Dokumen tersebut membahas strategi pengembangan teknologi informasi di Inspektorat Kabupaten Sragen untuk mendukung pengawasan yang lebih efisien dan berkualitas. Strateginya meliputi peningkatan kompetensi SDM, pengadaan infrastruktur TI, serta optimalisasi sistem informasi pengawasan. Rencana kerja dan anggaran disusun secara terperinci untuk mewujudkannya.

1. MANAJEMENSTRATEGISPENGEMBANGANTEKNOLOGIMANAJEMENSTRATEGISPENGEMBANGANTEKNOLOGI
INFORMASIINFORMASI
Oleh :
Pancagus Suharno

2. TUGAS DAN FUNGSI
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengawasan.
2. Pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah yang
meliputi seluruh kewenangan daerah berdasarkan azas desentralisasi,
dekonsentarsi dan tugas pembantuan.
3. Pelaksanaan pengawasan fungsional melalui kegiatan pemeriksaan
4. Pemeriksaan berkala, pemeriksaan insidentil, maupun pemeriksaan
terpadu.
5. Pemeriksaan terhadap laporan berkala dan atau sewaktu-waktu dari unit /
satuan kerja.
6. Pengusutan atas kebenaran laporan mengenai adanya indikasi terjadinya
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
7. Penilaian atas manfaat dan keberhasilan kebijakan, pelaksanaan program,
kegiatan pembangunan.
8. Pelaksanaan laporan hasil evaluasi, laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah kepada Bupati.
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya.

3. LATAR BELAKANG
• Dengan jumlah obrik 1229 baru dapat diperiksa ± 256.
Tiap Tahun.
• Jarak terjauh Obrik ± 30 KM
• Seharusnya tiap obrik dapat diperiksa tiap tahun,
sehingga pembinaan tertib administrasi dapat
dibenahi tiap tahun dengan Sistem Penetapan
Anggaran. Hal ini belum dapat dilakukan Inspektorat
Kab. Sragen karena keterbatasan sarana prasarana
dengan jumlah auditor baru ada 8 auditor.
• Anggaran terbatas Tahun 2005 belanja langsung RP.
808.437.591 Tahun 2006 Belanja langsung Rp.
829.489.745

4. TUNTUTAN
• Penjadwalan dan Pemeriksaan cepat
• Laporan Hasil Pemeriksaan Cepat
• Dokumentasi tertib dan handal
• Mudah dan akurat
• Perencanaan berdasar data dan informasi
User (Pimpinan, pihak lain)
Penyedia (Pegawai, bawahan)
Serba cepat
Disusun dulu, dicari dulu

5. PENETAPAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN
VISI MISI TUJUAN SASARAN KEBIJAKAN
Terwujudnya
kepemerintaha
n yang baik
dan dipercaya
masyarakat
melalui
profesionalism
e pengawasan
berbasis
teknologi
informasi.
Peningkatan kualitas
sumber daya manusia
dalam penguasaan
teknologi informasi.
Penyiapan
infrastruktur
telekomunikasi dan
teknologi informasi
yang mendukung
pelaksanaan
pengawasan.
Profesionalisme
pengawasan yang
berkomitmen untuk
Independen,
Transparan,
Akuntabel, Team
Work, dan Inovatif
melalui teknologi
informasi.
Membentuk Sumber
Daya Manusia
Inspektorat yang
menguasai teknologi
informasi.
Tersedianya
infrastuktur
telekomunikasi dan
teknologi informasi yang
mendukung
pelaksanaan
pengawasan.
Mendayagunakan
inovasi pengetahuan dan
teknologi untuk
meningkatkan kualitas,
produktivitas dan
efisiensi pengawasan.
Setiap aparatur
pengawasan
berkompeten dalam
penyelenggaraan
pengawasan berbasis
teknologi informasi.
Optimalisasi
penggunaan
infrastruktur
teknologi informasi.
Terciptanya efisiensi
dan efektifitas
pengawasan berbasis
teknologi informasi.
Membentuk tim
pengembangan
teknologi informasi
Inspektorat Kabupaten
Sragen.
Membentuk tim
pengadaan infrastruktur
teknologi informasi.
Menyusun Standar
Operasional Prosedur
(SOP) pemanfaatan
teknologi informasi
dalam melakukan
pengawasan.

