ppt
 
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
PENGENALAN MATERI SPIP (SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH) DI UPT. KESMAS...
 
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
 
Peer review
Peer reviewPeer review
Peer review
 
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptx
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptxManajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptx
Manajemen Puskesmas BELAJAR BERSAMA SAMA .pptx
 
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
Materi IV Sosialisasi Permen SMPI Batam 6 Juli 2017
 

Recently uploaded

1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 

Recently uploaded (20)

1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 

2 penyamaan persepsi spip

  • 1. 1 SATGAS PEMBINA SPIP PUSAT BPKP UNSUR SPIP
  • 2. 2
  • 3. Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan 3
  • 4. 1. Kegiatan yang efektif dan efisien 2. Laporan Keuangan yang dapat diandalkan 3. Pengamanan aset negara 4. Ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan 4
  • 5. Efektif bila telah ditangani sesuai dgn rencana dan hasilnya telah sesuai dgn tujuan & sasaran yang telah ditetapkan. Efisien bila mampu menghasilkan pelayanan prima dgn sumber daya yang sesuai standar. 5
  • 6. Informasi sangat penting untuk pengambilan keputusan. Agar kpts yg diambil tepat sesuai kebutuhan, maka informasi yg disajikan harus andal (layak dipercaya). 6
  • 7. Aset negara diperoleh dengan membelanjakan uang yang berasal dari masyarakat (Pajak & PNBP) yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan negara. Pengamanan aset negara merupakan isu yang mendapat perhatian dari pemerintah & masyarakat. 7
  • 8. Setiap kegiatan & transaksi merupakan suatu perbuatan hukum. Krn itu setiap pelaksanaan kegiatan & transaksi harus taat terhadap kebijakan, rencana, prosedur dan peraturan UU yang berlaku. 8
  • 9. 9 SPIP Sarana Komunikasi Sistem Informasi Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah Tindak Lanjut Lingkungan Pengendalian Ps. 4 Penilaian Risiko Ps. 13 Kegiatan Pengendalian Ps. 18 Informasi & Komunikasi Ps. 41 Pemantauan Pengendalian Intern Ps. 43 8 Lingkungan Pengendalian 11 Kegiatan Pengendalian Identifikasi Risiko Analisis Risiko 9
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 1.1. Penegakan Integritas dan Nilai Etika 13
  • 14. 14
  • 15. Kebijakan Penegakan Kode Etik Kebijakan Pe nanganan Konflik Kepe ntingan Kebijakan Pengabaian Manajemen Majelis Kode Etik Kebijakan sistem reward & punishment Infrastruktur Kode Etik/ Aturan Perilaku 15
  • 17. 1.2. Komitmen Terhadap Kompetensi 17
  • 18. 18
  • 21. 1.3. Kepemimpinan yang kondusif 21
  • 22. 22
  • 23. Infrastuktur Kebijakan untuk me- respon pelaporan mengenai Keuangan, Pe nganggaran, Program, dan Kegiatan Kebijakan terhadap Fungsi-fungsi penting Instansi Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Kebijakan Penerapan Manajemen Berbasis Kinerja Kebijakan Perlindungan Aset dan Informasi Kebijakan Komunikasi yang Efektif 23
  • 24. 24
  • 25. Penyadaran penerapan manajemen berbasis kinerja • Keterkaitan program dg visi dan misi • Pentingnya penyusunan anggaran berbasis kinerja • Pentingnya membagi tugas berdasarkan rencana tujuan kinerja organisasi • Pentingnya pemberian penghargaan berdasarkan hasil-hasil yang dicapai baik secara individu, tim, dan organisasi secara keseluruhan • Pentingnya melakukan evaluasi kinerja • Pentingnya membuat laporan akuntabilitas kinerja Pelaporan hasil pengambilan keputusan Dokumentasi proses pengambilan keputusan 25
