SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Standart Operation Procedure
Outbound Mobility
Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka
Direktorat Kemitraan Global
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2021
POB
Student Exchange
A. Proses Operasional Baku Outbound Student Exchange.
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student
Exchange Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
2. RUANG LINGKUP
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program
Kegiatan Outbound Student Exchange bagi mahasiswa di lingkungan ITS.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
Program Kegiatan Outbound Student Exchange adalah kegiatan pertukaran, praktikum,
dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di luar ITS, baik melalui
skema kerjasama atau perorangan dengan durasi 3 bulan hingga sebanyak-banyaknya
2 semester. Kegiatan akademik di luar ITS yang bisa dikategorikan dalam Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka meliputi kegiatan pertukaran pelajar di tingkat internasional di
universitas mitra atau universitas non-mitra ITS.
4. REFERENSI
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4.4. Peraturan Akademik ITS.
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS.
5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan
universitas tujuan program pertukaran mahasiswa.
5.3. Draft timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan
manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi.
5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana
dan Prasarana.
6. RINCIAN PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Exchange
6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Exchange
6.1.1.1. PT Luar Negeri menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui
DKG ataupun jalur lainnya seperti melalui Departemen/Professor
maupun mahasiswa yang bersangkutan mencari informasi secara
mandiri. Programnya dapat berupa student exchange/study abroad
baik dari universitas mitra ITS maupun non mitra ITS
6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran program pertukaran pelajar dan
memberikan informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS.
6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam
bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program
Studi yang menyatakan bahwa program yang ditawarkan memiliki
kesesuaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 80%
6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang
diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui
proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar
langsung ke universitas tujuan.
6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek
kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG
menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS.
6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program
pertukaran pelajar.
6.1.1.7. Mahasiswa akan melanjutkan proses pengurusan learning
agreement. Perihal kredit transfer dan administrasi lainnya diatur oleh
masing-masing departemen.
6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi
telah diterima dalam program tersebut.
6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status
diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini
diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut
antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat
pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan,
surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.
6.2. Bagan Alir Promosi Program Outbound
POB Pendaftaran Program Outbound
PT Luar Negri Departemen
DKG Mahasiswa
Start
Menawarkan
program (student
exchange/study
abroad, lab
intenship) kepada..
Memberikan sosialisasi
kepada mahasiswa ITS
Butuh seleksi?
Memastikan
bentuk penawaran
program
Memberikan
informasi program
ke Departemen
dan Mahasiswa
Menerima
penawaran
program
Mengumpulkan
dokumen ke DKG
Mendaftarkan diri
dan melengkapi
dokumen yang
diperlukan
Mahasiswa
menerima
informasi
Melalui DKG?
Mengecek
kelengkapan
dokumen
Melakukan seleksi
pada level institusi
Lolos?
Menginformasikan
kepada peserta
A
POB Pendaftaran Program Outbound
PT Luar Negri Departemen
DKG Mahasiswa
Finish
Menawarkan
program (student
exchange/study
abroad, lab
intenship) kepada..
Memberikan sosialisasi
kepada mahasiswa ITS
Memberikan
informasi program
ke Departemen
dan Mahasiswa
Mendaftarkan diri
dan melengkapi
dokumen yang
diperlukan
Mahasiswa
menerima
informasi
A
B. Proses Administrasi Akademik Student Exchange
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam pelaksanaan administrasi akademik mahasiswa
student exchange.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk program
student exchange dan kredit transfer ke dalam sks ITS.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
Administrasi student exchange meliputi proses administrasi setelah mahasiswa
dinyatakan lolos diterima dalam suatu program outbound hingga administrasi proses
kredit transfer.
4. REFERENSI
4.1. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 49 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4.4. Peraturan akademik ITS.
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS.
5.2. PT Luar Negeri adalah universitas mitra ITS di luar negeri yang merupakan
universitas tujuan program pertukaran mahasiswa.
5.3. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
5.4. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana
dan Prasarana.
6. RINCIAN PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer
6.1.1.Prosedur Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit
Transfer
6.1.1.1. POB ini merupakan lanjutan dari POB Program Outbound khusus
untuk program student exchange. Awalan tahapan ini dimulai
dengan mahasiswa menerima letter of acceptance (LoA) sebagai
bentuk konfirmasi bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah
diterima dalam program student exchange tersebut.
6.1.1.2. Mahasiswa memfinalisasi rencana mata kuliah yang akan diambil
dalam program student exchange yang diikuti dan melaporkan
kepada departemen. Dalam hal ini, rencana mata kuliah mahasiswa
tersebut ditunjukkan dengan learning of agreement (form kredit
transfer) yang dapat diunduh di website DKG.