6. INISIATIF
• Pilar pertama adalah pilar peningkatan intelektualitas
sumber daya manusia Inspektorat.
• Pilar kedua, adalah pilar teknologi informasi sebagai
sumber daya pendukung strategis.
• Pilar ketiga adalah koordinasi internal dan
penegakan etika pengawasan.

7. KONDISI TI SAAT INI
INFRASTRUKTUR

8. KONDISI TI SAAT INI
SISTEM INFORMASI DAN APLIKASI
SUMBER DAYA MANUSIA TI

9. ANALISIS SWOT (STRENGTH ,WEAKNESS,OPPORTUNITY, THREAT)
Lingkungan
Internal
•Kekuatan
1.SDM
2.Anggaran
3.Struktur Organisasi
4.Kultur Organisasi
5.Manajemen
•Kelemahan
1.SDM
2.Anggaran
3.Sarana Prasarana IT
4.Struktur Organisasi
5.Kultur Organisasi
6.Manajemen
`
Lingkungan Eksternal
• Peluang
1. Perkembangan ekonomi
2. Perkembangan IPTEK
3. Struktur Organisasi (Bupati yang
Komit)
4. Perkembangan masyarakat
• Ancaman
1. Krisis ekonomi
2. Sosial masyarakat (kepuasan)
3. Perkembangan IPTEK
(penyalahgunaan)

10. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
INFRASTRUKTUR
Uraian Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kebutuhan
Komputer PC 17 unit 12 unit 5 unit
Printer dan Scanner 11 unit Printer
1 unit Scanner
6 unit Printer
1 unit Scanner
5 unit Printer
Notebook 10 unit 2 unit 8 unit
Komputer server 1 unit komputer server 1 unit komputer server Upgrade
Hardware lainnya 1 web cam dan head set
1 camera digital
1 UPS 600 VA
2 unit Layar projector
Access point untuk hotspot
5 unit UPS 1500 VA
2 unit LCD Projector
1 web cam dan head set
1 camera digital
1 UPS 600 VA
1 unit Layar projector
1 unit LCD Projector
5 unit UPS 1500 VA
1 unit Layar projector
1 unit LCD Projector
LAN / Jaringan Komputer Lokal 1 paket LAN 15 node
3 switch
1 poe
Access point untuk hotspot (WiFi)
1 acces point (radio)
1 tower dan antena parabolic
1 paket LAN 5 node
2 switch
1 poe
1 acces point (radio)
1 tower dan antena
parabolic
Penambahan 10 node
1 switch
Access point untuk
hotspot (WiFi)
Koneksi Internet Telkom speedy
Wireless via KPDE
Wireless via KPDE,
koneksi 24 jam
Telkom speedy

11. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
SISTEM INFORMASI DAN APLIKASI
Uraian Kondisi Ideal Kondisi Saat Ini Kebutuhan
Sistem Operasi Windows XP Profesional
(berlisensi)
Windows Vista (berlisensi)
Windows 98
Windows XP Profesional
Windows XP Profesional
(berlisensi)
Windows Vista (berlisensi)
Software DBMS MySQL
SyBase
Microsoft Acces MySQL
SyBase
Software jadi lainnya SIMDA Keuangan
Sistem Informasi Hasil
Pengawasan (SIMWAS)
Koreksi Online
Disposisi Digital
Kantaya (kantor maya)
Surya (surat maya)
Situs portal Inspektorat
Keamanan Sistem Informasi
SIMDA Keuangan Sistem Informasi Hasil
Pengawasan (SIMWAS)
Koreksi Online
Disposisi Digital
Kantaya (kantor maya)
Surya (surat maya)
Situs portal Inspektorat
Keamanan Sistem Informasi
Programmer 1 orang
Analyst Sistem 1 orang
Administrator Database 1 orang
Teknisi Hardware 1 orang
Operator 1 operator kantaya dan surat maya
2 operator SIMWAS
1 operator SIMDA Keuangan
SDM PENGELOLA TI

