SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
i
MAKALAH
EVALUASI KINERJA DAN KONPENSASI
HR SCORE CARD
Disusun oleh :
RUSNIAH
11141072
JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
UNIVERSITAS BINA BANGSA
SERANG-BANTEN
2017
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, atas rahmat karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan
lapora kerja praktek yang berjudul “HR SCORE CARD” guna memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Evaluasi kinerja dan konpensasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat
kesalahan – kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saran, kritik dan masukan
sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Serang, November 2017
Rusniah
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kinerja SDM ………………………………………………………... 1
2.2 HR Score Card ................................................................................... 2
2.3 Motivasi dan Kepuasan Kerja .………...………………………….… 4
2.4 Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM …………….... 5
2.5 Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM …………………... 6
2.6 Konsep Audit Kinerja SDM ……………………………………….... 7
2.7 Pelaknsanaan Audit Kinerja ………………………………………….. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………. 5
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan aspek yang paling penting dalam organisasi atau
perusahaan. Seiring dengan waktu, perhatian terhadap manusia ini semakin
besar.
SDM merupakan salah satu fungsi manajemen dalam perusahaan dan
perannya sama besar dengan fungsi fungsi manajemen yang lain. SDM yang
berkualitas merupakan aset yang sangat penting agar perusahaan bisa
menjadi unggul. Salah satu pejabat Microsoft Pernah mengatakan bahwa
satu 1 programmer yang luar biasa berbakat, jauh lebih baik dari 10.000
programmer biasa saja.
Hal tersebut merupakan bahwa di era persaingan yang hiper
kompetitif ini perhatian terhadap SDM berkualitas dan upaya perusahaan
memelihara serta menciptakannya menjadi sentral dibandingkan dengan
masa lalu.
Seperti halnya fungsi-fungsi manajemen lain, SDM juga memiliki
tujuan atau misi yang ditetapkan untuk dicapai. Hal yang diukur dalam
bagian SDM berbeda dengan yang digunakan oleh bagian keuangan
misalnya, bagian keuangan tentu lebih menitikberatkan pada pengukuran
rasio keuangan atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan angka. Hal
tersebut sering menjadi perhatian utama kita dakam menilai kinerja atau
perusahaan karena memang aspek tersebut lebih mudah dinilai dan lebih
familiar. Akibatnya. Aspek MSDM biasanya kurang begitu diperhatikan
padahal penilaian SDM juga harus dilakukan dan sama penting dengan
penilaian penilaian bagian-bagian lainnya.
v
Alat ukur untuk menilai suatu kinerja bagian SDM dapat dilakukan
dengan berbagai cara misalnya MBO (Management by Objective) dan
Rating Scale.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, rumusan masalahnya adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Human Resource Score Card
2. Apa kaitan dari strategi perusahaan perusahaan
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui apa pengertian HRSC.
2. Untuk mengetahui cara penilaian HRSC.
vi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kinerja SDM
 Pengertian kinerja
Kinerja dalam organisasi ,merupakan jawaban dari berhasil atau
tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan
atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali sudah sangat buruk
atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak
mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot
sehingga perusahaan / instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan
– kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan
tanda – tanda peringatan adanya kinerja yang merosot.
 Faktor yang mempengaruhi kinerja
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001 : 82)
faktor-faktor yang memengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu:
1.Kemampuan mereka,
2.Motivasi,
3.Dukungan yang diterima,
4.Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan
5.Hubungan mereka dengan organisasi.
Menurut Mangkunegara (2000) menyatakan bahwa faktor yang
memengaruhi kinerja antara lain :
a. Faktor kemampuan
vii
Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh
karena itu pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan
keahlihannya.
b. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attiude) seorang pegawai dalam
menghadapi situasi (situasion) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang
menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja. Sikap
mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal.
 Tujuan penilaian kerja
Menurut Syafarudin Alwi ( 2001 : 187 ) secara teoretis tujuan
penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan
development yang bersifat efaluation harus menyelesaikan:
1.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi
2.Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision
3.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar meengevaluasi sistem
seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilai harus
menyelesaikan:
1.Prestasi riil yang dicapai individu
2.Kelemahan- kelemahan individu yang menghambat kinerja
3.Prestasi- pestasi yang dikembangkan.
 Manfaat penilaian kinerja
viii
kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat
bermanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi adapun secara
terperinci penilaian kinerja bagi organisasi adalah:
1.Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
2.Perbaikan kinerja
3.Kebutuhan latihan dan pengembangan
4.Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi,
mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja.
5.Untuk kepentingan penelitian pegawai 6.Membantu
diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai
ix
2.2 HR Score Card
Human Resources Scorecard adalah suatu atat untuk mengukur dan
mengelola kontribusi stategik dari peran human resources dalam menciptakan
nilai untuk mencapai strategi perusahaan.
Human Resources Scorecard adalah suatu sistem pengukuran sumber daya
manusia yang mengaitkan orang - strategi - kinerja untuk menghasilkan
perusahaan yang unggul. Human Resources Scorecard menjabarkan misi, visi,
strategi menjadi aksi human resources yang dapat diukur kontribusinya. Human
Resources Scorecard menjabarkan sesuatu yang tak berwujud/intangible
(leading/sebab) menjadi berwujud/ltangible (lagging/akibat).
Human Resource Score Card me merupakan suatu sistem pengukuran
yang mengaitkan sumber daya manusia dengan strategi dan kinerja organik yang
akhirnya akan mampu menimbulkan kesadaran mengenai konsekuensi keputusan
investasi sumber daya manusia, sehingga investasi tersebut dapat dilakukan secara
tepat arah dan tepat jumlah. Selain itu, human resources scorecard dapat menjadi
alat bantu bagi manajer sumber daya manusia untuk memastikan bahwa semua
keputusan sumber daya manusia mendukung atau mempunyai kontribusi langsung
pada implementasi strategi usaha. Human Resources Scorecard merupakan bagian
dari perusahaan. Human resources scorecard ibarat sebuah bangunan, yang
menjadi bagian dari apa yang kita turunkan dari strategi perusahaan. Human
Resources Scorecard merupakan kombinasi antara indikator lagging (akibat) dan
indikator leading (sebab). Di dalam Human Resources Scorecard itu harus
ada hubungan sebabnya dulu baru akibatnya apa. Dasar pemikiran HRSC adalah
'Gets Managed, Gets Done", artinya apa yang diukur itulah yang dikelola barulah
bisa diimplementasi dan dinilai.
x
 Kaitan Strategi dengan Strategi HR
Corporate
Strategy
Strat
egy HR
1. Keuangan
2. Pelanggan
3. Prosess Bisnis Internal
4. Pengembangan SDM
Key
Performance
IndicatorsKey
Performance
IndicatorsKey
Performance
Indicators
KPI adalah ukuran atau indicator yang akan memberikan informasi sejauh
mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan
xi
Financial
Customer
Mengembangkan
Produktivitas
Karyawan
Mengelola Biaya
Karyawan secara Efisien
Mengembangkan
Employee Satisfaction
Menyempurnakan
sistem evaluasi kerja
Membangun sistem
perancanaan karir yang
efektif
Menerapkan sistem
rekrutmen berbasis
kompetensi
Menerapkan pola
pelatihan berkelanjutan
xii
Business Process
People development
 Scoring HR Score Card
Mengembangkan
kompetensi karyawan
internal divisi HR
Membangun
lingkungan kerja di
departemen HR yang
kondusif
xiii
2.3 Motivasi dan Kepuasan Kerja
xiv
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan
seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam defiisi ini
diantaranya adalah: intensitas, arah, ketekunan.
Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau
bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang
telah ditentukan. Pemberian daya penggerak yg menciptakan kegairahan kerja
seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, & terintegrasi dengan
segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan
 Pentingnya motivasi
Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan
mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan
antusias untuk mecapai hasil yang optimal.
