2. KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN DALAM PEMBERIAN TERAPI INTRAVENA
Ibu SORAYA datang diantar keluarga ke Igd Blud Rsud Kota subulussalam tanggal 30
september2021 pukul 16.30 wib.Ibumengeluhsesakdi ulu hati, setelah dilakukan pemeriksan ibu
di diagnosadyspepsiadan ibudianjurkanuntukrawat inap. Sebelum pasien di antarkan ke ruangan
rawat inapdi berikan terlebih dahulu obat injeksi melalui bolus intravena yang mana kita pastikan
terlebih dahulu tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan tepat pemberian. Beritahukan prosedur
yang akan dilakukan pada pasien dan meminta izin untuk dilakukan penyuntikan bolus intravena
kepada pasien, kemudian mencuci tangan dan memakai sarung tangan lalu kita masukan obat ke
dalam spuit sesuai takaran/ dosis yang diberikan, observasi tempat pemasangan infus terhadap
plebitisjikatidakadaplebitisdanjalaninfuse masihlancar, turunkan drank infuse sehingga tetesan
infuse terhenti, melakukan penusukkan dengan lubang jarum menghadap keatas pada tempat
injeksi pada infuse set dan menyemprotkan obat hingga habis dengan pelan-pelan. Setelah obat
habis tarik spuit, masukan spuit kedalam bengkok dan melakukan pencucian tangan setelah
melakukan prosedur kemudian di catat dan menunggu adanya reaksi obat atau tidak.
3. KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN DALAM MELAKUKAN VITAL SIGN (TENSI METER)
Ibu datang ke Blud Rsud Kota Subulussalam pada tanggal 30 september 2021 pukul 10.40
wibmengeluhsakitpada ulu hati,sebelum dilakukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu ibu
dilakukan vital signdanpemeriksaanpenunjang. Didapatkanpemeriksanntekanan darah ibu adalah
120/ 90 mmhg, beritahu ibu hasil vital sign dan dokter akan datang untuk melakukan pemeriksan
selanjutnya.
4. KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN DALAM MELAKUKANCUCI TANGAN
Salahsatu perilakuhidupbersih dan sehat (PHBS) yang selalu digaungkan sejak lama untuk
menjagakesehatandankebersihanpribadiadalahmencuci tangan.Perilaku ini seharusnya menjadi
kebiasaan yang sangat baik, karena selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, agama juga
mengajarkan. Tangan merupakan media yang sangat ampuh untuk berpindahnya penyakit, karena
tangan digunakan untuk memegang benda-benda yang seringkali tidak kita ketahui dengan pasti
kebersihannya.Mencuci tanganadalahprosesyangsecara mekanis melepaskan kotoran dan debris
dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang mengalir, mencuci tangan
menggunakansabun dilakukan selama 40 – 60 detik sedangkan mencuci tangan memakai hand rub
dengan antiseptik (berbasis Alkohol) dilakukan selama 20 – 30 detik (Standar WHO). Dengan
mencuci tanganmelindungidiri dari berbagai macaminfeksidanpenyakitberbahayajugamencegah
penyebaran bakteri dan virus ke orang lain melalu tangan. Cuci tangan dilakukan sebelum dan
sesudah melakukan tindakan, cuci tangan dilakukan dengan 6 langkah sesuai anjuran kemenkes
5. KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN PERAWATAN LUKA PERENIUM
IbuRahma berusia25 tahundatang ke Poli Obgyn Blud Rsud Kota Subulussalam tanggal 08 Oktober
2021 pukul 13.40 wib untuk melakukan pemeriksaan jahitan, ibu mengatakan baru selesai
melahirkan7hari yanglalu.Ibumengeluhdaerahkemaluanbekas jahitan terasa nyeri dan dia tidak
nyaman berdiri atau pun berjalan. Kemudian kita beritahu ibu prosedur tindakan yang akan
dilakukan untuk pemeriksaan luka jahitan, setelah mengatur posisi pasien lalu membantu pasien
melepas celana dalam dan pembalut kemudian memasang pispot sambil memperhatikan lochea.
Selanjutnyamencuci tangandanmemakai sarungtanganlalumembersihkanvulva terlihatkemaluan
agak memerahjugaberbau.Setelahvulvaselesai di bersihan, membantu ibu memakaikan kembali
celana dalam juga pembalut. Kemudian membereskan semua alat- alat juga mencuci tangan.
Menjelaskan kepada ibu bagaimana keadaannya dan memberikan konseling tentang perawatan
personal hygiene dan mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi agar luka lebih cepat kering.
Melakukan pencatatan sesuai prosedur yang telah dilakukan
6. KETRAMPILAN DASAR PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNIKASI EFEKTIF
Ibu datang ke Poli KB Blud Rsud Kota Subulussalam tanggal 12 Oktober 2021 pukul 13.35 wib. ibu
ingin menjarakkan kehamilannya dan ibu selama ini tidak pernah menggunakan kb apapun.
Menjelaskan kepada ibu apa itu kb, jenis jenis kb beserta kelebihan dan kekurangannya serta cara
penggunaannya. Setelah ibu mengerti dengan yang telah dijelaskan ibu di berikan pilihan untuk
memilih kb yang sesuai dengan kebutuhannya, kemudian kita memberikan pelayanan kb sesuai
dengan keinginan ibu dan melakukan pencatatan.