6.1.1.3. Departemen menerima laporan dari mahasiswa sekaligus
memverifikasi final learning agreement dari mahasiswa. Kemudian,
departemen menyiapkan administrasi lainnya yaitu berupa surat
permohonan pemberitahuan keikutsertaan mahasiswa tersebut
dalam program student exchange serta permohonan keringanan
pembayaran UKT sebesar 10%. Surat ditujukan kepada Wakil
Rektor I dengan tembusan kepada Wakil Rektor II serta Direktorat
Pendidikan.
6.1.1.4. Apabila Wakil Rektor I menyetujui akan melakukan disposisi kepada
Wakil Rektor II untuk keringanan pembayaran UKT serta disposisi
kepada Direktorat Pendidikan sebagai bagian dari pendataan.
6.1.1.5. Persetujuan Wakil Rektor II didisposisikan kepada Bagian
Keuangan. Setelah status UKT mahasiswa yang bersangkutan
berubah (dapat dicek di integra mahasiswa yang bersangkutan)
maka mahasiswa dapat melakukan pembayaran UKT sebesar 10%.
6.1.1.6. Setelah semua administrasi awal selesai, mahasiswa yang
bersangkutan melaksanakan program student exchange pada
universitas yang dituju.
6.1.1.7. Setelah mahasiswa menyelesaikan program student exchange,
mahasiswa memberikan laporan kedatangannya via email kepada
DKG dan melapor kepada Dept dengan membawa laporan hasil
studinya (transkrip akademik) untuk pelaksanaan kredit transfer.
6.1.1.8. Dept melakukan verifikasi untuk transfer nilai mahasiswa yang
bersangkutan. Dalam proses verifikasi ini, departemen mempunyai
otoritas penuh dalam menentukan metode atau pengukuran nilai
mahasiswa yang bersangkutan.
6.1.1.9. Setelah proses verifikasi selesai, departemen mengajukan surat
permohonan kepada Wakil Rektor I dan Direktorat Pendidikan
sebagai tembusannya untuk proses transfer nilai mahasiswa yang
bersangkutan.
6.1.1.10. Wakil Rektor I menyetujui permohonan kredit transfer dan
memberikan disposisi pada DitPend untuk prosesnya.
6.1.1.11. Direktorat Pendidikan memasukkan data transfer kredit ke dalam
integra mahasiswa yang bersangkutan.
6.1.1.12. Mahasiswa mendapatkan hasil kredit transfernya ke dalam transkrip
yang dapat dicek melalui integra.
6.1.2.Bagan Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer
POB Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer
DKG Wakil Rektor II
Wakil Rektor I Departemen Mahasiswa
Start
POB Prosedur
Outbound
Program, tahap
hasil seleksi
Melakukan
pembayaran UKT
sebesar 10%
Melaksanan
program student
exchange
Memberikan
disposisi
persetujuan
kepada
Wakil Rektor II dan
cc kepada DitPend
untuk pendataan
Melakukan verifikasi
mata kuliah untuk
proses transfer kredit
dan verifikasi dokumen
lainnya
Membuat surat
permohonan
keikutsertaanmahasiswa
dalam
program student
exchange
sekaligus
permohonan
keringanan UKT
sebesar 10% ke
Wakil Rektor I
dengan Cc: Wakil
Rektor II &
DitPend
Memeriksa dan
memberikan
disposisi kepada
Bag Keuangan
Menyetujui?
A
Mahasiswa
menerima LoA
penerimaan
student exchange
program dan
memfinalisasi
mata kuliah yang
akan ditransfer
Melaporkan
kepada Dept.
tentang student
exchange program
yang akan di ikuti
dan menyerahkan
form learning
agreement
POB Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer
DKG Wakil Rektor II
Wakil Rektor I Departemen Mahasiswa
Finish
Hasil kredit telah
masuk kedalam
integra
Menyetujui
permohonan
kredit transfer
dan memberikan
disposisi kepada
DitPend
Melakukan
verifikasi hasil
studi untuk kredit
transfer ke dalam
mata kuliah
mahasiswa
Membuat surat
permohonan
kredit transfer
dan laporan
kepulangan
mahasiswa dari
program
exchange Wakil
Rektor I dengan
Cc: Bagian
Keuangan (untuk
pengembalian
status UKT
normal) &
Memasukkan data
transfer kredit ke
dalam integra
A
Menyelesaikan
program student
exchange dengan
membawa hasil studi
(transkrip nilai) dari
PT Luar neger
Memberikan laporan
kepada Dept tentang
hasil studi untuk kredit
transfer dan
melaporkan kepada
DKG melalui email
untuk pendataan
7. DOKUMEN PENDUKUNG
7.1. Form Transfer Kredit (Learning Agreement)
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NRP :
Jurusan :
menyatakan ketertarikan saya untuk mengikuti program silahkan diisi nama program, yang
akan dilaksanakan pada tanggal ____________ dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mengetahui dan memahami semua peraturan yang ada dalam program yang bersangkutan
2. Bersedia menanggung biaya yang diperlukan untuk program tersebut (apabila ada)
3. Apabila terpilih menjadi peserta program, akan bertanggung jawab penuh terhadap hak dan
kewajiban sebagai peserta program tersebut.
Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran atas pernyataan tersebut, saya siap
menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya
buat dalam keadaan sadar dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Surabaya,
________________
Mengetahui,
(Ketua/Sekretaris Jurusan)*
(Pemohon)**
*Mohon ditulis dan ditandatangani oleh Ketua/Sekretaris Jurusan beserta stempel basah dari Jurusan
**Diisi nama pemohon beserta tandatangan
7.2. Contoh Pengisian Form Transfer Kredit
CREDIT TRANSFER AND LEARNING AGREEMENT
ACADEMIC YEAR …........./…………, Semester ….
FIELD OF STUDY:
DETAILS OF THE PROPOSED STUDY PROGRAMME ABROAD/LEARNING
AGREEMENT
Home University Host University
Name of Courses Number
of
Credits
Name of Courses Number
of
Credits
In sum: In sum:
Name of Student :
Home University :
Department :
Country :
Host University :
Department :
Country :
Student’s name and signature:
Date:
HOME UNIVERSITY
We confirm that the proposed program of study/learning agreement is approved.
Departmental coordinator’s signature Institutional coordinator’s signature
( ) (Octaviyanti Wahyurini, ST, M.AppDesArt, Ph.D)
Date: Date:
HOST UNIVERSITY
We confirm that the proposed program of study/learning agreement is approved.
Departmental coordinator’s signature Institutional coordinator’s signature
( ) ( )
Date: Date:
POB
Short Program
A. Petunjuk Operasional Baku Outbound Student Short Program.
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student Short
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
2. RUANG LINGKUP
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program
Kegiatan Outbound Student Short Program bagi mahasiswa di lingkungan ITS.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