  • 26. 1.4. Pembentukan Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan 26
  • 27. 27
  • 28. Infrastuktur Penetapan Pedoman Kompetensi Pegawai Evaluasi dan penyes uaian struktur organ isasi atas perubahan strategis Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan Penetapan struktur Org dalam SK Pimpinan Penetapan Pedoman Hubungan Kerja dan Pelaporan antar Unit 28
  • 29. Komunikasi kepada karyawan Mendorong kesadaran tugas & tanggung jawab Pimp & karyawan paham hub & pelaporan Paham Peran SPIP Saling komunikasi antar pimpinan Arus informasi yang sehat dalam & antar unit kerja Saluran komunikasi Perencanaan Regenerasi Distribusi kerja yang memadai 29
  • 30. 1.5. Pendelegasian Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat 30
  • 31. 31
  • 32. Infrastruktur Pedoman pendelegasian wewenang & tanggung jawab Ped penyusunan doku men pendelegasian wewenang Persyaratan pemberi & penerima delegasi tugas 32
  • 33. Komunikasi • Substansi komunikasi: • Gamb tugas • Std kinerja & jdwl wkt • Sumber daya (angg) • Wewenang yg diberi • Umpan balik yg diharap • Cara & sarana yg tepat • Umpan balik atas kendala Pemberdayaan pegawai • Pelatihan yang memadai untuk mengatasi masalah atau melakukan perbaikan sesuai dng wewenang dan tgjb 33
  • 34. 1.6. Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM 34
  • 35. 35
  • 36. 36
  • 37. 37
  • 38. 38
  • 39. Kebijakan & prosedur rekrutmen s.d pemberhentian • Rencana formasi & kebutuhan pegawai masa yang akan datang • Standar & kriteria rekrutmen • Uraian & syarat jabatan • Program orientasi Kebijakan & prosedur tentang penelusuran latar belakang calon pegawai • Reviu thd pengalaman kerja calon pegawai • Investigasi catatan kriminal calon pegawai • Konfirmasi kpd atasan sebelumnya Kebijakan supervisi pegawai 39
  • 40. Pimpinan menerapkan kebijakan SDM yang sehat • Supervisi periodik Membangun kesadaran pegawai • Keteladanan pimpinan • Perubahan kebijakan dikomunikasikan kpd pegawai • Program pelatihan berkesinambungan 40
  • 41. 1.7. Peran APIP yang Efektif 41
  • 42. 42
  • 43. 43
  • 44. Komitmen pada kompetensi, kemahiran dan kecermatan profesi Komitmen tertulis atau piagam audit - Internal Audit Charter Komunikasi ekstern atas infrastruktur yang sudah dibangun Melakukan komunikasi intern infrastruktur kepada seluruh pegawai di lingkungan APIP Pimpinan melaksanakan kebijakan/pedoman/petunjuk/ kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi SDM 44
  • 45. 1.8. Hubungan Kerja yang Baik dengan IP Terkait 45
  • 46. 46
  • 47. 47
  • 48. Informasi & mendorong pelaksanaan koordinasi Membentuk organisasi yg akan bertindak sbg koordinator Komunikasi kebijakan koordinasi Jadwal keg & Peng organisasian fasilitas & bahan koordinasi dg IP terkait Bangun kesadaran pegawai perlunya Identifikasi keg yang perlu koordinasi 48
  • 49. 2.3. Analisa Resiko 2.2. Identifikasi Resiko 49 2.1. Penetapan Tujuan IP (seluruh) 2.4. Pengelolaan Resiko Selama Peruba han
  • 50. •peraturan perundang- undangan baru, •perkembangan teknologi, •bencana alam, dan •gangguan keamanan. • keterbatasan dana operasional, • sumber daya manusia yang tidak kompeten, • peralatan yang tidak memadai, • kebijakan dan prosedur yang tidak jelas, dan • suasana kerja yang tidak kondusif. EKSTERNAL INTERNAL 50
