SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KULLIATULAL KHOMS
1. Luk Luk Ilmaknun (2121097)
2. Ine Sri Abelianti (2121135)
KULLIATULAL KHOMS
“Kulliyatul Khams/Term Universal”. Kulliyatul khams atau term universal merupakan salah satu
pembahasan dari lafaz/kata, pembahasan lafaz ini terdiri dari pengertian, pembagian lafaz, dan
kulliyatul khams. Kulliyatul khams terdiri dari lima macam. Diantaranya kulli dzati (zat) dan kulli
‘irdhi (sifat) yang masing-masingnya mempunyai cabang yaitu kulli dzati terdiri dari tiga bagian
dan kulli ‘irdhi terdiri dari dua bagian, jadi yang kelima cabang inilah yang disebut dengan
“kulliyatul khams”.
Lafadz kulli dzati dan aradhi sebagaimana telah di jelaskan pada pasalsebelumnya yaitu
pada “Nisbah antara dua lafadz kulli” terbagi atas lima macam. Kelima macam ini
disebut kulliyat-al khams. Kulliat al-khams merupakan pembagian dari kulli dzati
sebanyak tiga macam, yaitu nau’, jenis dsn fashal dan dua macam lagi dari kulli Aradhi
yaitu khashah dan aradh’am.
Pengertian dan contohnya
1. Lafadz kulli yang sempurna mahiyahnya/hakikatnya, dan musytarak afrad-
afradnya, yang demikian ini disebut nau’. Lafadz kulli yang mencangkup banyak
individu yang sama dalam hakikatnya atau lafadz kulli yang berada di bawah
lafadz kulli lainnya yang cakupan bukti individunya lebih luas Contoh, manusia,
lafadz manusia ini sesuai dengan hakikatnya, yaitu binatang yang berpikir, dan
musytarak afrad-afradnya, yaitu Khalid, Bakar, Ahmad, dan sebagainya.
2. Lafadz kulli yang bagian mahiyahnya sesuai dengan lafadz kulli itu dan juga
sesuai dengan yang lainnya. Yang demikian itu disebut jenis. Contoh, hewan,
hewan ini merupakan bagian dari hakikat manusia, dan sesuai untuk manusia dan
yang bukan manusia dari berbagai macam hewan yang bermacam-macam, yang
sama dalam hakikatnya
3. Lafadz kulli yang bagian mahiyahnya merupakan ciri yang khas bagi lafadz itu,
yang membedakan afrad-afradnya dari berbagai afrad hakikatnya yang lain yang
sama dalam jenisnya. Yang demikian ini disebut fashl. Contoh, berpikir, berpikir
ini merupakan bagian
pembagian kulli dzati itu ada tiga, yaitu, nau’, jenis, dan fashl
1. Nau’ ialah, lafadz kulli yang sesuai dengan afrad-afrad yang bernaung dalam satu hakikat, atau suatu kulli yang
bernaung di bawah kulli yang lebih umum daripadanya. Seperti, manusia, manusia ini sesuai untuk Ahmad, Husen,
Nurudin, Ali, dan lainnya. Afrad-afrad ini sesuai dengan hakikatnya, lagi pula bernaung di bawah kulli yang lebih
umum daripada manusia, yaitu hewan.
2. Jenis, ialah lafadz kulli yang sesuai untuk afrad-afrad hakikat yang bermacam-macam, atau lafadz kulli yang bernaung
di bawahnya kulli-kulli yang lebih khusus daripadanya, seperti hewan. Lafadz hewan ini sesuai untuk manusia dan juga
untuk lainnya dari berbagai macam hewan, seperti, sapi, kuda, anjing, dan lain-lainnya yang semuanya itu merupakan
kulli yang lebih khusus daripada hewan.
3. Fashl ialah suatu sifat atau sejumlah sifat-sifat dzatiyyah yang membedakan antara afrad hakikat yang satu dengan
afrad hakikat yang lainnya yang sama dalam jenisnya. Seperti berpikir nisbah kepada manusia. Kata berpikir ini
merupakan sifat yang membedakan afrad manusia dengan afrad kuda, sapi, anjing dan lain-lainnya daripada afradafrad
yang sama di dalam jenisnya, yaitu hewan.
4. Al-khashah, ialah suatu sifat atau sejumlah sifat ‘irdhi yang disifatkan kepada afrad-afrad hakikat yang satu. Seperti,
mampu belajar bahasa, nisbah kepada manusia. Kemampuan untuk belajar bahasa ini merupakan sifat yang khusus bagi
afrad manusia.
5. ‘Irdhi ‘am, ialah suatu sifat atau beberapa sifat ‘irdhi yang disifatkan kepada afrad-afrad hakikat yang
bermacammacam. Seperti hitam nisbah kepada manusia. Sifat hitam ini bukanlah khusus untuk afrad manusia saja,
tetapi untuk yang lainnya selain manusia
pengertian kulliyat al khams ini, Sayyid Taftazani dalam
tulisannya, Matan Tahzib al-Manthiq
a. Pengertian al-Jins
Sejumlah objek yang hakikatnya berbeda beda dalam menjawab pertanyaan “apa itu?”
Contoh: apa itu manusia? Jawabannya: ia adalah “hewan”. Maka kata hewan itu di sebut “jenis”
