Komputasi Paralel dan terdistribusi (Pengantar sistem terdistribusi)
1. KOMPUTASI PARALEL DAN
TERDISTRIBUSI
(PENGANTAR SISTEM TERDISTRIBUSI)
Kelompok 1
Indah Setyorini (41515010013)
Muhammad Farid (41515010048)
Azka Fuadi Atmaja (41515010108)
Dosen Pengampuh: Teguh Budi Santoso, S.Kom,
M.Kom
2. Sistem Terdistribusi adalah kumpulan komputer otonom
yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang
dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputasi yang
terintegrasi sehingga tampak oleh user sebagai satu sistem
komputer.
SISTEM TERDISTRIBUSI
3. Sistem terdistribusi adalah sistem concurrent (serentak)
– Setiap komponen hardware/software bersifat otonom
(komponen otonom adalah "proses")
– Komponen menjalankan tugas bersamaan
Contoh: A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi
sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A, maka komponen
berjalan bersamaan.
– Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing
– Sharing resources
– Masalah umum dalam sistem concurrent
• Deadlock • Lifeclock • Komunikasi yang tidak handal
KARAKTERISTIK
4. - Network saling berhubungan dengan server dan client,
maupun resources agar komponan menjalankan tugas
bersamaan.
- Server (site A) dan Client (site B) saling Communication
satu sama lain.
- Resources terdapat deadlock dan lifeclock.
SISTEM TERDISTRIBUSI
5. - Switch saling terhubung dengan komponan lain agar
menjalankan tugas bersamaan.
- Terdapat komponen Server, Komputer, Printer dan Scanner.
JARINGAN KOMPUTER
6. Sistem Terdistribusi: keberadaan beberapa komputer otonom
bersifat transparan, sebagai satu kesatuan. Secara normal, setiap
sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh
jaringan komputer.
Contoh: berbasis TCP / IP.
Jaringan Komputer: komputer otonom yang secara eksplisit
terlihat / teralamati.
Contoh: dengan IP Address masing-masing komputer.
SISTER VS JARKOM
7. Kelebihan Sistem Terdistribusi
- Pertukaran sumber daya (prosesor) - Pertukaran data
- Struktur geografis - Penyederhanaan
logik
- Modular - Reliabel - Biaya rendah
Kelemahan Sistem Terdistribusi
- Biaya komunikasi membengkak
- Pemaduan yang sulit
- Pembuatan program yang lebih sulit
KELEBIHAN & KEKURANGAN SISTEM
TERDISTRIBUSI
8. Data Sharing
- Mengijinkan pengguna untuk bisa mengakses data yang sama.
- Device sharing.
- Mengijinkan pengguna untuk bisa mengakses perangkat keras
yang sama.
Communication
Memungkinkan pengguna bisa melakukan komunikasi jauh lebih
mudah.
Multiuser Computing
Menerapakan banyak user yang dapat login pada saat yang
bersamaan untuk mengakses sistem.
MANFAAT SISTEM TERDISTRIBUSI
9. Complexity
Secara umum secara rancangan, implementasi dan maintenance
handdling) jadi lebih kompleks daripada arsitektur terpusat.
Security
Asumsi terhadap sistem yang terhubung jaringan artinya telah masuk
ke jaringan publik ini artinya setiap orang diperbolehkan untuk bisa
mengakses data pada jaringan publik. Asumsi ini bisa menjadi
keamanan terhadap pengaksesan data secara tidak sah.
Manageability
Membutuhkan banyak usaha untuk mengorganisasi sistem.
Unpredictability
Sulit diprediksi terhadap ketidakstabilan sistem tergantung dari
organisasi dan banyaknya akses terhadap jaringan.
KELEMAHAN SISTEM TERDISTRIBUSI
10. Sistem Terdistribusi adalah kumpulan komputer otonom yang
dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk
menghasilkan fasilitas komputasi terintegrasi sehingga tampak
oleh user sebagai satu sistem komputer. Karakteristik dalam sistem
terdistribusi concurrent adalah setiap komponen
hardware/software bersifat otonom untuk menjalankan tugas
bersamaan, sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing,
maupun sharing resources. Terdapat manfaat sistem terdistribusi
seperti data sharing, communication, dan multiuser computing.
Begitupun kerugian system terdistribusi yaitu, complexity,
security, manageability, dan unpredictability.
KESIMPULAN