Program Kegiatan Outbound Student Short Program adalah kegiatan akademik dan non-
akademik yang dilakukan oleh mahasiswa di luar ITS, baik melalui skema kerjasama atau
perorangan dengan durasi 3 hari hingga 1,5 bulan dengan topik terkait akademik,
kepemimpinan, budaya minat bakat dan isu isu lainnya. Kegiatan akademik yang bisa
dikategorikan dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka meliputi short program level
internasional yang diselenggarakan oleh internal ITS, universitas/organisasi/instansi
pemerintah di Indonesia atau mitra dan non mitra ITS.
4. REFERENSI
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4.4. Peraturan Akademik ITS.
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS.
5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan
universitas tujuan program pertukaran mahasiswa.
5.3. Timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan
manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi.
5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana
dan Prasarana.
6. RINCIAN PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Short Program
6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship
6.1.1.1. PT Luar Negeri/PT Dalam Negeri/Organisasi Internasional/Instansi
Pemerintahan yang selanjutnya disebut sebagai Organizer,
menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui DKG ataupun
jalur lainnya seperti melalui Departemen/Professor maupun mencari
informasi secara mandiri. Programnya dapat berupa kegiatan
budaya, kegiatan akademik, kegiatan leadership, minat bakat,
scientific, winter program atau summer program, global project based
program, baik dari partner ITS maupun non partner ITS
6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran short program dan memberikan
informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS.
6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam
bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program
Studi.
6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang
diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui
proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar
langsung ke penyelenggara.
6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek
kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG
menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS.
6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program
pertukaran pelajar.
6.1.1.7. Kebijakan tentang transfer kredit short program dan hal-hal
administrasi terkait diatur oleh pihak departemen masing-masing.
6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi
telah diterima dalam program tersebut.
6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status
diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini
diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut
antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat
pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan,
surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.
POB
International Internship
A. Prosedur Operasional Baku Outbound Student Internship
1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student
Internship Merdeka Belajar-Kampus Merdeka
2. RUANG LINGKUP
Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program
Kegiatan Outbound Student Internship bagi mahasiswa di lingkungan ITS.
3. PENGERTIAN/DEFINISI
Program Kegiatan Outbound Student Internship adalah kegiatan pertukaran, praktikum,
dan riset yang dilakukan oleh mahasiswa di universitas mitra ITS, baik melalui skema
kerjasama atau perorangan dengan durasi 1 bulan hingga sebanyak-banyaknya 6 bulan.
Kegiatan akademik di luar ITS yang bisa dikategorikan dalam Merdeka Belajar-Kampus
Merdeka meliputi kegiatan riset dan praktikum di tingkat internasional.
4. REFERENSI
4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
4.4. Peraturan Akademik ITS.
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS.
5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan
universitas tujuan program pertukaran mahasiswa.
5.3. Draft timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan
manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi.
5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana
dan Prasarana.
6. RINCIAN PROSEDUR
6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship
6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship
6.1.1.1. PT Luar Negeri menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui
DKG ataupun jalur lainnya seperti penawaran melalui
Departemen/Professor maupun mahasiswa tersebut mencari
informasi secara mandiri. Programnya dapat berupa program riset
dan magang di laboratorium atau pusat riset dari partner ITS maupun
non partner ITS.
6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran program pertukaran pelajar dan
memberikan informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS.
6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam
bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program
Studi yang menyatakan bahwa program yang ditawarkan memiliki
kesesuaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) departemen.
6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang
diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui
proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar
langsung ke universitas tujuan.
6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek
kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG
menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS.
6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program
pertukaran pelajar.
6.1.1.7. Mahasiswa akan melanjutkan proses pengurusan learning
agreement. Hal-hal mengenai kredit transfer dan administrasi yang
berkaitan kurikulum lainnya diselesaikan dengan departemen
masing-masing.
6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi
telah diterima dalam program tersebut.
6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status
diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini
diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut
antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat
pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan,
surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.

