Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai penyebab utama masalah kesehatan masyarakat. PHBS merupakan kesadaran untuk melakukan perilaku bersih dan sehat sehari-hari di berbagai aspek kehidupan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan indikator PHBS di tingkat rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat umum serta peran berbagai pihak seperti
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang meliputi 8 indikator utama PHBS seperti mencuci tangan, buang air kecil di toilet, mengikuti olahraga, tidak merokok, menimbang berat badan, dan memisahkan sampah. Penerapan PHBS di sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi pengertian, hakikat, dan berbagai aspek PHBS seperti di bidang gizi, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta peran berbagai pihak dalam mendorong PHBS seperti rumah tangga, lembaga pendidikan, tempat kerja, dan organisasi kemasyarakatan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator untuk
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai penyebab utama masalah kesehatan masyarakat. PHBS merupakan kesadaran untuk melakukan perilaku bersih dan sehat sehari-hari di berbagai aspek kehidupan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi dan indikator PHBS di tingkat rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan tempat umum serta peran berbagai pihak seperti
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang meliputi 8 indikator utama PHBS seperti mencuci tangan, buang air kecil di toilet, mengikuti olahraga, tidak merokok, menimbang berat badan, dan memisahkan sampah. Penerapan PHBS di sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat serta meningkatkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah (PHBS) dengan melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar sekolah. Beberapa poin pentingnya adalah meningkatkan pengetahuan tentang PHBS, meningkatkan peran serta masyarakat sekolah dalam ber-PHBS, serta mewujudkan sekolah yang sehat melalui penerapan tiga
"[Ringkasan]"
Kondisi kegawatdaruratan memerlukan penanganan segera untuk mencegah kematian atau kecacatan. Teknik bantuan hidup dasar meliputi pijat jantung luar, pemberian oksigen, penanganan perdarahan, patah tulang, luka bakar, dan sumbatan saluran napas. Evakuasi korban dilakukan dengan teknik yang tepat sesuai jumlah penolong dan kondisi lingkungan untuk memastikan keselamatan korban.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi 10 aspek PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat umum, tempat kerja, pondok pesantren, institusi pendidikan dan kesehatan, serta strategi pembinaan PHBS melalui advokasi dan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang peran ibu dalam pemeliharaan kesehatan keluarga, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, perkembangan bayi dan anak, gangguan kesehatan pada berbagai kelompok umur, serta pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang 10 indikator rumah tangga sehat yang meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik, makan buah dan sayur, aktifitas fisik, dan tidak merokok.
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxanggapermana80
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus dan penyakit, melalui 5 pembiasaan utama yaitu: 1) mencuci tangan dengan sabun, 2) pola makan sehat, 3) menyikat gigi pagi dan malam, 4) membersihkan kamar mandi, dan 5) mengelola sampah dengan baik. Dokumen juga menjelaskan konsep 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah (PHBS) dengan melibatkan siswa, guru, dan masyarakat sekitar sekolah. Beberapa poin pentingnya adalah meningkatkan pengetahuan tentang PHBS, meningkatkan peran serta masyarakat sekolah dalam ber-PHBS, serta mewujudkan sekolah yang sehat melalui penerapan tiga
"[Ringkasan]"
Kondisi kegawatdaruratan memerlukan penanganan segera untuk mencegah kematian atau kecacatan. Teknik bantuan hidup dasar meliputi pijat jantung luar, pemberian oksigen, penanganan perdarahan, patah tulang, luka bakar, dan sumbatan saluran napas. Evakuasi korban dilakukan dengan teknik yang tepat sesuai jumlah penolong dan kondisi lingkungan untuk memastikan keselamatan korban.
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang meliputi 10 aspek PHBS di rumah tangga, PHBS di tempat umum, tempat kerja, pondok pesantren, institusi pendidikan dan kesehatan, serta strategi pembinaan PHBS melalui advokasi dan pemberdayaan masyarakat."
Dokumen tersebut membahas tentang peran ibu dalam pemeliharaan kesehatan keluarga, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, perkembangan bayi dan anak, gangguan kesehatan pada berbagai kelompok umur, serta pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
1. Dokumen tersebut membahas tentang 10 indikator rumah tangga sehat yang meliputi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, menimbang balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik, makan buah dan sayur, aktifitas fisik, dan tidak merokok.
