SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Shigella dysenteriae
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Ditemukan oleh Shiga (1889 & 1901), Kruse
(1900), dan Schmitzii (1927) dan merupakan
salah satu dari 4 spesies Shigella (S. dysenteriae,
S. flexneri, S. boydii, S. sonnei).
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Morfologi
Shigella dysenteriae merupakan bakteri
gram negatif yang berbentuk basil dan
lurus, non-motile, facultative anaerob,
tidak berspora, tidak berkapsul, suhu
optimum mencapai 37°C. Ukuran sekitar
2-3μm x 0,5-0,7 μm dan susunannya tidak
teratur. Koloninya berbentuk konveks,
bulat, transparan dengan pinggir utuh
dan berukuran mencapai 2nm.
Kuman ini sering
ditemukan pada
perbenihan diferensial
karena
ketidakmampuannya
meragikan laktosa.
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Gamma Proteobacteria
Order : Enterobacteriales
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Shigella
Species : Shigella dysentriae
18/01/2017 Shigella dysenteriae
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Tersebar oleh kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi,
atau makan makanan
terkontaminasi atau minum air
yang terkontaminasi. Lalat
mungkin juga menjadi penyebab
tumbuhnya organisme. Manusia
dan beberapa primata hanya
menjadi reservoir Shigella.
Habitat alami Shigella dysenteriae
terbatas pada usus besar manusia
dan binatang menyusui, dimana
Shigella dysenteriae memproduksi
eksitoksin yang tidak tahan panas
yang mempengaruhi usus dan
susunan saraf pusat. Penyebaran
Shigella dysenteriae selalu
terbatas pada saluran
pencernaan, penyebaran ke
dalam aliran darah sangat jarang.
Bakteri Shigella dysenteriae dapat
menimbulkan penyakit yang
sangat menular.
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Pindah dari
penderita melalui
fecal-oral
(makanan, tangan,
air yang
terkontaminasi
feses penderita,
dan lalat).
Menyeran
g manusia
invasi dan
memfagosi
tosis sel
epitel
mukosa
keluar dari vakuola
fagositik dan
bermultiplikasi serta
menyebar di dalam
sitoplasma yang pada
akhirnya menyebar ke
sel lain di dekatnya
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Shigella dysenteriae seperti Salmonella setelah menembus
enterosit dan berkembang dapat menyebabkan kerusakan
sel tersebut. Peradangan mukosa merangsang proses
endositosis sel-sel yang tidak terfagosit menarik bakteri ke
dalam vakuola intrasel, bakteri akan bermultiplikasi sehingga
menyebabkan sel pecah dan bakteri akan menyebar ke
sekitarnya serta menimbulkan kerusakan mukosa usus. Sifat
invasif dan pembelahan intrasel dari bakteri ini terletak
dalam plasmid yang luas dari kromosom bakteri Shigella
dysenteriae.
Invasi bakteri ini mengakibatkan terjadinya infiltrasi sel-sel
polimorfonuklear dan menyebabkan matinya sel-sel epitel tersebut,
sehingga terjadilah tukak-tukak kecil didaerah invasi yang
menyebabkan sel-sel darah merah dan plasma protein keluar dari
sel dan masuk ke lumen usus serta akhirnya ke luar bersama tinja.
Shigella juga mengeluarkan toksin (Shiga toksin) yang bersifat
nefrotoksik, sitotoksik (mematikan sel dalam benih sel) dan
enterotoksik (merangsang sekresi usus) sehingga menyebabkan sel
epithelium mukosa usus menjadi nekrosis.
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Terinfeksi
Shigella
Diare (berdarah),
demam, kram perut
(after 1-2 days)
Kadang
sembuh
5-7 hari
Shigella
menghasilkan
racun
Menyerang
lapisan usus besar
pembengkakan,
luka pada dinding
usus, dan diare
berdarah
18/01/2017 Shigella dysenteriae
Kasus Parah
kejang –kejang,leher kaku,
sakit kepala, kelelahan
ekstrim, dan kebingungan
Shigellosis
komplikasi lain,
seperti arthritis, ruam
kulit, dan gagal ginjal.
Kasus
jarang
terjadi
1. Selalu menjaga kebersihan dengan cara
mencuci tangan dengan sabun secara teratur
dan teliti.
2. Mencuci sayur dan buah yang dimakan
mentah.
3. Orang yang sakit disentri basiler sebaiknya
tidak menyiapkan makanan.
4. Memasak makanan sampai matang.
5. Selalu menjaga sanitasi air, makanan, maupun
udara.
6. Mengatur pembuangan sampah dengan baik.
7. Mengendalikan vector dan binatang pengerat.
8. Pembuangan limbah kotoran manusia yang
18/01/2017 Shigella dysenteriae
18/01/2017 Shigella dysenteriae

