SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Ladasan
Psikologis
Perkembangan
Kurikulum
Azzahra R.I ( 2202101054 )
Afina Esta Cintia D ( 2202101164 )
Konsep Dasar
Landasan Psikologis
01
Bentuk-bentuk
Psikologi Pendidikan
02
03
04
Konsep Dasar Landasan
Psikologis
01
Konsep Dasar Landasan Psikologis
Pada hakikatnya, konsep pengembangan kurikulum harus mengacu pada berbagai aspek.
Pengembangan tidak semata hanya mengembangkan sesuatu haltanpa ada pokok –pokok dasar
dan acuan yang jelas.Seller berpendapat bahwa, orientasi pengembangan kurikulum mencangkup
pada enam aspek, yaitu :
• Tujuan pendidikan yang menyangkup arah kegiatan pendidikan
• Pandangan tentang anak
• Pandangan tentang proses pembelajaran
• Pandangan tentang lingkungan
• Konsepsi peranan guru
• Evaluasi belajar.
Dapat kita pahami bahwa pengembangan kurikulum dilaksanakan atas keadaan dan realitas di
lapangan. Kegiatan pengembangan harus difokuskan kepada kebutuhan peserta didik, dan
disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dalam menempuh kurikulum yang telah dibentuk.
Karena, potensi dan kemampuan setiap peserta didik berbeda. Apabila proses pengembangan
kurikulum tidak didasarkan pada peserta didik, maka tujuan pembelajaran akan sulit untuk dicapai
Oleh sebab itu, diperlukan adanya landasan –landasan dan acuan –acuan yang perlu diperhatikan
sebagai pemberi arah dan tujuan dalam proses pengembangan kurikulum. Secara teoritis, terdapat
empat asas yang mendasari proses pengembangan kurikulum, yaitu
 landasan fisiologis
 landasan psikologis
 landasan sosiologis
 landasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Psikologi sebagai sebuah ilmu yang menjelaskan kepribadian manusia memberikan kontribusi
terhadap pengembangan kurikulum. Menurut Meggi Ing (1978) terdapat dua kontribusi psikologi
dalam pengembangan kurikulum.
Pertama, model konseptual dan informasi yang akan membangun perencanaan pendidikan. Kedua,
berisikan berbagai metodologi yang dapat diaplikasikan dalam penelitian pendidikan.3Beberapa hal
terkait pengembangan model pembelajaran, metode pembelajaran dan mata pelajaran yang ditempuh
seringkali muncul karena kurangnya informasi –informasi yang berkaitan dengan sisi psikologis
peserta didik. Maka, peran psikologis sebagai sebuah disiplin ilmu yakni memberikan informasi –
informasi tambahan kepada guru dan pihak –pihak terkait dalam pengembangan kurikulum
berdasarkan teori –teori yang terdapat di dalamnya, dan berorientasi pada sisi kepribadian peserta
didik.
Dalam perspektif psikologis, peserta didik memiliki karakter –karakter yang unik. Karakter ini
berbeda dari satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut terdapat pada minat, bakat dan masa
perkembangan yang dialami oleh seorang peserta didik. Pemahaman tentang peserta didik harus
menjadi fokus utama bagi seorang pengembang kurikulum. Apabila pengembang tidak
memahaminya dengan baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kependidikan, dan
tentunya tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan terhambat.
Di dalam mengambil keputusan tentang pengembangan kurikulum, pengetahuan tentang psikologi
peserta didik sangat dibutuhkan. Hal ini terkait dengan perkembangan psikologis dan model belajar
peserta didik. Berikut hal –hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum :
o Seleksi dan organisasi bahan –bahan pelajaran,
o Menentukan kegiatan belajar mengajar yang paling serasi dan efisien,
o Merencanakan kondisi belajar yang optimal sehingga tujuan pembelajaran
Unsur –unsur Landasan
Psikologis
02
Unsur –unsur Landasan
Psikologis
Di dalam proses pengembangan kurikulum, setidaknya ada dua disiplin ilmu
psikologi yang bisa digunakan oleh seorang pengembang kurikulum ; (1)
Psikologi Perkembangan, dan (2) Psikologi Belajar.Psikologi perkembangan
meninjau peserta didik dari aspek perkembangan fisiknya, dan psikologi
belajar meninjau perkembangan peserta didik dari model –model dan caranya
dalam belajar.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Print (1993) bahwa kontribusi psikologi
dalam kurikulum signifikan dan berkembang. Sebab, psikologi memberikan
gambaran terkait deskripsi, keterangan, prediksi dan investigasi tingkah laku
manusia. Dan menurut Berliner (1993) bahwa psikologi telah memberikan
perspektif berdasarkan pada temuan riset ilmiah tentang pengetahuan
bagaimana berpikir dan belajar saling berkaitan.
Berikut akan dijelaskan mengenai psikologi perkembangan dan psikologi
belajar yang terkait dengan pengembangan kurikulum
 Psikologi Perkembangan Peserta Didik
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum adalah perkembangan
peserta didik. Pentingnya pemahaman terhadap peserta didik setidaknya didasarkan pada dua alasan. Pertama,
setiap anak didik memiliki tahapan dan perkembangan tertentu. Kedua, anak didik yang sedang berkembang
merupakan periode yang sangat menentukan untuk keberhasilan dan kesuksesan hidup mereka.Ketiga,
pemahaman akan perkembangan anak akan memudahkan dalam melaksanakan tugas –tugas