 Orang mau bekerja dikarenakan:
o The Desire To Live ( keinginan untuk hidup )
o The Desire for Position (Keinginan akan suatu posisi)
o The Desire for Power (Keinginan akan Kekuasaan)
o The Desire for Recognation (Keinginan akan pengakuan)
 Tujuan Motivasi
Beberapa tujuan motivasi:
o Meningkatkan moral & kepuasaan kerja karyawan
o Meningkatkan produktifitas kerja karyawan
o Mempertahankan kestabilan karyawan
o Meningkatkan kedisiplinan
o Mengefektifkan pengadaan karyawan
o Menciptakan hubungan & suasana kerja yg baik
o Meningkatkan loyalitas, kreativitas, & partisipasi
o Meningkatkan kesejahteraan karyawan
o Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas
o Meningkatkan efisiensi penggunaan alat & bahan
xv
 Asas-asas Motivasi
Asas Mengikutsertakan
o Memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi mengajukan
ide/saran dalam pengambilan keputusan
Asas Komunikasi
o Menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara
mengerjakannya & kendala yang dihadapi
Asas Pengakuan
o Memberikan penghargaan & pengakuan yang tepat serta wajar kepada
bawahan atas prestasi yang dicapainya
Asas Wewenang yang didelegasikan
o Mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebasan karyawan untuk
mengambil keputusan dan berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas
atasan
Asas Perhatian Timbal Balik
o Memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan atau harapan
perusahaan disamping berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan bawaha dari perusahaan
• Kepuasan, kebutuhan menurut Maslow’s
Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari kebutuhan yang
paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi.
Individu harus memuaskan kebutuhan tingkat bawah sebelum
mereka dapat memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi.
Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi memotivasi.
 Motivasi individu tergantung pada dimana tingkat hirarki ia berada.
xvi
o Hirarki Kebutuhan
 Kebutuhan Tingkat Rendah (eksernal): fisik,
keamanan
 Kebutuhan Tingkat Tinggi (internal): sosial, harga diri,
aktualisasi diri
• Teori-teori motivasi
o Teori Harapan
Bahwa seorang individu cenderung untuk bertindak
dengan cara tertentu berdasarkan pengharapan bahwa tindakan
tersebut akan diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan daya
tarik hasil tersebut bagi orang lain.
Kunci teori ini adalah memahami dan mengelola sasaran
karyawan dan mengkaitkan antara usaha, kinerja dan imbalan.
Usaha: kemampuan karyawan dan pelatihan dan
pengembangan
Kinerja: sistem penilaian yang valid
Imbalan: memahami kebutuhan karyawan
o Teori Keadilan
xvii
Karyawan memperbandingkan rasio input-hasil
pekerjaannya dengan rasio orang lain yang relevan yang
kemudian mengkoreksi setiap kesetidak-setaraan. Jika rasio
sama dengan rasio orang lain—setara. Jika rasio tidak sama,
maka timbulah ketidaksetaraan—sehingga mereka
menganggap dirinya kurang dihargai atau terlalu dihargai. Jika
terjadi ketidaksetaraan, karyawan berusaha melakukan sesuatu
untuk membuat kesetaraan
o Teori Pengukuhan
Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi-
konsekuensinya.
Penguat-penguat—setiap akibat yang langsung
mengikuti suatu tanggapan yang meningkatkan kemingkinan
bahwa perilaku tersebut akan diulang.
Penguatan positif akan dipilih untuk mempengaruhi
perilaku kinerja.
Mengabaikan perilaku yang tidak dinginkan mungkin
lebih baik dibandingkan hukuman yang mungkin akan
menciptakan perilaku disfungsional.
• Kepuasan Kerja
o Beberapa hal kepuasan kerja
 Merupakan sesuatu yang sifatnya individual
xviii
 Merupakan evaluasi yang menggambarkan
seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak
senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.
o Konteks tentang kepuasan kerja
 Apabila hasil atau imbalan yang didapat atau
diperoleh individu lebih dari yang diharapkan
 Apabila hasil yang dicapai lebih besar dari standar
yang ditetapkan
 Apabila yang didapat oleh karyawan sesuai dengan
persyaratan yang diminta dan ditambah dengan
ekstra yang menyenangkan konsisten untuk setiap
saat serta dapat ditingkatkan setiap wak
o Indikator Kepuasan Kerja
 Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang
aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan
 Supervisi
 Organisasi dan manajemen
 Kesempatan untuk maju
xix
 Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya
 Rekan kerja
 Kondisi kerja
• Pengukuran Kepuasan Kerja
o Manusia berhak diberlakukan dengan adil dan hormat
o Kepuasan kerja dapat menciptakan perilaku yang
mempengaruhi fungsi-fungsi perusahaan
• Pengukuran Kepuasan Kerja
2.3 Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM
Pengertian IESQ
IESQ adalah :
IQ = Intelectual Quotient (kecerdasan intelektual)
EQ = Emotional Quotient (Kecerdasan Emosional)
SQ = Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual)
Bedanya:
xx
IQ = Intelectual Quotient (Kecerdasan Intelektual): kecerdasan
berbasis pada logika pengetahuan
EQ = Emotional Quotient (Kecerdasan emosional): Kecerdasan
berbasis Emosi, yaitu kemampuan mengendalikan diri dan memahami
perasaan orang lain.
SQ = Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual): kecerdasan yang
berbasis pada nilai-nilai Ketuhanan.
Nilai dalam ESQ DAN IESQ
o Berbuat baik kepada Tuhan: Beribadah sesuai dengan keyakinan dan
agama kita masing-masing.
o Berbuat baik kepada Manusia
o Dilandasi logika perhitungan yang cermat
o Melakukan kewajiban sebagai sesama hamba Allah
o Memahami dan memenuhi apa yang menjadi hak orang lain
2.4 Membangun kapabilitas dan Kompetensi SDM
Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu
atau
calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau
skill.
Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu
Kemampuan.
Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan
(skill) saja namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail
xxi
sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan
hingga cara mengatasinya.
Akseptabilitas, artinya adalah Keterterimaan, kecocokkan dan
kepantasan
Kata ini berasal dari "peminjaman" kata Accetability.
Elektabilitas, adalah "Ketertarikan yang dipiilih". Mislanya, sesuatu
benda
atau orang yang memiliki Elektabilitas tinggi adalah yang terpilih dan
disukai oleh masyarakat. yakni difavoritkan.
 Karakteristik komepetensi
1. Motif, apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih
terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
2. Sifat/ciri bawaan, ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat tetap
terhadap situasi atau informasi.
3. Konsep diri, sikap, nilai atau self image dari orang-orang.
4. Pengetahuan, informasi yang dimiliki orang-orang khususnya pada
bidang yang spesifik.
5. Keterampilan, kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-
tugas fisik dan mental tertentu.
 Konsep kompetensi
Faktor dalam diri dan luar yang membangun kompetensi individu:
o Bakat
o Motivasi
o Sikap, nilai, cara pandang
o Pengetahuan
xxii
o Keterampilan
o Lingkungan
 Kelompok Kompetensi Generik
o Kemampuan merencanakan untuk peningkatan prestasi dan
mengimplementasikan (achievement & action)
o Kemampuan melayani (helping & human service)
o Kemampuan memimpin (impact & influence)
o Kemampuan mengelola (managerial)
o Kemampuan berpikir (cognitive)
o Kemampuan bersikap dewasa (personal effectiveness)
 Kemampuan Merencanakan untuk peningkatan prestasi dan
Mengimplementasikan (Achievement & Action)
o Achievement Orientation (ACH)
o Concern for Order, Quality and Accuracy (CO)
o Initiative (INT)
o Information Seeking (INF)
 Kemampuan Melayani (Helping and Human Service)
o Interpersonal Understanding (IU)
Adalah keinginan untuk mengerti orang lain, adalah
kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti secara
akurat pikiran, perasaan, dan masalah orang lain, yang tidak
sepenuhnya terucap atau disampaikan.
o Customer Service Orientation (CSO)
xxiii
adalah keinginan untuk membantu atau melayani orang lain untuk
memenuhi kebutuhan mereka.
 Kemampuan Memimpin (Impact and Influence)
o Impact and Influence (IMP)
Dampak dan Pengaruh (Impact) adalah keinginan untuk
membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan
kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginannya.
o Organizational Awareness (OA)
kemampuan untuk memahami dan mempelajari kekuasaan dalam
organisasi sendiri maupun organisasi lain (pelanggan, penyalur,
dll.).
o Relationship Building (RB)
Membangun realasi
 Kemampuan Mengelola (Managerial)
o Developing Other (DEV)
 Adalah kemampuan mengembangkan kemampuan orang
lain, yang biasanya dilakukan oleh manajer.
o Directiveness (DIR)
 Kemampuan seseorang untuk membuat orang lain
melakukan sesuatu.
o Teamwork and Cooperation (TW)
xxiv
 Kemampuan dalam bekerjasama antar tim / bagian/ divisi,
dan melakukan korporasi.
o Team Leadership (TL)
 Kemampuan memipin suatu grup/divisi/bagian.
 Kemampuan berfikir ( cognitive )
o Analitical Thinking (AT)
 Salah sau pendekatan yangs sering digunakan untuk
memecahkan persoalan dalam organisasi.
o Conceptual Thinking (CT)
 Kemampuan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan
yang tidak Nampak jelas.
o Technical/Professional/Managerial Expertise (EXP)
 Seseorang yang mempunyai kemampuan yang eksentif
dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan,
membaca dan pengalaman.
2.5 Konsep Audit Kinerja SDM
 Audit SDM membantu perusahaan kinerja atas pengelolaan SDM degan
cara :
o Menyediakan umpan balik nilai kontibusi fungsi SDM terhadap
strategi bisnis dan tujuan perusahaan.
o Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM.
xxv
o Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah
perbaikan yang dibutuhkan.
o Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik SDM.
o Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara cara
meningkatkannya.
o Merancang panduan untuk menentukan standar kinerja SDM.
o Mengidentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan dengn
rekomendasi khusus.
 Tujuan Audit SDM
Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang
merupakan tujuan dari dilakukannya audit tersebut, antara lain :
o Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
o Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara
ekonomis, efektif, dan efisien.
o Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap
ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di
perusahaan.
o Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan
terhadap aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap
perusahaan.
o Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk
meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas berbagai
program/aktivitas SDM.
 Manfaat Audit SDM
o Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap
organisasi.
o Meningkatkan citra profesional Departemen SDM.
o Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi
karyawan Departemen SDm.
xxvi
o Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab Departemen SDM.
o Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
o Menemukan masalah-masalah kritis dalambidang SDM.
o Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik
SDM.
o Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif.
o Meningkatkan keinginan untuk berubah dalamDepartemen SDM.
o Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sisteminformasi SDM.
 Pendekatan Audit SDM
o Menentukan ketaatan pada hukum dan berbagai peraturan yang
berlaku
o Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi
o Mengukur kinerja program
 Beberapa pendekatan audit SDM
o Pendekatan Komperatif
Tim audit sumber daya manusia membandingkan
perusahaan (divisi) dengan perusahaan atau divisi lainnya guna
menyingkap bidang-bidang yang berkinerja buruk
o Pendekatan otoritas pihak luar
Tim audit sumber daya manusia bergantung pada
keahlian-keahlian konsultan dari luar atau temuan-temuan riset
xxvii
yang dipublikasikan sebagai suatu standar terhadapnya aktivitas-
aktivitas atau program sumber daya manusia dievaluasi
o Pendekatan Statistikal
Dari catatan-catatan yang ada, tim audit sumber daya
manusia menghasilkan standar-standar statistical terhadapnya
aktivitas-aktivitas dan program-program sumber daya manusia
dievaluasi.
o Pendekatan Kepatuhan
Dengan mengambil sample elemen-elemen system informasi
sumber daya manusia, tim audit mencari penyimpangan-
penyimpangan dari berbagai peraturan, kebijakan, serta prosedur-
prosedur perusahaan.
o Pendekatan manajemen berdasarkan tujuan
Pada saat pendekatan manajemen berdasarkan tujuan
digunakan terhadap bidang-bidang sumber daya manusia,
tim audit dapat membandingkan hasil-hasil actual dengan
tujuan-tujuan yang dinyatakan. Bidang-bidang berkinerja
buruk dapat dideteksi dan dilaporkan.
2.7 Pelaksanaan Audit Kerja
 Langkah-langkah Audit
o Audit pendahuluan
o Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-
program
o Audit lanjutan
o Pelaporan
o Tindak lanjut
 Audit pendahuluan
xxviii
Pada tahap ini, auditor menekankan auditnya pada pencarian
informasi latar belakang dan gambaran umum terhadap program/aktivitas
SDM yang diaudit. Tujuan audit dalam audit SDM harus dirumuskan
terlebih dahulu dan memerlukan survey untuk memahami kondisi yang
terjadi berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit.
Tujuan audit terdiri dari 3 elemen, yaitu : Kriteria, Penyebab, Akibat
 Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program
o Tujuan dari program/akitivitas SDM harus dinyatakan dengan jelas
dan tegas.
 Audit lanjutan
o Dari temuan audit yang diperoleh, auditor meringkas dan
melakukan pengelompokan terhadap temuan tersebut ke
dalam kriteria, penyebab dan akibat.
o Berbagai kelompok temuan tersebut kemudian dianalisis
untuk memahami apakah permasalahan tersebut berdiri
sendiri atau saling terkait dengan permasalahan yang lain
o Dari berabagai kekurangan yang ditemukan auditor
kemudian menyusun suatu rekomendasi untuk
xxix
memperbaiki penyimpangan yang terjadi agar tidak
terulang kembali
 Pelaporan
o Laporan audit harus berisi tentang informasi latar
belakang, kesimpulan audit dan disertai dengan temuan-
temuan audit sebagai bukti pendukung kesimpulan
tersebut, juga harus memuat rekomendasi serta ruang
lingkup audit.
 Tindak lanjut
o Tindak lanjut merupakan implementasi dari rekomendasi
yang diberikan auditor. Dalam pelaksanaannya auditor
mendampingi agar tindak lanjut tersebut berjalan sesuai
dengan rekomendasi yang diberikan.
 Ruang Lingkup Audit
Ruang lingkup audit SDM dibagi ke dalam tiga
kelompok,sesuai dengan adminitrasi aset tetap pada
umunya,yaitu perolehan,penggunaan,dan penghentian
penggunaan sebagai berikut:
o Rekrutmen atau perolehan SDM,mulai dari awal proses
perencanaan kebutuhan SDM hingga proses seleksi dan
penempatan.
o Pengelolaan (pemberdayaan) SDM,meliputi semua aktivitas
pengelolaan SDM setelah ada di perusahaan,dimulai dari
xxx
pelatihan dan pengembangan sampai dengan penilaian
kinerja karyawan.
o Pemutusan hubungan kerja (PHK) Karena mengundurkan diri
maupun pemecatan akibat pelanggaran aturan perusahaan
 Bidang-bidang utama yang dicakup oleh audit atas perolehan
SDM:
o Penyusun Staf dan Pengembangan
1. Rekrutmen :
1. Sumber-sumber rekruitmen
2. Ketersediaan calon pelamar
3. Lamaran-lamaran pekerjaan
2. Seleksi dan penempatan :
1. Rasio-rasio seleksi
2. Prosedur-prosedur seleksi
3. Adanya peluang kerja yang sama
3. Pelatihan dan Orientasi :
1. Program-program orientasi
xxxi
2. Tujuan-tujuan pelatihan dan prosedur
3. Tingkat proses belajar
4. Pengembangan Karier :
1. Keberhasilan penempatan internal
2. Program perencanaan karier
3. Upaya-upaya pengembagan SDM
 Rekrutment
Kegiatan kunci dalam pelaksanaan rekrutmen
meliputi :
o Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka
panjang pada setiap bidang,jenis perkerjaan dan
levelnya dalam perusahaan.
o Terus berupaya mendapatkan informasi tentang
perkembangan kondisi pasar tenaga kerja.
o Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang afaktif.
o Menyusun program rekrutmen yang terpadu
berhubungan dengan aktivitas SDM yang lain dan
dengan kerja sama antara manajer lini dan karyawan.
xxxii
o Mendapatkan pool calon karyawan yang berbobot dan
memenuhi syarat.
o Mencatat jumlah dan kualitas pelamar dari berbagai
sumber dan masing-masing metode rekrutmennya.
o Melakukan tindak lanjut terhadap para karyawan baik
yang di tolak maupun yang di terima untuk
mengevaluasi efektivitas rekrutmen yang dilakukan
 Seleksi dan Penempatan Kerja
o Seleksi adalah proses mendapatkan dan menggunakan
informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan
siapa yang seharusnya di terima menduduki posisi jangka
pendek dan jangka panjang.Sedangkan penempatan
(placement) berkaitan dengan pencocokan seseorang
dengan jabatan yang akan di pegangnya
 Pelatihan dan Orientasi
Upaya meningkatkan (memperbaiki) penguasaan berbagai
keterampilan dan Tehnik pelaksanaan kerja tertentu secara rinci dan
rutin.
 Pengembangan karir
Pengembangan karir pada dasarnya berorientasi pada
perkembangan perusahaan/ organisasi dalammenjawab tantangan bisnis
xxxiii
di masa mendatang. Setiap organisasi harus menerima kenyataan, bahwa
ekstensinya di masa depan tergantung pada SDM yang kompetitif sebuah
organisasi akan mengalami kemunduran dan akhirnya dapat tersisih
karena ketidak mampuan menghadapi pesaing. Kondisi seperti itu
mengharuskan organisasi untuk melakukan pembinaan karier pada
pekerja, yang harus dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan.
xxxiv
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang 7 materi yaitu
1. Kinerja SDM
2. HR Score Card
3. Pengertian HR Score Card
4. Motivasi dan Kepuasan Kerja
5. Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM
6. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM
7. Konsep Audit Kinerja SDM
8. Pelaknsanaan Audit Kinerja
Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “ Evalusi Kinerja dan Konpensasi” menyimpulkan bahwa
disetiap perusahaan baik negri ataupun swasta Penilaian Kinerja
Karyawan dan Audit, harus selalu dilakukan demi menjaga kestabilan
perusahaan agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk kedua belah
pihak.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber–sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