ToT School Health Program 2022 Presentation 7 oct.pptxanggapermana80
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran virus dan penyakit, melalui 5 pembiasaan utama yaitu: 1) mencuci tangan dengan sabun, 2) pola makan sehat, 3) menyikat gigi pagi dan malam, 4) membersihkan kamar mandi, dan 5) mengelola sampah dengan baik. Dokumen juga menjelaskan konsep 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru.
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
5. • Sangat kompleks dan ber-beda2 untuk setiap
tingkatan
• Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) : Cara Bab
& CTPS belum tepat
• Status Gizi Kurang /
LEBIH
• Kelainan
Refraksi /
Penglihatan
• Masalahkes gigi & mulut
• Cacingan
TK/SD/M
I
8. DOKTER KECIL
( DOKCIL )
SALAH SATU PELAYANAN UKS (USAHA KESEHATAN
SEKOLAH ) ADALAH PELAYANAN DOKTER KECIL
9. APAKAH DOKCIL ITU ?
1. Salah satu kegiatan UKS
2. Setiap sekolah yang
melaksanakan UKS
harus mempunyai
Dokter Kecil
3. Dokter Kecil adalah Murid
kelas 4,5, dan 6 yang
memenuhi syarat yang
telah ditetapkan, lulus
mengikuti penataran dan
telah dilantik oleh
pejabat yang berwenang
10. SYARAT MENJADI DOKCIL
1. Murid kelas 4, 5 dan 6.
2. Berbadan sehat, bersih
dan rapi.
3. Prestasi belajar baik.
4. Rajin, berbudi pekerti baik
& suka menolong
5. Mendapatkan
persetujuan tertulis/lisan
dari orang tua.
11. Murid kelas IV dan V
S D
Berprestasi di
sekolah
Berbadan
sehat
Berwatak pemimpin
dan
bertanggungjawab
Berpenampilan bersih
dan berperilaku
sehat
Berbudi pekerti,
s u k a
menolong
Mendapat iZin orang
tua
12. MELAKSANAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT (PHBS)
MENGGERAKKAN TEMAN-TEMAN UNTUK MENERAPKAN PHBS
DI SEKOLAH
MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH MAUPUN DI
RUMAH
MEMBANTU GURU DAN PETUGAS KESEHATAN PADA WAKTU
PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH
BERPERAN AKTIF DALAM RANGKA PENINGKATAN
KESEHATAN, ANTARA LAIN : PEKAN KEBERSIHAN, PEKAN
GIZI, PEKAN PENIMBANGAN BB DAN TB DI SEKOLAH, PEKAN
KESEHATAN GIGI, PEKAN KESEHATAN MATA, DAN LAIN-LAIN
13. 1. MENGGERAKAN DAN MEMBIMBING TEMAN
MELAKSANAKAN :
a. PENGAMATAN KEBERSIHAN DAN KESEHATAN PRIBADI
b. PENGUKURAN TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN
SETIAP 6 BULAN
c. PENYULUHAN KESEHATAN
2. MEMBANTU PETUGAS KESEHATAN MELAKSANAKAN
PELAYANAN KESEHATAN DI SEKOLAH :
a. DISTRIBUSI OBAT CACING, VITAMIN, DLL
b. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
c. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENYAKIT (P3P)
3. PENGENALAN DINI TANDA-TANDA PENYAKIT
14. 4. PENGAMATAN KEBERSIHAN RUANG UKS, WARUNG
DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
5. PENGAMATAN KEBERSIHAN DI SEKOLAH SEPERTI
HALAMAN SEKOLAH, RUANG KELAS, PERLENGKAPAN,
PERSEDIAAN AIR BERSIH, TEMPAT CUCI, WC, KAMAR
MANDI, TEMPAT SAMPAH DAN SALURAN PEMBUANGAN
TERMASUK PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK)
6. PENCATATAN & PELAPORAN, ANTARA LAIN BUKU
HARIAN “DOKTER KECIL”
7. MELAPORKAN HAL-HAL KHUSUS YANG DITEMUINYA
KEPADA GURU UKS/ KEPALA SEKOLAH/ GURU YANG
DITUNJUK
15. DOKCIL
MENINGKATNY
A
PENGETAHUAN,
SIKAP DAN
PERILAKU
HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
MEMILIKI
KETERAMPILAN
DALAM UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
YANG
SEDERHANA
DAPAT
BERTINDAK
SEBAGAI
TELADAN,
PENGGERAK
DAN
PENDORONG
HIDUP SEHAT
MEMPUNYAI
RASA
KEPEDULIAN
SOSIAL
PESERTA DIDIK
LAINNYA
I
K
U
TTERGERAKDANTERBIASAU
N
T
U
K
H
I
D
U
PSEHAT
16. MENINGKATNYA KERJASAMA
ANTARA GURU DAN ORANG TUA
PESERTA DIDIK DAN PETUGAS
KESEHATAN DALAM
MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI
LINGKUNGAN SEKOLAH.