pendidikan.Perkembangan diartikan sebagai serangkaian proses dan perubahan progresif yang terjadi sebagai
akibat kematangan dan pengalaman.Perkembangan tidak bisa disamakan dengan pertumbuhan.
Perkembangan.cenderung kepada hal –hal yang bersifat kepribadian seperti sikap, kematangan berpikir dan
sebagainya. Sedangkan pertumbuhan terkait pada fisik manusia.Seorang pakar psikologi, Robert J. Harvighust
(1961) membagi perkembangan manusia ke dalam enam tahapan. Di setiap tahapan perkembangan, manusia
memiliki permasalahan –permasalahanyang harus diselesaikan. Dan upaya untuk mengatasi masalah –masalah
tersebut disebutnya sebagai development tasks.
Berikut tahapan –tahapan perkembangan manusia menurut Robert J.
Harvighust (1961) :
a) Masa Kanak –kanak
Periode perkembangan pada tahapan ini berlangsung sejak umur 2 tahun sampai 12 tahun.
Pada tahapan ini, anak –anak cenderung akan mulai mengalami penurunan masa pertumbuhan
fisik, dan mulai mengenal pola –pola permainan dan keterampilan.Menurut J. Pikunas (1976),
“play enhances self –teaching as the child often attempts to organize and master, to think and to
plan, through the medium of playing it out. Sejalan dengan hal itu, Piaget8juga mengemukakan
bahwabermain adalah proses asimilasi antara kenyataan dengan diri anak. Dalam proses
bermain, anak merespons dengan apa yang telah diketahuinya dan apa yang dianggap baru
olehnya
Tugas –tugas perkembangan tahap anak –anak menurut Havighurst (1972)
1) Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan umum
2) Membangun sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh
3) Belajar menyesuaikan diri dengan teman –teman sebaya
4) Mulai mengembangkan peran sosial atau wanita
5) Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung,
6) Mengembangkan pengertian –pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
7) Mengembangkan kebebasan pribadi, dan 8) mengembangkan sikap terhadap kelompok –
kelompok sosial
b) Masa Remaja
Masa remaja berlangsung mulai usia 12 –18 tahun. Pada umumnya, pada usia ini anak mulai mengalami
pubertas, yakni perubahan fisik dan perangai yang sudah mulai terbentuk dan akan mencapai puncaknya
pada usia dewasa.Tugas –tugas perkembangan menurut Havighurst adalah :
1. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya
2. Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita
3. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif
4. Mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab
5. Mencapai kemandirian emosional dariorang tua dan orang –orang dewasa
6. Mempersiapkan karier ekonomi
7. Mempersiapkan perkawinan dan membentuk keluarga
8. Memperoleh peringkat nilai dan sistem etika sebagai dasar perilaku dalam mengembangkan ideology
c) Masa Dewasa
Masa dewasa berlangsung mulai umur 18 tahun sampai 40 tahun.Beberapa tugas
perkembangan pada masa dewasa, yakni :
• Mulai bekerja
• Memilih pasangan untuk berumah tangga
• Belajar hidup bersama pasangan
• Mulai berkeluarga
• Mengasu anak
• Mengelola ruma tangga
• Mengambil tanggung jawab sebai warga negara
• Mencari kelompok yang menyenangkan
d) Masa Tua
Pada tahap ini, Havighurst membagi perkembangan ke
dalam dua fase, yakni fase usia pertengahan (40 –60 tahun),
dan fase lanjut usia (60 tahun ke atas). Menurutnya, pada
setiap fase manusia masih memiliki tanggung jawab untuk
mencapai suatu perkembangan dalam hidup. Berikut
penjelasannya :
a. Usia Pertengahan, memiliki tanggung jawab perkembangan sebagai berikut
 Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara dewasa
 Membantu anak-anak dan remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab
 Mengembangkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang.
 Menghubungkan diri dengan pasangan hidup sebagai individu
 Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologi yang berlangsung
 Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier pekerjaan.
b.Usia Lanjut, memiliki tanggung jawab perkembangan sebagai berikut:
• Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan
• Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan penghasilan keluarga
• Menyesuaikan dengan kematian pasangan hidupnya
• Membentuk hubungan dengan orang-orang seusianya. e) Mengatur kehidupan
fisik yang memuaskan
• Menyesuaikan diri dengan peran sosial
 Psikologi Belajar Peserta Didik
Di dalam proses pengembangan kurikulum pendidikan, selain memperhatikan faktor
perkembangan fisik peserta didik juga harus memperhatikan gaya dan model belajar yang
dimiliki oleh mereka.
Satu orang dengan yang lain pasti memiliki karakter yang berbeda beda, ada yang belajar
menggunakan metode audio, visual maupun audiovisual. Oleh karena itu, pembentukan dan
pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan
metode belajar peserta didik. Maka, untuk memetakan kondisi - kondisi belajar peserta didik,
terdapat beberapa teori belajar yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan kondisi belajar
peserta didik. sebagai berikut:
1. Teori Behaviorisme
2. Teori Gestalt
3. Teori Perkembangan Kognitif