More Related Content

What's hot

Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmFrame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmDindaAyoeNingtyas
 
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)DinaKintanKartika
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASITri subekti
 
Makalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaMakalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaNafis Imron
 
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmFrame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmIlaNursilah
 
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265syaihulimami
 
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmDianUndari
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073Ulie Ulie
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdmekobayu6
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjasiskaulandari1
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)mbaybahiyah
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjadesikardiyanti
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Umisalamah19
 
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1IdaKomalasari1
 
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdmDianUndari
 

What's hot (20)

Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdmFrame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
Frame work dinda ayoe ningtyas -11150404-7 c-msdm
 
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
Tugas makalah uts dina kintan kartika 11150392)
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIMAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
 
Makalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerjaMakalah 1 evaluasi kinerja
Makalah 1 evaluasi kinerja
 
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdmFrame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
Frame work evkikomp-rizka(11150325)-7 c-msdm
 
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265
Makalah1 evaluasi kinerja syaihul imami, 11150265
 
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
 
Makalah resume
Makalah resumeMakalah resume
Makalah resume
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi uts yulianti agustini nim .1114073
 
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdmMakalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdm
Makalah uts evaluasi kinerja dan kompensasi eko bayu saputro,11150344,7_h-msdm
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerja
 
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696
 
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)
Tugas makalah evaluasi kinerja dan kompensasi(1)
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
Makalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerjaMakalah evaluasi kinerja
Makalah evaluasi kinerja
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-c.2.4-tugas makalah 1
 
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 9 14 dian undari (11150216) 7 n-msdm
 

Similar to Makalah 1

Makalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatiMakalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatievi oktaviani
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)JoniPrihatin
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahindahtriany
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1RidwanunNazat
 
Uas 1 evaluasi kinerja
Uas 1 evaluasi  kinerjaUas 1 evaluasi  kinerja
Uas 1 evaluasi kinerjaariiiss
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
 
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098AYI SUHANDI
 
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iPower Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iLhye Andromeda
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1evirizkiyah
 
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianievi oktaviani
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]mayawinda
 