More Related Content

Similar to Standart-Operation-Procedure-Outbound-Mobility-MBKM-ITS.pdf

Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdf
Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdfSapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdf
Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdfVenAzhari
 
Prosedur pembiayaan pembelajaran
Prosedur pembiayaan pembelajaranProsedur pembiayaan pembelajaran
Prosedur pembiayaan pembelajaranRifo Pangemanan
 
Futunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjj
FutunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjjFutunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjj
FutunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjjYogaDwiWijanarko
 
Buku Panduan PVB pens (draft)
Buku Panduan PVB pens (draft)Buku Panduan PVB pens (draft)
Buku Panduan PVB pens (draft)PVB Jatim
 
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptx
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptxMateri Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptx
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptxjohanespurba2
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxidaaryatidiyahpw
 
Paparan mm visitasi 2015
Paparan mm visitasi 2015Paparan mm visitasi 2015
Paparan mm visitasi 2015ignatiuswirawan
 
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015Sosialisasi bidikmisi tahun 2015
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015Tebuana Putra
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiSungguh Ponten
 
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptxEdi Zulfikar
 
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdf
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdfSosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdf
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdfAndanaAdytiaK
 
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdf
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdfPanduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdf
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdfEnnyItjeSela
 
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdf
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdfPERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdf
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdfssuserc094712
 
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdf
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdfMateri Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdf
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdfmelzmelone
 
Pst saiz baru
Pst saiz baruPst saiz baru
Pst saiz barumeimei96
 
Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2agung Budy
 

Similar to Standart-Operation-Procedure-Outbound-Mobility-MBKM-ITS.pdf (20)

Informasi beasiswa ut
Informasi beasiswa utInformasi beasiswa ut
Informasi beasiswa ut
 
Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdf
Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdfSapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdf
Sapa Koor PT MSIB 5 (4 Agustus 2023) (1).pdf
 
Prosedur pembiayaan pembelajaran
Prosedur pembiayaan pembelajaranProsedur pembiayaan pembelajaran
Prosedur pembiayaan pembelajaran
 
Futunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjj
FutunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjjFutunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjj
Futunndyjgddjnfyijfdhjoohgtyubbftyjkjgggjj
 
Buku Panduan PVB pens (draft)
Buku Panduan PVB pens (draft)Buku Panduan PVB pens (draft)
Buku Panduan PVB pens (draft)
 
Panduan akademik unu sumut
Panduan akademik unu sumutPanduan akademik unu sumut
Panduan akademik unu sumut
 