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN PS

Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxIgitNuryana13
 
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxBangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxHarryCaturKaryadi1
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxakhdi romli
 
modul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfmodul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfdontlee
 
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfContoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfEkoKurniadi5
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologiEman Syukur
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxArsiniArsini1
 
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docx
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docxmakalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docx
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docxAnnisaNur96
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikandesakalit
 
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakLandasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakSantiKartini
 
Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanLandasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanAhmad Abd Kholik
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaElvira Ulni
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikanMut Mu3tiah
 
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdf
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdfAminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdf
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdfSintaNurHidayah
 
proses perkembangan peserta didik
proses perkembangan peserta didikproses perkembangan peserta didik
proses perkembangan peserta didikfitrimaisya
 
Upaya guru pendidikan agama islam dalam
Upaya guru pendidikan agama islam dalamUpaya guru pendidikan agama islam dalam
Upaya guru pendidikan agama islam dalamJihan Alive
 

Similar to OPTIMALKAN PS (20)

Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxBangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptxFinalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
Finalisasi Bangunlah Jiwa dan Raganya FaseD Fransisca 300421.pptx
 
FINALI_1.PPT
FINALI_1.PPTFINALI_1.PPT
FINALI_1.PPT
 
modul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdfmodul ajar p5 sekolah.pdf
modul ajar p5 sekolah.pdf
 