Similar to Makalah 1 (20)

tugas makalah 1
tugas makalah 1tugas makalah 1
tugas makalah 1
 
Makalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawatiMakalah uts lisda rahmawati
Makalah uts lisda rahmawati
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (makalah 1)
 
Tugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indahTugas rangkuman uts indah
Tugas rangkuman uts indah
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1Makalah pak ade uts 1
Makalah pak ade uts 1
 
Uas 1 evaluasi kinerja
Uas 1 evaluasi  kinerjaUas 1 evaluasi  kinerja
Uas 1 evaluasi kinerja
 
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696Tugas framework ririn purwanti 11011700696
Tugas framework ririn purwanti 11011700696
 
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1  evaluasi kinerja & kompensasiTugas 1  evaluasi kinerja & kompensasi
Tugas 1 evaluasi kinerja & kompensasi
 
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098
Uas suhandi evaluasi kinerja 7 y 11141098
 
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7iPower Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
Power Point Frame work BAB 2-14 Mahsusi Lidyawati - 11150676 - 7i
 
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
Resume evaluasiu kinerja dan kompensasi tugas 1
 
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207 makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
makalah II evaluasi kinerja dan kompensasi m. zaky mujahid 11140207
 
Makalah 1 uts
Makalah 1 utsMakalah 1 uts
Makalah 1 uts
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktaviani
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktavianiMakalah 1 uts evi oktaviani
Makalah 1 uts evi oktaviani
 
Makalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktavianiMakalah uts evi oktaviani
Makalah uts evi oktaviani
 
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]Makalah1 tugas pak_ade1[1]
Makalah1 tugas pak_ade1[1]
 