  • 52. Membantu pencapaian tujuan IP Kesinambungan pelayanan kpd stakeholders Efisiensi dan efektivitas pelayanan Dasar penyusunan rencana strategis Menghindari pemborosan MANFAAT PENILAIAN RISIKO 52
  • 53. PENETAPAN TUJUAN • Tujuan IP • Tujuan tingkat kegiatan IDENTIFIKASI RISIKO • Sumber risiko internal & eksternal ANALISIS RISIKO • Pengaruh/ dampak risiko thd pencapaian tujuan P E N I L A I A N R I S I K O 53
  • 54. Melakukan pengukuran dampak relatif atas suatu kejadian dan cenderung lebih fokus pada aspek-aspek strategis dan politis dalam menghindari atau mengurangi dampak negatif atas suatu risiko Penilaian risiko dengan membandingkan rentang antara hasil nyata dengan dampak risiko yang mungkin timbul, melalui pengujian data historis, trend, dan laporan hasil kinerja yang lebih terukur Kombinasi antara dampak nyata dengan seluruh risiko yang dibandingkan dengan cakupan kegiatan, biaya dan jadwal pelaksanaan. Penilaian risiko yang komprehensif merupakan kombinasi antara metode penilaian kualitatif dan kuantitatif KUALITATIF KUANTITATIF GABUNGAN 54
  • 56. Parameter: 1. Penetapan Tujuan IP. 2. Penetapan Tujuan Kegiatan. 3. Identifikasi Risiko. 56
  • 59. INSTAN SI • Strategik • Kegiatan PEMILIK RISIKO • Unit • Eselon LUAS RISIKO • Seluruh • Sebagian LINGKUP IDENTIFIKAS I 59
  • 60. MENETAPKAN RISIKO • Uraian kejadian • Penyebab atau faktor risiko MENGKATEGORIK AN RISIKO •Jenis risiko •Sumber risiko •Penerima risiko •Hirarki risiko •Level risiko •K emampuan mengendalika n risiko (controlability ) REGISTER RISIKO (DAFTAR RISIKO) 60
  • 63. Tujuan analisis risiko adalah untuk memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar, dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan penanganan risiko. Analisis risiko meliputi penentuan sumber risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi. Faktor yang mempengaruhi timbulnya kemungkinan dan dampak juga diidentifikasi. 63
  • 64. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis risiko: a. Memahami pengelolaan/pengendalian risiko yang ada b. Kemungkinan dan dampak 64
  • 65. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis risiko: a. Memahami pengelolaan/pengendalian risiko yang ada Lakukan identifikasi sistem pengendalian manajemen yang ada, petunjuk teknis dan prosedur untuk mengendalikan risiko serta lakukan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahannya. Instrumen yang digunakan dalam ini adalah : checklist, pertimbangan sesuai pengalaman dan dokumen, flow charts, brainstorming, analisis sistem, analisis skenario, teknik pengembangan sistem, inspeksi, dan teknik CSA (Control Self-Assessment). 65
  • 66. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam menganalisis risiko: b. Kemungkinan dan dampak Kemungkinan dan dampak dikombinasikan untuk menghasilkan status risiko tertentu. Kemungkinan dan dampak dapat ditentukan dengan menggunakan analisis statistik dan perhitungan tertentu. Jika tidak ada data tersedia, estimasi subyektif dapat dibuat untuk mencerminkan tingkat keyakinan individu atau kelompok bahwa suatu kejadian atau hasilnya akan terjadi. 66
  • 67. Hasil identifikasi risiko Probabilitas/ frekuensi risiko Dampak dan besarannya Status risiko + peta risiko Respon risiko Informasi kpd Pimpinan 67
  • 69. 69
  • 70. REVIU = Membandingkan kinerja dengan tolok ukur Mengkomunikasikan tugas, tanggung jawab dan akuntabilitas. Mereviu secara sistematis. Persetujuan kerja pada titik penting. Psl 19; 18.3.a 70