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptx
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptxMateri Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptx
Materi Sosialisasi Program PMM 3 Tahun 2023.pptx
 
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptxLAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
LAPORAN KINERJA 2022 WR III.pptx
 
Paparan mm visitasi 2015
Paparan mm visitasi 2015Paparan mm visitasi 2015
Paparan mm visitasi 2015
 
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015Sosialisasi bidikmisi tahun 2015
Sosialisasi bidikmisi tahun 2015
 
LAPORAN FIX.doc
LAPORAN FIX.docLAPORAN FIX.doc
LAPORAN FIX.doc
 
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan TinggiPendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi
 
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx
1-peran-spmi-dalam-merdeka-belajar-LLDikti-2020 (1).pptx
 
Panduan monev
Panduan monevPanduan monev
Panduan monev
 
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdf
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdfSosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdf
Sosialisasi Program BARISTA SDMI 2022 (1).pdf
 
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdf
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdfPanduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdf
Panduan_Pembukaan_Prodi_PJJ_30032019 simlemkerma.pdf
 
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdf
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdfPERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdf
PERGUB_NO_74_TAHUN_2020_TENTANG_SMA_TERBUKA.pdf
 
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdf
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdfMateri Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdf
Materi Sosialisasi WIrausaha Merdeka.pdf
 
Pst saiz baru
Pst saiz baruPst saiz baru
Pst saiz baru
 
Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2Info snmptn 2014_rev_opt2
Info snmptn 2014_rev_opt2
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Standart-Operation-Procedure-Outbound-Mobility-MBKM-ITS.pdf