Recently uploaded

Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 

Makalah 1

  • 1. i MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KONPENSASI HR SCORE CARD Disusun oleh : RUSNIAH 11141072 JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS BINA BANGSA SERANG-BANTEN 2017
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirabbil’alamin, penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan lapora kerja praktek yang berjudul “HR SCORE CARD” guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evaluasi kinerja dan konpensasi. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan – kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saran, kritik dan masukan sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini. Serang, November 2017 Rusniah
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………….. i KATA PENGANTAR ................................................................................ ii DAFTAR ISI .............................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2 1.3 Tujuan Penulisan................................................................................ 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kinerja SDM ………………………………………………………... 1 2.2 HR Score Card ................................................................................... 2 2.3 Motivasi dan Kepuasan Kerja .………...………………………….… 4 2.4 Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM …………….... 5 2.5 Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM …………………... 6 2.6 Konsep Audit Kinerja SDM ……………………………………….... 7 2.7 Pelaknsanaan Audit Kinerja ………………………………………….. 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………. 5
  • 4. iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan aspek yang paling penting dalam organisasi atau perusahaan. Seiring dengan waktu, perhatian terhadap manusia ini semakin besar. SDM merupakan salah satu fungsi manajemen dalam perusahaan dan perannya sama besar dengan fungsi fungsi manajemen yang lain. SDM yang berkualitas merupakan aset yang sangat penting agar perusahaan bisa menjadi unggul. Salah satu pejabat Microsoft Pernah mengatakan bahwa satu 1 programmer yang luar biasa berbakat, jauh lebih baik dari 10.000 programmer biasa saja. Hal tersebut merupakan bahwa di era persaingan yang hiper kompetitif ini perhatian terhadap SDM berkualitas dan upaya perusahaan memelihara serta menciptakannya menjadi sentral dibandingkan dengan masa lalu. Seperti halnya fungsi-fungsi manajemen lain, SDM juga memiliki tujuan atau misi yang ditetapkan untuk dicapai. Hal yang diukur dalam bagian SDM berbeda dengan yang digunakan oleh bagian keuangan misalnya, bagian keuangan tentu lebih menitikberatkan pada pengukuran rasio keuangan atau hal-hal lainnya yang berhubungan dengan angka. Hal tersebut sering menjadi perhatian utama kita dakam menilai kinerja atau perusahaan karena memang aspek tersebut lebih mudah dinilai dan lebih familiar. Akibatnya. Aspek MSDM biasanya kurang begitu diperhatikan padahal penilaian SDM juga harus dilakukan dan sama penting dengan penilaian penilaian bagian-bagian lainnya.
  • 5. v Alat ukur untuk menilai suatu kinerja bagian SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya MBO (Management by Objective) dan Rating Scale. 1.2 Rumusan Masalah Dalam makalah ini, rumusan masalahnya adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan Human Resource Score Card 2. Apa kaitan dari strategi perusahaan perusahaan 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan Penulisan makalah ini adalah: 1. Untuk mengetahui apa pengertian HRSC. 2. Untuk mengetahui cara penilaian HRSC.
  • 6. vi BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kinerja SDM  Pengertian kinerja Kinerja dalam organisasi ,merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali sudah sangat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga perusahaan / instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan – kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda – tanda peringatan adanya kinerja yang merosot.  Faktor yang mempengaruhi kinerja Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001 : 82) faktor-faktor yang memengaruhi kinerja individu tenaga kerja, yaitu: 1.Kemampuan mereka, 2.Motivasi, 3.Dukungan yang diterima, 4.Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan 5.Hubungan mereka dengan organisasi. Menurut Mangkunegara (2000) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi kinerja antara lain : a. Faktor kemampuan
  • 7. vii Secara psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan realita (pendidikan). Oleh karena itu pegawai perlu dtempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlihannya. b. Faktor motivasi Motivasi terbentuk dari sikap (attiude) seorang pegawai dalam menghadapi situasi (situasion) kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai potensi kerja secara maksimal.  Tujuan penilaian kerja Menurut Syafarudin Alwi ( 2001 : 187 ) secara teoretis tujuan penilaian dikategorikan sebagai suatu yang bersifat evaluation dan development yang bersifat efaluation harus menyelesaikan: 1.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi 2.Hasil penilaian digunakan sebagai staffing decision 3.Hasil penilaian digunakan sebagai dasar meengevaluasi sistem seleksi. Sedangkan yang bersifat development penilai harus menyelesaikan: 1.Prestasi riil yang dicapai individu 2.Kelemahan- kelemahan individu yang menghambat kinerja 3.Prestasi- pestasi yang dikembangkan.  Manfaat penilaian kinerja
  • 8. viii kontribusi hasil-hasil penilaian merupakan suatu yang sangat bermanfaat bagi perencanaan kebijakan organisasi adapun secara terperinci penilaian kinerja bagi organisasi adalah: 1.Penyesuaian-penyesuaian kompensasi 2.Perbaikan kinerja 3.Kebutuhan latihan dan pengembangan 4.Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan tenaga kerja. 5.Untuk kepentingan penelitian pegawai 6.Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai
  • 9. ix 2.2 HR Score Card Human Resources Scorecard adalah suatu atat untuk mengukur dan mengelola kontribusi stategik dari peran human resources dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi perusahaan. Human Resources Scorecard adalah suatu sistem pengukuran sumber daya manusia yang mengaitkan orang - strategi - kinerja untuk menghasilkan perusahaan yang unggul. Human Resources Scorecard menjabarkan misi, visi, strategi menjadi aksi human resources yang dapat diukur kontribusinya. Human Resources Scorecard menjabarkan sesuatu yang tak berwujud/intangible (leading/sebab) menjadi berwujud/ltangible (lagging/akibat). Human Resource Score Card me merupakan suatu sistem pengukuran yang mengaitkan sumber daya manusia dengan strategi dan kinerja organik yang akhirnya akan mampu menimbulkan kesadaran mengenai konsekuensi keputusan investasi sumber daya manusia, sehingga investasi tersebut dapat dilakukan secara tepat arah dan tepat jumlah. Selain itu, human resources scorecard dapat menjadi alat bantu bagi manajer sumber daya manusia untuk memastikan bahwa semua keputusan sumber daya manusia mendukung atau mempunyai kontribusi langsung pada implementasi strategi usaha. Human Resources Scorecard merupakan bagian dari perusahaan. Human resources scorecard ibarat sebuah bangunan, yang menjadi bagian dari apa yang kita turunkan dari strategi perusahaan. Human Resources Scorecard merupakan kombinasi antara indikator lagging (akibat) dan indikator leading (sebab). Di dalam Human Resources Scorecard itu harus ada hubungan sebabnya dulu baru akibatnya apa. Dasar pemikiran HRSC adalah 'Gets Managed, Gets Done", artinya apa yang diukur itulah yang dikelola barulah bisa diimplementasi dan dinilai.
  • 10. x  Kaitan Strategi dengan Strategi HR Corporate Strategy Strat egy HR 1. Keuangan 2. Pelanggan 3. Prosess Bisnis Internal 4. Pengembangan SDM Key Performance IndicatorsKey Performance IndicatorsKey Performance Indicators KPI adalah ukuran atau indicator yang akan memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah kita tetapkan
  • 11. xi Financial Customer Mengembangkan Produktivitas Karyawan Mengelola Biaya Karyawan secara Efisien Mengembangkan Employee Satisfaction Menyempurnakan sistem evaluasi kerja Membangun sistem perancanaan karir yang efektif Menerapkan sistem rekrutmen berbasis kompetensi Menerapkan pola pelatihan berkelanjutan
  • 12. xii Business Process People development  Scoring HR Score Card Mengembangkan kompetensi karyawan internal divisi HR Membangun lingkungan kerja di departemen HR yang kondusif
  • 13. xiii 2.3 Motivasi dan Kepuasan Kerja