b. Pengertian al-Nau
Ungkapan kata untuk menunju sejumlah objek yang hakikatnya sama dalam menjawab pertanyaan “apa itu?”
Contoh: apa si Arif itu? Jawabannya: “ Ia adalah manusia”. Kata manusia di sebut al-Nau
C. Pengertian al- Fahal
Ungkapan kata untuk menunjuk sesuatu dalam menjawab pertanyaan “apa perbedaan substansi sesuatu itu?”
Contoh: “apa perbedaan substansi antara manusia dan kucing?” jawabannya: “berpikir”. Sebab, walaupun kucing itu hewan juga, ia tidak dapat
berpikir. Maka berpikir adalah pembeda (fashl).
d. Pengertian al- Khashsah
Ungkapan kata untuk menunjuk sesuatu tertentu di luar hakikat.
Contoh: “kemampuan menyanyi” bagi manusia
e. Pengertian al- Ardl al-Am
Ungkapan kata untuk menunjuk sifat yang ada pada satu objek dan ada pula objek lainnya di luar hakikat
Contoh: “kemampuan berjalan” bagi kambing,kucing pun mampu berjalan
Pembagian
Jenis
Lafadz kulli yang mencangkup individu-individu yang hakikatnya berbeda beda atau
lafadz kulli yang dibawahnya terdapat lafadz kulli lain yang lebih khusus.
Terdapat 3 bagian
Jenis safil (qarib), ialah kulli yang di bawahnya tidak ada jenis,
sedang di atasnya ada beberapa jenis
Jenis mutawasshith (menengah), ialah kulli yang di atasnya ada
jenis dan di bawahnya juga ada jenis
Jenis ‘ali atau ba’id (tinggi atau jauh), ialah suatu jenis yang tak
ada jenis yang lain di atasnya, tapi di bawahnya ada beberapa
jenis
Pembagian Nau
Lafadz kulli yang mencangkup banyak individu yang sama dalam hakikatbya atau lafadz kulli yang
berada di bawah lafadz kulli lainnya yang cakupan bukti individunya lebih luas.
Contoh: “manusia” afradnya banyak, seperti ahmad, ali dll
Nau’ dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Nau’hakiki, ialah lafadz kulli yang bernaung di bawah jenis, dan
afrad-afradnya sesuai dengan hakikatnya
Nau’idhafi, ialah lafadz kulli yang bernaung di bawah jenis, baik afrad-
afradnya sesuai dengan hakikatnya atau tidak, seperti hewan
Pembagian Nau Idhafi
Nau’ idhafi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Nau safil, ialah nau’ yang di bawahnya tidak ada kulli apa pun
kecuali afrad-afrad juz’yah, seperti manusia.
2. Nau’ mutawassithah, ialah nau’ yang di bawahnya ada nau’ dan
di atasnya juga ada nau’, seperti, hewan dan jisim nami.
3. Nau’ ‘ali, ialah nau’ yang di atasnya tidak ada kulli apa pun
kecuali jenis ‘ali, seperti jisim, di atas jisim ini tidak ada kecuali
jauhar
Pembagian Fashl
Suatu sifat atau kumpulan sifat substansial yang dapat membedakan satu individu dari indivu lainnya
yang hakikatnya bersekutu dalam satu jenis.
Contoh: Berfikir(nathiq) bagi manusia dapat membedakannya dari hyang bukan manusia
Fashl dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Fashl Qarib (dekat), ialah suatu lafadz untuk membedakan afrad-afrad sesuatu hakikat dari afrad-
afrad lainnya yang ada persamaannya di dalam jenisnya yang lebih dekat, seperti berpikir.
Perkataan berpikir ini merupakan perkataan yang membedakan manusia dengan jenisnya yang
dekat, yaitu hewan. Fashl yang demikian ini disebut fashl qarib (dekat).
2. Fashl ba’id (jauh), ialah suatu lafadz untuk membedakan suatu afrad hakikat dari afrad hakikat
lainnya yang ada persamaan pada jenisnya yang jauh, seperti, bergerak dengan kehendak dalam
men-ta’rif-kan manusia. Manusia ialah binatang yang berkehendak. Perkataan berkehendak ini
sama dengan binatang lainnya dalam jenisnya yang jauh. Oleh karena itu, dinamakanlah yang
demikian itu dengan fashl ba’id.
Pengertian Khashah:
Satu sifat atau kumpulan sifat sifat di luar hakikat yang terdapat dalam satu
hakikat individu.
Contoh: “kemampuan belajar bahasa” merupakah sifat yang khas bagi manusia.
Dalam kata lain, khashah ini adalah sifat yang khusus bagi satu individu tertentu.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Marhamah Saleh
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarah
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarahKesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarah
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarahshahirah44
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARIarfian kurniawan
 