GURU ORANG TUA SISWA
MENINGKATNYA KESADARAN
ORANG TUA DALAM BERPERILAKU
HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAGI
DIRI SENDIRI, KELUARGA DAN
LINGKUNGANNYA
MENDUKUNG DAN BERPERAN AKTIF
DALAM KEGIATAN PENINGKATAN
KESEHATAN ANAK SEKOLAH.
19. APA SAJA YANG HARUS
DIKUASAI OLEH SEORANG
DOKTER KECIL ???
20. D a l a m
p e me r i k s a a n
mikrokskop tidak
mengandung bibit
a t a u k u m a n
p e n ya k i t
sudah
d i m a s a k
Tidak
b e r a sa
Tidak
berwarna
Tidak
berbau
jernih
Tid a k t a m p a k
a d a n y a kotoran,
s e r a n g g a , d a n
k u m a n
21.
22. 1. Kepadatan ruang kelas minimal 1,75
m2/anak .
2. Tingkat kebisingan < 45 db
3. Memiliki lapangan/halaman/aula untuk
pendidikan jasmani
4. Memiliki sumber lingkungan sekolah
yang bersih, rindang dan nyaman.
5. Memiliki sumber air bersih yang
memadai (jarak sumber air bersih dan
septic tank minimal 10 m)
10 indikator kunci sekolah sehat
44
23. S e t e l a h dipakai, s a l u r a n d i s i r a m
d e n g a n air hingga tidak a d a k o t o ran
S edi ak an air Ya n g C u k u p untuk
c e b o k dan m e n y i r a m lubang
jamban,
Kita harus Ya k i n bila keluar dari
toilet, j a m b a n telah bersih
24.
25. S a m p a h anorganik S a m p a h o rga n ik S a m p a h b e r b a h a y a
28. P e r h a t i k a n s e l a * s e l a
jari d a n p a h a
jangan mandi
telalu m a l a m
g u n a k a n h a n d u k
y a n g b e rs ih d a n
ke rin g
g u n a k a n sabun
antibakteri s a n
air bersih
Untuk bersihkan
debu dan kotoran
! a n g me l e k at
Min im al 1 ka li
s e h a r i
29. Sebelum dan s e s ud ah m a k a n
Setelah dari toilet
Setelah bermain a t a u
me me g a n g n barang kotor
Sebelum m e n !i a p k a n
m a k a n a n Sebelum
m e m e g a n g b a ! i
30.