  • 14. xiv Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam defiisi ini diantaranya adalah: intensitas, arah, ketekunan. Bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Pemberian daya penggerak yg menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerjasama, bekerja efektif, & terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan  Pentingnya motivasi Motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias untuk mecapai hasil yang optimal.  Orang mau bekerja dikarenakan: o The Desire To Live ( keinginan untuk hidup ) o The Desire for Position (Keinginan akan suatu posisi) o The Desire for Power (Keinginan akan Kekuasaan) o The Desire for Recognation (Keinginan akan pengakuan)  Tujuan Motivasi Beberapa tujuan motivasi: o Meningkatkan moral & kepuasaan kerja karyawan o Meningkatkan produktifitas kerja karyawan o Mempertahankan kestabilan karyawan o Meningkatkan kedisiplinan o Mengefektifkan pengadaan karyawan o Menciptakan hubungan & suasana kerja yg baik o Meningkatkan loyalitas, kreativitas, & partisipasi o Meningkatkan kesejahteraan karyawan o Mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas o Meningkatkan efisiensi penggunaan alat & bahan
  • 15. xv  Asas-asas Motivasi Asas Mengikutsertakan o Memberikan kesempatan bawahan untuk berpartisipasi mengajukan ide/saran dalam pengambilan keputusan Asas Komunikasi o Menginformasikan tentang tujuan yang ingin dicapai, cara mengerjakannya & kendala yang dihadapi Asas Pengakuan o Memberikan penghargaan & pengakuan yang tepat serta wajar kepada bawahan atas prestasi yang dicapainya Asas Wewenang yang didelegasikan o Mendelegasikan sebagian wewenang serta kebebasan karyawan untuk mengambil keputusan dan berkreativitas dan melaksanakan tugas-tugas atasan Asas Perhatian Timbal Balik o Memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan atau harapan perusahaan disamping berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawaha dari perusahaan • Kepuasan, kebutuhan menurut Maslow’s Kebutuhan dikategorikan lima tingkatan dari kebutuhan yang paling rendah sampai kebutuhan yang paling tinggi. Individu harus memuaskan kebutuhan tingkat bawah sebelum mereka dapat memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan yang terpuaskan tidak lagi memotivasi.  Motivasi individu tergantung pada dimana tingkat hirarki ia berada.
  • 16. xvi o Hirarki Kebutuhan  Kebutuhan Tingkat Rendah (eksernal): fisik, keamanan  Kebutuhan Tingkat Tinggi (internal): sosial, harga diri, aktualisasi diri • Teori-teori motivasi o Teori Harapan Bahwa seorang individu cenderung untuk bertindak dengan cara tertentu berdasarkan pengharapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti oleh hasil tertentu dan berdasarkan daya tarik hasil tersebut bagi orang lain. Kunci teori ini adalah memahami dan mengelola sasaran karyawan dan mengkaitkan antara usaha, kinerja dan imbalan. Usaha: kemampuan karyawan dan pelatihan dan pengembangan Kinerja: sistem penilaian yang valid Imbalan: memahami kebutuhan karyawan o Teori Keadilan
  • 17. xvii Karyawan memperbandingkan rasio input-hasil pekerjaannya dengan rasio orang lain yang relevan yang kemudian mengkoreksi setiap kesetidak-setaraan. Jika rasio sama dengan rasio orang lain—setara. Jika rasio tidak sama, maka timbulah ketidaksetaraan—sehingga mereka menganggap dirinya kurang dihargai atau terlalu dihargai. Jika terjadi ketidaksetaraan, karyawan berusaha melakukan sesuatu untuk membuat kesetaraan o Teori Pengukuhan Perilaku merupakan fungsi dari konsekuensi- konsekuensinya. Penguat-penguat—setiap akibat yang langsung mengikuti suatu tanggapan yang meningkatkan kemingkinan bahwa perilaku tersebut akan diulang. Penguatan positif akan dipilih untuk mempengaruhi perilaku kinerja. Mengabaikan perilaku yang tidak dinginkan mungkin lebih baik dibandingkan hukuman yang mungkin akan menciptakan perilaku disfungsional. • Kepuasan Kerja o Beberapa hal kepuasan kerja  Merupakan sesuatu yang sifatnya individual
  • 18. xviii  Merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. o Konteks tentang kepuasan kerja  Apabila hasil atau imbalan yang didapat atau diperoleh individu lebih dari yang diharapkan  Apabila hasil yang dicapai lebih besar dari standar yang ditetapkan  Apabila yang didapat oleh karyawan sesuai dengan persyaratan yang diminta dan ditambah dengan ekstra yang menyenangkan konsisten untuk setiap saat serta dapat ditingkatkan setiap wak o Indikator Kepuasan Kerja  Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap pekerjaan  Supervisi  Organisasi dan manajemen  Kesempatan untuk maju
  • 19. xix  Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya  Rekan kerja  Kondisi kerja • Pengukuran Kepuasan Kerja o Manusia berhak diberlakukan dengan adil dan hormat o Kepuasan kerja dapat menciptakan perilaku yang mempengaruhi fungsi-fungsi perusahaan • Pengukuran Kepuasan Kerja 2.3 Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM Pengertian IESQ IESQ adalah : IQ = Intelectual Quotient (kecerdasan intelektual) EQ = Emotional Quotient (Kecerdasan Emosional) SQ = Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual) Bedanya:
  • 20. xx IQ = Intelectual Quotient (Kecerdasan Intelektual): kecerdasan berbasis pada logika pengetahuan EQ = Emotional Quotient (Kecerdasan emosional): Kecerdasan berbasis Emosi, yaitu kemampuan mengendalikan diri dan memahami perasaan orang lain. SQ = Spiritual Quotient (Kecerdasan Spiritual): kecerdasan yang berbasis pada nilai-nilai Ketuhanan. Nilai dalam ESQ DAN IESQ o Berbuat baik kepada Tuhan: Beribadah sesuai dengan keyakinan dan agama kita masing-masing. o Berbuat baik kepada Manusia o Dilandasi logika perhitungan yang cermat o Melakukan kewajiban sebagai sesama hamba Allah o Memahami dan memenuhi apa yang menjadi hak orang lain 2.4 Membangun kapabilitas dan Kompetensi SDM Kompetensi, artinya adalah Kemampuan, sebagai seorang individu atau calon pemimpin diharapkan memiliki kemampuan, ketrampilan atau skill. Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan. Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan (skill) saja namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail
  • 21. xxi sehingga benar benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara mengatasinya. Akseptabilitas, artinya adalah Keterterimaan, kecocokkan dan kepantasan Kata ini berasal dari "peminjaman" kata Accetability. Elektabilitas, adalah "Ketertarikan yang dipiilih". Mislanya, sesuatu benda atau orang yang memiliki Elektabilitas tinggi adalah yang terpilih dan disukai oleh masyarakat. yakni difavoritkan.  Karakteristik komepetensi 1. Motif, apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu. 2. Sifat/ciri bawaan, ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat tetap terhadap situasi atau informasi. 3. Konsep diri, sikap, nilai atau self image dari orang-orang. 4. Pengetahuan, informasi yang dimiliki orang-orang khususnya pada bidang yang spesifik. 5. Keterampilan, kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas- tugas fisik dan mental tertentu.  Konsep kompetensi Faktor dalam diri dan luar yang membangun kompetensi individu: o Bakat o Motivasi o Sikap, nilai, cara pandang o Pengetahuan
  • 22. xxii o Keterampilan o Lingkungan  Kelompok Kompetensi Generik o Kemampuan merencanakan untuk peningkatan prestasi dan mengimplementasikan (achievement & action) o Kemampuan melayani (helping & human service) o Kemampuan memimpin (impact & influence) o Kemampuan mengelola (managerial) o Kemampuan berpikir (cognitive) o Kemampuan bersikap dewasa (personal effectiveness)  Kemampuan Merencanakan untuk peningkatan prestasi dan Mengimplementasikan (Achievement & Action) o Achievement Orientation (ACH) o Concern for Order, Quality and Accuracy (CO) o Initiative (INT) o Information Seeking (INF)  Kemampuan Melayani (Helping and Human Service) o Interpersonal Understanding (IU) Adalah keinginan untuk mengerti orang lain, adalah kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti secara akurat pikiran, perasaan, dan masalah orang lain, yang tidak sepenuhnya terucap atau disampaikan. o Customer Service Orientation (CSO)
  • 23. xxiii adalah keinginan untuk membantu atau melayani orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.  Kemampuan Memimpin (Impact and Influence) o Impact and Influence (IMP) Dampak dan Pengaruh (Impact) adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. o Organizational Awareness (OA) kemampuan untuk memahami dan mempelajari kekuasaan dalam organisasi sendiri maupun organisasi lain (pelanggan, penyalur, dll.). o Relationship Building (RB) Membangun realasi  Kemampuan Mengelola (Managerial) o Developing Other (DEV)  Adalah kemampuan mengembangkan kemampuan orang lain, yang biasanya dilakukan oleh manajer. o Directiveness (DIR)  Kemampuan seseorang untuk membuat orang lain melakukan sesuatu. o Teamwork and Cooperation (TW)
  • 24. xxiv  Kemampuan dalam bekerjasama antar tim / bagian/ divisi, dan melakukan korporasi. o Team Leadership (TL)  Kemampuan memipin suatu grup/divisi/bagian.  Kemampuan berfikir ( cognitive ) o Analitical Thinking (AT)  Salah sau pendekatan yangs sering digunakan untuk memecahkan persoalan dalam organisasi. o Conceptual Thinking (CT)  Kemampuan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan yang tidak Nampak jelas. o Technical/Professional/Managerial Expertise (EXP)  Seseorang yang mempunyai kemampuan yang eksentif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca dan pengalaman. 2.5 Konsep Audit Kinerja SDM  Audit SDM membantu perusahaan kinerja atas pengelolaan SDM degan cara : o Menyediakan umpan balik nilai kontibusi fungsi SDM terhadap strategi bisnis dan tujuan perusahaan. o Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaan SDM.