  • 1. Standart Operation Procedure Outbound Mobility Merdeka Belajar- Kampus Merdeka Direktorat Kemitraan Global Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2021
  • 2.
  • 3.
  • 5. A. Proses Operasional Baku Outbound Student Exchange. 1. TUJUAN Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student Exchange Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program Kegiatan Outbound Student Exchange bagi mahasiswa di lingkungan ITS. 3. PENGERTIAN/DEFINISI Program Kegiatan Outbound Student Exchange adalah kegiatan pertukaran, praktikum, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di luar ITS, baik melalui skema kerjasama atau perorangan dengan durasi 3 bulan hingga sebanyak-banyaknya 2 semester. Kegiatan akademik di luar ITS yang bisa dikategorikan dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka meliputi kegiatan pertukaran pelajar di tingkat internasional di universitas mitra atau universitas non-mitra ITS. 4. REFERENSI 4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4.4. Peraturan Akademik ITS. 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS. 5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan universitas tujuan program pertukaran mahasiswa. 5.3. Draft timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi. 5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. 5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana dan Prasarana. 6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Exchange 6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Exchange 6.1.1.1. PT Luar Negeri menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui DKG ataupun jalur lainnya seperti melalui Departemen/Professor maupun mahasiswa yang bersangkutan mencari informasi secara mandiri. Programnya dapat berupa student exchange/study abroad baik dari universitas mitra ITS maupun non mitra ITS
  • 6. 6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran program pertukaran pelajar dan memberikan informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS. 6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program Studi yang menyatakan bahwa program yang ditawarkan memiliki kesesuaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) 80% 6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar langsung ke universitas tujuan. 6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS. 6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program pertukaran pelajar. 6.1.1.7. Mahasiswa akan melanjutkan proses pengurusan learning agreement. Perihal kredit transfer dan administrasi lainnya diatur oleh masing-masing departemen. 6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi telah diterima dalam program tersebut. 6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan, surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.
  • 7. 6.2. Bagan Alir Promosi Program Outbound POB Pendaftaran Program Outbound PT Luar Negri Departemen DKG Mahasiswa Start Menawarkan program (student exchange/study abroad, lab intenship) kepada.. Memberikan sosialisasi kepada mahasiswa ITS Butuh seleksi? Memastikan bentuk penawaran program Memberikan informasi program ke Departemen dan Mahasiswa Menerima penawaran program Mengumpulkan dokumen ke DKG Mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan Mahasiswa menerima informasi Melalui DKG? Mengecek kelengkapan dokumen Melakukan seleksi pada level institusi Lolos? Menginformasikan kepada peserta A
  • 8. POB Pendaftaran Program Outbound PT Luar Negri Departemen DKG Mahasiswa Finish Menawarkan program (student exchange/study abroad, lab intenship) kepada.. Memberikan sosialisasi kepada mahasiswa ITS Memberikan informasi program ke Departemen dan Mahasiswa Mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan Mahasiswa menerima informasi A
  • 9. B. Proses Administrasi Akademik Student Exchange 1. TUJUAN Memberikan panduan dalam pelaksanaan administrasi akademik mahasiswa student exchange. 2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk program student exchange dan kredit transfer ke dalam sks ITS. 3. PENGERTIAN/DEFINISI Administrasi student exchange meliputi proses administrasi setelah mahasiswa dinyatakan lolos diterima dalam suatu program outbound hingga administrasi proses kredit transfer. 4. REFERENSI 4.1. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4.4. Peraturan akademik ITS. 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS. 5.2. PT Luar Negeri adalah universitas mitra ITS di luar negeri yang merupakan universitas tujuan program pertukaran mahasiswa. 5.3. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. 5.4. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana dan Prasarana. 6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Rincian Prosedur Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer 6.1.1.Prosedur Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer 6.1.1.1. POB ini merupakan lanjutan dari POB Program Outbound khusus untuk program student exchange. Awalan tahapan ini dimulai dengan mahasiswa menerima letter of acceptance (LoA) sebagai bentuk konfirmasi bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah diterima dalam program student exchange tersebut. 6.1.1.2. Mahasiswa memfinalisasi rencana mata kuliah yang akan diambil dalam program student exchange yang diikuti dan melaporkan kepada departemen. Dalam hal ini, rencana mata kuliah mahasiswa tersebut ditunjukkan dengan learning of agreement (form kredit transfer) yang dapat diunduh di website DKG.