More Related Content

What's hot

Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikPenatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikRachmat Gunadi Wachjudi
 
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihRahayu Wahyu Ningsih
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiurarika ferlianti
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliArini Utami
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitSurya Seftiawan Pratama
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBMuhammad Luthfan
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaniakris
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Pewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusPewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusEri Krismiya
 

What's hot (20)

Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus SistemikPenatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
Penatalaksanaan Lupus Eritematosus Sistemik
 
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran KemihFarmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
Farmakoterapi Infeksi Saluran Kemih
 
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris TrichiuraAscaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
Ascaris Lumbricoides Dan Trichuris Trichiura
 
Pengantar parasitologi-new
Pengantar parasitologi-newPengantar parasitologi-new
Pengantar parasitologi-new
 
Imunodefisiensi
ImunodefisiensiImunodefisiensi
Imunodefisiensi
 
Soal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban BakteriologiSoal dan Jawaban Bakteriologi
Soal dan Jawaban Bakteriologi
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Trematoda pbl8
Trematoda pbl8Trematoda pbl8
Trematoda pbl8
 
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coliEntamoeba hystolitica & entamoeba coli
Entamoeba hystolitica & entamoeba coli
 
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasitReaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
Reaksi imun terhadap infeksi bakteri dan parasit
 
Pewarnaan Bakteri
Pewarnaan  BakteriPewarnaan  Bakteri
Pewarnaan Bakteri
 
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UBPertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
Pertumbuhan bakteri semester 2 THP UB
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosaMikro makalah pseudomonas aeruginosa
Mikro makalah pseudomonas aeruginosa
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
MAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDALMAKALAH UJI WIDAL
MAKALAH UJI WIDAL
 
Pewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcusPewarnaan bakteri staphylococcus
Pewarnaan bakteri staphylococcus
 

Viewers also liked (20)

Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigella mahadi ppt
Shigella mahadi pptShigella mahadi ppt
Shigella mahadi ppt
 
Enterobacteriaceae
EnterobacteriaceaeEnterobacteriaceae
Enterobacteriaceae
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigella & salmonella
Shigella & salmonellaShigella & salmonella
Shigella & salmonella
 
Scientific assessment of sewage in chitungwiza
Scientific assessment of sewage in chitungwizaScientific assessment of sewage in chitungwiza
Scientific assessment of sewage in chitungwiza
 
Season Plan for Ebola Virus Disease and Shigella Bacteria
Season Plan for Ebola Virus Disease and Shigella BacteriaSeason Plan for Ebola Virus Disease and Shigella Bacteria
Season Plan for Ebola Virus Disease and Shigella Bacteria
 
Yersinia
YersiniaYersinia
Yersinia
 
Shigella sonee
Shigella soneeShigella sonee
Shigella sonee
 
Isolation and Identification of Pathogenic Bacteria in Edible Fish: A Case St...
Isolation and Identification of Pathogenic Bacteria in Edible Fish: A Case St...Isolation and Identification of Pathogenic Bacteria in Edible Fish: A Case St...
Isolation and Identification of Pathogenic Bacteria in Edible Fish: A Case St...
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigelosis
ShigelosisShigelosis
Shigelosis
 