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdfContoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
Contoh Modul Projek P.Pancasila.pdf
 
Makalah Psikologi
Makalah PsikologiMakalah Psikologi
Makalah Psikologi
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
 
Projek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptxProjek Kesejahteraan diri.pptx
Projek Kesejahteraan diri.pptx
 
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docx
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docxmakalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docx
makalah psikologi pendidikan, kel 3 - Copy.docx
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan AnakLandasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
Landasan Psikologis Pendidikan : Perkembangan Anak
 
Landasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis PendidikanLandasan Psikologis Pendidikan
Landasan Psikologis Pendidikan
 
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswaLatar Belakang Perlunya BK bagi siswa
Latar Belakang Perlunya BK bagi siswa
 
Psikologi
PsikologiPsikologi
Psikologi
 
Komponen pendidikan
Komponen pendidikanKomponen pendidikan
Komponen pendidikan
 
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdf
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdfAminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdf
Aminatus Arifah_223127918019_Kimia 01 Gel 2_Aksi Nyata_Topik 2_Peserta didik.pdf
 
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
ANAK DIDIK DAN ASPEK-ASPEKNYA (ILMU PENDIDIKAN)
 
proses perkembangan peserta didik
proses perkembangan peserta didikproses perkembangan peserta didik
proses perkembangan peserta didik
 
Upaya guru pendidikan agama islam dalam
Upaya guru pendidikan agama islam dalamUpaya guru pendidikan agama islam dalam
Upaya guru pendidikan agama islam dalam
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