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakati
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakatiPresentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakati
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakatiMarhamah Saleh
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaYuli Budi
 
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli kelompok2agamaislam
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaChamid Imamsyafi'i
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahEvaariva
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Khusnul Kotimah
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawufLia Lia
 
02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukumasnin_syafiuddin
 

What's hot (20)

Ushul fiqh ppt
Ushul fiqh pptUshul fiqh ppt
Ushul fiqh ppt
 
Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1
 
Khitbah
KhitbahKhitbah
Khitbah
 
Hukum syara
Hukum syaraHukum syara
Hukum syara
 
9. metode instinbath
9. metode instinbath9. metode instinbath
9. metode instinbath
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarah
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarahKesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarah
Kesalahan yang mewajibkan diyat dan kaffarah
 
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARITAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
TAFSIR BIL MA’TSUR, TAFSIR BIR RA’YI DAN TAFSIR ISYARI
 
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakati
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakatiPresentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakati
Presentasi ushul fiqh dalil yg tidak disepakati
 
Jinayat
JinayatJinayat
Jinayat
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
 
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
PPT Konsep Takhali,Tahalli,Tajalli
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan AqiqahPPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
PPT Penyembelihan Hewan Qurban dan Aqiqah
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum02. pengertian dan pembagian hukum
02. pengertian dan pembagian hukum
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 

Similar to KULLYATUL KHOMS

Similar to KULLYATUL KHOMS (20)

Kulliyat Khamsah
Kulliyat KhamsahKulliyat Khamsah
Kulliyat Khamsah
 
KULLIYATUL KHOMS.pptx
KULLIYATUL KHOMS.pptxKULLIYATUL KHOMS.pptx
KULLIYATUL KHOMS.pptx
 
Mabahits Fii Ilmi Mantiq.pptx
Mabahits Fii Ilmi Mantiq.pptxMabahits Fii Ilmi Mantiq.pptx
Mabahits Fii Ilmi Mantiq.pptx
 
Ppt Dilalah ilmu mantiq
Ppt Dilalah ilmu mantiqPpt Dilalah ilmu mantiq
Ppt Dilalah ilmu mantiq
 
Mabahis Ilmu Mantiq
Mabahis Ilmu MantiqMabahis Ilmu Mantiq
Mabahis Ilmu Mantiq
 
Kata Definisi Dan Klasifikasi
Kata   Definisi Dan KlasifikasiKata   Definisi Dan Klasifikasi
Kata Definisi Dan Klasifikasi
 
Mantiq
MantiqMantiq
Mantiq
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Kulliyatul Khoms (Ilmu Mantiq)
Kulliyatul Khoms (Ilmu Mantiq)Kulliyatul Khoms (Ilmu Mantiq)
Kulliyatul Khoms (Ilmu Mantiq)
 