31. rajin berganti
pakaian minimal
1 kali sehari
sehabis mandi
Pakaian lembap
a k a n
me mu d a h k a n
jamur tumbuh
subur di badan
P a k a i l a h p a k a i a n
y a n g t e la h dicuci
32. Ka k i juga berkeringat seperti pada tubuh, terutama s a a t berjalan
atau be rla ri le m ba p2
Me m a k a i s e pa tu be rta m ba h k e m ba p
S e g e r a l a h b u k a
s e p a t u m u
s e p u l a n g d a r i
s e k o l a h d a n
jemurlah d a n
b i a r k a n me n g e ri ng
P a k a i b e r g a n t i a n
c u c i sepatu
minimal satu
kali seminggu
34. “Setiapanakberhakmemperolehpelayanankesehatan dan
jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental,
spiritualdan sosial.”(UU no 23/2002)
Pemerintah wajib
memberikan imunisasi
lengkap kepada setiap
bayi dan anak (UU no
36/2009)
Setiap anak berhak
memperoleh imunisasi dasar
sesuai dg ketentuan utk
mencegah terjadinya penyakit
yg dapat dihindari melalui
imunisasi (UU no 36/2009)
37. Penyakit yg Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Tuberculosis
Polio Tetanus
Pertusis
Campak
Difteri
Hepatitis B
38. Imunisasi Dasar
Lengkap & booster
pertama
1
SD
2
SD
3
SD
-DT
-
Campak
- Td
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
39. APA ITU BIAS
(BULAN IMUNISASIANAK SEKOLAH)
BIAS
(BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)
ADALAH :
IMUNISASI PADA ANAK SEKOLAH TINGKAT
DASAR (KELAS 1,2, 3) YANG DILAKSANAKAN
PADA BULAN TERTENTU SETIAP TAHUNNYA
(AGUSTUS& NOVEMBER)
42. I. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah:
tindakan memberikan pertolongan pertama bagi korban yang mengalami kecelakaan/cedera dengan cepat dan tepat sebelum
dibawa ke dokter/puskesmas/RS terdekat
Tujuan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan adalah :
2
Menunjang penyembuhan
Mencegah kecacatan
Mencegah kematian
Gangguan yang diderita korban kecelakaan bisa berupa :
Gangguan umumyang menimbulkan gejala gangguan pernapasan
Salah satu tanda/gejala yang terlihat, korbansesak napas
Penyebab :
Tersedak permen, makanan , benda asing lain sehingga terjadi sumbatan pada saluran pernapasan
Kejang pada otot pernapasan
Menghisap gas beracun
Lokasi gangguan bisa di hidung, kerongkongan, paru
Pertolongan :
- Baringkan di tempat aman
- Periksa pernapasan
- Posisikan korban dalam posisi miring
- Longgarkan pakaian
- Periksa apakah ada benda asing di hidung atau mulut
- Bila korban tersedak , lakukan maneuver seperti gambar berikut:
43. Pertolongan :
- bila ada perdarahan, segera hentikanperdarahan
- bila kehilangan cairan akibat diare atau muntah, berikan cairan oralit
- bila ditemukan tanda dehidrasi berat, segera ke RSterdekat
Cara menghentikanperdarahan:
- Menutup/ membalutluka
- Luka ditekan supaya darah berhenti mengalir
- Angkat daerah yang luka agar posisi lebih tinggi dari jantung.
- Batasi gerak
- Mengikat bidai
4
Pembalutan luka:
- Guna membalut luka:
o Untuk menutup luka
o Menekan bagian tubuhyang sakit
o Menghentikan perdarahan
o Membatasi gerak
o Mengikat bidai.
Langkah Pemeriksaan Korban Kecelakaan
Periksa Kesadaran
Lihat korban: apakah masih sadar, gelisah atau pingsan
Istirahatkan korban
Korban yang tidak sadar selama 30 menit harus segera dibawa ke RSterdekat
Periksa pernapasan
Lihat pernapasan korban, lihat cuping hidung dan gerakan dada.
Longgarkan pakaian .
Bila pernapasan berhenti, lakukan pernapasan buatan
Periksa peredaran darah dan tanda-tanda perdarahan
Raba denyut nadi
44. Pertolongan :
- bila ada perdarahan, segera hentikanperdarahan
- bila kehilangan cairan akibat diare atau muntah, berikan cairan oralit
- bila ditemukan tanda dehidrasi berat, segera ke RSterdekat
Cara menghentikanperdarahan:
- Menutup/ membalutluka
- Luka ditekan supaya darah berhenti mengalir
- Angkat daerah yang luka agar posisi lebih tinggi dari jantung.
- Batasi gerak
- Mengikat bidai
4
Pembalutan luka:
- Guna membalut luka:
o Untuk menutup luka
o Menekan bagian tubuhyang sakit
o Menghentikan perdarahan
o Membatasi gerak
o Mengikat bidai.