OPTIMALKAN PS

  • 1. Ladasan Psikologis Perkembangan Kurikulum Azzahra R.I ( 2202101054 ) Afina Esta Cintia D ( 2202101164 )
  • 4. Konsep Dasar Landasan Psikologis Pada hakikatnya, konsep pengembangan kurikulum harus mengacu pada berbagai aspek. Pengembangan tidak semata hanya mengembangkan sesuatu haltanpa ada pokok –pokok dasar dan acuan yang jelas.Seller berpendapat bahwa, orientasi pengembangan kurikulum mencangkup pada enam aspek, yaitu : • Tujuan pendidikan yang menyangkup arah kegiatan pendidikan • Pandangan tentang anak • Pandangan tentang proses pembelajaran • Pandangan tentang lingkungan • Konsepsi peranan guru • Evaluasi belajar. Dapat kita pahami bahwa pengembangan kurikulum dilaksanakan atas keadaan dan realitas di lapangan. Kegiatan pengembangan harus difokuskan kepada kebutuhan peserta didik, dan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dalam menempuh kurikulum yang telah dibentuk. Karena, potensi dan kemampuan setiap peserta didik berbeda. Apabila proses pengembangan kurikulum tidak didasarkan pada peserta didik, maka tujuan pembelajaran akan sulit untuk dicapai
  • 5. Oleh sebab itu, diperlukan adanya landasan –landasan dan acuan –acuan yang perlu diperhatikan sebagai pemberi arah dan tujuan dalam proses pengembangan kurikulum. Secara teoritis, terdapat empat asas yang mendasari proses pengembangan kurikulum, yaitu  landasan fisiologis  landasan psikologis  landasan sosiologis  landasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Psikologi sebagai sebuah ilmu yang menjelaskan kepribadian manusia memberikan kontribusi terhadap pengembangan kurikulum. Menurut Meggi Ing (1978) terdapat dua kontribusi psikologi dalam pengembangan kurikulum. Pertama, model konseptual dan informasi yang akan membangun perencanaan pendidikan. Kedua, berisikan berbagai metodologi yang dapat diaplikasikan dalam penelitian pendidikan.3Beberapa hal terkait pengembangan model pembelajaran, metode pembelajaran dan mata pelajaran yang ditempuh seringkali muncul karena kurangnya informasi –informasi yang berkaitan dengan sisi psikologis peserta didik. Maka, peran psikologis sebagai sebuah disiplin ilmu yakni memberikan informasi – informasi tambahan kepada guru dan pihak –pihak terkait dalam pengembangan kurikulum berdasarkan teori –teori yang terdapat di dalamnya, dan berorientasi pada sisi kepribadian peserta didik.
  • 6. Dalam perspektif psikologis, peserta didik memiliki karakter –karakter yang unik. Karakter ini berbeda dari satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut terdapat pada minat, bakat dan masa perkembangan yang dialami oleh seorang peserta didik. Pemahaman tentang peserta didik harus menjadi fokus utama bagi seorang pengembang kurikulum. Apabila pengembang tidak memahaminya dengan baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kependidikan, dan tentunya tujuan pendidikan yang ingin dicapai akan terhambat. Di dalam mengambil keputusan tentang pengembangan kurikulum, pengetahuan tentang psikologi peserta didik sangat dibutuhkan. Hal ini terkait dengan perkembangan psikologis dan model belajar peserta didik. Berikut hal –hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum : o Seleksi dan organisasi bahan –bahan pelajaran, o Menentukan kegiatan belajar mengajar yang paling serasi dan efisien, o Merencanakan kondisi belajar yang optimal sehingga tujuan pembelajaran
  • 8. Unsur –unsur Landasan Psikologis Di dalam proses pengembangan kurikulum, setidaknya ada dua disiplin ilmu psikologi yang bisa digunakan oleh seorang pengembang kurikulum ; (1) Psikologi Perkembangan, dan (2) Psikologi Belajar.Psikologi perkembangan meninjau peserta didik dari aspek perkembangan fisiknya, dan psikologi belajar meninjau perkembangan peserta didik dari model –model dan caranya dalam belajar.
  • 9. Hal ini sesuai dengan pernyataan Print (1993) bahwa kontribusi psikologi dalam kurikulum signifikan dan berkembang. Sebab, psikologi memberikan gambaran terkait deskripsi, keterangan, prediksi dan investigasi tingkah laku manusia. Dan menurut Berliner (1993) bahwa psikologi telah memberikan perspektif berdasarkan pada temuan riset ilmiah tentang pengetahuan bagaimana berpikir dan belajar saling berkaitan.
  • 10. Berikut akan dijelaskan mengenai psikologi perkembangan dan psikologi belajar yang terkait dengan pengembangan kurikulum  Psikologi Perkembangan Peserta Didik Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam proses pengembangan kurikulum adalah perkembangan peserta didik. Pentingnya pemahaman terhadap peserta didik setidaknya didasarkan pada dua alasan. Pertama, setiap anak didik memiliki tahapan dan perkembangan tertentu. Kedua, anak didik yang sedang berkembang merupakan periode yang sangat menentukan untuk keberhasilan dan kesuksesan hidup mereka.Ketiga, pemahaman akan perkembangan anak akan memudahkan dalam melaksanakan tugas –tugas pendidikan.Perkembangan diartikan sebagai serangkaian proses dan perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat kematangan dan pengalaman.Perkembangan tidak bisa disamakan dengan pertumbuhan. Perkembangan.cenderung kepada hal –hal yang bersifat kepribadian seperti sikap, kematangan berpikir dan sebagainya. Sedangkan pertumbuhan terkait pada fisik manusia.Seorang pakar psikologi, Robert J. Harvighust (1961) membagi perkembangan manusia ke dalam enam tahapan. Di setiap tahapan perkembangan, manusia memiliki permasalahan –permasalahanyang harus diselesaikan. Dan upaya untuk mengatasi masalah –masalah tersebut disebutnya sebagai development tasks.