Kuliyyat Khoms
Kuliyyat KhomsKuliyyat Khoms
Kuliyyat Khoms
 
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafatHakekat manusia dalam pandangan filsafat
Hakekat manusia dalam pandangan filsafat
 
Fllsafat ilmu
Fllsafat ilmuFllsafat ilmu
Fllsafat ilmu
 
Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2Modul 11 kb 2
Modul 11 kb 2
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
 
Bab i pendahuluan (tgs livi)
Bab i pendahuluan (tgs livi)Bab i pendahuluan (tgs livi)
Bab i pendahuluan (tgs livi)
 
Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1Ilmu kalam 1
Ilmu kalam 1
 
PUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10KepribadianPUM1 - 10Kepribadian
PUM1 - 10Kepribadian
 
Penghantar bimbingan dan kaunseling
Penghantar bimbingan dan kaunselingPenghantar bimbingan dan kaunseling
Penghantar bimbingan dan kaunseling
 
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
Mabahis Fi Ilmi Mantiq " LAFADZ"
 
Isim isyaroh
Isim isyarohIsim isyaroh
Isim isyaroh
 

More from Islamic Studies

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxIslamic Studies
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfIslamic Studies
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxIslamic Studies
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxIslamic Studies
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxIslamic Studies
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfIslamic Studies
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaIslamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfIslamic Studies
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfIslamic Studies
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfIslamic Studies
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfIslamic Studies
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxIslamic Studies
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxIslamic Studies
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMAIslamic Studies
 

More from Islamic Studies (20)

Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptxPengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
Pengantar Filsafat Ontologi/Matafisik.pptx
 
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdfDampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
Dampak UU Pesantren Terhadap Sistem Pendidikan.pdf
 
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptxRagam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
Ragam Pendekatan Sains dan Agama.pptx
 
Akhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdfAkhlak Tasawuf.pdf
Akhlak Tasawuf.pdf
 
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptxTauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
Tauhid Sebagai Inti Ajaran Islam.pptx
 
Sumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptxSumber Ajaran Islam.pptx
Sumber Ajaran Islam.pptx
 
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdfRelasi Ilmu dan Islam.pdf
Relasi Ilmu dan Islam.pdf
 
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan AgamaHistorisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
Historisasi Relasi Antara Ilmu Sains Dan Agama
 
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdfBook 1 Moderasi Beragama .pdf
Book 1 Moderasi Beragama .pdf
 
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdfBook 1 Moderasi Beragama.pdf
Book 1 Moderasi Beragama.pdf
 
Filsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdfFilsafat Pendidikan.pdf
Filsafat Pendidikan.pdf
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdfAkhlak Tasawuf 2020.pdf
Akhlak Tasawuf 2020.pdf
 
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdfObjek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
Objek filsafat pendidikan dalam perspektif Islam (Kosmologi).pdf
 
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdfPembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
Pembuatan Media Campaigen Moderasi Beragama.pdf
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptx
 
Dirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptxDirasah Islamiyah.pptx
Dirasah Islamiyah.pptx
 
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptxHarmonisasi Sains dan Agama .pptx
Harmonisasi Sains dan Agama .pptx
 
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMATOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