12. STRATEGI
No Tujuan Strategi
1 Membentuk Sumber Daya
Manusia Inspektorat yang
menguasai teknologi informasi.
a Mengikutsertakan pelatihan-pelatihan bidang
teknologi informas, terkait dengan bidang
pengawasan maupun non pengawasan
b Mengajukan kebutuhan pegawai di bidang
teknologi informasi ke instansi terkait
2 Tersedianya infrastuktur
telekomunikasi dan teknologi
informasi yang mendukung
pelaksanaan pengawasan.
a Pemilihan teknologi yang seusai dengan
kebutuhan.
b Pengadaan infrastruktur sesuai kebutuhan
c Meningkatkan koordinasi dengan KPDE
selaku pengelola teknologi informasi tingkat
kabupaten.
3 Mendayagunakan inovasi
pengetahuan dan teknologi
untuk meningkatkan kualitas,
produktivitas dan efisiensi
pengawasan.
a
b
Optimalisasi pemanfaatan aplikasi dan sistem
informasi yang sudah ada
Mengembangkan dan mengimplemantasikan
sistem informasi dan aplikasi yang
mendukung peningkatan kualitas,
produktivitas dan efisiensi pengawasan.

13. PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR
No Program Kerja Indikator Kinerja
1 Peningkatan profesionalisme
tenaga pemeriksan dan aparatur
pengawasan
a. Terlaksananya pemaparan intern tentang
pemanfataan teknologi informasi di bidang
pengawasan
b. Terlaksananya pelatihan teknis bidang
teknologi informasi yang terdiri transfer
pengetahuan/keterampilan,seminar,studi
banding di bidang teknologi informasi
2 Peningkatan sarana dan
prasarana Aparatur
Tersedianya infrastruktur teknologi informasi
3 Optimalisasi pemanfaatan
teknologi informasi
Terlaksananya SIMDA Keuangan, Sistem
Informasi Hasil Pengawasan (SIMWAS),
Koreksi Online,Disposisi Digital, Kantaya
(kantor maya), Surya (surat maya), Situs portal
Inspektorat, keamanan sistem informasi.

14. RENCANA REALISASI PROGRAM KERJA
TERLAMPIR

15. KEBIJAKAN ANGGARAN
No Program
Kerja
Indikator Kinerja Tahun ke-1 Tahun ke-
2
Tahun ke-3 Tahun ke-
4
Tahun ke-5 TOTAL
1 Peningkatan
profesionalis
me tenaga
pemeriksan
dan aparatur
pengawasan
Terlaksananya pemaparan intern
tentang pemanfataan teknologi
informasi di bidang pengawasan
40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 40,000,000 200,000,000
Terlaksananya pelatihan teknis
bidang teknologi informasi yang
terdiri transfer
pengetahuan/keterampilan,semina
r,studi banding di bidang teknologi
informasi
2 Peningkatan
sarana dan
prasarana
Aparatur
Tersedianya infrastruktur
teknologi informasi
35,850,000 54,300,000 46,150,000 32,350,000 32,350,000 201,000,000
3 Optimalisasi
pemanfaatan
teknologi
informasi
Terlaksananya SIMDA Keuangan,
Sistem Informasi Hasil
Pengawasan (SIMWAS), Koreksi
Online,Disposisi Digital, Kantaya
(kantor maya), Surya (surat
maya), Situs portal Inspektorat
40,000,000 5,000,000 9,000,000 15,000,000 69,000,000
TOTAL 75,850,000 134,300,00
0
91,150,000 81,350,000 87,350,000 470,000,000

16. PENUTUP
• Manajemen Strategis menjadi acuan / benang merah dalam proses
pengembangan sistem, dalam hal ini adalah Teknologi Informasi
• Setiap langkah dalam proses pengembangan TI harus tetap berada pada
track yang telah ditetapkan bersama.
• Modifikasi dimungkinkan terjadi dalam perjalanan yang diakibatkan oleh
adanya perubahan yang tidak terduga, tetapi harus tetap berpedoman pada
komitmen dasar.
• Komitmen setiap unsur manajemen dalam organisasi menjadi kekuatan
mendasar dalam mewujudkan Visi dan Misi dalam Renstra.