  • 11. Berikut tahapan –tahapan perkembangan manusia menurut Robert J. Harvighust (1961) : a) Masa Kanak –kanak Periode perkembangan pada tahapan ini berlangsung sejak umur 2 tahun sampai 12 tahun. Pada tahapan ini, anak –anak cenderung akan mulai mengalami penurunan masa pertumbuhan fisik, dan mulai mengenal pola –pola permainan dan keterampilan.Menurut J. Pikunas (1976), “play enhances self –teaching as the child often attempts to organize and master, to think and to plan, through the medium of playing it out. Sejalan dengan hal itu, Piaget8juga mengemukakan bahwabermain adalah proses asimilasi antara kenyataan dengan diri anak. Dalam proses bermain, anak merespons dengan apa yang telah diketahuinya dan apa yang dianggap baru olehnya
  • 12. Tugas –tugas perkembangan tahap anak –anak menurut Havighurst (1972) 1) Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan umum 2) Membangun sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh 3) Belajar menyesuaikan diri dengan teman –teman sebaya 4) Mulai mengembangkan peran sosial atau wanita 5) Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung, 6) Mengembangkan pengertian –pengertian yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari 7) Mengembangkan kebebasan pribadi, dan 8) mengembangkan sikap terhadap kelompok – kelompok sosial
  • 13. b) Masa Remaja Masa remaja berlangsung mulai usia 12 –18 tahun. Pada umumnya, pada usia ini anak mulai mengalami pubertas, yakni perubahan fisik dan perangai yang sudah mulai terbentuk dan akan mencapai puncaknya pada usia dewasa.Tugas –tugas perkembangan menurut Havighurst adalah : 1. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya 2. Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita 3. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif 4. Mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab 5. Mencapai kemandirian emosional dariorang tua dan orang –orang dewasa 6. Mempersiapkan karier ekonomi 7. Mempersiapkan perkawinan dan membentuk keluarga 8. Memperoleh peringkat nilai dan sistem etika sebagai dasar perilaku dalam mengembangkan ideology
  • 14. c) Masa Dewasa Masa dewasa berlangsung mulai umur 18 tahun sampai 40 tahun.Beberapa tugas perkembangan pada masa dewasa, yakni : • Mulai bekerja • Memilih pasangan untuk berumah tangga • Belajar hidup bersama pasangan • Mulai berkeluarga • Mengasu anak • Mengelola ruma tangga • Mengambil tanggung jawab sebai warga negara • Mencari kelompok yang menyenangkan
  • 15. d) Masa Tua Pada tahap ini, Havighurst membagi perkembangan ke dalam dua fase, yakni fase usia pertengahan (40 –60 tahun), dan fase lanjut usia (60 tahun ke atas). Menurutnya, pada setiap fase manusia masih memiliki tanggung jawab untuk mencapai suatu perkembangan dalam hidup. Berikut penjelasannya :
  • 16. a. Usia Pertengahan, memiliki tanggung jawab perkembangan sebagai berikut  Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara dewasa  Membantu anak-anak dan remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab  Mengembangkan kegiatan kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang.  Menghubungkan diri dengan pasangan hidup sebagai individu  Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologi yang berlangsung  Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karier pekerjaan.
  • 17. b.Usia Lanjut, memiliki tanggung jawab perkembangan sebagai berikut: • Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan dan kesehatan • Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan penghasilan keluarga • Menyesuaikan dengan kematian pasangan hidupnya • Membentuk hubungan dengan orang-orang seusianya. e) Mengatur kehidupan fisik yang memuaskan • Menyesuaikan diri dengan peran sosial
  • 18.  Psikologi Belajar Peserta Didik Di dalam proses pengembangan kurikulum pendidikan, selain memperhatikan faktor perkembangan fisik peserta didik juga harus memperhatikan gaya dan model belajar yang dimiliki oleh mereka. Satu orang dengan yang lain pasti memiliki karakter yang berbeda beda, ada yang belajar menggunakan metode audio, visual maupun audiovisual. Oleh karena itu, pembentukan dan pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan metode belajar peserta didik. Maka, untuk memetakan kondisi - kondisi belajar peserta didik, terdapat beberapa teori belajar yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan kondisi belajar peserta didik. sebagai berikut: 1. Teori Behaviorisme 2. Teori Gestalt 3. Teori Perkembangan Kognitif