KULLYATUL KHOMS

  • 1. KULLIATULAL KHOMS 1. Luk Luk Ilmaknun (2121097) 2. Ine Sri Abelianti (2121135)
  • 2. KULLIATULAL KHOMS “Kulliyatul Khams/Term Universal”. Kulliyatul khams atau term universal merupakan salah satu pembahasan dari lafaz/kata, pembahasan lafaz ini terdiri dari pengertian, pembagian lafaz, dan kulliyatul khams. Kulliyatul khams terdiri dari lima macam. Diantaranya kulli dzati (zat) dan kulli ‘irdhi (sifat) yang masing-masingnya mempunyai cabang yaitu kulli dzati terdiri dari tiga bagian dan kulli ‘irdhi terdiri dari dua bagian, jadi yang kelima cabang inilah yang disebut dengan “kulliyatul khams”. Lafadz kulli dzati dan aradhi sebagaimana telah di jelaskan pada pasalsebelumnya yaitu pada “Nisbah antara dua lafadz kulli” terbagi atas lima macam. Kelima macam ini disebut kulliyat-al khams. Kulliat al-khams merupakan pembagian dari kulli dzati sebanyak tiga macam, yaitu nau’, jenis dsn fashal dan dua macam lagi dari kulli Aradhi yaitu khashah dan aradh’am.
  • 3. Pengertian dan contohnya 1. Lafadz kulli yang sempurna mahiyahnya/hakikatnya, dan musytarak afrad- afradnya, yang demikian ini disebut nau’. Lafadz kulli yang mencangkup banyak individu yang sama dalam hakikatnya atau lafadz kulli yang berada di bawah lafadz kulli lainnya yang cakupan bukti individunya lebih luas Contoh, manusia, lafadz manusia ini sesuai dengan hakikatnya, yaitu binatang yang berpikir, dan musytarak afrad-afradnya, yaitu Khalid, Bakar, Ahmad, dan sebagainya. 2. Lafadz kulli yang bagian mahiyahnya sesuai dengan lafadz kulli itu dan juga sesuai dengan yang lainnya. Yang demikian itu disebut jenis. Contoh, hewan, hewan ini merupakan bagian dari hakikat manusia, dan sesuai untuk manusia dan yang bukan manusia dari berbagai macam hewan yang bermacam-macam, yang sama dalam hakikatnya 3. Lafadz kulli yang bagian mahiyahnya merupakan ciri yang khas bagi lafadz itu, yang membedakan afrad-afradnya dari berbagai afrad hakikatnya yang lain yang sama dalam jenisnya. Yang demikian ini disebut fashl. Contoh, berpikir, berpikir ini merupakan bagian
  • 4. pembagian kulli dzati itu ada tiga, yaitu, nau’, jenis, dan fashl 1. Nau’ ialah, lafadz kulli yang sesuai dengan afrad-afrad yang bernaung dalam satu hakikat, atau suatu kulli yang bernaung di bawah kulli yang lebih umum daripadanya. Seperti, manusia, manusia ini sesuai untuk Ahmad, Husen, Nurudin, Ali, dan lainnya. Afrad-afrad ini sesuai dengan hakikatnya, lagi pula bernaung di bawah kulli yang lebih umum daripada manusia, yaitu hewan. 2. Jenis, ialah lafadz kulli yang sesuai untuk afrad-afrad hakikat yang bermacam-macam, atau lafadz kulli yang bernaung di bawahnya kulli-kulli yang lebih khusus daripadanya, seperti hewan. Lafadz hewan ini sesuai untuk manusia dan juga untuk lainnya dari berbagai macam hewan, seperti, sapi, kuda, anjing, dan lain-lainnya yang semuanya itu merupakan kulli yang lebih khusus daripada hewan. 3. Fashl ialah suatu sifat atau sejumlah sifat-sifat dzatiyyah yang membedakan antara afrad hakikat yang satu dengan afrad hakikat yang lainnya yang sama dalam jenisnya. Seperti berpikir nisbah kepada manusia. Kata berpikir ini merupakan sifat yang membedakan afrad manusia dengan afrad kuda, sapi, anjing dan lain-lainnya daripada afradafrad yang sama di dalam jenisnya, yaitu hewan. 4. Al-khashah, ialah suatu sifat atau sejumlah sifat ‘irdhi yang disifatkan kepada afrad-afrad hakikat yang satu. Seperti, mampu belajar bahasa, nisbah kepada manusia. Kemampuan untuk belajar bahasa ini merupakan sifat yang khusus bagi afrad manusia. 5. ‘Irdhi ‘am, ialah suatu sifat atau beberapa sifat ‘irdhi yang disifatkan kepada afrad-afrad hakikat yang bermacammacam. Seperti hitam nisbah kepada manusia. Sifat hitam ini bukanlah khusus untuk afrad manusia saja, tetapi untuk yang lainnya selain manusia
