Bimbingan perkembangan merupakan pendekatan yang mempertimbangkan perkembangan alami manusia dari masa ke masa. Tujuannya adalah membantu siswa dalam pemahaman diri, lingkungan sekolah, sikap, dan keterampilan untuk berhasil di sekolah. Prinsipnya meliputi kurikulum terencana, melibatkan seluruh personil sekolah, dan memberikan layanan konseling khusus.
2. ASUMSI DAN KEBUTUHAN DASAR
Bimbingan dan Konseling perkembangan berasumsi bahwa secaraalami
manusia sebagai individu bergerak secara positif ke arah peningkatan diri.
Pendekatan perkembangan mempertimbangkan sifat alami
perkembangan manusia, mencakup tahap-tahap dan tugas-tugas umum
yang kebanyakan berupa pengalaman individu seperti kematangan mereka
akan dari masa kanak-kanak ke kedewasaan. Itu berpusat pada konsep diri
positif dan mengakui bahwa konsep diri seseorang dibentuk dan
diperbaiki melalui pendidikan dan pengalaman.
syarat program perkembangan adalah bantuan dari semua personil sekolah
dalam rangka memenuhi tujuannya,
3. BAGAIMANA TEORI BIMBINGAN
PERKEMBANGAN
Istilah "perkembangan" Pertama, perkembanganmanusia adalah satu
set seumur hidup proses fisiologis, psikologis, dan sosial yang dimulai
saat lahir dan berlanjut sampai kematian.
pengembanganini melibatkan interaksi antara genetik seseorang
dan lingkungan yang berbeda dimana seseorang itu hidup dan tumbuh.
Perkembangan manusiaadalah perjalanan dari lahir sampai mati di
mana kepribadian terungkap, berubah, dan berubah lagi.
Perkembangan = tentang orang atau perubahan yang terlihat dari
berbagai arah.
5. Masa kanak-kanak dan awal masa kanak-kanak (Usia 0-5)
a. Belajar berjalan
b. Belajar untuk makan
c. Belajar untuk berbicara
d. Belajar untuk mengontrol pembuangan limbah tubuh
e. Belajar perbedaan jenis kelamin dan kesopanan sesxual
f. Membentuk konsep dan bahasa belajar untuk menggambarkan realitas sosial
dan fisik
g. Belajar untuk berhubungan secara emosional dengan orang tua dan saudara
kandung
h. Bersiap siap untuk membaca
i. Belajar untuk membedakan benar, salah , mulai mengmbangkan hati nurani
6. Pertengahan masa kanak-kanak (Usia 6-11)
belajar keterampilan fisik yang di perlukan untuk permainan
biasa
Belajar untuk bergaul dengan usia rekan - pindah dari
lingkaran keluarga untuk kelompok di luar rumah
Belajar keterampilan toleransi dan kesabaran
Mengembangkan keterampiran dasar calistung
Mengembangkan konsep yang di perlukan untuk kehidupan
sehari- hari
Mengembangkan hati nurani, moralitas, dan skala nilai-nilai
Mencapai kemerdekaan pribadi
Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan
lembaga melalui pengalaman imitasi
7. Masa remaja (Usia 12 - 18)
a.Mencapai hubungan baru dan lebih matang dengan teman usia kedua
jenis kelamin
b. Belajar disetujui secara sosial peran dan perilaku feminin dan maskulin
c. Menerima fisik seseorang dan belajar untuk menggunakan tubuh secara efektif
d.Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
e.Menetapkan tujuan kejuruan untuk kemandirian ekonomi
f. Memilih dan mempersiapkan suatu pekerjaan, yang berkaitan kepentingan dengan kemampuan untuk
pilihan
g.Mempersiapkan pernikahan dan kehidupan keluarga
h.Mengembangkan kemampuan dan konsep untuk kompetensi kewarganegaraan
i. Menginginkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab, mengambil nilai-nilai akun
masyarakat
j. Memperoleh seperangkat nilai-nilai dan sistem etika sebagai panduan untuk perilaku
k. Menetapkan tujuan yang realistis dan membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut
8. Awal kedewasaan (Usia 19 - 30)
a. Memilih pasangan-mengembangkan hubungan intim
b. Belajar untuk hidup dengan pasangan hidup
c. Memulai sebuah keluarga
d. Membesarkan anak
e. Mengelola rumah
f. Persiapan dalam pekerjaan, beberapa¬kali mengabaikan tugas-tugas
lain selama periode ini
g. Mengambil tanggung jawab kewarganegaraan
h. Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan
9. Usia pertengahan
a.Mencapai tanggung jawab sipil dan sosial dewasa
b. Membangun dan mempertahankan standar ekonomi hidup
c.Membantu anak-anak remaja untuk menjadi dewasa Bahagia bertanggung
jawab
d.Mengembangkan kegiatan waktu luang dewasa
e.Berkaitan diri untuk pasangan seseorang sebagai pribadi
f.Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis usia pertengahan
g. Menyesuaikan diri dengan orang tua penuaan
10. Akhir Dewasa
Menyesuaian diri dengan penurunan kekuatan fisik dan Kesehatan
Menyesuaikan diri dengan pensiun dan pendapatan berkurang
Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan
Membangun afiliasi eksplisit dengan kelompok usia seseorang
Memenuhi kewajiban sosial dan kemasyarakatan
11. BAGAIMANA KURIKULUM DAN TUJUAN
BIMBINGAN PERKEMBANGAN
Kurikulum 1975 dan PPSP
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004
Kurikulum 2007
Kurikulum 13
12. TUJUAN BIMBINGAN PERKEMBANGAN
1. pemahaman lingkungan sekolah
2. pemahaman diri dan orang lain
3: Pemahaman Sikap dan Perilaku
4: Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
5: Hubungan Antar Pribadi dan Keterampilan Komunikasi
6: Keterampilan Sukses Sekolah
7: Kesadaran Karir dan Perencanaan Pendidikan
8: Kebanggaan dan Keterlibatan Masyarakat
13. BAGAIMANA PRINSIP PERKEMBANGAN
Menurut Myrik 7 prinsip bimbingan perkembangan
1. bimbingan perkembangan adalah untuk semua siswa
2. Bimbingan perkembangan memiliki kurikulum yang terorganisir dan
terencana.
3. Bimbingan perkembangan adalah berurutan dan fleksibel
4. Bimbingan perkembangan merupakan suatu baian yang terintegrasi dari
keseluruhan proses pendidikan
5. Bimbingan perkembangan melibatkan seluruh personil sekolah
6. Bimbingan perkembangan membantu siswa belajar lebih efektif danefisien
7. Bimbingan perkembangan termasuk konselor sekolah yang menyediakan
intervensi dan layanan konseling khusus.