Shigella and food poisoning
Shigella and food poisoningShigella and food poisoning
Shigella and food poisoning
 
Shigella, salmonella & yersinia
Shigella, salmonella & yersiniaShigella, salmonella & yersinia
Shigella, salmonella & yersinia
 
LỴ TRỰC TRÙNG
LỴ TRỰC TRÙNGLỴ TRỰC TRÙNG
LỴ TRỰC TRÙNG
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Shigella
ShigellaShigella
Shigella
 
Enterobacteriacea ii biochemical reaction 2بكتريا عملي
Enterobacteriacea ii   biochemical reaction 2بكتريا عملي Enterobacteriacea ii   biochemical reaction 2بكتريا عملي
Enterobacteriacea ii biochemical reaction 2بكتريا عملي
 

Similar to Shigella dysenteriae Bakteri Penyebab Diare Berdarah

38120856 diare
38120856 diare38120856 diare
38120856 diareroropuji
 
Makalah salmonela
Makalah salmonelaMakalah salmonela
Makalah salmonelaWarnet Raha
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiDokter Tekno
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.Google
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiSeptian Muna Barakati
 
Enterobacter sakazakii Analis Kesehatan
Enterobacter sakazakii Analis KesehatanEnterobacter sakazakii Analis Kesehatan
Enterobacter sakazakii Analis KesehatanMedical Laboratory
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaAYUANISA10
 
balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coliAulyaRizki
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriAndiMardiyani
 
Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2Lisa Pinto
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakitDesiana Ika Listiani
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifZamari
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisRiskymessyana99
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiVivi Yunisa
 

Similar to Shigella dysenteriae Bakteri Penyebab Diare Berdarah (20)

38120856 diare
38120856 diare38120856 diare
38120856 diare
 
Makalah salmonela
Makalah salmonelaMakalah salmonela
Makalah salmonela
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 
Disenteri
DisenteriDisenteri
Disenteri
 
Disentri amoeba
Disentri amoebaDisentri amoeba
Disentri amoeba
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigiMakalah miktoganisme pada mulut dan gigi
Makalah miktoganisme pada mulut dan gigi
 
Enterobacter sakazakii Analis Kesehatan
Enterobacter sakazakii Analis KesehatanEnterobacter sakazakii Analis Kesehatan
Enterobacter sakazakii Analis Kesehatan
 
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaEntamoeba histolytica
Entamoeba histolytica
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
balantidium coli
balantidium colibalantidium coli
balantidium coli
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 
Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2Presentasi bakteri kel 2
Presentasi bakteri kel 2
 
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakithubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit
 
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatifMamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
Mamb 1112 2.3 bakteria gram negatif
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Pa disentri
Pa   disentriPa   disentri
Pa disentri
 
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralisPPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
PPT parasitologi - strongiloides stercoralis & trichinella spiralis
 
Toxoplasma gondii
Toxoplasma gondiiToxoplasma gondii
Toxoplasma gondii
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Shigella dysenteriae Bakteri Penyebab Diare Berdarah