Langkah Pemeriksaan Korban Kecelakaan
Periksa Kesadaran
Lihat korban: apakah masih sadar, gelisah atau pingsan
Istirahatkan korban
Korban yang tidak sadar selama 30 menit harus segera
dibawa ke RSterdekat
Periksa pernapasan
Lihat pernapasan korban, lihat cuping hidung dan gerakan dada.
Longgarkan pakaian .
Bila pernapasan berhenti, lakukan pernapasan buatan
Periksa peredaran darah dan tanda-tanda perdarahan
Raba denyut nadi
45. Periksa fisik
Tanyakan apakah ada rasasakit
Periksa adakah luka-luka di tubuh korban.
Peralatan P3K:
Obat-obatan
Disinfektan (pencuci luka)
Obat penghilang nyeri
Peralatan
Alat imobilisasi penderita
Tandu, bidai, spalk
Alat untuk merawat luka
Pembalut 10 pembalut cepat, pembalut
gulung, pembalut segitiga
Kapas, plester, kasa steril, gunting, pinset, peniti
5
Beberapa hal yang perlu diketahui dokter kecil
Perawatan Luka
Penolong harus mencucitangan
Jangan menyentuh luka / darah secara langsung. Gunakan sarung
tangan
Bersihkan luka dengan air/pembersih luka (dettol yang diencerkan)
Kemudian berikan obatantiseptik (betadin
Mimisan (epistaksis)
Pengertian : adalah perdarahan karena pecah pembuluh darah
hidung
Pertolongan ;
Duduk di kursi, posisi kepala menunduk
Menjepit hidung selama 5-10 menit untuk menghentikan
perdarahan
Bernapas lewat mulut
Berikan kompres es didaerah hidung.
46. 6
Memar (hematoma)
Penyebab: Terbentur, terkilir
Pertolongan:
Korban diposisikan agar lebihnyaman
Istirahatkan daerah yang cedera
Kompres dengan es yang dibungkuskain.
Tinggikan bagian yang cedera
Luka bakar
Pertolongan:
Segera dinginkan luka dengan air mengalir
Keringkan luka pelan-pelan
Oleskan obat luka bakar (silverdiazin, betadine, bioplacenton).
Hindari
Mengoleskan mentega, kecap, pastagigi
Meniup luka
Melepas dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit
Merendam dalam air dingin
Alergi
Pengertian : reaksi tubuh yang lebih sensitif dari kondisi normal terhadap makanan/benda asing yang
masuk ke dalam tubuh
Penyebab:
o Makanan, digigit serangga
o Gejala
o Kemerahan pada kulit, gatal, bengkak sekitar mata,
o Sesak napas
Pertolongan
o Tenangkan korban
o Berikan kompres dingin pada tempat gatal
o Berikan obat anti alergi.
47. 7
Pencegahan terjadinya cedera:
Waspada saat beraktivitas
Gunakan penutup saat membawabenda panas/tajam
◦ Jangan membawa benda/tajam atau runcing sambil berlari
◦ Bila perlu membawa benda tajam, arahkan ke bawah dan beri penutup
Duduk tenang saatmakan/minum
◦ Jangan makan sambil berlari/bermain agar tidak tersedak.
Bermainlah dengan permainan anak-anak di tempat aman.
◦ Jangan bermain dengan benda tajam, hindari kontak dengan listrik, kran air panas.
◦ Hindari berlari di tempat licin.
◦ Berlarian di tempat umum, mall, restoran dll.
Bila perlu memegang alat listrik, keringkan tangan dan kaki, gunakan sandal karet.
48. II. Pencegahan Penyakit Menular
Penularan penyakitmelalui:
Saluran napas: Udara
Contohnya adalah penyakit influenza, TBC
Saluran cerna Makanan
Contohnya adalah : Diare,tifus
Kontak langsung
Contohnya adalah : Berbagai penyakit kulit
Melalui gigitan hewan/serangga
Contohnya adalah : Rabies,DBD
Darah jarum suntik, transfusi
Contohnya adalah : Hepatitis,HIV/AIDS
8
Penyakit TBC (tuberkulosa)
Penyakit yang disebabkan kuman mycobacterium TBC
Penyebaran :
melalui droplet yaitu debu yang ada di udara lalu masuk ke dalam saluran pernapasan
Dapat menyerang berbagai organ, terutamaparu-paru
Menyebabkan:
demam, badan kurus, batuk lama, batuk berdarah, sesak napas
Pencegahan:
Vaksinasi BCG, hindari kontak dengan penderita, menjaga daya tahan tubuh
49. Berbagai penyakit kulit
Contohnya adalah
Panu , disebabkan oleh jamur kulit
Bisul /pustule , disebabkan oleh bakteri
Kudis, disebabkan oleh gigitankutu
9
Gejala
Gatal
Kulit tampak bercakputih
Terdapat bintik-bintik pada kulit, kadang koreng, bernanah.
