Ide dan Peluang Usaha Makanan Internasional
Hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha makanan Internasional :
1) Menentukan jenis makanan
Ditentukan dari banyaknya turis yang berkunjung
Ketersediaan bahan makanan di lingkungan sekitar
2) Mengolah makanan dengan tepat
Mempelajarinya dari negara asalnya
3) Menggunakan bumbu yang tepat
Menggunakan bumbu asli atau bumbu yang mirip, sehingga cita rasanya akan sama dengan yang aslinya
Menyesuaikan dengan lidah manyarakat sekitar, sehingga dibutuhkan inovasi
3. Hal yang perlu diperhatikan dalam memulai
usaha makanan Internasional :
1) Menentukan jenis makanan
Ditentukan dari banyaknya turis yang
berkunjung
Ketersediaan bahan makanan di
lingkungan sekitar
2) Mengolah makanan dengan tepat
Mempelajarinya dari negara asalnya
4. 3) Menggunakan bumbu yang tepat
Menggunakan bumbu asli atau bumbu
yang mirip, sehingga cita rasanya akan
sama dengan yang aslinya
Menyesuaikan dengan lidah manyarakat
sekitar, sehingga dibutuhkan inovasi
5. 4) Menentukan Lokasi
Strategis, terlihat jelas, mudah dicapai dan
tempat parkir memadahi (mempermudah
calon pembeli)
5) Menentukan harga
Strategi promo di awal pembukaan
warung
Menyesuaikan dengan warung-warung
lain agar tidak kalah saing
6. 6) Memberikan Pelayanan Prima
Ramah, cepat, cekatan (memuaskan
pelanggan)
Mengenali pelanggan tetap
7) Konsisten dalam pelayanan
Semua hal yang berkenaan dengan
warung harus tetap, ex : Jadwal buka
tutup, harga, porsi, kebersihan,
pelayanan, cita rasa, dll
8. 1) Faktor Produksi Alam
Pemanfaatan alam untuk proses produksi
Air
Tanah
Iklim
Hewan Tumbuhan
9. 2) Faktor Produksi Tenaga Kerja
Kemampuan jasmani rohani manusia
untuk proses produksi
a) Tenaga Kerja Jasmani
Tenaga kerja pelaksanaan.
Mengandalkan Fisik : Keterampilan
10. 1] Tenaga Kerja Terdidik (skilled labour)
Pendidikan khusus
Ex : guru, dosen, dokter, perawat,
akuntan, psikiater, konsultan, pilot,
hakim, polisi, jaksa
11. 2] Terlatih (trained labour)
Latihan keterampilan khusus
Ex : masinis, sopir, koki, montir,
teknisi, tukang kayu, tukang ukir
12. 3] Tak Terdidik dan Tak Terlatih (unskilled
an untrained labour)
Tidak perlu Pendidikan dan Latihan
Keterampilan
Ex : kuli angkut, buruh, pembantu
rumah tangga, dan tukang sapu
13. b) Tenaga Kerja Rohani
Kemampuan Intelektual, Ex, : Manager
pemasaran
14. 3) Faktor Produksi Modal
Setiap benda atau alat yang digunakan
dalam proses produksi
a) Menurut wujudnya
1] Modal Barang (capital goods)
Ex : Bangunan, alat memasak,
furnitur, bahan mentah, atk
2] Modal Uang (money capital)
Ex : Uang, simpanan bank, saham
15. b) Menurut fungsinya
1] Modal Perorangan (privat capital)
Sebagai sumber pendapatan bagi
pemiliknya
Ex : Tabungan di Bank, hasil usaha
dagang
2] Modal Masyarakat (social capital)
Berguna bagi manyarakat umum
Ex : Jalan masuk ke lokasi usaha
16. c) Menurut Sifatnya
1] Modal Tetap (fixed capital)
Barang yang dapat digunakan terus-
menerus
Ex : Warung, alat masak, kendaraan
2] Modal Lancar (variable capital)
Barang yg sekali pakai habis
Ex : Bahan Makanan, kuitansi, daftar
menu untuk pemesan makanan
17. d) Menurut Bentuknya
1] Modal Nyata (konkret)
Berwujud
Ex : Peralatan masak, bahan baku
2] Modal Tidak Nyata (abstrak)
Tidak dapat dilihat
Ex : Keahlian, keterampilan,
kepercayaan pihak lain
18. e) Menurut Sumbernya
1] Modal Sendiri
Dari kekayaan sendiri
Ex : tabungan, saham, cadangan
2] Modal Pinjaman
Dari pinjaman orang lain/ lembaga
lain yang dibayar dengan bunganya
Ex : hutang bank jangka pendek/
panjang, pinjaman koperasi,
pinjaman perusahaan lain
19. 4) Faktor Produksi Kewirausahaan
Yang diperlukan wirausahawan dalam
menentukan faktor-faktor produksi
Keahlian Memimpin (managerial skill)
Cekatan dalam memutuskan sesuatu
Keahlian Teknologi (technological skill)
Bersifat teknis dan ekonomis
Keahlian Organisasi (organization skill)
Dapat pengatur
20. Hal-hal untuk membina kewirausahaan :
Membuat Program kerja – perencanaan
jelas dan tepat
Mengadakan Perorganisasian – pengaturan
dan pengawasan ketat terhadap faktor-
faktor produksi
Memberikan jaminan kesejahteraan pada
karyawan agar bertugas dengan baik
21.
22. S = Strengths (Kekuatan) Kelebihan porsi,
Keunikan rasa
W = Weakness (Kelemahan) Mudah basi,
porsi kecil
O = Opprtunities (Peluang) Tempat yang
uniik dan lain dari yang lain
T = Threats (Ancaman) Produk yang lain
lebih murah
24. Dilakukan dengan mewawancarai pengusaha
dengan menggunakan kuisioner mengenai
aspek sosial, ekonomi, teknik produksi untuk
mengidentifikasi faktor internal dan faktor
eksternal.
25.
26. Makanan
Oriental/
kontinental
Bahan
Dasar
Makanan
Negara SWOT
Somay Oriental Kulit
pangsit
Ikan
Udang
tepung
sagu
Ayam
Cina S :
Sehat (dikukus)
Praktis
W :
Bahannya mahal
Jika dalam keadaan
dingin jadi keras
O :
Diminati banyak orang
Cocok dilidah apapun
T :
Mudah basi dibanding-
kan produk lain
Porsinya kecil
28. Makanan
Oriental/
kontinental
Bahan
Dasar
Makanan
Negara SWOT
Sushi Oriental beras
koshihik
ari
salmon
segar
cuka
beras
nori
alpukat,
Jepang S :
Mengenyangkan
Banyak protein & vit
W :
Bahannya mahal
Bahannya susah didapat
O :
Jarang ada yang menjual
Lebih tahan lama
T :
Tidak cocok di beberapa
lidah
Harga jual mahal