  • 2. Ditemukan oleh Shiga (1889 & 1901), Kruse (1900), dan Schmitzii (1927) dan merupakan salah satu dari 4 spesies Shigella (S. dysenteriae, S. flexneri, S. boydii, S. sonnei). 18/01/2017 Shigella dysenteriae
  • 3. Morfologi Shigella dysenteriae merupakan bakteri gram negatif yang berbentuk basil dan lurus, non-motile, facultative anaerob, tidak berspora, tidak berkapsul, suhu optimum mencapai 37°C. Ukuran sekitar 2-3μm x 0,5-0,7 μm dan susunannya tidak teratur. Koloninya berbentuk konveks, bulat, transparan dengan pinggir utuh dan berukuran mencapai 2nm. Kuman ini sering ditemukan pada perbenihan diferensial karena ketidakmampuannya meragikan laktosa. 18/01/2017 Shigella dysenteriae
  • 4. Kingdom : Bacteria Phylum : Proteobacteria Class : Gamma Proteobacteria Order : Enterobacteriales Family : Enterobacteriaceae Genus : Shigella Species : Shigella dysentriae 18/01/2017 Shigella dysenteriae
  • 5. 18/01/2017 Shigella dysenteriae Tersebar oleh kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau makan makanan terkontaminasi atau minum air yang terkontaminasi. Lalat mungkin juga menjadi penyebab tumbuhnya organisme. Manusia dan beberapa primata hanya menjadi reservoir Shigella. Habitat alami Shigella dysenteriae terbatas pada usus besar manusia dan binatang menyusui, dimana Shigella dysenteriae memproduksi eksitoksin yang tidak tahan panas yang mempengaruhi usus dan susunan saraf pusat. Penyebaran Shigella dysenteriae selalu terbatas pada saluran pencernaan, penyebaran ke dalam aliran darah sangat jarang. Bakteri Shigella dysenteriae dapat menimbulkan penyakit yang sangat menular.
  • 6. 18/01/2017 Shigella dysenteriae Pindah dari penderita melalui fecal-oral (makanan, tangan, air yang terkontaminasi feses penderita, dan lalat). Menyeran g manusia invasi dan memfagosi tosis sel epitel mukosa keluar dari vakuola fagositik dan bermultiplikasi serta menyebar di dalam sitoplasma yang pada akhirnya menyebar ke sel lain di dekatnya
  • 7. 18/01/2017 Shigella dysenteriae Shigella dysenteriae seperti Salmonella setelah menembus enterosit dan berkembang dapat menyebabkan kerusakan sel tersebut. Peradangan mukosa merangsang proses endositosis sel-sel yang tidak terfagosit menarik bakteri ke dalam vakuola intrasel, bakteri akan bermultiplikasi sehingga menyebabkan sel pecah dan bakteri akan menyebar ke sekitarnya serta menimbulkan kerusakan mukosa usus. Sifat invasif dan pembelahan intrasel dari bakteri ini terletak dalam plasmid yang luas dari kromosom bakteri Shigella dysenteriae. Invasi bakteri ini mengakibatkan terjadinya infiltrasi sel-sel polimorfonuklear dan menyebabkan matinya sel-sel epitel tersebut, sehingga terjadilah tukak-tukak kecil didaerah invasi yang menyebabkan sel-sel darah merah dan plasma protein keluar dari sel dan masuk ke lumen usus serta akhirnya ke luar bersama tinja. Shigella juga mengeluarkan toksin (Shiga toksin) yang bersifat nefrotoksik, sitotoksik (mematikan sel dalam benih sel) dan enterotoksik (merangsang sekresi usus) sehingga menyebabkan sel epithelium mukosa usus menjadi nekrosis.
  • 8. 18/01/2017 Shigella dysenteriae Terinfeksi Shigella Diare (berdarah), demam, kram perut (after 1-2 days) Kadang sembuh 5-7 hari Shigella menghasilkan racun Menyerang lapisan usus besar pembengkakan, luka pada dinding usus, dan diare berdarah
  • 9. 18/01/2017 Shigella dysenteriae Kasus Parah kejang –kejang,leher kaku, sakit kepala, kelelahan ekstrim, dan kebingungan Shigellosis komplikasi lain, seperti arthritis, ruam kulit, dan gagal ginjal. Kasus jarang terjadi
  • 10. 1. Selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan teliti. 2. Mencuci sayur dan buah yang dimakan mentah. 3. Orang yang sakit disentri basiler sebaiknya tidak menyiapkan makanan. 4. Memasak makanan sampai matang. 5. Selalu menjaga sanitasi air, makanan, maupun udara. 6. Mengatur pembuangan sampah dengan baik. 7. Mengendalikan vector dan binatang pengerat. 8. Pembuangan limbah kotoran manusia yang 18/01/2017 Shigella dysenteriae