  • 71. 71
  • 72. 72
  • 73. 1. Pemahaman bersama visi, misi, tujuan, nilai, dan strategi, tercermin di Renstra, RKT, dsb 2. Strategi pembinaan SDM tampak di Renstra SDM dan dokumen perencanaan. 3. Ada strategi perencanaan SDM yg spesifik dan jelas dikaitkan dengan keseluruhan. Pembinaan SDM 4. Ada syarat jabatan dan ketetapan kinerja yang diharapkan 73
  • 74. 74
  • 75. 75
  • 76. 76
  • 77. 77
  • 78. ( ps 22 – 28) Pengendalian Aplikasi (ps 29 - 33) 78
  • 79. 1. Pengendalian Umum 2. Pengendalian Aplikasi 79
  • 81. 1. Pengendalian Umum 2. Pengendalian Aplikasi 81
  • 82. Struktur, Kebijakan dan Prosedur yang berlaku terhadap seluruh operasional si stem komputer instansi pemerintah 82
  • 83. Struktur, Kebijakan dan Prosedur yang di rancang untuk membantu memastikan k elengkapan, keakuratan, otorisasi dan ke absahan semua transaksi selama pemros esan aplikasi 83
  • 84. Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik Rencana untuk identifikasi dan pengamanan aset infrastruktur. Aset yang berisiko secara fisik diamankan dan akses ke aset tersebut dikendalikan. Aset tertentu secara periodik dihitung dan dibandingkan dengan catatan Uang tunai dalam tempat terkunci dan akses dikendalikan. Formulir diberi nomor urut tercetak, secara fisik diamankan, dan akses dikendalikan. Psl 34 84
  • 85. Penandatangan cek secara fisik dilindungi dan aksesnya dikendalikan Peralatan yang berisiko dicuri diamankan Identitas aset dilekatkan pada inventaris. Persediaan disimpan di tempat aman. Fasilitas dilengkapi alarm dan pemadam. Akses ke gedung/fasilitas dikendalikan Psl 34 Akses ke fasilitas di luar jam kerja dibatasi 85
  • 86. 1. Pimpinan IP menetapkan, mengimplementasika, m engomunikasikan rencana identifikasi, kebijakan d an prosedur pengamanan fisik aset kpd seluruh pe gawai. 2. Pimpinan IP menetapkan, mengimplementasikan d an mengomunikasikan rencana pemulihan stlh ben cana 86
  • 87. Ukuran dan indikator kinerja ditetapkan. Reviu dan validasi secara periodik atas ketetapan dan keandalan ukuran dan indikator kinerja. Faktor penilaian pengukuran kinerja dievaluasi. Data capaian kinerja dibandingkan secara terus- menerus dan selisihnya dianalisis. Psl 35 87
  • 88. 88
  • 89. 1. Tidak seorang pun kendalikan seluruh aspek utama transaksi / kejadian. 2. Pisahkan fungsi : otorisasi; persetujuan; pemrosesan; pencatatan; penerimaan atau pembayaran; reviu dan audit; penyimpanan & penanganan aset 3. Pelimpahan tugas sistematik sehingga ada checks and balances 4. Jika mungkin pisahkan orang yang tangani uang tunai, surat berharga dan aset riskan lain 5. Petugas rekonsiliasi Bank tidak bertanggungjawab atas terima, bayar, simpan kas. Psl 36 6. Kurangi kesempatan kolusi. 89
  • 90. 90
  • 91. PI wajib mengotorisasi transaksi dan kejadian penting PI wajib menetapkan dan mengomunikasikan syarat dan ketentuan otorisasi kepada semua pegawai Hanya transaksi yg valid yg dientri sesuai arahan PIP Hanya transaksi signifikan yg dientri oleh pegawai yg diotorisasi Otorisasi memuat syarat & spesifik dikomunikasikan Psl 37; 18.3.g Syarat Otorisasi sejalan dengan peraturan 91
  • 92. 92
  • 93. Transaksi dan kejadian diklasifikasikan dan dicatat dengan tepat Dilaksanakan di seluruh siklus atau kejadian psl 38, 18 ayat 3 h 93
  • 94. 94
  • 95. Penentuan tingkat pembatasan mempertimbang kan mobilitas dan nilai aset Pembatasan akses terhadap penyimpanan direviu secara periodik psl 39, 18 ayat 3 I Ada pembatasan akses sumber daya dan pencatatannya: hanya pegawai yang berwenang. Click HereTo Play 95