Cara mencegah penyakit kulit:
Menjaga kebersihan kulit, mandi teratur
Menjaga kebersihan rumah
Menghindari pemakaian alat mandi, pakaian secara bersama
Hindari kontak denganpenderita
Cacar air
Disebabkan oleh infeksivirus
Gejala bintik-bintik merah berisi air pada kulit disertai demam.
Tindakan :
o Penderita harus beristirahat
o Berikan cukup cairan
o Bila demam berikan obatdemam
Jangan masuk sekolah sebelum benar-benar sembuh
50. Cara mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah :
Gerakan 4 M:
Mengubur, barang-barang bekas
Menutup , tempat-tempat penyimpanan air
Menguras, bak mandi, kolam dan tempat penyimpanan air
Mengamati/ memantau, adakah baju-baju yang bergantungan, tempat air yang ditumbuhi jentik-jentik,
menaburkan bubuk abate untuk membami jentik nyamuk
11
Kecacingan
Cacing biasanya tinggal di usus halus menyerap makanan anak tidak dapat tumbuh dengan baik
Jenis cacing :
o cacing tambang, cacing gelang, cacing kremi.
Pencegahan
o Mencuci tangan sebelummakan
o Memasak makanan/minuman
o Memakai alas kaki (untuk cacing tambang)
o Minum obat cacing tiap 6 bulan
51. IV Pengobatan Sederhana
Apa yang dimaksud dengan obat?
Obat adalah zat yang digunakan di bagian dalam/luar tubuh untuk menyembuhkan/meringankan
dan mencegahpenyakit.
Tanda pada obat
Untuk obat yang dapat diperoleh tanpa resep dokter maka pada kemasan dan etiketnya terteratanda khusus, yaitu :
tanda khusus obat bebas
14
tanda khusus obatbebas terbatas
obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep
Cara penyimpanan obat
Dimasukkan lemari khusus
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Penyimpanan berdasarkan jenis/golonganobat
Tiap botol diberi etiket nama obat dan aturan pakai
◦ Putih : obat minum
◦ Biru : obat luar
◦ Merah : obat keras
Ketentuan pengobatan di sekolah
◦ Pengobatan di sekolah paling lama 3 hari
◦ Bila tidak membaik, rujuk ke puskesmas/dokter
◦ Dosis obat berpedoman pada umur/berat badan
52. Pengobatan Sederhana
15
Obat Gejala Dosis / cara pakai
Parasetamol Demam, sakitkepala Umur 8-12 tahun : 3 x ½tablet dewasa
Antasida Kembung, nyeri uluhati Umur 8-12 tahun : 3 x ½tablet dewasa
Incidal Alergi Umur 8-12 tahun : 3 x ½tablet dewasa
Betadine Dioleskan pada luka
Boor water Mata kemasukandebu
Counter pain Nyeri otot
53. MARS DOKTER KECIL
MARI KAWAN-KAWAN MAJU BERJUANG
TANTANG MUSUH YANG MENYERANG
SEDIA BANTUAN GURU DAN ORANG TUA
ADALAH MENGABDI BERSAMA
BEKERJA GIAT SELALU BERSAMA
MENJAUHKAN PENYAKIT YANG AKAN MENDEKAT
AYO KAWAN SIAP BEKERJA
MENIMBANG MENGUKUR
TUGAS KITAPUN BIDANG PPPK
MENUNTUT ILMU KESEHATAN PRAKTIS
GUNA MEMBANTU SAHABAT
DAN MASYARAKAT MENERIMA KITA