  • 10. 6.1.1.3. Departemen menerima laporan dari mahasiswa sekaligus memverifikasi final learning agreement dari mahasiswa. Kemudian, departemen menyiapkan administrasi lainnya yaitu berupa surat permohonan pemberitahuan keikutsertaan mahasiswa tersebut dalam program student exchange serta permohonan keringanan pembayaran UKT sebesar 10%. Surat ditujukan kepada Wakil Rektor I dengan tembusan kepada Wakil Rektor II serta Direktorat Pendidikan. 6.1.1.4. Apabila Wakil Rektor I menyetujui akan melakukan disposisi kepada Wakil Rektor II untuk keringanan pembayaran UKT serta disposisi kepada Direktorat Pendidikan sebagai bagian dari pendataan. 6.1.1.5. Persetujuan Wakil Rektor II didisposisikan kepada Bagian Keuangan. Setelah status UKT mahasiswa yang bersangkutan berubah (dapat dicek di integra mahasiswa yang bersangkutan) maka mahasiswa dapat melakukan pembayaran UKT sebesar 10%. 6.1.1.6. Setelah semua administrasi awal selesai, mahasiswa yang bersangkutan melaksanakan program student exchange pada universitas yang dituju. 6.1.1.7. Setelah mahasiswa menyelesaikan program student exchange, mahasiswa memberikan laporan kedatangannya via email kepada DKG dan melapor kepada Dept dengan membawa laporan hasil studinya (transkrip akademik) untuk pelaksanaan kredit transfer. 6.1.1.8. Dept melakukan verifikasi untuk transfer nilai mahasiswa yang bersangkutan. Dalam proses verifikasi ini, departemen mempunyai otoritas penuh dalam menentukan metode atau pengukuran nilai mahasiswa yang bersangkutan. 6.1.1.9. Setelah proses verifikasi selesai, departemen mengajukan surat permohonan kepada Wakil Rektor I dan Direktorat Pendidikan sebagai tembusannya untuk proses transfer nilai mahasiswa yang bersangkutan. 6.1.1.10. Wakil Rektor I menyetujui permohonan kredit transfer dan memberikan disposisi pada DitPend untuk prosesnya. 6.1.1.11. Direktorat Pendidikan memasukkan data transfer kredit ke dalam integra mahasiswa yang bersangkutan. 6.1.1.12. Mahasiswa mendapatkan hasil kredit transfernya ke dalam transkrip yang dapat dicek melalui integra.
  • 11. 6.1.2.Bagan Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer POB Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer DKG Wakil Rektor II Wakil Rektor I Departemen Mahasiswa Start POB Prosedur Outbound Program, tahap hasil seleksi Melakukan pembayaran UKT sebesar 10% Melaksanan program student exchange Memberikan disposisi persetujuan kepada Wakil Rektor II dan cc kepada DitPend untuk pendataan Melakukan verifikasi mata kuliah untuk proses transfer kredit dan verifikasi dokumen lainnya Membuat surat permohonan keikutsertaanmahasiswa dalam program student exchange sekaligus permohonan keringanan UKT sebesar 10% ke Wakil Rektor I dengan Cc: Wakil Rektor II & DitPend Memeriksa dan memberikan disposisi kepada Bag Keuangan Menyetujui? A Mahasiswa menerima LoA penerimaan student exchange program dan memfinalisasi mata kuliah yang akan ditransfer Melaporkan kepada Dept. tentang student exchange program yang akan di ikuti dan menyerahkan form learning agreement
  • 12. POB Pengurusan Administrasi Student Exchange dan Kredit Transfer DKG Wakil Rektor II Wakil Rektor I Departemen Mahasiswa Finish Hasil kredit telah masuk kedalam integra Menyetujui permohonan kredit transfer dan memberikan disposisi kepada DitPend Melakukan verifikasi hasil studi untuk kredit transfer ke dalam mata kuliah mahasiswa Membuat surat permohonan kredit transfer dan laporan kepulangan mahasiswa dari program exchange Wakil Rektor I dengan Cc: Bagian Keuangan (untuk pengembalian status UKT normal) & Memasukkan data transfer kredit ke dalam integra A Menyelesaikan program student exchange dengan membawa hasil studi (transkrip nilai) dari PT Luar neger Memberikan laporan kepada Dept tentang hasil studi untuk kredit transfer dan melaporkan kepada DKG melalui email untuk pendataan
  • 13. 7. DOKUMEN PENDUKUNG 7.1. Form Transfer Kredit (Learning Agreement) SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : NRP : Jurusan : menyatakan ketertarikan saya untuk mengikuti program silahkan diisi nama program, yang akan dilaksanakan pada tanggal ____________ dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Mengetahui dan memahami semua peraturan yang ada dalam program yang bersangkutan 2. Bersedia menanggung biaya yang diperlukan untuk program tersebut (apabila ada) 3. Apabila terpilih menjadi peserta program, akan bertanggung jawab penuh terhadap hak dan kewajiban sebagai peserta program tersebut. Apabila di kemudian hari ditemukan pelanggaran atas pernyataan tersebut, saya siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Surabaya, ________________ Mengetahui, (Ketua/Sekretaris Jurusan)* (Pemohon)** *Mohon ditulis dan ditandatangani oleh Ketua/Sekretaris Jurusan beserta stempel basah dari Jurusan **Diisi nama pemohon beserta tandatangan
  • 14. 7.2. Contoh Pengisian Form Transfer Kredit CREDIT TRANSFER AND LEARNING AGREEMENT ACADEMIC YEAR …........./…………, Semester …. FIELD OF STUDY: DETAILS OF THE PROPOSED STUDY PROGRAMME ABROAD/LEARNING AGREEMENT Home University Host University Name of Courses Number of Credits Name of Courses Number of Credits In sum: In sum: Name of Student : Home University : Department : Country : Host University : Department : Country : Student’s name and signature: Date: HOME UNIVERSITY We confirm that the proposed program of study/learning agreement is approved. Departmental coordinator’s signature Institutional coordinator’s signature ( ) (Octaviyanti Wahyurini, ST, M.AppDesArt, Ph.D) Date: Date: HOST UNIVERSITY We confirm that the proposed program of study/learning agreement is approved. Departmental coordinator’s signature Institutional coordinator’s signature ( ) ( ) Date: Date:
  • 16. A. Petunjuk Operasional Baku Outbound Student Short Program. 1. TUJUAN Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student Short Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program Kegiatan Outbound Student Short Program bagi mahasiswa di lingkungan ITS. 3. PENGERTIAN/DEFINISI Program Kegiatan Outbound Student Short Program adalah kegiatan akademik dan non- akademik yang dilakukan oleh mahasiswa di luar ITS, baik melalui skema kerjasama atau perorangan dengan durasi 3 hari hingga 1,5 bulan dengan topik terkait akademik, kepemimpinan, budaya minat bakat dan isu isu lainnya. Kegiatan akademik yang bisa dikategorikan dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka meliputi short program level internasional yang diselenggarakan oleh internal ITS, universitas/organisasi/instansi pemerintah di Indonesia atau mitra dan non mitra ITS. 4. REFERENSI 4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4.4. Peraturan Akademik ITS. 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS. 5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan universitas tujuan program pertukaran mahasiswa. 5.3. Timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi. 5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. 5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana dan Prasarana. 6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Short Program 6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship 6.1.1.1. PT Luar Negeri/PT Dalam Negeri/Organisasi Internasional/Instansi Pemerintahan yang selanjutnya disebut sebagai Organizer, menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui DKG ataupun jalur lainnya seperti melalui Departemen/Professor maupun mencari informasi secara mandiri. Programnya dapat berupa kegiatan budaya, kegiatan akademik, kegiatan leadership, minat bakat,
  • 17. scientific, winter program atau summer program, global project based program, baik dari partner ITS maupun non partner ITS 6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran short program dan memberikan informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS. 6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program Studi. 6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar langsung ke penyelenggara. 6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS. 6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program pertukaran pelajar. 6.1.1.7. Kebijakan tentang transfer kredit short program dan hal-hal administrasi terkait diatur oleh pihak departemen masing-masing. 6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi telah diterima dalam program tersebut. 6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan, surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.
  • 19. A. Prosedur Operasional Baku Outbound Student Internship 1. TUJUAN Memberikan panduan dalam pelaksanaan Program Kegiatan Outbound Student Internship Merdeka Belajar-Kampus Merdeka 2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) ini mencakup proses administrasi untuk Program Kegiatan Outbound Student Internship bagi mahasiswa di lingkungan ITS. 3. PENGERTIAN/DEFINISI Program Kegiatan Outbound Student Internship adalah kegiatan pertukaran, praktikum, dan riset yang dilakukan oleh mahasiswa di universitas mitra ITS, baik melalui skema kerjasama atau perorangan dengan durasi 1 bulan hingga sebanyak-banyaknya 6 bulan. Kegiatan akademik di luar ITS yang bisa dikategorikan dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka meliputi kegiatan riset dan praktikum di tingkat internasional. 4. REFERENSI 4.1. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 4.3. Peraturan Rektor ITS Nomor 30 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Institut Teknologi Sepuluh Nopember 4.4. Peraturan Akademik ITS. 5. KETENTUAN UMUM 5.1. Mahasiswa ITS adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di ITS. 5.2. Perguruan Tinggi Luar Negeri adalah universitas di luar negeri yang merupakan universitas tujuan program pertukaran mahasiswa. 5.3. Draft timeline kegiatan wajib dikonsultasikan kepada pihak departemen dan manajemen ITS GE sebelum mahasiswa melakukan proses aplikasi. 5.4. Wakil Rektor I adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. 5.5. Wakil Rektor II adalah Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarana dan Prasarana. 6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Rincian Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship 6.1.1. Prosedur Pengurusan Program Outbound Student Internship 6.1.1.1. PT Luar Negeri menawarkan program kepada mahasiswa ITS melalui DKG ataupun jalur lainnya seperti penawaran melalui Departemen/Professor maupun mahasiswa tersebut mencari informasi secara mandiri. Programnya dapat berupa program riset dan magang di laboratorium atau pusat riset dari partner ITS maupun non partner ITS. 6.1.1.2. DKG memastikan bentuk penawaran program pertukaran pelajar dan memberikan informasi program ke departemen dan mahasiswa ITS.
  • 20. 6.1.1.3. Mahasiswa ITS mendapatkan persetujuan dari departemen dalam bentuk surat keterangan dari Kepala Departemen/Ketua Program Studi yang menyatakan bahwa program yang ditawarkan memiliki kesesuaian Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) departemen. 6.1.1.4. Mahasiswa mendaftarkan diri dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Apabila melalui DKG maka mahasiswa ITS harus melalui proses seleksi dari DKG, apabila tidak, mahasiswa ITS mendaftar langsung ke universitas tujuan. 6.1.1.5. Apabila pendaftaran melalui DKG, maka DKG mengecek kelengkapan dokumen dan melakukan seleksi di level institut. DKG menginformasikan hasil seleksi kepada mahasiswa ITS. 6.1.1.6. Mahasiswa mendapat pemberitahuan hasil seleksi program pertukaran pelajar. 6.1.1.7. Mahasiswa akan melanjutkan proses pengurusan learning agreement. Hal-hal mengenai kredit transfer dan administrasi yang berkaitan kurikulum lainnya diselesaikan dengan departemen masing-masing. 6.1.1.8. Mahasiswa mendapat Letter of Acceptance (LoA) sebagai konfirmasi telah diterima dalam program tersebut. 6.1.1.9. Mahasiswa wajib melaporkan kepada departemen terkait status diterimanya mahasiswa tersebut pada program outbound. Hal ini diperlukan untuk memudahkan pengurusan administrasi lebih lanjut antara lain, surat tugas yang dapat digunakan sebagai syarat pengajuan dana, penerbitan surat ijin mahasiswa yang bersangkutan, surat keterangan lulus seleksi program dan surat pengantar visa.