  • 25. xxv o Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah perbaikan yang dibutuhkan. o Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik SDM. o Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara cara meningkatkannya. o Merancang panduan untuk menentukan standar kinerja SDM. o Mengidentifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan dengn rekomendasi khusus.  Tujuan Audit SDM Ada beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit SDM yang merupakan tujuan dari dilakukannya audit tersebut, antara lain : o Menilai efektivitas dari fungsi SDM. o Menilai apakah program/aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis, efektif, dan efisien. o Memastikan ketaatan berbagai program/aktivitas SDM terhadap ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan. o Mengidentifikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan. o Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan ekonomisasi, efisiensi, dan efektifitas berbagai program/aktivitas SDM.  Manfaat Audit SDM o Mengidentifikasi kontribusi dari Departemen SDM terhadap organisasi. o Meningkatkan citra profesional Departemen SDM. o Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih tinggi karyawan Departemen SDm.
  • 26. xxvi o Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab Departemen SDM. o Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM. o Menemukan masalah-masalah kritis dalambidang SDM. o Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktik SDM. o Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif. o Meningkatkan keinginan untuk berubah dalamDepartemen SDM. o Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sisteminformasi SDM.  Pendekatan Audit SDM o Menentukan ketaatan pada hukum dan berbagai peraturan yang berlaku o Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi o Mengukur kinerja program  Beberapa pendekatan audit SDM o Pendekatan Komperatif Tim audit sumber daya manusia membandingkan perusahaan (divisi) dengan perusahaan atau divisi lainnya guna menyingkap bidang-bidang yang berkinerja buruk o Pendekatan otoritas pihak luar Tim audit sumber daya manusia bergantung pada keahlian-keahlian konsultan dari luar atau temuan-temuan riset
  • 27. xxvii yang dipublikasikan sebagai suatu standar terhadapnya aktivitas- aktivitas atau program sumber daya manusia dievaluasi o Pendekatan Statistikal Dari catatan-catatan yang ada, tim audit sumber daya manusia menghasilkan standar-standar statistical terhadapnya aktivitas-aktivitas dan program-program sumber daya manusia dievaluasi. o Pendekatan Kepatuhan Dengan mengambil sample elemen-elemen system informasi sumber daya manusia, tim audit mencari penyimpangan- penyimpangan dari berbagai peraturan, kebijakan, serta prosedur- prosedur perusahaan. o Pendekatan manajemen berdasarkan tujuan Pada saat pendekatan manajemen berdasarkan tujuan digunakan terhadap bidang-bidang sumber daya manusia, tim audit dapat membandingkan hasil-hasil actual dengan tujuan-tujuan yang dinyatakan. Bidang-bidang berkinerja buruk dapat dideteksi dan dilaporkan. 2.7 Pelaksanaan Audit Kerja  Langkah-langkah Audit o Audit pendahuluan o Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program- program o Audit lanjutan o Pelaporan o Tindak lanjut  Audit pendahuluan
  • 28. xxviii Pada tahap ini, auditor menekankan auditnya pada pencarian informasi latar belakang dan gambaran umum terhadap program/aktivitas SDM yang diaudit. Tujuan audit dalam audit SDM harus dirumuskan terlebih dahulu dan memerlukan survey untuk memahami kondisi yang terjadi berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit. Tujuan audit terdiri dari 3 elemen, yaitu : Kriteria, Penyebab, Akibat  Review dan pengujian pengendalian manajemen atas program-program o Tujuan dari program/akitivitas SDM harus dinyatakan dengan jelas dan tegas.  Audit lanjutan o Dari temuan audit yang diperoleh, auditor meringkas dan melakukan pengelompokan terhadap temuan tersebut ke dalam kriteria, penyebab dan akibat. o Berbagai kelompok temuan tersebut kemudian dianalisis untuk memahami apakah permasalahan tersebut berdiri sendiri atau saling terkait dengan permasalahan yang lain o Dari berabagai kekurangan yang ditemukan auditor kemudian menyusun suatu rekomendasi untuk
  • 29. xxix memperbaiki penyimpangan yang terjadi agar tidak terulang kembali  Pelaporan o Laporan audit harus berisi tentang informasi latar belakang, kesimpulan audit dan disertai dengan temuan- temuan audit sebagai bukti pendukung kesimpulan tersebut, juga harus memuat rekomendasi serta ruang lingkup audit.  Tindak lanjut o Tindak lanjut merupakan implementasi dari rekomendasi yang diberikan auditor. Dalam pelaksanaannya auditor mendampingi agar tindak lanjut tersebut berjalan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan.  Ruang Lingkup Audit Ruang lingkup audit SDM dibagi ke dalam tiga kelompok,sesuai dengan adminitrasi aset tetap pada umunya,yaitu perolehan,penggunaan,dan penghentian penggunaan sebagai berikut: o Rekrutmen atau perolehan SDM,mulai dari awal proses perencanaan kebutuhan SDM hingga proses seleksi dan penempatan. o Pengelolaan (pemberdayaan) SDM,meliputi semua aktivitas pengelolaan SDM setelah ada di perusahaan,dimulai dari
  • 30. xxx pelatihan dan pengembangan sampai dengan penilaian kinerja karyawan. o Pemutusan hubungan kerja (PHK) Karena mengundurkan diri maupun pemecatan akibat pelanggaran aturan perusahaan  Bidang-bidang utama yang dicakup oleh audit atas perolehan SDM: o Penyusun Staf dan Pengembangan 1. Rekrutmen : 1. Sumber-sumber rekruitmen 2. Ketersediaan calon pelamar 3. Lamaran-lamaran pekerjaan 2. Seleksi dan penempatan : 1. Rasio-rasio seleksi 2. Prosedur-prosedur seleksi 3. Adanya peluang kerja yang sama 3. Pelatihan dan Orientasi : 1. Program-program orientasi
  • 31. xxxi 2. Tujuan-tujuan pelatihan dan prosedur 3. Tingkat proses belajar 4. Pengembangan Karier : 1. Keberhasilan penempatan internal 2. Program perencanaan karier 3. Upaya-upaya pengembagan SDM  Rekrutment Kegiatan kunci dalam pelaksanaan rekrutmen meliputi : o Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang pada setiap bidang,jenis perkerjaan dan levelnya dalam perusahaan. o Terus berupaya mendapatkan informasi tentang perkembangan kondisi pasar tenaga kerja. o Menyusun bahan-bahan rekrutmen yang afaktif. o Menyusun program rekrutmen yang terpadu berhubungan dengan aktivitas SDM yang lain dan dengan kerja sama antara manajer lini dan karyawan.
  • 32. xxxii o Mendapatkan pool calon karyawan yang berbobot dan memenuhi syarat. o Mencatat jumlah dan kualitas pelamar dari berbagai sumber dan masing-masing metode rekrutmennya. o Melakukan tindak lanjut terhadap para karyawan baik yang di tolak maupun yang di terima untuk mengevaluasi efektivitas rekrutmen yang dilakukan  Seleksi dan Penempatan Kerja o Seleksi adalah proses mendapatkan dan menggunakan informasi mengenai pelamar kerja untuk menentukan siapa yang seharusnya di terima menduduki posisi jangka pendek dan jangka panjang.Sedangkan penempatan (placement) berkaitan dengan pencocokan seseorang dengan jabatan yang akan di pegangnya  Pelatihan dan Orientasi Upaya meningkatkan (memperbaiki) penguasaan berbagai keterampilan dan Tehnik pelaksanaan kerja tertentu secara rinci dan rutin.  Pengembangan karir Pengembangan karir pada dasarnya berorientasi pada perkembangan perusahaan/ organisasi dalammenjawab tantangan bisnis
  • 33. xxxiii di masa mendatang. Setiap organisasi harus menerima kenyataan, bahwa ekstensinya di masa depan tergantung pada SDM yang kompetitif sebuah organisasi akan mengalami kemunduran dan akhirnya dapat tersisih karena ketidak mampuan menghadapi pesaing. Kondisi seperti itu mengharuskan organisasi untuk melakukan pembinaan karier pada pekerja, yang harus dilaksanakan secara berencana dan berkelanjutan.
  • 34. xxxiv BAB II PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang 7 materi yaitu 1. Kinerja SDM 2. HR Score Card 3. Pengertian HR Score Card 4. Motivasi dan Kepuasan Kerja 5. Mengelola Potensi Kecerdasan dan Emosional SDM 6. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi SDM 7. Konsep Audit Kinerja SDM 8. Pelaknsanaan Audit Kinerja Maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan makalah “ Evalusi Kinerja dan Konpensasi” menyimpulkan bahwa disetiap perusahaan baik negri ataupun swasta Penilaian Kinerja Karyawan dan Audit, harus selalu dilakukan demi menjaga kestabilan perusahaan agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk kedua belah pihak. 3.2 Saran Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber–sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.