  • 5. pengertian kulliyat al khams ini, Sayyid Taftazani dalam tulisannya, Matan Tahzib al-Manthiq a. Pengertian al-Jins Sejumlah objek yang hakikatnya berbeda beda dalam menjawab pertanyaan “apa itu?” Contoh: apa itu manusia? Jawabannya: ia adalah “hewan”. Maka kata hewan itu di sebut “jenis” b. Pengertian al-Nau Ungkapan kata untuk menunju sejumlah objek yang hakikatnya sama dalam menjawab pertanyaan “apa itu?” Contoh: apa si Arif itu? Jawabannya: “ Ia adalah manusia”. Kata manusia di sebut al-Nau C. Pengertian al- Fahal Ungkapan kata untuk menunjuk sesuatu dalam menjawab pertanyaan “apa perbedaan substansi sesuatu itu?” Contoh: “apa perbedaan substansi antara manusia dan kucing?” jawabannya: “berpikir”. Sebab, walaupun kucing itu hewan juga, ia tidak dapat berpikir. Maka berpikir adalah pembeda (fashl). d. Pengertian al- Khashsah Ungkapan kata untuk menunjuk sesuatu tertentu di luar hakikat. Contoh: “kemampuan menyanyi” bagi manusia e. Pengertian al- Ardl al-Am Ungkapan kata untuk menunjuk sifat yang ada pada satu objek dan ada pula objek lainnya di luar hakikat Contoh: “kemampuan berjalan” bagi kambing,kucing pun mampu berjalan
  • 6. Pembagian Jenis Lafadz kulli yang mencangkup individu-individu yang hakikatnya berbeda beda atau lafadz kulli yang dibawahnya terdapat lafadz kulli lain yang lebih khusus. Terdapat 3 bagian Jenis safil (qarib), ialah kulli yang di bawahnya tidak ada jenis, sedang di atasnya ada beberapa jenis Jenis mutawasshith (menengah), ialah kulli yang di atasnya ada jenis dan di bawahnya juga ada jenis Jenis ‘ali atau ba’id (tinggi atau jauh), ialah suatu jenis yang tak ada jenis yang lain di atasnya, tapi di bawahnya ada beberapa jenis
  • 7. Pembagian Nau Lafadz kulli yang mencangkup banyak individu yang sama dalam hakikatbya atau lafadz kulli yang berada di bawah lafadz kulli lainnya yang cakupan bukti individunya lebih luas. Contoh: “manusia” afradnya banyak, seperti ahmad, ali dll Nau’ dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: Nau’hakiki, ialah lafadz kulli yang bernaung di bawah jenis, dan afrad-afradnya sesuai dengan hakikatnya Nau’idhafi, ialah lafadz kulli yang bernaung di bawah jenis, baik afrad- afradnya sesuai dengan hakikatnya atau tidak, seperti hewan
  • 8. Pembagian Nau Idhafi Nau’ idhafi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1. Nau safil, ialah nau’ yang di bawahnya tidak ada kulli apa pun kecuali afrad-afrad juz’yah, seperti manusia. 2. Nau’ mutawassithah, ialah nau’ yang di bawahnya ada nau’ dan di atasnya juga ada nau’, seperti, hewan dan jisim nami. 3. Nau’ ‘ali, ialah nau’ yang di atasnya tidak ada kulli apa pun kecuali jenis ‘ali, seperti jisim, di atas jisim ini tidak ada kecuali jauhar
  • 9. Pembagian Fashl Suatu sifat atau kumpulan sifat substansial yang dapat membedakan satu individu dari indivu lainnya yang hakikatnya bersekutu dalam satu jenis. Contoh: Berfikir(nathiq) bagi manusia dapat membedakannya dari hyang bukan manusia Fashl dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Fashl Qarib (dekat), ialah suatu lafadz untuk membedakan afrad-afrad sesuatu hakikat dari afrad- afrad lainnya yang ada persamaannya di dalam jenisnya yang lebih dekat, seperti berpikir. Perkataan berpikir ini merupakan perkataan yang membedakan manusia dengan jenisnya yang dekat, yaitu hewan. Fashl yang demikian ini disebut fashl qarib (dekat). 2. Fashl ba’id (jauh), ialah suatu lafadz untuk membedakan suatu afrad hakikat dari afrad hakikat lainnya yang ada persamaan pada jenisnya yang jauh, seperti, bergerak dengan kehendak dalam men-ta’rif-kan manusia. Manusia ialah binatang yang berkehendak. Perkataan berkehendak ini sama dengan binatang lainnya dalam jenisnya yang jauh. Oleh karena itu, dinamakanlah yang demikian itu dengan fashl ba’id.
  • 10. Pengertian Khashah: Satu sifat atau kumpulan sifat sifat di luar hakikat yang terdapat dalam satu hakikat individu. Contoh: “kemampuan belajar bahasa” merupakah sifat yang khas bagi manusia. Dalam kata lain, khashah ini adalah sifat yang khusus bagi satu individu tertentu.