  • 96. 96
  • 97. Pembandingan secara berkala pencatatan dengan sumber daya Penetapan pertanggungjwab an akses diireviu secara periodik Menginformasikan dan mengomunikasikan tanggung jawab atas akuntabilitas Ada peg khusus bertanggung jawab atas penyimpanan, penggunaaan & pencatatan psl 39, 18 ayat 3 J 97
  • 98. 98
  • 99. Wajib menyelenggarakan dokumentasi yg baik atas SPIP psl 40, 18 ayat 3 k 99
  • 100. 1. Tertulis 2. Tersedia setiap saat untuk diperiksa 3. Memuat identifikasi,penerapan, evaluasi tercermin di pedoman akuntansi dll 4. Termasuk penanganan data, pengendalian umum, aplikasi 6. Elektronis maupun tercetak 5. Lengkap, mudah ditelusuri sejak otorisasi, inisiasi sd. selesai 7. Dipelihara dengan baik & dimutakhirkan secara berkala 10 0
  • 101. 10 1
  • 102. 10 2
  • 103. 4.1. Sistem Informasi 4.2. Komunikasi Yang Efektif 10 3
  • 104. 10 4
  • 105. 1. Informasi Keuangan 2. Informasi Non Keuangan SI yang mendukung keputusan strategis dan terintegrasi dengan kegiatan Operasi Feedback Pimpinan Pihak Yang Berkepentingan Internal Eksternal Sistem Informasi 10 5
  • 106. 1. Informasi dari sumber internal & e ksternal didapat & disampaikan kp d pimpinan IP sebagai bagian dari pelaporan IP. 2. Informasi terkait sudah diidentifika si, diperoleh dan didistribusikan kp d pihak yang berhak dengan rincin yang memadai, bentuk dan waktu yang tepat. 10 6
  • 107. 10 7
  • 108. 1. Pimpinan IP hrs memastikan terjali nnya komunikasi internal yang efek tif. 2. Pimpinan IP hrs memastikan bahw a sudah terjalin komunikasi ekstern al yang efektif yang memiliki damp ak signifikan thd program, proyek, operasi dan kegiatan lain. 10 8
  • 110. Buku pedoman Surat edaran Memorandum Papan pengumuman Internet & intranet Rekaman video E-mail Arahan lisan 110
  • 111. 5.1. Pemantauan Berkelanjutan 5.2. Evaluasi Terpisah 111
  • 112. Pemantauan: suatu proses menilai kualitas kinerja pengendalian intern dalam suatu periode tertentu. Mencakup : penilaian desain, operasi pengendalian dan melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan. Memastikan apakah SPI pada suatu instansi pemerintah telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan sesuai dengan perkembangan 112
  • 113.  Kinerja membaik bila pegawai tahu ada pemantauan  memungkinkan identifikasi dan koreksi sebelum berpengaruh secara material  Terkait erat dengan pencapaian visi-misi PENGENDALIAN YANG TERPANTAU PENGENDALIAN YANG TERPANTAU 113
  • 114.  Tidak diketahui kelemahan SPIP  Tidak tahu bagaimana risiko yang dihadapi manajemen PENGENDALIAN YANG TIDAK TERPANTAU 114
  • 115. 5.1. Pemantauan Berkelanjutan (on-going monitoring) 5.2.Evaluasi terpisah (separate evaluation) KONSEP SUBUNSUR PEMANTAUAN PI 115
  • 116. Staf  Pelaksanaan tugasnya Supervisor Tugas, fungsi dan pelaksanan staff dibawahnya Manajemen Menengah PI dalam unit yang dipimpinnya Pimpinan Pencapaian tujuan organisasi BERGANTUNG PADA KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB : 116
  • 117. •Tone at the top •Struktur Organisasi yg efektif •Pemahaman dasar perlunya Pemantauan yg efektif DESAIN & PELAKSANAAN •Memprioritaskan risiko •Identifikasi pengendalian •Identifikasi infomasi ttg efektivitas pengendalian •Menerapkan prosedur monitoring PENILAIAN DAN LAPORAN •Prioritaskan temuan •Laporkan hasil pada tingkat yang sesuai •Tindak lanjut LAPORAN EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 117
  • 118. Pemantauan berkelanjutan menyatu dengan kegiatan operasional organisasi •Kegiatan supervisi •Membuat rekonsiliasi •Saling uji • Dan lainnya 118
  • 119. 1. Pimpinan IP memiliki strategi untuk meyakinkan bhw pemantauan berkelanjutan efektif dan dapa t memicu evaluasi terpisah pd saat persoalan ter identifikasi serta pd saat pengujian secara berkal a diperlukan. 2. Dlm proses melaksanakan kegiatan rutin, pegaw ai IP mendapatkan informasi berfungsinya PI sec ara efektif. 3. Komunikasi dgn pihak eksternal dpt menguatkan data yg dihasilkan secara internal. 119
  • 120. 4. Struktur organisasi & supervisi yg memad ai dpt membantu mengawasi fungsi PI. 5. Datayg tercatat dalam sitem informasi dan keuangan secara berkala dibandingkan dg n aset fisiknya dan jika ada selisih harus di telusuri. 6. Pimpinan IP mengambil langkah untuk me nindaklanjuti rekomendasi penyempurnaa n PI yg secara teratur diberikan oleh APIP. 120
  • 121. 7. Rapat dgn pegawai digunakan untuk me minta masukan tentang efektivitas PI. 8. Pegawai secara berkala diminta untuk me nyatakan secara tegas apakah mereka sud ah mematuhi kode etik. 121
  • 122. 1. Pimpinan Instansi Pemerintah memiliki strategi untuk memastikan bahwa monitoring yang sedang berjalan efektif dan melaksanakan evaluasi terpisah bila terjadi keadaan kritis. 2. Dalam kegiatan rutin, terdapat informasi yang menggambarkan apakah pengendalian intern berfungsi dengan baik. 3. Komunikasi dengan pihak luar dikonfirmasikan dengan data intern yang dimiliki oleh organisasi. 4. Struktur organisasi yang sesuai kebutuhan, dan adanya supervisi untuk mengawasi fungsi pengendalian intern. 122
  • 123. 5. Adanya pembandingan data yang dicatat dengan fisiknya secara periodik 6. Respon yang segera terhadap rekomendasi auditor ekstern dan intern sebagai alat untuk memperkuat pengendalian intern 7. Pertemuan rutin pimpinan instansi pemerintah dengan staf dan pelaksanaan pelatihan digunakan untuk memperoleh umpanbalik agar diketahui apakah pengendalian intern telah berjalan efektif. 8. Adanya pemantauan secara teratur kepada seluruh pegawai untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan perilaku yang berlaku. 123
  • 124. •Tujuan: untuk mengevaluasi pengendalian secara periodik dan tidak menyatu dengan kegiatan sehari-hari organisasi •Semakin efektif pemantauan berkelanjutan, semakin rendah dilakukannya evaluasi terpisah •Frekuensinya disesuaikan dengan risiko Dapat menggunakan teknik pemantauan berkelanjutan, spt: •Membuat rekonsiliasi •Saling uji • Dan Lainnya 124
  • 125. 1. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi yang terpisah terhadap pengendalian internal IP sudah memadai 2. Metode evaluasi pengendalian intern IP harus logis dan memadai 3. Bila evaluasi terpisah dilakukan oleh auditor internal (Inspektorat Jendral) harus dilaksanakan oleh sumberdaya yang memiliki kemampuan yang memadai dan independen 4. Kelemahan yang ditemukan selama evaluasi terpisah segera diatasi 125
  • 126. 1. Ruang lingkup dan frekuensi evaluasi se cara terpisah telah memadai bagi IP.. 2. Metodologi evaluasi pengendalian inter n IP hrs logis dan memadai. 3. Jika evaluasi terpisah dilaksanakan oleh APIP maka APIP tersebut hrs memiliki su mber daya , kemampuan dan independe nsi yg memadai. 4. Kelemahan yg ditemukanselama evaluas i terpisah segera diselesaikan. 126

Editor's Notes

  1. 9